Ada seseorang.... 

Wanita. 

Dia melihatku dengan tersipu malu. 

Aku berkata... 

Tunggu dulu.aku tahu apa yang ingin kau katakan.aku pun takkan mengelak dengan alasan tidak melihatnya. Karena itulah... 

Gimana kalau aku buka baju saja biar impas?aku menatapnya dengan serius tapi dia berteriak... 

Ti-tidak! 

Dan menamparku. 

                                *

Seperti yang kau tahu, akademi eternal memiliki catatan prestasi terbaik dibanding sekolah sihir lainnya di seluruh penjuru negeri. 

Pada pagelaran pertarungan 5 bintang yang memilih siapa ksatria terkuat, perwakilan dari sekolah kita hampir selalu menang yiap tahunnya. 

Namun belakangan ini, prestasi yang diperoleh semakin merosot. Aku terpilih sebagai kepala sekolah,untuk memperbaiki citra buruk sekolah ini. 

Bekas tamparan itu,pasti hasil dari perbuatan cabulmu ya kan hidari-kun? 

"Ti-tidak kok, itu cuma kecelakaan belaka"

"kau baru saja masuk di akademi ini, malah mengintip seorang gadis saja itu sudah parah, apa lagi kau malah buka baju, apa kau gila? "

"kan jadi 50:50 ... Menurutku, itu tindakan yang jantan. "

"memang benar kau jantan sekali, kalu soal beginian. "

"yah, maksudku bukan pria cabul, loh"

"kalau begitu, sebagai pria jantan kau harus bertanggung jawab. "

Wanita yang kulihat tadi datang ke ruangan ini. Dengan eajahmya yang tersipu malu. 

Akame judy-san. Aku membungkuk dan berkata... 

"Maaf ,yang barusan itu tidak sengaja,tapi aku duluan yang mengejutkanmu,sebagai seorang pria aku akan bertanggung jawab.rebus atau goreng aku, lakukan sesukamu"

"siapa namamu? "

"shura hidari"

kau memang pria jantan, hidari.sejujurnya,aku mau melaporkan ini sebagai kejahatan internasional, tapi....

Untuk menghargai niat baikmu itu, dengan senang hati aku pun akan menerimanya. 

Terima kasih. 

Lakukan bunuh diri, nanti kumaafkan. 

Heh? 

Dia tersenyum jahat kepadaku. 

Soal itu... Kau bercanda, kan? 

Kalau cuma bercanda, aku enggak bakal buat kesepakatan ini. 

Terus kesepakatannya harus bunuh diri gitu?! 

"Kau yang bilang terserah aku,kan?"

"tadi itu cuma kata kiasan, ini kan cuma kecelakaan, tahu nggak sih! "

"Hah?! "

"aku nggak mau bunuh diri buat hal sepele kayak gitu. "

"hal sepele katamu?! "

aku cuma ngelihat cangcutmu saja, kan? Maksudku, masa bunuh diri cuma gara cangcut? Hah? 

Ketika aku melihatnya dia berapi-api. 

Eh? 

Dah. 

Tunggu dulu pak kepala sekolah!

Dia tiba tiba berkata.... 

bersiaplah kau! Pria najis nan

cabul.... 

Dengan senyuman jahat dan siap siap untuk menyerangku. Apa apaan itu dengan mana seperti itu dia masuk kelas ryu? Kelas terendah? 

Akan kuhabisi rakyat jrlata sepertimu menjadi debu beterbangan! 

Alarm dari atap berbunyi dan tiba tiba mengeluarkan air karna sihir api akame. 

"Tunggu dulu Akame-san!tenanglah!"

"nyelonong ke kamar, terus merenggut kesucianku. Berani sekali kau? "

"merenggung kesucianmu? "aku menggeleng gelengkan kepala. 

"kau melihatku telanjang dengan mata cabulmu itu! Seakan mau menjilat terus menelan saat memandangi tubuhku! "

Memang benar sih, aku melihatnya... Tapi, itukan.... 

Dia melihatku dengan tatapan mengerikan. 

Karena kau cantik banget, aku nggak bisa ngalihin pandanganmu darimu! 

Ehhhhh. 

Tiba-tiba sihirnya menghilang dan wajah akame memerah. 

Dan air dari alarm darurat tadi membasahinya. 

Huh... Aku selamat. 

"A-a-apa yang kau bilang tadi?eneteng banget bulang sama gadis lajang kalau di cantik... Itu mengapa rakyat jelata..."

Ada apa? 

"enggak, tadi kan kau bilang kalau itu kamarmu,tapi ,itu kan kamarku, loh!"

"saat begini, masih mau ngelak lagi....!"

Pak kepala sekola tiba tiba mrmbuka pintu dan berkata..... 

Oh, aku lupa mengatakannya, mulai hari ini kalian akan tinggal sekamar. 

Ehhhhh???? (2x) 

Bersambung..