
Hitomi datang agak sore ke gym langganannya karena keasikan shopping di mall untuk membeli perlengkapan olahraganya. Dengan memakai hotpants ketat yang menampakkan pahanya yang putih mulus, serta bra olah raga berbelahan rendah—Hitomi memasuki gym dengan penuh percaya diri.
203Please respect copyright.PENANA3t7hoidjEA
Saat ia masuk pandangan semua orang langsung tertuju padanya, baik itu pria maupun wanita semuanya meresahkan iri dengan keseksian dan kecantikan Hitomi yang bak magnet bagi para pria itu.
203Please respect copyright.PENANAlzyhwPvSuA
"Nyonya Hitomi, selamat sore," sapa Kusaka yang badannya penuh keringat karena habis melakukan kardio.
203Please respect copyright.PENANAcDY9rttkbI
"Sore Kusaka-san," balas Hitomi sambil menyibakkan rambutnya yang sedikit menghalangi pandangannya.
203Please respect copyright.PENANA9cZIF2B0Iu
"Bisa kita mulai latihannya? Sebelum itu, kita pemanasan dulu."
203Please respect copyright.PENANAWWCxVHLkbd
Kusaka lalu membawa Hitomi ke studio yang terletak di lantai dua gym itu. Studio itu biasanya digunakan untuk pilates, dan latihan zumba oleh customer wanita ... Kebetulan hari itu instruktur yang bertanggung jawab atas studio itu sedang cuti, hingga Kusaka bisa menggunakannya untuk melatih Hitomi.
203Please respect copyright.PENANAY99B64ikhw
"Baik pertama-tama mari kita lakukan jalan ringan, satu... dua.... satu... dua..."
203Please respect copyright.PENANAFKxnvhLvfE
Kusaka mulai berlari kecil menghadap Hitomi untuk mencontohkannya, Hitomi mengikuti Kusaka, namun ia agak kesusahan menyesuaikan tempo karena payudara besarnya yang terus berguncang meski sudah dibungkus erat oleh bra olahraga pinknya.
203Please respect copyright.PENANAtacJpN0bYE
"Bagus, selanjutnya Arm Circle dilanjut Leg Swing, lalu di akhiri dengan High Kness!"
203Please respect copyright.PENANA7dkFhGlFrZ
Kusaka mengangkat kedua tangannya, lalu memutar bahunya untuk melakukan Arm Circle, Hitomi mengikutinya—ikut meregangkan tangannya dan memutar bahunya. Dari posisi itu, ketiak Hitomi yang mengkilap karena basah bisa terlihat jelas oleh Kusaka ... Sepanjang set itu Kusaka terus curi-curi kesempatan untuk melihat ketiak serta belahan payudara Hitomi.
203Please respect copyright.PENANA21aU7sCiyZ
"Bagus Nyonya Hitomi, selanjutnya Leg Swing."
203Please respect copyright.PENANAsp9BbVayRy
Kusaka mengayunkan kakinya bergantian ke depan dan belakang, diikuti Hitomi yang melakukan gerakan itu dengan penuh semangat. Kusaka terus menelan ludah, istri orang di depannya itu benar-benar penuh celah ... Saat ia mengayunkan kakinya ... Pahanya yang putih menarik hotpantsnya yang ketat dan mencetak area terlarangnya.
203Please respect copyright.PENANAfHvfh3xivv
"Cukup, sekarang High Kness!"
203Please respect copyright.PENANAXXMwzmgIwT
Kusaka mengangkat kakinya hingga perut, lalu melakukan lari singkat dengan lutut mencapai kaki. Hitomi agak kesulitan melakukan itu, hingga Kusaka harus membantunya membenarkan posisinya dengan menyentuh perut, dan kakinya.
203Please respect copyright.PENANAydhKAo7BvJ
"Hmm... Kusaka-san!?"
203Please respect copyright.PENANABp3TkO2PI3
Hitomi merasa tak nyaman saat Kusaka seperti mencuri kesempatan untuk menjamah tubuhnya, dimulai dari perut tangan kasar Kusaka turun ke pinggul, dan menyentuh pantatnya yang kenyal.
203Please respect copyright.PENANA5RIwxcQKRm
"Kusaka-san...."
203Please respect copyright.PENANAhR5ZfGX6wu
Hitomi menunduk dengan gemetar saat Kusaka mulai menyentuh dan meremas pantatnya, ia melakukan itu sambil membenarkan posisinya, dan terus mencuri kesempatan untuk menyentuh bagian terlarangnya.
203Please respect copyright.PENANAf3vIf0XZdk
"Ahh... Maaf Nyonya Hitomi, aku terlalu fokus," alasan Kusaka meski Hitomi bisa melihat gundukan tebal di selangkangannya dari balik celana olahraga yang ia kenakan.
203Please respect copyright.PENANA8S4qdeGdiT
"Bisa kita mulai latihannya? Kayaknya udah cukup deh pemanasannya."
203Please respect copyright.PENANAgtl5S6ojdb
Hitomi mengangguk pelan, lalu Kusaka pun membantu Hitomi latihan sambil sesekali mencuri kesempatan untuk menyentuh bagian-bagian terlarangnya. Jujur Hitomi risih akan perlakuan instrukturnya itu, namun ia merasa malu untuk berteriak karena di sana ada banyak orang lain selain dirinya yang tengah berolahraga.
203Please respect copyright.PENANAj21Wad6wva
*****
203Please respect copyright.PENANAVSCpEcDnMM
Hitomi bernapas berat setelah sesi latihan singkat itu, tubuhnya terasa panas karena sentuhan dan pelecehan yang dilakukan Kusaka padanya. Tubuhnya penuh keringat, dan pakaiannya pun setengah basah.
203Please respect copyright.PENANAta5DOQA1BH
Dengan langkah yang lemah Hitomi berjalan ke kamar mandi gym untuk membersihkan diri, sambil meminum air yang ia bawa dari rumah ... Hitomi memasukkan barang-barangnya ke loker yang ada di samping kamar mandi gym.
203Please respect copyright.PENANA9OY1dx9gZq
Saat ia tengah memasukkan barang, Kusaka yang sudah sangat horny berat mengendap-endap masuk ke kamar ganti itu. Tujuannya cuma satu, tak lain dan tak bukan adalah memperkosa Hitomi yang seksi.
203Please respect copyright.PENANAbivah5e55x
"Ku-kusaka-san!?"
203Please respect copyright.PENANAloOesm01Vc
Hitomi berteriak kaget saat melihat Kusaka ada di belakangnya, namun sebelum sempat Hitomi berteriak ... Kusaka membekap mulutnya, dan menyeretnya masuk ke kamar mandi yang sempit untuk diperkosa.
203Please respect copyright.PENANAbpnYAMKBzJ
Kusaka meremasi kedua payudara Hitomi yang besar dengan gemas, sambil mencumbu bibirnya yang merekah. Ia melorotkan bra olahraga pink yang Hitomi kenakan hingga susunya yang besar itu tergantung di atas bra olahraganya.
203Please respect copyright.PENANA6xlMiCGCZt
"Hmmm.... Tetek Hitomi-san! Hmmm!"
203Please respect copyright.PENANA8ieLlwOwma
Kusaka mengkokop pentil Hitomi dengan penuh nafsu, dari kanan ke kiri lalu dilanjut dengan sapuan lidah. Tangan yang lain menyusup masuk dalam hotpants yang Hitomi kenakan, dan menyentuh gua hiranya.
203Please respect copyright.PENANAOLDGHSFHir
"Ahhh...."
203Please respect copyright.PENANAhHHHp8EGBq
Hitomi mendesah tertahan, saat ia mendengar suara pintu terbuka, dan langkah kaki beberapa orang yang masuk ke ruang ganti untuk membersihkan diri.
203Please respect copyright.PENANAlhvzjeWGmK
Kusaka membekap mulut Hitomi agar tak bisa berteriak, sambil mengkorek-korek vagina Hitomi yang becek dan penuh keringat dari balik hotpantsnya.
203Please respect copyright.PENANA6u04gkOlBs
Suara Hitomi tertahan, ia tak ingin mendesah namun jari Kusaka benar-benar mengacak-acak dirinya. Satu gerakan saja sudah cukup bagi Kusaka untuk melepas hotpants sekaligus celana dalam yang Hitomi pakai hingga ia tak pakai celana.
203Please respect copyright.PENANAqzDMrSu6s9
Ia colok keluar masuk vagina itu dengan jarinya hingga muncrat, lalu ia paksa Hitomi untuk mengulum penisnya yang kecil. Hitomi memalingkan wajah, tapi Kusaka berhasil memaksanya untuk menelan Ichi bosnya itu, dan memberinya sepongan paksa.
203Please respect copyright.PENANAQDo5PhIXON
"Hmmm... Ah.... Nyonya Hitomi... Oh...."
203Please respect copyright.PENANAELuukAtkRB
Taro merem melek, ia maju mundurkan pinggulnya untuk menyetubuhi mulut Hitomi. Tak puas dengan mulut saja, ia mencabut penisnya lalu menyuruh Hitomi untuk menjepitnya dengan dua susunya yang besar itu.
203Please respect copyright.PENANAVx7cDaCuLp
"Kusaka-san! Tolong hentikan! Kusaka-san!"
203Please respect copyright.PENANAMHf4TruY9S
"Shttt! Kalau gak ingin ketahuan jepit aja jangan banyak bacot!"
203Please respect copyright.PENANAB0f63tB7qN
Hitomi dengan terpaksa mulai menjepit penis Kusaka yang kecil itu dengan payudaranya, ia menghimpit kuat penis itu hingga Kusaka mengeram sambil menyodoki belahan payudara besarnya.
203Please respect copyright.PENANAtsLogGcvjJ
"Ahh! Hitomi-san! Aku sudah gak kuat!"
203Please respect copyright.PENANAmYOaeOZtVS
Kusaka membalikkan tubuh Hitomi, mengapitnya dengan dinding tipis kamar mandi, dan mulai melakukan penetrasi dari belakang.
203Please respect copyright.PENANA4SbJlRGSaT
"Ahhh! Tidak!"
203Please respect copyright.PENANAipCV03Np80
Sekali lagi Hitomi harus merasakan penisnya lain masuk dalam tubuh seksinya, penis yang bahkan tak sampai setengah ukuran kontol suaminya itu memaksa masuk ke vaginanya yang elit.
203Please respect copyright.PENANARLurgXucCb
203Please respect copyright.PENANAKWMjeruGI1
203Please respect copyright.PENANAhC28jPIoWi
"Ehmmm... Hmmm! Hmmm!"
203Please respect copyright.PENANAwPHq2BHT3C
Hitomi menutup mulutnya, berusaha keras menahan suaraku agar tak terdengar oleh segerombolan orang yang tengah bercanda di luar kamar mandi itu. Namun Kusaka yang sudah kehabisan akal itu sama sekali tak perduli, ia sibuk memuaskan dirinya sendiri, dan akhirnya crot di vagina Hitomi.
203Please respect copyright.PENANAE7UCyehmgQ
Bersamaan dengan klimaks Kusaka, suara bising di depan kamar mandi mulai menghilang ... Menandakan kelompok itu sudah pergi, menyadari hal itu Hitomi bisa sedikit bernapas lega.
203Please respect copyright.PENANAWPeGT3DRT0
"Hitomi-san, satu ronde lagi yuk!"
203Please respect copyright.PENANACBeMflAAg0
"Eh!?"
203Please respect copyright.PENANA4ydTmtb5bO
Kusaka membalik Hitomi, lalu menyodoknya sekali lagi. Hitomi ingin berontak, namun tubuh Kusaka yang kuat menahannya untuk bisa lari. Akhirnya Kusaka berhasil melepaskan benihnya lagi dalam rahim Hitomi, seakan tak puas ia lanjut memperkosa Hitomi di ruang loker, dan memberikan benihnya sebanyak 4 kali lagi sampai ia puas.
ns216.73.216.44da2