x
POV Salim
14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLq21AIJnf
Pagi ini aku melihat gelagat Fauziah aneh, kulihat dia mondar-mandir seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu, bahkan saat dia menyiapkan sarapan kepada Pak bos, ada yang aneh.
Dia hanya menjawab sepatah dua patah kata dengan senyum yang dipaksakan. Bu Intan juga aneh, dari tadi dia hanya mematung dengan tatapan kosong.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Hcya3X8i
"Huh", aku menghembuskan nafas bingung. 14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1fu6OfZhu
"Siapa dulu yang akan aku kuntit? Pak bos bilang, dia akan bawa mobil sendiri. Aku disuruh di rumah untuk sementara waktu, dengan menepuk pundakku, aku tau apa maksudnya", kataku dalam hati.
Kulihat Bu Intan melintas di depan kamar si tua bangka. "Mau apa dia?", batinku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlTaltqTdi
Dengan hanya memakai tangtop dan rok panjang sampai tumit, aku menatapnya dengan menahan nafas.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlx8xbAtaY
Pintu kamar tua bangka diketuk, satu kali, dua kali, pintu tetap gak dibuka. Diketuknya yang ketiga kali. Baru tua bangka itu membukakan pintu.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rwVNM3k4V
Tanpa sopan santun, Bu Intan nyelonong masuk ke dalam kamar. Setelah itu aku gak tau apa yang terjadi, meski pintu dibuka sedikit.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZsfb9u1vk
Aku memikirkan cara menguping obrolan mereka tapi gak ada celah untuk menguping. Lalu aku teringat bahwa kamar si Ruslan berdekatan dengan dapur.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT0iB3pBED
Buru-buru aku pergi ke dapur untuk menguping.
"Ah siyal", makiku.
Ternyata gak terdengar dari sini. Otakku terus berputar mencari cara, aku masuk ke dalam kamar mandi yang menyekat ruangan kamar dan dapur.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRkGnMgdpn
"Aha", kataku.
Suara mereka terdengar sayup-sayup.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWtjak9zYQ
"Yah kumohon, jaga rahasiaku dan Fauziah, aku gak mau Mas Udin tau", kata Bu Intan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9op9fHIsY
"Tentu, tanpa kamu minta pun aku akan menutupi aib Fauziah", kata Ruslan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGa9YlbI61
"Apakah Ayah bisa dipercaya?", Tanya Intan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeu3k9vSt76
"Kamu gak percaya sama Ayah? Kalo Ayah ingin membongkar skandal kalian, udah dari kemarin udah ayah buka. Ayah gak mau Fauziah dapat perlakuan kasar dari Udin", kata Ruslan menggebu-gebu.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZEVJSP5mA
"Jadi hanya demi Fauziah?", Kata Intan yang kudengar berteriak emosi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjHrBzeWDY
"Jangan keras-keras Tan, nanti ada yang dengar", kata Ruslan dengan nada ketakutan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZbTSY0lAo
"Hebat banget ya si Fauziah, apa sih hebatnya dia? sampai keberuntungan selalu berpihak pada dia. Bahkan dia bisa dapetin perhatian lebih dari semua orang termasuk Ayah", kata Bu Intan sinis.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnfNN3r4F0
"Kamu cemburu sama Fauziah? Itu gak seharusnya, kamu salah mengira kalo Fauziah hidupnya sempurna. Fauziah pernah hidup susah menemani Udin dari nol, sedangkan kamu", kata Ruslan mulai emosi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWddZ3NGCJ
"Ayah menyindirku? Aku kenapa Yah? Bilang aja apa adanya!", kata Bu Intan gak kalah lantang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezGmEEDME1
"Sebenarnya aku malu harus berdebat seperti ini dengan wanita, apalagi kamu menantuku", kata Ruslan dengan nada suara sedikit tenang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4xFscu8A9
"Aku sebenarnya gak mau kasar ke Ayah, tapi Ayah memandangku seperti memandang sampah, jangan bohong Yah", kata Bu Intan yang belum mereda emosinya.
"Enggak Tan, Ayah gak anggap kamu rendah atau hina", kata Ruslan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kRrrWbW8X
"Jangan pegang-pegang tanganku Yah", kata Bu Intan jutek.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Sl9BZVkTp
"Maaf, Ayah hanya ingin menenangkanmu, jangan marah-marah begitu", kata Ruslan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm2XezSOVx
"Ingat ya Yah, aku gak suka siapa saja di keluarga ini terlalu perhatian ke Fauziah", kata Bu Intan ketus.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56fCKnrkFh
"Apa salah Fauziah Tan?", Tanya Ruslan menghiba".14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW9MtsAVrK
"Aku benci dengan dia, APA? Ayah gak suka aku membenci Fauziah?", Kata Bu Intan semakin kasar.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPtTWPbJzp
"HENTIKAN Tan, kamu udah melebihi batas, aku mertuamu", kata Ruslan membentak.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJx3xGZFwK
"Udah lah Yah, aku gak mau buang-buang waktu disini", kata Bu Intan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1jEcrgo5b
"Tunggu", kata Ruslan".14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97YHaxAxG3
"Emm, Yah apa yang Ayah lakukan?", Kata Bu Intan mencoba memberontak.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PN5auE0jI
Ntah apa yang mereka lakukan, sepertinya mereka..... "Kena kau Ruslan, kau gak lebih baik daripada aku", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG6h6KOCH7
"Ahhh Yah, hentikan", lenguh Bu Intan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXXknvn3KB
"Aku menginginkanmu Intan", kata Ruslan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIAzuiyjeD
"Jangan Yah, ahhh", kata Bu Intan melenguh dan mencoba memberontak. "Singkirkan tangan Ayah dari payudaraku, ayah, aku gak mau seperti ini dengan Ayah mertuaku", kata Bu Intan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GJcKbTL6x
"Menang banyak nih si tua bangka", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKfnYj2q5p
Setelah itu aku gak mendengar apa-apa, hanya suara desahan dan desahan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkwBv9XFOM
"Yah", kata Bu Intan.
"Hiks hiks", Bu Intan menangis.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsW7INgfnZ
"Ternyata benar, semua orang hanya menganggapku obyek seksual", katanya dengan tangis yang meledak.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdOleo7UT2
"Gak Tan, kamu salah", kata Ruslan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJVxTm5HeR
"Munafik banget", kataku dalam hati.
"Terus yang dia lakukan ke Bu Intan apa barusan? Memang aneh sih si tua bangka. Padahal kalo itu Fauziah, dia gak mau melecehkannya. Sedangkan dengan Bu Intan? Ini mencurigakan, ntah apa yang ada di pikiran tua bangka itu", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbczjp3Ajs
"Apakah Fauziah seperti anaknya sendiri di matanya, makanya dia harus melindungi? Atau dia memendam perasaan cinta? aku gak tau. Tetapi gak introspeksi banget sih tua bangka Ruslan. Dia gak ingat kalo dia udah uzur bau tanah, yang seharusnya banyak-banyak bertobat", batinku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYca0nVpwU
"Maafkan Ayah Tan", kata Ruslan akhirnya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7InJEhR2G
"Ah bisa-bisanya aja tuh si tua bangka, udah menikmati memeknya baru minta maaf", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHVMUMscQU
Setelah itu aku mendengar pintu dibanting. Lalu aku keluar dari kamar mandi, kucari Bu Intan gak ada. Sekarang aku malah melihat Fauziah dengan pakaian serba hitam buru-buru keluar rumah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6zhg5nfZP
Kuikuti dia, kulihat Fauziah memasuki mobil. Siyal, aku gak tau kalo Fauziah mau keluar rumah. Kucoba menyusul mobil itu menggunakan motorku, tetapi aku kehilangan jejak.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtku2X3b5sn
14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWjeEojKgH
POV Fauziah
14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxOd7aLH4o
Setelah kejadian di villa, libidoku meninggi, Bahkan saat aku mencoba memuaskan nafsuku menggunakan dildo, rasanya hambar.
Aku kebingungan, gak mungkin juga aku meminta jatah ke Mas Udin. Sedangkan Mas Udin gak tahan lama.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJEwJYb5gJ
"Duh", aku mendengus.
Aku bingung, rasanya vaginaku gatal. Aku ingin dimasukin penis asli.
Karena aku menahan birahi, saat Mas Udin mengajakku ngobrol aku gak fokus. Rasanya ingin kulampiaskan ke Ayah tapi aku gak mau mengulangi kebinalanku ke Ayah seperti dulu. Aku harus berpikir dengan akal sehat kalo Ayah adalah mertuaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX7jHPmfxQ
Gejolak birahi yang gak tertahankan ini, membuatku tersiksa. Hanya karena pesta sex kemarin di villa, reaksi hormon di tubuhku pun berubah. Aku jadi gampang nafsu, bahkan saat aku melampiaskan nafsuku menggunakan dildo terasa ada yang kurang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUb3sV4gcI
Yang ada di pikiranku sekarang gak hanya satu penis tetapi banyak penis, kenapa ya? saat vaginaku udah merasakan satu penis, dua penis atau lebih, aku merasakan satu penis pun kurang. Karena dengan merasakan banyak penis, aku jadi bisa membedakan berbagai bentuk, ukuran penis.
Duh, aku jadi semakin nakal sekarang. Baru membayangkan saja vaginaku basah. Sekarang aku udah siap-siap berangkat ke villa Om Lim. Sebelum berangkat aku mandi dulu, kubersihkan area ketekku karena aku tau ketekku akan menjadi sasaran Om Lim. Lalu kubersihkan juga bulu kelaminku sampai halus.
"Duh", dengusku.
"Rasanya geli-geli gimana gitu saat semilir angin menerpa vaginaku", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMz0doySuX
Rasa geli merambat ke syaraf-syarafku ke atas menuju otakku. Kupejamkan mataku, "Huh ini nikmat banget".14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtztcnW5V9
Tanpa sengaja, kusentuh payudaraku. Payudaraku sekarang mengencang, kuremas pelan. "Ahhhh, Om Lim", aku melenguh.
Aku mendesah pelan saat jari tanganku menyentuh puncak payudaraku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfa6MLsua3V
Aku pengen ada yang menghisap payudaraku.
"Uhhhh", lenguhku.
"Hisap punyaku Ko, hisap punyaku Koh, aaaahh", kataku sambil melenguh.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxzIpXvLmL
Lalu kuguyur tubuhku yang sudah memanas menggunakan shower. Dan aku pancarkan air ke lubang peranakanku, tubuhku menggelinjang. Tanpa terasa, tubuhku bergetar.
"Huh huh huh", nafasku memburu.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPCTWdbpvO
Karena kakiku lemas saat cairan cintaku memancar, aku terduduk di atas lantai.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx8ODlDVcI
Sekarang jari tanganku berada di vaginaku, kucoba memasukkan satu jari.
"Ahhh, geli", lenguhku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C6YaWrnPu
Kucoba lagi memasukkan satu jari lagi, aku merinding sampai aku memejamkan mata. Kutambah satu jari lagi. Pelan-pelan tiga jariku aku dorong ke dalam liang peranakanku.
"Ahhh Om", lenguhku.
"Ini enak, ini enak", kataku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUA1oAW84h
Kucabut tiga jariku, "Ahhhh", aku mendesah.
Tubuhku bergetar dengan cairan cintaku yang menyembur. Kuguyur lagi tubuhku dengan air sekalian mandi junub. Lalu aku ambil handuk, membersikan tubuhku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyAIXxxEZP
Dress hitam panjangku kupakai di kamar mandi, sekalian hijab hitam dan cadarku. Aku berkaca di cermin di dalam kamar mandi. "Sempurna" kataku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UhVlc1CcC
Aku tersenyum melihat penampilanku di cermin. Saat aku melangkah menuju kamarku, aku mendengar suara desahan. Kucari darimana asal suara itu. Ternyata dari kamar Ayah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sW6B4XVcR
"Astaghfirullah" aku kaget saat mengintip dari pintu kamar yang terbuka. Ayah sedang menyetubuhi Intan. Kenapa dadaku sesak ya? Padahal aku udah berkomitmen gak lagi-lagi nakalin Ayah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2ACj9eLAe
Tiba-tiba air mataku menetes di pipiku. Aku berlari menuju kamarku. Kuhempaskan tubuhku ke atas ranjang. Dan kubenamkan wajahku ke bantal.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SNmo13hyK
"Hiks hiks, Ayah kenapa?", Tanyaku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8F5m0iu9r
Ada rasa gak suka, rasa iri bercampur jadi satu. Aku gak rela orang yang peduli denganku justru berada dalam pelukan wanita yang aku anggap sebagai sainganku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jL62tY4Ko
Aku mencoba bangkit, aku ingin ke villa. Kupoles make up secantik mungkin lalu kututup dengan cadarku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zKGq0dBBi
"Bodo soal Ayah, aku akan lampiaskan ke Om Lim dan teman-temannya", kataku dalam hati.
Setelah aku bercermin di depan cermin melihat penampilanku, rasanya sudah cukup.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeg4wNlKIhp
Kukunci pintu kamarku lalu aku memesan grabcar.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62n3PgFsf0
Dengan masih menahan tangis, berkali-kali kuusap air mataku yang gak menetes di pipiku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8Kdrl4mxh
Mobil udah mulai bergerak, jantungku dag dig dug. Sekarang adalah masa suburku dan aku lupa meminum pil KB. "Ah bagaimana ini?", pikirku.
Udah lah udah terlanjur, aku gak takut kalo aku bakal hamil saat aku bersetubuh di villa nanti.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggY9FQRXZP
Sekitar 5 menit, mobil yang aku tumpangi udah terparkir di depan villa. Mengetahui yang datang itu aku, aku disambut dengan senyum hangat oleh Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PsW410YV6
Dia mengatakan di villa hanya ada dirinya saja, gak ada orang lain. Teman-temannya sibuk katanya, kecuali Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiYwEuuLpJ
Selamat datang Fauziah. Om Lim memelukku dengan hangat. "Mari masuk Fa!", katanya ramah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjNkBJVDnl
"Terima kasih Om", kataku. Sebenarnya aku malu karena datang ke villa tanpa permintaan Om Lim. Rasanya udah gak ada harga dirinya sebagai wanita. Ah mungkin aku terlalu konservatif, di zaman sekarang antara wanita dan laki-laki setara. Wanita gak harus menunggu keputusan laki-laki untuk memulai apa yang diinginkan, karena wanita sama seperti laki-laki, yang memiliki inisiatif untuk melakukan apa saja yang dimau.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuiZbFY1i3
Di dalam villa aku dijamu dengan hidangan mewah di meja, setelah itu Om Lim mengabari Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjNzsZZXGT
"Dia mungkin 5 menit udah sampai ke villa Fa", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPru05uM6oE
"Oh iya Om", kataku.
Sekarang aku sedang berada di meja makan bersama Om Lim. Kita berbincang-bincang sambil menunggu Chan datang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyjK0XFMU0
"Wah Fauziah", kata Chan datang mengagetkanku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOQNKM8jUl
Karena aku menghormatinya aku berdiri dan memeluknya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuaw2ldfTH
"Gimana kabar kamu Fa?", Tanya Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVEAYJxHqC
"Baik Ko, hanya masih sedikit sakit saja di area kewanitaanku", kataku sambil menunduk.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfTjHLbHMT
"Iya iya paham", kata Chan.
"Untuk hari ini kita ngobrol-ngobrol saja, boleh kan Om?", Chan bertanya ke Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D0X6EdPGD
"Ya tentu saja boleh, kita bukan pemerkosa. Gak mungkin kita memaksa kecuali sama-sama mau", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVQfRbsThQ
"Terima kasih Om", kataku menunduk.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOjMbWMZKU
"Ayolah cerita apa aja tentangmu Fa", kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUNg9mPpnf
"Cerita apa ya", kataku berpikir.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9A5DkBpkO9
"Sepertinya kamu sedang sedih, ayo coba ceritakan apa yang sedang terjadi?", Kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeoVidOavu
Aku gak mungkin menceritakan alasanku sedih kepada mereka, terpaksa aku berbohong mengatakan sebenarnya aku rindu seorang anak.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sKzAIi5TR
"Apa yang terjadi dengan suami kamu Fa? Sebelumnya aku minta maaf kata Om Lim. Apakah dia, kesehatan spermanya bermasalah?", Kata Om Lim tetap santun.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgOYUlyhur
"Emm, gimana ya Om, sebenarnya ini aib tapi aku harus cerita. Suamiku ejakulasi dini, saat penetrasi penisnya akan cepat ejakulasi. Parahnya sperma yang keluar gak sampai mentok membuahi sel telur", Kataku menunduk.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR46VRs9wcQ
"Oh pantesan", kata om Lim.
"Sebenarnya ada cara supaya kalian bisa hamil, dengan cara program bayi tabung", Kata om Lim lagi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjp2a3jxOOm
"Benarkah om?", Tanyaku sedikit tersentak kaget.
"Gak pernah terpikirkan sebelumnya tentang bayi tabung", pikirku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhKRXgGjGv
"Aku senang melihatmu ceria Fa", kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TtwV0zzVW
"Iya, karena itu yang menyebabkan mas Udin memilih untuk menikah lagi. Dia tetap gak peduli soal kelainan seksualnya dan tetap keukeuh aku lah yang salah", kataku jujur lalu menunduk malu.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMPwXtJYbz
"Keterlaluan banget suami kamu. Kalo aku jadi dia, aku pasti malu. Karena itu gak laki banget, seorang laki-laki seharusnya berani mengakui kelemahannya apalagi pada istrinya sendiri", kata Chan.
"Apa kamu masih mau mempertahankan hubungan kalian?" Kata Chan lagi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPz27AuoR1Y
"Emm", aku masih menunduk, bingung harus bicara apa.
"Aku gak tau Ko, semakin kesini rasa cintaku ke mas Udin semakin memudar. Apakah aku salah Ko?", Kataku dengan mata berkaca-kaca.
"Oh engga Fa, itu sama sekali gak salah. Kamu berhak bahagia dan kamu berhak menentukan kemana arah hidupmu. Kalo kamu gak bahagia dengan Udin, kamu berhak untuk bercerai", katanya tegas.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FAbUlZH9F
"Mendengar kata cerai, tiba-tiba hatiku sedih", kataku dalam hati.
"Tetapi, aku gak tega Ko kalo memutuskan untuk bercerai dengan mas Udin. Aku dan Mas Udin membangun rumah tangga kita dari nol", kataku.
Air mataku tiba-tiba jatuh, teringat perjuangan Mas Udin lalu memikirkan ulang perkataanku, apakah benar rasa cintaku ke mas Udin sudah pudar? Aku jadi ragu dengan apa yang aku katakan.
"Kalo begitu, kamu masih menyimpan rasa sayang buat Udin Fa", Kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7vRMF7vDw
"Aku gak tau Om", kataku masih dalam kondisi menunduk.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhGKmYkfHC
"Jadi apa keputusanmu setelah ini Fa? Apakah kamu tetap bertahan dengan Udin disaat gak ada lagi perasaan cinta di hatimu untuk dia?", Kata om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEVliPZOxI
"Huh", aku menghembuskan nafas panjang.
"Untuk hari ini, aku belum bisa memutuskan apa-apa Om, Tapi... ", Kataku terputus.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0GHSI8LNA
"Tapi apa Fa? Katakanlah gak usah sungkan", kata Chan memaksaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY28oBBOZ2i
"Sebenarnya aku cemburu pada Intan, cemburu dalam segala hal", kataku jujur.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfZWpDPKX0
"Hahaha", tawa Om Lim.
"Apa yang kamu cemburuin dari keponakanku itu? Gak ada yang istimewa dari dia", katanya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGW3tiQQt9W
"Ntahlah Om, aku gak tau apa yang membuat aku cemburu", kataku tetap menyembunyikan alasannya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjv0LEhDox
"Sudahlah, gak perlu cemburu pada Intan. Terima dirimu apa adanya, toh dalam hal fisik, kamu lebih cantik daripada Intan kok", Kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLjDYZjnR9
"Iya Om, tapi itu sulit. Mungkin baru sekarang aku bisa membuka diri ke orang lain, bahkan dengan lawan jenis. Dan saat aku mulai membuka diri, saat itulah timbul perasaan gak pede", kataku murung.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJzWBUPA1d
"Sudah sudah, aku gak mau pertemuan kita hanya menjadi reuni kesedihan", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffCXG7MyHg
Lalu Om Lim mendekatiku, memelukku dari samping. Membelai lenganku dan mencium pundakku.
"Muah", Om Lim mencium pundakku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UHGUXUDtc
"Apakah kami boleh?", Kata Om Lim menggantung.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8aoQ8EWc5
Aku memandang ke arah Om Lim, "Tapi Om, sekarang vaginaku masih sakit", kataku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kD6MBDjvo
Om Lim memegang kepalaku untuk menatapnya ke samping. Dia mencium bibirku yang masih tertutup cadar.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNgOgsh6m1
"Muah", Om Lim mencium bibirku.
"Kita gak akan memakai vaginamu Fa", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFEMUe0Y9N
Aku mengerti, lalu aku mengimbangi ciuman Om Lim. Chan mendekatiku, membelai lengan dan menciumnya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡki6AJQhSfF
Tangan Chan meremas payudaraku dari balik hijab panjang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrE9VfpADu
"Ahhh, Chan", aku melenguh.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5wTcDamiU
Om Lim dan Chan berdiri membuka celananya dan celana dalamnya. Kini terpampanglah penis mereka di depan wajahku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhq1YsIFfe
Lalu aku jongkok, memegang penis om Lim di sebelah kanan dan penis Chan di sebelah kiri.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM8vhjrN0u
"Oooh Fa", Om Lim melenguh.
"Enak Fa", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5kLnRw9lb
"Lebih kencang Fa!", kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEOhYFKX1O
"Begini?", Tanyaku ke Chan dengan tatapan menggoda".14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CT0paPGqd
"Iya begitu Fa, terus kocok Fa, lebih cepat!" Kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkE8dWWGp0
Aku kocok penis Om Lim dan Chan penuh penghayatan. Kadang penisnya yang ereksi maksimal aku gesek-gesekkan ke wajahku yang tertutup cadar.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxzb6u4Neh
Kulihat mata Om Lim terpejam, sesekali mendesah saat penisnya gak hanya aku kocok.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAnBqIl0QZ
Kuremas-remas, kutekan lubang kencingnya dengan jempolku. Chan pun juga begitu, dia memasukkan jarinya ke balik cadarku. Aku tau apa yang dia mau, aku jilat, kulum jari tangannya sambil terus mengocok penisnya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXhGYhXDoH
Melihat dua pejantanku merasa kenikmatan, kumasukkan dua penis itu di balik cadarku. Aku gesek-gesekkan penis ini ke bibirku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYzRETQwzC
"Enak Fa, ahhh kamu nakal", Kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyw9JaFx3o
Melihat Chan keenakan, penis mereka mulai aku masukkan ke bibirku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWfDGgvSPD
"Elm, glok glok glok" bunyi pertemuan penis Chan dengan rongga mulutku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33hQ0IeYZ8
"Enmak Ko?", Aku menatap Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyciAMzNq2
"Ya enak, Fa", kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdO5fzUgCA
Lalu giliran penis Om Lim aku kulum. Kadang aku coba masukan bersamaan tapi bibirku gak cukup lebar untuk menampungnya. "Serakah kamu Fa", kataku ke diriku sendiri.
"Hihi", aku tertawa sendiri dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdlBZJAdgY
Om Lim mengangkatku agar berdiri, aku digendong dalam keadaan berdiri. Lalu dibawa menepi ke tembok. Aku disuruh menungging dengan tangan bertumpu ke tembok.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHCmKy9UDn
"Eh Om, vaginaku masih sakit", kataku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMXhDTT5YX
"Plak", Om Lim menampar pantatku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBvvlLBKai
"Aw sakit Om", kataku menjerit.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXY8C0rIIB
"Aku hanya menggesek-geseknya Fa", kata Om Lim.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4WMiBy2vl
"Huh", aku mendengus.
"Yaudah deh, toh hanya digesek-gesek", kataku dalam hati.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjz6qDFPOX3
Benar, Om Lim menyingkap dress panjangku sampai ke perut. Tanpa melepas celana dalamku Om Lim menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTOI3YT8au
"Uuhhh, enak", kataku melenguh, meski lebih enak penetrasi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy87QaApvMw
Om Lim mempercepat tempo gesekkannya ke vaginaku. Kakiku bergetar, celana dalamku basah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaV2wO2D83I
Duh rasanya tubuhku lunglai saat aku orgasme pertama.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmL6nEC9nEM
Lalu digantikan Chan. Chan juga menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku. Gak begitu lama tubuhku kembali bergetar.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrVMLB0by3
"Ahhh Ko", aku melenguh sampai tubuhku lemas dan akhirnya aku ambruk ke bawah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1J3iCUskNh
Celana dalamku dilepas sampai ke mata kaki. Aku kembali menungging dengan bertumpu ke tembok. Sebenarnya aku udah gak kuat berdiri, tetapi Chan mengangkatku agar berdiri. Tangan dia memegang pinggangku agar gak ambruk saat aku dalam posisi menungging lagi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwvWe5Llhh
Chan kembali menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku yang tak tertutup celana dalam. Rasanya berbeda, saat kulit batang penis Chan bersentuhan dengan lipatan vaginaku yang keluar seperti jengger, rasanya nikmat banget. Sampai-sampai aku terpejam dengan menggigit bibir bawahku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRzAR17Xrh
Tubuhku bergetar, ntah berapa banyak cairan cintaku yang meluber keluar. Rasanya lemas banget.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dmAyTdKwp
"Ahhh", lenguhku. Penis Chan dilesakkan ke dalam vaginaku. Yang awalnya vaginaku perih jadi bisa adaptasi karena pelumas cairan cintaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6BM8jjlyz
"Ah ah ah", desahku.
Terdorong ke depan belakang depan belakang. Rasanya penis Chan mentok sampai ke rahimku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim49EL8V6J
"Aku keluar Fa", kata Chan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2d1rDIWR0V
"Aduh bisa hamil ini", batinku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6Jl7E9BGu
Lalu giliran Om Lim menggenjotku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxQ1NpJ8ma
Belum sempat aku menyeimbangkan posisiku yang menungging, Om Lim langsung tancap membelah vaginaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTezB623vV
"Uuh Om", lenguhku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL5blVVse2
Om Lim menarik tangan kiriku. Dipegangnya pergelangan tanganku dengan tangannya ke belakang. Sekarang aku bertumpu ke tembok hanya dengan satu tangan.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYVIxy6qtf
Berkali-kali aku hampir ambruk ke bawah. Lalu Om Lim memegang tangan kiriku dengan kuat.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsD4iHH367R
Sensasinya nikmat banget. Di saat aku hampir ambruk karena kakiku yang lunglai, kakiku kembali tetap berdiri saat Om Lim memegang erat tanganku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ166LvRswc0
"Aku keluar Fa", kata Om Lim.
Om Lim menancapkan penisnya lebih dalam sampai mentok ke rahimku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiGoIp9Zic
Om Lim melepas pegangan tangannya, yang membuat tubuhku ambruk ke bawah.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2RUrAV52s
Sekarang aku digendong Chan ke matras lalu ditelentangkan di atas matras. Dress panjangku disingkap sampai ke dada.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMaMrLt81q
Chan kembali memasukiku,
"Ahhh", pekikku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WiPKWW11I
Sodokan demi sodokan membuat tubuhku terlonjak-lonjak. Lalu tangan Chan menarik lepas BHku. Tangan Chan meremas-remas payudaraku sambil menyodok vaginaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkHjpjRQvn
Aku berkali-kali mendongak ke atas. Chan mengangkat kakiku setinggi sejajar dengan pundaknya. Sekarang telapak kakiku terangkat ke atas dengan Chan memegang betisku kanan dan kiriku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uhdNMRC5t
Kembali aku disodok tanpa ampun. Sampai tubuhku bergetar bersamaan dengan lolongan Chan yang kembali memuntahkan spermanya ke dalam rahimku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wnEZrsm2D
Om Lim kembali ereksi, aku kembali disodok Om Lim. Aku hanya bisa pasrah, karena saat ini tubuhku lemas tak berdaya.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8ScrWj7E3
Ntah berapa kali aku digilir Om Lim dan Chan. Yang aku tau aku disetubuhi kedua Chindo itu sampai dini hari menjelang subuh.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwej5CtsvS
Kuat banget mereka, sampai-sampai aku gak bisa mengimbangi mereka.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBE22APksf
Setelah persetubuhanku berakhir, Om Lim dan Chan terkapar di sebelahku. Tertidur dalam kondisi telanjang bulat.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMyujDfzoU
Saat mereka tidur, aku berusaha berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus mandi junub.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KcMkCUI2e
"Tok tok tok, Fa Fa ini Chan" Chan mengetuk pintu kamar mandi.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezqrJPecDN
Aku yang sedang mengguyur tubuhku tersentak. Kubuka pintu kamar mandi. Kulihat Chan yang masih telanjang bulat menghambur memelukku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2527LlY34
Dia menciumku dalam posisi berdiri, dengan tangan merengkuhku. Tubuh kami yang basah karena guyuran air melalui shower menambah nafsuku kembali melecut.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr558zPgUpZ
Tubuhku ditunggingkan menghadap ke tembok, Chan menggenjotku dalam posisi doggy style.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOO0SZQUwI
"Uuu, ahhhh Ko" aku mendesah saat penis Chan mulai memasuki lubang peranakanku kembali.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7klb8m2u4s
Air dingin yang mengguyur tubuhku tak lagi membuatku menggigil. Tubuhku menghangat, dengan mata terpejam aku menikmati hentakan demi hentakan penis Chan kembali membelah liang senggamaku.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8hmT6AHPW
"Oh Ko" lenguhku sampai tubuhku mengejang.14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4lUt57tzr
14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzz4uXtxIz
14035Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKZdOBWJpd
