Widya Ayu Ningrum (32 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. 4032Please respect copyright.PENANAt8UMtpSSsh
"Berawal Dari Sebuah Saran Tetangga" 4032Please respect copyright.PENANAGnD4hu6gK8
4032Please respect copyright.PENANA8ZJKDTycLl
Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 32 tahun sedangkan suami Harjo berusia 36 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih disebut muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono yang sekarang baru menginjak bangku Sekolah menengah pertama. Namun Evan sendiri semenjak masuk SMP, Evan tinggal di rumah orang tua yang memang dimana jarak antara rumah orang tua Widya dengan sekolah Evan belajar lumayan dekat dibandingkan rumah yang Widya tempati. Evan kadang mengunjungi ibunya tiap malam minggu dan selalu menginap. Evan akan kembali pulang ke rumah nenek atau ibu Widya pada Senin pagi. Sebenarnya Widya merasa sangat kesepian setelah ditinggal sang suami, kini anak semata wayangnya terpaksa harus ia titipkan di rumah ibunya semata-mata hanya untuk mengirit pengeluaran yang mulai memburuk sejak ditinggal meninggal oleh Harjo. 4032Please respect copyright.PENANALF1Om7lUHa
4032Please respect copyright.PENANAzvsQJnS9NZ
Widya sebenarnya bisa memperbaiki masalah yang dihadapinya demgan cara menikah kembali. Widya cantik, mulus dan untuk badannya sendiri sangatlah terawat dan kalaupun Widya ada niatan untuk mencari pria pengganti Harjo pasti dengan cepat bisa Widya dapatkan. Sayangnya Widya belum memikirkan hal itu sampai 3 tahun ini. Ia hanya fokus pada anak serta kehidupannya. 4032Please respect copyright.PENANAvTE2tYhpeS
4032Please respect copyright.PENANAiobulbGKYR
Widya belum memikirkan akan sosok pengganti ayah bagi Evan, tapi sejauh ini sudah banyak lelaki yang mendekati Widya untuk mempersuntingnya dengan menerima statusnya sebagai janda anak satu, bahkan ibunya sendiri menyarankan Widya untuk menikah kembali karna umur Widya yang masih muda tersebut, tapi lagi-lagi Widya tolak dengan halus. 4032Please respect copyright.PENANAotPFfYdYQA
4032Please respect copyright.PENANA9PIUxGfbh7
Dari segi bisnis. Widya mempunyai bisnis sampingan berupa jasa Katering yang selama ini ia kerjakan, tapi sekarang sudah mulai tak pasti ada pesanan yang masuk. Karna hal itu Widya benar-benar memutar otak supaya semaksimal mungkin ia bisa membiayai terus sekolah anaknya dan juga membiayai kehidupan dirinya sendiri pula. 4032Please respect copyright.PENANAoqJ6qxpyXE
4032Please respect copyright.PENANAHPH3mV8DUn
Bukan ibu Widya maupun saudaranya tak mau membantu, mereka sudah sangatlah sering menawarkan bantuan tetapi dari pihak Widya nya sendiri menolak halus dan lebih berusaha sendiri sebisa mungkin karna ini memang tanggung jawabnya sebagai orang tua bagi anaknya.4032Please respect copyright.PENANAqjNM5FHahv
4032Please respect copyright.PENANAcisCKE4RdA
Saat ini, Evan datang mengunjungi Widya dengan kabar yang membuat Widya buntu. Dimana Evan memberitahukan ibunya bahwa uang SPP yang sudah 4 bulan belum dibayar sudah kembali di tanyakan oleh pihak sekolah. Sebenarnya kalau Widya meminta bantuan ibunya pasti semua masalah akan selesai tapi kembali lagi ke ego Widya dengan alasan Tanggung Jawab. 4032Please respect copyright.PENANAuDWZwDR3Vu
4032Please respect copyright.PENANAgHd3E6rRKJ
“Nanti mama cari uangnya, kamu bilang aja dulu sama kepala sekolah buat kasih mama waktu lagi”, ucap Widya masih mencoba untuk tersenyum. 4032Please respect copyright.PENANAthwn7YygHG
“Tapi kata kepala sekolah mama hanya dikasih waktu sampai bulan depan, kalau bulan depan mama ga bisa bayar katanya untuk sementara Evan dilarang masuk sekolah sampai mama bisa bayar semuanya”, tutur Evan pada Widya. 4032Please respect copyright.PENANAECe29zQFOt
"Iya mama bakal usaha secepatnya. Kamu ga usah mikir hal ini, kamu yang penting belajar aja yang tajin biar jadi orang pintar terus jadi orang yang sukses", ucap Widya pada anaknya. Evan mengangguk. 4032Please respect copyright.PENANAzmDss8BIHc
“Yaudah makan dulu gih”, suruh Widya. 4032Please respect copyright.PENANAe02kco8knH
“Mama tau aja kalo Evan belum makan. Hihihihi…” 4032Please respect copyright.PENANA8QWUw0G0xI
“Yakan emang udah kebiasaan kamu kalo Sabtu hari langsung ke rumah tanpa balik ke rumah nenek dulu”. Evan hanya tersenyum lebar sambil berlari pelan ke arah ruangan untuk mengganti pakaian. 4032Please respect copyright.PENANAuljpdgL2Lz
“mah, Evan menginap disini ya selama libur satu minggu ini” 4032Please respect copyright.PENANASqr4kFWyKk
Sesaat setelah anaknya masuk ke dalam kamar, ponsel Widya mendapat pesan masuk dari ibunya yang bertanya tentang apa cucunya sudah ke rumah Widya atau belum. Seperti itulah ibu Widya terhadap anaknya. Evan oleh neneknya sangatlah dimanja, namun betapapun dapat perlakuan seperti itu dari neneknya, Evan tak menjadi seorang anak yang manja pula. Karna rasa sayang neneknya terhadap Evan, jika Evan pergi entah kemana pasti selalu ia khawatirkan. 4032Please respect copyright.PENANALzWR1g9zaw
4032Please respect copyright.PENANA61KamhnQzQ
Sore harinya ketika Widya berada di depan rumah sedang mengisi waktu luangnya merawat tanaman, tetangga rumahnya menyapa Widya dengan sapaan ala ibu-ibu rumah tangga. 4032Please respect copyright.PENANAODKztYTwgc
4032Please respect copyright.PENANA18vI3LPhBJ
“rajin banget bu Widya ini” 4032Please respect copyright.PENANAA9fvAZWkcN
“Eh, iya bu buat isi waktu luang aja ini” 4032Please respect copyright.PENANASnmFrC89Hv
“tanaman tiap sore disiram, tapi yang siram kangen disiram juga ga nih? Hehehe”, canda tetangganya itu yang bernama bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAWrGhin2kD5
"ibu bisa aja. Ibu juga rajin tiap sore pasti olahraga gitu. Biar singset ya bu", balas canda Widya. 4032Please respect copyright.PENANABJgzopiAKT
4032Please respect copyright.PENANADqYfPRAUM2
Bu Nonik yang awalnya sedang lari kecil sore menghentikan kegiatannya dan berkumpul bersama Widya di depan rumah. 4032Please respect copyright.PENANAtmMwcI4T6P
4032Please respect copyright.PENANAAJx7oL9snI
“kelihatannya lagi bingung banget ibu Widya ini. Kelihatan jelas loh dari mukanya” 4032Please respect copyright.PENANAZak6W4U2bw
4032Please respect copyright.PENANA9FDA92JdGF
Widya tersenyum, “iya ini bu. Saya lagi bingung soalnya uang SPP Evan sudah 4 bulan belum dibayar. Sedangkan Katering saya juga sudah merosot, hutang bank juga lagi dikejar-kejar”, ujar Widya. 4032Please respect copyright.PENANAxpL5uCaNIx
4032Please respect copyright.PENANAWtTL2uRs7R
Bu Nonik terdiam setelah mendengar masalah yang Widya alami. Bu Nonik terlihat berpikir untuk membantu bagaimana masalah tetangganya bisa diselesaikan. 4032Please respect copyright.PENANAEqRzOgzlMD
4032Please respect copyright.PENANA46EYAai3K9
“Bu Widya mau dengerin saran saya ga?”, Tanya bu Nonik.4032Please respect copyright.PENANANY7w2tpAeI
"Saran apa, bu? Kalo emang bisa membantu mungkin saya bisa terima saran bu Nonik" 4032Please respect copyright.PENANAUgwWLniZfu
4032Please respect copyright.PENANAo3iVaJwpTp
"Giman ya bilangnya. Hmmm… Sebenernya saya sih belum pernah, tapi teman saya sudah coba cara ini dan cerita ini juga teman saya yang ceritain" 4032Please respect copyright.PENANAkxWSzk9s3u
"semacam…. semacam pasang pelaris gitu, Cuma bukan pelaris jualan, tapi pelaris rezeki katanya. Teman saya udah coba hal itu dan memang benar hanya beberapa minggu setelahnya teman saya itu kaya ketiban durian runtuh. Yang awalnya banyak hutang akhirnya bisa beli mobil bagus”, ujar bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAs1C1g7di8m
4032Please respect copyright.PENANAYNA34fU6y7
"ah ga, bu. Itu sama saja dosa. Ga mau saya, bu kalo kaya gitu", tolak Widya. 4032Please respect copyright.PENANACHr3r3SIMp
"saya kan Cuma kasih saran aja, bu. Kalo ibu pikir-pikir lagi juga dari mana ibu bisa dapetin uang buat bayar SPP Evan? Iya buat SPP emang ga terlalu besar, tapi coba ibu bayangin gimana bayar hutang bank yang jumlahnya bukan satu dua juta aja. Kalo ga salah hutang membantu pak Harjo kan diatas 200 Jt. Memang dicicil, tapi hutang segitu bisa berapa tahun baru lunas, bu?", ucap bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAo6I6QakP02
4032Please respect copyright.PENANAR4jQzeineK
“Ya saya sih ga paksa, Cuma coba ibu pikirin lagi deh. Kapan lagi bisa dapat duit dalam waktu ga terlalu lama dan dalam jumlah besar” 4032Please respect copyright.PENANAlr7kq8jHEv
4032Please respect copyright.PENANActwCkFkPju
Widya mencoba memahami ucapan bu Nonik. "kalau semisal. Semisal ini ya, kalo emang bayar buat pasang kaya gitu berapa ya, bu?" 4032Please respect copyright.PENANAL8Sw6GjzF0
4032Please respect copyright.PENANAy2jzJ6tzCd
“kalo buat bayar sih kata teman saya gratis, cuman…cuman kata teman saya proses pemasangan pelaris itu berat, bu. Ga tau berat dalam segi apa, soalnya teman saya ga kasih tau kaya apa proses” 4032Please respect copyright.PENANAQm2bfw5fqN
4032Please respect copyright.PENANAk9BAw7dOpS
“pernah bilang juga sih kalo proses pemasangannya itu enak dan setelah proses pemasangan pun juga harus tetap melakukan ritual rutin katanya buat jaga kualitas pelaris yang dipakai”, ujar bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANANr1eEvGLDq
4032Please respect copyright.PENANAJii4Cv5jPH
"Enak? Bersetubuh kah?", kaget Widya. 4032Please respect copyright.PENANAkOe0Uis0Ll
4032Please respect copyright.PENANABJZwERHP8m
"kalo untuk itu saya ga tau, bu. Tapi ada kemungkinan juga proses seperti itu karna memang teman saya pas jelasin ada kata-kata kalo semakin sering disiram akan semakin bagus. Nah mungkin yang disiram itu ya hal yang berhubungan dengan Bersetubuh" " 4032Please respect copyright.PENANAu3ePBG7fLi
4032Please respect copyright.PENANA2naHIkKx7V
Tapi tadi katanya setelah proses pemasangan, harus tetap melakukan ritual buat menjaga kualitas pelaris yang dipakai. Berarti dengan kata lain harus bersetubuh secara rutin dengan orang yang memasangkan itu?", ucap Widya dan tanpa bu Nonik sadari entah kenapa tiba-tiba karna tersebut, kedua puting Widya terasa berakhir. 4032Please respect copyright.PENANAEQAIcjZdWL
4032Please respect copyright.PENANAigJq82IByF
“ya mungkin, saya kan belum pernah coba, bu. Tapi kalo emang kaya gitu kan berarti enak juga toh, bu. Dapat uang banyak iya, dapat yang enak-enak juga iya”, balas bu Nonik sambil tersenyum meledek. 4032Please respect copyright.PENANAHe3L5VHrrW
“kaya wanita murahan dong, bu. Tiap dipakai terus dapat uang”4032Please respect copyright.PENANAIaZwlBPl9L
"Ya beda lah, bu. Disini memang kalo bersetubuh dapat uang kasaranya, tapi kalo ga bersetubuh juga masih bisa dapat uang, tapi ga sebanyak kalo bersetubuh. Cuma kalo seterusnya ga bersetubuh ya lama-lama ga dapet uang sama sekali. Intinya laris ya ditanam di tubuh orang itu supaya menghasilkan uang harus dikasih makan dan makanan dia itu ya sperma lelaki, mungkin? Ya saya juga ga bisa akhirin kalau proses ada bersetubuh apa ga, tapi buat kemungkinannya kaya gitu", sanggah bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAJDUrw1pJKb
4032Please respect copyright.PENANAFYv7Fq5IXr
“Kalau bu Widya berubah pikiran dan mau coba bisa bilang sama saya, nanti saya hubungin teman saya itu buat minta alamat orang yang bisa membantu memasangkan ke bu Widya ini”, lanjut bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAopuGw60YR8
4032Please respect copyright.PENANABD2BkcisAx
“Saya pikir-pikir dulu deh, bu buat hal ini”, ucap Widya. 4032Please respect copyright.PENANA0YJmR87xgb
“Iya, bu orang saya juga ga paksa. Yaudah kalo gitu saya pulang dulu deh, udah mau Maghrib soalnya”, ujar bu Nonik pamit. 4032Please respect copyright.PENANAzOrgSfXtFa
4032Please respect copyright.PENANAk1Q4VZnKS5
"SPP Evan bakal ga ada masalah dan semua hutang pun bakal lunas. Coba dulu apa ga ya?", pikir Widya. 4032Please respect copyright.PENANAJFVF8S8YEb
4032Please respect copyright.PENANAx8cuwUwKD9
Makan malam telah selesai disantap. Widya terlihat bersandar di tempat tidur sambil memikirkan saran yang dikasihi oleh bu Nonik sore tadi. Widya bingung apakah ia akan mengambil jalan pintas tersebut atau harus bersusah payah dengan usahanya sendiri. Kalo untuk meminta bantuan ibu itu tak terpikirkan oleh Widya karna memang kembali tak mau terlihat sangat menyusahkan di depan orang tuanya. 4032Please respect copyright.PENANAu0QNhxEQrJ
4032Please respect copyright.PENANAs8T7oeerxu
Sedari tadi Widya melamunkan saran yang ia dapat, hingga ia terpikirkan untuk berdiskusi di bagian proses pemasangan. Tanpa sadar tangan kanannya merambat masuk ke dalam celana tidurnya dan sedikit demi sedikit mulai memasukkan mikroskop ke dalam lubang memeknya. Entah kenapa dia merasa sangat terangsang ketika teringat percakapan sore tadi dan dia terangsang jika membayangkan dirinya melakukan proses pemasangan tersebut dan harus bersetubuh dengan pria lain yang sama sekali tak ia kenal itu. 4032Please respect copyright.PENANA1Fphp4Fyg3
4032Please respect copyright.PENANAgq9xOcnONv
“Sshhhhh……” 4032Please respect copyright.PENANA64wScz6QNc
4032Please respect copyright.PENANAKfOVIdBsGd
Tanpa Widya sadar kembali, mulutnya mengeluarkan desahan kecil sambil mengira dirinya sedang disetubuhi oleh entah siapa pria itu. Membayangkan bagaimana dirinya disetubuhi dan seperti apa rasanya bersetubuh dengan pria lain selain oleh suami sah nya. Bahkan laju keluar masuk torsi semakin cepat ingin mengejar kenikmatan. 4032Please respect copyright.PENANAd1qCdGYOa0
4032Please respect copyright.PENANALUHrMp0qWT
“Ssshhh….enakkk….aku kangen…kamu…mas…sshhhh…” 4032Please respect copyright.PENANA9pdo85aNCc
4032Please respect copyright.PENANAlbtPStLzM6
“mass…Harjo…oowwhhhsss…” 4032Please respect copyright.PENANAd1LJlZiVCn
4032Please respect copyright.PENANApUnr65ocb4
Widya semakin terbawa suasana. Dari sebuah percakapan menjadikannya sebuah fantasi yang sama sekali belum pernah ia pikirkan selama ini. Sebuah fantasi dengan membayangkan dirinya tengah di sebadani oleh lelaki yang bukan suami sahnya dan lelaki lelaki tersebut yang tak ia kenal dan baru pertama kaki ia temui. Nafasnya tersengal, badannya panas dingin dan perasaannya merasakan hal yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.4032Please respect copyright.PENANAo8OvMZTIkI
4032Please respect copyright.PENANAllEFlPUVeX
Mungkin karna sudah 3 tahun ini Widya sama sekali tak melakukan hubungan badan ataupun masturbasi, dirinya dengan cepat bisa meraih orgasme yang pernah ia rasakan dulu, meski rasa yang didapat tak Sebanding dengan benda yang mungkin memasuki lubangnya itu. 4032Please respect copyright.PENANAJ349kT7qSo
4032Please respect copyright.PENANAR8LWbOMZlM
JAM!!! JAM!!! JAM!!! 4032Please respect copyright.PENANAYYFjQIZ6Ip
4032Please respect copyright.PENANAHMvH4JCRF4
“Aakkkhhhh….oowwsshhhh…..” 4032Please respect copyright.PENANAVJ942C7eJs
4032Please respect copyright.PENANAbwRupHpzU1
Orgasme pertama dalam kurun waktu 3 tahun akhirnya bisa Widya keluarkan. Terlihat jelas seprei sangat basah akibat orgasme pertama itu yang selama ini tak ia keluarkan. 4032Please respect copyright.PENANA0TUeP9yqRZ
4032Please respect copyright.PENANA6UwwJ4MnUu
HOSH!!! HOSH!!! HOSH!!! 4032Please respect copyright.PENANAw7rbvQdiuK
4032Please respect copyright.PENANAahvVd7e2qy
Widya mencoba mengatur kembali nafasnya sehabis gelombang orgasme yang telah ia alami. Pada memeknya ia merasakan panas karna terjadi dan mengocok lehernya sendiri pada memeknya. 4032Please respect copyright.PENANAmL5ptXuGMH
4032Please respect copyright.PENANA63kA4GS90v
"Aku tau ini dosa, tapi aku sudah tak tau harus seperti apa lagi. Akan aku ambil saran bu Nonik itu. Ya, aku harus ambil", ucap Widya setelah gelombang orgasme mereda. 4032Please respect copyright.PENANAaJyj7HYbx9
4032Please respect copyright.PENANAqFhQTde63S
Keesokannya, hari minggu sehabis belanja sayuran pagi. Widya berjalan beriringan bersama bu Nonik dengan sebuah kantung plastik berisi bahan-bahan makanan di tangan. Widya mulai mengutarakan tentang niatnya untuk mengambil saran yang diberikan oleh bu Nonik kemarin sore di depan teras rumahnya. 4032Please respect copyright.PENANAxrkdOOWLG1
4032Please respect copyright.PENANAZGoUVKk0fZ
Awalnya bu Nonik kaget karna Widya mau mengambil cara tersebut, tapi di lain hal bu Nonik merasa senang akan keputusan yang Widya ambil tersebut. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh bu Nonik akan Widya. 4032Please respect copyright.PENANArrrwgsVsyP
4032Please respect copyright.PENANA2g4wrKgIWV
“bu Widya beneran?”, tanya bu Nonik. 4032Please respect copyright.PENANAj67kO6uYip
4032Please respect copyright.PENANAmL5UlYK6KO
Widya mengangguk, “saya sudah bingung harus seperti apa lagi, bu. Saya bakal coba cara yang bu Nonik sarankan, walaupun saya sendiri juga sadar betul bahwa apa yang akan saya lakukan ini dosa yang penting anak saya bisa hidup dan bisa bersekolah tanpa ada masalah lagi, tanpa ada rasa malu atau minder karna orang lain tak bisa bayar uang SPP yang jumlahnya sebenarnya tak seberapa. Saya ga mau anak saya susah dan merasa malu, bu”, ujar Widya. 4032Please respect copyright.PENANALODnRSfKri
4032Please respect copyright.PENANAvGJKdoh2bh
“Kalau keputusan bu Widya memang seperti itu, saya nanti bakal coba tanya detailnya lagi sama teman saya itu. Bu Widya tunggu aja kabar dari saya, kalo sudah nanti saya bakal ke rumah ibu buat kasih tau”. Widya mengangguk. 4032Please respect copyright.PENANAmVzMm47Mbm
4032Please respect copyright.PENANAvQlRTqapkW
Sebelum bu Nonik masuk ke area pekarangan rumahnya, bu Nonik berbicara, “tapi ibu juga harus siap dengan prosesnya”. Widya menoleh, “iya, bu.Saya siap”. Jawab Widya. 4032Please respect copyright.PENANAICjz0dFTWx
4032Please respect copyright.PENANACHeYKuUjPR
Sore harinya Widya beserta anaknya, Evan berada di rumah ibu Widya setelah siang tadi bu Nonik datang ke rumah untuk memberi tahu semua informasi yang ia dapatkan dari temannya. Tujuan Widya datang ke rumah ibunya semata-mata hanya ingin berpamitan untuk pergi sementara waktu ke suatu tempat dengan alasan mengajak Evan berlibur sebentar disaat libur sekolah.4032Please respect copyright.PENANA5gIgHapf8c
4032Please respect copyright.PENANAGahBpnWbg2
Ibu Widya ingin ikut bersama anak beserta cucunya itu, namun Widya beralasan kalau liburan kali ini ia lakukan khusus untuk liburan keluarga antara anak dan ibunya. Tentunya Widya berkata dengan halus dan sopan pada ibunya, hingga sang ibu mengerti dan memperbolehkan mereka untuk pergi. Seperti seorang nenek yang sayang pada cucunya, ibu Widya memberi uang jajan untuk Evan karna ibu Widya tau pasti kalo Widya pasti tak akan mau menerima uang darinya, maka dati itu sang ibu hanya memberi pada Evan, cucu tersayang itu. 4032Please respect copyright.PENANAMtAXzbvV48
4032Please respect copyright.PENANAbm6FuTNeN8
“Widya juga mau izin menginap di sini dulu, bu.Besok pagi kita berangkat soalnya”, ujar Widya. 4032Please respect copyright.PENANAc9csgAM9tG
“Rumah ibu, rumah kamu juga ngapain harus minta izin. Kamu menginap disini ataupun tinggal disini walaupun juga ibu malah senang, Wid” 4032Please respect copyright.PENANAO5FviMNrF2
4032Please respect copyright.PENANAQN4ayYnYmu
Widya menaruh beberapa barang bawaannya ke dalam kamar dan tak lama berbicara kembali ibunya untuk melanjutkan berbentuk hal ringan sambil melepaskan kangen karna Widy jarang bertemu dengan ibunya, walaupun sebenarnya rumahnya dengan rumah ibu tam terlalu jauh, hanya memerlukan waktu setengah jam perjalanan. 4032Please respect copyright.PENANAGHTmqbvSw0
4032Please respect copyright.PENANAe5INp4F9BQ
"Kamu masih belum ada niatan buat cari pengganti Harjo, Wid? Maaf ibu tanya kaya gini lagi, ibu Cuma mau kalau kamu bisa hidup lebih baik lagi kalau ada sosok pria 4032Please respect copyright.PENANAnowg1LcmJH
di 4032Please respect copyright.PENANA1h4X7YtlO5
sampingmu 4032Please respect copyright.PENANA9thgVEQLqz
” itu, bu. Widya masih berpikir, Widya bakal cari pengganti, tapi belum untuk sekarang” 4032Please respect copyright.PENANAYLD4MC7hxC
4032Please respect copyright.PENANAoJBf2Ij7Yz
Ibu Widya mengusap tangan lembut Widya, “yaudah gapapa, semua kan kamu yang jalani. Kalo kamu merasa belum waktunya ya ga papa. Widya memeluk tubuh ibunya dari samping sambil menempatkan kepalanya di antara leher dan dada ibunya. “Makasih, bu”. Dan dibalas usapan lembut oleh ibu di kepala Widya. 4032Please respect copyright.PENANAO9rVd1yP0j
4032Please respect copyright.PENANAV15mbx0JTf
— 4032Please respect copyright.PENANAwyxt1Rbthf
4032Please respect copyright.PENANAyjiWvypTsO
Pagi dimana keberangkatan Widya ditemani oleh anaknya, Evan telah tiba. Widya beserta anaknya berpamitan kepada kedua orang tuanya dan pergi menggunakan angkutan umum menuju ke terminal bus karna tempat yang akan dituju memang memerlukan jasa angkutan bus karna lumayan jauh. 4032Please respect copyright.PENANAo4OLvW9ZOz
4032Please respect copyright.PENANAT6SnkfdqSI
Sekitar setengah jam perjalanan menggunakan angkutan umum akhirnya ibu beserta anak tersebut telah sampai di dalam terminal bus. Dimana selama perjalanan tadi Widya kurang merasa nyaman karna tepat didepanya duduk seorang pria sambil memegang ponselnya dengan gelagat seperti sedang merekam dirinya, karna aku bisa melihat betul arah dari kamera yang membawanya, tapi itu hanya perasaannya saja jadi ia tak berani untuk menugur pria tersebut.4032Please respect copyright.PENANA85vgKdBuhn
Widya mencari bus yang bisa mengantarkan dirinya ke tempat yang akan ia tuju. Ternyata tempat tersebut sangatlah jarang dilalui oleh rute bus yang ada, dengan susah payah Widya bertanya kesana kemari untuk hal tersebut. Hingga akhirnya ia mendapatkan bus yang ia harapkan, namun dengan bayaran yang lumayan mahal. 4032Please respect copyright.PENANAOJfQNXPqFs
4032Please respect copyright.PENANAn1dS7ep2CS
“Maaf aja bu. Rute yang akan ibu lewati memang jauh dan lumayan pelosok, jadi yang harus ibu bayar ya segitu dan lagian bus yang melayani rute tersebut memang sangat jarang, kalau ibu merasa keberatan ibu bisa cari bus lain dan itupun kalau bisa”, jelas calo bus. 4032Please respect copyright.PENANAt4RCyb3Fsa
4032Please respect copyright.PENANAdoK5goJK2p
Widya terlihat berpikir dengan apa yang dijelaskan oleh bapak tersebut. Ada benarnya juga si bapak karna sedari tadi ia sangatlah sulit mencari bus yang bisa mengantarkan dirinya dan sekalinya dapat dengan harga mahal. 4032Please respect copyright.PENANAAdQpzxV2du
4032Please respect copyright.PENANAsxLnlh9We6
“Yaudah, pak saya mau”, putus Widya. 4032Please respect copyright.PENANAj5yD4JJbtg
4032Please respect copyright.PENANAG3tWyISqhL
Jika calo terlihat tersenyum senang karna penumpang yang ia dapat bertambah. “Bus sebentar lagi bakal berangkat, bu.Untuk busnya yang warna putih, nomor 23DF”, ucap si calo sambil menunjuk le arah bus yang dimaksud. 4032Please respect copyright.PENANAyarOR9Vj66
4032Please respect copyright.PENANAw5S58oTYZb
Dengan sigap si calo membantu membawakan barang bawaan milik Widya dan memuat ke bagasi samping bus. Sementara Widya dan Evan masuk untuk duduk di tempatnya. Baru saja duduk, terlihat seorang pria bertubuh besar dengan kulit lumayan hitam mendekati Widya untuk meminta tiket bus dan tak lama setelahnya bus pun langsung berangkat seperti yang si calo katakan tadi. 4032Please respect copyright.PENANAaSDw2HXAwf
4032Please respect copyright.PENANAu9PnSkg2hs
Widya duduk di bangku bagian tengah dan ia melihat sekelilingnya ternyata hanya ada beberapa penumpang yang ada di dalam bus. Mungkin karna rute yang ia tuju lumayan pelosok dan sekarang hari biasa jadi penumpang yang ada bisa dihitung dengan jari, malah bisa dibilang sepi. 4032Please respect copyright.PENANAYSkb9HZiLG
4032Please respect copyright.PENANAKrGpmpMtMc
Di bagian depan terdapat 2 bangku berisi pasangan, dibangku sebelahnya 1 laki-laki, dibelakangnya berisi 2 pasangan lainnya dan 2 laki-laki. Sementara dibangku panjang paling belakang terdapat 3 laki-laki. Di dalam bus berarti terdapat 16 penumpang termasuk dirinya. Laki-laki ada 11 termasuk anaknya dan ditambah lagi kernet beserta sopir bus berarti ada 13 laki-laki. Sementara perempuan yang ada hanya 5 orang. 4032Please respect copyright.PENANAJMV2srul3G
4032Please respect copyright.PENANAQYXMrsNvrV
Bus mulai melaju menuju ke tempat tujuan. Evan yang memang sangat mudah meminum kendaraan tak bisa menahan rasa mualnya. Evan sedikit demi sedikit mengeluarkan makanan yang ia makan sebelum berangkat tadi. Dengan telaten Widya mengurutkan tengkuk Evan. 4032Please respect copyright.PENANA2V2GIorUWd
4032Please respect copyright.PENANAVuuDM1cEgI
HUKUM!!! HUKUM!!! 4032Please respect copyright.PENANAWxFM8wAu6N
4032Please respect copyright.PENANA7bY1WTsCSO
“ini dihirup kayu putihnya biar sedikit mendingan”, ucap Widya sambil mengarahkan botol kayu putih ke hidung Evan. 4032Please respect copyright.PENANAAtFpBI4GD0
“Apa tempatnya masih jauh, mah?”, tanya Evan disela menghirup aroma kayu putih. 4032Please respect copyright.PENANABAwYMTSNwa
“besok pagi baru sampai, nak. Sabar ya” 4032Please respect copyright.PENANAPe2PZzGJOH
“jadi Evan bakal seharian di dalam bus, mah? Evan ga tahan”, keluh Evan atas rasa mabuknya.4032Please respect copyright.PENANAoc2ClPJ4cV
"Maaf ya nak, tempatnya jauh soalnya. Mama lupa kalo kamu gampang mabuk kendaraan. Kalau mama ingat pasti mama bakal ajak orang lain buat temani mama", ucap Widya merasa bersalah. 4032Please respect copyright.PENANAxP6vqtlJB2
“yaudah, kamu tidur aja biar mabuknya ga terlalu berasa”, lanjut Widya. 4032Please respect copyright.PENANA9ohd3EQET7
4032Please respect copyright.PENANA49JyisGj9s
Evan mencoba menuruti kata mamanya dan mencoba untuk tidur. Tak lama Evan berhasil memejamkan matanya dengan lelap di samping Widya. Perjalanan masih jauh dan bus yang ia tumpangi baru keluar dari kotanya sendiri. Widya yang teringat perjalanan memakan banyak waktu lalu memutuskan untuk ikut memejamkan mata. 4032Please respect copyright.PENANAWFzptfDWQI
4032Please respect copyright.PENANAHXWe31Kpr4
Widya tertidur selama perjalanan lumayan lama, saat ia bangun ternyata Evan sudah terlebih dahulu bangun dan juga bus akan segera berhenti untuk beristirahat sejenak. 4032Please respect copyright.PENANACVY0JxPHuI
4032Please respect copyright.PENANAgJEkboyIaJ
Saat bus benar-benar berhenti, Evan melihat jam tangan yang telah menunjukkan pukul 19.19. Widya menawarkan Evan untuk ikut turun dari bus, namun Evan menolak karena dia merasa takut. Akhirnya Widya hanya bertanya apakah ada yang mau dibelikan dan Evan hanya meminta beberapa makanan. Widya turun dari Bus beserta dengan penumpang lainnya. 4032Please respect copyright.PENANAhSHfGvyVYs
4032Please respect copyright.PENANAP5muFiRfKp
HOAM!!! 4032Please respect copyright.PENANA8ryZFfMoFz
4032Please respect copyright.PENANAR1L7igQ6Dr
Karna merasa ketakutan kembali akhirnya Evan memutuskan untuk tidur sampai mamanya kembali. 4032Please respect copyright.PENANAv7uww4cMmx
4032Please respect copyright.PENANA5ffmIwHr1a
Evan kembali terbangun dari tidurnya karna ia dikagetkan oleh suara klakson bus yang keras. Saat ia melihat sekelilingnya ternyata hanya ada beberapa orang yang sudah masuk dan duduk kembali di dalam bus sambil makan ada juga yang tidur. Evan melihat ke luar jendela bus dan sesekali melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 20.16, dengan kata lain bus yang ia tumpangi telah berhenti hampir 1 jam dan begitu juga mamanya yang belum kembali ke tempatnya. 4032Please respect copyright.PENANAadixoG5xdb
4032Please respect copyright.PENANAlBXyMgxKs8
“memangnya kalo berhenti selama ini ya?”, bingung Evan yang dimana baru pertama kali ini naik bus. 4032Please respect copyright.PENANAfpBr06Hu59
4032Please respect copyright.PENANAWALYcZV4NN
Disaat dirinya dalam kebingungan, Evan merasakan bahwa ia ingin membuang air kecil. Dengan segera Evan turun dari bus dan menuju toilet. Saat dirinya sedang buang air kecil terdengar dari luar ada dua orang pria sedang berbicara. 4032Please respect copyright.PENANAGNuiFluzQ9
4032Please respect copyright.PENANAyDjCtecehC
“serius lu?!” 4032Please respect copyright.PENANA0CnzeGaQRK
"seriuslah, gila memeknya enak banget. Kapan lagi bisa rasain memek bini orang. Udah kaya gitu gratisan lagi. Bodinya mantap banget, mulus, toketnya bikin gemas. Nama sama badanya pas" 4032Please respect copyright.PENANAqcYCZ5K7IM
"sial, jadi pengen gue. Namanya siapa emang?" 4032Please respect copyright.PENANAD7cN3LJ5QS
"namanya Widya, lebih baik lu ke belakang, di tempat sopir bus biasa pada istirahat. Lu liat sendiri Sono. Kalo pengen cobain aja mumpung gratisan. Dibelakang juga kayaknya itu perempuan masih dipake" 4032Please respect copyright.PENANA2vzmN2eoeI
"Tapi kalo lu mau ikut sodok itu memek pasti lu kebagian pas memeknya udah penuh sama peju. Orang tadi pada buang di dalam semua, termasuk gue. Gue juga tadi buang ini peju di dalem memeknya itu", sambungnya. 4032Please respect copyright.PENANAMK47GlAcUO
"bodo amat lah yang penting gue bisa ikut buang peju ke memek gratisan. Siapa tau juga nanti gue bisa bikin hamil bini orang"4032Please respect copyright.PENANAHByi2sJbBO
4032Please respect copyright.PENANAeaOJk1wMUF
Setelahnya tak ada suara lagi dari mereka dan Evan yang sudah selesai buang air kecil pun mengangkut ke tempat entah siapa pria tersebut. Evan merasa terganggu karna nama yang pria tersebut sama dengan nama mamanya. 4032Please respect copyright.PENANATfp26VKV2M
4032Please respect copyright.PENANAAnTOBVJ6Z3
Memang benar di halaman belakang rest area terdapat satu bangunan petak yang berjarak dari area Rest area. Tapi dari yang Evan lihat rumah tersebut terlihat tak ada orang, hanya lampu rumah tersebut terlihat menyala. 4032Please respect copyright.PENANAemwfVysyD2
4032Please respect copyright.PENANA36oNZ57G4j
Dengan langkah penasarannya Evan mendekati ke arah bangunan tersebut. Dari suasana terlihat sunyi, namun pas dirinya sudah dekat dengan bangunan tersebut mulai terdengar suara seperti rintihan dan desahan. Bukan hanya itu, terdengar juga beberapa suara pria berbicara dan juga tertawa. Suara yang di dengar menggambarkan bahwa orang yang berada di dalam bangunan peta tersebut lebih dari 4 orang. 4032Please respect copyright.PENANATmXrGnoueR
4032Please respect copyright.PENANAUCi030R1gK
Evan mencari cara untuk bisa melihat ke dalam lewat ventilasi udara samping. Saat dia melihat ke arah dalam, jantungnya langsung berdetak kencang dimana ia melihat mamanya dengan hanya memakai baju tetapi bagian kedua payudaranya keluar dengan bebas dan celananya telah dilepas dalam posisi menungging di atas kasur lantai yang subur. Dibelakang terdapat pria telanjang yang ia kenal sopir bus yang mengantarkannya tengah memaju mundurkan pantatnya menubruk pantat mamanya dengan telanjang bulat sambil sesekali menampar pantat Widya. Sedangkan di arah depan si kernet tengah memaksa keluar masuk tititnya dengan kasar sambil menjambak rambut Widya. 4032Please respect copyright.PENANAIyK1wnZJp6
4032Please respect copyright.PENANAfq285LRk0o
PLOK!!! PLOK!!! PLOK!!! 4032Please respect copyright.PENANAnpGmV2wHSP
4032Please respect copyright.PENANAum1np29WWc
"Aakkkhhhh…Aakkkhhhh…enak banget ini memek…sshhhh… Bu Widya janda kan? Tenang aja bu…ssshhh…malam ini rasa haus ibu bakal kita hilangkan dengan titit besar kita…sshhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA5mYZKhkRoO
4032Please respect copyright.PENANAyr6VZ4YDLT
GOK!!! GOK!!! GOK!!! Suara mulut Widya tengah mengoral titit si kernet bus. 4032Please respect copyright.PENANAy6TAJYm6nM
4032Please respect copyright.PENANAY9fSwhAqJr
"ini titit aku bu Widya. Makan yang banyak. Malam ini dan di perjalanan ini bu Widya bakal kita kasih makan titit sampe kenyang. Sshhhh….Aakkkhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAwS155Eu0sR
4032Please respect copyright.PENANAgJH07xWI6L
Kedua pria tersebut tengah memasukkan kedua tititnya ke kedua lubang Widya dan sementara itu di sisi kanan maju seorang pria yang baru dayang dan kemungkinan pria itu yang Evan dengar tadi di toilet, ia maju sambil mengocok pelan tititnya yang mulai tegang kembali. Ia kocok tititnya diatas punggung Widya sambil sesekali mengoleskannya di kulit punggung Widya. Di pojok ruangan terdapat satu pria yang sepertinya sudah kebagian terlebih dahulu menikmati tubuh Widya dan mulai berpakaian kembali. 4032Please respect copyright.PENANAKTDbN5Xt5d
4032Please respect copyright.PENANALPKxexNaIp
"Kontol suami ibu kecil ya? Ssshh…makanya ibu cari titit yang bisa puasin…anjing…sssshhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANAGEag8ybubO
“Ga, pak….sshhhh….ga” 4032Please respect copyright.PENANA5uj4jH8vY4
“kalo…kontol suami ibu ga kecil…berarti ibu memang seorang yang binal…” 4032Please respect copyright.PENANAKdTbAe0Xr7
“saya….Aakkkhhhh….saya janda, pak….Aakkkhhhh… Suami saya sudah meninggallhhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAPGsO4KgYFC
4032Please respect copyright.PENANAflssJfjNuk
Si sopir tersenyum, “kalo begitu ibu jadi istri saya sajaahhh…nanti bakal kasih saya titit tiap hari…ssshhhhh”4032Please respect copyright.PENANAHXdTmBkXnF
4032Please respect copyright.PENANAwCkHbKA9Tm
“ga mau paakkgghhh….sshhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAZktSJMB68w
“ibu kaya pelacur kalo begini… Apa ibu mau jadi pelacur? Sshhhhh….kalo ibu mau jadi pelacur saya bisa bantu jualin…disini pasti memek ibu bakal laku keras…Aakkkhhhh…”, ucap si sopir melecehkan, “disini banyak sopir truk sama sopir bus, pasti mereka…bakal senang ada memek yang bisa puasin mereka….ibu juga bakal puas karna bakal banyak titit yang sodok memek ibu ini…anjing ini memek enak banget.. sshhhh….”, Lanjutnya. 4032Please respect copyright.PENANAbvUdBopkMC
4032Please respect copyright.PENANAAunL2S0RDI
Widya yang mengerti seperti itu merasa bahwa cairan kewanitaannya semakin membanjir. Entah kenapa dia merasa bernafsu ketika ada yang menyamakan dirinya seperti pelacur. Mereka dibayar tapi dengan Widya tanpa dipungut biaya alias gratisan. Bahkan hal itu lebih rendah dari seorang pelacur sekalipun. Widya benar-benar sedang dikuasai oleh nafsunya. Ia tidak dapat berpikir jernih karna hal yang sudah 3 tahun tak ia dapatkan. Sekali ia mendapatkan rasanya berlipat ganda dari yang pernah ia rasakan selama hidupnya ini. 4032Please respect copyright.PENANAoNmlobuh3Y
4032Please respect copyright.PENANA8obschGj3L
PLOK!!! PLOK!!! PLOK!!! 4032Please respect copyright.PENANADmgRtGTtma
4032Please respect copyright.PENANAoEAJlUQyTr
Gerakan si sopir mulai dipercepat karena ia merasa sedikit lagi akan ejakulasi akibat remasan dinding memek Widya. Si kernet yang tau hal tersebut langsung melepaskan tititnya dari dalam mulut Widya sehingga Widya kini bisa mengeluarkan suaranya dengan jelas. 4032Please respect copyright.PENANAwzag8yFpoS
4032Please respect copyright.PENANA7QoKa7U7kh
“Aakkkhhhh….teruss pakk….terusss…ssshhh….oowwhhhh… Ya teruss…”, racau Widya yang ternyata menikmati perlakuan atas dirinya. 4032Please respect copyright.PENANAOUFRIm7vSb
“Saya…saya mau keluar, buugghh…terima peju saya.Aakkkhhhh…terima benih saya…Aakkkhhhh!!!” 4032Please respect copyright.PENANAPqaREEVVV4
“saya jugaaahh…keluar pakkgghh….” 4032Please respect copyright.PENANAUSQRVFfVcI
4032Please respect copyright.PENANAoGdilAvwy4
“AAKKKHHHH!!! LONTE!!! PELACUR!!!” 4032Please respect copyright.PENANAoL6xkU58eh
4032Please respect copyright.PENANAgrozRuCJ5y
CROT!!! CROT!!! CROT!!! 4032Please respect copyright.PENANAanBuqXrFCc
4032Please respect copyright.PENANAgpvzT1pbmA
Baik Widya maupun sang sopir, mereka orgasme secara bersamaan sambil sang sopir terus membenamkan lebih dalam tititnya ke dalam memek Widya sehingga peju yang dikeluarkan. Bisa masuk ke dalam rahim Widya dengan Banyaknya. 4032Please respect copyright.PENANA03a1Ori3OI
4032Please respect copyright.PENANApuEkn6vltM
Beberapa saat si Sopir mendiamkan tititnya dan saat sudah dirasa cukup ia cabut dengan perlahan hingga terlihat sedikit peju yang meleleh keluar dari lubang memek Widya jatuh ke atas kasur lantai yang tipis. 4032Please respect copyright.PENANAElwfmIxlV9
4032Please respect copyright.PENANAWI1ItZ5WcG
“Aakkkhhhh….”, lirih Widya saat titit si sopir keluar dari memeknya dan juga hasil output kecil pada pantatnya yang dilakukan si sopir bus tersebut. 4032Please respect copyright.PENANANKXwSqhgER
4032Please respect copyright.PENANAon1s0RmDUv
Dalam keadaan lemas akibat orgasme yang ia alami, tubuh Widya dibalik oleh si kernet dan tanpa aba-aba langsung di buka lebar kedua kaki Widya. Dengan mudah sebuah titit lain mengisi kembali memek Widya yang sudah diisi oleh peju beberapa orang terminal. Dengan bernafsu si kernet menggenjot memek Widya dengan celat sambil meremas kedua buah payudara Widya yang menantang tersebut. Putingnya ia pelintir bergantian sambil sesekali dibarengi oleh gerakan menarik narik puting tersebut sehingga Widya bertambah menggelinjang seperti cacing kepanasan akibat sensasi yang ia dapatkan itu.4032Please respect copyright.PENANANGbpHb5KQE
4032Please respect copyright.PENANAubry8Onop5
“ternyata memang sedap ini lubang…sshhhh… Nanti di dalam bus…kalo saya nafsu lagi ibu layani saya lagi ya…sshhhh….”, ucap si Kernet sambil terus menggenjot memek Widya tanpa mengurangi temponya. 4032Please respect copyright.PENANAhdkcSfptYI
“Iyaa… Iya pak…Aakkkhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANAAnMB1JItBC
“Bagus… Dapat juga bini orang binal kaya gini…Aakkkhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAqIuDgtqRQA
“Ibu puasin titit kita, nanti kita kembalikan uang tiket bus ibu…sshhhh…kita juga bakal kasih lebih…oowwhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAf9Apx8NlE6
4032Please respect copyright.PENANA0kkX0g4OAb
Perkataan si kernet tersebut mengungkapkan bahwa Widya seperti seorang pelacur saja di dekatnya dengan membayar jika ia bisa memuaskan nafsu si lelaki. Umunya seorang perempuan akan sangat marah bila dilecehkan seperti itu, namun berbeda bagi Widya karna dirinya memang di keadaan sudah ikut masuk ke dalam gelombang kenikmatan yang sudah 3 tahun lamanya tak mendapatkan nafkah berupa kepuasan intim. 4032Please respect copyright.PENANAyhrvGeKZfW
4032Please respect copyright.PENANAmSwIG6W4Ay
Saat si kernet sedang fokus menggenjot memek Widya, ternyata pria yang baru datang tersebut sudah tak tahan oleh kocokannya sendiri. Karna dirinya sudah tak bisa menahan dan dirasa peju nya akan segera keluar dengan cepat ia kangkangi wajah Widya dan ia memasukkan tititnya ke dalam mulut Widya. Dengan gerakan cepat yang singkat, si pria menyemprotkan pejunya ke dalam tenggorokan Widya dengan sangat banyak. Widya yang sedang digempur dari bawah hanya bisa menelan semua peju yang ia terima. 4032Please respect copyright.PENANACWbZb5jykn
4032Please respect copyright.PENANAd5UNcz0vSw
"aakkhh….iya telan semua bu…telan!! Sshhhh…”, ucapnya sambil membenamkan sedalam mungkin ke dalam tenggorokan Widya. 4032Please respect copyright.PENANALuZg4In4dK
4032Please respect copyright.PENANAPfR6HRJ7lH
Pria tersebut melepas keluar tititnya dan terdengar Widya terbatuk-batuk, bahkan terlihat dari lubang hidungnya keluar sedikit peju akibat tersedak. Pria tersebut mengoleskan tititnya ke seluruh wajah Widya sebelum dirinya mendekat dan memakai kembali celananya. 4032Please respect copyright.PENANAIU7ukyJaYv
4032Please respect copyright.PENANANOtDV7EWWX
Plak!!! Plak!!! Plak!!! 4032Please respect copyright.PENANAhtshLxjWwZ
4032Please respect copyright.PENANAqaHBnbfAos
"Sedikit lagi bu! Sedikit lagi!! Aakkkhhhh….", erang si kernet dan CROT!!! KROT!!! Ia mengeluarkan semua isi buah zakatnya mengisi memek Widya. 4032Please respect copyright.PENANAziVg3B085B
4032Please respect copyright.PENANA18ASx9uxFl
Sama seperti si sopir, si kernet juga diamkan beberapa saat tititnya dan baru mencabut keluar. Ia mendekati tubuh Widya yang tergolek lemas di atas kasur lantai tipis dengan memek yang mengalir oleh peju. Si kernet mengusapkan tititnya yang basah oleh lendir kewanitaan Widya yang bercampur dengan peju para lelaki yang telah menikmatinya ke kedua kulit mulus nan halus payudara Widya. 4032Please respect copyright.PENANAiMuXPOVLzC
4032Please respect copyright.PENANAl7QO2uH0I4
“Bu Widya hebat banget bisa puasin kita. Beruntung banget bisa ketemu sama bu Widya ini”, ucap si kernet bus. 4032Please respect copyright.PENANAXPUtYcBlNW
4032Please respect copyright.PENANAEZyfj1grCh
Sementara Widya hanya diam sambil mencoba mengatur nafasnya yang berantakan akibat gempuran bertubi-tubi yang ia terima dari persetubuhannya yang mengalami itu. Dadanya naik turun, tubuhnya berkeringat bahkan baju yang masih ia gunakan sedikit basah oleh keringat miliknya sendiri maupun tetesan keringat dari para lelaki yang sudah menikmati tubuhnya.4032Please respect copyright.PENANAPWc9xo82Xi
4032Please respect copyright.PENANA3s8jYjw8ME
Sementara itu Evan yang sedang mengintip dari balik ventilasi udara hanya bisa melihat tanpa ada reaksi apa-apa, karna dirinya sendiri tak terlalu tahu akan apa itu seks. Ia tahu hanya sebatas tahu tanpa bisa menyikapi seperti apa. Ia hanya melihat dan berpikir bahwa ibunya sedang berhubungan seks dengan pria yang bukan ayahnya. Hanya itu. 4032Please respect copyright.PENANAJ5sj5QCdu2
4032Please respect copyright.PENANAa5AIKolkxe
Si kernet mengambil celana dalam Widya dan menggunakannya untuk mengelas peju yang tercecer dan yang mengalir dari lubang memek Widya. 4032Please respect copyright.PENANAQgMlkNvDgN
4032Please respect copyright.PENANA9Am37XCEST
“celana dalam saya, pak” ,ucap Widya lirih. 4032Please respect copyright.PENANAqw9L6H28L7
“Udah gapapa, bu Widya ga usah pake celana dalam biar nanti kita bisa puasin ibu lagi di dalam bus. Hehehe… Ibu masih mau kan puasin?”, tanya si kernet. 4032Please respect copyright.PENANAbKIWBrBBRo
“Iya, ibu kan janda jadi ga ada yang bisa puasin ibu. Mumpung disini ada yang siap buat puasin ibu loh”, sahut si Sopir. 4032Please respect copyright.PENANAv78kL8JGF4
4032Please respect copyright.PENANAQy8PXtUkny
Dengan masih lemas Widya bangun dan memakai kembali celananya, namun dibantu oleh para pria sambil sesekali meremas payudara Widya saat merapikan kembali posisi payudaranya untuk dimasukkan ke dalam Bra hitamnya. 4032Please respect copyright.PENANALuNoUOaNIQ
4032Please respect copyright.PENANAqR48g3jlKC
“bapak, ih….”, seru Widya saat kedua payudaranya diremas dari balik bajunya yang sudah rapi saat akan keluar. 4032Please respect copyright.PENANA7RKAzqlzK5
“habisnya saya gemas sama toket bu Widya ini” 4032Please respect copyright.PENANAm4liesH9Lu
4032Please respect copyright.PENANAfan80HsaUL
Evan yang mengetahui bahwa mama serta para pria akan kembali ke dalam bus langsung berkendara menuju bus terlebih dahulu. Saat sudah di dalam bus, Evan melihat dari balik jendela mamanya berjalan beriringan bersama Sopir dan kernet bus. Saat mamanya kembali duduk di tempatnya, Evan bisa mencium bau peju dari badan dan mamanya. Tapi Evan yang memang belum terlalu tahu akan seks tak terlalu memikirkan hal tersebut. Saat ia melihat jam tangan ternyata sudah menunjukkan pukul 21.10 dan mamanya baru saja kembali. Berarti hampir dua jam mamanya bersama para pria di dalam bangunan belakang Rest area ini dan entah berapa pria yang sudah menikmati tubuh mamanya itu, yang ia tahu hanya 4 orang termasuk pria yang memberitahu pria lainnya di dalam toilet tadi. 4032Please respect copyright.PENANAyOZzqT2Yj3
4032Please respect copyright.PENANAoywx1pkPcO
Karna tak tau harus menyikapi seperti apa, akhirnya Evan kembali tidur setelah memakan makanan yang mamanya belikan sebelum masuk ke dalam bus tadi. 4032Please respect copyright.PENANAF04xdbieBO
4032Please respect copyright.PENANAOVMq76eRNd
— 4032Please respect copyright.PENANAi8jTCac96Y
4032Please respect copyright.PENANAYzP4QJUH25
JEDUG!!! 4032Please respect copyright.PENANAVn5Ssd0Eez
4032Please respect copyright.PENANAWcbaZmKkZP
Suara bus menginjak lubang jalan yang rusak membangunkan Evan kembali dari tidurnya. Ia melihat ke arah mamanya ternyata ia tak ada di sampingnya dan lampu dalam bis juga dalam keadaan mati sehingga ia tak bisa melihat dimana mamanya berada. Saat ia mencoba menengok ke belakang ternyata mamanya ada di kursi panjang bagian belakang dengan kegiatan yang sama seperti yang ia lihat di dalam bangunan belakang Rest area. 4032Please respect copyright.PENANA1pwtlfnnJD
4032Please respect copyright.PENANAm8puOF7ymT
Dimana mamanya sedang disetubuhi oleh entah siapa pria itu dan terdapat juga beberapa pria lain termasuk si kernet.4032Please respect copyright.PENANAPFWTiT0uiv
4032Please respect copyright.PENANAmm2k4ST9XX
Widya tidur terlentang di kursi panjang dengan keadaan kini telanjang bulat sambil seseorang tengah memompa dengan nafsu tititnya di memek Widya. Tak lama Evan memperhatikan ternyata si pria terlihat mengejang menyemprotkan pejunya ke dalam memek Widya. Setelah si pria tersebut selesai langsung digantikan oleh pria lainnya yang ternyata pria tersebut pria yang duduk di samping tempat duduknya tadi. 4032Please respect copyright.PENANAKaGBHiBtA8
4032Please respect copyright.PENANAEGRxf0CtzE
Terlihat sekelebat dari bayangan lampu jalan bahwa titit pria tersebut berukuran besar dan sedikit menghadap ke atas. Ia arahkan titit besarnya itu menyentuh memek Widya. Dengan perlahan ia mulai memasukkan senti demi senti titit besarnya menembus sempitnya memek Widya. 4032Please respect copyright.PENANA00RAXDYLN0
4032Please respect copyright.PENANAWUZNbE4oUo
“Aakkkhhhh!!!”, terdengar suara erangan dari mulut Widya karna ukuran titit pria tersebut yang besar dan mencoba masuk dengan paksa. Mulut Widya langsung dibungkam oleh si kernet karena takut diketahui penumpang lainnya. Terlihat si kernet mengucapkan sesuatu pada Widya, namun tak terdengar oleh Evan. 4032Please respect copyright.PENANA599rpGvy0s
4032Please respect copyright.PENANAyBxhToOtld
Dengan sedikit usaha akhirnya titit besar pria tersebut berhasil tertanam di dalam memek Widya sepenuhnya. Dengan gerakan lembut ia mulai menikmati dinding memek Widya yang sangat nikmat itu. Pria tersebut sampai merem melek dibuatnya. Karna desakan dari si kernet untuk cepat selesaikan, akhirnya si pria meningkatkan genjotannya pada memek Widya dengan cepat. Widya tak dapat mengontrol rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuhnya yang terpusat di memeknya. 4032Please respect copyright.PENANA34naVJ2kiE
4032Please respect copyright.PENANAGEq9yFPkCl
Widya menggelinjang dengan hebat saat titit tersebut keluar masuk di memeknya dengan cepat dan bertenaga. Kedua payudaranya ikut bergerak kesana kemari saat tubuhnya terdorong oleh sentakan selangkangan si pria yang tengah menumbuk selangkangan Widya. 4032Please respect copyright.PENANABnoK52tu9T
4032Please respect copyright.PENANAcLGOZ31FhJ
“ssshhh…..nikmatnya bu Widya ini…akkkhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANAvjmljHl3xg
“akan saya puaskan, ibu ini….Aakkkhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA9wfbAQEu8w
4032Please respect copyright.PENANA30qzIruj6W
“iya pak,, terus…sshhhh…jangan berhenti…” 4032Please respect copyright.PENANAp8rdoiQvqF
“enak?Sshhhh….”, tanyanya sambil meremas sebelah payudara Widya dengan kencang. 4032Please respect copyright.PENANA43a2Zfp49M
“Enak pakk… Enak…”, jawabnya sambil meringis menahan nikmat serta sedikit rasa sakit di payudaranya hasil remasan yang ia dapat. 4032Please respect copyright.PENANAup2rgkROyi
“bu Widya suka kita entotin begini? Ibu suka? Aakkkhhhh…sshhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAWZEjy4v0Qx
“iya ini enak…saya suka…saya suka dientot bapak…terusss…Aakkkhhhh….”4032Please respect copyright.PENANACJXtMdTHWJ
Pria tersebut berubah gaya dengan memosisikan tubuh Widya untuk menyamping menghadap ke arah Evan duduk memperhatikan. Dalam posisi tersebut titit pria tersebut lebih dalam mengacak-acak memek Widya. Karna hal itu Widya seperti kesetanan akan nikmat yang ia dapat. Widya mengerang lebih keras dan hal tersebut membuat si kernet gemas dan langsung menyumpal mulut Widya dengan tititnya dalam posisi menyamping. Si kernet mengocok tititnya di dalam mulut Widya seakan-akan sedang keluar masuk di dalam memeknya. Widya dibuat gelagapan oleh kedua serangan kasar tersebut. Hingga akhirnya Widya mendapatkan orgasme yang panjang, badanya bergetar dengan hebat dalam posisi disetubuhi pada memek dan mulut. 4032Please respect copyright.PENANAOf4CTmtATj
4032Please respect copyright.PENANAVQmirn69jY
“Aaaakkkkhhh….ke…keluuaarr…..aakkhh…..”, jerit nikmat Widya disela mulut yang tersumpal titit. 4032Please respect copyright.PENANAjzJlqCA4dL
4032Please respect copyright.PENANAoajMqRRJMp
"Hahaha… Ibu muncrat lagi kan karna titit kita. Udah berapa kali ibu muncrat? Tadi sama sopir bus aja keluar dua kali. Hahaha", ucap si kernet. Widya masih dalam keadaan orgasme yang panjang. Ternyata juga sebelumnya si sopir bus telah menikmati kembali memek Widya untuk kedua kalinya. 4032Please respect copyright.PENANAt0h6Qq98x2
4032Please respect copyright.PENANA4a6NyCDT8y
Plak!!! Plak!!! Plak!!! 4032Please respect copyright.PENANAfKDFkJRk9X
4032Please respect copyright.PENANA9NhnfFBfav
“Saya juga mau keluar Widya sayang” 4032Please respect copyright.PENANAU4EdNhJqPe
“keluarkan…keluarkan sayang….keluarkan semua…akkkhhhh…”, sahut Widya membantu. 4032Please respect copyright.PENANAfD27N5GQwl
4032Please respect copyright.PENANAB5HERx8k01
"hajar terus, mas. Lagian bu Widya ini janda. Kita hamilin aja siapa tau bisa hamil beneran terus minta tanggung jawab. Kalo bu Widya minta tanggung jawab kita semua jadi suami aja biar bisa kita entotin bareng-bareng lagi. Hahaha", ucap si kernet melecehkan Widya dengan sesukanya. 4032Please respect copyright.PENANAhmRfkkJfNK
4032Please respect copyright.PENANAHZAfgIm246
Si pria yang tengah menikmati memek Widya mempercepat sodokannya dan CROT!!! CROT!!! CROT!!! 4032Please respect copyright.PENANAz8oJeVmq5q
4032Please respect copyright.PENANA2gm4zTibwJ
“Terima peju ku, bu…..Aakkkhhhh… bisa buntingin bini orang juga…ssshhh” 4032Please respect copyright.PENANAJ4HH0j9rbZ
4032Please respect copyright.PENANAfKrCyVopRn
Sekitar 7 semburan peju masuk ke dalam memek Widya tanpa halangan. Pria tersebut langsung mencabut tititnya yang besar. Hal tersebut tak disia-siakan oleh si kernet bus, ia langsung mengangkat tubuh Widya untuk memosisikan menungging dan langsung memeknya diisi penuh oleh titit kembali. 4032Please respect copyright.PENANACakEOSmIMm
4032Please respect copyright.PENANAucn0uJ59R4
BERLAH!!! 4032Please respect copyright.PENANAAcUP0peH4z
4032Please respect copyright.PENANAmhictCSX4P
“Sekarang tinggal titit saya yang bakal puasin bu Widya ini”, ucap si Kernet bus. 4032Please respect copyright.PENANAIlMZPcqOBL
“Aakkkhhhh…pak….puaskan saya…puaskan”, racau Widya saat dirinya kembali disetubuhi dalam posisi menungging. 4032Please respect copyright.PENANAMuJ56ClM4B
Si kernet bus tersebut tak langsung menggerakkan tititnya di memek Widya. Dia berencana ingin memancing lebih banyak nafsu yang Widya alami. Ia ingin mengeluarkan sisi binal yang ada pada diri Widya tersebut, sisi binal dari penumpang bus yang ia angkut hari itu. Sisi binal dari istri orang yang sama sekali ia tak kenal dan baru ia temui hari itu juga. 4032Please respect copyright.PENANAdf8cJOdYBi
4032Please respect copyright.PENANAWeLfHfQDIv
“ibu mau apa?”, tanya si kernet. 4032Please respect copyright.PENANAbQAUDDzjp4
“saya….mau titit buat puasin memek saya ,pak….aakkhh…” 4032Please respect copyright.PENANAUD1nQyG4pQ
“Ibu mau saya bikin hamil?” 4032Please respect copyright.PENANA8C0enkm9RR
“Mau pakkgghh….saya mau…aakkhh…yang penting saya bisa puasin sama titit besar…Aakkkhhhh…”4032Please respect copyright.PENANAOCOOAwfN4s
“Bagus, lonteku…bagus…sshhhh… Saya bakal entotin ibu sampe puas hari ini…sshhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA5u5Fca7rKF
“Iya pak… Saya lonte di dalam bus ini….Aakkkhhhh… Saya lagi nge'lonte di bus…akkkhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA0FrV8WfG15
4032Please respect copyright.PENANADR9Am1MLqL
Si kernet tersenyum puas mendengar ucapan yang Widya lontarkan tersebut. Sebuah ucapan yang keluar langsung dari seorang ibu muda dengan anak satu yang memacu nafsunya bertambah untuk lebih bersemangat menyetubuhinya. 4032Please respect copyright.PENANA8NftwAPMNe
4032Please respect copyright.PENANAphUW22K3pe
4032Please respect copyright.PENANA4gdEyVPKgR
“Aakkkhhhh!!! Tampar pantatku pak….sshhhhh..” 4032Please respect copyright.PENANAn19cKDk2ys
4032Please respect copyright.PENANAEt7Je4HwjK
PLAK!!! Plak!!! Plak!!! 4032Please respect copyright.PENANAdWrDUlp0iQ
4032Please respect copyright.PENANAR611eZlMBB
Berulang kali si kernet bus menampar pantat sekal Widya, yang awalnya berwarna putih mulus kini karna pencahayaan yang diberikan berulang kali oleh si kernet bus warnanya berubah merah, walaupun tak terlalu terlihat tapi sudah dipastikan bahwa pantatnya memerah. 4032Please respect copyright.PENANA03KsWhHCvP
4032Please respect copyright.PENANAQK1YUnHlpF
Si kernet terus bombardir memek Widya dengan cepat dan bernafsu. Ia terus menikmati setiap jengkal tubuh Widya dengan berbagai gaya di kursi panjang belakang bus itu. Bahkan si kernet menyuruh ibu untuk terlentang di lantai bus dan kembali menyetubuhinya di posisi itu dengan bernafsu. 4032Please respect copyright.PENANAGTmKurJWL4
“Ibu ingat…sshhhh…ada anak ibu di depan sana…ibu malah dibelakang telanjang lagi ngentot…Aakkkhhhh….anjing enak banget ini memek….sshhhh….” 4032Please respect copyright.PENANAEklQ2nUOx3
“Aakkkhhhh…pak….akkkkhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAGwgJo1LhH7
“bagaimana anaknya tau kalo ibunya ternyata wanita binal begini…sshhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA5WaNxn4cGt
“Aakkkhhhh….Aakkkhhhh….tolong jangan bawa-bawa…anak saya, pak…bapak cukup entotin saya saja…aakkhh….” 4032Please respect copyright.PENANA6X2MkdlpbN
"Bu Widya binal!!! Aakkkhhhh….rasakan perkasanya tititku ini bu….sshhhh….rasakan!!!" 4032Please respect copyright.PENANA7mDGXMoPB4
4032Please respect copyright.PENANAlzNsdmRc8M
PLOK!!! PLOK!!! PLOK!!! 4032Please respect copyright.PENANAXPN5lAIpZK
4032Please respect copyright.PENANANDBiYFORvL
Menit demi menit tubuh serta memek Widya terus dinikmati oleh si kernet bus, hingga si kernet bus menyerah dan ingin segera menyemprotkan peju nya ke dalam memek Widya sambil menindih tubuhnya di lantai bus. 4032Please respect copyright.PENANAZsKtHKZaVF
4032Please respect copyright.PENANA3Ik7sWBFbl
“Saya keluar bu….keluar!!!”, ucapnya sambil memeluk erat tubuh Widya dilantai bus. 4032Please respect copyright.PENANAuLxlhWzfmc
4032Please respect copyright.PENANAv8YaqUpwf2
“bareng pak…bareenngg….Aakkkhhhh….” 4032Please respect copyright.PENANA5CTTR74jgl
4032Please respect copyright.PENANAW9jvKgQcWj
Dalam keadaan saling berpelukan di lantai bus keduanya mencapai orgasme secara bersamaan. Jari kuku Widya sampai mencakar punggung si kernet karna rasa nikmat yang ia alami jauh lebih nikmat dari yang pernah ia alami selama ini. Baru pertama kali Widya merasakan kenikmatan yang teramat sangat saat bersetubuh, apalagi kenikmatan yang ia dapat tersebut berasal dari kernet bus yang baru ia kenal dengan tampang jelek dan bau keringat. 4032Please respect copyright.PENANAvfAkmDXCC4
4032Please respect copyright.PENANAdgaBwY29Bz
Setelah gelombang orgasme keduanya selesai mereka saling melumat satu sama lain layaknya seperti pasangan suami istri sah sedang malam pertama. Sebuah ciuman yang hanya menggambarkan sebuah nafsu belaka dari masing-masing. 4032Please respect copyright.PENANAdlGbicEVrt
4032Please respect copyright.PENANAiq8ZaIEVKi
MENCUCUP!!! MENCUCUP!!!4032Please respect copyright.PENANATh5JFRLp4I
4032Please respect copyright.PENANAOZVOl9day3
Si kernet melumat bibir Widya tanpa henti dengan sisa nafsunya sebelum mencabut tititnya yang mulai mengecil di bawah sana. Ternyata hal itu belum berakhir, dua pria lain dengan bergiliran kembali menikmati tubuh Widya dengan bernafsu. Kembali Widya harus melayani nafsu para lelaki lainnya dengan gaya dan rasa bervariasi kembali. 4032Please respect copyright.PENANA5Qga2FRoSR
“beruntung banget gue naik ini bus…akkkhhhh…bisa dapat memek gratisan dari bini orang yang binal model kaya gini…sshhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAledVlWAwm9
“iya, bang…terus entot sepuasnya….teruuss….sshhhh…” 4032Please respect copyright.PENANADBgePi2dLu
4032Please respect copyright.PENANA1VNYeDuZ89
Si kernet sekarang sudah berganti posisi dengan si sopir dengan dirinya kini mendekati Widya yang tengah dalam kenikmatan titit pria lainnya. Si mendekati sopir Widya. 4032Please respect copyright.PENANA1okFhXeIcB
4032Please respect copyright.PENANAfFnOF9eEaS
“Bu Widya…”, sambil mengelus rambut Widya, “bu Widya jangan jadi lonte di bus saya ini” 4032Please respect copyright.PENANANMRNmBT4wO
4032Please respect copyright.PENANA9XbHvFmp4X
Widya tak menghiraukan ucapan si sopir yang tengah melecehkannya itu. Widya terlalu fokus akan kenikmatan yang ia dapat secara bertubi-tubi sedari tadi dari para lelakinya yang dengan kuat terus membuatnya melayang. 4032Please respect copyright.PENANANVEu4KeeuT
Karna tak mendapat respon dari Widya, si sopir langsung mengeluarkan titit besar hitamnya yang dalam keadaan setengah tegang, lalu dijambaknya rambut Widya. Ia disuruh untuk mengoral titit tersebut menggunakan mulut sampai memaksa kembali. 4032Please respect copyright.PENANAMHGrAHgOPx
“ayo lonte…ssshhhhh…bikin keras tititku ini”, ucapnya sambil memukulkan titit besar hitamnya ke wajah dan bibir Widya dengan gemas. 4032Please respect copyright.PENANAJ4jZRDiWEf
4032Please respect copyright.PENANA3TgWKA3iSJ
Disaat si sopir sedang asyik menikmati lembut dan hangatnya mulut Widya tiba-tiba pria yang sedang menyetubuhi Widya berseru untuk si sopir berhenti karna sebentar dirinya akan segera menyelesaikan kegiatannya. 4032Please respect copyright.PENANARgnmd34ROo
4032Please respect copyright.PENANAEGGBi2zZ1I
“abang berhenti dulu. Saya bentar lagi mau keluar. Sshhhh….saya udah ga sabar pengen pejuhin memeknya ini, bang. Akkkhhhh…Aakkkhhhh…” 4032Please respect copyright.PENANAxae9otoXrw
Si pengemudi berhenti dari kegiatannya di mulut Widya dan hanya diam memperhatikan si pria tengah mengejar kenikmatan pada tubuh penumpangnya itu dengan cepat dan sangat bernafsu. Diremasnya kedua payudara Widya. Posisi kakinya ditekuk hingga kedua lututnya menempel di payudaranya dan tempo genjotan si pria sama sekali tak berkurang. Terus, terus dan terus mereka berdua mengeluarkan desahan dan racauan erotis. 4032Please respect copyright.PENANAyNZCTdT2v1
4032Please respect copyright.PENANA6kGpMrtt2R
Peluh dikeduanya terlihat jelas membanjiri tubuh masing-masing. Dahi Widya berkeringat menempel beberapa helai rambut dan hal itu membuat hawa nafsu lawannya kian membara karna pemandangan yang erotis dia. 4032Please respect copyright.PENANAjdaJu96ozu
4032Please respect copyright.PENANAHchbMClAw4
“keluar….Aaaakkkkhhh….terima peju ku, bu…terima ini!! Aakkkhhhh!!! 4032Please respect copyright.PENANATjMgwgxNE3
4032Please respect copyright.PENANAR77y6L1JWj
CROT!!! CROT!!! CROT!!! 4032Please respect copyright.PENANAYlInWhr4ZP
4032Please respect copyright.PENANAf2H7RpeJHZ
“Bangsat!! Enak banget ini lonte!!”, racaunya saat orgasme mengeluarkan peju nya di dalam rahim Widya sambil sedikit mencekik leher Widya karna suasana nikmat yang menerpanya.4032Please respect copyright.PENANACUGWP62ICb
4032Please respect copyright.PENANACsO6jkR1mE
Setelah semuanya selesai mendapat bagian, ternyata si pria yang duduk di bangku sebelah Evan kembali meminta kenikmatan dari tubuh Widya, begitu juga dengan si kernet dan bertukar posisi kembali dengan si sopir untuk ikut kembali menikmati sempitnya memek Widya. 4032Please respect copyright.PENANAKZWSPWFsgp
4032Please respect copyright.PENANAt8rBe4WphB
Malam itu di perjalanan bus Widya benar-benar dibuat kelojotan oleh para pria yang asyik mengeluar masukan tititnya menyetubuhi dan tak ada bosannya menyemprotkan peju nya ke dalam memek Widya hingga meluap mengalir keluar. Widya kelelahan dan merasa lemas karna di Setubuhi secara bergilir dan rata-rata dari mereka meminta bagian untuk menikmati sempitnya memek Widya 3 kali. Karna terlalu lama hal tersebut berlangsung, Evan kembali tertidur dibangkunya. 4032Please respect copyright.PENANA9aEK7OZUvo
4032Please respect copyright.PENANA0bwnQcBePC
Pukul 04.21 Evan dibangunkan oleh Mamanya karna bus yang mereka tumpangi sudah sampai di tempat yang dituju. Dengan sedikit didukung Evan bangkit dari duduknya dan berjalan pelan di belakang mamanya, karna masih ditakuti Evan sedikit ada jarak dengan mamanya. Terlihat saat mamanya akan keluar lewat pintu depan ternyata si Sopir meremas dan menampar pantat mamanya, sedangkan si kernet meremas gemas sedikit keras di sebelah payudaranya. Tapi terlihat mamanya hanya tersenyum akan perbuatan kedua orang tersebut di atas tubuhnya yang sedang dilecehkan. 4032Please respect copyright.PENANAlYhSJlZ6II
4032Please respect copyright.PENANAdUMWQnGzhF
Terdengar juga si sopir menceritakan sesuatu pada Widya yang hendak turun, “nanti kalau pulang bareng sama kita lagi ya, bu. Nanti bakal kita puasin lagi pake titit kita sampe bu Widya ini ketagihan. Hehehe”. Ucapnya sambil memegang tititnya dari balik celana dan si kernet mengarahkan tangan Widya pada titit si kernet yang sudah tegang kembali di balik celana longgarnya. 4032Please respect copyright.PENANAsMuTkMZoCb
4032Please respect copyright.PENANAavPZDspjvn
“Isshhh si bapak, banyak orang tuh.Di belakang juga ada anak saya”, ucap Widya dan si sopir melihat ke arah Evan. 4032Please respect copyright.PENANAR3l5bcFy4K
“Gapapa, bu, lagian anak ibu jauh ga bakal dengar” 4032Please respect copyright.PENANARdzevdxsqL
4032Please respect copyright.PENANACEJGRMPrEZ
Setelah hal itu, Widya memanggil Evan untuk konstruksi dan turun dari bus. Karna rasa kantuk yang masih terasa, Evan memeluk ibunya dari samping dan terciumlah aroma peju yang lebih menyengat dari sebelumnya. 4032Please respect copyright.PENANA35MRN4cSBI
4032Please respect copyright.PENANAD19nywopQK
Ternyata pas berjalan ke arah ruang tunggu ada beberapa orang yang melihat sinis ke arah Widya. Orang-orang yang satu bus bersama Widya dan diam-diam mereka tau apa yang terjadi selama di dalam bus tadi. Mereka bisa melihatnya dengan jelas saat Widya digilir oleh sopir bus, kernetnya dan juga oleh beberapa penumpang lainnya secara bergantian. Terdengar juga oleh Widya beberapa cemooh yang ditunjukkan kepadanya, namun Widya memilih untuk diam. 4032Please respect copyright.PENANAiPR1boC2Xy
4032Please respect copyright.PENANAnSGX5h3UGE
"Dasar lonte, ada anaknya digilir malah kesenangan. Dibayar berapa? Apa Cuma dibayar pake titit sama peju doang?" 4032Please respect copyright.PENANAZJDJPvWuHU
“dasar murahan!!!”4032Please respect copyright.PENANAxDwGSUXtT7
4032Please respect copyright.PENANAPt6kgzStfM
Walau lirih tapi Widya bisa mendengar ucapan mereka. Widya terus berjalan demgan Evan memeluknya dari samping karna masih disembunyikan. Widya berhasil masuk ke dalam ruang tunggu tanpa menanggapi cemooh yang ia dapatkan dari beberapa orang karna ia juga sadar bahwa itu memang salahnya sendiri, makanya ia lebih memilih untuk diam. Berbeda dengan saat bersetubuh. Sekarang ia merasa sakit saat ada orang melecehkan dirinya sendiri, tapi mau bagai mana lagi, semua sudah terjadi dan dirinya juga sempat menikmatinya. Merasa marah atau merasa menyesal pun tidak ada gunanya. 4032Please respect copyright.PENANACsVqny3vQ3
4032Please respect copyright.PENANA5hyq4IxlnI
“kamu tunggu sini dulu ya, ibu mau ganti pakaian”, pamit Widya pada Evan untuk mengganti pakaian karna Widya sadar betul bahwa tubuhnya bau peju. 4032Please respect copyright.PENANAp1GKrTyxAa
4032Please respect copyright.PENANAnNiYWAuZWt
Tak lama Widya kembali menghampiri Evan dengan pakaian yang sudah berganti dan bau peju lelaki tergantikan oleh wangi parfum. Widya mengajak anaknya untuk makan terlebih dahulu kemudian baru akan kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan utama. 4032Please respect copyright.PENANAclnfXU5nfX
4032Please respect copyright.PENANAtMvIjniFzO
Kini Widya mengganti pakaiannya dengan tanktop putih dengan hanya dibalut oleh jaket tipis berwarna hitam miliknya. Sedangkan celananya ia ganti menggunakan celana Jeans ketat dan sudah memakai celana dalam kembali. Sementara baju, Bra dan celana yang ia pakai tadi ia bungkus dalam kantung Kresek dan telah ia buang karena bau sperma yang menempel terlalu kuat. 4032Please respect copyright.PENANAoLRJe43He2
Memang benar tadi Widya telanjang tapi setelah mereka selesai menggilir Widya, mereka menggunakan semua pakaian Widya untuk mengelap ceceran peju serta mengelap memek Widya yang berlepotan oleh cairan putih lelaki. Bukan hanya itu mereka juga menggunakannya untuk mengelap titit mereka masing-masing sehingga semua pakaiannya berbau peju yang menyengat, bahkan di bajunya ada beberapa corak basah dari peju. Celana pun juga tak luput basah karna Widya turun dari bus tak memakai celana dalam sehingga peju yang tertampung di memeknya merembes keluar secara langsung ke celananya hingga sangat basah di bagian selangkangannya. 4032Please respect copyright.PENANAlWn1YYfNfV
4032Please respect copyright.PENANAoNdkU6CPbu
“Kita makan dulu ya, nanti baru lanjut perjalanan. Udah dekat kok”, ucap Widya sambil menjawab raut wajah yang Evan tunjukkan. 4032Please respect copyright.PENANA6i1fqD39Kl
4032Please respect copyright.PENANAZrF7IykFl5
. 4032Please respect copyright.PENANAihjnl87UP6
. 4032Please respect copyright.PENANAFNqYY34DHI
4032Please respect copyright.PENANAvEU5AW4LZr
*Bersambung…