Perbedaan mendasar antara pria dan wanita perihal percintaan adalah ketika mereka putus cinta. Pria biasanya tidak pernah mengatakan "gw udah move on kok" tapi justru sikap mereka terlihat lebih santai ketika putus cinta. Sedangkan kebanyakan wanita sibuk membuat pernyataan "gw udah move on" tapi seharian yang diceritain tentang kesalahan sang mantan dikala bersama.

Kalau kalian merasa sudah move on, coba pikirkan lagi beberapa hal ini:

1. Ketika berpapasan sudah tidak ada lagi kecanggungan

Biasanya hubungan yang berawal dari pertemanan akan lebih mudah menyikapi perpisahan. Kenapa? Karena mau ngga mau kalian harus tetap menghadapi lingkungan yang sama seperti saat bersama. Sehingga pada saat bertemu lagi dengan sang eks akan lebih rileks dan tidak merasakan ada yang aneh dalam obrolan kalian.

Tapi bagi mereka yang berada pada dua dunia yang berbeda pastinya akan lebih sulit bersikap ketika bertemu lagi setelah break up. 

2. Tema obrolan dengan teman sepermainan atau yang sehari-hari kenal kamu dan sang eks

Buat kalian yang merasa sudah move on, coba ingat-ingat lagi berapa kali kalian sebut nama sang eks, berapa kali kalian cerita kebiasaan kebiasaan kalian saat bersama dan lain-lainnya.

Akan sulit rasanya buat kalian yang sudah bertahun-tahun bersama kemudian harus berpisah, walaupun sudah jadi keputusan terbaik. Karena pasti cukup banyak kebiasaan-kebiasaan yang sulit dilepaskan, terutama buat cewek-cewek.

Pada dasarnya setiap perempuan suka bercerita, atau sekedar chit chat ringan sama sahabat atau bahkan sekedar ngobrol dengan teman yang selalu bertemu tiap hari. Pastikan obrolan sehari itu memang sudah tidak menyinggung soal mantan. Terkadang tanpa kalian sadari terseliplah cerita tentang sang Eks, mulai dari lagu yang biasa diputar bersama, tempat makan favorite, film terakhir yang ditonton, dan lain sebagainya.

3. Aktif di SosMed

Terkesan sudah move on, tapi kadang masih suka posting quote alih-alih sebagai self reminder. Padahal sasaran utama biar dilihat sang eks dan berpikir "I'm okay without you" jauh di dalam hati "I miss you very much"

Sosmed mania biasanya aktif posting story sehingga tidak terlihat aneh, tapi isi story menyiratkan hal yang tidak lazim. 

4. Berpikir positif tentang orang baru yang berusaha mendekati

Ketika kamu bilang move on, hal lainnya yang akan kamu pikirkan adalah mencoba membuka kedekatan dengan orang baru. Tapi hati-hati dengan hatimu... Karena ketika kamu belum move on, orang ini hanya akan menjadi "pelarian kesakitanmu"

Disaat kamu merasa sudah membaik dengan luka lama itu, maka kamu akan menerima dengan positif setiap kesempatan kedekatan tersebut dengan orang lain. Bukan malahan mengkomentari momen yang ada.

Tiap orang pasti berbeda gaya pendekatan, jadi jangan pernah berpikir bahwa cara orang lain salah atau tidak sesuai dengan keinginan hatimu. Sesungguhnya ini membuktikan bahwa kamu menginginkan masa lalumu kembali dengan orang yang berbeda.

Coba berpikir sejenak, apakah kalian sudah benar-benar move on, atau sebenarnya ego kalian yang gengsi untuk bilang "I still need him"

Prinsip utama untuk bisa move on dengan sang eks adalah dengan menikmati memory yang muncul ketika pernah bersama.

Berteman dengan masa lalu, tidak untuk melupakan atau melepaskan kesakitan yang telah lewat. Usaha apapun yang kalian lakukan untuk berpaling dari sakit hati, tetap akan menggiring kamu menuju rasa itu. Jadi... Seberapapun waktu yang kalian butuhkan untuk move on, nikmatilah. Akan ada saatnya kalian akan benar-benar move on tanpa terdorong ego untuk menyatakan bahwa kalian sudah "Move On"