
Baru-baru ini aku mendapat sebuah email dari seorang teman11924Please respect copyright.PENANAj5RYXOqhj0
wanita yang menceritakan jika ia sangat tertarik untuk dapat melakukan hubungan11924Please respect copyright.PENANAlzG0NaWVNp
seks dengan ayah mertuanya. Namun untuk dapat mewujudkan ketertarikan itu, ada11924Please respect copyright.PENANAIvs1sBQlrh
beberapa hambatan yang sampai saat ini, temanku itu belum dapat menemukan11924Please respect copyright.PENANAA4mVtxyTMw
solusinya. Selain memikirkan akan adanya dosa, ada satu hal lagi yang11924Please respect copyright.PENANAengXRG2fSx
mengganjal di hati teman wanitaku. Ia merasa begitu bersalah karena hal itu11924Please respect copyright.PENANAKoikfZX4A2
akan menyakiti dan mengkhianati dua orang yang ia cintai, suami dan ibu mertuanya.11924Please respect copyright.PENANAHBKvOougPD
Hmmm… Okelah, hal itu bisa dijadikan hal yang masuk akal mengapa sampai detik11924Please respect copyright.PENANAA5HKExK1AT
ini ia masih tersiksa dengan imajinasi dan keinginan ‘aneh’nya itu. Tapi…Jika11924Please respect copyright.PENANAl3tNT7zHHD
menurut pandanganku, bercinta dengan ayah mertua bukanlah sebuah hal yang patut11924Please respect copyright.PENANAmq5aL81xS0
dipermasalahkan. Tak ada salahnya menantu dan mertua untuk melakukan seks.11924Please respect copyright.PENANAYW13OpATED
Selama mereka melakukannya tanpa ada tekanan, paksaan ataupun hal yang dapat11924Please respect copyright.PENANAqHCyqixDt6
saling merugikan antara keduanya. Terserah kalian akan berpikir seperti apa11924Please respect copyright.PENANADgSjxVqMFU
tentangku, yang jelas aku nyaman melakukan hal ini.
Setuju atau tidak, hal itu kembali kepada tujuan, hati, dan11924Please respect copyright.PENANAcJQGgPAc6y
pemikiran kalian semua. Bagiku, selama kami (menantu dan mertua) tak mengganggu11924Please respect copyright.PENANAzduawu4FjX
kepentingan orang lain, hubungan percintaan ini syah-syah saja. Seperti hal11924Please respect copyright.PENANApqVOc8qFrS
yang telah aku lakukan selama ini.
11924Please respect copyright.PENANArV9jB4NMCY
11924Please respect copyright.PENANAI2aZLx7buS
11924Please respect copyright.PENANA4BrZN8lS5e
11924Please respect copyright.PENANAiX5w00eGTm
11924Please respect copyright.PENANArZJwipbIab
11924Please respect copyright.PENANAtrkA2QHGpB
11924Please respect copyright.PENANAKndrAeN0VV
11924Please respect copyright.PENANAZVom6oKz5e
11924Please respect copyright.PENANAtGNn5sx7ta
11924Please respect copyright.PENANAnqj59p79ri
11924Please respect copyright.PENANAdCPJk1GVlO
11924Please respect copyright.PENANALSSyu8VOYX
11924Please respect copyright.PENANATeJSMdN6Rp
11924Please respect copyright.PENANAuJeI0jVgQG
11924Please respect copyright.PENANAnt5iD24C2P
11924Please respect copyright.PENANAiQKxeSt9GT
11924Please respect copyright.PENANAB3cSv9qRjh
11924Please respect copyright.PENANAsoF2XsOXTO
Namaku fara , usiaku baru saja menginjak 26 tahun. Aku telah11924Please respect copyright.PENANAyqzDjp0Uyo
menikah dengan mas Budi (nama suamiku) selama lebih dari 5 tahun. Pernikahan11924Please respect copyright.PENANAkm0htQPKDy
kami dapat terbilang langgeng, tentram tanpa adanya gangguan ataupun masalah11924Please respect copyright.PENANAlHVj3XS2oA
yang berarti. Begitupun dengan hubungan birahi kami, semua berjalan lancar11924Please respect copyright.PENANAlR3D7gmG7n
seperti pasangan-pasangan lainnya. Bertahun-tahun aku dan suamiku memiliki11924Please respect copyright.PENANAuDVXTRqHJ4
kehidupan seks yang bagus, dan dia benar-benar bisa memuaskan nafsu birahiku.11924Please respect copyright.PENANAOIHUdPDfCx
Berbagai macam literature kami baca dan pelajari guna mendapatkan ide serta masukan11924Please respect copyright.PENANALFLElVyvMi
baru guna mempererat tali birahi kami. Mulai dari koran, majalah, novel11924Please respect copyright.PENANAyJdxpNcm9K
stensilan, hingga internet, mengisi keseharian kami berdua. Khusus untuk11924Please respect copyright.PENANABvZUsrLP0O
literature terakhir, internet, yang mana diera seperti sekarang ini, informasi11924Please respect copyright.PENANAOzUBzdnu2t
apa saja bisa didapatkan di internet. Terlebih informasi yang berbau akan11924Please respect copyright.PENANAStTz794ob5
hal-hal yang bertema seksual, dapat dengan mudah diperoleh darinya. Hampir tiap11924Please respect copyright.PENANAjYoV2d8RoQ
malam, kami selalu mencari referensi dari berbagai macam situs porno, namun11924Please respect copyright.PENANAOpo89O6s5r
entah siapa yang memulai terlebih dahulu, akhir-akhir ini, aku dan suamiku11924Please respect copyright.PENANAm5RrZ7b42m
lebih suka membaca ataupun menonton situs porno yang bertemakan11924Please respect copyright.PENANA1cRcw5jrpj
“perselingkuhan’ atau “seorang istri yang ingin bercinta dengan lelaki lain”11924Please respect copyright.PENANADt2CZRXrE2
Jujur, aku dan suamiku sangatlah terangsang setelah membaca ataupun menonton11924Please respect copyright.PENANAMBISCGGB36
situs porno jenis itu. Yang jika diteruskan dengan acara bercinta, kami bisa11924Please respect copyright.PENANAANJxFLqMNu
berulang kali mencapai kepuasan birahi. Dan setelahnya, kami mulai berbicara11924Please respect copyright.PENANAss1dg2UQho
mengenai apa yang bakal didapat jika hal-hal itu bisa benar-benar diwujudkan11924Please respect copyright.PENANA148ZZel5T1
dalam kehidupan pribadi kami. Pembicaraan tentang bercinta dengan lelaki lain11924Please respect copyright.PENANABhlvpqtRqb
ini selalu saja suamiku lontarkan setiap saat, sehingga secara tak langsung,11924Please respect copyright.PENANAo9ifOxx0fF
‘ide aneh’ ini menjadi salah satu penyebab tumbuhnya imajinasi liarku.11924Please respect copyright.PENANAb80V1ruHNf
Imajinasi untuk benar-benar bisa bercinta dengan lelaki lain selain lelaki yang11924Please respect copyright.PENANArmRgVnNWDq
aku nikahi ini.
Hingga detik ini aku dan suamiku masih tinggal11924Please respect copyright.PENANArtRynQbrpK
dengan orangtuanya, Pak Bakri dan Bu Murni. Pak Bakri, 52 tahun, adalah seorang11924Please respect copyright.PENANAq7OFeUKx8Q
pegawai negeri biasa. Sedangkan Bu Murni, bekerja sebagai pengusaha rumah11924Please respect copyright.PENANAwIYYKjJUkC
makan. Pak Bakri, yang walau telah mencapai usia setengah abad, adalah11924Please respect copyright.PENANAg2jWIP0Jdc
seseorang yang rajin dan ceria. Ia mempunyai banyak sekali bahan banyolan yang11924Please respect copyright.PENANAGf6S0xPW6l
selalu bisa membuat siapa saja yang berada di dekatnya untuk tertawa. Pak11924Please respect copyright.PENANAJS7apA5cpM
Bakri, memiliki postur tubuh standar dengan tinggi 165 cm, berambut cepak yang11924Please respect copyright.PENANAtkmaBCtzPQ
sudah dihiasi uban, berkulit sawo matang, berwajah tegas yang selalu dihiasi11924Please respect copyright.PENANAuYTleVF3z1
oleh senyuman. Membuatnya selalu terlihat lebih muda. Pak Bakri, itulah lelaki11924Please respect copyright.PENANAG6Q1vRON7K
yang selalu masuk ke dalam imajinasi liarku. Seperti yang telah aku jelaskan11924Please respect copyright.PENANA7zOMJRcSyH
tadi, jika aku dan suamiku sedang berbincang mesum, sosok ayah mertuaku itulah11924Please respect copyright.PENANAozIc9ELxAV
yang selalu aku bayangkan untuk bisa meniduriku. Awalnya aku selalu mencoba11924Please respect copyright.PENANAjdGR0TXEys
untuk mengalihkan segala pikiran mesumku dari beliau, tapi apa daya, aku sama11924Please respect copyright.PENANA2XRgnUvUwA
sekali tak bisa. Bahkan terkadang, ketika aku dan suamiku sedang heboh-hebohnya11924Please respect copyright.PENANAlqLvgG6dh0
bercinta, aku sengaja memejamkan mata dan membayangkan jika orang yang11924Please respect copyright.PENANAdchVdbgxId
menyetubuhiku saat itu adalah Pak Bakri, ayah kandung suamiku. Dan dari11924Please respect copyright.PENANAdsnhyJOSDU
membayangkan hal itu saja, mampu membuatku orgasme berkali-kali. Aku tak pernah11924Please respect copyright.PENANA3LsJwPWOP9
mengatakan hal ini kepada mas Budi, sehingga apa yang aku rasakan setiap kali11924Please respect copyright.PENANAf3dqXDUhZO
bercinta dengannya, adalah merupakan rahasiaku sendiri.
“Astaga, apakah yang aku lakukan ini salah…?”
“Bagaimana cara menghilangkan pikiran mesumku tentang ayah11924Please respect copyright.PENANAlM1wv306iq
mertuaku…?”
“Apakah aku adalah seorang menantu yang mesum...?”
***
Aku yakin jika hingga detik ini, pak Bakri masih aktif melakukan11924Please respect copyright.PENANASDz79ng7rg
hubungan seksual dengan bu Mirna, meskipun aku belum pernah sama sekali melihat11924Please respect copyright.PENANAdDlNZfZ8G8
atau mendengar aktifitas bercinta mereka. Hingga pada akhirnya, aku putuskan11924Please respect copyright.PENANA8X6yU7sNk4
untuk memulai bermain api dengan ayah mertuaku. Aku memutuskan untuk merayunya11924Please respect copyright.PENANAwE99prOjTq
dengan cara apapun. Dengan postur tubuh 160 cm, kulit kuning langsat, berambut11924Please respect copyright.PENANA66fnTRRRUS
hitam lurus sepanjang punggung, payudara 36D, dan pantat yang membulat, aku11924Please respect copyright.PENANAk21ru3NLyZ
yakin jika asetku ini dapat menaklukan ayah mertuaku. Untuk menunjang ide mesum11924Please respect copyright.PENANAbfs7cMIVXE
ini, ketika aku berada dirumah, aku sengaja untuk mengenakan daster pendek11924Please respect copyright.PENANAUzdoYUbjav
berbahan katun tipis dengan bukaan leher yang lebar guna memperlihatkan11924Please respect copyright.PENANAU9UhXlT2U4
kemontokan daging payudaraku. Terkadang aku juga sering mengenakan celana11924Please respect copyright.PENANAaHrK5lNrBf
pendek plus tanktop guna memperlihatkan lekuk pinggang dan perut11924Please respect copyright.PENANAXPN86BOi8N
rampingku. Aku sadar, jika didalam rumah yang aku tempati ini masih ada ibu11924Please respect copyright.PENANA7ANapTGrop
mertua dan suamiku, sehingga untuk melakukan niatan mesum kepada ayahku ini,11924Please respect copyright.PENANABf6xdwdLbh
aku harus lebih berhati-hati. Sangat berhati-hati. Secara rutin, dikarenakan11924Please respect copyright.PENANAgI5O6xkKSY
jarak antara rumah tempat kami tinggal dan lokasi kerja suamiku cukup jauh, Mas11924Please respect copyright.PENANAzGgo35wg6Y
Budi selalu meninggalkan rumah sekitar pukul 7.30 pagi di setiap harinya. Ibu11924Please respect copyright.PENANATejmxI5Sxt
bertuaku, berangkat setelah suamiku beranjak ke kantor, sekitar 15-20 menit11924Please respect copyright.PENANAj5qSuiSwdq
kemudian. Dan, ayah mertuaku dikarenakan kantor tempatnya bekerja cukup dekat,11924Please respect copyright.PENANAvDcTo3XQcb
ia selalu berangkat pukul 10 kurang 15 menit. Melihat jam kerja orang-orang11924Please respect copyright.PENANANbqTjN5JNy
yang tinggal di rumah ini, aku memiliki waktu di pagi hari sekitar 2 jam-an11924Please respect copyright.PENANA318LV6l1P9
untuk dapat melakukan rencana penaklukan kepada ayah mertuaku. Terlebih karena11924Please respect copyright.PENANAwp95wm9hex
aku tak bekerja, aku memiliki waktu yang cukup leluasa untuk menggoda ayag11924Please respect copyright.PENANATms9UJdUsJ
mertuaku sebelum beliau berangkat kerja. Biasanya, setelah suami dan ibu11924Please respect copyright.PENANABm3O8DThcx
mertuaku berangkat kerja, aku yang semula menggunakan daster panjang, langsung11924Please respect copyright.PENANAWfYS21w0uS
mengganti pakaianku dengan daster jelek berukuran mini.
“Adek malas jika harus beraktifitas dengan mengenakan daster11924Please respect copyright.PENANANsc1ghG2NK
bagus mas…” alasan yang selalu aku lontarkan kepada mas Budi setiap kali ia11924Please respect copyright.PENANAQliGRg1Zld
merasa bertanya padaku. “Terlebih… di rumah sudah nggak ada siapa-siapa lagi…”11924Please respect copyright.PENANAVZdFZTCFsr
tambahku.
“Tapi khan masih ada bapak dek…”
“Ya ampun mas…. Memangnya kenapa? Toh adek sudah menganggap11924Please respect copyright.PENANAUmQohNvNVb
bapak mas sebagai ayah adek sendiri…”
Seumur pernikahanku, mas Budi tak pernah menang jika berdebat11924Please respect copyright.PENANAcz7KytcH4c
tentang pakaian denganku. Ia selalu memaklumi semua alasanku. Padahal, jika ia11924Please respect copyright.PENANAghEABsyfOx
tahu maksudku yang sebenarnya, mungkin ia tak akan pernah membiarkan istri11924Please respect copyright.PENANAK7P7Dq0l6j
tercintanya ini memamerkan aurat tubuhnya dengan leluasa. Ada banyak11924Please respect copyright.PENANAlTpsbLWskw
cara yang bisa aku lakukan untuk dapat menarik perhatian ayah mertuaku. Seperti11924Please respect copyright.PENANAYV1CFUcQly
ketika aku menyapu, aku lebih sering membungkuk untuk membersihkan kolong11924Please respect copyright.PENANA4iCZUjEKVF
furniture, tujuannya tak lain adalah, supaya aku bisa memperlihatkan11924Please respect copyright.PENANA79C45qXG26
gelantungan daging payudaraku ketika aku menunduk. Ketika mengepel lantai, aku11924Please respect copyright.PENANAU64HezxzQv
lebih sering berjongkok guna memperlihatkan pada dalam dan CD miniku. Ketika11924Please respect copyright.PENANAW1W4dosdLu
aku mencuci bajupun, aku sangat sering untuk membasahi atasan dasterku guna11924Please respect copyright.PENANActDNX8atcn
memperlihatkan lekuk bentuk payudaraku, dan ketika aku menjemur baju, aku11924Please respect copyright.PENANAGJradOP05r
sengaja memilih lokasi yang terkena banyak sinar matahari, guna memamerkan11924Please respect copyright.PENANAMEsBP6uCxm
siluet indah tubuhku. Semua aku lakukan demi satu tujuan, mendapat perhatian11924Please respect copyright.PENANAs1PL2In5az
dari ayah mertuaku. Setiap kali aku melakukan pekerjaan rumah (dengan cara seksi11924Please respect copyright.PENANAITSpwj8dxy
tentunya), seringkali aku lihat ayah mertuaku secara malu-malu mengintip. Namun11924Please respect copyright.PENANAZab5gU9hLm
begitu aku memandang ke arahnya, ia buru-buru mengalihkan pandangannya sambil11924Please respect copyright.PENANAAfSTwbgSk0
tersenyum simpul. Melihat senyum ayah mertuaku, entah kenapa selalu yang selalu11924Please respect copyright.PENANAQ8MYF2XOKM
membuatku mabuk kepayang. Dan melihat senyum simpulnya, aku semakin yakin jika11924Please respect copyright.PENANA7i21Ax2H8g
selama ini beliau menikmati pameran aurat yang aku lakukan selama ini. Karena11924Please respect copyright.PENANADnELeNfLm6
setelah aku tak lagi melihat ke arahnya, aku tahu jika ia buru-buru menatap11924Please respect copyright.PENANA7IjoBy9H3Z
tajam ke arah tubuh seksiku ini. Dengan cara ini, aku mendapat banyak sekali11924Please respect copyright.PENANAT5fgmF6Dk7
kesenangan. Dan anehnya, hanya dengan melihat senyum dan lirikan mata ayah11924Please respect copyright.PENANAX63FNBPJ4F
mertuaku ketika beliau menatap tajam kearahku, vaginaku bisa saja langsung11924Please respect copyright.PENANAWNzKOLYGQD
membecek basah. Dan ujung-ujungnya, aku bisa merasakan orgasme hebat dengan11924Please respect copyright.PENANAeggCgcSrcu
cara bermasturbasi dengan hanya membayangkan ayah mertuaku.
“Aku harus melakukan sesuatu yang jauh lebih binal lagi… Aku11924Please respect copyright.PENANARouZSMgJSK
harus bisa membuatnya tertarik padaku... Aku harus mendapatkan kehangatan tubuh11924Please respect copyright.PENANA6s3a5juvOA
ayah mertuaku… Aku harus bisa membawanya masuk ke dalam dekapanku dan aku harus11924Please respect copyright.PENANA8CPaUfokaN
bisa membuat beliau meniduriku…”
Perlahan tapi pasti, aku menyadari jika ada sedikit perubahan11924Please respect copyright.PENANAnTDPZxvuiN
dari sikap dan perhatian pak Bakri padaku. Lirikan mata yang semula hanya11924Please respect copyright.PENANAtuhEX4keuT
mencuri-curi pandang kea rah tubuh seksiku, sekarang sudah berani menatap11924Please respect copyright.PENANAbbc08x3q7W
dengan tajam. Senyum yang semula hanya tergurat tipis di wajahnya, sekarang11924Please respect copyright.PENANAxasRjbqzIS
sudah lebih sering terlihat lagi. Sepertinya, pak Bakri mencoba untuk11924Please respect copyright.PENANAuQSs6YZStt
bisa ‘berkomunikasi’ dengan cara yang lebih intim lagi kepadaku. Bahkan tak11924Please respect copyright.PENANAlxjBbHn8o7
jarang, ayah suamiku itu dengan sengaja menepuk atau mengusap tubuhku selagi ia11924Please respect copyright.PENANAzx5YqKB8dK
berbicara denganku. Sengaja membuat chemistry yang ada diantara kami berdua11924Please respect copyright.PENANA2SayqIsrqY
menjadi lebih dekat. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk menunjukkan hal11924Please respect copyright.PENANAiMHxG60f2w
yang lebih kepada ayah mertuaku. Hal yang membuat ayah mertuaku tahu apa11924Please respect copyright.PENANAUZh1fQbrOb
tujuanku kepadanya selama ini. Dengan cara memamerkan ketelanjangan tubuhku.
***
Rumah kami adalah rumah petak dengan 2 kamar tidur yang saling11924Please respect copyright.PENANAuDlIZiz8TS
berdampingan. Disebelah kamar tidur, terdapat ruang tengah ber-TV, yang11924Please respect copyright.PENANAnqj0ZOsX8S
diletakkan tepat di depan kamar tidurku. Di ruang tengah terdapat sofa yang11924Please respect copyright.PENANAj4WFXxY5nM
menghadap kamar tidurku, dan jika ada seseorang yang menonton TV disitu, dia11924Please respect copyright.PENANAwCbh2vFxnz
bisa saja melihat melihat semua kegiatan yang terjadi di dalam kamar melalui11924Please respect copyright.PENANAmKb4x2FBrZ
pintu kamar tidurku. Inilah kunci utama yang bisa membuat rencana mesumku11924Please respect copyright.PENANA3MOw9kru19
berhasil. Hari itu, di suatu pagi yang cerah, setelah mas Budi dan bu Murni11924Please respect copyright.PENANANXaRWatqD4
berangkat kerja, pak Bakri sedang menonton acara kegemarannya di TV. 11924Please respect copyright.PENANAz61rUYkBxr
Mengetahui jika ayah mertuaku sedang asyik-asyiknya menonton TV, aku segaja11924Please respect copyright.PENANApbhv7uRacg
lewat di hadapannya dan segera masuk ke dalam kamar tidurku. Aku biarkan pintu11924Please respect copyright.PENANAt7fjVYeKvD
kamar tidurku sedikit terbuka, berharap ayah mertuaku bisa melihat aktifitasku11924Please respect copyright.PENANAlnAS2oQJ5v
di dalam kamar. Setelah berada di dalam kamar, aku kembali mondar-mandir11924Please respect copyright.PENANAnJwm2HOvI5
didalam kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku tahu kesibukanku di dalam11924Please respect copyright.PENANAXNwRAeuv7a
kamar. Dan setelah ayah mertuaku sadar akan kesibukanku, inilah waktunya aku11924Please respect copyright.PENANAnCVEmEH4XP
melakukan pertunjukan perdanaku. Pada awalnya, dengan posisi tubuh yang11924Please respect copyright.PENANAWIZq2KFNHe
membelakangi pintu kamar tidurku yang masih sedikit terbuka, aku sengaja11924Please respect copyright.PENANAYNFYIMQuzy
membuka daster pendekku yang basah karena air sisa cucian. Kuangkat perlahan11924Please respect copyright.PENANAGg5usuUAlO
ujung bawah daster basah itu dan kuangkat naik ke atas kepalaku. Semua aku11924Please respect copyright.PENANAKMh0RDnPza
lakukan dengan gerakan lamabat dan sedikit menggoyang-goyangkan pinggangku. Dan11924Please respect copyright.PENANA82fCeJk8TC
setelah daster basah itu melewati kepalaku, aku tak langsung meletakkan daster11924Please respect copyright.PENANAKrVk9QzuDr
itu ke tempat cucian kotor yang ada di sudut kamar, melainkan berdiam diri11924Please respect copyright.PENANA3Tqs09dIkk
sejenak sambil memamerkan belakang tubuhku yang hanya tinggal mengenakan CD dan11924Please respect copyright.PENANAaSAPvlBmjQ
bra.
“Pak Bakri… Silakan lihat tubuh setengah telanjang menantumu ini11924Please respect copyright.PENANAYsYMx5I6ym
pak…” kataku dalam hari. Beberapa kali, aku kembali mondar-madir di dalam11924Please respect copyright.PENANAD512vCHEto
kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku bisa melihat keseksian tubuhku.
Aku tahu pasti, jika saat itu ayah mertuaku sudah tak lagi11924Please respect copyright.PENANAQp66Q639Qa
konsentrasi dengan acara yang ada di TV. Karena kulihat dari ekor mataku, pak11924Please respect copyright.PENANAhkBlexGkRv
Bakri berulang kali menatap tajam kearah pintu kamar tidurku yang tak tertutup11924Please respect copyright.PENANAk2ELOd9fPm
itu. Dan aku pasti, beliau sangat memperhatikan semua gerak gerikku di dalam11924Please respect copyright.PENANA3YpfATK6m4
kamar ini. ASTAGA….seluruh tubuhku gemetar dengan penuh kegembiraan. Detak11924Please respect copyright.PENANA4fBZfmYYKV
jantungku berdebar dengan kencang, mukaku terasa memanas dan seluruh bulu11924Please respect copyright.PENANAhTH1d0znVH
kudukku seketika merinding. YUP, itu adalah tanda kegembiraan dan gairah11924Please respect copyright.PENANAYNST3Pznzk
seksualku yang mulai meninggi. Setelah beberapa kali mondar-mandir di dalam11924Please respect copyright.PENANA1h9h7VjKZB
kamar dengan hanya mengenakan bra dan CD saja, aku pikir, sekaranglah saatnya11924Please respect copyright.PENANAJvyzsgVmnW
aku melucuti semua pakaian dan mempertontonkan ketelanjangan tubuhku yang11924Please respect copyright.PENANAeQHFoCqEpW
sebenarnya kepada ayah mertuaku. Jika tadi aku melepas daster basahku dengan11924Please respect copyright.PENANA3wYuf4WeZO
posisi tubuh membelakangi pak Bakri, sekarang aku berbuat yang sebaliknya. Aku11924Please respect copyright.PENANAFGBbrTMJnc
ingin memperlihatkan keseksian tubuhku dari arah depan. Kembali aku11924Please respect copyright.PENANAGWxWgLaREZ
memposisikan tempat berdiriku di depan pintu kamar tidurku yang terbuka.11924Please respect copyright.PENANA2IPliw8URL
Kutekuk kedua tanganku kebelakang punggungku guna membuka klip bra, dan11924Please respect copyright.PENANABOdKyRNReE
membiarkan mangkok pakaian dalamku jatuh bebas ke lantai.
“Pak Bakri…. Lihatlah payudara menantumu ini….” batinku lagi11924Please respect copyright.PENANAZcMOc51qMw
seiring menelungkupkan payudaraku dengan kedua tanganku. Bra-ku meluncur jatuh11924Please respect copyright.PENANAsBN83vv223
dengan cepat, dan payudaraku pun ikut-ikutan terbebas, melompat dengan indahnya11924Please respect copyright.PENANA6nCxd3uD0h
ke arah pusar.
Aku melakukan semua hal itu dengan gaya lambat,11924Please respect copyright.PENANAsZAGfRdmCU
supaya pak Bakri bisa menikmati ketelanjangan tubuh menantu putrinya ini dengan11924Please respect copyright.PENANAFn9jrdhhZD
lebih seksama.
Jantungku berdetak semakin cepat, dan wajahku terasa makin11924Please respect copyright.PENANAwPY9kzE6Uj
memanas. Mendadak, aku merasa hembusan angin dari AC yang ada dikamar tidurku11924Please respect copyright.PENANAvE4DxjfADG
begitu dingin. Karena merasa kedinginan bercampur horny, bulu kudukku11924Please respect copyright.PENANAndldDbX1GD
kembali berdiri, putung payudaraku mencuat, dan yang pasti vaginaku makin11924Please respect copyright.PENANAB8kyYzbJFK
basah. Dari sudut mataku, aku sedikit melirik ke arah ruang tengah untuk11924Please respect copyright.PENANAswxFXqL3BV
memperhatikan ayah mertuaku.
“Dia tidak lagi menonton TV…. Dia lebih mengawasi diriku yang11924Please respect copyright.PENANAVfT3GaTp69
sedang ada di kamar ini…” batinku.
Dengan berpura-pura tak menyadari tatapan tajam pak Bakri, ayah11924Please respect copyright.PENANA0hhTpBnAoI
mertuaku, beberapa kali aku melepas tangkupan tangan pada payudaraku,11924Please respect copyright.PENANA5BIlV0uSy6
membiarkan payudaraku bergoyang kesana kemari sambil berdiri menghadap11924Please respect copyright.PENANAdt4WrOV8kE
kearahnya ayah mertuaku. KREEK KLETEK
“Hhhhhh… leganya….” Ucapku pelan sembari berlagak melakukan11924Please respect copyright.PENANA2thjuVMv3R
kebiasaan.
Dengan sengaja, aku memelintirkan pinggangku ke kanan dan kekiri11924Please respect copyright.PENANAg1JGrlVchV
guna melepas pegal. Padahal tujuannya sudah jelas, aku ingin membiarkan pak11924Please respect copyright.PENANAgXQ1ienMvF
Bakri melihat daging payudaraku terlempar kekanan dan kekiri seiring putaran11924Please respect copyright.PENANA1Tduqlx4S0
tubuhku. Puas memperlihatkan gerakan payudaraku, aku lalu membungkukkan11924Please respect copyright.PENANAjFhQgUlwjd
punggungku untuk mengambil daster dan bra-ku yang ada ditelapak kakiku. Saat11924Please respect copyright.PENANAD8DEGeCztM
aku membungkuk, aku tahu jika gumpalan daging yang ada di dadaku itu lagi-lagi11924Please respect copyright.PENANA1qdARB4hfH
bergoyang dan bergelayutan jatuh karena gravitasi. Dan seiring aku berjongkok,11924Please respect copyright.PENANAkdldT45Zbk
kembali aku melihat ayah mertuaku yang hanya terbengong-bengong menatap11924Please respect copyright.PENANApuKTJG1aPO
ketelanjangan tubuh indahku. Kulempar daster dan bra kotorku ke dalam keranjang11924Please respect copyright.PENANAvaWLGemUFE
cuci yang ada di sudut kamar, dan kemudian aku mulai menurunkan CDku.
“Pak Bakri…. Inilah sajian utama dari menantu liarmu ini…”11924Please respect copyright.PENANAi2f3o1J8yR
kataku dalam hati sambil mulai menyelipkan kedua ibu jariku ke karet celana.
CD ini menempel erat di pinggang dan pantatku, dan aku harus11924Please respect copyright.PENANAuWsTUZfoYZ
menggoyangkan pantatku guna bisa melepas celana ini dengan cepat. Sekilas, aku11924Please respect copyright.PENANAzBcuYSosnr
merasa seperti sedang berdansa ketika menyambut ketelanjanganku. Dan melihat11924Please respect copyright.PENANAOfHAsrDZt7
ayah mertuaku yang masih tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua bola11924Please respect copyright.PENANAglv94dQaeh
matanya, aku sengaja memutar tubuhku dan membungkukkan punggungku lagi. Kali11924Please respect copyright.PENANAkyPuFKvWtT
ini aku memposisikan tubuhku dengan pantat yang menghadap kearah ruang tengah.11924Please respect copyright.PENANAkYSu6HmNho
Tujuanku hanyalah supaya ayah mertuaku bisa melihat betapa becek dan basahnya11924Please respect copyright.PENANAQyicbuNsBI
vaginaku saati ini.
“YA TUHAAANNN…. Apa yang sedang aku lakukan..?” tanyaku dalam11924Please respect copyright.PENANAkfJXoyHjTf
hati,
Mendadak aku mendengar langkah kaki. Dan seiring dengan suara11924Please respect copyright.PENANAH4282pDV9B
itu, tiba-tiba aku merasa sangat bergairah. Aku berbaring di tempat tidur11924Please respect copyright.PENANAdzWdBondp1
dengan keadaan tubuh telanjang, berharap ayah mertuaku mendekat dan memasuki11924Please respect copyright.PENANAINYPleYubB
kamar tidurku. Dan entah darimana, aku tiba-tiba berinisiatif untuk segera11924Please respect copyright.PENANATlgvzMNhvJ
meraba selangkangan, menyentil clitoris dan membenamkan kedua jemari lentikku11924Please respect copyright.PENANAZjPMPTgdej
dalam-dalam kelubang kewanitaanku. Segera saja, aku mulai bermasturbasi. Karena11924Please respect copyright.PENANAkTS6imuNEZ
birahiku yang sudah begitu tinggi, aku seolah tak peduli jika saat itu ada11924Please respect copyright.PENANAvLwVPutITw
lelaki lain yang sedang melihat ketelanjangan diriku. Aku benar-benar tak mampu11924Please respect copyright.PENANA6ES4lErTCa
menahan lagi rasa gatal yang menggelitik vaginaku. Aku ingin sesegera mungkin11924Please respect copyright.PENANApUkb1OxqRQ
menggaruk dan memuaskan keinginan birahiku. Dan segera saja, kedua jemariku11924Please respect copyright.PENANA4qJFML04D4
mulai membawa kenikmatan seiring kocokan tajamnya pada vaginaku. Hingga11924Please respect copyright.PENANA2P8IGAxOAB
akhirnya, ada semburan panas yang menyeruak ganas pada rongga rahim, dinding11924Please respect copyright.PENANAZmnKb6Q58H
vagina dan bibir kewanitaanku.
“OOOooooouuuugggghhhh….” Aku orgasme. Vaginaku mengejang.11924Please respect copyright.PENANAXSqag4uUPU
Memijit, meremas dan menghisap kedua jariku dengan kuat. Ini adalah orgasme11924Please respect copyright.PENANA5XYq4WkZXx
masturbasi terkuat yang pernah aku rasakan.
Mendadak pandanganku gelap, otot-ototku melemas, dan pikiranku11924Please respect copyright.PENANAy0aeB7HB2O
terasa bebas. Nafsuku menghilang dan tubuhku terasa begitu ringan. LEGA11924Please respect copyright.PENANAwJ9OplL2QW
sejenak, setelah mengatur nafas sehabis orgasme, aku tiba-tiba sadar, jika aku11924Please respect copyright.PENANAhZTARhJP6h
baru saja melakukan masturbasi di hadapan pak Bakri, ayah mertuaku. Kuberanjak11924Please respect copyright.PENANAngI7qSPmm3
dari tempat tidur dan segera mengambil handuk di yang menggantung di balik11924Please respect copyright.PENANAzfamZwoMj2
pintu kamar tidurku. Kulilitkan handuk itu di tubuhku dan mengintip kearah11924Please respect copyright.PENANA9BC3RierKV
ruang tengah. Dengan jantung yang masih berdebar-debar, aku memberanikan diri11924Please respect copyright.PENANAhBxgnVy8Me
untuk mengintip keluar dari kamar tidurku berharap pak Bakri masih ada disitu.11924Please respect copyright.PENANACgtw3vszSA
Namun harapanku ternyata sia-sia, karena ruang tengah tempat ayah mertuaku tadi11924Please respect copyright.PENANAeiNdNk8kTs
berada sekarang kosong. Yang ada hanyalah suara TV yang masih menyiarkan11924Please respect copyright.PENANAnu7HSZXaqB
acaranya.
“Kemana pak Bakri berada?”
Entah mendapat pemikiran darimana, aku tiba-tiba ingin memeriksa11924Please respect copyright.PENANAK57cE8d1Lo
area kamar mandi dekat dapur. Dan ternyata benar, ayah mertuaku berada di dalam11924Please respect copyright.PENANAxOSSxBj7HO
kamar mandi itu.
“Sedang apa ya kira-kira ayah mertuaku di dalam kamar mandi…?11924Please respect copyright.PENANAO2MuOb071h
Apakah ia sedang onani…?” tanyaku dalam hati.
Dengan hati-hati aku mendekat kearah pintu kamar mandi dan11924Please respect copyright.PENANA3RSv9XcFo5
menempelkan telingaku ke pintu. Aku bisa mendengarnya terengah-engah dan11924Please respect copyright.PENANA7sSsdWTUPq
kemudian, aku terkejut saat dia mengatakan…..
“Ohh... Fara… kenapa kamu menggodaku nduk…?” ucap ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANAH7zovgQZhl
sambil mendesah-desah keenakan.
“Pak Bakri pasti sedang onani….” Ujarku dalam hati. “Iiya… Pasti11924Please respect copyright.PENANAa7pTwsTQdp
pak Bakri sedang mengocok penis besarnya…”
Mendadak, rasa penasaran pada diriku muncul seiring11924Please respect copyright.PENANAdLQrbRSEMQ
dugaan-dugaan yang ada pada otakku. Mendadak aku ingin melihat, seperti apa11924Please respect copyright.PENANAUU1kkJST8d
bentuk batang kejantanan pak Bakri ini. Mendadak aku ingin tahu, seperti apa11924Please respect copyright.PENANAXZ6nF0Qnvj
penis yang kelak bakal mengaduk-aduk liang senggamaku.
“Lubang kunci…” Ucap otakku yang dengan cepat memerintahkan11924Please respect copyright.PENANACrDnfIRVYA
mataku untuk mengintip kedalam kamar mandi. Dan segera saja, aku berjongkok dan11924Please respect copyright.PENANAiLBUqwFmMj
mulai memeriksa keadaan yang sedang terjadi di dalam sana.
“WOOOOWWWWWW……” pekikku kegirangan.
Melihat ada yang ada di dalam kamar mandi, aku merasa begitu11924Please respect copyright.PENANAaVVR9Etc6E
senang. Sesenang ketika seorang wanita menemukan barang idaman ketika obral11924Please respect copyright.PENANApu9EQIFNzl
besar, akupun merasa seperti itu ketika mengetahui seperti apa barang11924Please respect copyright.PENANAbQew89xGfj
kebanggaan ayah mertuaku. Benar-benar jauh lebih menakjubkan daripada yang11924Please respect copyright.PENANATrzvvL3hFf
selama ini aku bayangkan.
“Ya Tuhan…. Penis pak Bakri begitu besar… Jauh lebih besar11924Please respect copyright.PENANA3cnvsmEwtP
daripada penis mas Budi…” girangku sambil terus menatap segala aktifitas yang11924Please respect copyright.PENANA9XRW77XJSY
terjadi di dalam kamar mandi.
Dengan brutal, pak Bakri mengocok batang penis besarnya. Beliau11924Please respect copyright.PENANA2kHRUfY8Rv
mencekik dan menarik-narik daging yang ada di selangkangannya seolah besok tak11924Please respect copyright.PENANAN13ygiRdGJ
ada kesempatan untuk dapat beronani lagi. Kepala penisnya sangat besar dan11924Please respect copyright.PENANAHn1KMOp6pT
berwarna sangat merah, batang penisnya hitam dengan urat-urat yang menonjol11924Please respect copyright.PENANAybkAtvX10w
disekujur batangnya.
“Fara… Kau membuatku begitu bernafsu… Andai saja kamu bukan11924Please respect copyright.PENANAChIQJsUAFa
menantuku… Pasti sudah aku lumat tetek montokmu… Pasti sudah aku nikmati tubuh11924Please respect copyright.PENANAL8ldwtH7PC
seksimu nduk… Shhhh….” Desah pak Bakri dari dalam kamar mandi.
“Fara… jika saja kamu bukan istri anakku… Sudah aku hajar memek11924Please respect copyright.PENANALOWHORbEiA
becekmu ndukk… Kusodok dengan kontol besarku… Aku pengen menidurimu kamu11924Please respect copyright.PENANAEzjJzValZz
ndukkk… Aku pengen ngentotin kamu nduuukkkk..... Ooouugghh….Ssshhhh….”
“OH MY GOD…
“Apa yang telah aku lakukan…?”
“Aku telah membuat ayah mertuaku ini terangsang secara seksual…11924Please respect copyright.PENANAieo72Hjgfu
“
“Aku telah menyebabkan ayah suamiku ini bermasturbasi dengan11924Please respect copyright.PENANAlSpWdygREd
membayangkanku.”
Mendadak aku merasa begitu bersalah.
“Seharusnya… Aku tak pantas berbuat seperti ini… Aku adalah11924Please respect copyright.PENANAHnIKfznR0H
istri dari anak kandungnya… Aku adalah wanita yang seharusnya tak memamerkan11924Please respect copyright.PENANA2ugdV5FHQd
tubuhku kepada orang lain… Aku juga seharusnya tak sepatutnya bermasturbasi11924Please respect copyright.PENANAjQkz5bkuzq
dengan membayangkan ayah mertuaku…”
Namun di satu sisi aku merasa sangat terangsang. Mendengar11924Please respect copyright.PENANAlRNqCu7WHA
desahan ayah mertuaku yang sedang bermasturbasi dengan membayangkan diriku, aku11924Please respect copyright.PENANAdeDUil6ds9
menjadi benar-benar tersanjung. Nafsuku kembali muncul, sehingga aku kembali11924Please respect copyright.PENANACGeeck3FAA
bergegas ke kamar tidurku dan langsung berbaring di atasnya. Jemari tanganku11924Please respect copyright.PENANAfz2NYYo0O8
kembali menyelinap masuk ke dalam celah sempit vaginaku yang masih basah dan11924Please respect copyright.PENANA48qRGMKgyJ
aku mulai mengocoknya sambil membayangkan penis ayah mertuaku mengaduk-aduk11924Please respect copyright.PENANAqslfSV2JL4
vagina sempitku. Aku tutup mata dan mulai mendesah-desah. Masturbasi keduaku11924Please respect copyright.PENANAr0KZTi1oCw
pun mulai mendekat, dan tak beberapa lama, aku kembali merasakan nikmat11924Please respect copyright.PENANAMhogb2gAiV
pada pangkal kakiku. Merasakan orgasme yang dahsyat itu membuat tubuhku11924Please respect copyright.PENANAnHESdjqdBY
menggeliat-geliat, hingga pada akhirnya aku merasa lemas, ngantuk dan tertidur11924Please respect copyright.PENANAEF4BPdRcbd
pulas dengan pintu kamar yang masih terbuka lebar. Biarkan saja pintu kamar11924Please respect copyright.PENANAvb2oTxRnZ4
tidurku itu menjadi saksi bisu tentang kemesuman yang bakal terjadi di rumah11924Please respect copyright.PENANA7mIgYIutzM
ini. Tak lama, aku mengantuk dan aku tertidur dalam kondisi terlentang tanpa11924Please respect copyright.PENANA0RNHAeDe5G
selembar pakaian pun
***
Sore itu, aku sedang menunggu kepulangan mas Budi, suamiku, dan11924Please respect copyright.PENANAKjW5b9LwQ0
aku benar-benar tak sabar untuk dapat segera bercinta dengannya. Begitu ia11924Please respect copyright.PENANAmCzBGuAoPe
pulang, tanpa basa-basi, aku segera mencium dan mengajaknya masuk ke kamar11924Please respect copyright.PENANAOysC2WtAgD
tidur. Kami berdua langsung bercinta habis-habisan. Berulang kali aku11924Please respect copyright.PENANAtSAAErxQip
memejamkan mata setiap kali mas Budi menusukkan batang penisnya ke vaginaku.11924Please respect copyright.PENANAXvVTgs52CM
Sambil tersenyum-senyum aku membayangkan jika penis yang menusukku adalah penis11924Please respect copyright.PENANAcLiqM1tz8M
Pak Bakri, penis besar ayah mertuaku. Dengan membayangkan sosok ayah mertuaku,11924Please respect copyright.PENANAvzyNsd8PjT
aku merasakan jika ia benar-benar nyata. Aku sama sekali lupa jika saat itu,11924Please respect copyright.PENANAUENs8RVAue
lelaki yang meniduriku adalah suamiku sendiri.
“Kamu keliatannya sange banget dek malam ini…” Tanya suamiku11924Please respect copyright.PENANA2No1bbDUWQ
keheranan.
Sebuah kalimat yang amat teramat susah buat aku jawab. Apa11924Please respect copyright.PENANAPb0QPIwPJ1
jadinya aku jika menjawab pertanyaan suamiku “Iya mas… adek sange karena tadi11924Please respect copyright.PENANAzVrucu9w0q
siang adek masturbasi di depan bapak…”
Aku hanya bisa mendesah-desah sambil memintanya untuk semakin11924Please respect copyright.PENANAUpaWnFpNH1
mempercepat tusukannya. Hingga sebuah gelombang orgasme datang menggulung11924Please respect copyright.PENANASTRktbzntB
tubuhku untuk tenggelam bersamanya.
“Maaasss…. Terus mas… adek mau keluar… maaasssss….” Jeritku11924Please respect copyright.PENANA1erPeb8iKq
sambil terus meminta suamiku supaya semakin mempercepat sodokan penisnya.
Seumur hidupku, aku hampir sama sekali tak pernah merasakan11924Please respect copyright.PENANAWQp9dPxFqt
kenikmatan orgasme sedahsyat itu.
“Baru membayangkannya saja, aku sudah orgasme sedahsyat ini…”11924Please respect copyright.PENANAzaeRKYKygP
Aku jadi merinding sendiri, membayangkan bagaimana nikmatnya jika persetubuhan11924Please respect copyright.PENANAnEsLvx1GWp
yang aku lakukan saat ini adalah persetubuhan dengan ayah mertuaku.
“Aku mau keluar dek…” pekik suamiku yang ternyata belum orgasme.
Karena keasyikan menikmati lamunan dengan ayah mertuaku,11924Please respect copyright.PENANAxy2scRruKk
aku benar-benar lupa, jika dalam persetubuhan ini, masih ada seseorang yang11924Please respect copyright.PENANA1lkmDyaFL2
belum mendapatkan puncak kepuasannya. Suamiku dengan susah payah mendaki11924Please respect copyright.PENANAhTEODL8Viy
gunung kenikmatan seorang diri.
“Oooouuuugghhtt… terus mas… terus…” desahku pura-pura.
“Aku keluarin di dalam ya dek….?”
“Iya mas… keluarin di memek adek aja…” jawabku sekenanya.
Entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini. Setelah aku11924Please respect copyright.PENANAIpp70EyRI9
orgasme karena membayangkan persetubuhan dengan penis besar pak Bakri, aku11924Please respect copyright.PENANAfaZahgdKUH
menjadi sama sekali kurang tertarik lagi untuk melakukan persetubuhan dengan11924Please respect copyright.PENANAasesGF8QbV
suamiku. Yang walau aku cukup menikmatinya, aku menjadi kurang bernafsu akan11924Please respect copyright.PENANADgbvaQ3tkW
penis kecil suamiku. Hingga akhirnya, kami berdua sama-sama kelelahan dan11924Please respect copyright.PENANAC1AlBrL7Vd
ketiduran dalam kondisi tubuh bergelimang keringat.
***
Pagi telah tiba, dan kesibukan aktifitas sudah kembali seperti11924Please respect copyright.PENANAWy2HvPREs8
hari-hari biasanya. Namun ada satu hal yang sedikit beda dari hari-hari11924Please respect copyright.PENANA7GCWxkNTuB
sebelumnya. Yaitu, aku yang sekarang merasa agak malu ketika menghadapi pak11924Please respect copyright.PENANA3bddvbTJmE
Bakri. Tahu jika beliau melihatku kearahku saja, aku sudah merasa11924Please respect copyright.PENANALE8cPa5mzn
belingsatan. Dadaku mendadak berdetak lebih cepat dan nafasku mendadak sesak,11924Please respect copyright.PENANACjJJNyyReV
seperti orang yang terkena sakit asma. Cara pandang pak Bakri kali ini11924Please respect copyright.PENANAm59rlf8kJK
benar-benar beda dari biasanya, agak aneh. Aku merasa, aku harus menghidar darinya11924Please respect copyright.PENANAQAXRvueKvX
untuk beberapa saat ini. Namun, tak selamanya aku bisa menghidar dari ayah11924Please respect copyright.PENANAaH675I7WIJ
mertuaku, mengingat jika selama ini aku masih tinggal bersama di rumah ini.11924Please respect copyright.PENANAC4Xjtv3nzD
karena setelah mas Budi dan bu Murni pergi bekerja, mau tak mau, kamipun11924Please respect copyright.PENANANoGpI785M2
berduaan lagi di dalam rumah. Waktu itu pak Bakri menonton TV dan aku11924Please respect copyright.PENANAijKSy1ukbv
harus melakukan pekerjaan rumah tangga. Pagi itu, entah kenapa, aku merasa11924Please respect copyright.PENANA3qbEUENHq4
suasana yang terjadi diantara kami begitu canggung. Ini tak boleh terjadi, aku11924Please respect copyright.PENANAIj1M0STCTb
harus bisa memecahkan suasana yang dingin ini.
“Pak… Bapak mau saya buatkan teh…?” tanyaku sopan.
“Hmmm… boleh deh nduk….” Jawab ayah mertuaku.
Mendengar jawaban pak Bakri, aku segera kedapur dan11924Please respect copyright.PENANAog4EgX20pY
membuatkannya segelas teh. Dan setelah minuman teh itu jadi, aku segera11924Please respect copyright.PENANAz77aQdnyZD
menyajikannya padanya. Entah karena takut, sungkan, penasaran atau sudah11924Please respect copyright.PENANAqx2xUKn2UI
gila, mendadak, niat isengku muncul lagi. Tiba-tiba aku ingin memamerkan11924Please respect copyright.PENANAiybKnUYBtm
tubuhku lagi kepada pak Bakri. Dan sebuah ide terbersit dikepalaku.Jika11924Please respect copyright.PENANAMLFKGOibJB
biasanya aku membuat teh, di dapur, kali ini aku ingin membuatkan teh untuk11924Please respect copyright.PENANAls81NTb3y3
beliau tepat didepan mukanya. Segera saja aku siapkan secangkir air panas, teh11924Please respect copyright.PENANAhEICDqU5tK
celup, gula dan sendok kecil yang aku susun diatas nampan. Setelah itu, aku11924Please respect copyright.PENANA7qSQE1GpFL
menuju ruang tengah untuk membuatkan secangkir teh untuk ayah mertuaku.
“Pak ini tehnya…” ucapku sambil meletakkan secangkir air panas11924Please respect copyright.PENANAVBUPTWYK8h
itu di hadapannya. Aku sengaja memilih posisi berdiri di depan TV, sehingga mau11924Please respect copyright.PENANADw6IMxFdDt
tak mau, pak Bakri melihat diriku.
“Tehnya dicelup dulu ya pak….” Ucapku lagi sambil mencelupkan11924Please respect copyright.PENANAiUW8adSvyO
kantong teh ke dalam cangkir yang berisi air panas itu.
Dikarenakan posisi meja ruang tengah yang cukup rendah, aku11924Please respect copyright.PENANAATwgJdhtew
harus membungkuk guna bisa agak nyaman mencelupkan kantong teh ke dalam11924Please respect copyright.PENANATmjQ9t3IKo
cangkir. Sekaligus memamerkan daging payudaraku yang tersembunyi di dalam11924Please respect copyright.PENANAQrLCowHRfo
dasterku dari celah leher daster. Aku tahu jika celah leher daster yang rendah11924Please respect copyright.PENANAzXZmAK9Jze
ini dapat memberikan penampakan payudaraku dengan begitu jelas, oleh karenanya11924Please respect copyright.PENANAJnEnFPqDZH
aku sengaja berlama-lama berdiri dalam posisi membungkuk seperti ini.
“Gulanya berapa sendok ya pak…? Saya lupa…” tanyaku lirih,11924Please respect copyright.PENANAjOCZDpbR18
sambil melirik genit kearah pak Bakri.
“Sa… satu sendok….” Ucapnya terbata-bata. Pak Bakri mendadak11924Please respect copyright.PENANAYtWrYxCiBu
mengalihkan pandangan kearah TV ketika aku bertanya. Padahal aku tahu, jika11924Please respect copyright.PENANAtXXGpR3aUE
sedari tadi,beliau sedang asyik-asyiknya menatap goyangan payudara menantunya.
Kembali aku tinggal di posisi membungkuk seperti itu11924Please respect copyright.PENANAOEg8sxMerc
selama lebih dari waktu yang dibutuhkan, dan sekilas aku melihat mata ayah11924Please respect copyright.PENANAh2var3SBsA
mertuaku kembali menatap paudaraku yang masih menggelantung di dalam dasterku.11924Please respect copyright.PENANA9hBi4tIS7O
Dan kejadian lucu terjadi. Saat ayah mertuaku mengangkat cangkir teh, tangannya11924Please respect copyright.PENANA8fL3oDC6V9
gemetar dan napasnya menjadi lebih cepat.
“Kenapa pak….?” Tanyaku pelan.
“Ennggaa… Enggak kenapa-napa kok…” jawabnya sambil cepat-cepat11924Please respect copyright.PENANAzNoEmKefif
menyeruput teh yang masih mengepulkan asal putih.
“Wuha,,, fuuuhhh…fuhhh… ternyata tehnya masih panas nduk…”11924Please respect copyright.PENANAPVADNX9A20
tambahnya lagi.
“Hati-hati pak…” saranku sambil tersenyum.
Melihat pak Bakri yang kikuk seperti itu, aku menjadi11924Please respect copyright.PENANAKrTSZaCBHm
merasa yakin, jika saat ini, pikirannya sudah mulai teracuni kembali oleh11924Please respect copyright.PENANANgSlBsZJkK
imajinasi liarnya tentang diriku. Karena ketika melihat kearah sarung yang11924Please respect copyright.PENANAZiL9Xcldxm
selalu ia kenakan ketika dirumah, aku melihat ada sebuah benda yang mencuat11924Please respect copyright.PENANAGgJ6WAXmkT
dari tengah selangkangannya.
“ASTAGA… pak Bakri sama sekali tak mengenakan CD di dalam11924Please respect copyright.PENANABG5LLDfrTY
sarungnya…” kagetku dalam hati.
Tiba-tiba aku merasa sangat canggung dan aku segera pamit11924Please respect copyright.PENANAkEnJqBo0Ez
lalu bergegas ke kamarku. Setelah beberapa saat, aku mendengar ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANAIa9Ipy7awp
beranjak dari ruang tengah dan pergi dengan buru-buru kearah kamar tidurnya.
“Dia pasti sedang sange-sangenya…” ujarku dalam hati.
Melihatnya gelisah karena nafsu, semangatku untuk11924Please respect copyright.PENANAZ3NMYxY9Av
mendapatkan cinta ayah mertuaku pun semakin menjadi-jadi. Karena, segera11924Please respect copyright.PENANAUITNDFiOtq
saja sebuah ide, kembali muncul dalam pikiran jorokku.
“Aku ingin pak Bakri mengintipku ketika aku mandi…” itu11924Please respect copyright.PENANAMi9ME7Evl8
ide cemerlangku hari ini.
Cepat-cepat, aku segera ke dalam kamar, mengambil handuk11924Please respect copyright.PENANAZL6rZY4abk
dan segera berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dekat dapur. Dan ketika aku11924Please respect copyright.PENANAVAdxhgTxot
lewat di depan kamar tidur ayah mertuaku, dengan sengaja aku mengetuk pintu11924Please respect copyright.PENANA68xQYAxIBF
kamarnya.
“Pak… saya mau mandi dulu…kalo butuh apa-apa tinggal11924Please respect copyright.PENANAMSPDgCQmKL
bilang saja... “ kataku pelan dari balik pintu kamar tidur ayah mertuaku.
Entah keberanian darimana, aku berkata seperti itu. Karena11924Please respect copyright.PENANABqtJvKHYdr
perbuatan barusan sama sekali tak pernah aku lakukan selama ini. Rumah kami,11924Please respect copyright.PENANAncgdbxuLdn
hanyalah rumah kecil yang hanya memiliki dua kamar mandi. Satu kamar mandi11924Please respect copyright.PENANAm35UXsGtDj
utama yang ada di dalam kamar tidur pak Bakri, dan satu kamar mandi umum yang11924Please respect copyright.PENANAAbrmiSkrak
ada di dekat dapur. Kamar mandi di rumah ini, semua menggunakan pintu yang11924Please respect copyright.PENANAr337p1omMn
memiliki gagang kenop pintu model kuno. Gagang kenop yang memiliki lubang kunci11924Please respect copyright.PENANAB12Mt7UnDQ
di bagian bawahnya.
Biasanya, aku menggantungkan salah satu pakaian di gagang kenop11924Please respect copyright.PENANA18Dtyz6qGm
pintu tersebut guna mencegah orang lain mengintip. Namun kali ini, aku sengaja11924Please respect copyright.PENANACvi0rHInWR
tak meletakkan apapun pada gagang kenop pintu itu supaya pak Bakri bisa11924Please respect copyright.PENANA5X5Hfpqqnu
mengintip tubuh telanjangku ketika mandi dari luar. Supaya beliau tahu jika aku11924Please respect copyright.PENANAjWfp5vkUR5
sudah berada di dalam kamar mandi, aku dengan sengaja sedikit membanting pintu11924Please respect copyright.PENANAUpJtQkUmcf
kamar mandi. Cepat-cepat aku melepas semua pakaian yang ada di tubuhku dan11924Please respect copyright.PENANAIjMgrx7eed
bersiap-siap untuk melakukan pameran tubuh telanjangku padanya. Sementara aku11924Please respect copyright.PENANAfwApNqc6ld
melucuti semua pakaian, berulang kali aku melirik ke arah lubang kunci yang ada11924Please respect copyright.PENANAo6HIMhNAjg
di pintu kamar mandi, untuk memastikan apakah pak Bakri sedang menonton.11924Please respect copyright.PENANAyxPyliYDn3
Penantian ini membuat tubuhku menjadi panas dingin. Putting payudaraku langsung11924Please respect copyright.PENANAhXta2EQ7eq
mengeras dan lendir vaginaku mulai merembes. Nafsu birahiku pun mulai datang,11924Please respect copyright.PENANA7f2NrGe5QF
tubuhku mulai merinding dan detak jantungku mulai berdetak dengan kencang.11924Please respect copyright.PENANAcaYTLWRhDM
Kucubit putting payudaraku dan kuremas daging 36Dku keras-keras. Aku mengerang11924Please respect copyright.PENANAZPeqmK56I9
keras keenakan merasakan sensasi geli yang mendadak timbul seiring remasan11924Please respect copyright.PENANAs3ukK0keul
tanganku ke payudaraku. Tak tinggal diam, dengan tangan kananku, aku meraba11924Please respect copyright.PENANASYUl5Dd9tO
vaginaku yang sudah benar-benar basah. Menggelitik klitorisku dan mulai11924Please respect copyright.PENANAYcIQvOM9ku
memasukkan jari tengahku kedalam celah kenikmatanku. Kali ini aku tak langsung11924Please respect copyright.PENANAzEL9e6ORsu
mandi, melainkan bermain-main dengan aurat tubuhku terlebih dahulu. Sampai11924Please respect copyright.PENANAgBC4O9t6RN
beberapa saat kemudian, dari bawah pintu kamar mandi, aku melihat ada bayangan11924Please respect copyright.PENANA7Uga97OtB6
mondar-mandir di depan pintu kamar mandi. Hingga pada akhirnya, bayangan itu11924Please respect copyright.PENANAMfo3tgbjXw
sekarang tak bergerak, berada tepat di depan pintu kamar mandi. Aku kembali11924Please respect copyright.PENANAByL7mE04WZ
melihat ke arah lubang kunci dan, YUP...aku bisa memastikan jika pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAe1dfEFN7Ef
sedang mengawasiku dari situ. Dan aku tahu apa artinya, inilah saatnya11924Please respect copyright.PENANAXZvwTv40xD
pertunjukanku dimulai. Dengan punggung yang menghadap ke arah lubang kunci, aku11924Please respect copyright.PENANA0ceeH3vqLb
sengaja melebarkan kedua kakiku. Hal pertama yang akan aku pamerkan kali ini11924Please respect copyright.PENANAGkKbxBHlvR
adalah, pantat bulatku. Pantat indah yang cukup lebar, yang selalu membuat11924Please respect copyright.PENANAgd4VMmMtBY
banyak lelaki melirik ketika aku berjalan, dan aku bangga karenanya. Kulebarkan11924Please respect copyright.PENANAubuu05knmb
kedua kakiku, membuat pipi pantatku terlihat menonjol. Perlahan, sambil11924Please respect copyright.PENANAOeGX63JZ8x
menyenandungkan sebuah lagu, aku geleng-gelengkan bongkahan pantatku dan11924Please respect copyright.PENANAbm4jYz3JQ6
kemudian aku meraba serta meremas daging bulat yang ada di balakang tubuhku11924Please respect copyright.PENANApLAohXLuKw
ini. Dari bayangan yang ada di bawah pintu kamar mandi, aku tahu jika pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAutIb0oTxAA
saat ini masih mengintip. Dan hal itu membuatku semakin bernafsu.11924Please respect copyright.PENANAxpXApgdeXv
Aku lalu membungkuk dan membuka celah pantatku lebih lebar lagi. Aku11924Please respect copyright.PENANAagJOfx1Ig5
sengaja menarik pipi pantatku kekanan dan kekiri, guna mempertontonkan celah11924Please respect copyright.PENANA3haWP7zTNs
kenikmatanku yang sudah benar-benar membecek. Merasa pertunjukkan tubuh11924Please respect copyright.PENANADuse6XK52K
telanjangku sudah terlalu lama, aku memutuskan untuk segera mandi.
Aku guyurkan air dingin melaui shower yang menggantung di atas11924Please respect copyright.PENANAvZe0lKNqKU
kepala, dan mengusap kulit putih mulusku. Aku mengambil sabun dan mulai11924Please respect copyright.PENANAPdAwn49Grd
kululurkan ke sekujur tubuhku. Dari posisi yang memunggungi lubang kunci,11924Please respect copyright.PENANAhjwbFPHiSy
sekarang aku memutar tubuh ke samping dan mulai menggosokkan sabun pada11924Please respect copyright.PENANAzc75SecXVP
payudaraku. Aku sengaja menggosok payudara dengan posisi menunduk, supaya pak11924Please respect copyright.PENANAAvQ7SVbFt3
Bakri bisa melihat, betapa indahnya daging yang menggelantung di dapan dadaku11924Please respect copyright.PENANAcv2pm5CdRz
ini. Setelah itu, aku kembali memutar tubuhku dan bersandar pada dinding kamar11924Please respect copyright.PENANAiwKdyzGd1m
mandi. Kali ini posisiku berdiri, tepat berhadap-hadapan dengan arah lubang11924Please respect copyright.PENANAQbI2ohWJvS
kunci.
“Ooouuugghh….Ssshhh…..” desahku ketika aku berulang kali11924Please respect copyright.PENANAF0ajmNHgdJ
mengusap dan meremas payudaraku sembari mandi.
Dengan kedua tangan, aku tangkap daging besar payudaraku11924Please respect copyright.PENANAWWlutURJIE
dan mulai memijit mereka bersama-sama. Putting merah mudaku yang mengeras pun11924Please respect copyright.PENANAreztpjR4c6
seolah tak mau ketinggalan, mereka sepertinya ingin dipertontonkan juga. Aku11924Please respect copyright.PENANAaFz7IEJpa0
pilin kedua putting payudaraku dan kembali mendesah…
“Ooouuughh.. Pak Bakri… kenapa kau selalu menggodaku…? Daging11924Please respect copyright.PENANAoH4wZC13xv
besar yang menonjol di selangkanganmu… Mendadak membuatku terangsang…” bisikku11924Please respect copyright.PENANAGxjd4u9r8q
lirih sambil terus menilin putting payudaraku.
“Pasti kontolmu jauh lebih besar daripada kontol mas Budi… pasti11924Please respect copyright.PENANAvTbAU6S0Sj
bu Marni selalu ketagihan merasakan sodokan kontol panjangmu…” desahku lagi11924Please respect copyright.PENANASQi70eZltN
sembari mulai menyentil-nyentil daging klitorisku.
“Ouuugghhh… Pak Bakri… andai kau adalah suamiku… aku akan selalu11924Please respect copyright.PENANA8LJiRRMRMi
memintamu untuk meniduriku setiap saat… Entotin aku pak Bakri… ENOTin menantumu11924Please respect copyright.PENANA7qci6hlM5O
ini…”
Melakukan adegan menggairahkan seperti ini, aku merasa tubuhku11924Please respect copyright.PENANAUyS2NtD0cg
menjadi begitu panas. Dengan satu tangan, aku dorong payudaraku ke atas11924Please respect copyright.PENANAxeWJ09mXMd
dan mencoba untuk menghisap salah satu putingku. Tanpa kesusahan, lidahku mulai11924Please respect copyright.PENANArIGfPap38w
menyentuh puting dan menggoda mereka dengan menggerak-gerakkan lidahku. Aku11924Please respect copyright.PENANAY1QfsIWYsa
lalu membalikkan tubuhku kembali, membelakangi lubang kunci dan memamerkan11924Please respect copyright.PENANAQWi0V0wQeh
kebulatan pantatku. Lagi-lagi, aku membungkukkan tubuhku dan melebarkan kakiku11924Please respect copyright.PENANAKUHdMvYpmJ
jauh-jauh. Aku ingin memperlihatkan kepada pak Bakri, sebecek apa vaginaku saat11924Please respect copyright.PENANA1ajiu983rI
ini. Jari yang semula hanya mengais-ngais klitorisku, sekarang sudah mulai11924Please respect copyright.PENANAF3KKxuYYby
mengobok-obok dengan gencarnya. Tidak hanya satu jari, melainkan 2 jari. Keluar11924Please respect copyright.PENANA4KhbzL9HMw
masuk, keluar masuk, keluar dan masuk dengan lincahnya.
“Oooouughh… pak Bakri… entotin menantumu ini…” ucapku lagi11924Please respect copyright.PENANASoWasWegr8
dengan nada yang agak lebih keras.
Entah darimana aku mendapat ide untuk melontarkan11924Please respect copyright.PENANABtZzkVZMzE
kalimat-kalimat mesum itu, yang jelas, aku semakin terangsang dan bersemangat11924Please respect copyright.PENANAg1zk4UxrrH
ketika melakukannya. Walau aku tak tahu apakah kalimat-kalimat mesum barusan11924Please respect copyright.PENANAU62IOQWhW8
bisa terdengar oleh pak Bakri yang sedang mengintip dari lubang kunci, tapi aku11924Please respect copyright.PENANArWhx3NOjb2
yakin jika beliau mampu melihat nafsu gerak tubuh telanjangku. Saat ini, ayah11924Please respect copyright.PENANAhqiPZ2StIz
mertuaku pasti sangat menginginkanku dan pastinya, aku juga sangat menginginkan11924Please respect copyright.PENANALaHDssl8w9
dirinya. Kutusukkan jari tanganku lebih dalam lagi, dan kukencangkan desahan11924Please respect copyright.PENANAwVjqzWanWA
eranganku.
Dari gerak-gerik bayangan yang ada di balik pintu, aku bisa tahu11924Please respect copyright.PENANAMcb7V6npas
jika saat ini, ayah mertuaku sangat terangsang. Dan dengan membayangkan yang ia11924Please respect copyright.PENANAm6TgFlWeib
lakukan dibalik pintu, membuatku semakin bersemangat untuk mempertontonkan11924Please respect copyright.PENANA8PzitqNYBc
adegan mesumku kepada beliau.
“Masa bodoh pak Bakri akan menganggapku seperti apa… Yang jelas…11924Please respect copyright.PENANARZES54syOF
Aku sama sekali tidak rugi untuk mempertontonkan kemesumanku padanya…” batinku.
Merasa sedikit capek karena melakukan masturbasi sambil berdiri,11924Please respect copyright.PENANAVA9BL3vzwD
aku memutuskan untuk berbaring di lantai kamar mandi dengan vagina yang11924Please respect copyright.PENANA8jod3eEC13
mengarah frontal ke lubang kunci. Kulebarkan kaki jenjangku dan kuberikan11924Please respect copyright.PENANA88gijWHteR
pandangan organ intimku yang sedang aku hajar dengan jemariku pada pak Bakri.11924Please respect copyright.PENANAT84xSR4Ujd
Aku angkat salah satu kakiku ke udara dan berusaha membuat posisi yang lebih11924Please respect copyright.PENANA6E67kJWONJ
menantang. Dan dalam posisi itu aku mendorong jari-jemariku lebih gencar lagi,11924Please respect copyright.PENANAmzG0sUyP1v
dan berusaha menunjukkan pada ayah mertuaku jika aku adalah wanita yang11924Please respect copyright.PENANAcyvdTTPzgw
benar-benar cabul. Hingga beberapa saat kemudian, aku merasakan kehangatan yang11924Please respect copyright.PENANA5F1wPRsQyc
muncul dari dalam rahimku. Aku akan orgasme…
“Ooohhhh… oooohhh… ohhhhsss…. Pak Bakri…. Aku mau keluar11924Please respect copyright.PENANAF2S5swgKaD
pakk… menantumu akan keluar….” Teriakku lantang. Kali ini, tanpa rasa malu11924Please respect copyright.PENANAlZSyRararu
sedikitpun aku sengaja meneriakkan namanya.
Tubuhku bergetar tak karuan, sensasi gelijang kenikmatan11924Please respect copyright.PENANA3OJWNZF0V1
itu membuat tubuhku mendadak lemas tak berdaya. Empotan daging vaginaku terasa11924Please respect copyright.PENANA80a2Ma2KFu
begitu kencang, mengigit jemari tanganku yang masih menggosok dan mengobel11924Please respect copyright.PENANAZXd7o81eXt
lirih celah kenikmatanku.
“Ooohhh.. pak Bakri…” teriakku lagi.
Nafasku terasa begitu pendek, aku terengah-engah sambil11924Please respect copyright.PENANAoVlu4oCE2J
sejenak istirahat, menggeletakkan badanku di dinginnya lantai kamar mandi.11924Please respect copyright.PENANAtIm8EDU8xl
Orgasme kali ini terasa begitu dahsyat, begitu nikmat. Untuk beberapa saat, aku11924Please respect copyright.PENANAWOex1G5lwl
coba mengatur nafas, dan sedikit melirik ke arah lubang kunci di pintu kamar11924Please respect copyright.PENANA4vYfQEfXtj
mandiku. Ayah mertuaku masih setia mengintipku dari situ. Namun, tunggu11924Please respect copyright.PENANA16Ln2OTAQB
sebentar. Ketika aku melihat celah yang ada di bawah pintu kamar mandi,11924Please respect copyright.PENANAU28Naiyhhh
sepertinya aku menemukan ada sedikit hal yang janggal. Aku melihat, ada tetesan11924Please respect copyright.PENANAXzL5g6BA9p
lendir kental berwarna bening yang menetes turun dari balik pintu kamar mandi.11924Please respect copyright.PENANA54MOR12xlY
Dan setelah sedikit aku perhatikan, ternyata lendir itu adalah.
“AASSSSTTAAAGAAA…”
Aku bisa memastikan jika lendir kental itu adalah sperma.11924Please respect copyright.PENANAhPCUWbEZlN
Pak Bakri pasti beronani dari balik pintu kamar mandi. Ayah mertuaku pasti11924Please respect copyright.PENANAbQ46miwUdy
sangat terangsang dan membayangkan kenikmatan yang ia peroleh jika bersetubuh11924Please respect copyright.PENANA4ZiSsasufN
denganku. Mendadak, aku ingin sekali menyentuh tetesan sperma yang menetes di11924Please respect copyright.PENANAB6c7g73JNS
balik pintu kamar mandiku. Aku ingin mengendus aroma sperma dari lelaki yang11924Please respect copyright.PENANAD4V2qJREzJ
selalu aku bayangkan. Aku ingin merasakan bagaimana rasa dan teksturnya ketika11924Please respect copyright.PENANAj1x7h2RGd4
sperma itu berada di dalam mulutku. Aku ingin merasakannya. Tiba-tiba, aku11924Please respect copyright.PENANA5Mut1MmVI8
memutuskan untuk menangkap basah ayah mertuaku. Aku ingin dia tahu jika sedari11924Please respect copyright.PENANAcWVJjDjfGh
awal aku sadar akan kehadirannya di luar kamar mandi. Jadi aku sengaja11924Please respect copyright.PENANAwtv3nzXIML
mengambil keran shower, dan menyemprotkannya keras-keras ke arah lubang kunci11924Please respect copyright.PENANASFXhKbzqi3
kamar mandi. Dan benar, sepertinya semburan air dari keran shower itu mengenai11924Please respect copyright.PENANA0ns0jH38KW
tubuhnya. Karena beberapa saat kemudian, aku melihat bayangan yang ada di balik11924Please respect copyright.PENANADsNyitTafR
pintu kamar mandi ini bergerak mundur dan terdengar suara pantat terduduk mirip11924Please respect copyright.PENANAOOOEPe2qgV
suara orang terjengkang. Lalu dengan buru-buru, aku selesaikan mandiku yang11924Please respect copyright.PENANAjaCvtg59Qw
tertunda, membungkus tubuh basahku dengan handuk dan langsung membuka pintu11924Please respect copyright.PENANAu8pqD6L2Rn
untuk keluar.
Seterbukanya pintu kamar mandi, aku tak melihat pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAkJlRl0O7ZK
disitu.
“Cepat sekali perginya bapak tua itu…” batinku dalam hati.
Alih-alih mendapati ayah mertuaku di balik pintu, aku malah11924Please respect copyright.PENANAAy5EOzBCeA
mendapati aroma aneh yang sangat aku kenal. Aroma lendir lelaki yang berasal11924Please respect copyright.PENANAyOzpUhNuPW
dari pintu kamar mandi. Dari luar pintu kamar mandi, aku dapat melihat dengan11924Please respect copyright.PENANAc0a0tJkwLv
jelas. Tetesan lendir kental berwarna keputihan yang masih terlihat begitu11924Please respect copyright.PENANAtnLljrimtg
segar. Aku berjongkok dan memperhatikan dengan seksama gumpalan lendir itu. Dan11924Please respect copyright.PENANAvht19kBLIN
dengan ujung jari telunjukku, aku usap lendir yang menempel lengket di pintu11924Please respect copyright.PENANAQe8Jv6PZmv
kamar mandi itu. Kuendus pelan ujung jariku, dan mencoba meresapi aroma aneh11924Please respect copyright.PENANAQrsh5DaUDb
itu.
“Ini pasti sperma pak Bakri....”
“Pak Bakri pasti baru saja masturbasi disini....”
“Dan Pak Bakri pasti membayangkan diriku ketika ia11924Please respect copyright.PENANAHjiHcgp3Zq
bermasturbasi...”
Aneh, tiba-tiba aku merasa tersanjung. Aku merasa bangga akan11924Please respect copyright.PENANA3P1HkPvkoc
diriku. Kembali aku cium lendir kental yang ada di ujung jemariku, kuhirup11924Please respect copyright.PENANAXH4x4LJjjQ
dalam-dalam sperma ayah mertuaku dan lalu, menjilatnya.
“Rasanya asin....” Seumur hidupku, aku baru tahu jika rasa11924Please respect copyright.PENANAaUMX3AXWV1
sperma adalah asin.
Karena masih merasa penasaran, aku kembali mengusap lendir yang11924Please respect copyright.PENANAXmFTxrZ9sd
masih menempel di pintu kamar mandi dan lalu memasukkan ujung jari yang11924Please respect copyright.PENANAAG12jFCUMD
berlumuran sperma ayah mertuaku itu ke dalam mulutku. Seolah kesetanan,11924Please respect copyright.PENANA4Yvh3rBimF
berulang kali aku mengusap dan menjilat lendir ayah mertuaku, hingga hampir11924Please respect copyright.PENANAkOk7GWOoJZ
semua lendir itu bersih dari pintu kamar mandi.
“Aku merasa kurang puas... aku butuh sperma lelaki idamanku...”11924Please respect copyright.PENANAMC8LSwt9qs
ucapku dalam hati sambil buru-buru meninggalkan kamar mandi.
Kembali, aku melihat ke sekeliling kamar mandi dan dapur, namun11924Please respect copyright.PENANA7zdQ5fBHU6
aku tak juga menemukan sosok ayah mertuaku.Ternyata,setelah aku akan berjalan11924Please respect copyright.PENANAKenxIhdJmS
menuju kamar tidurku, aku mendapati pak Bakri sedang duduk di ruang tengah11924Please respect copyright.PENANA9Nz5q1EVmj
sambil mengelap leher bajunya yang basah. Aneh, kenapa setelah aku puas11924Please respect copyright.PENANAVtJ0YzrxVI
bermasturbasi dengan membayangkan ayah mertuaku, aku selalu merasa kikuk dan11924Please respect copyright.PENANAS0bA7SSgsM
canggung? Seolah ada perasaan bersalah setiap kali aku harus memandang ataupun11924Please respect copyright.PENANA5Q6MJ3G2uQ
bertegur sapa dengannya? Tapi, jangan panggil namaku Fara jika aku harus11924Please respect copyright.PENANAeeHlkw3ARY
mengalah pada situasi kikuk seperti ini.
“Kerah baju bapak kenapa? Kok basah gitu…?” Tanyaku dengan11924Please respect copyright.PENANAwwWEF3eAS8
berani sambil berjalan mendekat kearahnya.
Pak Bakri tampak terkejut mendengar pertanyaanku, tapi kemudian11924Please respect copyright.PENANA4MsG1d9mgq
ia tersenyum ke arahku sambil berkata "I..iya tadi kecipratan air..."
"Air apa…? Kok bisa kecipratan air…?”
“Tadi habis kena semprot seseorang dari kamar mandi….” Jawabnya11924Please respect copyright.PENANAsmdTSaG3Og
santai sambil menatap tubuhku yang masih basah kuyup karena air mandi.
“ Loh…Memangnya bapak tadi ada di dekat kamar mandi?”
“Nggak juga sih…. “
“Lah terus kok bisa basah pak…?”
“Iya.. Tadi bapak butuh sesuatu dan bapak ingin memanggil kamu…11924Please respect copyright.PENANA8kS0km5LGh
Tapi karena kamu masih mandi, bapak tungguin aja… Tapi kok setelah bapak11924Please respect copyright.PENANA1zfsxuAZfT
tunggu-tunggu, kamu nggak selesai-selesai mandinya… ”
“Iya pak… saya sedang menggosok badan… biar bersih pak… maklum11924Please respect copyright.PENANAH2Xd8ucc5t
abis berkeringat…”
“Pantesan lama… tapi tadi kok tadi sepertinya kamu11924Please respect copyright.PENANAJ5WEGB5jDe
merintih-rintih di dalam kamar mandi, apa kamu kesakitan…? Apa kamu terjatuh…?”
DEG… ternyata desahan nafasku tadi, dapat terdengar oleh beliau,11924Please respect copyright.PENANAP0L8HUGEpP
dan mendadak, mukaku langsung terasa panas.
“Ohh enggak pak… itu saya sedaaang…“ aku tak tahu harus menjawab11924Please respect copyright.PENANASjREHJPtsI
apa. Tiba-tiba otakku tak dapat aku gunakan untuk memikirkan jawabannya.
“Nggak apa-apa kok… Bapak sudah tahu… Lagian bapak juga sudah11924Please respect copyright.PENANAabyTcDbTGy
puas…”
“Puas…puas kenapa pak?”
Pak Bakri tak menjawab pertanyaanku, ia hanya tersenyum sambil11924Please respect copyright.PENANA3qlmNAvsnJ
meneruskan membersihkan cipratan air yang membasahi leher bajunya.
“Yaudah… kamu buruan pake baju gih… handuknya khan masih basah,11924Please respect copyright.PENANAkUaLPtsjkx
ntar kalo nggak buru-buru ganti, kamu bisa masuk angin loh…” ucapnya santai11924Please respect copyright.PENANA9MdH2GeLsR
sembari kembali menatapku sambil tersenyum.
Untuk pertama kalinya, aku dapat melihat secara langsung kearah11924Please respect copyright.PENANAIl3WpwkMTQ
mata ayah mertuaku. Dan dari perhatiannya, aku merasa jika dadaku seolah mau11924Please respect copyright.PENANAIeO2UzGgFn
meledak karena gembira. Mendengar perhatiannya barusan, aku merasa seperti baru11924Please respect copyright.PENANAvASMEUZDWi
saja ditembak oleh panah asmara. Senang, bangga,11924Please respect copyright.PENANASROUYs6e0O
bingung, malu, semua emosi bercampur menjadi satu. Sejenak, kami berdua saling11924Please respect copyright.PENANAccasSmt8CH
bertatapan pandang. Kami sama-sama malu, dan kami sama-sama mau.
“Saya ganti baju dulu ya pak...” ucapku pamit dan memutar11924Please respect copyright.PENANAcKcKvGPZ8L
tubuhku ke arah kamar tidurku.
Namun, ketika aku mulai melangkahkan kakiku, tiba-tiba pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAB2Ok6n4YKD
langsung memegang ujung bawah handuk mandiku dan menariknya dengan paksa.
“Oouuuww.... bapak... jangan ditarik, ntar handuk saya11924Please respect copyright.PENANAYZZpADNcMW
lepas....” ucapku genit.
Alih-alih menjawab pertanyaanku, pak Bakri hanya tersenyum11924Please respect copyright.PENANA2qvzhHdaXc
simpul. “Toh aku sudah melihat isinya...” ucapnya singkat. “Dan itu yang11924Please respect copyright.PENANAIYs1mvqW1y
membuatku susah melupakanmu nduk....”
Mendengar kalimatnya barusan, aku kembali terbang ke11924Please respect copyright.PENANAUEnT03qBfq
awang-awang, saking senangnya.
“Kamu cantik nduk....” kata ayah mertuaku “Dan akan lebih cantik11924Please respect copyright.PENANAlHXk4HPNcQ
lagi jika kau mendekat kesini tanpa selembar pakaian pun...” tambahnya lagi,11924Please respect copyright.PENANAWH3Os72aHK
sambil kembali menarik handuk mandiku dengan cepat.
ASTAGA....handuk kecil yang menutup tubuhku langsung terlepas,11924Please respect copyright.PENANAL0jDzMIWL0
dan seketika aku kembali telanjang. Telanjang di depan mata ayah mertuaku.11924Please respect copyright.PENANAdhkRFA8Gow
Telanjang di depan mata ayah suamiku. Telanjang di depan mata lelaki lain.
“Nggak usah malu nduk.... bapak tahu kok jika kita saling11924Please respect copyright.PENANAWolUVlmYHC
menginginkan hal ini terjadi...” ucap pak Bakri dengan nada pelan. Melihat11924Please respect copyright.PENANAO2WRXMMb3F
ketelanjanganku, beliau hanya tersenyum tenang dan memintaku mendekat ke11924Please respect copyright.PENANAzKKfyceVI5
arahnya duduk. Dengan tubuh telanjang bulat, aku berjalan menuju ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANATSpXskfB3O
berada.
“Tunjukan kenakalanmu nduk...” pinta ayah mertuaku “Bapak tahu,11924Please respect copyright.PENANA6z3CRE4vML
jika sebenarnya kamu adalah wanita yang sangat nakal... Wanita nakal yang11924Please respect copyright.PENANAhKK0F7n93b
sangat bapak inginkan...”
Malu tapi mau, sungkan tapi pengen, itulah perasaan yang aku11924Please respect copyright.PENANAvsouK0aDb3
alami ketika mendengar kalimat permintaan dari ayah mertuaku. Namun, PERSETAN,11924Please respect copyright.PENANALUD1ClcZMj
aku sudah sangat terangsang, aku sudah tak peduli dengan image seorang istri11924Please respect copyright.PENANAdn3JlcvngR
setia. Yang jelas, saat ini, aku ingin segera ditiduri pak Bakri, ayah11924Please respect copyright.PENANApAydInOIOv
mertuaku. Aku ingin mengarungi kenikmatan birahi bersama ayah suamiku. Aku11924Please respect copyright.PENANAgThr0PrXF7
ingin memiliki suami ibu mertuaku seorang diri. Terlebih lagi, ketika aku11924Please respect copyright.PENANAKoMSh38i1Z
melihat ayah mertuaku kembali mengelus-elus tonjolan sarung yang ada di depan11924Please respect copyright.PENANAmZhhwDsna6
selangkangan beliau yang sudah menjulang tinggi, aku langsung membayangkan11924Please respect copyright.PENANAw09BUsQNq2
batang kejantanannya.
“Belum juga beberapa waktu tadi penis itu baru saja orgasme11924Please respect copyright.PENANAzJUXjioq2c
namun sekarang sudah mengacung tinggi lagi….” Heranku
“Pasti penis pak Bakri bukan penis biasa….”
“Pasti penis itu mampu menggaruk kegatalan liang vaginaku….”
“Pasti penis itu dapat selalu memuaskankan dahaga birahiku….”
Merasa nafsuku yang sudah berada di ubun-ubun, sedikit demi11924Please respect copyright.PENANAiH38zBT8bG
sedikit aku mulai menghilangkan rasa malu dan sungkan yang ada di dalam diriku.11924Please respect copyright.PENANAdeJg6vjahw
Sedikit demi sedikit, aku mulai memberanikan diri lagi untuk memamerkan tubuh11924Please respect copyright.PENANAilBBdni8bo
telanjangku di depan ayah mertuaku. Dan sedikit demi sedikit, aku mulai11924Please respect copyright.PENANASKOWsnLvBe
memerintahkan alam bawah sadarku supaya membuatku merasa menjadi pelacur11924Please respect copyright.PENANApX0BMwSITD
pribadinya.
“Sini nduk... duduk di samping bapak...” pinta pak Bakri sambil11924Please respect copyright.PENANAA5EHETvZy9
melambaikan tangannya kearahku.
Aku mengangguk dan mulai berjalan mendekat. Sambil berjalan11924Please respect copyright.PENANAcNF8Tvsp4F
pelan, kutangkap pipi pantatku dan mulai kuremas gemas. Kugoyangkan pinggulku11924Please respect copyright.PENANAAPyPf23yXh
dengan genit sembari berjalan mendekat. ASTAGA...melakukan gerakan-gerakan11924Please respect copyright.PENANA3sAoKcD6Lw
erotis secara langsung di hadapan ayah mertuaku, aku seolah merasakan sensasi11924Please respect copyright.PENANA1X0m8fAew5
birahi yang sangat menggebu. Rasanya begitu indah, begitu menantang, dan begitu11924Please respect copyright.PENANA5qBizkBLHG
menggairahkan. Aku sebenarnya tahu, jika apa yang sedang kulakukan saat ini11924Please respect copyright.PENANAiLuYjTnP5I
adalah sebuah perbuatan dosa, sebuah dosa yang akan membawa kenikmatan bagi11924Please respect copyright.PENANAM8Fh9wvezk
diriku, dan ayah mertuaku. Dan ketika aku sudah mendekat ke arah tempat pak11924Please respect copyright.PENANAQOuT09fRUq
Bakri duduk, aku tak langsung duduk disampingnya, melainkan memutar tubuhku dan11924Please respect copyright.PENANASvV9hoER0f
membelakanginya. Aku tiba-tiba ingin menunjukkan organ terpenting dari tubuh11924Please respect copyright.PENANAVU0ag63mey
wanita kepada ayah mertuaku. Aku ingin menunjukkan celah kenikmatanku yang11924Please respect copyright.PENANAn2iyw7Rn9L
sudah sangat membasah kepada beliau. Aku ingin pak Bakri menangkap dan menusuk11924Please respect copyright.PENANAPjRvyQqvMQ
vaginaku dengan penis besarnya dari belakang lalu menumpahkan sperma panasnya11924Please respect copyright.PENANATa0BufwQJE
di dalam rahimku.
“Jembut kamu lucu nduk… hitam dan tebal sekali…” puji pak11924Please respect copyright.PENANAeoAlE3Bp8z
Bakri “Sibakkan pantatmu lagi donk… bapak pengen lihat liang memekmu…” pintanya11924Please respect copyright.PENANAP6CQ4oFs6L
lagi.
Seolah mendapat hypnotis, entah kenapa aku menarik11924Please respect copyright.PENANAIxtNyUxlcL
lebar-lebar pipi pantatku ke samping.
“Woooww…. Memek kamu sudah benar-benar basah ya nduk…?”11924Please respect copyright.PENANAHgUXifQ9Io
Tanya pak Bakri sambil memiringkan kepalanya, berusaha melihat liang11924Please respect copyright.PENANAVR2CHKqyQX
kewanitaannku dengan lebih jelas lagi.
“I…iya pak…. Sudah sangat basah….”
“Kamu benar-benar wanita nakal nduk…”
“Tapi bapak suka khan…?”
Kembali, aku raba dan remas pantat bulatku tepat di depan ayah11924Please respect copyright.PENANAXir7OgRkdW
mertuaku duduk, berusaha menggodanya sambil terus menggoyang-goyangkan11924Please respect copyright.PENANAkrCMV2k4Jz
pinggulku. Dengan jelas, aku berlagak seperti seorang pelacur yang sedang11924Please respect copyright.PENANAjOp6HpQFMb
memberikan undangan gratis kepada lelaki lain untuk dapat meniduriku. Yang yang11924Please respect copyright.PENANAI1Hnpbl9rA
pasti, saat ini aku benar-benar ingin mendapatkan entotan dari ayah mertuaku.
“Entotin aku pak... entotin menantu binalmu ini....” ucapku11924Please respect copyright.PENANAuW2jQugwIs
membatin sembari bergoyang erotis. Aku seperti cacing yang kepanasan.
Sekarang, karena nafsuku sudah tak tertahankan lagi, aku menjadi11924Please respect copyright.PENANAphgmIQzlRA
buta akan rasa malu ataupun sungkan. Sekarang, aku berani untuk mengulum puting11924Please respect copyright.PENANAHKPd1ElIwX
payudaraku, aku berani untuk menyentil klitorisku, dan aku berani untuk11924Please respect copyright.PENANAG7gk0vWlzU
mengobel liang vaginaku. Sekarang, aku melakukan masturbasi di depan mata ayah11924Please respect copyright.PENANAfBoFJUYJDP
mertuaku.
“Oooggghh... ooouugghhhh... sshhhh....” desahku pelan sambil11924Please respect copyright.PENANAdH1Vh2x5F5
menggelinjang-gelinjang keenakan. Kutusuk vagina basahku dengan jemari-jemari11924Please respect copyright.PENANAMiU7kSgQcy
tanganku, kukobel klitorisku, dan kupilin-pilin putting payudaraku11924Please respect copyright.PENANApUHOdPvJ5Q
berulang-ulang. Semakin lama semakin enak, enak dan enak. Hingga pada11924Please respect copyright.PENANAhs1Fhvoyoc
akhirnya, gelombang hangat itu kembali aku rasakan.
“Ooouuuugggggghhhhhhh…. Paaaakkk… Fara keluar….” Desahku11924Please respect copyright.PENANAbfrCitWr5v
spontan.
Tubuhku menggigil merasakan gelombang orgasme yang segera aku11924Please respect copyright.PENANAZfAD65S14e
rasakan ini. Orgasme special yang aku dapatkan hanya dari bermasturbasi di11924Please respect copyright.PENANAGuoMSSAMF4
hadapan lelaki yang bukan suamiku. Orgasme special yang aku peroleh hanya11924Please respect copyright.PENANAWkZ4aR3TKR
karena mendapat tatapan mata lelaki lain. Orgasme special yang aku rasakan11924Please respect copyright.PENANAWvlXRnrmxv
hanya karena imajinasiku dengan pak Bakri, ayah mertuaku. Gelijang nikmat, tak11924Please respect copyright.PENANACQxuMTKcMg
mampu aku tahan lagi. Otot tubuhku mengejang, lututku melemas, dan pandangan11924Please respect copyright.PENANAXZ9OhIEfut
mataku mengabur. Aku tak sanggup lagi berdiri dihadapan ayah mertuaku, aku11924Please respect copyright.PENANAHUC6lmDBYk
harus menyandarkan tubuhku. Dengan sisa-sisa tenaga dan vagina yang masih11924Please respect copyright.PENANANzlFXIgYwB
berdenyut hebat, aku bergegas ke kamar tidurku dan merebahkan tubuhku11924Please respect copyright.PENANAileC2JK0VL
disana. Aku berbaring dengan kondisi tubuh telanjang dan mencoba mengatur11924Please respect copyright.PENANAfLevTcfbje
nafas. Sambil merasakan denyut-denyut kenikmatan di vaginaku yang tak kunjung11924Please respect copyright.PENANA3hk0pFjuWn
berhenti. Perlahan, aku merasa tubuhku menjadi terasa begitu ringan, seringan11924Please respect copyright.PENANACU2El1qwIm
kapas. Saking ringannya, hingga terasa melayang ke udara.
***
Terlelap. Aku tertidur. Aku tak tahu, sudah berapa lama aku11924Please respect copyright.PENANAa8s2gi1KTi
tertidur seperti ini. Kubuka mataku perlahan, kutatap pintu kamar tidurku yang11924Please respect copyright.PENANAUESTvFpEei
masih terbuka lebar. Aku tidur dalam posisi miring, meringkuk dengan posisi11924Please respect copyright.PENANAPwvWmmzTIS
udang. Yang jelas, ketika aku terbangun, aku merasa ada sesosok lelaki11924Please respect copyright.PENANAV3TCTMltqb
yang juga ikut tidur di belakang tubuhku.
‘Ooooohh.... TUHAN....!!! Apakah dia pak Bakri...?”11924Please respect copyright.PENANAr07A8ajEIi
batinku mempertanyakan sosok lelaki yang ada di belakang tubuh telanjangku.
Kuhirup nafas dalam-dalam dan mencoba mengendus aroma lelaki11924Please respect copyright.PENANAYyS13lKk3u
yang tidur dikamar ini. Dan dari aroma khas ini aku yakin jika,
“Astaga.... dia benar-benar ayah mertuaku...”
Entah karena gengsi atau malu, yang jelas aku tak berani11924Please respect copyright.PENANANpkevnaA4y
menunjukkan kepada pak Bakri jika saat itu aku sudah benar-benar terjaga. Jadi11924Please respect copyright.PENANAHUyenIezp8
satu hal yang bisa aku lakukan saat itu adalah, hanyalah berpura-pura tidur.11924Please respect copyright.PENANAStx7mvtUZK
Tiba-tiba, sebuah tangan menyentuh pantatku. Sentuhan itu sangat ringan11924Please respect copyright.PENANAdKNEFY1X3I
seolah-olah dia juga takut jika aku akan terbangun. Dari sentuhan perlahan11924Please respect copyright.PENANAndAnEEBtsV
berubah menjadi rabaan, dan dari rabaan perlahan berubah menjadi remasan. Pelan11924Please respect copyright.PENANAdy17gebMUX
tapi pasti, ayah mertuaku mulai mempermainkan tubuh telanjangku. Awalnya pak11924Please respect copyright.PENANApRMRehK6Rn
Bakri hanya mengusap pantat, mengelus paha, meraba pinggang hingga pada11924Please respect copyright.PENANA7Dt4678zDn
akhirnya, tangan mesum ayah mertuaku mulai meremas-remas daging bulat pantatku.11924Please respect copyright.PENANAyBosQAzOzs
Mendapat perlakuan tak senonoh dari lelaki yang sering aku bayangkan, gairahku11924Please respect copyright.PENANAPPJKeNMUfw
mulai merasuk dan aku merasakan sesuatu yang mulai menghangat di celah11924Please respect copyright.PENANAS33ZPgIvds
kewanitaanku.
Lendir vaginaku seolah tak pernah ada habisnya, ia akan selalu11924Please respect copyright.PENANABjbnfeERdx
keluar setiap kali aku merasakan gelombang birahi sekecil apapun. Dengan terus11924Please respect copyright.PENANAr7KcOHHAVQ
berpura-pura tidur, secara inisiatif aku mencoba untuk membalas godaan ayah11924Please respect copyright.PENANAzbjytUAFmr
mertuaku dan menggerakkan tubuhku seolah merasa agak terbangun. Bukannya aku11924Please respect copyright.PENANAMwEk2hQc4p
membuka mata dan menegur ketidak sopanan ayah mertuaku yang saat itu sedang11924Please respect copyright.PENANAlyviz7dZIs
meraba-raba tubuhku, aku malah berpura-pura tidur lagi. Namun bedanya, aku11924Please respect copyright.PENANA6EtQl7qhAA
mulai berani mendorong pinggulku ke belakang, sengaja menyajikan pantat bulatku11924Please respect copyright.PENANAqyhzHZsKSe
ketangan ayah mertua kesayanganku itu. Tahu alam bawah sadarku merespon tangan11924Please respect copyright.PENANARQTBd0YTfL
mesum ayah mertuaku, tak beberapa lama, aku mendengar gemerisik pakaian dan11924Please respect copyright.PENANAKPXUqLBIeO
yang aku tahu, kasur tempat tidurku sedikit berguncang. Aku yakin jika saat itu11924Please respect copyright.PENANAVAUGJeJjBI
pak Bakri sedang melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Dan setelah11924Please respect copyright.PENANAyGvLNeRH6m
telanjang bulat, kembali ia memposisikan tubuhnya searah denganku serta11924Please respect copyright.PENANAazwF6HunGV
meletakkan tangan mesumnya di pantatku sambil berbisik pelan,
"Ohhhh Fara! Mengapa kamu menggoda bapak seperti ini11924Please respect copyright.PENANA572fVePYBq
nduk? Mengapa kamu tidak meminta bapak secara langsung….Apakah kamu ingin jika11924Please respect copyright.PENANAoJcEn87JFO
bapak yang mengambil langkah pertama..?” ucap ayah mertuaku lirih.
“Kalo memang itu yang kamu mau, OK nduk…. Ok… Bapak disini11924Please respect copyright.PENANAbKTGoVa9QE
sekarang!... Bapak sudah siap melayani semua kebinalanmu…” tambahnya sambil11924Please respect copyright.PENANA1jh2C30ETq
terus mengusap dan meremas pantat bulatku.
Mendapat perlakuan mesum seperti itu, aku sudah pasti tak akan11924Please respect copyright.PENANAfFLWIxrNQW
mampu menahan birahiku. Nafasku mulai memburu dan detak jantungku berdetak11924Please respect copyright.PENANAnzATv1zkpF
semakin cepat.
“Fara…! Fara Sayang…! Ya Tuhan… Tubuhmu begitu indah nduk…11924Please respect copyright.PENANANlvsx6AVwY
Tubuhmu begitu menggoda… Jika seandainya Budi bukan anakku, bapak rela nduk11924Please respect copyright.PENANAIPzLRagVvT
memperebutkan dirimu dengannya…. Bapak rela nduk menukar hidup bapak demi bisa11924Please respect copyright.PENANAzIEmDoXjg3
mendapatkan kenikmatan dari tubuhmu… Bapak rela…”
WOW…mendengar kalimat dari ayah mertuaku, apa yang bisa aku11924Please respect copyright.PENANAhjAn9SwXyl
katakan untuk ini? Aku merasa benar-benar tersanjung. Aku merasa benar-benar11924Please respect copyright.PENANADOwAmGLUMP
senang. Namun karena saat itu aku masih dalam kondisi berpura-pura tertidur,11924Please respect copyright.PENANAp5pws3s6VK
aku merasa tidak berani bangun. Tiba-tiba, tangan mesum ayah mertuaku yang11924Please respect copyright.PENANAzo3KfzwDCh
semula meremas-remas bongkahan pantat bulatku pindah, naik kearah pinggang,11924Please respect copyright.PENANAKfLR12WaLr
lengan dan akhirnya berhenti di samping payudaraku.
“Oooohhhh….” Rasanya begitu berbeda.
Pak Bakri kemudian meraba pelan daging payudara sebelah kananku.11924Please respect copyright.PENANAcr89W7HL2z
Dan dengan perlahan, beliau mulai meraba, mengusap dan meremasnya.
“Ohhh Tuhaaannn….!” Merasakan perlakuan mesum ayah mertuaku, aku11924Please respect copyright.PENANAoYfeN4UYsf
seperti merasa berada dipenjara. Aku bisa merasakan nikmat sentuhannya tetapi11924Please respect copyright.PENANAiJmKPC10E9
tidak bisa bereaksi lebih banyak.
ANEH melihat tubuhku yang masih terdiam, Ayah mertuaku semakin11924Please respect copyright.PENANAOPH4vOfuEV
berani melakukan aksi mesumnya. Beliau dengan sengaja memajukan tubuh11924Please respect copyright.PENANAkNQhwkFVY0
telanjangnya dan menempelkannya ke tubuh telanjangku dari belakang. 11924Please respect copyright.PENANA2UXBoLkfve
ASTAGA aku bisa merasakan, batang panas yang sangat panjang menempel diantara11924Please respect copyright.PENANAfhnuQqejqk
celah pantatku. Batang yang aku tahu pasti sedang berusaha menunjukkan11924Please respect copyright.PENANAnu7TKUsIvT
kebesaran dan kekokohannya pada diriku.Pasti ayah mertuaku saat ini sudah11924Please respect copyright.PENANAEQrycCs1fh
sangat terangsang. Terbukti dari batang penisnya yang sudah terasa begitu keras11924Please respect copyright.PENANASadGTxSElL
mendorong daging pantatku.
“Batang berkedut pak Bakri mertuaku sudah ada di dekat11924Please respect copyright.PENANA0LQ8dMGAuQ
celah kenikmatanku….”
“Sepertinya batang berurat ayah mertuaku sudah siap untuk11924Please respect copyright.PENANA84hbUHQOdk
menjajah lubang kewanitaanku…”
“Sebentar lagi, batang panjang ayah suamiku pasti bakal11924Please respect copyright.PENANAD4JY1cl9OS
memuaskan vagina milik istri anaknya…”
Tiba-tiba aku merasa serba salah. Di satu sisi, aku yang11924Please respect copyright.PENANA0WRD0tpMXr
masih berpura-pura tidur dan sama sekali tak berani membuka mata, namun disisi11924Please respect copyright.PENANAqNc8OKbC9J
lainnya, aku sangat mengingikan untuk dapat menanggapi semua kemesuman ayah11924Please respect copyright.PENANAY7SNdXy3mX
mertuaku.
“Fara…. Tubuhmu seksi sekali nduk… Bapak benar-benar tak11924Please respect copyright.PENANAHdaTmWZvkY
bisa menahan nafsu…” bisik lirih ayah mertuaku ke telinga kananku “Bapak11924Please respect copyright.PENANA97YAYJAOx7
benar-benar ingin menikmatin tubuh indahmu ini…” tambahnya lagi.
Aku tetap terdiam. Tetap berpura-pura tidur. Tiba-tiba,11924Please respect copyright.PENANATSWOzszLzl
aku merasakan tangan mesum ayah mertuaku menulungkupkan jemarinya dipayudara11924Please respect copyright.PENANArua2du8BA0
kananku. Meraba, meremas dan memilin putting payudaraku dengan gemas. Garusan11924Please respect copyright.PENANAV8xcaeLOMY
dan usapan kulit tangan kasarnya di kulit payudaraku, membuat bulu11924Please respect copyright.PENANA33ejIYM0VU
kudukku merinding.
“Ooouuuhhhh….” Desah nafasku tertahan. Remasan tangan ayah11924Please respect copyright.PENANA1NCzBHZZie
mertuaku terasa begitu nikmat. Walau Mas Budi, suamiku sering sekali meremas11924Please respect copyright.PENANAUh9uZHwf4e
dan memilin putingku, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda dengan apa yang11924Please respect copyright.PENANAKS94ZpMkQO
dilakukan oleh ayah kandungnya ini. Pak Bakri, ayah mertuaku, terus meremas11924Please respect copyright.PENANABWscekee7d
payudaraku dengan perlahan.
“Tetekmu benar-benar besar nduk… Sampai tak muat tanganku11924Please respect copyright.PENANAEg09fLAsY2
meremas daging bulatmu ini…” ucap ayah mertuaku sambil sesekali mengecup lengan11924Please respect copyright.PENANA1S7ERdkxqe
dan bahuku.
Perlahan, remasan tangan ayah mertuaku dipayudara kananku11924Please respect copyright.PENANAoaXIAedfI6
semakin kuat. Sepertinya ia sengaja ingin membuatku terbangun. Namun. Entah11924Please respect copyright.PENANAnY7z6lv4Pl
kenapa, walau sudah jelas beliau mengajakku untuk melakukan perzinahan, aku11924Please respect copyright.PENANAjnnsoytcDF
masih benar-benar malu dan takut. Walau aku masih berbohong dengan berpura-pura11924Please respect copyright.PENANAcsmg6Wea6y
tidur, tubuhku seolah mengkhianatiku. Wajahku mulai bersemu merah,11924Please respect copyright.PENANAGWL9NN5H2D
nafasku mulai menderu, payudaraku mulai mengeras, puttingku mulai mencuat, dan11924Please respect copyright.PENANAZIUU07uCZ4
vaginaku semakin membasah. Semua karena perlakuan mesum ayah mertuaku. Pak Bakri11924Please respect copyright.PENANADnZmuzUm1r
masih terus merangsang tubuh diamku. Berulang kali beliau meremas dan memilin11924Please respect copyright.PENANAXmLA5dyXQT
payudaraku demi mendapat respon dariku. Hingga tiba-tiba tangan mesum beliau11924Please respect copyright.PENANAGrJj1pOHnd
berpindah dari payudaraku dan meraba vaginaku.
“Wooow… sepertinya sudah ada yang sange nih… “ Tanya ayah11924Please respect copyright.PENANAmsfd5BlEUt
mertuaku perlahan sambil mulai memilin-milin rambut kemaluanku sembari11924Please respect copyright.PENANALX1NRnRCtC
menggelitik klitorisku yang sudah mengeras.” Nduk… Ternyata kamu sudah siap11924Please respect copyright.PENANAoESTaToLLh
dientot ya…?” tambahnya lagi.
Aku tak menjawab pertanyaannya. Aku hanya bisa terus11924Please respect copyright.PENANAsbq889Q64L
berpura-pura tidur. Padahal, jika ayah mertuaku tahu yang sebenarnya, aku sudah11924Please respect copyright.PENANAwCSlUaiNiS
benar-benar sangat menginginkan tawaran beliau.
“Iya pak… iya… aku sudah benar-benar sange… aku sudah sangat11924Please respect copyright.PENANA84D0mvGCSj
ingin ditusuk oleh kontol besarmu… entot aku pak…” pintaku dalam hati.11924Please respect copyright.PENANAcaat5k0aE5
Kuhembuskan nafas panjang dan terus berpura-pura tidur.
Melihat responku, tiba-tiba ayah mertuaku menusukkan salah satu11924Please respect copyright.PENANAEorppNlFTu
jemarinya ke dalam celah vaginaku.
“Hhhhssssshhhh Ooouuuhhh….” Teriakku tertahan dan secara reflek11924Please respect copyright.PENANAn73auSZMfc
aku memundurkan pinggulku.
Akibatnya, pantatku menabrak penis pak Bakri yang sudah berkedut11924Please respect copyright.PENANANMacsKkdmU
hebat. Di depan vaginaku ada jemari tebal yang mulai mengocok vaginaku, dan di11924Please respect copyright.PENANAYVCsQM3vt0
belakang pantatku ada batang raksasa ayah mertuaku yang sudah siap menusuk.11924Please respect copyright.PENANATJjGA0n0RP
Maju kena, mundur kena. Malu, sungkan, geli, merinding, pengen, semua emosi11924Please respect copyright.PENANAPCvgp90f73
bercampur menjadi satu. Emosi yang pada akhirnya hanya menyimpulkan satu kata.11924Please respect copyright.PENANAfDtCaTI1aX
NIKMAT.
“Kamu sudah siap nduk…?” Tanya ayah mertuaku lagi. “Kamu terus11924Please respect copyright.PENANAreilopfuTu
tidur saja nduk…biar bapak yang bakal memuaskanmu….”
“OOhhh… jangan goda aku lagi pak… aku sudah nggak tahan lagi…11924Please respect copyright.PENANA0yP6BFWvoD
Buruan pak… Buruan ENTOTIN menantumu binalmu ini….” pintaku dalam hati sambil11924Please respect copyright.PENANAe9HlQY2Q3i
kembali menarik nafas panjang.
“Hmmm… Okelah nduk… bapak anggap kamu juga ingin segera11924Please respect copyright.PENANAz9DOnCDWpu
merasakan kenikmatan bersama-sama… Siap-siap nduk… Bapak bakal memuaskan11924Please respect copyright.PENANAAhFv1AHtsF
birahimu….”
Seolah mampu membaca kata hatiku, pak Bakri segera menyelipkan11924Please respect copyright.PENANAfeFFurAQZT
telapak kaki kanannya di antara kedua kakiku, dan dengan perlahan ia mulai11924Please respect copyright.PENANAKKB0BKMd8S
mengangkat betis kaki kananku keatas. Mencoba untuk membuka celah vaginaku11924Please respect copyright.PENANAp97Fu8h00e
lebar-lebar. Dan setelah betisku terangkat, ia segera memajukan pahanya dengan11924Please respect copyright.PENANAZ9xizluc3s
tujuan mengunci paha dan kakiku supaya tetap membuka. Cara yang unik sekali.
PLEKK…
“Panas sekali…” kurasakan penis besar pak Bakri yang tiba-tiba11924Please respect copyright.PENANAF1ARqG2wsW
menempel pada mulut vaginaku.
“Memek kamu benar-benar hangat nduk…. Gemuk…” bisiknya pelan11924Please respect copyright.PENANATE1SkneH4n
sembari mulai memajukan pinggulnya.
Dan dengan tangan kanannya yang masih mengobel celah11924Please respect copyright.PENANA9bnbfEJCDr
vaginaku, tanpa kesulitan beliau menempelkan batang penisnya yang sudah11924Please respect copyright.PENANASCy33HYVKj
mengeras panjang pada pembukaan celah vaginaku.
“Pasti memek kamu sempit sekali ya nduk…?” ucap pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAzzMMOryNEv
yang mulai memajukan batang penisnya.
“Inilah saatnya…. Inilah kenikmatan yang aku tunggu-tunggu sejak11924Please respect copyright.PENANA9Ni4oMw5RB
lama…”
“Ayo tusuk pak… tusuk memek anak menantumu… setubuhi istri11924Please respect copyright.PENANA7ZR4No4SYw
anakmu…”
Kumundurkan lagi pantatku guna menyambut batang kejantanan ayah11924Please respect copyright.PENANAoUnoT74u3o
mertuaku. Kubuka kakiku lebar-lebar dan bersiap-siap merasakan kenikmatan11924Please respect copyright.PENANAHaAphPxlMn
darinya. Dan karena saat itu vaginaku sudah benar-benar membanjir basah karena11924Please respect copyright.PENANA9fiM1viIl6
cairan kenikmatanku, dengan sekali dorong, penis raksasa ayah mertuaku itu11924Please respect copyright.PENANABbFUOhI4lf
dapat menguak liang tubuhku. LOOOOHHHH…ternyata pak Bakri tak segera11924Please respect copyright.PENANA3466jcIX3k
melesakkan kepala penisnya ke dalam celah kewanitaanku. Beliau malah sengaja11924Please respect copyright.PENANAWRxPFyVONR
menggoda birahiku dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di mulut11924Please respect copyright.PENANA0gQGAWGUwS
vaginaku. Maju mundur, maju mundur, maju dan mundur. Berulang kali pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAdXLhNsHFFz
menggaruk lubang kenikmatanku dari luar.
“Ssshh….Enak nduk…?” desah pak Bakri pelan sambil terus11924Please respect copyright.PENANAyB9pGfzVYP
memaju mundurkan pinggangnya. “Luar memeknya aja sudah legit gini… apalagi11924Please respect copyright.PENANAjjJCfR3mRo
lubangnya ya nduk…pasti menggigit sekali…” tambahnya.
Tiba-tiba, pak Bakri menggenggam telapak tanganku dan11924Please respect copyright.PENANAwTGxrguH2z
membawanya turun ke selangkanganku. Di tempelkannya tanganku pada11924Please respect copyright.PENANApJG1dBAX82
selangkanganku dan meminta jemari lentikku untuk mengurut kepala penisnya11924Please respect copyright.PENANAUSL3k3cIOH
setiap kali kepala penis itu muncul dari gundukan vaginaku. Dan dari situ, aku11924Please respect copyright.PENANAQsg1W50M1k
bisa tahu jika pak Bakri memiliki penis yang istimewa. Merasakan ada suatu11924Please respect copyright.PENANAEWBcN7PSzg
keanehan dibawah sana, aku yang masih berpura-pura11924Please respect copyright.PENANA3NNYLsLghW
tidur, mencoba untuk melirik kearah selangkanganku.
“Astagaaaa… ternyata penis pak Bakri benar-benar panjang…”11924Please respect copyright.PENANASf9e1vFYRj
kagumku yang melihat batang hitam milik ayah mertuaku berulang kali nongol dan11924Please respect copyright.PENANAoPOiFkaIut
tenggelam di balik tonjolan daging gemuk vaginaku. Walau sudah melewati tubuh11924Please respect copyright.PENANAGaNpOlgAhy
bawahku, aku masih bisa melihat kepala dan sedikit batang penis pak Bakri.
Penis yang ada di bawah selangkanganku itu terlihat begitu11924Please respect copyright.PENANAOb5LNg612o
mengkilap karena terbasuh oleh lendir vaginaku. Dan karena gesekan-gesekan11924Please respect copyright.PENANAquMAbVU0kM
batang berurat millik ayah mertuaku itu, aku merasa vaginaku menjadi semakin11924Please respect copyright.PENANAMuN6fFczJ3
gatal.
“Ooouuugghhh pakk… Jangan siksa aku seperti ini pakk… aku sudah11924Please respect copyright.PENANAA7aGmme3do
nggak tahan lagi…” ucapku dalam hati.
Berulang kali, pak Bakri menggodaku. Memaju mundurkan pinggul11924Please respect copyright.PENANAVtDkksQeB5
dan batang penisnya. Namun alih-alih mendapat kenikmatan akan sodokan batang11924Please respect copyright.PENANAequPEf7X4D
berurat miliknya, aku hanya merasa gatal karena gesekan batang penisnya di11924Please respect copyright.PENANAM0eBRaW9mI
mulut vaginaku.
“Aku harus bisa memasukkan penis itu ke dalam vaginaku…” Aku11924Please respect copyright.PENANA1TVya7Z4xg
sudah kehabisan akal, tak tahu harus berbuat apa. Hingga tiba-tiba terbersit11924Please respect copyright.PENANABULbdEX6S4
sebuah ide.
Untuk beberapa saat, pak Bakri masih saja menggodaku,11924Please respect copyright.PENANAoXCiuWR2Vw
menggesek-gesekkan batang penisnya diluar mulut vaginaku. Membiarkan jemari11924Please respect copyright.PENANAJwO6ahdCXX
tanganku mengurut kepala penisnya dari depan vaginaku setiap kali ia mendorong11924Please respect copyright.PENANA8D45UcVUhv
dan menarik batang penisnya.
“Lendir kamu banyak sekali ndukk.. “ bisik pak Bakri sembari11924Please respect copyright.PENANAhoD3fopiVh
menarik penisnya mundur ”Bapak suka memek yang becek seperti ini… bapak suka…”11924Please respect copyright.PENANA42CJk1rzfq
tambahnya lagi ketika akan memajukan penisnya.
“Inilah saatnya….” Girangku. “Ayo sodok pak… buruin majuin11924Please respect copyright.PENANAxhQfdzLR82
batang tititmu keras-keras…”
“Aku harus gunakan jemari tanganku yang masih berada di depan11924Please respect copyright.PENANABHjjBcMrrO
selangkanganku..”
Ketika pak Bakri memundurkan pinggangnya, aku sengaja11924Please respect copyright.PENANAUsZeUuvH4h
mengarahkan kepala penis pak Bakri ke dalam mulut vaginaku. Dan benar seperti11924Please respect copyright.PENANAK2qMNgNBzH
prediksiku, ketika beliau memajukan penis dan pinggulnya, jemari tanganku yang11924Please respect copyright.PENANAaelpQT5pLF
menahan penis itu supaya maju kedepan, secara otomatis membelokkannya kearah11924Please respect copyright.PENANAlKuhpRJHWa
mulut vaginaku. HEEEEEGGGGGG….nafasku mendadak tersekat, jantungku mendadak11924Please respect copyright.PENANAz44N1hQ0R4
terhenti dan kesadaranku mendadak memudar.
“SAAAAKKKKIIIITTTTTTT…….” Hanya satu kata itulah yang bisa11924Please respect copyright.PENANA5Rdw5kubUv
aku rasakan ketika batang penis berukuran besar milik ayah mertuaku secara11924Please respect copyright.PENANANjrYRqCCWP
paksa menerobos rongga kenikmatanku. Secara reflek, karena menerima tusukan11924Please respect copyright.PENANAGEorzFhVsL
tajam dari penis pak Bakri, tubuhku menggeliat maju kedepan. Berusaha menjauh11924Please respect copyright.PENANARy6xgIcA7f
dari hujaman batang penis ayah mertuaku.
“Wwwoooooaaaaa…..” pekik pak Bakri keenakan ketika11924Please respect copyright.PENANAqzKU46FBn4
tiba-tiba merasakan batang penis yang didorongnya maju ternyata berbelok keatas11924Please respect copyright.PENANA1j1BA6kC6C
dan masuk ke dalam vaginaku.” Enak banget nduuukkkk….”
“GILAAA….” Desahku dalam hati “Sakit sekali…!!!”
Aku tak pernah tahu, jika sakit yang aku rasakan bakal11924Please respect copyright.PENANA0Y6QOp6Ooc
seperti ini. Walau saat itu vaginaku sudah berlumuran lendir pelicin dan sudah11924Please respect copyright.PENANAZlZlXwf2K7
siap menerima penetrasi sebuah penis, aku tak pernah tahu jika sakitnya11924Please respect copyright.PENANAxOeXATYC1o
akan benar-benar pedih. Sepertinya vaginaku yang sebelum-sebelumnya hanya11924Please respect copyright.PENANAvkO4DU5aM4
menerima sodokan penis kecil milik mas Budi, belum terbiasa untuk dapat11924Please respect copyright.PENANA9M3mQEK1ns
menerima batang super besar milik pak Bakri. Dan aku tahu, jika aku ingin11924Please respect copyright.PENANAbKxNozqOj7
cepat mendapat kenikmatan perzinahan ini, aku harus sesegera mungkin11924Please respect copyright.PENANAkomDxC6Wno
beradaptasi dengan ukuran dari penghuni baru vaginaku.
“aku harus mampu menahan rasa sakit ini…” keluhku dalam11924Please respect copyright.PENANATkxpqGAy2V
hati. Mencoba untuk tak menghiraukan rasa pedih di vaginaku.
“Memek kamu benar-benar basah nduk…” kata ayah mertuaku dengan11924Please respect copyright.PENANAGCkpkNjaA9
nada keenakan. “LEGIT….”
Berulang kali, pak Bakri mencium tengkuk dan pundakku dari11924Please respect copyright.PENANAjVtMVDrAVe
arah belakang. Mencoba untuk memperlancar jajahan batang penisnya yang sudah11924Please respect copyright.PENANA623YxWRDeu
setengahnya terbenam di dalam celah kenikmatanku. Dengan sedikit tekanan, Pak11924Please respect copyright.PENANAd0BrfgLjXN
Bakri kemudian mulai menggerakkan pinggulnya maju dan menusukkan batang11924Please respect copyright.PENANAL63uTJXweE
panjangnya ke dalam vaginaku. Karena aku sudah benar-benar merasa terangsang,11924Please respect copyright.PENANA2A8ZYMCncI
rasa sakit itu perlahan menghilang dan berubah menjadi rasa geli nikmat. Sekuat11924Please respect copyright.PENANA6j2Of8vl2o
tenaga aku mencoba merenggangkan otot-otot vaginaku, membiarkan batang nikmat11924Please respect copyright.PENANAjtQNaElmCj
ini menggaruk kegatalan yang ada di dalam rongga kewanitaanku. Hingga setelah11924Please respect copyright.PENANA2sRIDVpLoR
beberapa saat, tak ada lagi hambatan yang dirasa ketika batang penis ayah11924Please respect copyright.PENANAESPVsMkDcq
mertuaku menusuk celah kenikmatanku. Mulai dapat meluncur dengan cukup mudah.
“Enak sekali memek kamu nduk.... jauh lebih enak daripada11924Please respect copyright.PENANA8hXKkLXd1a
memek istriku yang sudah kendor...” puji ayah mertuaku sambil menyentil-nyentil11924Please respect copyright.PENANA55PJeowRe6
daging klitorisku. “Dan satu lagi yang kusuka dari memekmu nduk... Lendirmu11924Please respect copyright.PENANAGJMf8Fp8t1
benar-benar banjir...”
Ada sedikit kebanggaan dan11924Please respect copyright.PENANA1HJ2Bv3n1C
keanehan yang kurasa dari ucapan ayah mertuaku barusan. Bangga, karena pujian11924Please respect copyright.PENANAOwkDye4jrX
yang dilontarkan ayah mertuaku akan kenikmatan dari jepitan vaginaku. Dan aneh,11924Please respect copyright.PENANA9dzMl5cZnp
karena ayah mertuaku berbeda dengan banyak lelaki lain yang menyukai vagina11924Please respect copyright.PENANAEAQ86o3DU2
keset, ternyata ayah mertuaku lebih suka vaginaku yang berlendir.
“Ya Tuhan, perzinahan ini terasa sangat nikmat...” ucapku dalam11924Please respect copyright.PENANAcZLHmyqAIe
hati.
”Ayo pak... setubuhi aku... tiduri menantumu... hamili istri11924Please respect copyright.PENANA1HiMwU71Z8
anakmu...” pintaku dalam hati sambil terus menyuguhkan pinggulku ke arah11924Please respect copyright.PENANARHlWQKdpfa
belakang.
Perlahan tapi pasti, gelombang orgasmeku mulai datang.
“Gila nduk… lendir memekmu sepertinya tak ada habisnya…”11924Please respect copyright.PENANAedxCd32SGU
ucap pak Bakri yang kali ini tangannya menggempur klitorisku dengan gemas.
“Memekmu wangi dan rasa asinnya bikin ketagihan….” Berulang11924Please respect copyright.PENANAQQNMNbAuwt
kali, ayah mertuaku mengobok vagina basahku, membasuh jemari tangannya dengan11924Please respect copyright.PENANArZW9USZaqF
lendir pelumasku, lalu mengisap bersih-bersih dengan mulutnya. “Beda sekali11924Please respect copyright.PENANA5JSnHfm5ZK
dengan ibunya Budi…. Memeknya sepet… bikin sakit kontolku aja…”
Kembali aku disbanding-bandingkan dengan istri pak Bakri. Dan11924Please respect copyright.PENANAFxwwadf0Uy
kembali aku merasa tersanjung mendengar kalimatnya. Ayah mertuaku memang penuh11924Please respect copyright.PENANA7XIfz3Q3PX
dengan kejutan. Terbukti ketika aku sedang mencoba mendalami kenikmatan baru11924Please respect copyright.PENANA1jRxa4cMuY
dari persetubuhan terlarang kami, tiba-tiba beliau mencabut batang penis11924Please respect copyright.PENANAlx6kbZUPwE
panjangnya dari vaginaku.
“Memek kamu pasti rasanya enak sekali ya ndukk…?” tanyanya11924Please respect copyright.PENANA5vJ9nAunwG
tiba-tiba.
Dengan cepat pak Bakri memutar tubuhnya, membungkukkan kepalanya11924Please respect copyright.PENANAoyUL5RUQJJ
kearah selangkanganku dan menggantikan sodokan batang penisnya dengan lidah11924Please respect copyright.PENANAo7iy0Eh7dr
kasarnya.
“HHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..” enak sekali pak.
Baru kali ini aku merasakan kegeli-nikmatan dari sebuah lidah11924Please respect copyright.PENANAobYmSdrDji
lelaki. Sebenarnya, sudah ratusan kali mas Budi meminta diriku supaya mau untuk11924Please respect copyright.PENANAj8P9dSNmp0
menerima seks oral darinya, tapi karena aku merasa vagina bukanlah anggota11924Please respect copyright.PENANA1HIzz3T5FV
tubuh yang pantas untuk dijilat, ratusan kali pula aku menolaknya. Rasanya11924Please respect copyright.PENANA7zBuIrlR65
aneh, risih, geli, jijik dan ngilu. Sama sekali nggak ada nikmat-nikmatnya.11924Please respect copyright.PENANACosCjeGK2x
Namun, entah kenapa ketika melakukan seks oral dengan pak Bakri, aku merasa11924Please respect copyright.PENANAHHyR0u5jdb
begitu menikmatinya. Aku merasa benar-benar keenakan. Rasanya benar-benar11924Please respect copyright.PENANAnJDhrJi7aQ
berbeda jika aku melakukan dengan suamiku.
“Aku pengen terus bisa melakukan perzinahan ini… aku11924Please respect copyright.PENANAA2wbxp1SSb
menikmatinya… aku tak ingin segera berakhir…”
“Ya Tuhaaannn… enak sekali…” desahku dalam hati.
Karena aku masih berpura-pura tidur, aku tak bisa11924Please respect copyright.PENANASNKkgliS55
banyak-banyak mengekspresikan diriku. Aku hanya bisa terdiam sambil menggigit11924Please respect copyright.PENANANXKagAIrSD
bibirku keras-keras setiap kali aku merasakan kenikmatan dari jilatan lidah pak11924Please respect copyright.PENANAJVQbnSnuIr
Bakri. Lidah lelaki tua itu seolah menari-nari di dalam vaginaku, menggelitik11924Please respect copyright.PENANAG5xduColaP
setiap senti pori-pori vaginaku..
“Hhhhhhsss…..”
Sepertinya, ayah mertuaku ini memiliki jutaan tehnik11924Please respect copyright.PENANA3AYXPROIpk
bercinta yang membuatku ketagihan. Dengan hanya mendorongkan lidah dan menjilat11924Please respect copyright.PENANAvhTAisxxq4
rongga vaginaku, tiba-tiba aku merasa seperti di ambang orgasme.
“OOOOOooooohhhhhhhh…..sssshhhhh……..”
Berhasil! Orgasmeku datang dan vaginaku memuncratkan11924Please respect copyright.PENANABFWFxWiMKM
cairan kenikmatannya. Tubuhku bergetar dan mengejang hebat. Aku tak sanggup11924Please respect copyright.PENANAQ4ihJ5716q
berpura-pura tidur lagi. Aku sudah tak mampu menahan nafsu birahiku lagi.11924Please respect copyright.PENANAOcBzCopTAa
PERSETAN jika pak Bakri menganggapku wanita murahan. Yang jelas, saat itu aku11924Please respect copyright.PENANAqrRJLKAY3l
sudah benar-benar merasa ingin mendapat jutaan kenikmatan darinya. Aku11924Please respect copyright.PENANA7onuFaaSSB
yang semula diam, sekarang sudah berani memegang lembut kepala ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANAoZrsps0iAa
yang sedari aku orgasme, masih saja berada di selangkanganku. Namun sekuat11924Please respect copyright.PENANAv1dtdaIGiO
apapun aku berusaha menjauhkan kepala beliau dari selangkanganku, sekuat itu11924Please respect copyright.PENANA7iS2wcDt5m
pula ia mempertahankan posisinya supaya tetap menjilati vaginaku di bawah sana.
“Memek kamu benar-benar enak nduk…. “ Ucap pak Bakri sambil11924Please respect copyright.PENANAktjBkAv9Oh
membenamkan mulutnya di liang vaginaku, menghisap kuat-kuat rongga11924Please respect copyright.PENANAEWI8z7XE16
kewanitaanku. Ia seolah tak membiarkan ada sedikitpun lendir orgasmeku yang11924Please respect copyright.PENANALIFcMIDcJO
terlewat olehnya. “ENAK BANGEEEETTTT….”
Pak Bakri memang ahli merangsang wanita, karena beberapa saat11924Please respect copyright.PENANAA5slT7pBj3
setelah orgasme, birahiku mulai kembali lagi. Semua itu hanya ia lakukan11924Please respect copyright.PENANAy9uLqE0gXA
dengan lidah ajaibnya. Dengannya, aku merasakan surga.
“Sekarang giliran bapak ya ndukk….” Ucapnya sambil tersenyum.11924Please respect copyright.PENANAhbVhIyGnDA
“Bapak bakal ngehukum mantu bapak yang nakal…. Hehehehe….”
Dalam satu gerakan cepat ia kembali ke posisi semula, memutar11924Please respect copyright.PENANAYnQoYFTzGS
tubuhnya, merenggangkan kakiku dengan pahanya dan menempatkan penisnya kearah11924Please respect copyright.PENANA2aOKdPi8vo
pangkal pahaku.
“Kamu sudah siap ndukk…?” Tanya pak Bakri yang mulai menggoda11924Please respect copyright.PENANAZfQWSYf3nm
birahiku lagi dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di luar mulut11924Please respect copyright.PENANAZXOz66ZZvE
vaginaku.
“HHHhhhhhhhhh………….” Aku tak menjawab. Aku hanya bisa menghela11924Please respect copyright.PENANAxuhRUjQf9r
nafas panjang.
“Siap-siap ya nduk… bapak mau masukin kontol besar bapak ke11924Please respect copyright.PENANA65Dr3Dw6kh
memek sempit menantu nakalnya….”
Karena vaginaku yang masih berlumuran lendir pelicin, dengan11924Please respect copyright.PENANA5XIVjyLjs0
sekali dorong beliau mampu memasukkan seluruh batang penisnya ke dalam11924Please respect copyright.PENANAaPhf154Who
vaginaku. HHEEEEEGGGGGHHH…Sejenak, aku merasakan lagi rasa penuh dan sakit11924Please respect copyright.PENANAebOuPjWTKA
akibat sodokan penis besar pak Bakri yang buru-buru itu. Namun, beberapa saat11924Please respect copyright.PENANAeSQ31dufdi
kemudian rasa sakit dan penuh itu perlahan sirna. Tergantikan oleh rasa11924Please respect copyright.PENANArSXyLYPP3i
gelijang geli dan nikmat yang tiada tara. Kembali11924Please respect copyright.PENANAEXqZ0wRiFP
aku merasakan keanehan pada tubuhku. Jika biasanya, setelah orgasme aku11924Please respect copyright.PENANA6UakVcYRXy
merasakan ngilu pada vaginaku dan menolak segala macam stimulus, namun kali11924Please respect copyright.PENANAWNla6CNaV1
ini, aku tak merasakannya sama sekali. Malahan yang ada, aku merasa begitu11924Please respect copyright.PENANAhUM6CF4GFc
ingin segera merasakan sodokan-sodokan kasar ayah mertuaku.
“Apakah aku sudah berubah menjadi wanita binal? Wanita pelacur11924Please respect copyright.PENANAW4m8sqgLKD
yang selalu gatal akan siksaan penis-penis lelaki lain…?”
Sodokan sodokan batang penis pak Bakri semakin dalam. Setiap11924Please respect copyright.PENANAfHYB3axRDu
kali beliau menyodok, semakin dalam pula gatal yang aku rasakan pada dinding11924Please respect copyright.PENANA4trgU17tJd
vaginaku.
“Akhirnya nduk….Mentok….” ucap ayah mertuaku yang tiba-tiba11924Please respect copyright.PENANAbK2e7IKIiv
memeluk tubuhku dari belakang. “Bapak bisa memasukkan seluruh kontol bapak11924Please respect copyright.PENANAYghXpBhP5a
kedalam memekmu….”
Kami menggunakan “spoon position”. Posisi yang memungkinkan11924Please respect copyright.PENANAEqag3bh4hT
persetubuhan dengan cara memeluk dari belakang. Perlahan tapi pasti, pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAh1zXHKOwj3
mulai menggerakkan pinggangnya, menusukkan batang raksasanya dengan gerakan11924Please respect copyright.PENANA7qsjBF28PQ
super lambat. Saking lambatnya, aku bisa merasakan urat-urat yang menonjol di11924Please respect copyright.PENANAX6MnYC6oDf
sekujur batang penisnya menggaruk dinding vaginaku. Bersetubuh dengan ayah11924Please respect copyright.PENANAcZ8MxBMGtp
mertuaku, aku baru sadar jika penis bisa memijit, aku juga baru sadar jika11924Please respect copyright.PENANAxxclfjP6V2
penis bisa menggaruk kegatalan dinding vagina, dan aku baru sadar jika penis11924Please respect copyright.PENANA04R9sZLpNR
bisa menjadi seperti vacuum yang menyedot serta mengisi kenikmatan di liang11924Please respect copyright.PENANAUVgf1bT7N8
vagina wanita. Semenjak bercinta dengan pak Bakri, aku merasa seolah kenikmatan11924Please respect copyright.PENANA9E7pVIHMVZ
darinya mampu membalik pemikiranku tentang bercinta dengan mas Budi.11924Please respect copyright.PENANAdmpUrm4nr9
Benar-benar berbeda. Jika dibandingkan, bercinta dengan suamiku sekarang terasa11924Please respect copyright.PENANANpus5EU5vU
begitu aneh. Bersama suamiku, aku hanya merasa geli, capek, dan terkadang11924Please respect copyright.PENANAzixMNbCUVR
risih. Sehingga secara tak langusng, aku seolah menjadi kurang tertarik jika11924Please respect copyright.PENANAB48EZ6hg88
harus bersetubuh dengan penis kecil suamiku lagi. Bersama pak Bakri dan batang11924Please respect copyright.PENANAOsxwk9Ukq9
penisnya yang sebesar botol air mineral, aku merasa berbeda. Ritme, tehnik, dan11924Please respect copyright.PENANAfopC5emjdQ
ukuran kejantanan mereka jauh berbeda, sehingga ketika bersama ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANA0L30mNXxn8
itu, aku seolah tidak bisa menolak segala macam kenikmatan yang ia hujamkan11924Please respect copyright.PENANABbEGWdhCcr
kedaam liang vaginaku.
“Ssshh….. oooohhh…hhhsss….” Merasakan sodokan-sodokan penis ayah11924Please respect copyright.PENANANsAKhdQ0gH
mertuaku, mau tak mau mulutku mulai mendesah. Acting pura-pura tidurku tak lagi11924Please respect copyright.PENANAZAzRtyESwQ
aku hiraukan. Kenikmatan ini tak mampu lagi aku tahan dan bendung.
“Enak nduukk…?” Tanya pak Bakri sambil terus menyodok-nyodokkan11924Please respect copyright.PENANAelieOoXWZk
batang penis panjangnya pada vaginaku.
“Eehhhhmmmmm…. Ssshhhh….” Aku tak menjawab, hanya bisa11924Please respect copyright.PENANAi1dEI2V9aY
mengangguk dan mendesah lirih..
“Gak usah pura-pura tidur lagi yang Fara sayang… “ ucap ayah11924Please respect copyright.PENANAKQBmpHe71a
mertuaku sembari mengecup tengkuk leherku.” Bapak tahu kok jika kamu11924Please respect copyright.PENANAzeJsEIqIh2
menikmatinya….”
“Ehhhmmmmm…. Oooouuugghhh….” Jawabku lagi.
“Mau ganti posisi nduk…?”
“SShhh… Oooouuugghhh….” Lagi-lagi aku tak menjawab, hanya11924Please respect copyright.PENANArKnviz6ZsS
menganggukkan kepalaku pelan.
Merasa sodokan nikmat penis pak Bakri, aku sudah tak lagi peduli11924Please respect copyright.PENANAvx22cn5klZ
jika beliau tahu selama ini aku hanya berpura-pura tidur atau sudah terbangun.11924Please respect copyright.PENANApxd7SP2ZSs
Bagiku tak ada bedanya. PLOOOPPP…suara yang terdengar ketika pak Bakri mencabut11924Please respect copyright.PENANAaHOCdImfO3
penis panjangnya secara tiba-tiba dari vaginaku.
“Telentang ndukk…” pinta pak Bakri singkat. Tampaknya ayah11924Please respect copyright.PENANAQaNfY2EJL7
mertuaku benar-benar yakin jika aku mau menuruti permintaannya.
Benar saja, aku menggerakkan tubuhku kekanan dan telentang11924Please respect copyright.PENANASlNYqYaQJN
pasrah, menunggu sodokan tajam penis ayah mertuaku. Di hadapannya entah kenapa,11924Please respect copyright.PENANAvaMtbcKAPL
aku selalu bisa pasrah, mirip boneka yang selalu menuruti perintah pemiliknya.11924Please respect copyright.PENANAiF2zNyIcPr
Dengan perlahan, pak Bakri mengangkat betisku dan meletakkannya di pundaknya.11924Please respect copyright.PENANAwJ1ZR8E8Ns
Kali ini ia sepertinya ingin menggunakan posisi misionaris. Pak Bakri11924Please respect copyright.PENANACCPhhoXDIi
menyetubuhiku dengan kekuatan penuh. Batang penisnya menghujam dengan cepat.11924Please respect copyright.PENANAgLl6IXavAk
Keluar masuk dengan diringi suara kecipak lendir kenikmatanku. Saking cepatnya,11924Please respect copyright.PENANAQIHW1SCeW3
ada busa putih yang keluar dari vaginaku seiring keluar masuknya batang penis11924Please respect copyright.PENANAWvIuDPDycK
ayah mertuaku.
“Bapak mau keluar nduk… bapak mau ngecrot…” bisik ayah mertuaku11924Please respect copyright.PENANAyoYi8GM1HA
dengan tak menghentikan sodokan tajam penisnya.
Tak beberapa lama kemudian, aku merasakan jika tubuh ayah11924Please respect copyright.PENANAui6tX1Ne8o
mertuaku mulai bergetar. Nafasnya menderu dan matanya terbalik, putih.
“Keluar dimana ndukk….?” Keluar dimanaaaaaaa….?” Tanya pak Bakri11924Please respect copyright.PENANALEsZny7enU
padaku ketika ia akan mendapatkan gelijang kepuasannya.
Namun sebelum aku sempat menjawab pertanyaannya, beliau keburu11924Please respect copyright.PENANAtxhCfISWvS
ORGASME.
“OOOOUUUUGGGGHHHHHHH FARAAAAA…..” teriak pak Bakri lantang11924Please respect copyright.PENANAPvAo1PWZdu
sambil menghujam-hujamkan batang penis besarnya sejauh mungkin ke dalam11924Please respect copyright.PENANAHwpM8HxMpE
vaginaku.
Segera saja, aku merasakan 7 kali semprotan air mani panas di11924Please respect copyright.PENANA8W1ekB9u8R
dalam dinding vaginaku, dan beberapa detik kemudian orgasmeku pun11924Please respect copyright.PENANAzBtP219puW
menyusul. Orgasme bersama pak Bakri, aku merasakan klimaks yang11924Please respect copyright.PENANAPwacY50zkQ
benar-benar NIKMAT. Penisnya berkedut dengan hebat, seolah menggelembung dengan11924Please respect copyright.PENANA5FcWeoic5a
besar.
“Bapak puas nduk…Bapak benar-benar puas…” ucapnya padaku sambil11924Please respect copyright.PENANAUio6y23qty
tersenyum. “Makasih ya nduk… istri baruku…”
“Istri baruku….?” Aku tak percaya akan ucapan beliau barusan.11924Please respect copyright.PENANA1JvsvcYcuH
Apa maksud dari kalimat “istri baruku…?”
Masih merasa terheran-heran akan perkataan pak Bakri barusan,11924Please respect copyright.PENANAggKFNwcEd9
kembali ia melakukan satu hal yang selama ini tak pernah aku duga-duga.11924Please respect copyright.PENANAu7IN3npT3P
Tiba-tiba pak Bakri memajukan wajahnya dan mencium mulutku. Beliau menciumku11924Please respect copyright.PENANAj67mojYfGg
dengan bertubi-tubi, seolah tak akan ada lagi hari esok. Mendapat ciuman dari11924Please respect copyright.PENANAN4vWRQMpPp
ayah mertuaku, seketika aku menjadi bangga dan tersanjung karenanya. Pipiku11924Please respect copyright.PENANA6c8i5irvCD
merona dan aku pun mulai memagut mulutnya, membalas ciuman dari ayah mertuaku.
“Istri baruku…. Istri baru pak Bakri… Istri baru ayah11924Please respect copyright.PENANAgmxZOxt85a
mertuaku…”
Berulang kali lalimat singkat itu terngiang-ngiang di11924Please respect copyright.PENANA4RDosupu2t
terlingaku. Aku yakin jika sekarang ayah mertuaku sudah jatuh ke dalam11924Please respect copyright.PENANAnJCWZicgCz
dekapanku. Karena dari cara beliau menciumku, aku bisa tahu jika baginya, aku11924Please respect copyright.PENANABfkFFhCtZx
seolah wanita yang benar-benar ia inginkan. Setelah ejakulasi pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAeaLL3zUU0G
menjatuhkan tubuhnya disampingku, tengkurap dengan wajah menghadap kearahku dan11924Please respect copyright.PENANAG0A4GqGD2Z
tangan yang memeluk perut rampingku. Melihat ayah mertuaku sudah kecapekan, aku11924Please respect copyright.PENANAgW3AvTjh2Q
hanya bisa kembali pasrah, telentang menghadap langit-langit kamar sambil mencoba11924Please respect copyright.PENANA9XxciCXh9v
mengatur nafas. Kami berdua merasa sangat lelah, namun puas. Tak11924Please respect copyright.PENANAPCoseMoKN7
henti-hentinya, pak Bakri menciumi tubuh telanjangku sekenanya. Tangan yang11924Please respect copyright.PENANA3xmTJu7tRN
semula terdiam di atas perutku mulai ia gerakkan naik untuk menjelajahi11924Please respect copyright.PENANAOyZhjAxCQE
payudara besarku. Beliau mulai mengelus dan meremas payudaraku perlahan,11924Please respect copyright.PENANAuFmDxDu7JU
mencoba menenangkankan hatiku karena perzinahan yang baru saja kami11924Please respect copyright.PENANAiAh6YOwpaN
lakukan. Kutatap lelaki tua yang ada di samping kananku, kuperhatikan11924Please respect copyright.PENANAVreUOE3BCd
dalam-dalam raut wajah kepuasan yang ia tampilkan. Sambil terseyum pak Bakri11924Please respect copyright.PENANAJZKpGoMcMC
mulai tertidur. Usapan dan remasan tangannya pada payudaraku mulai terhenti,11924Please respect copyright.PENANApEtkNZZrr8
dan suara dengkuran lirih mulai terdengar. Kuhirup nafas dalam-dalam sambil11924Please respect copyright.PENANApKycVPe3CQ
membisikkan sesuatu di telinganya.
“Terima kasih pak Bakri, terima kasih ayah mertuaku, terima11924Please respect copyright.PENANAonX95yty1y
kasih suami baruku…”
11924Please respect copyright.PENANAjuiURkZXtM
Cek koleksi lainnya di https://victie.com/app/author/49673