ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
6072Please respect copyright.PENANAerNQNLhFpJ
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
6072Please respect copyright.PENANAoKA0HEwBGT
6072Please respect copyright.PENANA9vdx95ClsO
6072Please respect copyright.PENANAlNF2pKMT7P
6072Please respect copyright.PENANApH3pMhZgv6
6072Please respect copyright.PENANA6uoxwVWUa9
6072Please respect copyright.PENANARWoBuDnQvM
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
6072Please respect copyright.PENANAeo57fQVJ2V
6072Please respect copyright.PENANAwUD9swhjZg
6072Please respect copyright.PENANAj7rlErTIxh
"umi maughifar tolong?"
6072Please respect copyright.PENANA9ahnwSsuoV
6072Please respect copyright.PENANANlmo1qwjbQ
6072Please respect copyright.PENANAp08TFbYZlE
6072Please respect copyright.PENANAtFvVsqp0Nh
6072Please respect copyright.PENANAubRzVvTK1H
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
6072Please respect copyright.PENANAvk8pct5K1e
6072Please respect copyright.PENANAvhtHXUJDbo
6072Please respect copyright.PENANAveUZ7pj5CW
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
6072Please respect copyright.PENANA8D6GHSDCHr
6072Please respect copyright.PENANAHWLomcRh0b
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
6072Please respect copyright.PENANASUTeW5SLOg
6072Please respect copyright.PENANAOcVc3tOzaR
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
6072Please respect copyright.PENANAmEzKU09by9
6072Please respect copyright.PENANApyEJd09QNH
6072Please respect copyright.PENANA4kqMsgu16p
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
6072Please respect copyright.PENANA4wMCTI9ST2
6072Please respect copyright.PENANAjYN1vcuMeL
Rimbun sekali.
6072Please respect copyright.PENANA8bmc8b2lNP
6072Please respect copyright.PENANARWTBj8GXuo
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
6072Please respect copyright.PENANAZeanE2fR3J
6072Please respect copyright.PENANAjnxMTNo2wp
6072Please respect copyright.PENANAyi0g4p8m2z
"'uu...uuntukapa?"
6072Please respect copyright.PENANAIeD095IiX7
6072Please respect copyright.PENANATKArdzk3vn
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
6072Please respect copyright.PENANAyjUn5UMPUK
6072Please respect copyright.PENANAasC3J44zOa
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
6072Please respect copyright.PENANAQinHNDifNi
6072Please respect copyright.PENANArz22zFvZRy
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
6072Please respect copyright.PENANARzduWiajAJ
6072Please respect copyright.PENANA9sdQDd4KYA
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
6072Please respect copyright.PENANAvad3j2M20V
6072Please respect copyright.PENANAoiKvcmnmS5
6072Please respect copyright.PENANA4WMTRdi4oJ
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
6072Please respect copyright.PENANAO9Sqaoxowa
6072Please respect copyright.PENANA6mVRozewYw
6072Please respect copyright.PENANAYzs2dzVPZt
"'ii iya sih"'
6072Please respect copyright.PENANAG1Pqp6fEQr
6072Please respect copyright.PENANAXXsIPbGyZv
6072Please respect copyright.PENANAyZcsujIG71
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
6072Please respect copyright.PENANAnQhtR1UloQ
6072Please respect copyright.PENANA5HdRTBrsja
oOo
6072Please respect copyright.PENANAaeTNtbMDq1
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
6072Please respect copyright.PENANAGhK1VvDryq
6072Please respect copyright.PENANAaghBKhmQGM
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
6072Please respect copyright.PENANAXRi0ULLwYz
6072Please respect copyright.PENANACuLJzLqSgA
6072Please respect copyright.PENANAk92HgTygOw
6072Please respect copyright.PENANApjI4D0Burp
6072Please respect copyright.PENANAEqy8rgrlVp
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
6072Please respect copyright.PENANA7w24GLpfY9
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
6072Please respect copyright.PENANAqiz8LcVso9
6072Please respect copyright.PENANAzBLMcULFl6
6072Please respect copyright.PENANAlUZnYvR1Bz
6072Please respect copyright.PENANAjdub1JGad4
6072Please respect copyright.PENANAYGJY70P2oa
6072Please respect copyright.PENANALRuOUSd7kd
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
6072Please respect copyright.PENANARd7zDxWoWB
6072Please respect copyright.PENANAjPnXf3C0sk
5 menit kemudian
6072Please respect copyright.PENANAm3Jc6u44oD
6072Please respect copyright.PENANADIrkc1w5gL
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
6072Please respect copyright.PENANAomSl3cRvXx
6072Please respect copyright.PENANAt6nU64VtIe
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
6072Please respect copyright.PENANALirwcCPctn
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
6072Please respect copyright.PENANAsYHYNS7jh0
6072Please respect copyright.PENANAsiyhn6v7vG
6072Please respect copyright.PENANAJxNO3rTKol
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
6072Please respect copyright.PENANAl1uVa7omDF
6072Please respect copyright.PENANAJGTjFBsh0L
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
6072Please respect copyright.PENANA9MJ4mBH4Dj
6072Please respect copyright.PENANAbBTNsAVuEt
6072Please respect copyright.PENANAg1bPBdTKBw
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
6072Please respect copyright.PENANA0153fm1Ld3
6072Please respect copyright.PENANAt6YNcXJGUm
6072Please respect copyright.PENANAOEe3QxY1yh
oOo
6072Please respect copyright.PENANAQlyv9UFqjg
6072Please respect copyright.PENANAzSgRK0cp6W
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
6072Please respect copyright.PENANAduLJhosZjr
6072Please respect copyright.PENANAPGV7elHVvB
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
6072Please respect copyright.PENANAdsKuo6Biu1
6072Please respect copyright.PENANALlHcT6FWhw
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
6072Please respect copyright.PENANAu19PfpArSk
6072Please respect copyright.PENANAVqohoYePZG
"umi bisa tolong ghifar?"
6072Please respect copyright.PENANAX9cXkAoGsd
6072Please respect copyright.PENANAlKBD7i69fz
6072Please respect copyright.PENANAKx8vKxCx2X
"tolong apa nak?"
6072Please respect copyright.PENANAOpnDsw7Gs2
"adek mau dikocokin sekarang"
6072Please respect copyright.PENANAUpujPvzLVC
6072Please respect copyright.PENANAcyGpvPKOKh
6072Please respect copyright.PENANAlgrjKYoYqJ
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
6072Please respect copyright.PENANALyEOF3VrBx
6072Please respect copyright.PENANAt73Jtp9Z0F
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
6072Please respect copyright.PENANAC6DcJ6E2jv
6072Please respect copyright.PENANAbN5BuD2D1y
6072Please respect copyright.PENANAhXLbnTbiD3
"mau banget?•
6072Please respect copyright.PENANAi3itIpOYoH
6072Please respect copyright.PENANA999qZUHVK9
6072Please respect copyright.PENANAXWFGGyWhsI
"banget banget mi"
6072Please respect copyright.PENANAgCzfkjgwKd
6072Please respect copyright.PENANAqU9GoNVhEt
6072Please respect copyright.PENANAZaMdGpk5Et
Hyaudahsini"
6072Please respect copyright.PENANAWvJBGN3o0h
6072Please respect copyright.PENANA9LAPCDyiK3
6072Please respect copyright.PENANAlUPiAZZkgN
6072Please respect copyright.PENANAOU6kYAY1lE
6072Please respect copyright.PENANAXaMGdXu39K
6072Please respect copyright.PENANA0VMpYxUj6x
6072Please respect copyright.PENANAKoLZZv8fuH
6072Please respect copyright.PENANAuEJd8sCLiQ
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
6072Please respect copyright.PENANAQkycJTwkTu
6072Please respect copyright.PENANAG0ogosVdtK
6072Please respect copyright.PENANARjrlbCN3aE
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
6072Please respect copyright.PENANA2oPHQA1J8M
6072Please respect copyright.PENANAUZ9tswfPag
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
6072Please respect copyright.PENANAGuCHF21n6H
6072Please respect copyright.PENANAEZN6k0TPlj
oOo
6072Please respect copyright.PENANAayKzsHikGW