Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.463Please respect copyright.PENANAT9qbl8k6h6
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.463Please respect copyright.PENANAKA1LO1nscJ
463Please respect copyright.PENANAkeEU1hESQf
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”463Please respect copyright.PENANAJTPoX1gvXe
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.463Please respect copyright.PENANArm55oIIfTs
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”463Please respect copyright.PENANA06yqYVCnfF
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.463Please respect copyright.PENANAuTZfGYupoo
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”463Please respect copyright.PENANAYfi2o8y6ED
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”463Please respect copyright.PENANAbxrHt4TQ50
463Please respect copyright.PENANAsXY4s3qEL1
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.463Please respect copyright.PENANAwP9m02W7ly
463Please respect copyright.PENANAM1UTiAnmCs
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.463Please respect copyright.PENANAkxaTQzBv0B
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”463Please respect copyright.PENANAmdg1rgYgkz
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan463Please respect copyright.PENANA3KuldjS0vW
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.463Please respect copyright.PENANAPXjn8tirsO
463Please respect copyright.PENANACwgl0AX1iK
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.463Please respect copyright.PENANAPsaaicDSLl
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”463Please respect copyright.PENANA08CLgW60Sl
463Please respect copyright.PENANAon27fRDPOy
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.463Please respect copyright.PENANAxKwrPCkWeI
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”463Please respect copyright.PENANA6AIqGE1hCS
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.463Please respect copyright.PENANAQkOZFVkUgf
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”463Please respect copyright.PENANASf7cYUZc29
463Please respect copyright.PENANAYaPxSfQOYw
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”463Please respect copyright.PENANA4O0LAu5uxZ
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”463Please respect copyright.PENANAJ6TJAfwNPl
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.463Please respect copyright.PENANAvNLhiQwD05
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”463Please respect copyright.PENANAArWcetwP6d
463Please respect copyright.PENANAyBg7ihfCx5
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.