Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.12822Please respect copyright.PENANAZs1p76chOl
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.12822Please respect copyright.PENANAFTFI0iSU7g
12822Please respect copyright.PENANAljd5h5CZvj
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”12822Please respect copyright.PENANARN91Zf1cQp
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.12822Please respect copyright.PENANAdMPBg4VFSH
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”12822Please respect copyright.PENANAZW5UDmw8jg
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.12822Please respect copyright.PENANALZ0b4s72A5
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”12822Please respect copyright.PENANA9uxCJVnT1g
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”12822Please respect copyright.PENANARKkgrLgDDO
12822Please respect copyright.PENANA7ZGgDd6f2n
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.12822Please respect copyright.PENANA4tz1uVsFbu
12822Please respect copyright.PENANAy7NPEbnRN3
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.12822Please respect copyright.PENANAZ2AgHlQet7
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”12822Please respect copyright.PENANAIHgGoF9SNQ
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan12822Please respect copyright.PENANA6hhAaRz42D
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.12822Please respect copyright.PENANAmi3Hu5VX86
12822Please respect copyright.PENANAETQSH3alNk
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.12822Please respect copyright.PENANAdaafepE1EU
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”12822Please respect copyright.PENANAoTAaBvgJZi
12822Please respect copyright.PENANAWtPNYB0zHi
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.12822Please respect copyright.PENANAWQAbXzOmWL
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”12822Please respect copyright.PENANAiDRnqbvcXj
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.12822Please respect copyright.PENANAWVDFVYJSU0
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”12822Please respect copyright.PENANAoZsLNGc6WN
12822Please respect copyright.PENANAVG0Q8gq4cM
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”12822Please respect copyright.PENANAbtNTwQopCA
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”12822Please respect copyright.PENANAIW7qkYggio
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.12822Please respect copyright.PENANA12x1huGCiD
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”12822Please respect copyright.PENANAl4FlhFdoGk
12822Please respect copyright.PENANAdCyCfvaQ1y
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.