Ketika Wang Changsheng mempelajari ilmu membudidayakan makhluk abadi dari para tetua klannya, ia mempelajari larangan untuk membiarkan binatang mengenali spiritual.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTTs5mBJNE
Karena kekurangan uang, Wang Changsheng tidak menjinakkan binatang spiritual tersebut, yang selalu menjadi penyesalannya. Saat ini, ia jarang bertemu tikus iblis ini, sehingga Wang Changsheng ingin mengklaimnya sebagai pemiliknya untuk menambah sedikit kesenangan dalam hidupnya yang membosankan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROUjQyVimm
Dengan jentikan pergelangan tangan, tali itu menarik tikus kuning itu ke udara.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ry50iIqdR
Tikus kuning itu mengeluarkan suara “chichi” dari mulutnya dan memutar anggota tubuhnya.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9luIgwk7uQ
Wang Changsheng berjongkok dan menggumamkan sesuatu. Setelah beberapa saat, tangannya menyala dengan cahaya kuning yang menyilaukan. Ia menekan tangannya ke tanah. Dua cahaya kuning yang menyilaukan mengikuti tangan dan menghilang ke dalam tanah.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3z3nbXzLMZ
Saat berikutnya, tanah dengan cepat membatu, tanah yang awalnya lunak berubah menjadi batu abu-abu keras, dan lempengan batu berukuran sekitar sepuluh kaki tiba-tiba terbentuk.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRzhZ5b73r
Wang Changsheng mengeluarkan mangkuk porselen dan menggumamkan sesuatu di mulutnya. Sejumlah besar cahaya biru muncul dari udara tipis dan berubah menjadi air jernih di tengah suara mantra.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf30ZTHX9XK
Dia memotong pergelangan tangan dengan belati dan membiarkan darah mengalir ke mangkuk porselen berisi udara.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf9NzR77Fx
Wang Changsheng mencelupkan mikroskop ke dalam darah dan menggambar pola misterius sepanjang dua kaki dan lebar di lempengan batu, dan menuliskan rumus ajaib pada pola misterius itu.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12PAN3Pv7E
Pola misterius itu tiba-tiba menjadi cerah, dan setelah angin puyuh, pola itu terbang keluar dari lempengan batu dan menghilang ke dalam tubuh tikus kuning dalam sekejap.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecgdMDk4Yp
Wang Changsheng merasa telah menjalin hubungan khusus dengan tikus kuning itu. Perasaan ini seperti sentuhan di tangan dan kaki.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kzWPi5Wyl
Setelah mengenalinya, teknik sihir Wang Changsheng berubah, dan tali yang mengikat iblis itu melepaskan tikus kuning, dan tikus kuning itu segera berlari menuju lubang di kolam.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTsJiU4Bvp
Wang Changsheng membuat segel dengan satu tangan, dan tikus kuning itu segera menjerit dan jatuh ke tanah.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoULAU64CZq
Setelah monster pembohong mengenalinya, sifat pembohongnya sulit diubah dan harus dijinakkan secara perlahan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzHYvPeLw9
Wang Changsheng ragu sejenak dan mengeluarkan toples kayu dari tas penyimpanannya. Saat dia membukanya, aroma beras yang kuat tercium keluar. Di dalam toples kayu itu terdapat beberapa butir beras biru jernih, yang mengeluarkan bau yang aneh.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7I1jTg5wsI
Tikus kuning itu mengendus beberapa kali dengan hidungnya, lalu membalikkan badan dan menatap bagian atas kayu di tangan Wang Changsheng dengan mata berbinar.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32P1BvTlUE
Wang Changsheng tersenyum acuh tak acuh dan menuangkan beberapa butir beras biru yang tersisa di dalam kendi kayu ke lempengan batu. Setelah ragu sejenak, ia mengambil dua puluh butir lagi, memasukkannya kembali ke dalam kendi kayu, dan berkata kepada tikus kuning: "Jujurlah dan patuhlah. Mulai sekarang, setiap bulan
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9iwmif7uZ
, aku akan menghadiahkan beberapa Beras Roh Bulan Biru untuk dimakan."
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEziixqDzvp
Tikus kuning itu tidak mengerti kata-kata Wang Changsheng, tetapi ia tidak dapat menahan aroma aneh yang dipancarkan oleh Nasi Roh Bulan Biru. Setelah ragu-ragu sejenak, dia berlari ke arah Wang Changsheng.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNVW3ICkTM
Nasi Roh Bulan Biru adalah nasi roh kelas menengah tingkat pertama yang matang setiap tiga tahun sekali. Total ada dua belas nasi roh bulan biru di atas lempengan batu, ya, dua belas.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBl0AOsqdpp
Ibunya khawatir ketika putranya melakukan perjalanan ribuan mil. Sesekali, ibu Liu Qing'er akan menggunakan batu-batu roh yang telah ia tabung melalui penghematan untuk membeli nasi roh bulan biru dan meminta seseorang untuk mengirimkannya kepada Wang Changsheng.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQMBYmxnh8
Wang Changsheng hanya makan nasi kecil Roh Bulan Biru setiap sepuluh setengah hari. Hidupnya sangat sempit. Jika bukan untuk tujuan menjinakkan tikus roh ini, ia tidak akan rela mengeluarkan dua belas nasi roh bulan biru!
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTPK8QnCoN
Tikus kuning itu memakan dua belas nasi bulan biru dengan cara memukulnya sebanyak lima kali tiga kali dan membaginya menjadi dua.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9Wqj2uT4u
Dua belas butir nasi bulan biru tidak dapat mengisi perut. Tikus itu benar-benar berdiri dengan kaki belakangnya seperti manusia dan mengeluarkan suara "chichi" dari mulut, yang mengungkapkan sesuatu.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0cStuJGME
Melalui komunikasi kesadaran spiritualnya, Wang Changsheng dengan jelas merasakan emosi kerinduan yang datang dari tikus kuning itu.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngTHoqJjLB
"Kamu masih belum puas dengan setengahnya, kamu benar-benar rakus!"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHVFePZrRB
Wang Changsheng mendengus, mengeluarkan sepuluh beras biru bulan biru, dan meletakkannya di telapak tangan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfQEeoZis0
Tikus kuning itu tidak dapat meraihnya, jadi setelah ragu-ragu sejenak, ia naik ke tubuh Wang Panjang Umur di sepanjang celana Wang Panjang, melompat ke telapak tangan Wang Panjang Umur, dan memakan sepuluh beras biru bulan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRDTZyl2aI
"Jiji!"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR48O2hu0C
Tikus kuning itu berbaring dengan tenang di telapak tangan Wang Changsheng, ekornya bergoyang-goyang. Wang Changsheng dapat merasakan betapa dia sangat bahagia.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsFI8z0UbJ
"Kamu anak kecil pasti sudah makan banyak makanan enak, lihat betapa gemuknya kamu." Wang Changsheng meraih tikus kuning yang kembung dan tersedak.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6sjAXoOhA
"Jiji!"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R0lT3Zrcq
Tikus kuning itu terus menggonggong, seolah memprotes Wang Changsheng atas kegemukannya.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQbd3ZDUFN
"Baiklah, sudah malam. Pulanglah bersamaku dulu." Wang Changsheng memasukkan tikus kuning itu ke dalam pelukannya, berbalik dan berjalan keluar.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoHmYnWstC
Dalam setahun lagi, dia akan pergi dari sini dan tidak akan membutuhkan urat spiritual ini lagi, tetapi dia masih menggunakan teknik dinding tanah untuk memblokir pintu masuk gua.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLyPd3HgyQ
Setelah meninggalkan gua, bibir Wang Changsheng bergerak sedikit, dan awan putih muncul dari udara tipis di bawah kakinya, perlahan mengangkatnya ke langit dan terbang menuju perjalanan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb6TZWpC2o
Setelah kembali ke Pulau Teratai, Wang Changsheng kembali ke kehidupan pertapaan yang membosankan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3imdITo0Se
Saya berlatih mantra di pagi hari dan bermeditasi di sore dan malam hari. Hari-harinya agak membosankan, tetapi dengan tikus roh sebagai teman saya, saya merasa lebih baik dari sebelumnya.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGWha1IzRT
Di antara ratusan seni menghancurkan, ada seni pengendalian binatang. Namun, Wang Changsheng keluar untuk bekerja dua tahun lebih awal dan tidak tahu banyak tentang seni pengendalian binatang.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9KOMN9ljs
Dia tidak tahu nama tikus roh itu, tetapi dia hanya tahu bahwa tikus itu suka makan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnLAW9iAgn
Dua bulan berlalu dengan cepat.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVs3NktTL2
Pagi-pagi sekali, Wang Changsheng sedang sarapan. Tikus roh itu berbaring di atas meja, memakan ikan croaker kuning dengan lahap.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOGQqe7Ijk
Setiap kali dia makan, Wang Changsheng akan memberi tikus roh itu makanan, perlahan-lahan memenangkan kepercayaan tikus roh itu.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmr7xdC0Ebp
Sekarang bahkan jika Wang Changsheng mengusirnya, tikus itu tidak mau meninggalkan Wang Changsheng.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXD10ySwJA
Pada saat ini, Wang Qiusheng tiba-tiba masuk. Sebelum dia bisa berbicara, ekspresi berubah ketika dia melihat tikus roh di atas meja, dan dia buru-buru berkata: "Paman Jiu, tolong maafkan aku. Cucuku malas dan benar-benar membiarkan tikus itu masuk. Cucu,
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGhu7wwwSz
bawa pergi sekarang."
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSer5YEWhSH
Setelah mengatakan itu, dia berjalan cepat ke arah tikus roh itu.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCLdZqLxBd
Tikus roh itu sepertinya telah menyadari sesuatu, dan mengeluarkan suara "chichichi" di mulut, dan mendorong ke bahu Wang Changsheng berdua-dua.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0lDtMWmkd
Ini membuat Wang Qiusheng takut. Sebelum dia bisa meminta maaf, Wang Changsheng berkata, "Kamu tidak perlu ribut. Ini tikus roh peliharaanku. Aku sudah makan banyak akhir-akhir ini, dan sebagian besar makananku telah dimakannya."
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsv13DwFi8V
"Tikus roh! Itu dia." Wang Qiusheng menghela nafas lega dan berkata sambil tersenyum: "Cucuku mengira itu adalah tikus yang datang entah dari mana! Tapi sekali lagi, tikus roh Paman Jiu sangat mirip dengan tikus pencari racun.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMjAPREBn7
"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMo8jBIUpY0
"Tikus pencari obat! Ceritakan padaku tentang tikus pencari obat ini!" Wang Changsheng tiba-tiba menjadi tertarik.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBNACKkd2H
"Tikus pencari obat, juga dikenal sebagai tikus bermata emas, adalah spesies mutan dari tikus tanah. Ia memiliki tubuh yang kembung, mulut yang runcing, pandai menggali lubang, dan memiliki indra penciuman yang tajam. Ia dapat dengan mudah menemukan beberapa bahan obat langka. Pengumpul ramuan yang berpengalaman akan menjinakkan tikus pencari obat dan menggunakannya untuk
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67rAms1BC8
Datanglah untuk mencari beberapa tanaman obat. Keluarga cucu saya menjalankan bisnis obat-obatan herbal dan telah menjinakkan beberapa tikus pencari racun. Bentuk tubuh dan ciri-ciri roh tikus ini mirip dengan tikus pencari racun. Jika paman Jiu tidak mengingatkannya, cucu saya pasti akan membunuh tikus ini ketika dia melihatnya.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqjn7MquQE
Anda tidak dapat menangkapnya kembali, tikus pencari obat yang berpengalaman bernilai ribuan tael perak di pasaran!" Wang Qiusheng berkata dengan gembira.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q3x8w484y
Wang Changsheng tiba-tiba menyadari bahwa tidak heran tikus roh ini dapat menggali melalui kolam. Ternyata ia dilahirkan untuk pandai menggali lubang dan menemukan ramuan.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH5NeXyEYo
"Ngomong-ngomong, kamu sangat tidak sabar, apa yang terjadi?"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq3CMxJTqS
"Bibi kedua ada di sini, dia ada di luar!"
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34BSPxQdZY
Mata Wang Changsheng berbinar dan dia tidak sabar untuk bertanya: "Kakak kedua ada di sini? Di mana dia! Bawa aku segera mendekatinya."
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxP1dytsV3Q
"Tidak perlu, Kakak Kesembilan, aku bisa masuk sendiri." Suara wanita yang jelas dan manis terdengar.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSt17QjuEfM
Begitu dia selesai berbicara, seorang wanita mengenakan gaun kuning masuk.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOykggsPx6
Wanita dengan gaun kuning berusia sekitar dua puluh tahun, dengan rambut hitam tinggi, fitur wajah yang halus, sedikit kepahlawanan di antara warisan, dan dua mata yang seterang bintang.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7XeGjUZzt
Wanita itu tidak lain adalah sepupu Wang Changsheng, Wang Changxue.
26Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDO7Ydz7awr
