No Plagiarism!lZe9cCO8679P5fjOFLZAposted on PENANA Kau melihatku, lirikan matamu mulai merayuku. Aku terkesan rasanya aneh dengan detak jantung yang mulai estafet. Kau tersenyum, aku memerah dalam tatapan mu. Ini pertemuan pertama kita sejak tahun-tahun lalu. Tempat pertemuan yang unik ini kuartikan sebagai kerinduan mu terhadap pesonaku. Wajahmu masih sama dengan yang tersimpan dibenakku, dengan brewok tipis tambahan di dagumu. Kau berjalan dari pintu mendekatiku. Aku ingat kenangan kita terakhir kali di rumah kecil ini. Senyum samar tipis menyeruak dari bibirku tat kala ingat sentuhan itu menyapu punggungku. kali ini jarak kita hanya dibatasi oleh ruang kosong setipis kaca. Kau menatapku, mataku tertunduk jatuh ke bumi. Aku malu, Malu kalau kamu sampai tau aku membayangkan itu. Kita masih berdiri.822Please respect copyright.PENANA98OqKE99Hb Ku dongakkan wajahku kearahmu, Ntah dari mana aku mendapat keberanian itu. Ada getaran listrik dalam tatapanmu, aku bergetar ingin disentuh.