"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
7609Please respect copyright.PENANAumHXaox8ej
7609Please respect copyright.PENANAL1Lv4Ir4bf
7609Please respect copyright.PENANA5rB9mDvzub
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
7609Please respect copyright.PENANAT7StJO3HO5
7609Please respect copyright.PENANAuDKpCwNUBh
7609Please respect copyright.PENANAoIwZOf8hvE
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
7609Please respect copyright.PENANAnPvP5Xjqr5
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
7609Please respect copyright.PENANAjBFEeVRtkF
7609Please respect copyright.PENANA0utsKJtkYv
7609Please respect copyright.PENANAUDwJwtrVHF
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
7609Please respect copyright.PENANAILwnTIBYMM
7609Please respect copyright.PENANAG95JPsZBSi
7609Please respect copyright.PENANAWyap1zmpdn
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
7609Please respect copyright.PENANAtLeynrEUfd
7609Please respect copyright.PENANAFZT70WRcNQ
7609Please respect copyright.PENANA9y0DRFPAwC
7609Please respect copyright.PENANAwMOSjUEpnI
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
7609Please respect copyright.PENANAXxT0CS1hvl
7609Please respect copyright.PENANAjxaIA0IzzY
7609Please respect copyright.PENANAwcA3ZDhBL3
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
7609Please respect copyright.PENANADCjt1RxJaP
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
7609Please respect copyright.PENANArMpgqqaNQg
7609Please respect copyright.PENANADEEC4LBZfM
7609Please respect copyright.PENANAXFGOxHv5Gm
"yaudah gapapa"
7609Please respect copyright.PENANAZoIifkLEVJ
7609Please respect copyright.PENANAHXbLlb4POg
7609Please respect copyright.PENANAkVBxmLVZ31
7609Please respect copyright.PENANALyPCNogF5A
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
7609Please respect copyright.PENANAUgtw2p1q69
7609Please respect copyright.PENANAPJm3f8QiZw
7609Please respect copyright.PENANAAIobLmTbS4
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
7609Please respect copyright.PENANA2kqOt8viYZ
7609Please respect copyright.PENANAnj3Cou7P8n
7609Please respect copyright.PENANAaSrjh72cB0
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
7609Please respect copyright.PENANABwmfW0A6Qi
7609Please respect copyright.PENANAfrWs3qhixA
7609Please respect copyright.PENANAeHpaQOdu6T
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
7609Please respect copyright.PENANAknK41fqE9x
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
7609Please respect copyright.PENANA8uTsS5Bxug
7609Please respect copyright.PENANAyJ7GbnHMvX
7609Please respect copyright.PENANAceZySa8Raw
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
7609Please respect copyright.PENANA4ew9vdfiF9
7609Please respect copyright.PENANAZgbuIJEYzZ
7609Please respect copyright.PENANAsevhXiDXJV
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
7609Please respect copyright.PENANAAQFUQuKFEY
7609Please respect copyright.PENANAu0lBMJj4X4
7609Please respect copyright.PENANApuwSpQJgM4
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
7609Please respect copyright.PENANA8fXvcCUGU8
7609Please respect copyright.PENANAph4gFQbKZh
7609Please respect copyright.PENANAIjnJGHYLdL
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
7609Please respect copyright.PENANAzUWFKaLSNt
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
7609Please respect copyright.PENANA3b3ew2kamP
7609Please respect copyright.PENANAJcCPx7Q11M
7609Please respect copyright.PENANASMBhx8E8vd
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
7609Please respect copyright.PENANAnXRypjD1jk
7609Please respect copyright.PENANA6xHgswxh7A
7609Please respect copyright.PENANA37CWYxB0UO
7609Please respect copyright.PENANAGB5FoUWq8l
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
7609Please respect copyright.PENANAaqDUvd1ajK
7609Please respect copyright.PENANAuZ6IQdhCur
7609Please respect copyright.PENANAHjU7YISd1E
7609Please respect copyright.PENANAfccm5WPbTp
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
7609Please respect copyright.PENANAvqlbg2klcJ
7609Please respect copyright.PENANAMc9DNZqXO5
7609Please respect copyright.PENANAx2OmAFdJiF
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
7609Please respect copyright.PENANARvqPzreYTb
7609Please respect copyright.PENANAzBMAG8HKNS
7609Please respect copyright.PENANA7Al0loFIuw
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
7609Please respect copyright.PENANA4WobWRwuAl
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
7609Please respect copyright.PENANAkqWJirKcFr
7609Please respect copyright.PENANAIjen21i3ve
7609Please respect copyright.PENANALAQl6sbYV1
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
7609Please respect copyright.PENANAFOx36Rzkwp
7609Please respect copyright.PENANA3uCaNNoHHo
7609Please respect copyright.PENANA77R67jVvJI
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
7609Please respect copyright.PENANAjoFCFoJ8kR
7609Please respect copyright.PENANAkA0itjyDIV
7609Please respect copyright.PENANAmkKI92Oejq
oOo
7609Please respect copyright.PENANAERa3vq3m3f
7609Please respect copyright.PENANAZ8yVQdqdyR
7609Please respect copyright.PENANAOFj03TYkVc
7609Please respect copyright.PENANA1Fsi6z0Nza
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
7609Please respect copyright.PENANAPqPTmJlbsa
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
7609Please respect copyright.PENANAGPZOhu70kQ
7609Please respect copyright.PENANAYUhH8NVh6w
7609Please respect copyright.PENANAzhqkreaqGb
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
7609Please respect copyright.PENANAdsm7VF2vzz
7609Please respect copyright.PENANAffqT4jHrx1
7609Please respect copyright.PENANApNkINZ79Mj
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
7609Please respect copyright.PENANA8DHdxJ6AA3
7609Please respect copyright.PENANAHar2cfQQjO
7609Please respect copyright.PENANA62R85dmXTb
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
7609Please respect copyright.PENANAH1K7hYTGKt
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
7609Please respect copyright.PENANAqV0Eji2abw
7609Please respect copyright.PENANAt4Q68uXAJu
7609Please respect copyright.PENANAa99CdNOFLx
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
7609Please respect copyright.PENANAruj4eidKi4
7609Please respect copyright.PENANANuYbgdRhsu
7609Please respect copyright.PENANAZjou3cE3eS
oOo
7609Please respect copyright.PENANA3xyNmlpjuW