Di sudut cafe kenangan ia memandang jauh ke alam penyesalan atas apa yang telah terjadi, rambut lurusnya terurai indah dengan jepit pita merah muda membuatnya semakin manis. Tak jauh dari tempat ia duduk, seorang pemuda melangkah pelan mendekati nya seakan ia ingin memberi kejutan. Alhasil ia pun terkejut sesuai rencana.192Please respect copyright.PENANA19KI57vflm
"Kak Eja ih sukanya jail deh"192Please respect copyright.PENANAbVNwpx1kF1
Yang terpanggil Eja itupun tertawa kecil "lagian kamu kenapa melamun lagi sih?" "Gapapa suka aja" jawab ny singkat. "Kalo kakak perhatiin kamu melamun setiap hujan, apa ada sesuatu lia? " tanya kak Eja penuh selidik. "Gak ada apa2, aku cuma suka hujan" jawab lia sekena nya.192Please respect copyright.PENANAt0hx6XadTp
Kak Eja atau yang nama aslinya Reza Angkasa adalah anak dari sahabat karib ayah Dahlia Zara atau yang kerap di sapa Lia oleh kak Eja.192Please respect copyright.PENANATZEVcF1A8I
Sepuluh bulan yang lalu Lia terpaksa pindah ke tanah malaysia mengikuti ayahnya, dan dalam sepuluh bulan itu ia berencana untuk melupakan semua kenangan akan masa lalunya, tapi semakin ingin dilupakan semakin kuat ingatan tentang semua itu. Walaupun sulit lia akan terus berusaha meneruskan keputusan nya itu. Sepuluh bulan itu terasa singkat bagi Lia dengan keberadaan kak Eja yg selalu menghiburnya. Seperti saat ini kak Eja selalu ada di sisi Lia, begitupun Lia yang telah mampu merubah sikap kak Eja. Reza terkenal sebagai anak bangsawan di tanah melayu itu, namun sikap nya begitu buruk hingga ayahnya pun putus asa mengurus Reza, maklum sejak kecil ibunya terpaksa pergi karena masalah keluarga. Namun saat Lia tinggal bersama nya semua hal mulai berubah, begitu pula dengan pandangan Reza terhadap Lia. Lia bukan lagi sosok wanita biasa, entah sejak kapan ia tiba tapi yang pasti alasan Reza ada di hadapan Lia adalah untuk mengungkapkan hal yang terpendam itu. "Ada apa kakak minta aku kemari?" Tanya Lia membuka percakapan yang sempat terhenti karena nya. Reza menarik nafas dalam sambil melipat kedua tangan nya di atas meja, dengan sorot mata penuh makna ia tatap Lia yang masih dalam pertanyaan nya. "Kamu tau bukan peribahasa tak kenal maka tak sayang," ujar Reza mengawali inti pertemuan ini. Lia mengangguk tanda mengerti. "Selama sepuluh bulan ini kita bersama sebagai teman," lanjutnya sambil terus menatap lawan bicaranya itu. "Mengenal satu sama lain, dan semakin aku mengenal kamu entah kenapa semakin kuat jantungku berdebar saat kamu disisiku." Seakan mengerti arah pembicaraan Reza, Lia pun menyela ucapannya. "Kak Eja maaf aku menyela, aku tau apa yg ingin kakak katakan, aku senang selama ini kak Eja selalu ada buat Lia. Aku juga senang bahwa kenyataan nya kak Eja berubah karena aku, tapi sekali lagi maaf aku gak bisa menerima perasaan kakak, aku juga menyayangi kakak,sangaat sayang tpi rasa itu berbeda, aku sayang kakak sebagai kakak, dan aku ingin tetap seperti itu selamanya." Ujar Lia sambil menatap hangat wajah Reza yang tersenyum tapi ada sedih yang tetap terlihat oleh Lia. "Baiklah kalau itu mau kamu, aku akan menghargai keputusan mu, tapi bukan berarti rasa sayang ku hilang, tidak akan pernah untuk adikku Lia." Ujar Reza menjawab pernyataan Lia sambil membelai rambut indah Lia.192Please respect copyright.PENANA7144h9atxm
-Zara pov-192Please respect copyright.PENANA5ImploTyO0
Maafkan aku kak Eja, aku tak mau kamu terluka lebih dalam lagi. Aku tidak bisa membohongi diriku lagi bahwa aku belum melupakan semua tentang nya, aku masih merindukan nya, dan akan tetap menyayangi nya. Han, tunggu aku, aku akan kembali ke bandung secepat mungkin.192Please respect copyright.PENANAL7d86ei9kl
-author pov-192Please respect copyright.PENANAbV26nkrpVE
Walau Reza bertepuk sebelah tangan ia tetap tersenyum mengerti bahwa semua itu tak bisa dipaksakan. Mereka pun terhanyut lagi dalam obrolan hangat layaknya kakak beradik sungguhan, Lia pun mengutarakan maksudnya yang akan kembali ke indonesia. "Aku akan mendukung apapun pilihan mu, dan ingat satu hal jika kamu sedih datang dan bersandarlah di bahu kakakmu ini ya.." Lia pun mengangguk patuh sambil tersenyum manis.
"Kak Eja ih sukanya jail deh"192Please respect copyright.PENANAbVNwpx1kF1
Yang terpanggil Eja itupun tertawa kecil "lagian kamu kenapa melamun lagi sih?" "Gapapa suka aja" jawab ny singkat. "Kalo kakak perhatiin kamu melamun setiap hujan, apa ada sesuatu lia? " tanya kak Eja penuh selidik. "Gak ada apa2, aku cuma suka hujan" jawab lia sekena nya.192Please respect copyright.PENANAt0hx6XadTp
Kak Eja atau yang nama aslinya Reza Angkasa adalah anak dari sahabat karib ayah Dahlia Zara atau yang kerap di sapa Lia oleh kak Eja.192Please respect copyright.PENANATZEVcF1A8I
Sepuluh bulan yang lalu Lia terpaksa pindah ke tanah malaysia mengikuti ayahnya, dan dalam sepuluh bulan itu ia berencana untuk melupakan semua kenangan akan masa lalunya, tapi semakin ingin dilupakan semakin kuat ingatan tentang semua itu. Walaupun sulit lia akan terus berusaha meneruskan keputusan nya itu. Sepuluh bulan itu terasa singkat bagi Lia dengan keberadaan kak Eja yg selalu menghiburnya. Seperti saat ini kak Eja selalu ada di sisi Lia, begitupun Lia yang telah mampu merubah sikap kak Eja. Reza terkenal sebagai anak bangsawan di tanah melayu itu, namun sikap nya begitu buruk hingga ayahnya pun putus asa mengurus Reza, maklum sejak kecil ibunya terpaksa pergi karena masalah keluarga. Namun saat Lia tinggal bersama nya semua hal mulai berubah, begitu pula dengan pandangan Reza terhadap Lia. Lia bukan lagi sosok wanita biasa, entah sejak kapan ia tiba tapi yang pasti alasan Reza ada di hadapan Lia adalah untuk mengungkapkan hal yang terpendam itu. "Ada apa kakak minta aku kemari?" Tanya Lia membuka percakapan yang sempat terhenti karena nya. Reza menarik nafas dalam sambil melipat kedua tangan nya di atas meja, dengan sorot mata penuh makna ia tatap Lia yang masih dalam pertanyaan nya. "Kamu tau bukan peribahasa tak kenal maka tak sayang," ujar Reza mengawali inti pertemuan ini. Lia mengangguk tanda mengerti. "Selama sepuluh bulan ini kita bersama sebagai teman," lanjutnya sambil terus menatap lawan bicaranya itu. "Mengenal satu sama lain, dan semakin aku mengenal kamu entah kenapa semakin kuat jantungku berdebar saat kamu disisiku." Seakan mengerti arah pembicaraan Reza, Lia pun menyela ucapannya. "Kak Eja maaf aku menyela, aku tau apa yg ingin kakak katakan, aku senang selama ini kak Eja selalu ada buat Lia. Aku juga senang bahwa kenyataan nya kak Eja berubah karena aku, tapi sekali lagi maaf aku gak bisa menerima perasaan kakak, aku juga menyayangi kakak,sangaat sayang tpi rasa itu berbeda, aku sayang kakak sebagai kakak, dan aku ingin tetap seperti itu selamanya." Ujar Lia sambil menatap hangat wajah Reza yang tersenyum tapi ada sedih yang tetap terlihat oleh Lia. "Baiklah kalau itu mau kamu, aku akan menghargai keputusan mu, tapi bukan berarti rasa sayang ku hilang, tidak akan pernah untuk adikku Lia." Ujar Reza menjawab pernyataan Lia sambil membelai rambut indah Lia.192Please respect copyright.PENANA7144h9atxm
-Zara pov-192Please respect copyright.PENANA5ImploTyO0
Maafkan aku kak Eja, aku tak mau kamu terluka lebih dalam lagi. Aku tidak bisa membohongi diriku lagi bahwa aku belum melupakan semua tentang nya, aku masih merindukan nya, dan akan tetap menyayangi nya. Han, tunggu aku, aku akan kembali ke bandung secepat mungkin.192Please respect copyright.PENANAL7d86ei9kl
-author pov-192Please respect copyright.PENANAbV26nkrpVE
Walau Reza bertepuk sebelah tangan ia tetap tersenyum mengerti bahwa semua itu tak bisa dipaksakan. Mereka pun terhanyut lagi dalam obrolan hangat layaknya kakak beradik sungguhan, Lia pun mengutarakan maksudnya yang akan kembali ke indonesia. "Aku akan mendukung apapun pilihan mu, dan ingat satu hal jika kamu sedih datang dan bersandarlah di bahu kakakmu ini ya.." Lia pun mengangguk patuh sambil tersenyum manis.