
230Please respect copyright.PENANAYqlHouSclE
230Please respect copyright.PENANAf8w8fwo65T
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.230Please respect copyright.PENANALR2xJQj8cf
230Please respect copyright.PENANAelIWARWkfY
Lelah.230Please respect copyright.PENANAtFwIPGREif
230Please respect copyright.PENANAzKRN8kus5b
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.230Please respect copyright.PENANAvgujCw5TCA
230Please respect copyright.PENANArxEaRAPTAb
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.230Please respect copyright.PENANA28zOJAbjRD
230Please respect copyright.PENANA0g1vj3CihF
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.230Please respect copyright.PENANABZYGpcszBn
230Please respect copyright.PENANAEOS5ogPY9Z
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.230Please respect copyright.PENANAfAqaEuNbX6
230Please respect copyright.PENANANa1Z0jcUMY
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.230Please respect copyright.PENANAVLrenTE2Jn
230Please respect copyright.PENANALC3yGIkWDd
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.230Please respect copyright.PENANA7sLjdy8My8
230Please respect copyright.PENANAQpSWyCzx9X
Sisi rapuhnya.230Please respect copyright.PENANAlD6J7toh9l
230Please respect copyright.PENANA84jPXcld9n
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.230Please respect copyright.PENANAa0MN7cegLD
230Please respect copyright.PENANAIAfJSQSPIh
"Selamat, She." Bisiknya parau.230Please respect copyright.PENANAZcDPrZnuha
230Please respect copyright.PENANAzfaIYx2cC3
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.230Please respect copyright.PENANAaXXmtQOsp0
230Please respect copyright.PENANAyihhxzaaE5
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.230Please respect copyright.PENANANAQhsXXnuH
230Please respect copyright.PENANAP0Vf4AFZRU
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.230Please respect copyright.PENANAfAKjC9AqWZ
230Please respect copyright.PENANAw8BQRvsGtG
***230Please respect copyright.PENANAXQQiesUdE5
230Please respect copyright.PENANAg0DpWRXeBh
230Please respect copyright.PENANAnERupi9CKA
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.230Please respect copyright.PENANAlagNN4iMI6
230Please respect copyright.PENANALndX4G2bDI
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.230Please respect copyright.PENANAisoz94Ldas
230Please respect copyright.PENANAje076AnJOA
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.230Please respect copyright.PENANAv6wEFwJmWY
230Please respect copyright.PENANAvGQs6lvqQS
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.230Please respect copyright.PENANAqeMeaJIy9W
230Please respect copyright.PENANAy9Cv0IsxyS
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.230Please respect copyright.PENANAXkT2pBwYxg
230Please respect copyright.PENANA3AteQUoDyG
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.230Please respect copyright.PENANAgVvgkC47hy
230Please respect copyright.PENANAzhO2LuOGCm
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.230Please respect copyright.PENANAvj3iNHNEPK
230Please respect copyright.PENANAaJHpaQlR8J
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.230Please respect copyright.PENANA7plhPJDvHI
230Please respect copyright.PENANAPO8JoaJAwl
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.230Please respect copyright.PENANAJtIqbofJkH
230Please respect copyright.PENANAYMdgKtZSxz
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.230Please respect copyright.PENANAXcfEtNLLSz
230Please respect copyright.PENANA6ptcOXjZsD
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.230Please respect copyright.PENANAJXAkJRDWRF
230Please respect copyright.PENANAxOMQbpmenC
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.230Please respect copyright.PENANAAywJz6rRc0
230Please respect copyright.PENANAW3GFsH6vej
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.230Please respect copyright.PENANA2TrKTOVFTL
230Please respect copyright.PENANAFPqDnwhHZH
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.230Please respect copyright.PENANALBoRzx9oDB
230Please respect copyright.PENANAqOZhsRZCbr
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.230Please respect copyright.PENANAtNDwmDlYs4
230Please respect copyright.PENANAeRoJSMbf4b
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."230Please respect copyright.PENANAr1E2Fic7jW
230Please respect copyright.PENANAIYF5XgxKR8
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.230Please respect copyright.PENANAID9wINVj9H
230Please respect copyright.PENANABha6wqkoBU
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.230Please respect copyright.PENANAb0ePmpsXQr
230Please respect copyright.PENANA0ulSEXutQF
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.230Please respect copyright.PENANAxIPGN7G2Lf
230Please respect copyright.PENANAxoPUr7Ogxh
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.230Please respect copyright.PENANAZZgl6jE8JW
230Please respect copyright.PENANAbetnFau2Xm
***230Please respect copyright.PENANAAX1IeHQ1Bu
230Please respect copyright.PENANAR7BYcDg6Sl
230Please respect copyright.PENANAuRi4sAsw66
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.230Please respect copyright.PENANAic3Zm713pM
230Please respect copyright.PENANAhMOKvmS6bv
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.230Please respect copyright.PENANA1Cqe3XxkXe
230Please respect copyright.PENANAHUK3h0qPjG
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.230Please respect copyright.PENANAgt5s992DZx
230Please respect copyright.PENANAvbrXHEZQWb
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.230Please respect copyright.PENANAK8stp12jLS
230Please respect copyright.PENANAFXpiEW9oxx
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.230Please respect copyright.PENANA1FuSGo746V
230Please respect copyright.PENANAGKgR4apT0s
***230Please respect copyright.PENANAY8S3hdczNT
230Please respect copyright.PENANAmGvHzpz9Y8
230Please respect copyright.PENANA7By9AZ8iUS
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.230Please respect copyright.PENANAPK3TNvmZNm
230Please respect copyright.PENANA6YiloQlF7x
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.230Please respect copyright.PENANAOMRsD7rFgT
230Please respect copyright.PENANAyhmR2ZnRPt
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.230Please respect copyright.PENANAhhrnpIrtG4
230Please respect copyright.PENANARlKjmeUUWt
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.230Please respect copyright.PENANAYvrjNFG3og
230Please respect copyright.PENANAWmpt5Y4i7J
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.230Please respect copyright.PENANAjJo1oyMhDa
230Please respect copyright.PENANAIigPkz7ytV
230Please respect copyright.PENANAxoBc5eACEz
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.230Please respect copyright.PENANAMUDPE50mrS
230Please respect copyright.PENANAhBs4JH8l9Z
230Please respect copyright.PENANAS7FL2sj6ta
230Please respect copyright.PENANANgGroQT40f
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.230Please respect copyright.PENANAo2rvAKG7FZ
230Please respect copyright.PENANAc2wuODMb25
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.230Please respect copyright.PENANARBxn154TSI
230Please respect copyright.PENANAzERQhV4Sq5
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.230Please respect copyright.PENANAK2SuHtlwYM
230Please respect copyright.PENANAjmYlwbOZSz
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.230Please respect copyright.PENANAmg26vdBfH8
230Please respect copyright.PENANAvzhKOp4ecw
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.230Please respect copyright.PENANA66CKiqH1Nu
230Please respect copyright.PENANApg8ZhFf30T
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.230Please respect copyright.PENANAiCGqffZmEz
230Please respect copyright.PENANAe9tVDNxa7f
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.230Please respect copyright.PENANA1zVePhNAfJ
230Please respect copyright.PENANARfre8t0pGo
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.230Please respect copyright.PENANAlW06SixWiS
230Please respect copyright.PENANA8K4itMNHgk
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.230Please respect copyright.PENANAlO17bTi2B6
230Please respect copyright.PENANA0VatYy8axk
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.230Please respect copyright.PENANAPl8B7tW0Vb
230Please respect copyright.PENANAL3R91T5OCX
Namun cukup berani untuk dituliskan.230Please respect copyright.PENANAKfXkN7EAA7
230Please respect copyright.PENANAOZFS1rm5C0
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.230Please respect copyright.PENANAAEZSFZRVTU
230Please respect copyright.PENANAhviu4YufWH
Sekali lagi terima kasih.230Please respect copyright.PENANAB4uGkTmhki
230Please respect copyright.PENANAugmLzqVp1g
Dariku.230Please respect copyright.PENANAz9QUrfcySO
230Please respect copyright.PENANAEZ38eYIwDQ
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.230Please respect copyright.PENANAuREIWg9oQ2
230Please respect copyright.PENANAsV4NnSh0sn
230Please respect copyright.PENANAwthsmUXzxe
230Please respect copyright.PENANAzY7RfAN4W5
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.230Please respect copyright.PENANA3CtHxyILwb
230Please respect copyright.PENANABwuUTAzzJT
***230Please respect copyright.PENANAlo7flDztvX
230Please respect copyright.PENANADWkzSzAN0K
230Please respect copyright.PENANAS1KLoFTXCE
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.230Please respect copyright.PENANAxIjutVUDDG
230Please respect copyright.PENANAzPg7ffEkOP
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.230Please respect copyright.PENANAofnANHeu8F
230Please respect copyright.PENANAaABwLx2SRz
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.230Please respect copyright.PENANArIHSCsFnTj
230Please respect copyright.PENANAXZ2n1AgnnR
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.230Please respect copyright.PENANABcUqwXzl7Y
230Please respect copyright.PENANAtREXkJMkRF
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.230Please respect copyright.PENANAA3MnEfDQ64
230Please respect copyright.PENANAtstWQqBbFy
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.230Please respect copyright.PENANA7cKkPzVn4Q
230Please respect copyright.PENANAV8tg7KKLFe
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.230Please respect copyright.PENANACO90GCughp
230Please respect copyright.PENANA6HA2AFD1u9
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.230Please respect copyright.PENANAxbTBxHDrJh
230Please respect copyright.PENANA3ahQ3re0Xe
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.230Please respect copyright.PENANABZPToJkzig
230Please respect copyright.PENANASN8wMvHMrb
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.230Please respect copyright.PENANAT0ZaGb50bX
230Please respect copyright.PENANALi539PH4Hw
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.230Please respect copyright.PENANAMxPwHhnJdB
230Please respect copyright.PENANA6psL8gsATQ
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.230Please respect copyright.PENANAh3Yk7lNAB3
230Please respect copyright.PENANAvvLK48Y6bO
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."230Please respect copyright.PENANA5RkHlSvdNb
230Please respect copyright.PENANAJVLJ2Inucg
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.230Please respect copyright.PENANAompTDntSVu
230Please respect copyright.PENANAhT6CS8Uz8L
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."230Please respect copyright.PENANAhVCuoAXnhU
230Please respect copyright.PENANAcxk6R90Zdg
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.230Please respect copyright.PENANAZkemr0TUJS
230Please respect copyright.PENANANDbkl3f8wG
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."230Please respect copyright.PENANAwAZ1FZsttD
230Please respect copyright.PENANAiI7goPqpc1
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.230Please respect copyright.PENANAUuDAG9g12L
230Please respect copyright.PENANAMaO8jZQ2Ob
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.230Please respect copyright.PENANAy0zsudgbW2
230Please respect copyright.PENANAkWoEWSNMim
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."230Please respect copyright.PENANAlzXkNAxl3X
230Please respect copyright.PENANAJVeMZXvwwO
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.230Please respect copyright.PENANAu7W3JHeBXq
230Please respect copyright.PENANAC8kDXKIkdI
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.230Please respect copyright.PENANAUb5j5OHLt6
230Please respect copyright.PENANAq8HZvKNaWK
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.230Please respect copyright.PENANANMsSopHTXr
230Please respect copyright.PENANAmfnZgwYv5N
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.230Please respect copyright.PENANAJOrYw325ks
230Please respect copyright.PENANA0M801pc2it
***230Please respect copyright.PENANAB2xQCjV8cE
230Please respect copyright.PENANA2lW6lyKeC5
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.230Please respect copyright.PENANA3dytDyIZzw
230Please respect copyright.PENANAVnbKgZL0kp
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.230Please respect copyright.PENANAq6CRzuIhQn
230Please respect copyright.PENANATdFkUj3zYt
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.230Please respect copyright.PENANAMQzA04dWL9
230Please respect copyright.PENANAvn1Ob61muZ
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.230Please respect copyright.PENANAyffQoWceAL
230Please respect copyright.PENANAN7M9lgf9PS
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.230Please respect copyright.PENANAj8CIR5epkM
230Please respect copyright.PENANAShAio2aG3T
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.230Please respect copyright.PENANARknuLvp5pi
230Please respect copyright.PENANAACg3ZsZgtz
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.230Please respect copyright.PENANA9GmBFggOhX
230Please respect copyright.PENANAylzag4USf5
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.230Please respect copyright.PENANA3btxPti1tT
230Please respect copyright.PENANAkAe4Ee0paw
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.230Please respect copyright.PENANAwwJYpxYxVu
230Please respect copyright.PENANAxarRZIEmA6
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.230Please respect copyright.PENANAVJMmc4g8DV
230Please respect copyright.PENANAAAtuaaAKwn
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.230Please respect copyright.PENANAbCH2qjLk0N
230Please respect copyright.PENANAGuhKXlWRTt
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.230Please respect copyright.PENANArRFu7i2ZlD
230Please respect copyright.PENANA9wsFfiu4ZX
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.230Please respect copyright.PENANALdJRMdII3S
230Please respect copyright.PENANAOtoi0XgKCj
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.230Please respect copyright.PENANAqNMdFZ0cnN
230Please respect copyright.PENANApbZLzmdidm
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.230Please respect copyright.PENANAvLCzWmdGUs
230Please respect copyright.PENANADZRHDRRhiD
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.230Please respect copyright.PENANAGYoNeeRJpp
230Please respect copyright.PENANAdfoaPolX8i
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.230Please respect copyright.PENANAzsyjTZRWna
230Please respect copyright.PENANAIRo80YXUDx
Hening menyelimuti kedua insan.230Please respect copyright.PENANAOXUqa4iNE5
230Please respect copyright.PENANA6Gt1vOoBtS
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.230Please respect copyright.PENANAxdQW80Tz97
230Please respect copyright.PENANA2gmAVzg1il
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.230Please respect copyright.PENANAnmaoqzVdDQ
230Please respect copyright.PENANAP0IJuTXYcg
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?230Please respect copyright.PENANAbOJIDwT1pL
230Please respect copyright.PENANAvfzN5tqpy0
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.230Please respect copyright.PENANAc5cuJlMIsu
230Please respect copyright.PENANAOkzncpyenI
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.230Please respect copyright.PENANAdaI1OpeQZT
230Please respect copyright.PENANApanE57QF2R
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.230Please respect copyright.PENANAYbYQAv6XTX
230Please respect copyright.PENANAzxPWlq7TbT
Keheningan kembali menyelimuti.230Please respect copyright.PENANAxaUyNHb7hS
230Please respect copyright.PENANAF5A356OYtx
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.230Please respect copyright.PENANAH1Jwo2pCfW
230Please respect copyright.PENANAkFontKSG62
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.230Please respect copyright.PENANASEKvjh8OF8
230Please respect copyright.PENANAoG2qszLaks
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'230Please respect copyright.PENANAqZlHxTUQO9
230Please respect copyright.PENANAXKygbpA2YE
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'230Please respect copyright.PENANACgsGNj5mjl
230Please respect copyright.PENANAqgBGktGRd3
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.230Please respect copyright.PENANAqUvlZkHNBT
230Please respect copyright.PENANAthdj8HEHZ8
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.230Please respect copyright.PENANARYEyxqlrwu
230Please respect copyright.PENANAR0FpkwfHMO
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.230Please respect copyright.PENANA5PYP8Enxs8
230Please respect copyright.PENANAfWeOKpklEP
Skakmat!!!230Please respect copyright.PENANA9UNlwYyYJy
230Please respect copyright.PENANASKr4iXcE3N
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.230Please respect copyright.PENANAIiCVFkU7d4
230Please respect copyright.PENANAVKTAl2otKN
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.230Please respect copyright.PENANAIZHzZ8UmFs
230Please respect copyright.PENANAnnGmZZtVHq
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.230Please respect copyright.PENANASKdDZaHhtE
230Please respect copyright.PENANAOawn40mQES
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.230Please respect copyright.PENANAUfAVWNRejE
230Please respect copyright.PENANAGWhPHPRcup
Terungkap sudah.230Please respect copyright.PENANAuTR6fPG1VU
230Please respect copyright.PENANAZ9drcmsht5
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.230Please respect copyright.PENANAssD7Qod4kI
230Please respect copyright.PENANANpoSRBhdU0
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.230Please respect copyright.PENANAPCFsvYeUVe
230Please respect copyright.PENANAoHaKaeUFuU
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.230Please respect copyright.PENANAPyhtbBCTpf
230Please respect copyright.PENANAjfOt30c9J1
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.230Please respect copyright.PENANAOaT6nhZU4F
230Please respect copyright.PENANA1V7U2SlVgo
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.230Please respect copyright.PENANAfH2EPW9Xdn
230Please respect copyright.PENANAM13pjR0RQp
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.230Please respect copyright.PENANAWdzDjXTYSc
230Please respect copyright.PENANA5XpewCYnWB
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.230Please respect copyright.PENANA4yq1M9ZVrb
230Please respect copyright.PENANAy4YYysxJiv
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.230Please respect copyright.PENANARJ9Z3HWMKz
230Please respect copyright.PENANAQuZcoQgjPf
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."230Please respect copyright.PENANAHkto5zVDa4
230Please respect copyright.PENANAaaJDW0GeDL
"Enggak apa-apa. Aku paham."230Please respect copyright.PENANAYk5dIzUJrM
230Please respect copyright.PENANAIpaOBjYi8j
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.230Please respect copyright.PENANAhmOO8tSOhj
230Please respect copyright.PENANAiedzlAgp9Q
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.230Please respect copyright.PENANAbIvU1DfWOV
230Please respect copyright.PENANA3WqgIz5eAY
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.230Please respect copyright.PENANAxZSgCzm350
230Please respect copyright.PENANAYcQcd3oAUa
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.230Please respect copyright.PENANAtsmXBc7MfH
230Please respect copyright.PENANAcWkkq3jwY5
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.230Please respect copyright.PENANAWp6TeTsJST
230Please respect copyright.PENANAdYPHpsyy8m
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.230Please respect copyright.PENANAWSLfU6j7pl
230Please respect copyright.PENANAD7EaPsMsHF
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.230Please respect copyright.PENANAkjI2zq69ER
230Please respect copyright.PENANAe8QxDZPQlC
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.230Please respect copyright.PENANAE1c5Dj1vNZ
230Please respect copyright.PENANA7pYT9jGmPx
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.230Please respect copyright.PENANAAC0zt9DcDH
230Please respect copyright.PENANA3RetAzBczQ
"Enggak."230Please respect copyright.PENANAxW3fo4oD7t
230Please respect copyright.PENANAB2LJaTR7tX
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.230Please respect copyright.PENANAyrX7rylL46
230Please respect copyright.PENANA7dBMCEywHD
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.230Please respect copyright.PENANA8g9lLJL3lC
230Please respect copyright.PENANA1YsRPzN0Ja
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.230Please respect copyright.PENANA8NRxk8C46S
230Please respect copyright.PENANAPHZ1NsYpCR
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.230Please respect copyright.PENANAMc0RKSEORK
230Please respect copyright.PENANANJ2328kaVI
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.230Please respect copyright.PENANAwdeOCzQdkd
230Please respect copyright.PENANAN9YiRJNh33
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.230Please respect copyright.PENANAIXVANEVMgU
230Please respect copyright.PENANAsYz4aVC6nD
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.230Please respect copyright.PENANAyslcRnajSs
230Please respect copyright.PENANABaXFLXuoXQ
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.230Please respect copyright.PENANAb51d2fHLJA
230Please respect copyright.PENANACgYZaUg9ED
Perasaan yang telah tersampaikan.230Please respect copyright.PENANA7G1ye1I77m
230Please respect copyright.PENANAODhxOWhjzA
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.230Please respect copyright.PENANA8Co5hi02y0
230Please respect copyright.PENANAzeQD4QaTQT
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.230Please respect copyright.PENANAZWIPg8urxj
230Please respect copyright.PENANAwAVjNtou3V