
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Sedaaappppnyaaa batanggg niiiii " suara desahan Ustazah Masni memenuhi ruangan bilik pengerusi Masjid Al-Syuhadda.
Lebai Idris duduk tersandar di atas kerusi pejabatnya sambil anak kandung Imam Mahmud itu mula mendayung punggung ke atas dan ke bawah menelan keseluruhan batang tua pengerusi masjid itu.
Bibir kemaluan Ustazah Masni bergesel-gesel dengan batang lelaki separuh usia itu. Lendiran nikmat yang keluar dari kemaluannya mulai membasahi batang zakar Lebai Idris.
"Ohhhh henjut batang ni Ustazah ..Ahhhhhhh ketatnya burit kau ni Masni Ahhhhhhhh" desah Pengerusi Masjid itu sambil memaut pada punggung ustazah muda itu. Saat Ustazah Masni mendayung tubuhnya ke hadapan, Lebai Idris menekan batang zakarnya sedalam-dalamnya pada rongga faraj Ustazah Masni .
"Ahhhhhhhh...Ahhhhhhhhhh.. Besarnya batang Lebai niiiii..Rasa penuh pantat Masni ...Ahhhhhhh Yesssssssss.." Ustazah Masni mendesah keras. Hujan lebat di perkarangan Masjid itu menenggelamkan suara desahan mereka.
"Ohhhhh Ahhhhhhhhhhh..lubang burit kau ni yang ketat sangat." Lebai Idris melihat Ustazah Masni kini menunggang batang zakarnya dengan liar. Kelakuan ustazah muda itu bagaikan seorang sundal. 2550Please respect copyright.PENANA8PovRbBZy6
2550Please respect copyright.PENANATmcVNt3mpX
Sundal yang menunggang batang zakar pengerusi masjid demi memuaskan nafsu dirinya.
Rambut yang terhurai menutupi sebahagian wajahnya. Mata mereka tak terlepas dari pandangan antara satu sama lain.
Ustazah Masni kini menukar rentaknya. Kepala Lebai Idris dipeluk rapat ke arah dadanya. Kedua buah payudaranya menjadi sasaran mulut pengerusi masjid itu.
“Ahhhh.. Ahhh… Yes…Ahhh… Isap tetek Masni ni puas-puas Lebai…Ahhh… Ahhh… 2550Please respect copyright.PENANAMToYKPAFQ4
2550Please respect copyright.PENANA5khRe9b2vV
Ummmppppphhh Sedapnya batang besar ni… Ahhhh.. Ahhhhh…” Desah Ustazah Masni.
“Lebaiiiii… Ahhh… Jom tukar … Ahhhh ..Nak sangat batang ni jolok pantat Masni dari belakang....Ahhhh…”Ustazah Masni bangun lalu menonggeng sambil tangannya menongkat pada meja kerja Lebai Idris.
Lebai Idris segera mengambil posisi di belakang Ustazah Masni. Batang zakarnya diacukan kepada kemaluan anak kandung Imam Masjid lalu dibenamkan sedalam-dalamnya.2550Please respect copyright.PENANA0FwIsuGrBY
2550Please respect copyright.PENANA5PbqMluH2o
“Ahhhh… Yesss…Jolok pantat saya ni Lebaaaiiiiiii. Ahhh… Henjut puas-puas2550Please respect copyright.PENANABcpBsf3BjD
2550Please respect copyright.PENANAqcrAp8BsZL
Ahhhhh…. Ahhhhh…” 2550Please respect copyright.PENANAhMkYSznSY1
2550Please respect copyright.PENANAXn6oO3O1G2
Desah Ustazah Masni saat merasakan batang zakar Lebai Idris menyantak pada pangkal rahimnya.
Pengerusi Masjid mula menjolok kemaluan Ustazah Masni dari belakang. Dirinya menghenjut batang zakarnya sedalam 2550Please respect copyright.PENANAOK2Ygi1ubH
2550Please respect copyright.PENANAXXFupJHSvq
mungkin. Menyantak keras pada kemaluan ustazah muda itu.
“Masniiii… Ahhh… Aku nak pancut dah ni… Ahhhh…Batang aku tak tahan dahhhhhh Arghhhhhhhhhhhhhhhh.”2550Please respect copyright.PENANAevV0s68mTy
2550Please respect copyright.PENANA8opJg12pQG
“Pancut dalam Lebaaaiiiii.. Ahhh… Penuhkan pantat Masni … Ahhhh…”
" Hoiiii !!!! Apa yang kau dok mengelamun lagi dekat situ.Buka la pintu ni cepat"
Suara jerkahan itu membangkitkan Ustazah Masni dari lamunannya.2550Please respect copyright.PENANA7NgGQI6Un8
2550Please respect copyright.PENANAglNoFZEA0R
"Ehhhh Ayah!! Tak ada lah..Mana ada Masni mengelamun..Eeiiiii itu pun nak marah" kata Ustazah Masni sambil menjelirkan lidahnya kepada Imam Mahmud yang sedang mengjegilkan mata kepadanya.
"Dah lah! buka la cepat.Aku nak masuk mandi" tegas Imam Mahmud lalu merampas kunci dari tangan anaknya dan membuka pintu pejabatnya.
"Erkkm elehhhh..Yang garang sangat ni dah kenapa? bukan tadi dah berbahagia ke dengan si Aqilah tu." Ustazah Masni mengusik Imam Mahmud yang ketika itu sedang menanggalkan bajunya.
"Sebab letih la yang kira nak marah ni.Penat layan kan budak tu.Adoiiiii..Macam nak putus batang aku ni dia kemut." kata Imam Mahmud sambil mengurut batangnya dari sebalik kain pelikat.
"Ayah kena berterima kasih dekat Masni.Tolong setupkan semua tu.Dah sekarang ayah tunggu dulu.Biar Masni mandi dulu.Nak kena mandi wajib juga ni." kata Ustazah Masni sambil mengenyit mata kepada bapa kandungnya.
"Haihhhhhh kau pun sama?Dengan siapa? Dekat mana?" tanya Imam Mahmud kehairanan.
" Dengan Lebai Idris.Dekat pejabat dia jer.Hehe. Terserempak dengan dia lepas aturkan "date" ayah dengan Aqilah tadi" jawab Ustazah Masni sambil mencapai kain tuala dari tangan Imam Mahmud .
2550Please respect copyright.PENANApYKHngndQS
2550Please respect copyright.PENANAc63Mr55HrJ
2550Please respect copyright.PENANAfyRJlf5WSB
2550Please respect copyright.PENANAbUQ7HIrCj5
2550Please respect copyright.PENANAsS8aMiIP6c
" Masni mandi dulu ya"2550Please respect copyright.PENANALt0XVO1lPw
2550Please respect copyright.PENANAfBXyUFi2wh
"Hurmm..Pergilah..Ayah tunggu!" 2550Please respect copyright.PENANACe7D2yOrkV
2550Please respect copyright.PENANABqBPRRM0oA
"Sempat lagi kau kerjakan anak aku ya Lebai" bisik hati Imam Mahmud sambil memerhatikan anak perempuannya yang sedang membogelkan diri di dalam tandas bilik pejabatnya.
"Aiuchhhhhhh..Sejuknyer " Ustazah Masni yang berada di bawah pancuran air itu meramas-ramas sendiri kedua buah dadanya sambil matanya memberkan pandangan berahi kepada ayah kandungnya.2550Please respect copyright.PENANAZ3TtAWf8U5
2550Please respect copyright.PENANAoge7g0PUUp
"Haihhhh budak ni memang saja kan.Bapak sendiri pon nak digodanya" bisik hati imam masjid itu apabila melihat tubuh badan anaknya yang sedang berbogel dalam keadaan kebasahan.2550Please respect copyright.PENANAszWMcqgfr3
2550Please respect copyright.PENANASnMc3rdsfX
"Tunggu ayah nak mandi sekali" Kata Imam Mahmud lalu terus bangun dari sofa.
Ustazah Masni tersenyum apabila mendengar kata-kata bapa kandungnya itu.Rancangannya pada malam itu berjaya juga.
Imam Mahmud mendekati anak kandungnya yang sedang berdiri kaku di bawah pancuran air.Dengan perlahan dirinya memusingkan badan Ustazah Masni membelangkangi tubuhnya dibawah pancuran air.
"Errrrrmmmmm Ayahhhh" Ustazah Masni merasakan hangat tubuh badan Imam Mahmud apabila merapati dirinya yang sedang terlanjang.Ustazah muda itu dapat merasakan batang bapa kandungnya yang telah sedia terpacak dan mengeras.
Ustazah Masni kini berada di dalam rangkulan bapa kandungnya.Begitu kejap dan rapat sekali pelukan Imam Mahmud.Dingin air pancuran yang membasahi tubuh mereka pon tidak dirasai..Tangan imam masjid yang merangkul tadinya pinggang kini mula mengusap-ngusap perut anak kandungnya pula.
"Errrrrrrrmmmmmm...Ayaaaahhhhh" Ustazah Masni kegelian dengan perlakuan bapa kandungnya.
Dalam keadan berpelukan di bawah pancuran air. Imam Mahmud mencapai krim mandian lalu melumurkan ke tubuh anaknya.2550Please respect copyright.PENANA2CTe9lNATd
2550Please respect copyright.PENANA4s1umSyxEd
"Errrrmmmmm Geliiiinya Ahhhhhhh" Ustazah Masni memejamkan mata menikmati layanan berahi dari bapanya yang ketika itu sedang mengusap kawasan perutnya.2550Please respect copyright.PENANAHDADE67DaZ
2550Please respect copyright.PENANA9wawjn1vkE
"Fuhhhh.. Makin montok tetek anak ayah ni" puji Imam Mahmud yang kini tanggan nakalnya mula menjelajah ke buah dada anaknya.
"Yesssss Ayaaahhhhh..Kawan-kawan ayah yang punya kerja la ni errrrrmmm" Ustazah Masni mengeluh keenakan dibelai manja oleh Imam Mahmud.Usapan tanggan bapanya di sekitar buah dada membuatkan puting teteknya semakin mengeras.
Kini tangan Imam Mahmud beralih ke arah peha Ustazah Masni.2550Please respect copyright.PENANAy3Jd9YAsrj
2550Please respect copyright.PENANAV6UxaqLtAj
"Ohhhhhhh Ayaaahhhhh....Ahhhhhhh Yessssss" Meremang bulu roma ustazah muda itu apabila jari jemari bapa kandung sendiri mencecah alur farajnya yang ketika itu sedang mengalirkan air mazi.
“Chuppp.. Chuppp.. Chuppp.. Ummm… Chuppp.. Chupppp…. Ummm…” Imam Mahmud mulai menjilat dan mengucup leher anak kandungnya dengan rakus.
"Ahhhh Gelilah Ayahhhhh ahhhhhh" Ustazah Masni merenggek menahan asakan dari bapanya.Dirinya juga dapat merasakan batang zakar Imam Mahmud yang sedia keras itu sedang menyondol dicelahan pehanya.
Ustazah Masni meluaskan sedikit kangkangan kaki agar mudah batang zakar Imam Mahmud menyusuri di celah pehanya.2550Please respect copyright.PENANAWPvnvzOfnG
2550Please respect copyright.PENANAHM3XH3ZjCA
"Errrrrrrrrrmmmmm Ayaaaahhhhhh" Ustazah muda itu mendesah apabila bapa kandung sendiri mula menyorong tarik batang zakar melalui celahan alur farajnya.Pinggulnya kini sengaja dilentikkan sedikit agar terasa nikmat apabila hujung batang zakar Imam Mahmud bergesel pada celahan pantatnya.
"Masni suka Ayah buat macam ni" Tanya Imam Mahmud apabila batangnya bermain pada alur faraj anak kandungnya.2550Please respect copyright.PENANArf4ukcjikm
2550Please respect copyright.PENANAV0d3XT0vaS
"Ermmmmmm" Ustazah Masni tidak menjawab.Dirinya semakin tenggelam dalam kenikmatan walaupun bapanya hanya sekadar menggeselkan batang zakar di celahan pehanya.
"Argghhhhh geramnyaaa Ayah dengan tetek kau ni..Tetek mak kau pon tak macam ni." ngomel Imam Mahmud sambil tangannya tidak henti-henti meramas dan menggentel puting buah dada anaknya yang semakin mengeras.
"Ahhhhhhhh Ayah!!!Jangan laaaa..Masni tak tahaaaannnnn..Geliiiiiii laaahhhhh " renggek Ustazah muda itu apabila kini telinganya juga menjadi mangsa jilatan lidah Imam Mahmud hingga membuatkan dirinya mengeliat keenakan. 2550Please respect copyright.PENANAuj7uwcO91Y
2550Please respect copyright.PENANAIekmlq4iUu
"Huhhhhhhhhh Ahhhh Yes !!!!!! " Nafas Imam Mahmud kedengaran semakin kencang .2550Please respect copyright.PENANAPgb5vMCjDW
2550Please respect copyright.PENANARWl914D6TU
"Aaaahhhhh Ayaaaaahhh.." Ustazah Masni merasakan ada ledakan-ledakan yang bertali arus melalui liang farajnya yang semakin kian mengemut.
Ustazah Masni merapatkan pehanya ketika dirinya merasakan cairan hangat seakan memancut keluar dari liang farajnya .
"Ohhhhhhhhhhh Anak Ayaaahhhh!!!!" serentak dengan itu Ustazah Masni dapat merasakan Imam Mahmud seakan menekan pinggulnya rapat ke pinggul dirinya...
"Ohhhhhhhh Masniiiiii"2550Please respect copyright.PENANAieyzvy09jk
2550Please respect copyright.PENANAjgAOnETkMz
"Ayaaahhhhhhh"2550Please respect copyright.PENANARVlYUzoPhB
2550Please respect copyright.PENANAnI7zE1fwBC
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhh..!!!!!!! " kedua beranak itu mengeluh keenakan bersama-sama.2550Please respect copyright.PENANAOsEWKBrpnV
2550Please respect copyright.PENANAKwJNodqqNu
Zakar Imam Mahmud yang berdenyut-denyut setelah melepaskan berdas-das air mani pada alur pantat anak perempuannya.
Ustazah Masni segera berpaling mengadap bapanya dan dengan pantas jari jemari lembutnya mengurut- urut batang berurat Imam Mahmud yang berdenyut-denyut memuntahkan air mani.
"Ahhhhhhhhh Masni" Berkerut wajah tua Imam Mahmud menahan kegelian apabila anak kandungnya mengusap kepala batangnya.2550Please respect copyright.PENANAQoMPCg0QKc
2550Please respect copyright.PENANAdw9ZdUhkbu
"Dah!!! Jom, boleh demam Ayah lama-lama bawah shower ni." kata Imam Mahmud sambil tersenggih.
Selesai mandi, dua beranak itu berpelukan di atas sofa di ruangan pejabat itu tanpa seurat benang.Kehangatan tubuh keduanya menjalar.2550Please respect copyright.PENANAPzAmpDpK4N
2550Please respect copyright.PENANAKx4eQJnuuN
"Errrrmmmmm Ayaaahhh" Ustazah Masni merenggek apabila Imam Mahmud sengaja menggosok-gosok pehanya yang berbulu dengan peha gebu ustazah muda itu dalam posisi kedua peha telanjang anak beranak itu bersilang- silang .Perbuatan Imam Masjid itu membuatkan liang faraj ustazah sekolah menengah itu kembali terkemut-kemut.
"Ermmmmm pukol berapa sekarang sayang?Nanti Ayah nak kena Imamkan masa Qiamulail" tanya Imam Mahmud sambil matanya terpejam.2550Please respect copyright.PENANAbOsgxC8fJy
2550Please respect copyright.PENANAn7Rv0Tvmtx
"Baru pukol 2 pagi Ayah.Lambat lagi tuuuu" jawab Ustazah Masni sambil tanggannya merayap ke pangkal peha Imam Mahmud.Batang zakar bapa kandungnya kini kembali menengang.2550Please respect copyright.PENANAdvpVl8teGw
2550Please respect copyright.PENANAFiduFypDx5
"Besarnya batang Ayah ni.Sedaaaap sangat" kata Ustazah muda itu apabila tanggannya mula mengurut batang zakar Imam Mahmud.
"Mmmmmmmmm" Imam Mahmud hanya diam dengan mata yang tertutup menikmati urutan dan usapan Ustazah Masni pada batangnya.
Tanpa perlu disuruh, Ustazah Masni bingkas bangun lalu menunduk ke arah pangkal peha bapa kandungnya.Kini batang zakar Imam Mahmud yang tegang dan berurat itu benar-benar berada dihadapan matanya.
Perlahan-lahan Ustazah muda itu menjilat hujung batang bapanya yang kembang.2550Please respect copyright.PENANAmj0g4nvDgY
2550Please respect copyright.PENANAwWR45U9Hyu
"Ohhhhhhhh Masniiiiiiiiii" Terangkat punggung Imam Mahmud akibat perbuatan anak perempuannya itu.
Melihat reaksi bapanya keenakan menikmati permainan lidahnya, Ustazah Masni bertindak dengan lebih agresif.Perlahan-lahan ustazah muda itu memasukkan batang zakar bapanya yang besar itu memenuhi mulutnya.Agar sukar pada mulanya kerana saiz zakar Imam Mahmud yang gemuk itu 2550Please respect copyright.PENANACF3rfi3AD0
2550Please respect copyright.PENANAjdiescTtrn
Sluurrppppppp...Ermmmmm slurpppppp!!!!!2550Please respect copyright.PENANANhG8vHsvJZ
2550Please respect copyright.PENANAo3dkodCTZ6
Ustazah Masni mengulum dan menghisap batang Imam Mahmud dengan rakus sambil tangannya meramas manja kedua buah zakar bapanya.
"Ohhhhhhh Sedaaapppnya anak ayah ni hisap bata......" Belum sempat Imam Mahmud menghabiskan ayatnya, Ustazah Masni menariknya lalu mencium bibir 2550Please respect copyright.PENANAi9iqwx2eII
2550Please respect copyright.PENANAzzHoB0MPlS
bapa kandungnya itu.
Imam masjid itu tersentak dengan tindakkan Ustazah Masni. Namun perlahan-lahan dia mula menghayati ciuman anak kandungnya itu.
"Ermmmmmm Ayaaaaahhhhh" 2550Please respect copyright.PENANAaAv2bfBXkG
2550Please respect copyright.PENANApZiLpe1DtL
Ciuman mereka menjadi sangat berahi. Ustazah Masni menarik tangan Imam Mahmud ke payudaranya. Kemudian tangannya menjalar ke celahan kangkang bapanya. Mengurut zakar batang berurat bapanya dengan lembut.
"Ohhhhh sayanggg..Lembutnya..Boleh terpancut lagi ayah kalau macam ni" kata Imam Mahmud mula meramas perlahan payudara kenyal anak kandungnya.... Penuh tapak tangannya meramas lembut payudara itu.
Tiba-tiba Imam Mahmud menarik peha Ustazah Masni mengangkangi kepalanya disaat ustazah muda itu masih lagi mengulum batang bapanya.
Sluurrppppppp..mMmmmm Slupppp2550Please respect copyright.PENANANkZsbHQoKQ
2550Please respect copyright.PENANAHzsAlLWHV5
"Ermmmmm basah lencun dah pantat anak ayah ni" Imam Mahmud bertindak menjilat alur faraj anak kandungnya yang sudah kebasahan.2550Please respect copyright.PENANAOjiV4aGzcz
2550Please respect copyright.PENANA87vpAK216A
"Eemmmmmmm Ayaaaaaahhhhhhh Sedaaaaappnyaaaa" Ustazah Masni mendengus ketika lidah bapanya melurut alur farajnya .
Ustazah muda itu menekan farajnya rapat ke mulut Imam Mahmud akibat kesedapan.2550Please respect copyright.PENANAiYUlRcSRVT
2550Please respect copyright.PENANASFRBy5I0MZ
Sluurrppppppp!!!!!!2550Please respect copyright.PENANAF3YFTTP3Bl
2550Please respect copyright.PENANA2ONfGTjJR4
Semakin laju tangan Ustazah Masni melurut dan mulutnya menghisap batang gemuk Imam Mahmud dengan rakus.
"Ahhhhhhh Yessssssssss Sedaaaaappp nya Ayaaaaaahhhhhhh" Ustazah muda itu merengek manja apabila lidah bapanya dirasakan meneroka ke seluruh liang farajnya yang semakin becak itu.
"Daaaahhhh Sayaaaanggg Arghhhhhhh" Imam Mahmud mendengus kasar lalu mencabut batang zakarnya dari mulut Ustazah Masni.2550Please respect copyright.PENANAbCbAKVOPuj
2550Please respect copyright.PENANARj5LK5mUJ8
"Why??" Ustazah Masni kebingungan2550Please respect copyright.PENANAfgTXbiGWue
2550Please respect copyright.PENANABeB73JzP4h
"Ayah dah tak tahan.Hampir nak terpancut sekali lagi dah tadi." jawab Imam Mahmu lalu duduk bersandar pada sofa sambil mengurut batangnya.2550Please respect copyright.PENANA1HrRI546g6
2550Please respect copyright.PENANAHBXKCYT5ZM
"Masni tunggang Ayah boleh" tanya Ustazah Masni sambil tangannya meramas buah dadanya sendiri2550Please respect copyright.PENANAuW9CGxwKRx
2550Please respect copyright.PENANAdZ4tzmmuME
Imam Mahmud hanya tersenyum melihat telatah Ustazah Masni...2550Please respect copyright.PENANA4wJqyykziT
2550Please respect copyright.PENANA5enrQvojCq
"Apa dah jadi dengan anak dara aku yang sorang ni" bisik hati Imam Masjid itu.
Ustazah Masni memanjat naik ke atas tubuh bapanya. Rambut panjangnya diselak ke belakang. Tangannya memegang zakar milik Imam Mahmud lalu diacukan ke belahan farajnya.
Ustazah Masni membetulkan posisi batang berurat bapanya lalu diturunkan tubuh badannya perlahan-lahan 2550Please respect copyright.PENANAQZe94r8pR9
2550Please respect copyright.PENANAnEcwJ5JCAS
menelan keseluruhan zakar Imam Mahmud2550Please respect copyright.PENANA6E9X9r0IYs
2550Please respect copyright.PENANA7ZrNU21urr
“Umpphhh..Ahhhhhhhh Besarnyaaaaaa Ya Tuhaaaaaaannnn..” keluh utsazah muda itu saat kesemua isi zakar bapa kandungnya sudah tenggelam ke dalam 2550Please respect copyright.PENANAvybQMAmZH2
2550Please respect copyright.PENANAr4jflodioz
memasuki rongga farajnya.
"Ohhhhhhh Anak Ayaaaaahhhh!!!!!! Ketatnyaaaaa aduhhhhhhh Arghhhhhhhhh" Imam Mahmud mendesah apabila2550Please respect copyright.PENANAuCt4hDj3CO
2550Please respect copyright.PENANALZ7iOudcvZ
anak kandungnya memulakan aksi turun naik.
" Yesssss Ayaaaahhhhh.Masni takkan pernah puas dengan batang ni..Sedaaaaapp sangaaaattt....Besaaarrrrr Ahhhhhhhhhhh" 2550Please respect copyright.PENANAxwl1bzVNOX
2550Please respect copyright.PENANABFp1QYMTSD
Mata Ustazah Masni kuyu memandang bapa kandungnya dibawah.
Tangan kasar Imam Mahmud mula bermain di kedua-dua belah payu dara anaknya itu.2550Please respect copyright.PENANASgGCj4oQgD
2550Please respect copyright.PENANAr6NrFNtFRW
“Aghhhh...aghhhh.. Sedapnya ayahhh.. aghhhhh...umphhh” Ustazah Masni menutup mulutnya sendiri. 2550Please respect copyright.PENANANv2XsCzpXC
2550Please respect copyright.PENANA4QIJ305JHx
Takut didengari jemaah yang lain saat dirinya sedang berzina dengan ayahnya.
“Yes sayang... anak ayah... henjut lagi... henjut puas-puas ..Arghhhhhh ketatnyaaa..Adoiiiii”Imam Mahmud turut sama menghenjut pantat anak kandungnya dari bawah.
"Ohhhhh sedaaappnya batang ni...Ohhhhh Yessssss " Ustazah Masni meneruskan henjutannya sambil sedaya upaya menahan suaranya dari mengerang . Kalau hanya dirinya 2550Please respect copyright.PENANAiZvuKcbuHx
2550Please respect copyright.PENANAseRCoLpAa2
sahaja berdua dengan bapanya, pasti dirinya akan menjerit-jerit kesedapan menghenjut zakar bapa 2550Please respect copyright.PENANAtDM0wVTCzL
2550Please respect copyright.PENANAm1btj1H888
kandungnya itu.
Tangan Imam Mahmud beralih ke pinggang anak kandungnya. Punggungnya turun menghenjut dari bawah 2550Please respect copyright.PENANAWv8dwVTmSi
2550Please respect copyright.PENANAaDpwQbYDMu
membantu Ustazah Masni mencapai kemuncak.
“Yes... ummmphhhh yes... Masni dah nak sampai... Ayahhh.. ummmppphhh..” Ustazah Muda itu.
“Ye sayang.....Henjut batang ayah ni puas-puas. aghhh...” Imam Mahmud mendengus menahan diri dari terpancut maninya.2550Please respect copyright.PENANAD7ZBrLQBBq
2550Please respect copyright.PENANASnbt0Afg47
"Ahhhhhhhh Yeesssssss ..Besar nya batang niiii.Penuhhhhhhhhhh ...Ahhhhhhhhhhhhhh Masniiii sampaiii daaaaaahhhhhhh ...
"Ustazah Masniiiii menghenjut deras di atas badan ayahnya itu. Saat klimaksnya sampai, dirinya turun 2550Please respect copyright.PENANAZ8OspiRn9N
2550Please respect copyright.PENANAmJKx0nt5if
memeluk tubuh Imam Mahmud.2550Please respect copyright.PENANAmjCNWL6bz0
2550Please respect copyright.PENANA7zJWJZSNtK
Dicium mulut bapanya yang berkumis tebal itu semahunya...
"Ohhhh Sayaaanggggg"2550Please respect copyright.PENANAKJjhtlBNh8
2550Please respect copyright.PENANAq5TC6IJvS5
Imam Mahmud menyambut ciuman anak kandungnya itu. Punggungnya menghentak sedalam-dalamnya ke lubang peranakan anaknya itu...
"Ahhhhhhhh Ayaaahhhhh..Sedaaaappl sangaaattttt." Tubuh Ustazah Masni juga 2550Please respect copyright.PENANAgnNw8jaxGB
2550Please respect copyright.PENANA6dHrZY8TxL
mengejang dan menggeletar menerima hentakkan batang bapanya.
"Ohhhhhh Hebat sungguh anak ayah ni."Imam Mahmud tersenyum memandang wajah anak kandungnya yang kepuasan setelah mengalami klimaks.
"Habis lencun batang ayah ni dengan air kamu" kata Imam Mahmud2550Please respect copyright.PENANAjidI3rhVMg
2550Please respect copyright.PENANANqPCkYwlB3
sambil kedua beranak itu berpelukkan seketika. Hanya bunyi nafas lelah yang kedengaran.
Kemudian Ustazah Masni mula bangun dari tubuh ayahnya lalu menonggeng di hadapan Imam Mahmud.2550Please respect copyright.PENANAqtL43QE6mR
2550Please respect copyright.PENANAN2qpuaWUF1
"Ayah belum pancut lagi kan..." tanya Ustazah Masni sambil tersenyum manja.
Imam Mahmud sempat mengerling jam di dinding.2550Please respect copyright.PENANA4qZ242DCWT
2550Please respect copyright.PENANAY8dpljhlXo
"Hurmmm..Ada masa lagi ni." kata Imam Mahmud lalu mengambil posisi dibelakang Ustazah Masni. Batangnya yang masih terpacak keras dihalakan kebelahan faraj 2550Please respect copyright.PENANAvrYbUqFzDJ
2550Please respect copyright.PENANAIoC0AvIxiM
anak kandungnya.
"Ohhhhhhhh Sayaaaanggg"2550Please respect copyright.PENANAgXlV4ZVIoK
2550Please respect copyright.PENANAWuMDn2fPPy
Perlahan-lahan Imam Mahmud menolak masuk zakar berurat nya ke dalam rongga faraj ustazah muda itu..
“Ahhh..ermmmmmm Ayaaaahhh... Penuh sangaaaattt rasa niii...”2550Please respect copyright.PENANAnDOoluoHhM
2550Please respect copyright.PENANAvnn4rwNsg4
“Rasa sedap sangat bila kau tonggeng macam ni..ahhh...” desah Imam Mahmud.2550Please respect copyright.PENANAgGeNql5K0Q
2550Please respect copyright.PENANAZd2elj9ucE
Tangan kasar imam masjid itu meramas punggung anak perempuannya yang membulat besar itu.
Papppp !!! Papppp !!!!2550Please respect copyright.PENANAt0fHcdjtPB
2550Please respect copyright.PENANANvuFjeiBwI
Sesekali 2550Please respect copyright.PENANAl1pVjhVx8A
2550Please respect copyright.PENANA7kUUECxblx
ditamparnya punggung anaknya itu. 2550Please respect copyright.PENANAdlVW6FX870
2550Please respect copyright.PENANADORz4NKRZ1
“Aghhhh...Sakit Ayaahhhhh!!!!. Pleaseeeee henjut pantat anak ayah ni cepat." Ustazah Masni merayu..
"Arghhhhhhh ...Yesssss ketat sangat sayang..Dengan siapapun aku memantat Tetap rasanya tak sama macam burit kau ni Masni" Imam Mahmud mula mendayung. Perlahan-lahan menghenjut faraj anak kandungnya dari belakang.
Saat 2550Please respect copyright.PENANAYsVYwRtlBn
2550Please respect copyright.PENANAVQr56ADeKc
mereka sudah selesa dengan tempo begitu, Imam Mahmud mula melajukan aktiviti sorong tariknya.2550Please respect copyright.PENANAza9lOaFImz
2550Please respect copyright.PENANAkr6vU0sP6E
“Yes... Macam tu Ayaaaahhhh. Henjuttt pantat anak ayah ni puas-puas! Aghh...yes!”
“Umghhh.. ahhh...” Imam Mahmud mendengus2550Please respect copyright.PENANAtTC3vsITkY
2550Please respect copyright.PENANAf8yyo0KRPC
sambil melajukan 2550Please respect copyright.PENANAy2eh7bDu9f
2550Please respect copyright.PENANAvTa6VC2BTt
dayungannya. Tangan kanannya menggenggam ikatan rambut Ustazah Masni lalu ditariknya kebelakang sambil tangan kirinya memegang pinggang anak kandungnya itu untuk menstabilkan posisinya.
“Aghhh yes Ayaaaaaahhhhhh..Masniiii pon takkan pernah puas dengan jantan lain macam mana batang ayah ni puaskan pantat anak ayah ni....... Henjuuttt kuat lagi Pleaseeeeesss!” desah Ustazah Masni.
“Ye sayanggg, aghhh.... sedapnya pantat anak ayah niiiiii... ummmphhhh”
"Aarghhhhhhhhh..Ayah tak tahan dah ni sayangggg!Pantat kamu kemut keliling batang ayah ni..!!!!!"
Kemudian Imam Mahmud mencabut zakarnya lalu menolak anaknya berbaring di lantai. Dikangkangkan kaki anak perempuannya itu sebelum ditusuk kembali zakarnya kedalam rongga faraj ustazah muda itu2550Please respect copyright.PENANAd6hrugNTmP
2550Please respect copyright.PENANAUdiiqjw2uO
“Aghhh...Sedapnya Ayaaaaaaahhhhhh...” erang Ustazah Masni2550Please respect copyright.PENANAviHfZ9VDxt
2550Please respect copyright.PENANAx3vw8H0Kod
“Ummmphhh.... Geramnya dengan anak Ayah niiii.”..Imam Mahmud menyeringai sambil menghentak batangnya dengan keras ke dalam rongga kemaluan anak kandungnya.
“Masni pon samaa..Ketagih sangat dengan batang ayah ni...Masni sayang Ayah sangat-sangaaattttt... aghhh.” Ustazah Masni mula mengeras keras apabila2550Please respect copyright.PENANAmnAURjPvqs
2550Please respect copyright.PENANABvESboO1U5
bapanya mula menghenjut pantatnya dengan ganas..
"Ohhhhhhhh....Yessss sayangggggg..Kemut batang ayah niiiiiii....Arghhhhhhhh"2550Please respect copyright.PENANArrJdh7PYfH
2550Please respect copyright.PENANAydZGvk8iEM
Persekitaran di luar pejabat madrasah itu sudah tidak 2550Please respect copyright.PENANAhA55YwXaav
2550Please respect copyright.PENANAqkstFRSPvz
dipedulikannya. Kini tubuh Ustazah Masni menjadi tempat pemuas nafsunya ketika itu.
"Ahhhhhhhhhh Ayaaaahhhhhh...Jolokkk pantat anak ayah ni puas-puas" Ustazah Masni mengerang semahunya. 2550Please respect copyright.PENANAapUnSffsFx
2550Please respect copyright.PENANAWLvuQuLNDV
Hubungan terlarang itu betul-betul membangkitkan 2550Please respect copyright.PENANAM1ajR0Ssbl
2550Please respect copyright.PENANAkkVf5dXZJy
berahinya. Nikmat sekali dirasakan batang bapa kandung sendiri2550Please respect copyright.PENANAPezcEiMNDG
2550Please respect copyright.PENANA9cUpl8fsHI
menusuk-nusuk ke dalam farajnya itu.
"Ermmmmm lembutnya tetek kamu ni sayangg.."2550Please respect copyright.PENANAPCCQmwBSFD
2550Please respect copyright.PENANAIJItx9a927
Tangan Imam Mahmud menjalar ke payudara anak kandungnya itu. Di ramasnya kasar .
“Aghhh... sedap Ahhhhhhh... sedap sangat bila Ayah buat macam ni.” Ustazah Masni meracau kenikmatan2550Please respect copyright.PENANABvP2qwA9Gr
2550Please respect copyright.PENANAMWUnIXeFwj
“Ayah pun sama Masni sayang.. Tak pernah perempuan lain kemut batang ayah macam ni.." Imam Mahmud mendesah sambil melajukan lagi henjutannya. Peluh keringat membasahi tubuh badan kedua anak beranak itu. Masing-masing melempiaskan nafsu di dalam ruangan pejabat Madrasah itu ketika jemaah yang lain sedang beriktikaf
“Ohhhh Masni Anak Ayaaahhhh. Sedaaaap sangat pantat kamu kemut batang ayah ni...Ayah dah nak sampai... ughhh...ughhh..” kata Imam Mahmud sambil menghentak batangnya dengan kuat.
“Pancut Ayaaahhhh... pancut terus dalam pantat anak ayah niii ahhhh...Masni pun dah nak sampai niiii..Sedaaappnya batang ayah niiii..”
“Ummm ... ughhh..Ohhhh Yessss Ohhhh Aaarghhhhhhhhhhhhh. ummmphhh...Aghhhhhh Ayaaaaaah Pancutttttttttt niiiiiiiiii Arghhhhhhh”2550Please respect copyright.PENANAb0b1U37rOt
2550Please respect copyright.PENANA5lkH67ggLR
Imam Mahmud menghenjut rongga kemaluan Ustazah Masni itu beberapa saat sebelum dia mula menhentak deras 2550Please respect copyright.PENANAH9g0EZgNcV
2550Please respect copyright.PENANAqqCmQGUtm0
sedalam-dalamnya.
“Aghhh....Sayaaaaangggggku Masniiiiiiiii”2550Please respect copyright.PENANAkNr0G77GQV
2550Please respect copyright.PENANA1p7Xj00zjO
Batang zakar berurat Imam Masjid Al-Syuhadda berdenyut-denyut melepaskan berdas-das tembakan air mani ke dalam faraj 2550Please respect copyright.PENANAmSfDWUAFEf
2550Please respect copyright.PENANA12ieAaBo0b
anak kandungnya sendiri.
"Aaaahhhhhhhh..Ayaaaaaahhhhh.Masni Sayang Ayaaaaaahhhhhhhh"2550Please respect copyright.PENANAS0WwsPhoxv
2550Please respect copyright.PENANA7iygLvB7z8
Tubuh badan Ustazah Masni mengejang seketika. Farajnya mengemut-ngemut 2550Please respect copyright.PENANA7ItJMqTW2c
2550Please respect copyright.PENANAFu7LfdaXZI
memerah air mani bapa kandungnya yang bercampur dengan air nikmatnya itu memenuhi rongga kemaluannya.
"Urggghhhhhhhh...Aduhhhhh"2550Please respect copyright.PENANA4N00pCKLAD
2550Please respect copyright.PENANAbB6aqGs49b
Imam Mahmud rebah di atas badan Ustazah Masni. Kedua beranak itu menghembus nafas lelah setelah 2550Please respect copyright.PENANAKFrvV06yTP
2550Please respect copyright.PENANAKVMU25tKwc
penat bersetubuh.
"Masni sayang Ayah sangat-sangat" kata Ustazah muda itu sambail membelai rambut bapa kandungnya yang sudah putih semuanya.
“Anak ayah ni hebat sungguh di ranjang.” Puji Imam Mahmud2550Please respect copyright.PENANAc0aKjoKuuC
2550Please respect copyright.PENANAa56FDQU9FA
Ustazah Masni hanya tersenyum melihat muka kepuasan bapa kandungnya itu.2550Please respect copyright.PENANAw8FQrJcs38
2550Please respect copyright.PENANARDcwS2lt4r
Kemudian, Imam Mahmud menarik kepala Ustazah Masni lalu mencium bibir anak perempuannya itu.
"Ermmmmm Ayaaahhh" 2550Please respect copyright.PENANAY3V4fBW5QT
2550Please respect copyright.PENANAvvA891d5au
Ustazah muda itu membalas ciuman itu. Mereka saling berbalas ciuman. Berbalas hisapan lidah. Tangan kasar Imam Mahmud2550Please respect copyright.PENANAU5mHj9sQrG
2550Please respect copyright.PENANAEFAAMrhYD3
mengusap buah dada montok anak kandungnya itu.
"Dah..Kita stop dulu . Qiamulail dah nak mula..Malam ni Ayah bertugas..Kamu pergi mandi dulu ya" Imam Mahmud bangun dari tubuh anak perempuannya lalu bangun duduk disebelah .
"Ayah tak nak teman Masni mandi" tanya Masni memberi pandangan manja kepada bapanya sambil mengigit bibirnya.
"Dah-dah! sebab nak teman kamu mandi la jadi sampai macam ni.Aku nak tengok dulu surah mana nak baca masa tahajjud nanti..Lupa habis dah ni..Adoiiiii" kata Imam Mahmud sambil memakai semula kain pelikatnya.
"Okay Ayah..Masni mandi dulu ya." kata Ustazah Masni sambil memerhatikan bapa kandungnya yang sudah berada di meja kerjanya sambil membelek kitabnya.
Suasana di perkarangan Masjid Al-Syuhadda kembali meriah pada ketika itu.Dalam masa beberapa minit lagi mereka semua akan bersama-sama menunaikan solat Qiamulail secara berjemaah.
Ada yang ke balai lintang untuk mengopi.Ada juga yang keluar untuk memperbaharui wuduk dan ke tandas.Terdapat juga yang merengangkan badan bagi mencergaskan diri kembali setelah beriktikaf di dalam masjid.
"Alhamdulillah..Program Qiamulail 10 malam terakhir masjid kita ni dapat sambutan..Meriah juga hari pertama pon" kata Lebai Idris yang selalu Pengerusi Masjid berasa amat lega program yang diusahakan mendapat sambutan.2550Please respect copyright.PENANAtN9uZqvbNd
2550Please respect copyright.PENANAGAobJ9rxA8
"Ya..Alhamdulillah..Risau juga saya kalau tiada sambutan.Juadah bersahur pun banyak kita sediakan" kata "Dr Mahfuz selaku bendahari di Masjid Al-Syuhadda itu.
"Nihhh..Saya dari tadi tak nampak Pak Imam kita.Dia tak beriktikaf sekali ke?" tanya Dato Amran kepada ahli jawatan kuasa masjid yang turut sama mengopi di balai lintang.
"Aku pun tak pasti la.Aku balik rumah kejap tadi.Letih sangat malam ni .Fuhhhhhhh" keluh Lebai Idris
"Haihhhh panjang mengeluh Tuan Pengerusi kita ni..Ada apa-apa cerita ke ni." sahut Tuan Ghazali yang baru sahaja tiba di balai lintang itu.
"Ada dapat barang baik kot malam ni.Kongsi lah sikit Tok Deris dengan kami-kami ni " celah Haji Ariffin dari meja sebelah sambil menghirup secawa kopi o.
"Haha..Mengarutlah korang ni.Orang mai sini nak buat ibadat lah..Jangan nak mengarut" jawab Lebai Idris sambil tersenggih
"Tak sekarang memang saya pelik sangat ni.Dua orang kuat masjid kita ni tak ada dekat sini." kata Tok Borhan, seorang persara tentera yang juga merupakan Naib Pengerusi di Masjid Al-Syuhadda.2550Please respect copyright.PENANAWhwJ8OCO3k
2550Please respect copyright.PENANAIRqZtN5C3G
"Nihhhh bukan setakat Imam Mahmud..Haji Ahmad pon sama tak nampak dari tadi lagi" sambung Tok Borhan lagi
"Ehhh..Dia ada jer sini tadi masa kau dekat dalam .Tapi dari sejam lepas aku tak ada nampak dah " jawab Lebai Idris2550Please respect copyright.PENANAcuLv1Bq8W0
2550Please respect copyright.PENANATo0D0wemMK
"Ya.Tadi kedua-dua ada sini saja sama-sama pekena kopi lepas baca Quran tadi." Dr Mahfuz menyambung.
"Ada je dekat masjid ni.Ada projek special .Haha.Tapi tunggu dulu lah..Nanti saya bagi tau." kata Dato Amran kepada semua yang duduk mengopi semeja dengannya sambil mengerling ke arah Ustaz Maliki yang sedang memberi fokus pada telefon bimbitnya tanpa pedulikan apa yang dibualkan para AJK Masjid itu..
2550Please respect copyright.PENANAQIxpu7GQpr
2550Please respect copyright.PENANAPRtyeK9U5Y
2550Please respect copyright.PENANARz4P5KzCVJ
2550Please respect copyright.PENANAej50mF7Mnw
2550Please respect copyright.PENANAVByPINFT1T
2550Please respect copyright.PENANAn6zeUTTnqb
2550Please respect copyright.PENANAagWuTJT1Xz
2550Please respect copyright.PENANAEXnPENUPDW
2550Please respect copyright.PENANAqKheN61r7o
2550Please respect copyright.PENANAGeEwGAJrDy
2550Please respect copyright.PENANA7h6bh0B7JT
2550Please respect copyright.PENANAlcSMmoJc4I
2550Please respect copyright.PENANAsNz6rVnCRM
2550Please respect copyright.PENANA5autjZ7KWO
2550Please respect copyright.PENANAmBYr7MrPpr
2550Please respect copyright.PENANA60S4ldIlI9
2550Please respect copyright.PENANAswlOUqjVxJ
2550Please respect copyright.PENANAomA1QW3wx0
2550Please respect copyright.PENANALOQebYFd1m
2550Please respect copyright.PENANAZZdQ7nGlXn
2550Please respect copyright.PENANACoN5ZmU7pI
2550Please respect copyright.PENANA0PhunFhp36
2550Please respect copyright.PENANAPskqO4adMX
2550Please respect copyright.PENANAQAjbyDl0xN
2550Please respect copyright.PENANAdaEsygIukb
2550Please respect copyright.PENANADMOMx5ALXE
2550Please respect copyright.PENANAQ3BWvduzV7
2550Please respect copyright.PENANA3UBhJTYU38
2550Please respect copyright.PENANAGSbbNGCb2Y
2550Please respect copyright.PENANASGtYnPIHIp
2550Please respect copyright.PENANAUplKoSOlW0
2550Please respect copyright.PENANAyzkj4h6h5U
2550Please respect copyright.PENANAurcLa4BynL
2550Please respect copyright.PENANAflDxcAP1H7
2550Please respect copyright.PENANAY6GV898Dic
2550Please respect copyright.PENANAfskgNwR5TQ
2550Please respect copyright.PENANAubFl7DD883
2550Please respect copyright.PENANAf9YSJlAPdS
2550Please respect copyright.PENANAPCnuJClONr
2550Please respect copyright.PENANAnOJwMP1x9U
2550Please respect copyright.PENANA421tBcSq2O
2550Please respect copyright.PENANAfztrmK6yAg
2550Please respect copyright.PENANAGneOnsfAwC
2550Please respect copyright.PENANAsqC9l9JJwO
2550Please respect copyright.PENANA0zzcttpMHs
2550Please respect copyright.PENANAnQ3uQP2bZU
2550Please respect copyright.PENANAFbw9rmbqIX
2550Please respect copyright.PENANAK5T6tHQx31
2550Please respect copyright.PENANA3ECoh4ETKf
2550Please respect copyright.PENANAMJtalpf94c
2550Please respect copyright.PENANAnBxLgSPtzw
2550Please respect copyright.PENANA0w2XiEJpSq
2550Please respect copyright.PENANAA7zlLnWZBg
2550Please respect copyright.PENANAmNUGeVPcRf
2550Please respect copyright.PENANACl0yN66TAe
2550Please respect copyright.PENANAW9zNW2qE7b
2550Please respect copyright.PENANAs2OBwXKvq5
2550Please respect copyright.PENANAcGBEv2GqxG
2550Please respect copyright.PENANAvOsg0mDzWO
2550Please respect copyright.PENANA7zV7AFt4IF
2550Please respect copyright.PENANA9iN0y7hIEF
2550Please respect copyright.PENANAfjkm9ZwBrx
2550Please respect copyright.PENANAkd4JMMy3T9
2550Please respect copyright.PENANAwPcw41VjKp
2550Please respect copyright.PENANAvgmUXSmz81
2550Please respect copyright.PENANABkJqcl85Et
2550Please respect copyright.PENANAEzzdAS3Evd
2550Please respect copyright.PENANA4GylJcLRBX
2550Please respect copyright.PENANA7TQyGxlZW3
2550Please respect copyright.PENANAdTnAHTnYlC
2550Please respect copyright.PENANA9czcNTyVnM
2550Please respect copyright.PENANA07l5mBO6LG
2550Please respect copyright.PENANAbvhcnshk9P
2550Please respect copyright.PENANAufOGeh31CB
2550Please respect copyright.PENANAWa0wmdwsuv
2550Please respect copyright.PENANAlXQQCjFy8w
2550Please respect copyright.PENANAXDsMtNTeq1
2550Please respect copyright.PENANAxBd1z8haSj
2550Please respect copyright.PENANAxbJikztsWI
2550Please respect copyright.PENANAASS1XNGuPm
2550Please respect copyright.PENANA2r9VaDj50P
2550Please respect copyright.PENANAyiCu5NUPdf
2550Please respect copyright.PENANAZ8XVO9DjAZ
2550Please respect copyright.PENANASAzIZMQpg7
2550Please respect copyright.PENANAO340yOZLQK
2550Please respect copyright.PENANAkY06A4c6HP
2550Please respect copyright.PENANAVhCmy5vRYb
2550Please respect copyright.PENANAV6iOUxzLhs
2550Please respect copyright.PENANAD6xe7yDKO1
2550Please respect copyright.PENANAuU70mAYxez
2550Please respect copyright.PENANAm80k9afmJU
2550Please respect copyright.PENANAonngvqu8p2
2550Please respect copyright.PENANAcI19zOTuIy
2550Please respect copyright.PENANANt6HHeNxhI
2550Please respect copyright.PENANAADWTypD7rH
2550Please respect copyright.PENANA9nWahtFbRG
2550Please respect copyright.PENANAKBQgxBrl2S
2550Please respect copyright.PENANAbMjjAR0Xfp
2550Please respect copyright.PENANAnCQaRarNfA
2550Please respect copyright.PENANAWzPNiXI3sF
2550Please respect copyright.PENANAnYezItZYp0
2550Please respect copyright.PENANAQVk996NRMW
2550Please respect copyright.PENANAdXTpC4LCxs
2550Please respect copyright.PENANAi0lHjSC4VE
2550Please respect copyright.PENANArRmjTeZXfU
2550Please respect copyright.PENANAq3PHPr4bXa
2550Please respect copyright.PENANAtdpJcscroB
2550Please respect copyright.PENANAF57BdpTXl5
2550Please respect copyright.PENANAlvV2itlF74
2550Please respect copyright.PENANAhitg071r5q
2550Please respect copyright.PENANA2fW2A3fMQs
2550Please respect copyright.PENANAs08RFWsDzM
2550Please respect copyright.PENANAD8zzCvBsa2
"Kesian kau Maliki..Bos kau sendiri makan anak kau..Haha." ketawa kecil setiausaha masjid itu kerena dirinya seorang yang tahu keberadaan Tuan Haji Ahmad pada ketika itu.2550Please respect copyright.PENANAWaVOvjBeHC
2550Please respect copyright.PENANANPwE9mCRSk
2550Please respect copyright.PENANAZSbKU76D9F
2550Please respect copyright.PENANAqEoGVjRSLA
2550Please respect copyright.PENANAFJoEKxgGWE
2550Please respect copyright.PENANAqVswSgV01K
2550Please respect copyright.PENANAFF1TG0vT8U
2550Please respect copyright.PENANAYkbsMFUuiZ
2550Please respect copyright.PENANAt3Dbrker0l