Setelah menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan, Kevin memegang tanganku dan mengajak masuk ke dalam. Ke ruang keluarga yang lumayan luas. Dan aku semakin degdegan, karena semakin membayangkan apa yang bakal terjadi sebentar lagi.
29625Please respect copyright.PENANAR4dK5zd5Pb
“Tadi aku main tenis sebelum ke sini,” kata Kevin sambil mempersilakanku duduk di sofa ruang keluarga, “Jadi badanku penuh keringat. Aku mau mandi dulu ya.”
29625Please respect copyright.PENANAgviCCseSLC
“Silakan Boss,” sahutku sambil berusaha untuk tersenyum semanis mungkin.
29625Please respect copyright.PENANA3eMzlIBCvD
“Apa mau nemenin aku mandi?” tanya Boss Kevin dengan tatapan menggoda.
29625Please respect copyright.PENANAr0UD7jw2bC
Aku tergetar hebat melihat tatapan dan senyum lelaki muda yang memang ganteng dan maskulin itu. “Aku sudah mandi sebelum ke sini tadi Boss,” sahutku rikuh.
29625Please respect copyright.PENANADLLSW2txqC
“Oke… kalau gitu tunggu sebentar ya. Kalau haus, silakan ambil minuman di kulkas itu,” ucapnya. Kemudian dia membuka salah satu pintu di antara beberapa pintu yang berderet di kanan kiri villa besar ini.
29625Please respect copyright.PENANAozuUIGbxZg
Pintu yang dibuka oleh Boss Kevin tidak ditutup lagi. Tak lama kemudian terdengar bunyi pancaran air shower. Sementara aku melangkah ke belakang, karena lewat dinding kaca tebal ruang keluarga ini kulihat ada kolam renang segala di belakang.
29625Please respect copyright.PENANAt05jprTqoU
Berenang memang salah satu hobbyku. Waktu masih gadis, aku bahkan senang menyelam di laut yang airnya bening, sambil menikmati pemandangan di bawah air dengan ikan-ikan yang beraneka ragam berseliweran di antara karang-karang dan biota laut lainnya.
29625Please respect copyright.PENANAJrAlzeuURI
Kolam renang di belakang villa ini cukup luas. Membuatku gemas, ingin mencoba berenang di situ. Tapi aku tak membawa pakaian renang. Maka aku hanya melihat-lihat saja dari dekat dinding kaca tebal yang ada di bagian belakang ruang keluarga ini.
29625Please respect copyright.PENANAGaIpLkeRmL
Ternyata Boss Kevin tidak lama mandinya. Beberapa saat kemudian dia sudah muncul lagi dalam kimono putihnya yang terbuat dari bahan handuk tebal.
29625Please respect copyright.PENANAgRiXGKbD6q
Lalu ia meraih tanganku, mengajak duduk di sofa yang paling dekat dengan dinding kaca menghadap ke kolam renang itu. “Suka renang?” tanyanya sambil melingkarkan lengan kirinya di pinggangku.
29625Please respect copyright.PENANAcHU2cjsJZb
“Suka. Tapi gak bawa pakaian renang,” sahutku dengan jantung berdebar-debar, karena tangan kirinya mulai meremas pinggang kiriku.
29625Please respect copyright.PENANA3wScRcp73k
“Telanjang aja. Kolam renangnya kan takkan bisa dilihat dari luar, karena bentengnya cukup tinggi.”
29625Please respect copyright.PENANATIdeJDo6ds
“Hihihi… seumur hidup aku belum pernah berenang telanjang. “ Kevin mendaratkan kecupannya di pipi kananku. Lalu terdengar bisikannya, “Aku bahagia sekali Mbak bersedia memenuhi undanganku ke sini.”
29625Please respect copyright.PENANATE4ZK2OLr4
“Boss… jujur aja, aku baru sekali ini mau nyeleweng dari suami.”
29625Please respect copyright.PENANARyIQT2ugkH
“Jangan sebut boss ah. Mbak kan bukan pegawaiku.”
29625Please respect copyright.PENANAGgQCUvVUeV
“Mmm… kalau gitu panggil Linda juga pada aku. Jangan pakai mbak-mbakan.”
29625Please respect copyright.PENANAiHkWUBJLT0
“Mmm… namanya Belinda kan?”
29625Please respect copyright.PENANAmSRaVBcTZD
“Iya. Tapi dalam keseharian suka dipanggil Linda aja.”
29625Please respect copyright.PENANAkz3dwdBEdq
“Linda tau gak… aku sudah lebih dari tiga tahun mengharapkan pertemuan seperti ini.”
29625Please respect copyright.PENANAmNeRer1E9T
“Waktu ketemu pertama, aku kan sedang hamil Boss… eh Vin.”
29625Please respect copyright.PENANAnp8BIDyeVu
“Justru dalam keadaan hamil itu Linda terlihat menggiurkan sekali. Apalagi kalau bayi yang ada di dalam perut itu anakku… pasti kuciumi perut Linda tiap ada kesempatan. Kalau Abe izinkan, aku ingin sekali menghamili Linda. Nanti anaknya akan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku,” ucapnya sambil merapatkan pipi kirinya ke pipi kananku.
29625Please respect copyright.PENANAW65zLeFEiq
“Kalau soal itu, harus minta izin dulu pada suami aku…”
29625Please respect copyright.PENANABTGNWaZ1Jy
“Tentu aja. Soalnya sebelum hamil pun Linda harus dipingit dulu. Tidak boleh digauli oleh Abe. Supaya anaknya seratus persen berasal dari benihku. Makanya belum tentu Abe menyetujuinya. Tapi kalau dia setuju, aku akan memberikan kompensasi yang luar biasa berharganya. Sekarang Linda ikut program KB kan?
29625Please respect copyright.PENANAZYpQEPE3iU
“Iya.”
29625Please respect copyright.PENANA7BJr8vVhgP
29625Please respect copyright.PENANA3H88nCr6i8
“Nanti kalau sudah ada persetujuan dari Abe, Linda harus stop dulu KBnya.”
29625Please respect copyright.PENANA54ozA5yZI0
“Kevin… mendengarnya juga aku merinding-rinding nih…”
29625Please respect copyright.PENANARQn3jstUtp
“Kenapa merinding? Takut?”
29625Please respect copyright.PENANAxVJvWAVRmk
“Nggak. Aku membayangkan bakal melahirkan anak yang kebule-bulean seperti papanya.”
29625Please respect copyright.PENANApxOPGNMvdU
“Keinginan itu hanya sebagai tanda bahwa aku serius jatuh hati padamu Linda. Tapi sudahlah… jangan pikirkan masalah itu dulu. Sekarang aku minta jawaban yang jujur. Bagaimana perasaan Linda sekarang? Maksudku… perasaan Linda padaku seperti apa sekarang?”
29625Please respect copyright.PENANABKXSFZYrCT
Aku tercenung sesaat, karena memilih kata-kata yang mau kuucapkan. Lalu kataku perlahan, “Tadinya sih takut… karena aku ini wanita bersuami. Tapi setelah berdekatan begini… jujur… hati aku mulai runtuh…”
29625Please respect copyright.PENANA9SwFmv7wnH
“Serius?” Kevin melingkarkan lengan kirinya di leherku, sambil menatapku dengan sorot yang mendebarkan.
29625Please respect copyright.PENANAgiG6CVpxb9
“Serius. Aku munafik kalau bilang gak ketarik sama Kevin… baru melihat tatapannya saja sekujur batin aku bergetar…”
29625Please respect copyright.PENANAMgashTPLt1
Ucapan itu terputus di tengah jalan, karena Kevin memagut bibirku, lalu menciumku dengan hangatnya. Membuatku terlena dan membalas lumatannya dengan lumatan pula.
29625Please respect copyright.PENANAqpyE1dKWRl
Entah kenapa, baru berciuman begini saja diam-diam aku mulai horny. Mungkin karena aku terlalu menghayatinya, sesuai dengan ajuran Bang Abe yang menyuruhku enjoy dan mencoba menghayati semua ini, agar aku tidak kelihatan hanya ingin mengejar hartanya saja.
29625Please respect copyright.PENANAriQlevoheS
Jujur saja, dalam keadaan sudah mulai ketelanjuran ini, sedikit pun aku tidak memikirkan harta lagi. Seandainya Kevin tidak memberikan apa pun, aku rela diperlakukan sekehendak hatinya oleh lelaki muda berdarah campuran yang sangat ganteng dan jantan itu. Mungkin ini suatu pertanda bahwa hatiku sudah benar-benar runtuh padanya.
29625Please respect copyright.PENANA3h6sXjMGio
Aku benar-benar terlena, sehingga aku tidak menyadari sejak kapan tangan Kevin mulai menyelusup ke balik gaun miniku. Sementara payudaraku sudah disembulkan lewat belahan gaun di bagian dadaku. Lalu aku semakin lupa daratan ketika ia mengemut pentil payudaraku, sementara tangannya memijat-mijat pangkal pahaku…
29625Please respect copyright.PENANADFaz57ikKB
Aaaah… jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini. Jelas ini membuatku horny berat…! Membuatku ingin segera disetubuhi oleh boss muda yang sangat ganteng ini…!
29625Please respect copyright.PENANAxRzQogd0mt
Aku tak menduga bahwa sentuhan demi sentuhan Kevin ini sengat menghanyutkan. Sehingga aku benar-benar terlupa bahwa aku ini seorang istri yang sangat mencintai suamiku.
29625Please respect copyright.PENANAt0xIaUSZGl
Lalu terngiang lagi bisikan suamiku sebelum berangkat menuju villa ini tadi, “Pokoknya selama sedang bersama Kevin nanti lupakan aja aku. Supaya kamu bisa konsen membuat Kevin puas lahir-batin.”
29625Please respect copyright.PENANABTMf7iHYUe
Maka ketika Kevin masih asyik mengemut puting toketku sambil mengelus-elus mulut memek dan kelentitku, diam-diam aku pun menyelusupkan tanganku ke balik kimono Kevin. Dan… Maaaak… Ternyata dari tadi Kevin tidak mengenakan celana dalam di balik kimono putihnya. Aku sudah memegang penisnya yang sudah sangat tegang ini!
29625Please respect copyright.PENANAeoSkEYIcqU
Tapi semua ini membuat nafsu birahiku semakin menggila.
29625Please respect copyright.PENANA2COahADCwe
Sehingga tanpa tedeng aling-aling lagi aku membisiki telinga Kevin: “Kevin… aku sudah tak kuat lagi menahan naf… nafsu. Lakukanlah se… sekarang juga… !”
29625Please respect copyright.PENANAnms2JpORxx
Kevin mencium bibirku. Lalu mengangkat dan membopong tubuhku ke dalam kamarnya yang penuh dengan perabotan serba impor. Dan meletakkan tubuhku dengan hati-hati di atas tempat tidur yang juga aku yakin bukan buatan lokal.
29625Please respect copyright.PENANA8rGrhE7L76
Di situlah Kevin melepaskan busanaku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat.
29625Please respect copyright.PENANAMAQeisGVwy
Kemudian Kevin menanggalkan kimononya, sehingga ia pun langsung telanjang bugil di depan mataku.
29625Please respect copyright.PENANAyTCWaOVoWO
Wow… sekujur tubuh Kevin nyaris sempurna di mataku. Sempurna sebagai seorang lelaki muda berdarah campuran bule-indo-chinese yang ganteng dan maskulin. Tinggi tegap, dengan otot sixpack di perut rampingnya. Sehingga hatiku semakin runtuh dibuatnya.
29625Please respect copyright.PENANA12jB6d9muU
Sementara sorot wajahnya terasa teduh. Membuat hatiku nyaman dan terlindungi.
29625Please respect copyright.PENANAcFXEao1RWR
Auranya demikian kuatnya bagiku, seolah mengandung daya magnetis yang membuatku akan mengiyakan apa pun yang diinginkannya.
29625Please respect copyright.PENANA6juZkkUPlS
Maka tanpa ragu-ragu lagi kuusap-usap dadanya yang bidang, perutnya yang sixpack dan bahkan kugenggam penisnya yang tidak bersunat tapi sudah tegang ini. Dengan gairah yang tak pernah kenal rasa malu.
29625Please respect copyright.PENANACWburrsSpH
Sebenarnya aku ingin menciumi penis putih kemerahan itu. Tapi Kevin mendorongku agar celentang dan mendekatkan wajahnya ke permukaan kemaluanku. Membuatku yakin bahwa dia akan menjilati kemaluanku.
29625Please respect copyright.PENANA1TjKAsoBHD
Namun aku mencegahnya sambil berkata, “Gak usah diapa-apain Boss eh Vin… punya aku sudah basah…”
29625Please respect copyright.PENANANgnU6H3iea
“Ohya?! Jadi mau sama ini aja langsung?” tanyanya sambil mmegang penisnya yang diacungkan ke arah perutku.
29625Please respect copyright.PENANARts9VitrQJ
“Iii… iyaaa,” sahutku dengan senyum malu-malu.
29625Please respect copyright.PENANADCRQxH4cMa
Dan ketika Kevin meletakkan puncak penisnya di mulut kemaluanku, wajah Bang Abe terlintas di pelupuk khayalku. Membuatku merintih dalam hati, “Maafkan aku Bang… semuanya ini atas kehendakmu kan?!”
29625Please respect copyright.PENANABLGM0ez6Yt
Lalu terasa Kevin mencolek-colekkan moncong penisnya ke mulut kemaluanku. Mendesakkannya sejenak… membuat kepala penisnya membenam di bagian dalam mulut vaginaku. Aku memejamkan mataku sambil merengkuh leher Kevin ke dalam pelukanku. Pada saat itulah kurasakan penis Kevin semakin jauh membenam ke dalam liang kewanitaanku.
29625Please respect copyright.PENANAnVHrukr4CC
Oooh… inilah untuk pertama kalinya vaginaku diterobos oleh penis yang bukan alat kejantanan suamiku. Ada perasaan pilu yang meresap ke dalam lubuk hatiku. Namun ketika membuka kelopak mataku, wajah penuh daya pesona Kevin membuatku luluh. Terlebih lagi setelah melihat sepasang matanya yang indah dan begitu dekat dengan wajahku.
29625Please respect copyright.PENANAbTKjgSw4ZL
Ditambah dengan terngiangnya suara suamiku sebelum tiba di villa ini tadi*“… jangan kecewakan dia… lupakan saja aku selama bersama dia nanti… puaskan dia… enjoy saja… puaskan dia… semua itu demi masa depan kita dan keturunan kita… puaskan dia… “*
29625Please respect copyright.PENANAnaI2tVmcDD
Dalam cengkraman nafsu sehebat ini, aku memang ingin menikmatinya.
29625Please respect copyright.PENANA5FsVuNC35X
Kevin pun mulai benar-benar mengentot liang kenikmatanku. Penisnya mulai lancar bergeser-geser dan menggesek-gesek dinding liang sanggamaku. Dalam keadaan sudah jauh begini, perempuan mana yang tidak melupakan segalanya kecuali merasakan nikmatnya gerakan maju-mundurnya penis yang sedang memompa liang kewanitaanku ini?
29625Please respect copyright.PENANAZGRMjA5IWL
Cara menggerakkan penisnya pun terasa soft sekali, seolah film dalam gerakan slow motion. Ini membuatku bisa menghayati geseran demi geseran penis Kevin.
29625Please respect copyright.PENANAKiGD9o28Sz
Sementara bibirnya terkadang menciumi bibirku, menyedot dan menggeluti lidahku di dalam mulutnya. Dan ketika mulutnya bersarang di leherku, dengan jilatan dan gigitan lembutnya, rintihan demi rintihanku pun mulai berhamburan tanpa terkendalikan lagi.
29625Please respect copyright.PENANAoqA9eU6SqZ
Dalam keadaan lupa segalanya inilah aku meremas-remas bahu Kevin sambil merengek-rengek keenakan, “Keviiin… ooo… ohhhh… Keviiiin… ba… baru sekali ini aku merasakan disetubuhi yang se… seenak ini Viiin… ooohhhhhhh… Keviiin… ini lu… luar biasa enaknya Viiin…!”
29625Please respect copyright.PENANAvzsmySxgSN
Celotehanku itu di luar alam sadarku. Tapi aku sadar setelah semuanya berceplosan begitu saja dari mulutku. Dan aku sadar bahwa semuanya itu benar. Greget persetubuhanku dengan Kevin ini benar-benar luar biasa. Aneh memang, aku sudah sangat sering merasakan nikmatnya disetubuhi oleh suamiku sendiri.
29625Please respect copyright.PENANA3MO7XA8E6i
Apakah rasa nikmat yang terlalu ini karena dibantu oleh setan? Ataukah seperti kata orang bahwa selingkuh itu indah (SII)?
29625Please respect copyright.PENANADSorbmXE4V
Entahlah. Yang jelas makin lama Kevin mengentotku. makin terlupalah aku kepada suamiku. Tapi bukankah suamiku sendiri yang menganjurkanku agar semuanya ini dinikmati saja dan jangan mengingat-ingat suamiku selama bersama Kevin ini?
29625Please respect copyright.PENANAr8Tjx4II9Z
Ya… akhirnya akumemang jadi ingin enjoy saja… ingin menikmati dan menghayati betapa setiap geseran penis Kevin menciptakan arus indah yang mengalir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun di kepalaku. Lalu tiap kali aku menatap wajah Kevin, oh, aku serasa melihat seorang pangeran tampan yang sentuhan demi sentuhannya membuatku klepek-klepek.
29625Please respect copyright.PENANAxOzjPYldw2
“Keviiiin… oooo… ooooooh… kontol Kevin ini kok enak sekali Viiin… dudududuuuuh… entot terus Viiin… iyaaa… iyaaa… entot terussss… iyaaaa… entot terusssss… entooootttttt… entooootttt… duuuuh Kevin… kontol Kevin bikin aku lupa segalanya Viiin… toketnya emut Viiin…
29625Please respect copyright.PENANAZmk7eyCqbw
Sementara itu nafas Kevin pun sudah ngos-ngosan. Tapi dia masih sempat membisikiku, “Linda… memek Linda ini luar biasa enaknya… karena itu… Linda harus tetap menjadi milikku sampai kapan pun… !”
29625Please respect copyright.PENANAwmAWoOVV4m
Aku pun menyahutnya, “Kapan pun Kevin mau… aku akan selalu siap untuk merasakan enaknya dientot oleh Kevin… ayo entot terus Keviiin… kontol Kevin enak sekaliii… iyaaaaaa… entooootttt… entoooootttt…”
29625Please respect copyright.PENANApTsxKy4V98
Kevin mengikuti permintaanku. Tongkat kejantanannya dipacu terus dengan gagahnya. Sehingga aku sendiri yang harus menanggung “akibat”nya.
29625Please respect copyright.PENANATK6CkWpsMC
Ya… aku mulai gedebak-gedebuk lalu tubuhku jadi kejang… oooo… ooooohhhhhh… ini indah sekali… bahwa ketika batang kemaluan Kevin sedang asyik memompa liang memekku dalam kecepatan tinggi, aku terkejang-kejang sambil menahan nagfasku… dan… terasa liang memekku berkedut-kedut kencang, pertanda diriku sudah tiba di puncak kenikmatanku alias orgasme…
29625Please respect copyright.PENANAuYgrNjPpox
Aku pun terkulai lemas dengan kepuasan sedalam lautan…!
29625Please respect copyright.PENANAC5rzoyjjmq
“Kenapa? Udah orgasme ya?” tanya Kevin sambil menghentikan entotannya.
29625Please respect copyright.PENANAStt4D0j3Dd
“Iya… kontol Kevin terlalu enak sih…”
29625Please respect copyright.PENANALotzz6rO3W
“Tukar posisi yuk, “ajaknya sambil mencabut batang kemaluannya dari liang sanggamaku.
29625Please respect copyright.PENANAF5ijZ20OK1
“Mau posisi gimana?” tanyaku sambil duduk dan mengambil kertas tissue basah dari meja kecil di dekat bed. Lalu kuseka kemaluanku dengan kertas tissue itu.
29625Please respect copyright.PENANAMt4L6ubVeB
“Sekarang Linda di atas,” sahut Kevin sambil terlentang dan mengusap-usap penisnya yang masih ngaceng itu.
29625Please respect copyright.PENANAtn9B2iUZQT
Aku pun berlutut, dengan kedua lututku berada di kanan kiri pangkal paha Kevin. Sambil memegang penis Kevin dan mengarahkan moncongnya ke mulut memekku. Lalu kuturunkan pantatku, sehingga batang kemaluan Kevin melesak masuk ke dalam liang memekku.
29625Please respect copyright.PENANAlrxsqgAmMu
Aku terpejam dengan bibir bergetar, karena waktu peis Kevin membenam ke dalam liang memekku, ada gesekan lagi yang membuat darahku sur-ser dalam nikmat. Aku pun mulai mengayun pinggulku, naik turun dan naik turun terus, sehingga penis Kevin tenggelam di dalam liang kemaluanku, lalu muncul lagi badan penisnya, tenggelam lagi dan muncul lagi.
29625Please respect copyright.PENANA9jynkhXwAN
Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena Kevin menarik kedua lenganku, sehingga dadaku terhempas ke dada Kevin. Dalam posisi ini, Kevin tidak pasif seperti tadi. Meski berada di bawah, Kevin bisa mengentotkan penisnya, sehingga tanpa menggerakkan pinggul pun aku bisa merasakan nikmatnya entotan Kevin itu.
29625Please respect copyright.PENANA5iQ9E7Es9u
Sepertinya aku mulai jatuh hati kepada Kevin ini, karena setiap sentuhannya selalu saja menimbulkan getaran aneh di hatiku. Sementara dengan melihat bibirnya saja aku sudah gemas, ingin mencium dan melumatnya.
29625Please respect copyright.PENANA8jCyDHZDXU
Akhirnya hal itu kulakukan. Bibir macho itu kucium dan kulumat. Kevin pun menanggapi. Ketika lidahku terjulur sedikit, dia menyedot sampai terbenam ke dalam mulutnya. Suasana perasaanku pun semakin melayang – layang di alam birahi yang teramat indah ini. Bahkan aku tergetar – getar dalam perasaan bergelimang keindahan dan kenikmatan.
29625Please respect copyright.PENANAJ67vWcYLj8
Semua ini terjadi dalam waktu yang ckup lama. Sehingga tubuh kami mulai bersimbah keringat. Aku pun jadi teringat kata – kata seorang pakar seksuologi di dalam bukunya. Dia bilang, persetubuhan tanpa adalah persetubuhan yang kurang berbobot.
29625Please respect copyright.PENANA8VqSXB3ZiD
Karena persetubuhan yang berbobot hampir selalu diiringi dengan terbitnya keringat di tubuh sepasang manusia yang tengah melakukannya.
29625Please respect copyright.PENANAHi0quxvR84
Sampai pada suatu saat, kami berguling hati – hati ke posisi semula, sementara penis Kevin tetap berada dalam jepitan liang sanggamaku… Kevin di atas, aku di bawah lagi.
29625Please respect copyright.PENANA9nOde32Szn
Namun, o, betapa romantisnya Kevin itu. Ia tidak buru – buru mengayun penisnya. Ia menyempatkan diri untuk mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali. Lalu membelai rambutku sambil berkata, “Linda benar – benar memenuhi kriteriaku untuk menjadi calon istriku. Sayangnya aku terlambat… Linda sudah punya suami.
29625Please respect copyright.PENANAuXxH4Fq8bo
“Sekarang aku sudah menjadi milik Kevin,” sahutku, “aku sudah langsung mencintai Kevin. Karena itu aku mohon, jangan sia-siakan cintaku ya…”
29625Please respect copyright.PENANAmc6nvJskmr
“Tentu saja. Aku memintamu untuk berjumpa dan bercinta ini, bukan sekadar mau melampiaskan nafsu. Semua yang kulakukan pada Linda ini dengan segenap perasaan cintaku, Beib…”
29625Please respect copyright.PENANAP6yb3oO4id
Lalu Kevin menggerakkan penisnya pelan – pelan. Membuatku merasakan kebenaran ucapannya barusan. Bahwa ia melakukan semuanya ini dnegan cinta. Bukan sekadar melampiaskan nafsu syahwatnya semata.
29625Please respect copyright.PENANAhdCLX1QuuZ
Tentu saja aku pun menyambutnya dengan perasaan cinta juga. Kurengkuh lehernya ke dalam pelukanku. Lalu kuciumi bibirnya dengan segenap perasaanku. Kemudian kurapatkan pipinya dengan pipiku.
29625Please respect copyright.PENANANn4OFbtDPm
Kevin pun mulai melancarkan entotannya dalam kecepatan sedang. Dan aku mulai menahan – nahan nafasku. Dengan perasaan seolah tengah melayang – layang di langit tinggi… langit ketujuh, kata orang. Langit asmara manusia dewasa yang indahnya tiada banding.
29625Please respect copyright.PENANAiA72s7HQYB
Dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi ini, setiap geseran penis Kevin membuatku tergetar – getar dalam nikmat yang sulit dilakukan dengan kata – kata.
29625Please respect copyright.PENANAGjFGvgIOmT
Kevin memang sosok yang nyaris sempurna di mataku. Dia berwajah kebule – bulean dengan mata yang tidak terlalu sipit. Hidungnya mancung sebagaimana lazimnya orang berdarah campuran dengan chinese dan bule. Bibirnya tampak macho dan selalu menggemaskan… selalu ingin menciuminya. Tubuhnya pun sangat atletis dan seksi di mataku.
29625Please respect copyright.PENANANcoL8w8NIq
Seandainya dia benar – benar mencintaiku, o, betapa akan bahagianya aku ini kelak. Takkan ada lagi kekurangan yang memusingkan kepalaku. Semuanya akan berganti dengan kesenangan untuk dinikmati di dunia ini.
29625Please respect copyright.PENANA6CuJ04Tqz9
Dan ketika tubuh Kevin sudah bermandikan keringat, Kevin membisiki telingaku, “Aku sudah mau ejakulasi, Sayaaang… !”
29625Please respect copyright.PENANAFmlYVAgd3o
“Tahan sebentar… aku juga mau lepas… biar bisa bareng lepasnya… !” sahutku sedikit panik. Takut orgasmeku tercapai setelah Kevin keburu ejakulasi.
29625Please respect copyright.PENANAPg5MiXh9gw
Kevin tidak menyahut. Dia hanya melambatkan entotannya. Seolah menunggu orgasmeku.
29625Please respect copyright.PENANAqOw59IcDrH
Tak lama kemudian Kevin mengayun penisnya dalam gerakan yang cepat… cepat sekali…! Penisnya maju mundur dengan mantapnya di dalam liang memekku.
29625Please respect copyright.PENANA9tdqEKE9P0
Sampai pada suatu saat… ketika orgasmeku datang… kupeluk Kevin seerat mungkin, sambil menahan nafasku. Sementara Kevin pun membenamkan penisnya dalam -dalam dan tidak menggerakkannya lagi.
29625Please respect copyright.PENANAuxmJVb3E0p
Lalu penis Kevin terasa mengejut – ngejut sambil memuncrat – muncratkan air maninya.
29625Please respect copyright.PENANAbUjR9y27wo
Craaaat… craaaat… crettt… cretcret… craaaaaaattttt… craaaattttttttt!
29625Please respect copyright.PENANAQF6x875oQk
Berbarengan dengan kedutan – kedutan liang sanggamaku yang tengah mengalami orgasme… puncak dari segala kenikmatan dari hubungan seks.
29625Please respect copyright.PENANAeyqWHZGRY8
Kevin mengelojot di atas tubuhku. Lalu terkapar lemas dalam pelukan hangatku.
29625Please respect copyright.PENANAUtilWKBcVh
Setelah sama – sama berpakaian kembali, Kevin bertanya serius, “Sekarang kebutuhan Linda yang harus didahulukan?”
29625Please respect copyright.PENANAAdBaTle3qO
Aku terdiam. Memilih kata-kata yang tepat untuk disampaikan.
29625Please respect copyright.PENANAdwMo74jHxX
“Katakan saja terus terang. Apa yang paling dipikirkan oleh Linda untuk dibiayai?” tanya Kevin lagi.
29625Please respect copyright.PENANA9PApSOeiEZ
Akhirnya aku menjawab, “Yang paling mendesak sih rumah. Sudah hampir roboh, karena sudah terlalu tua.”
29625Please respect copyright.PENANAi1pOe2tu34
“Ukuran rumahnya berapa meter persegi?” tanya Kevin.
29625Please respect copyright.PENANAxKT6cbAj9v
“Tanahnya sih luas sekali. Dipakai untuk sepuluh rumah juga bisa. Tapi rumahnya kecil. Mungkin ada sekitar enampuluh meter persegi.”
29625Please respect copyright.PENANABLsKTWjxBp
“Kalau rumahnya sudah tua, mending dirobohkan saja. Sisa tanahnya dibangun buat kos – kosan aja gimana?”
29625Please respect copyright.PENANAP1Lwt3b3GX
“Kalau dibuat kos – kosan, delapanpuluh kamar juga bisa,” sahutku. Memang sudah lama aku bercita – cita ingin punya kamar untuk kos – kosan. Karena rumah pemberian ibuku ini tanahnya sangat luas. Letaknya dekat sebuah universitas swasta yang paling terkenal di kotaku pula. Tapi aku tak berani mengutarakan cita – citaku kepada siapa pun.
29625Please respect copyright.PENANA07I40L1jj8
“Ya udah. Begini aja… untuk sementara Linda dan keluarga tinggal di rumah kontrakan aja dulu. Karena rumahnya akan diratakan dengan tanah dulu. Sepulangnya dari sini, nanti akan datang seorang arsitek yang akan melakukan survey sekaligus membuat gambar design bangunannya ya.”
29625Please respect copyright.PENANAZyXwmIc74v
“Iya,” sahutku sambil menyandarkan kepalaku ke bahu Kevin, “Aku kan sudah memasrahkan tubuh dan segenap perasaanku kepada Kevin. Jadi masalah rumah pun terserah Kevin aja. Aku yakin Kevin akan tahu apa yang terbaik untukku.”
29625Please respect copyright.PENANAtTCC0JZVje
“Iya… aku akan memikirkan yang terbaik bagi Linda. Makanya aku memikirkan bangunan untuk kos – kosan juga, karena bisnis sederhana itu bisa dijadikan sumber untuk menambah – nambah pemasukan. Sementara Abe pun akan kutempatkan sebagai manager marketing. Kedudukan yang cukup basah. Bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus korupsi.
29625Please respect copyright.PENANAv1KUoKxJZe
“Iya, terima kasih sebelumnya Vin. Memang Bang Abe kasihan juga. DIa itu kan master tamatan Amerika. Tapi keadaan kami sudah ketinggalan sama teman – temannya yang hanya berdiploma S1.”
29625Please respect copyright.PENANAK6KY9l1Ay8
Kevin mencium pipiku. Lalu berkata, “Nanti semua teman Abe yang sudah sukses akan terkejar setelah dia menduduki jabatan barunya. Aku memang wajib berterima kasih padanya. Karena dia sudah merelakan istri tercintanya untuk mengobati perasaanku yang sudah lama menggilaimu, Lin.”
29625Please respect copyright.PENANAJUXnjVJlig
“Ohya… ini ada beberapa gaun yang kubeli dari Shanghai China seminggu yang lalu. Mudah – mudahan pas ukurannya dengan badanmu. Linda biasa memakai gaun ukuran medium kan?” kata Kevin sambil membuka salah satu lemarinya dan mengelurakan sebuah kantong plastik besar.
29625Please respect copyright.PENANA0nLVvZL78d
“Iya,” sahutku.
29625Please respect copyright.PENANArqsM9m5j54
“Cobalah satu persatu. Nanti yang paling bagus harus dipakai untuk pergi ke pantai sebentar lagi.”
29625Please respect copyright.PENANAbI2H25q2Sk
“Emangnya Kevin mau ngajak aku ke pantai? Malam – malam gini?”
29625Please respect copyright.PENANAdC7fRgkKLZ
“Iya. Dari sini ke pantai hanya butuh waktu sembilanpuluh menit. Di sana aku punya villa yang tepat berada di pinggir pantai. Jadi nanti kita bisa menyaksikan matahari terbit di pagi hari… indah sekali pemandangannya.”
29625Please respect copyright.PENANACfzJj4Yvgr
“Sudah lama aku tidak main ke pantai,” sahutku sambil mencoba gaun pemberian Kevin sehelai demi sehelai.
29625Please respect copyright.PENANAUQBwXX2GZt
Gaun oleh – oleh dari Shanghai itu seksi semua. Hampir semuanya gaun cheong sam, yang ada belahan di sebelah kanan atau kirinya. Tapi semua belahan itu terlalu tinggi, sedangkan gaun – gaun cheong sam itu gaun mini. Seandainya aku tidak mengenakan celana dalam, dari belahannya bisa dipakai untuk mengintip memekku…
29625Please respect copyright.PENANAP7tD6V6nWk
“Seksi semua,” ucapku, “Risih aku makainya, apalagi kalau dipakai di tempat umum.”
29625Please respect copyright.PENANA5GRrI1LI1e
“Yang seksi – seksi pakainya waktu mau ketemuan denganku aja. Tapi ada kan yang long dress,” kata Kevin.
29625Please respect copyright.PENANAj0DhTERKQc
“Ada… cuma satu ini,” kataku sambil menunjukkan gaun cheong sam yang berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera halus. Tapi belahannya tetap saja sampai ke pinggang. Kalau ingin kelihatan sopan, mungkin aku harus mengenakan legging hitam atau merah.
29625Please respect copyright.PENANAXnmTDecvZ0
“Nah… gaun itu aja yang Linda pakai sekarang.”
29625Please respect copyright.PENANAh1j6Iadaih
“Oke. Tapi aku mau mandi dulu ya.”
29625Please respect copyright.PENANAuak9jiV6SG
“Silakan mandi aja dulu,” sahut Kevin, “aku mau bangunkan sopir dan pengawalku. Supaya mereka siap – siap untuk berangkat ke pantai.”
29625Please respect copyright.PENANAuZ73HGjGT5
Setelah Kevin berlalu, aku pun masuk ke dalam kamar mandi. Dan mandi sebersih mungkin. Setelah mandi kuhanduki sekujur tubuhku sampai kering. Lalu kusemprotkan parfum di bagian – bagian penting, seperti ketiak, leher, belakang telinga dan selangkanganku. Lalu keluar dari kamar mandi.
29625Please respect copyright.PENANAfb6XwRVvrU
Kukenakan gaun cheong sam sutera berwarna orange itu.
29625Please respect copyright.PENANAaQgNzRhTNU
Ketika aku sedang me – make up wajah di depan cermin meja rias, Kevin muncul lagi. Langsung membuka salah satu lemarinya. Dan mengeluarkan sebuah kotak dus berisi parfum.. Kotak itu diberikannya padaku sambil berkata, “Parfum ini buat Linda. Pakailah… supaya Linda tetap harum di sepanjang perjalanan nanti.
29625Please respect copyright.PENANAyhSsaFfkCH
Aku tahu harga parfum yang Kevin berikan padaku itu sangat mahal. Sehingga aku tak pernah mampu membelinya. Hanya sebatas ngiler saja, ingin membelinya tapi tak mampu. Dan kini aku mendapatkannya tanpa harus menabung dulu.
29625Please respect copyright.PENANAuvs3z5yXZw
“Terima kasih. Barusan udah pake parfum murahan,” sahutku, “kalau sekarang pakai parfum mahal ini bisa kacau nanti baunya. Nanti aja dipakainya setelah tiba di pantai ya.”
29625Please respect copyright.PENANAtifK45Dn84
“Iya,” sahut Kevin, “aku ingin memanjakanmu sebisaku. Karena itu, kalau ada kebutuhan apa – apa, jangan segan – segan minta padaku kelak ya.”
29625Please respect copyright.PENANA8InSFQ0RyN
“Iya Vin. Terima kasih atas perhatiannya. Mmm… aku mau manggil Ayang aja ya. Boleh nggak?”
29625Please respect copyright.PENANAakhFyVtA6H
“Tentu aja boleh. Aku sendiri mau memanggilmu Beib ya.”
29625Please respect copyright.PENANAzAv1xX05Z1
Aku mengangguk sambil tersenyum. Lalu kucium bibir Kevin dengan mesra.
29625Please respect copyright.PENANAAeIPHnjLdL
“Sudah siap?” tanya Kevin yang sudah mengganti kimononya dengan celana panjang, baju kaus dan sepatu serba putih.
29625Please respect copyright.PENANAOJk7w9055X
Beberapa saat kemudian aku dan Kevin sudah berada di dalam sebuah limousine hitam, yang sudah mulai melaju di jalan raya. Di depan ada dua orang berpakaian serba hitam. Dua – duanya bodyguard merangkap sopir Kevin. Sebagaimana lazimnya limousine, di antara seat sopir dengan seat di belakang, dibatasi oleh kaca gelap, untuk menjaga privasi yang duduk di belakang.
29625Please respect copyright.PENANAYAjDBq5gNx
“Kalau ngantuk tidur aja Beib,” kata Kevin sambil meletakkan bantal di atas pahanya.
29625Please respect copyright.PENANAw6DsfGzdq5
“Nggak ah… aku ingin menikmati detik – detik indah bersama Ayang,” sahutku.
29625Please respect copyright.PENANApoJBcusOLH
Kevin menatapku dengan sorot lembut. Lalu mencium bibirku dengan mesranya.
29625Please respect copyright.PENANAYxTW4Z6ROz
Batinku melayang – layang dalam keindahan. Karena sejujurnya aku sudah mencintainya. Terlebih lagi setelah Kevin memaksaku untuk merebahkan kepalaku di bantal yang diletakkan di atas kedua belah pahanya itu… lalu ia menatapku dengan senyum di bibir dan ucapan yang menggetarkan sekujur batinku, “Aku semakin menyadari bahwa aku sangat mencintaimu, Sayang…
29625Please respect copyright.PENANAMGmRYA6wl3
Ya, aku percaya itu. Bahwa Kevin bukan sekadar ingin melampiaskan nafsu birahinya padaku. dia memang mencintaiku. Terbukti dengan santainya dia waktu menggauliku. Tidak habis – habisan seperti lelaki yang rakus, yang hanya ingin memuaskan nafsunya belaka. Bahkan kini dia akan membawaku ke pantai, yang katanya romantis sekali.
29625Please respect copyright.PENANAFgnntVhsof
Kalau dia tidak mencintaiku, dia akan habis – habisan menyetubuhiku di villanya. Takkan membuang waktu berharganya untuk menuju pantai di tengah malam seperti ini.
29625Please respect copyright.PENANAGfMij7QW1O
Maka dengan segenap perasaan, kurengkuh tengkuk Kevin ke dalam pelukanku. Lalu kucium dan kulumat bibirnya… kemudian kubisiki kata – kata ini, “Kevin Sayang… aku sudah menjadi milikmu. Makanya ke mana pun diriku akan Ayang bawa… aku akan ikut. Diajak ke lubang semut pun aku ikut. Karena aku sudah menjadi milikmu lahir – batin.
29625Please respect copyright.PENANAVX5x0pWUxf
Lalu Kevin membelai rambutku dengan lembut. Menciumi dahiku, kedua kelopak mataku, kedua belah pipiku… aaaah… aku mulai terhanyut dalam indahnya cinta. Bukan sekadar memperturutkan nafsu birahi semata…!
29625Please respect copyright.PENANAJZn7BihQHJ
“Kalau Linda kubawa terus selama sebulan, apakah Linda tidak keberatan?” tanya Kevin seolah memancingku. Maka dengan tegar kujawab, “Jangankan sebulan… mau dibawa selama sepuluh tahun pun aku siap…”
29625Please respect copyright.PENANAUjqZI8xO09
Kevin tersenyum lagi. Lalu menanggapi jawabanku, “Tidak… biar bagaimana, Linda punya suami. Dan aku harus menghormati perkawinan kalian berdua. Aku hanya diizinkan untuk bersamamu selama seminggu.
29625Please respect copyright.PENANA5lWNxsLtQF
Mungkin Abe bilang bahwa kamu hanya akan bersamaku selama dua malam kan? Tapi dia sudah menyetujuiku untuk membawamu selama seminggu. Limousine hitam yang suspensinya sangat halus ini pun meluncur terus di tengah kegelapan malam…
29625Please respect copyright.PENANAi2wrBQDIGF