Dua gadis kecil saling berlompatan sejauh mungkin sedangkan di garis finish ada seorang anak lelaki kecil yang menunggu mereka.
866Please respect copyright.PENANA6g72c2WlJI
"Ara ayo kamu pasti bisa,"suara cempreng terdengar menyemangati salah satu gadis kecil yang berlompat-lompat.
866Please respect copyright.PENANArREYY0AiZn
"Yeay aku menang, aku menang. Wlee Ala kalah.. hu,"
Tak disemangati oleh siapapun tak menyurutkan semangat seorang Mita dan juga tak menyurutkannya niatnya untuk mengejek yang kalah.
866Please respect copyright.PENANA8DTvzbyV2K
"Zal aku dapat pelmen lolipop kan?" Tangannya sudah menggantung di udara untuk menggambil lolipop yang dipegang oleh Sang anak laki-laki.
866Please respect copyright.PENANA9M382WiPDD
"Enggak," Zarky menjauhkan lolipop itu dari jangkauan Mita.
866Please respect copyright.PENANARajVtn82ca
"Loh kenapa? Itu kan hadiah aku. Akukan menang, Zal," balas Mita kemudian seketika matanya memerah, kepalanya menunduk.
866Please respect copyright.PENANA9nykj7EJAG
"Dari tadi Zal mulu, aku Zarky. Enggak jadi buat yang menang, kalau itu kamu. Soalnya kamu cadel, udah gitu ngejek Ara my princess."
866Please respect copyright.PENANAPYOWQIj1k2
"Nih Ara buat kamu," Zarky membuka lolipop dan menyerahkan permen lolipop tersebut ke Ara sambil matanya melihat Mita yang tertunduk dengan tangan yang tertaut.
866Please respect copyright.PENANAKmXqwM841d
"Zarky jangan gitu, inikan buat yang menang dan itu Mita. Bukan aku, Zal," ucap Ara dengan bola mata bulat yang menggerjap dengan lucunya.
866Please respect copyright.PENANA0ILWsGINnx
"Nih buat kamu, Ta," lanjutnya sambil menyerahkan lolipop yang terbuka itu. Tapi naas lolipop tersebut malah jatuh karena ditepis oleh tangan kecil Mita.
866Please respect copyright.PENANADZgiooxZng
"Aku gak mau makan lolipop pembelian kamu. Lagipula itu bekas tangan Ala, aku gak mau. Lebih baik dibuang dalipada bekas tangan Ala," teriak Mita dengan wajah yang dibanjiri air mata. Lalu ia pun meninggalkan Ara dan Zarky dengan teriakan tangisan yang makin keras.
866Please respect copyright.PENANA3gUjr2sepc
"Ya Mita kok gitu sih sama aku."
866Please respect copyright.PENANAysbaemGPpn
"Udah si cadel itu emang ngeselin dan juga nakal. Makanya aku gak mau main sama dia, lagipula Ara kok mau sih ngajak dia main."
866Please respect copyright.PENANALOCXZ5ZSux
"Kasian dia gak ada yang nemenin."
866Please respect copyright.PENANAIsIA2wIKOh
"Araku baik banget deh. Nanti kalau kita udah besar, aku pengen nikah sama kamu ya. "
866Please respect copyright.PENANAQqMSgOTkR9
"Nikah itu kayak Mama dan Papa Ara ya ?"
866Please respect copyright.PENANA4JnjRX0cJv
"Iya kayak gitu."
866Please respect copyright.PENANA6yRTWHVUsD
"Asyik seru, Ara mau. Tapi Zarky janji ya."
866Please respect copyright.PENANAJMJTHuawkl
Dua anak tersebut saling tertaut jari kelingkingnya. Sedangkan di pojok dekat pintu ada seorang anak kecil yang bibirnya bergetar.
866Please respect copyright.PENANAxPpZyK8GXS
"MAMA ALA NAKAL," suara teriakan disertai tangisan keras tak dihiraukan oleh dua anak yang sedang saling tersenyum.
866Please respect copyright.PENANAFGoCpcyA2F
****
866Please respect copyright.PENANAQWGsO3VrxJ
Gadis kecil yang memakai seragam merah putih itu terus mengobrak-abrik tasnya untuk mencari buku pr yang diyakininya sudah dimasukan pada tas merah jambunya.
866Please respect copyright.PENANAUskhIblvum
"Ra kamu kenapa? Buku prnya gak ada?"
866Please respect copyright.PENANA02PomJLX75
Dorongan kecil dari arah belakang pada kursinya membuat Ara agak menyampingkan kepalanya.
866Please respect copyright.PENANAOhnFP3y7zc
"Iya Za, buku prku gak ada. Tapi aku yakin kok, tadi malam udah dimasukin kedalam tas."
866Please respect copyright.PENANA049rNXXEfg
Gadis disebelah Ara tersenyum sambil menaikkan tangannya.
866Please respect copyright.PENANAiPzX6WMGYr
"Bu gulu, Ala gak ngeljain pl."
866Please respect copyright.PENANAXsn8GiI6oR
"Ara ngerjain bu. Tapi bukunya ketinggalan Bu."
866Please respect copyright.PENANA64UrBJc5GW
"Iya bu. Ara ngerjain kemarin bareng Zarky kok Bu," ucapan dengan nada belaan terdengar dari arah belakang membuat gadis kecil yang ada disebelah Ara cemberut.
866Please respect copyright.PENANA2o5X2hnmJm
"Loh Ala ngerjain bareng Zalky? Itu namanya nyontek dong. Ibu hukum aja Ala, bial berdili di depan tiang bendela."
866Please respect copyright.PENANA68vw2e9BLU
"Udah-udah diam anak-anak. Ibu gak akan hukum Ara sebab Ibu percaya kepada Ara. Tapi ingat jangan diulang lagi ya Ra. Dan besok kamu bawa buku prnya ya Ra biar Ibu periksa."
866Please respect copyright.PENANAc8Swsh1vMH
"Iya bu."
866Please respect copyright.PENANAuXk9Vh0IvJ
"Ara jangan mau nemenin si cadel lagi. Dia ngeselin, gak tau terimakasih dia tuh. Udah gitu gak tau malu, cadel kok berani bicara. Lebih baik diam aja," ucapan pelan Zarky membuat Mita menundukkan kepalanya.
866Please respect copyright.PENANAwpzaOCslHz
"Yah, gagal deh buat dia jadi item. Lagian kenapa sih Ibu itu gak hukum aja," ucap batin Mita.
866Please respect copyright.PENANAjQTJrgYcsB
****
866Please respect copyright.PENANAD6xRoIhI3k
"Mita balikin gelang Ara."
866Please respect copyright.PENANAzBm6MI4e1u
"Gak mau. Ara kok dibeliin, aku gak. Sama teman sendiri kok pilih kasih Zar," balas Mita dengan dengusan kesalnya.
866Please respect copyright.PENANACPhxo3eBEm
"Idih, gak mau temanan sama kamu."
866Please respect copyright.PENANAg1gjfUdOFT
Gelang Ara yang berada di tangan Mita berhasil direbut oleh Zarky.
866Please respect copyright.PENANA5SMOSYyTzQ
"Udah Zar. Lagian Mita bener kok, kamu pilih kasih," suara lembut Ara terengar diiringi dengan senyuman di bibirnya.
866Please respect copyright.PENANAelBesHXaPP
"Tuh dengerin Zar."
866Please respect copyright.PENANAaCyBpFnWpy
"Iyaiya nanti dibeliin. Kalau bukan karena Ara gak bakalan dibeliin." Zarky memutar bola matanya.
866Please respect copyright.PENANAQfAY1QM8K6
"Yeay, dibeliin Zarky. Yang kayak gini ya, Zar," cetus Mita dengan jari telunjuk mengarah ke gelang milik Ara.
866Please respect copyright.PENANAu0kc01OkJl
"Lah itu mah buat couple. Bentuk gelangnya yang mana aja deh, untung dibeliin juga."
866Please respect copyright.PENANANDO5RUisiC
"Eh gak boleh gitu, Zar," ucap Ara sambil menggerakan sikunya ke arah perut Zarky.
866Please respect copyright.PENANA1MloaXCg8i
"Aduh Ara, sakit."
866Please respect copyright.PENANAYVdYRb7HCw
"Mita ini jangan dibaikin, Ra. Nanti makin ngelunjak." seru Zarky sambil menunjuk Mita.
866Please respect copyright.PENANARFVTTEWyyr
****
866Please respect copyright.PENANAtoNyzDbGXk
"Ah.. menyebalkan banget sih Ara. Ngapain lagi kenangan itu muncul di otakku. Benar-benar bikin gue tambah melow. Dari dulu selalu aja Ara yang diutamain Zarky. Ya Allah hamba gak rela Zarky sana Ara. Hiks...." raungan keras pun terdengar pada kamar di lantai 2 rumah tersebut. Barang-barang pun terdengar berjatuhan tak beraturan.
866Please respect copyright.PENANAlR6TBABzOG