Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."815Please respect copyright.PENANAISeF3sLJyC
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.815Please respect copyright.PENANAnZRT3D9pn6
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.815Please respect copyright.PENANAVB7tEb3ZQX
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.815Please respect copyright.PENANAXx5FPMKypt
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)815Please respect copyright.PENANAiWgkmYMaGR
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*815Please respect copyright.PENANAfhgXCAk3Va
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.815Please respect copyright.PENANATASpS2ODi6
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)815Please respect copyright.PENANAzy6LkM6FTa
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.815Please respect copyright.PENANAFGpS3gKiN3
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.815Please respect copyright.PENANASYAYBppOjE
Silva : Luci, duduklah815Please respect copyright.PENANAKpYaKiGHl8
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)815Please respect copyright.PENANAvQZb63WJSQ
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.815Please respect copyright.PENANAAQfqKLd4Nb
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.815Please respect copyright.PENANAWVFFlcrMO3
Lucia : Tugas?815Please respect copyright.PENANAbM1A7UqaCl
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.815Please respect copyright.PENANAitnqFcLjvJ
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)815Please respect copyright.PENANAascbJdGF5S
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)815Please respect copyright.PENANAbSghkgahLc
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?815Please respect copyright.PENANAAzhZuMK3E8
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.815Please respect copyright.PENANAFRRsPEdO8J
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.815Please respect copyright.PENANA3JKdp6ZrqJ
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.815Please respect copyright.PENANA6aiGE3YJTV
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?815Please respect copyright.PENANAufRjLcNpyi
Silva : Katakanlah815Please respect copyright.PENANAOcsIXAXJPg
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?815Please respect copyright.PENANAWcFXfwqa05
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.815Please respect copyright.PENANARvZOnjybgs
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)815Please respect copyright.PENANA3FOxlgxbbi
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.815Please respect copyright.PENANA9yLVfBhcrN
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)815Please respect copyright.PENANAQdvLIcFVUO
Silva : Luci, kemarilah815Please respect copyright.PENANAAtAE6UvzQm
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.815Please respect copyright.PENANAZdMQMqmDFJ
Silva : Minumlah815Please respect copyright.PENANADSjUPpxb4C
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.815Please respect copyright.PENANAw49pBVXXhY
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)815Please respect copyright.PENANAfrJ7IDNn4P
Silva : Ada apa, Luci?815Please respect copyright.PENANAgj7ByvPC6J
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?815Please respect copyright.PENANAgBJoi8c8Xo
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.815Please respect copyright.PENANAAEbBBQFx9z
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.815Please respect copyright.PENANAk2OE3qV3Oo
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.815Please respect copyright.PENANAHVTs5mjIWo
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.815Please respect copyright.PENANAgY6eDsbHGy
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.815Please respect copyright.PENANAH0lk6BEC8i
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.815Please respect copyright.PENANAcxImIw1kXT
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.815Please respect copyright.PENANAIjIgFSvtMG
Lucia : Ini apa?815Please respect copyright.PENANAQDwfF8kTnX
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.815Please respect copyright.PENANAHPgLhvSiFK
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?815Please respect copyright.PENANAGKHKQvrt0V
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.815Please respect copyright.PENANAcAjoZTjkDE
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)815Please respect copyright.PENANA3xyek5sSFv
-Bersambung-
ns216.73.216.94da2