
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
12335Please respect copyright.PENANAkzP7FgCE1a
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
12335Please respect copyright.PENANAYYNn4jhLCk
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
12335Please respect copyright.PENANAqQ1zbeBPSW
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANADK4g6gDeD9
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
12335Please respect copyright.PENANArMy3VIhbI7
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
12335Please respect copyright.PENANAsfS1SBYj9I
"Ayo silahkan..."Jawabnya
12335Please respect copyright.PENANAUkHv8O6tgz
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
12335Please respect copyright.PENANAvXKAYjDhE2
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
12335Please respect copyright.PENANA2PRmQ1dWfq
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
12335Please respect copyright.PENANAuIqVuJcudc
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
12335Please respect copyright.PENANAdF5p2wXssG
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
12335Please respect copyright.PENANA64pFHv55IX
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
12335Please respect copyright.PENANAT41pLTrSYX
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
12335Please respect copyright.PENANAi71h0P6a4o
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
12335Please respect copyright.PENANAdqRkbJZmSa
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
12335Please respect copyright.PENANA49VHuiOkZL
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
12335Please respect copyright.PENANAkHZbbFcPm2
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
12335Please respect copyright.PENANAePWuonxJvt
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAtGbxZFGS7H
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAccj3f0iaXI
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
12335Please respect copyright.PENANAuEF4SmtrhE
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
12335Please respect copyright.PENANAZM5o3fpfnu
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
12335Please respect copyright.PENANAklTX14Zbtk
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
12335Please respect copyright.PENANAZ6fsvMUR9f
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
12335Please respect copyright.PENANAVQTSVDes98
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
12335Please respect copyright.PENANAokoZ0cjHCf
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
12335Please respect copyright.PENANABsLqd3eh71
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAsdUk5owhi6
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
12335Please respect copyright.PENANAXHYOtcQWiv
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
12335Please respect copyright.PENANAU3FTE8p3mx
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
12335Please respect copyright.PENANA2tTGNQgOY7
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
12335Please respect copyright.PENANAaQygbLVjk5
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
12335Please respect copyright.PENANAQgbi5flI8Q
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
12335Please respect copyright.PENANAMe909XO7V4
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
12335Please respect copyright.PENANADlOcz3WVpB
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
12335Please respect copyright.PENANALiUwsbfHlK
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
12335Please respect copyright.PENANAzvcvs2Awme
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
12335Please respect copyright.PENANAXif1hED1e5
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
12335Please respect copyright.PENANAPssZYnTnrx
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAKbY91f33cQ
"Iya" kata dia sambil mendekat
12335Please respect copyright.PENANA7OVzFgLbF0
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
12335Please respect copyright.PENANAEEkx2uHRP0
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
12335Please respect copyright.PENANAQY0dEvKWKw
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
12335Please respect copyright.PENANADeBPKtFVE9
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
12335Please respect copyright.PENANAzDJCidTwI3
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
12335Please respect copyright.PENANA3eiwCO8L7a
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
12335Please respect copyright.PENANAlXUC29GbJj
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
12335Please respect copyright.PENANA547K6JsWNF
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
12335Please respect copyright.PENANApGDEDuebpu
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
12335Please respect copyright.PENANAzgArqQNYeE
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
12335Please respect copyright.PENANAVy7g7wHxgS
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
12335Please respect copyright.PENANATT2YHWLr4B
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
12335Please respect copyright.PENANA4Iu34i4BQZ
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
12335Please respect copyright.PENANAaLggIRTlU4
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
12335Please respect copyright.PENANA4jmDii0ebW
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
12335Please respect copyright.PENANAWKXojw1o5k
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
12335Please respect copyright.PENANA3Z6hdk4SKe
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
12335Please respect copyright.PENANAufTkYTwqXf
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
12335Please respect copyright.PENANAjhAvcjvJSV
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
12335Please respect copyright.PENANAFBganMTiKq
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
12335Please respect copyright.PENANAFyFcwTxXRT
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA2ITeFFtw53
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
12335Please respect copyright.PENANAOynh5v4Ic2
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAgDadCWCIVV
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
12335Please respect copyright.PENANA7C2fYoMsb1
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
12335Please respect copyright.PENANA7WkNpHllwY
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
12335Please respect copyright.PENANAyhQwoIh4fN
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA37mEQgC8pL
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
12335Please respect copyright.PENANAWa2FghOY89
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
12335Please respect copyright.PENANA4NodkYDvCV
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
12335Please respect copyright.PENANAkL8qK2vANf
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
12335Please respect copyright.PENANAmROudZi5JC
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAYhpsQ15bsC
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANASsuf9r10w8
"Terimakasih Abi" katanya
12335Please respect copyright.PENANATW2gHSSwc1
Langsung berangkat dari sana
12335Please respect copyright.PENANADUPxC5QHcC
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
12335Please respect copyright.PENANAcBv6a6gqMf
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
12335Please respect copyright.PENANAcn3JssV42T
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAOVe0Qx7NlP
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
12335Please respect copyright.PENANALbBmTizv9q
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
12335Please respect copyright.PENANAxSjWX8MkAY
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
12335Please respect copyright.PENANACdjFsemUww
Tok... Tok... Tok...!!!
12335Please respect copyright.PENANAkdLwPRedHA
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
12335Please respect copyright.PENANA2oT1mgQPd9
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
12335Please respect copyright.PENANAiJIzwv8wjP
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA2wdT4BkbUR
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
12335Please respect copyright.PENANAFCnMrLbe8b
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
12335Please respect copyright.PENANA5eYEjeHCNS
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAxvEQbm9bkq
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
12335Please respect copyright.PENANAiZxO3uQgXy
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
12335Please respect copyright.PENANAaRwnGdOByF
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
12335Please respect copyright.PENANAgqevER0jik
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA8pIssjfFgK
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAd8XZmSVUC6
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
12335Please respect copyright.PENANAXDTA5PVq25
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANA5KtuDfh8C9
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
12335Please respect copyright.PENANAedc0afivdd
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
12335Please respect copyright.PENANA8dBAavy9BT
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
12335Please respect copyright.PENANAVDA6Pn2oiq
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
12335Please respect copyright.PENANAbZNVE4hLk3
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAH5OflvYZAg
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
12335Please respect copyright.PENANA0gfd6rJIA7
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAnSOq9WG42o
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
12335Please respect copyright.PENANAlk9q1CI9PG
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
12335Please respect copyright.PENANAiF1xfwcr6F
Sambil mengenggam tangan abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAynsl21Rs4Y
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAUzBeaKiObq
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
12335Please respect copyright.PENANAd9vqXEGnKz
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAMLXTKWhYrL
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
12335Please respect copyright.PENANAvwzIhFIsFP
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAKLisg5YvLM
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAYvSQfapqOw
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
12335Please respect copyright.PENANAMkUzZrOGNe
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAbtOfQ8mQ6b
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
12335Please respect copyright.PENANAwLQs7s0YAG
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
12335Please respect copyright.PENANA0xvPWTX4Vp
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
12335Please respect copyright.PENANAREZYKffCy9
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
12335Please respect copyright.PENANAozea3cbyKl
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANAxf1AsfGjcj
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA9QG8YYlyfk
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
12335Please respect copyright.PENANAc6tanMYN7D
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
12335Please respect copyright.PENANAYAmIARzwR6
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
12335Please respect copyright.PENANAPvKSMKeLsf
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
12335Please respect copyright.PENANAn8oOpZpZ7n
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAO20StREhOu
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
12335Please respect copyright.PENANAvtuhHtYGSS
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
12335Please respect copyright.PENANA1Qu2DKYo5v
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
12335Please respect copyright.PENANAeo0CxLxGcr
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAjowC5MCBQ9
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAva1V3Aqpob
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA3bHYKWd0MY
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANATyKRZcsIWS
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
12335Please respect copyright.PENANAWiGtEGHMaW
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
12335Please respect copyright.PENANACcDLqBmryX
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
12335Please respect copyright.PENANAzf57ajzGN3
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
12335Please respect copyright.PENANAsgTn7f58x3
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
12335Please respect copyright.PENANAUgzq0lXM7S
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
12335Please respect copyright.PENANAKpYe3jQj4z
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAYcKrrEHAVs
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
12335Please respect copyright.PENANApKqgj44K0t
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
12335Please respect copyright.PENANAjJRCmu04qK
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
12335Please respect copyright.PENANACdAnTlAwc1
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
12335Please respect copyright.PENANAhbECwZpwOW
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
12335Please respect copyright.PENANAPtT93xEt9x
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
12335Please respect copyright.PENANAsN6RHDiFhL
Desah ustadzah hafsah lirih
12335Please respect copyright.PENANAzoS0xEDkXD
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
12335Please respect copyright.PENANAJEvB8XI3AP
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
12335Please respect copyright.PENANAIVLLimzXeW
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
12335Please respect copyright.PENANAC8EjOCyaQM
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANATDvaRsQX1B
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAj4kkh6ueCL
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAOJek178rJp
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANA7MhvnIDX5W
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
12335Please respect copyright.PENANAeIPWjZ8wB1
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
12335Please respect copyright.PENANAi2HxKt6a8K
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
12335Please respect copyright.PENANApoNQlW1j5d
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANA7RgjaC7gkb
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
12335Please respect copyright.PENANAP0EFO0IjAD
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
12335Please respect copyright.PENANAXmIlIAsnkr
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
12335Please respect copyright.PENANApsrCez7idS
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
12335Please respect copyright.PENANAfdswUYJ4Fv
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
12335Please respect copyright.PENANA0chAP0QFhT
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
12335Please respect copyright.PENANADHUsGC7XmP
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
12335Please respect copyright.PENANA0bRQlHCFiX
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
12335Please respect copyright.PENANAcJ9Vmwi2e6
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
12335Please respect copyright.PENANA3Z2OWceedp
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
12335Please respect copyright.PENANAUMSNWktRRP
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
12335Please respect copyright.PENANALlLCdBsvAf
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA7Q6tvmVnDC
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
12335Please respect copyright.PENANAMrMs3UCSZ5
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
12335Please respect copyright.PENANAlW7fkI0BeM
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
12335Please respect copyright.PENANAntbvtDb16W
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
12335Please respect copyright.PENANAk71JXEx9SG
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
12335Please respect copyright.PENANA74b2zAMeEx
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
12335Please respect copyright.PENANARxoDdKWHMU
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
12335Please respect copyright.PENANAMNT8tb9Y06
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
12335Please respect copyright.PENANAnnVGUZ1o4T
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
12335Please respect copyright.PENANAmjnHPqfqrd
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
12335Please respect copyright.PENANAl96LR84KI7
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
12335Please respect copyright.PENANA2w2evLuK3i
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
12335Please respect copyright.PENANAidANHUuonc
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
12335Please respect copyright.PENANALGxTc4Mrw0
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
12335Please respect copyright.PENANA6M8feLQ3g2
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
12335Please respect copyright.PENANAjK5Zdr8Zen
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
12335Please respect copyright.PENANAg8QXH6xykU
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
12335Please respect copyright.PENANA4wdzyr9kr8
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
12335Please respect copyright.PENANADb3EJxr5xC
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
12335Please respect copyright.PENANAJXzAayj4SF
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAcYBhcVtHnN
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANA2dBxU38XIe
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
12335Please respect copyright.PENANA29x2NeXNIf
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
12335Please respect copyright.PENANAVU0XCrDgly
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAM2JXQEtX3b
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
12335Please respect copyright.PENANA74ejAYKWVJ
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
12335Please respect copyright.PENANAOP3HqGXHpo
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAw1t5a1kg6t
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
12335Please respect copyright.PENANAvdE9VED3ZT
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
12335Please respect copyright.PENANAZWs37KtAsR
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
12335Please respect copyright.PENANA2HjMHrMabH
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
12335Please respect copyright.PENANA4GscgPrFTW
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
12335Please respect copyright.PENANA8MdzdBVHlz
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
12335Please respect copyright.PENANAdnS8hsHWkg
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
12335Please respect copyright.PENANA0pi5QDVNBy
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAycPuSht1zH
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
12335Please respect copyright.PENANAWtBdBjBvvU
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
12335Please respect copyright.PENANAbEBRwAzJnA
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
12335Please respect copyright.PENANAIXQzDgXEbc
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAqKMfCqW3Ib
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
12335Please respect copyright.PENANAuEJ8qXFtRW
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
12335Please respect copyright.PENANADAQ9r4kDnT
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAjKqx29gOAV
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
12335Please respect copyright.PENANAMhKpZavbPP
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
12335Please respect copyright.PENANAEUIltpFcoN
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
12335Please respect copyright.PENANA3ZsLjfoCoR
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
12335Please respect copyright.PENANAABzKWfI5cb
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
12335Please respect copyright.PENANAWgEg4jjIC5
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAh6U1mKOih8
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAQxUA1urabW
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAYku1WgKz8c
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
12335Please respect copyright.PENANAZAzyIe5Loo
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
12335Please respect copyright.PENANAfUA0ULlpi0
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANAcCvWmgQ6e2
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
12335Please respect copyright.PENANAWEw02jNXHk
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAUTSP8VBKkq
"Knapa Hafsah" tanya dia
12335Please respect copyright.PENANAmdlTqxK8Aw
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
12335Please respect copyright.PENANA2SDSRRIz8Z
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
12335Please respect copyright.PENANAnHDcvOTgn6
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
12335Please respect copyright.PENANAF5oXlIqAib
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
12335Please respect copyright.PENANApw6tyzBWKJ
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
12335Please respect copyright.PENANARffVDLCkA0
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
12335Please respect copyright.PENANA4lLmWIDvyk
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
12335Please respect copyright.PENANAVdv1XTxuxx
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
12335Please respect copyright.PENANAXDWRYNqGl0
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.10da2