Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
3884Please respect copyright.PENANAJdFHyfoEqG
3884Please respect copyright.PENANAxJHULcnyiM
3884Please respect copyright.PENANABGBn3QaJOD
3884Please respect copyright.PENANA1PurgLF7Yc
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
3884Please respect copyright.PENANAeSCxObihus
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
3884Please respect copyright.PENANAVMeJbyQ7AD
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
3884Please respect copyright.PENANAHNWUoDDW9W
3884Please respect copyright.PENANAJePtWLIYI1
3884Please respect copyright.PENANAVePeJgTuyT
3884Please respect copyright.PENANAs4aOuGw9wv
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
3884Please respect copyright.PENANAQ4U1Wb2HqA
3884Please respect copyright.PENANA3xCgwh3Rnl
3884Please respect copyright.PENANAIJtJaKvsCo
N: udah pulang kamu nak??
3884Please respect copyright.PENANAhHJ9NnXOeS
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
3884Please respect copyright.PENANAlnlPHL1G8g
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
3884Please respect copyright.PENANAcPJadBIQAA
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
3884Please respect copyright.PENANAGqw7guK8zT
T: eeehhh iya tante permisi....
3884Please respect copyright.PENANAUwvnD6GxLV
3884Please respect copyright.PENANAz6tXEtV0Ol
3884Please respect copyright.PENANApCep9qBNZL
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
3884Please respect copyright.PENANA7aPVX4hjfV
3884Please respect copyright.PENANApFH4fLgC64
3884Please respect copyright.PENANAPBgGDKvb4m
N: Tile.... Kamu....
3884Please respect copyright.PENANAgX5dFv0Nts
3884Please respect copyright.PENANATwNLiDOPgT
3884Please respect copyright.PENANAak6dAV242h
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
3884Please respect copyright.PENANAsa2QJImtEi
3884Please respect copyright.PENANAkjICbZL1ZV
3884Please respect copyright.PENANAdz6duovkoI
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
3884Please respect copyright.PENANAJZFC8fV3PJ
N: kenapa kenapa....
3884Please respect copyright.PENANARPq3VCsEt2
3884Please respect copyright.PENANAcHvIIVetwv
3884Please respect copyright.PENANAktrh2aiHrI
3884Please respect copyright.PENANAU5WvPza6xY
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
3884Please respect copyright.PENANAbfSQ6KGtkO
3884Please respect copyright.PENANAlyeIDF0QuL
3884Please respect copyright.PENANARPlY8C1iZ2
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
3884Please respect copyright.PENANAiJ06Pb9ADX
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
3884Please respect copyright.PENANAAQNQWOvZkr
3884Please respect copyright.PENANAdYLTiVx2Rr
3884Please respect copyright.PENANA87y77Bdggq
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
3884Please respect copyright.PENANAkJrkYOYebS
N: kamu punya salah apa emang??
3884Please respect copyright.PENANACtezBvLDhh
3884Please respect copyright.PENANA1tRy8VNyiF
3884Please respect copyright.PENANAyc9EY95tlx
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
3884Please respect copyright.PENANAxSpl0uXI2c
3884Please respect copyright.PENANAJA2u9Glbgo
3884Please respect copyright.PENANAsTttAGbvVm
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
3884Please respect copyright.PENANA7SkN5WzDbl
3884Please respect copyright.PENANAkNtvKm61oe
3884Please respect copyright.PENANAstp1ALNJXB
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
3884Please respect copyright.PENANAd5BTg2vXoZ
3884Please respect copyright.PENANA4hVmUmRFgT
3884Please respect copyright.PENANA1wKsXLJhrR
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
3884Please respect copyright.PENANA2EQvh6Qiks
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
3884Please respect copyright.PENANA2GFAWneVml
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
3884Please respect copyright.PENANAK8qmh46zSK
3884Please respect copyright.PENANAFCliX2tB96
3884Please respect copyright.PENANA0592almfIS
3884Please respect copyright.PENANAaWNbUoFIPn
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
3884Please respect copyright.PENANAb1IAUBAgmd
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
3884Please respect copyright.PENANAEEQtJiWd72
3884Please respect copyright.PENANA5szjaKhDty
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
3884Please respect copyright.PENANAXBRPISBqkd
3884Please respect copyright.PENANACM5VNVF6xq
3884Please respect copyright.PENANAkZgrjeFZbt
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
3884Please respect copyright.PENANAp5xoxcPaWA
3884Please respect copyright.PENANAh8TgU4eAWs
3884Please respect copyright.PENANAleJO7dv35p
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
3884Please respect copyright.PENANAtgdNdq25mS
3884Please respect copyright.PENANAuMuFPvm0A1
3884Please respect copyright.PENANAsuSLV68YcB
3884Please respect copyright.PENANAElusmwBJP1
N: mereka mau minum apa katanya bi??
3884Please respect copyright.PENANAPAa3B83WMn
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
3884Please respect copyright.PENANAmK7Gv3qP8S
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
3884Please respect copyright.PENANAc22OHUoTJV
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
3884Please respect copyright.PENANA8L9H3WHI3e
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
3884Please respect copyright.PENANAdsy3v6N1Ll
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
3884Please respect copyright.PENANAn5YHdIilNs
N: oke bi....
3884Please respect copyright.PENANAHb1KhDTiKP
3884Please respect copyright.PENANA4NbGod67Zz
3884Please respect copyright.PENANAFgbdEPuHgz
3884Please respect copyright.PENANA0NVeYdFX09
3884Please respect copyright.PENANAmYOjh0OxHG
3884Please respect copyright.PENANAe5XdFRJAUl
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
3884Please respect copyright.PENANAkwT07yVdKP
3884Please respect copyright.PENANAkQaRFAXUFa
3884Please respect copyright.PENANAD3f6y4NPnD
3884Please respect copyright.PENANAwBhZO7PlUW
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
3884Please respect copyright.PENANAT2G1hw7zl2
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
3884Please respect copyright.PENANA9lYLkva3dJ
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
3884Please respect copyright.PENANAePz6Q6xAyd
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
3884Please respect copyright.PENANAMlLNDogPCA
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
3884Please respect copyright.PENANAoOArupXNfb
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
3884Please respect copyright.PENANA4jKhvSVIbI
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
3884Please respect copyright.PENANAVr7iKV7Ffz
P: yaudah silahkan den....
3884Please respect copyright.PENANANZfK3i5RGz
3884Please respect copyright.PENANAzNuDtzQe1a
3884Please respect copyright.PENANAUXt7VAR7ob
3884Please respect copyright.PENANAMqKg2S086y
3884Please respect copyright.PENANAy1lM1JZYAq
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
3884Please respect copyright.PENANAvWbHUjNJAz
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
3884Please respect copyright.PENANAWT0vTAooIz
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
3884Please respect copyright.PENANAAxtmJzwBv0
3884Please respect copyright.PENANAZDrFOV7JV1
3884Please respect copyright.PENANAlAiQW5JsBB
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
3884Please respect copyright.PENANAlZUqg2NzDX
3884Please respect copyright.PENANAGp7sGRgt5Q
3884Please respect copyright.PENANALb26EWBpCx
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
3884Please respect copyright.PENANAd4bI7o8dsS
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
3884Please respect copyright.PENANAJjBjepkSBU
3884Please respect copyright.PENANA0LvwQLEEOn
3884Please respect copyright.PENANAkBM6QMF4jI
3884Please respect copyright.PENANABcU3YQbgDM
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
3884Please respect copyright.PENANAcSZtjjr536
3884Please respect copyright.PENANA2H3v3tm4QG
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
3884Please respect copyright.PENANAxEOzmKGGyJ
3884Please respect copyright.PENANAKzeERX044p
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
3884Please respect copyright.PENANAwYTl32Hh2B
3884Please respect copyright.PENANAgmcL3ycdwc
3884Please respect copyright.PENANAnoMYDOR9V0
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
3884Please respect copyright.PENANACjijtSdGMt
3884Please respect copyright.PENANA0Em9SShymi
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
3884Please respect copyright.PENANAsFV33jx79A
3884Please respect copyright.PENANAn576FobUJJ
3884Please respect copyright.PENANAOO3Lvebn8b
3884Please respect copyright.PENANA6gFdjjo3TC