Gairah seksual yang terpedam

Dita: sebenarnya itu hanya kedok agar aku terlihat

normal. Walaupun aku sering ngentot sama suami,

tp aku tetap kangen main sama cewek Mi.

Dita : jujur sebenarnya aku suka sama kamu Mi.

bau badanmu betul2 membuatku sangek ingon

mhentotin kamu. Tapi selama ini aku tahan hingga

sekarang sudah tidak tertahan lagi dan aku nisa

menikmati tubuhmu Mi. Tubuhmu benar2 enak Mi.

makasih ya..

Dita : tapi rasanya enak kan Mi ternyata klo main

sama cewek???

Mia : iya baru kali ini aku melakukannya Dit. Ada

sensasi yang lain yang membuatku sangek..

Dita : kamu mau nyobain punyaku Mi?? Eh, tapi

kalau jijik g usah Mi. Gpp kok.. tapi kalau mau

nyoba gpp Mi. Punyaku bersih kok..hehehe..

Mia agak berpikir lama..

Mia:boleh den. Aku coba ya. Tp aku g bisa lama...

Dita/: ya gpp.. kan kamu belum terbiasa... Tapi

yakin mau nyoba??

Lalu Mia hanya mengangguk. Kemudian Dita

menelentangkan badan dan langsung kangkangkan

kedua kakinya agar terlihat liang memeknya yang

masih indah bentuknya. Mia mulai mendekatkan

wajahnya ke liang memek Dita.

Mia: Wah, Dit bulu-bulunya agak kriting ya, lemas

dan teratur. Pantes suaminya selalu bergairah.

Dita pun hanya tertawa. Tak lama kemudian Dita

rasakan sesuatu yang agak basah menyentuh

memeknya. Kepala Dita pun ia angkat dan terlihat

Mia mulai berani menyentuh-nyentuhkan ujung

lidahnya ke liang memek Dita.

Dita: Terus, terus, Mi. Aku merasa nikmat banget..

Mia hanya memandangi Dita dan tersenyum. Dita

merebahkan lagi seluruh tubuhnya dan merasakan

semakin luas penampang lidah Mia menjilati memeknya.

Dita : Oh! Aku mulai terangsang Mii. Emm.. Mmh.

Kami súdah mulai berani. o0.. Ooh nikmat sekali... Sedaaap.

Terasa Semakin lincah gerakan lidah Mia, Dita

angkat kepalanya kembali dan ia melihat Mia sudah

mula/ tenggelam dalam kenikmatan, rupanya rasa

jijik sudáh mulai sirna. Gerakan lidahnya masih terasal

kaku, tetapi ini sudah merupakan perkembangan

Dita:Emm.. Mmh. Ouw. aa.. Aah, aa.. Aah. uu.. uuh

te.. te.. Rus teruu..uus.

Memek Dita terasa dikenyot oleh bibir mulut Mia

Mia menciumi memek Dita dengan bernafsu

Dita : Emm.. Mmh, enaknya. Pegang dan elus-elus

pahaku. Enak sekali Mii.

Dengan spontan kedua tangannya langsung

mengayunkan elusannya di paha Dita. Mia mainkan

sampai pangkal paha. Terlihat Mia sudah betul-

betul asyik dan sibuk menjilati liang memek Dita.

Gerakan ke atas ke bawah melingkar ke seluruh

liang memek. Seolah-olah Mia sudah mulai terlatih.

Kemudian Dita menyuruh Mia menyisipkan lidahnya

ke memek Dita

Dita: Mi, masukin lidahmu ke memekku.

Mia terlihat mengkerutkan wajahnya, namun tetap

ia coba menekan lidahnya ke memek Dita.

Dita Aaa.. Aakh! Nikmat sekali miii lidahmuuu..

aaaggghh... Dita pun mulai memperlihatkan tanda tanda akan orgasme

Kedua tangan Mia terus mengelus kedua paha Dita

tanpa henti. Dita mulai naik dan terasa lubang

memeknya semakin hangat, mungkin

kemaluannya sudah banyak yang keluar lendir

Akhirnya Dita pun mencapai klimaks dan merintih

Dita: aa.. Aah, uuh

Mia tampaknya masih asyik menjilati sedangkan

badan Dita sudah mulai lemas dan lelah.

Mia pun bertanya karena gerak kaki dan badan Dita

berhenti.

Mia : Gimana, Dit?

Dita : Jempolan. Sekarang kamu sudah mulai

pinter..(kata Dita lirih)

Dita : Bagaimana? Kamu masih jijik nggak Mi?

Mia: Sedikit, kok.

Dita mengecup kening Mia layaknya kekasihnya.

Begitulah awal mula Mia dan Dita lesbian

KemHali ke masa kini.

Mia: begitulah critanya pah...(Sambil memasang

muka memelas)

Ane : sudah berapa sering kalian lakuin ini?

Mia:setelah kejadian awal itu kami jadi sering

nglakuin pah.. aku jadi ketagihan sama Dita

Dita : maaf mas itu bukan salah Mia.. aku yang

salah mas.. aku yang pancing2 Mia sampai jadi

seperti ini mas.. aku sayang sama Mia mas.

mohon banget maafin aku mas..(Terlihat Dita

sangat memohon)

Ane : ya udahlah, mau diapain lagi.. Dit, kamu

keterlaluan merebut istriku temenmu sendiri..

Dita: maaf mas...(Sambil memelas)

Ane: sebagai hukuman buatmu mah. Sekarang aku

perintahkan kamu duduk dikursi rias. Kamu Dita,

tetap disitu (sambil ane nunjuk kasur).

Mia: tapi pah..

Ane: tidak ada tapi2. Mau masalah ini lebih luas??

Klo g mau, turutin kata papah.

Mia:jya pah.,(sambil memelas Mia jalan menuju ke kursi rias)

Setelah duduk dikirsi rias, ane ambil kain yang ada

kemudian ane tutup mata Mia.

Mia:tunggu pah, mau diapain aku

Ane: aaahhh!!! Diam kamu. Nurut aja.(Nada bicara

ane sengaja ane tinggikan biar Mia nurut)

Ane pergi keluar kamar sebentar dan mengambil

tali. Ane lihat penutup mata Mia belum dilepas

Kemudian ane hampiri Mia dan 'mulai mengikat

kakinya pada kedua kaki kursi rias dan tangannya

ane ikat kebelakang

Selesai ane mengikat Mia, ane buka menutup

matanya.

Mia : mau diapain aku pah.

Ane : ini adalah hukuman buat mu sayang, yang telah selingkuh dibelakangku. Kamu ikuti saja apa mauku..

Mia kemudian hanya terdiam pasrah. Ane

mendatangi Dita. Terlihat Dita merasa ketakutan,

wajahnya menunjukkan ingin bertanya " mau diapakan aku ".

Ane menghadapkan Dita tepat didepan Mia.

Kemudian ane memasang wajah yang tidak lagi menyeramkan.

Ane sekarang akan kutunjukkan hukumanku padamu sayang. Nikmatilah..

Ane mulai memeluk Dita dari belakang. Kemudian

ane mulai mencumbunya, mencium pipinya dan

lehernya. Sedangkan tangan ane mulai

menggerayangi pundak hingga lekukan pantat Dita

Dita sempat kaku dan berusaha menolak. Namun

ane berbisik didekat telinganya.

Ane: ini hukuman buatmu Dit, yang telah merebut

istri orang. Nikmatilah Dit.. jujur selama ini aku

menginginkanmu..kamu selalu ada dalam

fantasiku Dit.. biarkan aku menikmatimu, jangan

hanya Mia yang boleh menikmatimu..

Dita tidak menjawabnya. Pundak Dita terlihat

beberapa kali bergerak merinding kegelian. Kedua

tangannya kini ternyata sudah berani membalas

memeluk ane. Kemudian ane merubah posisinya hingga

memangkunya dan merebahkannya dikasur. Ane

kulum bibir mungilnya, ane ciumi pipinya, ane gigit

-gigit kecil telinganya, kemudian ane ciumi lehernya

punuh sabar dan telaten. Dita hanya mendesah,

kadang/menarik nafas panjang dan kadang

badannya menggelinjang-gelinjang.

Tampak pemandangan yang cukup mempesona.

Dua Mukit yang ranum dengan pentil yang tegak

kaku berwarna merah muda sepertinya jarang

dikenyot suaminya. Kulitnya putih, bersih dengan

postur badan yang cukup indah. Sejenak ane

menoleh ke bawah, tampak pahanya cukup mulus

menawan. Sementara itu bukit kecil di

selangkangan pahanya menambah panorama

keindahan

Ane teruskan permainan ane dengan mengitari

sekitar 2 tetek segar itu. Seluruh titik di bagian

atasnya telah ane telusuri tidak ada yang

terlewatkan, kini 2 tetek itu ane remas perlahan.

Dita: Eeehhh.

Ane kenyot pentil teteknya, badannya refleks

bergerak-gerak, desahnya pun semakin jelas

terdengar.

Ane sesekali melirik Mia. Terlihat ia hanya terdiam

dengan wajah mulai memerah memperhatikan ane

yang sedang menggarap sahabatnya

Ane mengulangi lagi cumbuan ane pada Dita dari

mulai mengulum bibirnya, mencium pipinya,

kemudian lehernya. Kemudian ane ciumi lagi 2

tetek indah itu, dan kemudian ane permainkan

kedua pentilnya dengan lidah ane. Gelinjangnya

semakin terasa bergerak mengiringi desahannya

yang terasa merdu sekali.

Ane feruskan ke bagian bawahnya. Dita mencegah

ketika ane akan menelusuri memeknya. Kemudian

ane mefubah jalur mengelus-elus bagian pahanya,

Dita tidak bereaksi.

Saat Dita menikmati seluruh service ane dan mulai

terlena. Seketika itu ane langsung membuka kedua

pahanya sampai mengangkang dan segera

memposisikan kontol ane didepan memeknya

Tapi ane tidak langsung memasukkan kontol ane.

Ane menggesek2kan kontol ane diatas memek

yang dihiasi jembut tipisnya.I Dita berusaha

menutup pahanya tapi ane menahannya dengan

kedua tangan sampai Dita tidak berdaya dan

mengendurkan otot pahanya.

Tak lama kemudian cairan kenikmatannya pun

sudah meleleh menyatakan kehadirannya. Kontol

ane pun lebih lancar menjelajah.

Ketika ane coba untuk memasukkan kontol ane ke

dalam lembah memeknya, tampak bibir-bibir

kenikmatannya ikut terdorong bersama kepala

kontol ane. Ini menandakan memek Dita masih

sempit dan jarang digunakan oleh suaminya. Ane

benar2 merasa beruntung. Gelinjang, desahan, dan

ekspresi wajah Dita yang sedang

g menahan

kenikmatan membuat ane semakin bersemangat

dan lebin percaya diri untuk tidak segera muncrat.

Dita sudah tidak menyadari apa yang sedang

terjadi. Akhirnya kontol ane berhasil menembus

memek itu.

Aku /menatap mata Dita yang mulai sayu dan

tersenyum. Sepertinya Dita sudah mulai menikmati

permainan ini. Ane melanjutkan menggenjot memek Dita

Dita Achhhh sshhhh mmmmmaaaaaaaasssshhhhh

ooouufffffggg

1599Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhrVFPuXhk

ns216.73.216.238da2

Gairah seksual yang terpedam

註冊

登入

介面語言:

故事語言: