726Please respect copyright.PENANAcrI4VNegQj
Langit tengahari itu jernih, panasnya menggigit tetapi tak mampu membakar dingin dalam dada Nur Lyana binti Mat.726Please respect copyright.PENANAq6GzSGwPVl
726Please respect copyright.PENANAbiQQT4ilHw
Dia baru selesai menyusun stok air mineral di tepi peti sejuk luar kedai. Tangannya berbalut sarung lengan hitam pekat, namun peluh tetap menyerap dari celah kolar baju T-shirt uniform Petronas. Tudung hitam labuh disisip kemas menutupi dada, dan wajahnya terlindung di balik cermin mata bulat besar — bukan untuk bergaya, tapi kerana dia rabun jauh. Terlalu lama membaca kitab, novel dan artikel agama setiap malam hingga subuh, kadang-kadang tanpa sedar.726Please respect copyright.PENANAzSah0Ubua2
726Please respect copyright.PENANArdvDthbSjs
Tubuh Lyana bukan kecil.726Please respect copyright.PENANA15jt83eczS
Bukan juga langsing seperti watak-watak gadis suci dalam novel cinta Islami.726Please respect copyright.PENANARfZhYRBqP9
726Please respect copyright.PENANAykb7WyonF2
Tubuhnya matang, terbentuk sempurna — dada bidang, bahu kuat, pinggang kemas, pinggul penuh. Bukan hasil niat menggoda, tapi fitrah seorang wanita yang dicipta Tuhan dengan rahsia bentuk.726Please respect copyright.PENANA1tRtGWIQtq
726Please respect copyright.PENANAFQWkWDWxZQ
Dan uniform itu — walau disarung sebaik mungkin, tetap tidak mampu menghapus bayang.726Please respect copyright.PENANA6grZCzis6N
Apatah lagi bila dia membongkok, mengangkat kotak tisu atau air kotak dari atas lantai ke rak luar.726Please respect copyright.PENANAWmIq3MO9jn
726Please respect copyright.PENANAPWnVfh8jpN
Waktu itulah mata-mata yang tidak pernah tahu erti tunduk akan mula bekerja.726Please respect copyright.PENANAmeFaqwhShY
726Please respect copyright.PENANAUbikAuJXc0
Dari balik cermin tingkap kereta,726Please respect copyright.PENANAQngmmgaupc
Dari refleksi tangki pam minyak,726Please respect copyright.PENANAPkrDEJDxi9
Atau kadang-kadang terang-terangan — berdiri sambil menghisap rokok, kononnya menunggu giliran.726Please respect copyright.PENANAjY3SgohWZo
726Please respect copyright.PENANAkYrwsZHTV2
**Mereka lihat.**726Please respect copyright.PENANAT9jilqRiPE
**Mereka tafsir.**726Please respect copyright.PENANAZZ7GTKSFlk
**Mereka simpan bayang itu dalam kepala.**726Please respect copyright.PENANAd1kWfAdfv3
726Please respect copyright.PENANAZ3H00DeefP
Lyana tahu. Dia bukan gadis bodoh.726Please respect copyright.PENANAllcPiRYM9q
Dia dapat rasakan satu-satu pandangan itu seperti panah halus menusuk dari belakang — lalu dia akan cepat-cepat berdiri tegak semula, menahan nafas dan menyentak tubuh seperti seorang askar menukar posisi berdiri.726Please respect copyright.PENANAKlmw6aP0VX
726Please respect copyright.PENANAua3TNfu2xg
Namun dia tidak pernah menoleh. Tidak pernah membalas.726Please respect copyright.PENANATjZqi2wChu
Bahkan tak pernah sekali pun memandang wajah lelaki — walau seorang pelanggan pun — sejak hari pertama dia menjejakkan kaki ke stesen minyak ini.726Please respect copyright.PENANAj73Gwxt0dC
726Please respect copyright.PENANAPmF1uKKLW6
“Nur Lyana.” Mira pernah berkata, “Awak ni pelik… cantik macam ni, orang tengok awak macam malaikat pun awak tak layan.”726Please respect copyright.PENANAyj7ZeVlYOK
726Please respect copyright.PENANAVlVTt5wl8y
Dia senyum waktu itu. Senyum kecil yang tidak pernah naik ke mata.726Please respect copyright.PENANAfOucjQ1xou
Dan dalam hatinya, dia berbisik sendiri,726Please respect copyright.PENANACF2ZIJClRo
*"Sebab kalau aku balas walau sekelumit… maka aku dah buka satu pintu yang tak sepatutnya terbuka726Please respect copyright.PENANAmoAJ8OYIGW
726Please respect copyright.PENANAn7fYsWJZcw
ns216.73.216.82da2