Tile terus mengocok kontolnya sambil membayangkan tubuh telanjang Nagita yang sedang di jilati dari ujung rambut sampai ujung kaki tanpa ada yang terlewat sedikitpun, membayangkan kontolnya di lumat habis oleh mulut Nagita yang telah mengacuhkan dirinya, membayangkan kontolnya memberikan pelajaran pada memek Nagita dan menyemprotkan pejuh ke dalam rahimnya sambil celana dalam Nagita terus dia ciumi dan jilat jilat hingga basah kuyup terkena liurnya hingga dirasa sudah ingin mencapai puncak celana dalam Nagita langsung di arahkan ke ujung kontolnya dan....
3617Please respect copyright.PENANA0GCaItHC83
3617Please respect copyright.PENANASOdEWaEoGD
3617Please respect copyright.PENANArcRbWcthUd
3617Please respect copyright.PENANA54LIjhzfuO
"Cccrrrooott ccroot.... Aaahhh Nagita anjjiinnkk Nagita sialan.... Aaaahhhh.... Cccrrrooott ccroot..."
Racau Tile saat orgasme....
3617Please respect copyright.PENANA9lYTrqZOh1
3617Please respect copyright.PENANAlmxxbhwJ7h
3617Please respect copyright.PENANAHinoMaiWTm
3617Please respect copyright.PENANAu60EVvJMc5
Setelah itu dia keluar kamar mandi dengan begitu santai ingin menuju ruang dimana Rafatar sedang bermain game, saat dia melewati tempat jemuran dia tengok kanan tengok kiri saat dia yakin tidak ada orang kemudian dia letakan kembali di jemuran celana dalam Nagita yang berlumuran pejuhnya begitu banyak.
3617Please respect copyright.PENANA4NVqe5j7Pz
3617Please respect copyright.PENANA2cYOlREHgs
3617Please respect copyright.PENANAQCtYvCLBJJ
Sementara itu saat hari mulai semakin gelap Nagita terbangun dari tidur singkatnya dan ingin segera mandi meninggalkan Raffi yang masih terlelap, sebenarnya Nagita sendiri masih belum puas setelah ngentot dengan Raffi tadi karena hanya mencapai orgasme sekali saja, namun dia lebih memilih membiarkan suaminya beristirahat sebelum pergi, karena jadwal Raffi berangkat yaitu sekitar jam 9 malam nanti
3617Please respect copyright.PENANAunNC2iLxBu
3617Please respect copyright.PENANAR5XVmHZj6B
3617Please respect copyright.PENANAIAJu8TA3bo
Sebelum masuk kekamar mandi Nagita ingin mempersiapkan pakain yang ingin dia kenakan dan mencarinya di lemari, akan tetapi ternyata stok pakaian dalam di lemarinya tidak ada Nagita pun langsung berinisiatif ingin mengambil sendiri pakaian dalamnya di jemuran tanpa menunggu ART nya melipat seluruh baju dan menaruhnya di lemari karena memang darurat untuk langsung dia kenakan saat itu juga, namun saat dia telah berada di area jemuran dia di buat berpikir keras karena salah satu celana dalamnya basah dan berlumuran cairan putih kental, tak sampai di situ diapun semakin kebingungan karena aroma cairan itu sangat tidak asing baunya di tambah lagi saat dengan ragu dia mencoleknya ternyata cairan itu masih hangat.
Tidak salah lagi itu adalah cairan pejuh dalam tebakan Nagita, tapi dia bingung pejuh siapa itu sebab di dalam rumah mereka para ART lelaki sudah di berikan tempat khusus, jadi lelaki yang ada di dalam rumah itu hanya Rafii dan kedua anaknya yang lainnya hanya ART wanita hingga dia tersentak dan kembali sadar kalau di dalam rumah mereka telah kedatangan lelaki lain selain suami & kedua anaknya yaitu si Tile anak jalanan teman baru Rafatar.
3617Please respect copyright.PENANAtSlx1iPXxL
Tapi sungguh "KESIALAN" yang menimpa Nagita saat itu, bagaimana tidak?? Karena haus akan birahi yang belum begitu terpuaskan membuatnya jadi panas dingin saat dia mendapati celana dalamnya berlumuran pejuh meskipun di lain sisi dirinya juga sangat emosi terhadap Tile karena Nagita sangat yakin kalau bocah jalanan itulah pelakunya yang sudah mengotori celana dalamnya dengan pejuh. Nagita merasa sangat dilema, dia ingin sekali memberikan pelajaran pada Tile namun dia bingung bagaimana caranya di tambah lagi dia juga tak memiliki bukti yang kuat karena di area itu tidak terpasang CCTV, jangankan rekaman CCTV yg membuktikan itu semua perbuatan Tile saksi mata pun juga tidak ada. Masih dalam dilema besar dan juga haus birahi yang masih membara tanpa sadar Nagita justru mengambil dua celana dalam yang satu ingin dia kenakan, sedangkan celana dalam yang berlumuran pejuh itu dia bawa juga meskipun dia bingung ingin dia apakan nantinya.
3617Please respect copyright.PENANAn2aKp0NQlv
3617Please respect copyright.PENANA32cWgJYjkR
3617Please respect copyright.PENANAI1yRerdySP
Kini Nagita sudah masuk kekamar mandi di dalam kamarnya yang terdapat Raffi masih tertidur pulas, di dalam dirinya langsung masuk dan berendam kedalam bathtub tanpa mengunci kamar mandi dia berharap suaminya masuk kedalam dan ngetot denganya lagi namun hampir sejam lebih tak ada tanda-tanda sang suami masuk kedalam kamar mandi menyusulnya, jangan kan menyusul untuk mandi bareng, saat dia bangun keluar kamar mandi untuk menengok keberadaan Raffi di ranjang mereka dia mendapati sang suami masih saja tertidur dengan begitu pulas. Nagita sedikit kecewa karena hal itu dan kembali berendam namun di tengah lamunan terlintas di benaknya akan celana dalam berlumuran pejuh yang masih belum bisa di pastikan siapa pemilik pejuh itu dia sendiri bingung untuk apa celana dalam itu dia bawa masuk kekamar mandi. Hingga tanpa sadar elusan tangannya terhadap seluruh tubuhnya sendiri malah membuat birahinya semakin naik dan memutuskan untuk masturbasi meskipun suaminya sedang ada di dalam rumah, dia colok memeknya dengan dua jari tangan kiri sementara tangan kanannya dia gunakan untuk meremas serta mencubit kedua toket dan pentilnya secara bergantian sambil membayangkan sebuah pejuh yang melumuri celana dalamnya, dia begitu horny hanya dengan membayangkan pejuh itu. Godaan iblis terus menerus mengikis akal sehatnya, di lain sisi emosi serta amarah terhadap Tile masih belum reda namun di sisi sebaliknya ada dorongan kuat agar dirinya menggunakan pejuh itu untuk membantu memuaskan birahinya di tambah lagi saat dia menganmbil celana dalam berlumuran pejuh di dinding kamar mandinya kini sudah tersisa sedikit karena banyak yang sudah mengering membuat dorongan iblis semakin menguat agar jangan sampai menyia-nyiakan kejadian langka tersebut. Akhirnya dengan tangan gemetar di akibatkan amarah dan birahi yang bercampur jadi satu dia mendekatkan lumuran pejuh di celana dalamnya di depan muka untuk di ciumi aromanya.
3617Please respect copyright.PENANAF03F8hCfLA
Benar saja, seketika tubuhnya semakin bergetar hebat dan semakin meninggi suhu tubuhnya akibat lonjakan birahi, meskipun lumuran pejuh di celana dalamnya kian menipis akibat mengering namun aroma pejuh seorang bocah jalanan begitu kuat dan menyengat, semakin dalam di hirup aroma pejuh itu semakin hilang pula akal sehatnya hingga entah dari mana datangnya keinginan liar hinggap di pikirannya untuk tidak menyia-nyiakan sisa pejuh yang semakin sedikit itu agar tidak mengering begitu saja lalu.... Haappp..... Dia tangkupkan sisa pejuh di celana dalamnya di mulut yang dia buka lebar-lebar sambil dengan sedikit ragu lidahnya di gerakan untuk mengecap rasa pejuh itu.
3617Please respect copyright.PENANAFg1pqxOczL
Tanpa Nagita perkirakan perpaduan amarah, birahi, serta bayangan akan bocah jalanan rendahan yang terus terngiang di benaknya membuat Nagita langsung orgasme degan mencolok memeknya sendiri dan juga rasa dari pejuh anak jalanan di ujung lidahnya
3617Please respect copyright.PENANAtpD5FlxEAm
3617Please respect copyright.PENANA8AtiJ2dEsv
3617Please respect copyright.PENANABiHQvWK7aE
3617Please respect copyright.PENANArNvajdlfCb
"Eeegghhhh eennnghhhh haaapppp.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss ssrruuuppp.... Ccllookk cccllookkksss ccllkkk ccllleeekkk.... Ssrruuppuuttttt ssrruuuppp.... Eemmhhsss aaahhh ssshhh aaammhhhsss...."
3617Please respect copyright.PENANAqnt64uwd6R
"Aaakkhhh aaaahhhh aakkuu muncrat... Aku muncrraatt sialan kau bocah jalanan kurang ajaarr aaahhh mampus kaaauuu rasaakaann ini eeegghhhh rasaakaann pejuh kamu aku jilatin, rasaakaann pejuh kamu aku makaann"
3617Please respect copyright.PENANA7TjzqrsDw1
3617Please respect copyright.PENANAVkOTS3Gpz7
3617Please respect copyright.PENANAlZKQzoRGWf
3617Please respect copyright.PENANAvEEU4oA2zh
GILLLAAAA.... kalimat itulah yang kini memenuhi pikirannya setelah orgasme dan kembalinya akal sehat Nagita, bagaimana mungkin dirinya dengan begitu hina di taklukkan oleh birahinya sendiri hingga mau maunya di colmek sambil orgasme sambil menciumi dan menjilati pejuh anak jalanan teman baru Rafatar anaknya yang begitu tak disukainya.
Namun demikian meskipun dirinya merasa begitu hina akan tetapi ada juga perasaan aneh yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Ternyata dengan hanya membuka lebih lebar lagi sudut pandangnya terhadap orang-orang rendahan termasuk Tile misalnya bisa membuat gairah seksual yang melanda dirinya jadi bisa merasakan sebuah sensasi kepuasan di level yang berbeda! Bagaimana tidak, setiap dia ngentot dengan Raffi dia harus mengeluarkan usaha lebih dengan cara mendominasi aksi persetubuhannya dengan sang suami, namun kali ini hanya dengan lelehan pejuh saja dia dibuat orgasme hebat secara singkat hanya menggunakan dua jari bila mana biasanya dia harus kelelahan dan juga pegal-pegal jika sedang menggenjot kontol suaminya namun dengan lelehan pejuh Tile hal itu tidak terjadi.
Sungguh sebuah pengalaman baru bagi Nagita, bahkan juga sepertinya akan mengubah kehidupan sehari-hari Nagita untuk kedepannya nanti.
Selang beberapa hari setelah momen hin yang di alami Nagita, kini mereka berempat Nagita, Raffi beserta kedua anaknya sedang asik jalan jalan di sebuah mall tanpa di temani oleh para asisten ataupun bodyguard mereka, disana Raffi & Nagita begitu antusias menemani kedua anaknya bermain di wahana permainan yang tersedia sambil membelai beberapa belanjaan seperti pakaian, makanan dan lainnya. Hingga saat mereka sudah puas menghabiskan family time kini mereka sudah berada di jalan ingin pulang, namun setelah beberapa meter mobil yang di kemudikan Raffi baru saja melewati lampu merah tiba-tiba saja ban mobilnya kempes, sialnya lagi tempat dimana mobil mereka kempes letaknya cukup jauh dari sebuah bengkel di tambah lagi tidak ada ART yang menemani meskipun peralatan bengkel di mobil Raffi cukup lengkap tetapi Raffi merupakan orang yang sangat awam dan nol besar di bidang otomotif, saat dia menelepon asisten mereka yang ada di rumah untuk menyusul harus memakan waktu paling cepat sekitar setengah jam karena lokasi mobil mereka kempes sangat jauh dari rumah, lokasi bengkel terdekat jaraknya sekitar 1,5 km mana mungkin Raffi sanggup mendorong sendir mobil mereka menuju bengkel terdekat di tambah lagi cuaca saat itu terasa sangat terik dan panas. Namun beruntung bagi mereka saat ada seseorang yang datang menghampiri mereka menawarkan bantuan.
3617Please respect copyright.PENANAsRWi62Xnai
3617Please respect copyright.PENANAcYWD1lgDOH
3617Please respect copyright.PENANAZcyRI8tp2O
Anak jalanan: permisi om, mobilnya kenapa??
3617Please respect copyright.PENANAM96kS5L5GH
Raffi: eehh ini mas ban mobilnya kempes, bocor kena paku kayaknya....
3617Please respect copyright.PENANAeDrAMINqmd
3617Please respect copyright.PENANAjWmY0Zfjl6
Sementara Rafatar yang menyadari kalau seorang anak jalanan yang menghampiri mereka adalah orang yang dia kenal, maka Rafatar langsung membuka jendela mobil dan menyapa anak jalanan tersebut....
3617Please respect copyright.PENANAtBDgtaXotk
3617Please respect copyright.PENANAMvOZwlin0N
3617Please respect copyright.PENANAin4k8owzCP
Rafatar: Tile.... Kamu Tile kan??
3617Please respect copyright.PENANAuqQlNBcmBM
Tile: eeehhh?? Ii iiiyaaa.... Oohh kamu Rafatar?? Jadi ini om Raffi??
3617Please respect copyright.PENANAoFHyK7Q3Et
Raffi: loooohhh iya, kamu Tile temennya Rafatar kan??
3617Please respect copyright.PENANAgoyvnAiVny
Rafatar: kamu di sini le?? Kamu ngamen di sini??
3617Please respect copyright.PENANAu2QkNkMvaU
Tile: iya om Raffi, saya Tile temennya Rafatar.... Eeehhh iya tar, rumahku di deket sini, tapi ini haru mau berangkat ngamen tar....
3617Please respect copyright.PENANAh0u6Oezp0b
3617Please respect copyright.PENANAoSZV4DKAx3
Sedangkan Nagita yang menyadari kalau orang yang menghampiri mereka adalah Tile langsung merah rona wajahnya karena kebencian terhadap Tile dan juga rasa malu karena kejadian hina beberapa hari lalu yang di lakukan sendiri, ingin dia melampiaskan nafsu amarah terhadap Tile karena dia duga anak itu telah mengotori celana dalamnya dengan pejuh, namun saat dia kembali teringat kalau dirinya di buat orgasme hebat oleh pejuh bau menyengat anak muda itu membuatnya jadi salah tingkah sendiri.
Bahkan saat dia menyadari kalau Tile melongok dan mengarahkan pandangannya kedalam mobil guna melihat keberadaanya, tiba tiba saja perasaan aneh langsung melanda.
3617Please respect copyright.PENANABYguNFD8CQ
3617Please respect copyright.PENANAg9hKI6MJWP
3617Please respect copyright.PENANAy5jHiDJzMH
Raffi: ohh iya le, kamu tau mekanik yang bisa di panggil gak buat ganti ban mobil saya yg kempes ini??
3617Please respect copyright.PENANAi7ZMEXkHxm
3617Please respect copyright.PENANARAanbcBdeE
Tile: waahh kebetulan sekali om, saya juga seorang mekanik amatir saya sering ikut kerja harian di bengkel sekitar tempat tinggal saya kalau lagi males ngamen om....
3617Please respect copyright.PENANAYk5qFW6Zqk
3617Please respect copyright.PENANArKkvTUA9w8
Raffi: heeemmm beneran itu le?? Tapi kalau ganti ban mobil kamu bisa gak le??
3617Please respect copyright.PENANAS8Eekf4JgX
3617Please respect copyright.PENANABE75PBfFxf
Tile: gampang itu om, meskipun amatir kalau masalah ganti ban mobil atau nambal ban mobil yang kempes saya udah jago om....
3617Please respect copyright.PENANArZrTjaYUJv
3617Please respect copyright.PENANAqtiQ3d5LFR
Raffi: beneran le?? Yakin kamu bisa??
3617Please respect copyright.PENANAdW3ejCoYwx
3617Please respect copyright.PENANAwVShX23gEu
Tile: yakin om.... Yaudah om keluar aja peralatanya biar saya kerjain, om sana neduh aja panas banget soalnya cuaca hari ini....
3617Please respect copyright.PENANAULvza1moIu
3617Please respect copyright.PENANA0ERh545t7g
Raffi: maahh, Rafatar, adeekkk (Cipung) kita turun dulu yuukk, kita neduh di Alfamart terdekat sambil istirahat dan minum
3617Please respect copyright.PENANASRKVOmpmja
3617Please respect copyright.PENANAB3BxgNwgDd
Rafatar: makasih ya le udah bantuin lagi, dulu kamu bantuin aku dari anak SMP yang nakal, sekarang kamu bantuin keluarga aku....
3617Please respect copyright.PENANAfnsPPgXnbO
3617Please respect copyright.PENANAuNhpEoAvQ6
Tile: santai aja tar.... Masalah kecil ini mah, dah sana kalian neduh aja dulu....
3617Please respect copyright.PENANA4PiursStmO
3617Please respect copyright.PENANAiNrSWxGSRq
3617Please respect copyright.PENANAC7ZgafnTdU
3617Please respect copyright.PENANAtOaQkmZb5i
3617Please respect copyright.PENANAPpcywuwThh
Setelah itu Raffi Nagita dan kedua anaknya sedang asik duduk sambil minum & ngemil di depan Alfamart terdekat, sambil mengamati Tile dari kejauhan. Tidak Raffi sangka kalau teman anaknya itu cukup cekatan juga di bidang otomotif meskipun dia sendiri kalau pengetahuanya di bidang otomotif masih amatir....
Rafatar: tuuhh mah lihat, bener kan yg aku bilang kalau si Tile itu anaknya baik meskipun dia anak jalanan
3617Please respect copyright.PENANAfOjYWChWwX
3617Please respect copyright.PENANAO6Y1czmWIt
Raffi: iya bener kamu tar, tuh kan mah apa papa bilang jangan suka menilai orang dari luarnya....
3617Please respect copyright.PENANAPux8LkrPlO
3617Please respect copyright.PENANAbWvdP6MfcY
Nagita: iya iiyyaaa.... Mama minta maaf udah nilai orang sembarangan....
3617Please respect copyright.PENANAcvUyvKZCtJ
3617Please respect copyright.PENANA3ADuogx9Vt
3617Please respect copyright.PENANAXkWqJ7js9f
3617Please respect copyright.PENANAgYsYYwb4z7
Tapi di benak Nagita berbeda, meskipun dia mengakui kalau Tile itu anak baik, tapi tidak dengan otak mesumnya meskipun itu masih dugaan belaka
3617Please respect copyright.PENANAGBOXo6pSV9
3617Please respect copyright.PENANAUyr3obxXb9
3617Please respect copyright.PENANAEoPujcpenp
3617Please respect copyright.PENANAcA0Mjdc7WN
Raffi: awas yaahh nanti kalau kerjaan Tile udah beres mamah jangan lupa bilang terimakasih ke dia....
3617Please respect copyright.PENANAlOhSEd2sTG
3617Please respect copyright.PENANAtvJmNnHaCw
Rafatar: iyaa maahh, nanti jangan suka larang aku ngajak Tile main kerumah ya, soalnya dia sering banget lindungi aku dari gangguin bocah SMP yang nakal....
3617Please respect copyright.PENANA9mtTZkWz2I
3617Please respect copyright.PENANApI84P2zmqn
3617Please respect copyright.PENANAfmcisZipvA
3617Please respect copyright.PENANAVbiAOrishJ
Deeghh.... Batin Nagita begitu berdebar membayangkan kalau nantinya Rafatar akan lebih sering mengajak Tile main kerumah, dia jadi membayangkan lagi akan rasa dan aroma pejuh yang pernah membuatnya orgasme hebat di dalam kamar mandi. Tapi kini posisinya begitu kian tersudut & tak bisa melakukan apapun untuk melarang anaknya berteman dengan Tile, mau tidak mau Nagita jadi mengiyakan apa yang Rafatar katakan
3617Please respect copyright.PENANAGOCQ2wzavI
3617Please respect copyright.PENANAnR3wP1AUHH
3617Please respect copyright.PENANA4HfdwhTUbs