semenjana. - Bulir | Penana

登入

註冊

請使用Chrome或Firefox享受更好的用戶體驗！

留言

顯示更多

1

0

上一章

下一章

樣式

展開

選項

分享

檢舉

#42

Bulir

soraihujan

Apr 4, 2020

230

1 分鐘

x

Yang tidak kau ketahui perihal hujan;

Bahwa disetiap rintik yang mengguyur,

Selalu kuselipkan harapan yang sempat terkubur.

Bahwa disetiap tenangnya genangan air,

Selalu kusisipkan ringkihan sedu sedan.

Bahwa disetiap angin yang menampar,

Selalu kubisikkan kekecewaan yang terkapar.

Bahwa disetiap petir yang menggelegar,

Adas sebuah rindu yang berteriak minta dibayar.

Bahwa disetiap petrikor yang terhirup,

Diam-diam tersemat namamu dalam doa hingga mata terkatup.

234Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIE0zDOzTx

-soraihujan

ns216.73.216.176da2

0

1 喜歡提出編輯建議

semenjana.

書籤!

目錄

#2 Langit hanya butuh Senja, bukan Hujan

#3 Mentari pertama

#4 Izinkan aku berimipi

#8 Memikirkanmu?

#11 dengan sederhana aku menyayangimu

#12 Diskusi rasa bersama pagi

#14 Sederhana, bukan?

#16 yang pergi, yang datang

#17 Agar suka dan duka seimbang

#18 Sembunyi rasa

#19 Dokumen hatiku

#21 Bergandengan

#22 Bukan Rama-Shinta

#26 Bunga tak bernama di iris netra matamu

#27 Bisakah kau?

#30 Afeksi pt.1

#32 Afeksi pt.2

#36 Kabar berita

#37 Rahasia hati

#40 Rindu ini babak belur

#43 Yang tidak terucap

#44 Gemuruh yang teduh

#45 Begitu 'kan?

#47 Menyambut kepergian

#50 yang semu itu kau

#51 Bersenjagurau

#52 'Bahagia' si penipu ulung

#53 Syarat dan Ketentuan

#57 Semesta, Semesra