Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."717Please respect copyright.PENANAxpYsGIqgxa
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.717Please respect copyright.PENANApSi0WR2gWl
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.717Please respect copyright.PENANAdMiclMxsyD
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.717Please respect copyright.PENANAT6bhbHOhsa
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)717Please respect copyright.PENANAzYtnBgkfI3
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*717Please respect copyright.PENANAMhyFwmM9yB
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.717Please respect copyright.PENANAXxxVeWMytf
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)717Please respect copyright.PENANA17xQfyujom
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.717Please respect copyright.PENANAPrHZU4J60d
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.717Please respect copyright.PENANAsXNUZSiVhl
Silva : Luci, duduklah717Please respect copyright.PENANA4iLxVMAGfI
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)717Please respect copyright.PENANA50kchBA1qG
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.717Please respect copyright.PENANAa3Ltk99EEe
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.717Please respect copyright.PENANAIAvBWsNvPQ
Lucia : Tugas?717Please respect copyright.PENANAlXctaJOfmp
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.717Please respect copyright.PENANATo6IlfzBYY
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)717Please respect copyright.PENANAL0VI8TgK9y
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)717Please respect copyright.PENANAR4DMGbjqDX
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?717Please respect copyright.PENANAiAJCSLGwMx
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.717Please respect copyright.PENANAH3P0JdCv3p
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.717Please respect copyright.PENANA2qpfpJpiMI
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.717Please respect copyright.PENANATkrt4snmgM
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?717Please respect copyright.PENANA3vCevgHbpZ
Silva : Katakanlah717Please respect copyright.PENANAK7idaWR5Sb
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?717Please respect copyright.PENANAKnWc47IL3t
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.717Please respect copyright.PENANAULtktRn9e0
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)717Please respect copyright.PENANArHZ8M0rnm3
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.717Please respect copyright.PENANAt4bPAUhzT8
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)717Please respect copyright.PENANA9Nabt8acJx
Silva : Luci, kemarilah717Please respect copyright.PENANAFuN47cOnfX
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.717Please respect copyright.PENANAKV4ffrBKGT
Silva : Minumlah717Please respect copyright.PENANALNKTmf9eCi
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.717Please respect copyright.PENANAcJrN1Z59jK
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)717Please respect copyright.PENANAfzRFi8JQok
Silva : Ada apa, Luci?717Please respect copyright.PENANA67fjwpfXCg
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?717Please respect copyright.PENANA7cL9jubK4e
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.717Please respect copyright.PENANAp3ObeqIErr
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.717Please respect copyright.PENANA8GWqTPBqIS
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.717Please respect copyright.PENANAwL9ObCbxEl
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.717Please respect copyright.PENANAvIHfjOr9ih
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.717Please respect copyright.PENANAer9ZpdLD8M
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.717Please respect copyright.PENANAYmoMHLsAoF
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.717Please respect copyright.PENANADmJyFyghnJ
Lucia : Ini apa?717Please respect copyright.PENANAeMT8G2KQ2D
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.717Please respect copyright.PENANATmLNdjNuXi
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?717Please respect copyright.PENANAxD6LhzQzxc
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.717Please respect copyright.PENANAlzy8ROgQsQ
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)717Please respect copyright.PENANA2Ch1IT4tiW
-Bersambung-
ns3.144.149.217da2