Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
672Please respect copyright.PENANAAYdEiPZ8T0
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
672Please respect copyright.PENANAEGwwFceSXc
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
672Please respect copyright.PENANAELV8rtvPJx
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
672Please respect copyright.PENANAusD2cadi2w
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
672Please respect copyright.PENANA0kuKMwBcWN
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
672Please respect copyright.PENANAcufrlf8wYW
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
672Please respect copyright.PENANAyOrV745Eg0
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
672Please respect copyright.PENANAVALY8NUGHJ
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
672Please respect copyright.PENANAqPowBHaA9q
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
672Please respect copyright.PENANAbdWa4wj8Uz
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
672Please respect copyright.PENANAGFArONVZi1
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
672Please respect copyright.PENANADt0pfZ89Mz
"Emang rumah tante kamu di mana?"
672Please respect copyright.PENANAwOomESr5SV
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
672Please respect copyright.PENANAEnWOK6p1OQ
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
672Please respect copyright.PENANAaoY2zdFCS6
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
672Please respect copyright.PENANArSQe1kZziq
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
672Please respect copyright.PENANAs9bwGw00Q3
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
672Please respect copyright.PENANAKMwjkNWvw6
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
672Please respect copyright.PENANAZa0xPZR0GT
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
672Please respect copyright.PENANAxc0IuLTs96
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
672Please respect copyright.PENANA1vxW2S4RIh
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
672Please respect copyright.PENANAyoYOyd5O0t
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
672Please respect copyright.PENANA55gALv7qCe
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
672Please respect copyright.PENANAnsYE3sUWyJ
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
672Please respect copyright.PENANAK38kIYQHNo
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
672Please respect copyright.PENANA07HLurBITR
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
672Please respect copyright.PENANAvr0fLfAPKH
"Iya besok."
672Please respect copyright.PENANAUiWOcoAQDg
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
672Please respect copyright.PENANAT9D4jVciAg
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
672Please respect copyright.PENANAdjUNMOWaEC
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
672Please respect copyright.PENANAYG8tPH0ZEm
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
672Please respect copyright.PENANAnDEl9qeG8Q
"Ngeselin emang."
672Please respect copyright.PENANAi8RWcEQxxG
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
672Please respect copyright.PENANAe1yqvikARt
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
672Please respect copyright.PENANAvBM8bwIkHH
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
672Please respect copyright.PENANAwW2bsG2cVr
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
672Please respect copyright.PENANA9TESnawwru
"Ya udah, aku nginep hahaha."
672Please respect copyright.PENANAnYms56g2ft
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
672Please respect copyright.PENANAQZOV7ADJN3
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
672Please respect copyright.PENANAPfoL8mbHdH
"HEHHH!!!"
672Please respect copyright.PENANAM3B1Ub2iKW
"Hahahahhaha."
672Please respect copyright.PENANAl2FxDTJdqD
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
672Please respect copyright.PENANAe3GpVjCz68
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
672Please respect copyright.PENANA35RgT8Q0Y2
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
672Please respect copyright.PENANAo9WmtAPVF1
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
672Please respect copyright.PENANAeej2M7TAKJ
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
672Please respect copyright.PENANAABmKX6KGLm
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
672Please respect copyright.PENANAUCKP67SyNO
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
672Please respect copyright.PENANArdMp0a8JVG
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
672Please respect copyright.PENANAFy6hGhgevT
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
672Please respect copyright.PENANAHSpSZg68p6
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
672Please respect copyright.PENANAeX981p1uvb
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
672Please respect copyright.PENANAx4a5fVoDsC
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
672Please respect copyright.PENANAAeJEJMgzvV
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
672Please respect copyright.PENANAKLuO62yBOw
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
672Please respect copyright.PENANA7z7WQIdqwF
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
672Please respect copyright.PENANAy8m7txNiLt
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
672Please respect copyright.PENANAA8Rg5uvw63
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
672Please respect copyright.PENANAUCyPkjIHql
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
672Please respect copyright.PENANAZwuKNURICN
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
672Please respect copyright.PENANAgfU4PxOG3r
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
672Please respect copyright.PENANAThBUf7dbZP
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
672Please respect copyright.PENANAGt05sDRtlf
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
672Please respect copyright.PENANAqhdrfhkVOm
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
672Please respect copyright.PENANA0SqRVccfbo
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
672Please respect copyright.PENANA7KRbmzR1W0
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
672Please respect copyright.PENANAURCBLbloAL
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
672Please respect copyright.PENANA70JcNrSiF9
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
672Please respect copyright.PENANAukj5eCLLfX
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
672Please respect copyright.PENANAxAPMEU4eWa
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
672Please respect copyright.PENANAOkP7s4lY8S
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
672Please respect copyright.PENANAjdcGV5A4yU
"Anak fakultas udah pada disana."
672Please respect copyright.PENANAntzjicoXfj
"Ya udah, ayo."
672Please respect copyright.PENANA2YbHj3V8jg
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
672Please respect copyright.PENANAGBEb2eKNwb
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
672Please respect copyright.PENANAlpR1KqAi9q
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
672Please respect copyright.PENANANRYvHDz8qF
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
672Please respect copyright.PENANAVE0P5JFoih
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
672Please respect copyright.PENANAkZSisgqV1n
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
672Please respect copyright.PENANAHjv10HzhPQ
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
672Please respect copyright.PENANAkMrnOEjiYJ
"Oke deh, mau dibawain apa?"
672Please respect copyright.PENANAij1VhUTCGe
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
672Please respect copyright.PENANAARt7MtSJBM
"Dih."
672Please respect copyright.PENANA2EYSbhUIpE
"APA."
672Please respect copyright.PENANArjPA7vp7Dc
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
672Please respect copyright.PENANAMxelwr7YdZ
"CEPET!!"
672Please respect copyright.PENANADHozJgs6Z0
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
672Please respect copyright.PENANA450zuIvb9O
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
672Please respect copyright.PENANAAxgPTT30F9
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
672Please respect copyright.PENANAuPfO1X72Ko
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
672Please respect copyright.PENANAwnwoUAIMvc
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
672Please respect copyright.PENANAOu2Kd6RtLF
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
672Please respect copyright.PENANAGX9BpJzKYj
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
672Please respect copyright.PENANAqNgjwjonqX
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
672Please respect copyright.PENANAvWSxLB6cFs
"Berisik."
672Please respect copyright.PENANAlp4tfH073j
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
672Please respect copyright.PENANAe5KkMQbUjb
"Sini duduk." Pinta Aina.
672Please respect copyright.PENANAiBH8dgdtpf
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
672Please respect copyright.PENANADw68bEoMV1
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
672Please respect copyright.PENANACsggkbAg0s
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
672Please respect copyright.PENANAogZgwBalM1
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
672Please respect copyright.PENANAzbPIVErBQ6
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
672Please respect copyright.PENANASg9L31Fi0X
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
672Please respect copyright.PENANAJhmsFWMQpH
"Waaah, nakal."
672Please respect copyright.PENANACHucsSGtXl
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
672Please respect copyright.PENANAobLhX2zOcq
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
672Please respect copyright.PENANABo8ScME8tf
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
672Please respect copyright.PENANA9XiRUgp41D
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
672Please respect copyright.PENANAQPP173I50e
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
672Please respect copyright.PENANAK8y2wUsM8J
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
672Please respect copyright.PENANAQm8vUwzuYm
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
672Please respect copyright.PENANAelIoBHHPpI
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
672Please respect copyright.PENANAEYOvS4ozEv
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
672Please respect copyright.PENANAxWAMjQZFLD
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
672Please respect copyright.PENANACtwpPNdJ6O
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
672Please respect copyright.PENANAExa0SRtDsV
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
672Please respect copyright.PENANAlGziV6h4nr
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
672Please respect copyright.PENANAM22FdX4qzK
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
672Please respect copyright.PENANAiFCo9JPRAx
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
672Please respect copyright.PENANAJhbxVW0nXz
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
672Please respect copyright.PENANAcLwyv4BSKs
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
672Please respect copyright.PENANAiv8TAIUcx0
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
672Please respect copyright.PENANA5V8x1Grzls
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
672Please respect copyright.PENANAwKksCNpQVE
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
672Please respect copyright.PENANARvlOHmkoMI
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
672Please respect copyright.PENANA7E9MUyIsUW
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
672Please respect copyright.PENANARugaCya8p9
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
672Please respect copyright.PENANAjl9vURtv4D
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
672Please respect copyright.PENANAXYb3hiGiQW
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
672Please respect copyright.PENANAOgF5DxjEvQ
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
672Please respect copyright.PENANAIMi00FGtKP
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
672Please respect copyright.PENANAegQUJ8eHOM
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
672Please respect copyright.PENANA6rvfPt1Fcu
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
672Please respect copyright.PENANAMobsy0hUYI
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
672Please respect copyright.PENANA3DSskdgpwO
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
672Please respect copyright.PENANA2dvDDS4Kbc
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
672Please respect copyright.PENANAydi897BaC5
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
672Please respect copyright.PENANABNwS4tXd3F
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
672Please respect copyright.PENANAR6pRk8a9EW
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
672Please respect copyright.PENANASrWApm0deh
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
672Please respect copyright.PENANABeqmiHDLrr
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
672Please respect copyright.PENANATnxVAtVdjT
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
672Please respect copyright.PENANAiTjS9YYumG
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
672Please respect copyright.PENANAqz9yXdrRXG
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
672Please respect copyright.PENANArKCSsoTLi0
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
672Please respect copyright.PENANAm5LFmKYi5H
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
672Please respect copyright.PENANAccm1pmSl23
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
672Please respect copyright.PENANAoBDEZ5bqVU
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
672Please respect copyright.PENANAPdSICjZr4o
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
672Please respect copyright.PENANANBvXgGV8lF
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
672Please respect copyright.PENANAd1bArEj4JS
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
672Please respect copyright.PENANAvlkZ1kxVlM
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
672Please respect copyright.PENANACbtZjMSk95
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
672Please respect copyright.PENANAhdHSAbJQMO
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
672Please respect copyright.PENANAJdXqFrwbJU
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
672Please respect copyright.PENANAdWkxDLLueh
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
672Please respect copyright.PENANAWX7HKagFxO
"Oke."
672Please respect copyright.PENANA3PPU9PhyzD
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
672Please respect copyright.PENANArKEJaoOMzM
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
672Please respect copyright.PENANAFkQSnmx4yl
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
672Please respect copyright.PENANAt24jswLHko
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
672Please respect copyright.PENANADnQJOM1t7W
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
672Please respect copyright.PENANAs7861KXS6o
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
672Please respect copyright.PENANAx2JyjT9E12
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
672Please respect copyright.PENANAxgm4p1HzEO
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
672Please respect copyright.PENANAE10HzoSQcD
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
672Please respect copyright.PENANA4VwMWWS83m
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
672Please respect copyright.PENANAFVMCChev06
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
672Please respect copyright.PENANAiXDQI7DWsw
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
672Please respect copyright.PENANAxVUJREH7A2
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
672Please respect copyright.PENANAWVmCZd7wPo
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
672Please respect copyright.PENANAxLfSlIRU8p
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
672Please respect copyright.PENANACnvG2hp0Cg
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
672Please respect copyright.PENANA7Q1rnluihN
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
672Please respect copyright.PENANATN5nhwglEz
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
672Please respect copyright.PENANA66RkiWCKFC
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
672Please respect copyright.PENANACbJNfqr1wL
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
672Please respect copyright.PENANAwxLehA7avk
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
672Please respect copyright.PENANAO41Bdu6rw9
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
672Please respect copyright.PENANADkrwwSOkFM
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
672Please respect copyright.PENANAMTAYfUmgkP
"Oke." Balas Astra cepat.
672Please respect copyright.PENANAhykSffAK7K
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
672Please respect copyright.PENANAiAnXkl2Mse
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
672Please respect copyright.PENANAnrC5zhd0WG
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
672Please respect copyright.PENANA9dsuMgnmXb
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
672Please respect copyright.PENANAmQlwW2ejL5
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
672Please respect copyright.PENANAQqkHD0mvi8
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
672Please respect copyright.PENANA9NYAVVuBxA
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
672Please respect copyright.PENANAjAXKHCT8vp
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
672Please respect copyright.PENANAY8rPlAk9Fh
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
672Please respect copyright.PENANA5GPZuViFjf
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
672Please respect copyright.PENANAmhqVyhX8JH
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
672Please respect copyright.PENANAclUEMUYnfV
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
672Please respect copyright.PENANAezsittDUqr
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
672Please respect copyright.PENANA8zwjia1O3A
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
672Please respect copyright.PENANACo5aBoruTD
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
672Please respect copyright.PENANABNYXhVCaXk
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
672Please respect copyright.PENANAFRdfungJOd
"Baik terima kasih bu."
672Please respect copyright.PENANAEN4cGRAe8M
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
672Please respect copyright.PENANA69JeqHatgs
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
672Please respect copyright.PENANAgy0zq6kyIv
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
672Please respect copyright.PENANAu5J948ZVuD
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
672Please respect copyright.PENANAaZZAnekVM1
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
672Please respect copyright.PENANANZ429RlwJT
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
672Please respect copyright.PENANAhXRdHl5bQ8
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
672Please respect copyright.PENANAWya1XtkqMZ
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
672Please respect copyright.PENANAgMVu3KAEn6
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
672Please respect copyright.PENANA1PVjcjWS1y
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
672Please respect copyright.PENANAVAXscTHv82
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
672Please respect copyright.PENANAmv27wtzUta
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
672Please respect copyright.PENANABM4YTF8ewq
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
672Please respect copyright.PENANAZEripzThxi
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
672Please respect copyright.PENANAOzR1ENlIGK
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
672Please respect copyright.PENANAKVb3iMVMyI
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
672Please respect copyright.PENANAb6ozgEdrZl
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
672Please respect copyright.PENANAQrkVcmgQL1
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
672Please respect copyright.PENANAbHqIOWxTDX
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
672Please respect copyright.PENANA9pR83m3tko
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
672Please respect copyright.PENANAE90e5Vw6X3
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
672Please respect copyright.PENANAYgXIkAAS97
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
672Please respect copyright.PENANALuPrMqOdYs
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
672Please respect copyright.PENANAZgCXpW7ZiX
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
672Please respect copyright.PENANA6WO7Cxe4yC
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
672Please respect copyright.PENANAhBEDDOEoYM
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
672Please respect copyright.PENANAN04YUBrZF7
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
672Please respect copyright.PENANAZWxo4XIjD1
"Kenapa?"
672Please respect copyright.PENANAHDZE85ueQy
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
672Please respect copyright.PENANAFMwXJ9IXYA
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
672Please respect copyright.PENANAwqgZIFt4iP
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
672Please respect copyright.PENANAEHlaFuloI4
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
672Please respect copyright.PENANAZETzhhidnU
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
672Please respect copyright.PENANAvkQP4h0LPL
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
672Please respect copyright.PENANAmkxVIozutZ
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
672Please respect copyright.PENANAH7ypeVSboV
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
672Please respect copyright.PENANADIOZaMGeNO
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
672Please respect copyright.PENANAzTqDaMmQq5
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
672Please respect copyright.PENANAh47bOajRC6
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
672Please respect copyright.PENANATLFnJefBBc
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
672Please respect copyright.PENANAxye2jqEwn1
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
672Please respect copyright.PENANAxg7psGArFw
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
672Please respect copyright.PENANAmq4b2vxVTY
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
672Please respect copyright.PENANALq4Vc0KQu9
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
672Please respect copyright.PENANAVsC7AroZjo
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
672Please respect copyright.PENANAOzj8MU9qlE
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
672Please respect copyright.PENANAdFk9kdkiY3
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
672Please respect copyright.PENANA8X8jUjQL7I
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
672Please respect copyright.PENANAgozfvL10Fc
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
672Please respect copyright.PENANAeKGBd03FeU
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
672Please respect copyright.PENANAbAUPel8TK9
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
672Please respect copyright.PENANAHNYJaHjxVn
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
672Please respect copyright.PENANAg8TAOLuhfn
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
672Please respect copyright.PENANAn576mrxONO
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
672Please respect copyright.PENANAVPgTDbvUTU
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
672Please respect copyright.PENANAgz7IudHxCF
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
672Please respect copyright.PENANA6JHr8qOG3N
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
672Please respect copyright.PENANACtJd5SDer4
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
672Please respect copyright.PENANAoXYOSdiVw8
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
672Please respect copyright.PENANAD9IFzFOI4u
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
672Please respect copyright.PENANAvxLSkVsOlo
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
672Please respect copyright.PENANAFscgQbRPcA
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
672Please respect copyright.PENANAcTSBeeRE1W
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
672Please respect copyright.PENANAvNel4Y9UZY
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
672Please respect copyright.PENANA48ysYZPFZ2
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
672Please respect copyright.PENANAXs1qOINbKU
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
672Please respect copyright.PENANAJaDebJxP3s
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
672Please respect copyright.PENANAvi7WQLXoyt
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
672Please respect copyright.PENANAw7lOvBCsga
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
672Please respect copyright.PENANAaPkDBnPVqn
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
672Please respect copyright.PENANAnt2xcD2VdJ
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
672Please respect copyright.PENANAlF7Ms2VJEn
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
672Please respect copyright.PENANAchHDGrPyOM
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
672Please respect copyright.PENANALgxs6vpVNQ
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
672Please respect copyright.PENANA2GAvca6Tk1
672Please respect copyright.PENANAXQEsSia7hg
672Please respect copyright.PENANARQRGBlIpS5
672Please respect copyright.PENANArMyVY56j7r
672Please respect copyright.PENANA9428eSZvaz
672Please respect copyright.PENANAQDHn8uDbkM
672Please respect copyright.PENANAMXvW3gpEDf
672Please respect copyright.PENANASaU4GBVYGZ
672Please respect copyright.PENANAaZHVqg5Xdi
672Please respect copyright.PENANAUtG3oDRXSR
672Please respect copyright.PENANAFG9dI5ncna
672Please respect copyright.PENANAykXVzM6J9B
672Please respect copyright.PENANApUEbf97XJa
672Please respect copyright.PENANAiYpQt7VcLA
672Please respect copyright.PENANANop5jiSXEb
672Please respect copyright.PENANAsIALYimC3x
672Please respect copyright.PENANAy6z7OLioNg
672Please respect copyright.PENANA7V3o1EjDI4
672Please respect copyright.PENANAdNl5nNATtw
672Please respect copyright.PENANABqosQnn8Uq
672Please respect copyright.PENANA1hTwXDa5iB
672Please respect copyright.PENANAatJaMfQHuH
672Please respect copyright.PENANA8LB6EJ2n5C
672Please respect copyright.PENANA9czcIq1xXD
672Please respect copyright.PENANAjBfcpxjyQH
672Please respect copyright.PENANA6UKRgMjVCz
672Please respect copyright.PENANA2kJpmNl1HD
672Please respect copyright.PENANAwMJITCYjtq
672Please respect copyright.PENANAFwC1725lv8
672Please respect copyright.PENANAGv5djSEExE
672Please respect copyright.PENANASEZrta59LQ
672Please respect copyright.PENANAthg2EkguEl
672Please respect copyright.PENANAHHjkeVyxPS
672Please respect copyright.PENANAedfjeblyVa
672Please respect copyright.PENANAK9WUawey1u
672Please respect copyright.PENANAvdQiNkbjvB
672Please respect copyright.PENANA1onfWom8vR
672Please respect copyright.PENANAjkeK59efoF
672Please respect copyright.PENANARvGEF1792d
672Please respect copyright.PENANAQQ9ArRiQnI
672Please respect copyright.PENANAXMIRuYlQkn
672Please respect copyright.PENANA0NXTt6qnum
672Please respect copyright.PENANARWlev8pqYJ
672Please respect copyright.PENANAKVqo3GZ7B4
672Please respect copyright.PENANAbDXbEXvVSk
672Please respect copyright.PENANAGfXrFv3UDC
672Please respect copyright.PENANAxEqWfCyFYQ
672Please respect copyright.PENANAjpa3Ech6zU
672Please respect copyright.PENANAiQFZQj1KHz
672Please respect copyright.PENANA7Pjho9fYo1
672Please respect copyright.PENANA08XAeJKRkt
672Please respect copyright.PENANAw5cG3Ygrx3
672Please respect copyright.PENANAlww9yfNhFo
672Please respect copyright.PENANAzWQSUjHDy4
672Please respect copyright.PENANAcBSyl4WpHc
672Please respect copyright.PENANAdiF5ukKmCD
672Please respect copyright.PENANA1cHeLv9DWV
672Please respect copyright.PENANAqRhp5t3S2r
672Please respect copyright.PENANAA3WuRUgn40
672Please respect copyright.PENANAX2U6rL9CTO
672Please respect copyright.PENANAqpqjTnRWTB
672Please respect copyright.PENANA1IRLZyPLPt
672Please respect copyright.PENANAoMMHOyOFEc
672Please respect copyright.PENANAcdFbvPySDp
672Please respect copyright.PENANALFVZBGjSfj
672Please respect copyright.PENANA0Do88Fz5PU
672Please respect copyright.PENANA00xR1shbvw
672Please respect copyright.PENANAIpSGAqBDor
672Please respect copyright.PENANAIE1AOmViHD
672Please respect copyright.PENANACVTIziuIZH
672Please respect copyright.PENANA7pnlD0C9wJ
672Please respect copyright.PENANAr3WsczXtmy
672Please respect copyright.PENANARUEf9sRXNx
672Please respect copyright.PENANA8WcCmJ6UoJ
672Please respect copyright.PENANAGt2EfMzeJJ
672Please respect copyright.PENANA6v8re3eB8m
672Please respect copyright.PENANAnWTnUdB3DK
672Please respect copyright.PENANA3wE19iWbX6
672Please respect copyright.PENANAuOyqXAFZKM
672Please respect copyright.PENANAwpWfgJRMsP
672Please respect copyright.PENANA8Fhs5WsUY9
672Please respect copyright.PENANADYKrB7mdVh
672Please respect copyright.PENANAPSSY2ul2g9
672Please respect copyright.PENANAIMcBkGaWHD
672Please respect copyright.PENANAUKKJJ54J0C
672Please respect copyright.PENANABUAbfprU8P
672Please respect copyright.PENANAltQTyxicMf
672Please respect copyright.PENANAZiMsdi0DuL
672Please respect copyright.PENANA9oIKrQ5nm7
672Please respect copyright.PENANAspt4bp9HP6
672Please respect copyright.PENANA2cTQj4C5ir
672Please respect copyright.PENANAdnuP2YOZnQ
672Please respect copyright.PENANAND7hl7jtoo
672Please respect copyright.PENANAFQTfQLveKL
672Please respect copyright.PENANAbypuF2hSwo
672Please respect copyright.PENANAl4CP3nY1ad
672Please respect copyright.PENANAgrDzEA9KKx
672Please respect copyright.PENANATLpJjJUYhF
672Please respect copyright.PENANA1oR9EKC1Mm
672Please respect copyright.PENANAAnDDXSQQpR
672Please respect copyright.PENANAYsf2oL9HYb
672Please respect copyright.PENANAQYSSamxGjb
672Please respect copyright.PENANA4GEDyPDyU8
672Please respect copyright.PENANA4FRzu7p21M
672Please respect copyright.PENANANOtYv8D1z3
672Please respect copyright.PENANA5c0Cs2JA8S
672Please respect copyright.PENANAG7ye0Vp1RZ
672Please respect copyright.PENANAcTJhsMckvI
672Please respect copyright.PENANAEtI6NYxjQA
672Please respect copyright.PENANArS6qV1bThW
672Please respect copyright.PENANAlCPV7CxnMG
672Please respect copyright.PENANAnUPPnk5rPl
672Please respect copyright.PENANA0F8EMNKv4j
672Please respect copyright.PENANAivYTM1IpYq
672Please respect copyright.PENANAjOWNj3wcuE
672Please respect copyright.PENANAp0c95g5LqU
672Please respect copyright.PENANAlZUS0Y1r7L
672Please respect copyright.PENANAFBzBlFI6Rm
672Please respect copyright.PENANAQUwomtXSWj
672Please respect copyright.PENANALEc1riMbX2
672Please respect copyright.PENANA9k02BexxNl
672Please respect copyright.PENANAlHG19qipaj
672Please respect copyright.PENANATuzqegfFXT
672Please respect copyright.PENANAK52kT93zcH
672Please respect copyright.PENANAokQYRXjQGk
672Please respect copyright.PENANAWedSCqnual
672Please respect copyright.PENANAkj6Z4BvIcg
672Please respect copyright.PENANA37jxiqXW28
672Please respect copyright.PENANAPqpHu6WovP
672Please respect copyright.PENANAEuY1gmoZfe
672Please respect copyright.PENANAeaQYOmE3hv
672Please respect copyright.PENANAEvASHgPz4G
672Please respect copyright.PENANAEcYZVdEOJ9
672Please respect copyright.PENANAHOTtHjvZd3
672Please respect copyright.PENANA4POttjwDn2
672Please respect copyright.PENANA5zlEk673At
672Please respect copyright.PENANA1Pt5b9TBdb
672Please respect copyright.PENANA7UkCzsYckp
672Please respect copyright.PENANAt7BubJ2wUA
672Please respect copyright.PENANAkjse7R5zrS
672Please respect copyright.PENANA9MEJHsNddj
672Please respect copyright.PENANA0owHxDq6nC
672Please respect copyright.PENANARicWEX2q8K
672Please respect copyright.PENANAh7QF3fOaYG
672Please respect copyright.PENANAVcTSDsQgbz
672Please respect copyright.PENANAW2nXJqjDov
672Please respect copyright.PENANAj5pdDtAJhB
672Please respect copyright.PENANA3izif62Gmz
672Please respect copyright.PENANADwe8pL9iAr
672Please respect copyright.PENANAzrgdo6TmzK
672Please respect copyright.PENANA8UVxzujmsZ
672Please respect copyright.PENANAWWjOIshxht
672Please respect copyright.PENANAPwDuvHkIi2
672Please respect copyright.PENANAXjjY96ZTee
672Please respect copyright.PENANA8sbKfJsdyL
672Please respect copyright.PENANAKEY2b5XNBt
672Please respect copyright.PENANAkEteDdZEbn
672Please respect copyright.PENANAB12HwoKkrQ
672Please respect copyright.PENANA9ksqTqsqpC
672Please respect copyright.PENANAmnsTupKpCH
672Please respect copyright.PENANAEQ2ndf5z3Q
672Please respect copyright.PENANApQiayl2DIY
672Please respect copyright.PENANAWNSKRMkGIk
672Please respect copyright.PENANAc6I4UPMFV4
672Please respect copyright.PENANAOXUg7rFw4D
672Please respect copyright.PENANAe7J10FPvUG
672Please respect copyright.PENANAXEb0bMkbG0
672Please respect copyright.PENANAzFjLtGWSZv
672Please respect copyright.PENANAZpZOC487Ge
672Please respect copyright.PENANATpjHj2oK60
672Please respect copyright.PENANAWPnJ5M9PTO
672Please respect copyright.PENANAGQTikRcCkV
672Please respect copyright.PENANAUTtHpkOGQM
672Please respect copyright.PENANAisZX5xfjxL
672Please respect copyright.PENANAhw6ZfCE2w2
672Please respect copyright.PENANAQjQ62PSDUb
672Please respect copyright.PENANAVE0gp7iTdC
672Please respect copyright.PENANAeQUhTRIwTP
672Please respect copyright.PENANAiEmADZ2L3S
672Please respect copyright.PENANAJhZQRdMNR6
672Please respect copyright.PENANAieSIOF02ao
672Please respect copyright.PENANAeXPPV8JPSw
672Please respect copyright.PENANABOBNO2FlJn
672Please respect copyright.PENANA3u7PHKN3gG
672Please respect copyright.PENANAcrlwqyMCQ4
672Please respect copyright.PENANAGpJUAEVKwB
672Please respect copyright.PENANANDAa49dbfF
672Please respect copyright.PENANAEiTjKwzm9h
672Please respect copyright.PENANACajFd5VP9K
672Please respect copyright.PENANAoeQ7yQ2uq9
672Please respect copyright.PENANATZPy90C6RK
672Please respect copyright.PENANAURh2Zjk0x6
672Please respect copyright.PENANA72i1jQg7M2
672Please respect copyright.PENANAbbZnd6VeIN
672Please respect copyright.PENANAkQDuplz9dg
672Please respect copyright.PENANAmjArM6O7Nz
672Please respect copyright.PENANARdHJneEHT6
672Please respect copyright.PENANAkxZRbCybgR
672Please respect copyright.PENANAwE6xVvVnFo
672Please respect copyright.PENANAQdBJrQko3m
672Please respect copyright.PENANA4JEcEoDq2f
672Please respect copyright.PENANAASjZaqEeh6
672Please respect copyright.PENANACcOoXNWAVM
672Please respect copyright.PENANAagxKQdVQlp
672Please respect copyright.PENANAveGlspjqbv
672Please respect copyright.PENANA1WJfJ3Wdx6
672Please respect copyright.PENANAleFyJ8QiSB
672Please respect copyright.PENANASvAifep77F
672Please respect copyright.PENANAl2FwbnQlFA
672Please respect copyright.PENANAF9mucBscnt
672Please respect copyright.PENANA0VWzA8vTaA
672Please respect copyright.PENANAoRc4LnNhXb
672Please respect copyright.PENANAJnR7P1pmA1
672Please respect copyright.PENANA2ARsAUjmUH
672Please respect copyright.PENANAwqpS0jlfi7
672Please respect copyright.PENANAMsM6jAGfGi
672Please respect copyright.PENANAW2LxYXP65p
672Please respect copyright.PENANAATeYdk0d02
672Please respect copyright.PENANA8cQNKWLckD
672Please respect copyright.PENANAsJmtRtKFDA
672Please respect copyright.PENANAE5dx7vbETZ
672Please respect copyright.PENANAoUi4xiRI9p
672Please respect copyright.PENANAUD5BsG9Svm
672Please respect copyright.PENANArjueBhkkK6
672Please respect copyright.PENANApd4mvpHT2n
672Please respect copyright.PENANA4jq6XySRKk
672Please respect copyright.PENANAdBDPQGvgtQ
672Please respect copyright.PENANAx0AhlCKhBQ
672Please respect copyright.PENANAFnGRywPBY4
672Please respect copyright.PENANAeKbPudYxmL
672Please respect copyright.PENANAZHz1hKYeyl
672Please respect copyright.PENANA3BIzHvASWQ
672Please respect copyright.PENANA2AyTHpT4o0
672Please respect copyright.PENANAz5HwEaUq90
672Please respect copyright.PENANAgLFmP8NMgm
672Please respect copyright.PENANAMSAlcSN3F4
672Please respect copyright.PENANALxkWTfkuJJ
672Please respect copyright.PENANADhCxzFE4VU
672Please respect copyright.PENANARauG9XJvdA
672Please respect copyright.PENANAfBBirkPvJ6
672Please respect copyright.PENANA65l1juuFTE
672Please respect copyright.PENANAh0t7V08Lyv
672Please respect copyright.PENANAkfxVENUKb0
672Please respect copyright.PENANAuJU6VamBg2
672Please respect copyright.PENANAM71UZtjoLN
672Please respect copyright.PENANAeN4H1j521L
672Please respect copyright.PENANADmM4yhc61X
672Please respect copyright.PENANAT7mZAipP7u
672Please respect copyright.PENANA7DcNoYcuM4
672Please respect copyright.PENANAXrlvLPQYm0
672Please respect copyright.PENANA5BCirwTFk0
672Please respect copyright.PENANApuOZO9fiZo
672Please respect copyright.PENANAqTuslJTZQH
672Please respect copyright.PENANAuD5CvA3ZzU
672Please respect copyright.PENANATJPgFx5qcw
672Please respect copyright.PENANAhfn3QGqhVK
672Please respect copyright.PENANADGZB9Iwd63
672Please respect copyright.PENANArA8S8z9Y9n
672Please respect copyright.PENANAjzUint7zEU
672Please respect copyright.PENANAkotZYb5oqA
672Please respect copyright.PENANAwkDJPxiLam
672Please respect copyright.PENANAAWIwE3vxOC
672Please respect copyright.PENANAYTZlCh5OcK
672Please respect copyright.PENANA2NjS0Ca2gF
672Please respect copyright.PENANA2t3S8JQwl1
672Please respect copyright.PENANAdRN2n9Ee21
672Please respect copyright.PENANASTzsPsh5En
672Please respect copyright.PENANAPGCYeYJz8x
672Please respect copyright.PENANATCMZWWt653
672Please respect copyright.PENANAfzE5i0bvYO
672Please respect copyright.PENANAlGOxA8o2lf
672Please respect copyright.PENANA3qgUPKhwNT
672Please respect copyright.PENANAqZ2NOC29sU
672Please respect copyright.PENANABxPEDvf47C
672Please respect copyright.PENANAQdtjDhO6If
672Please respect copyright.PENANAHF7Sqk9HHj
672Please respect copyright.PENANAwHq9Qqv1Z7
672Please respect copyright.PENANATmCh5Gz8i8
672Please respect copyright.PENANAkGeOaFjkiy
672Please respect copyright.PENANA1eQB9mRbCB
672Please respect copyright.PENANAr7aSIOlWdi
672Please respect copyright.PENANAZ2viNkMLrs
672Please respect copyright.PENANAQqFuQ4dYmK
672Please respect copyright.PENANAEmdM7XZL2R
672Please respect copyright.PENANA1cDzPob9Oe
672Please respect copyright.PENANAjk7dcJKOpZ
672Please respect copyright.PENANA1tZv5tc9E3
672Please respect copyright.PENANAFcYqyBT9DA
672Please respect copyright.PENANAWEC7VzQ8mV
672Please respect copyright.PENANAeUs1yEBcFM
672Please respect copyright.PENANAEvgKLxSsCr
672Please respect copyright.PENANA0SPWhHILCN
672Please respect copyright.PENANAYoTJiT9sQV
672Please respect copyright.PENANAHC3Wq5ceAt
672Please respect copyright.PENANAb9vQLnLnrb
672Please respect copyright.PENANAJrs5UaE37H
672Please respect copyright.PENANA9uyS27td3f
672Please respect copyright.PENANAdCwluyqLjj
672Please respect copyright.PENANAn4w0F6ojDt
672Please respect copyright.PENANAPPG8mq7sPb
672Please respect copyright.PENANAm0M4MFhb4p
672Please respect copyright.PENANAjlhtnzpFql
672Please respect copyright.PENANATleiIyVmeo
672Please respect copyright.PENANABMnFvXOtKt
672Please respect copyright.PENANANhRTjW3ent
672Please respect copyright.PENANAGFko6Sze5J
672Please respect copyright.PENANA9f5fjLugr4
672Please respect copyright.PENANAKKv07HUsDt
672Please respect copyright.PENANAHbXUTleAXI
672Please respect copyright.PENANAv6S5LOS0O1
672Please respect copyright.PENANApGvuS3HOEu
672Please respect copyright.PENANALDDGzy6MSE
672Please respect copyright.PENANAWnK3wiIPW1
672Please respect copyright.PENANApO4jz89KSI
672Please respect copyright.PENANA5QoyS4wRc4
672Please respect copyright.PENANAWUY6iXbWE1
672Please respect copyright.PENANA0k4Mngav0o
672Please respect copyright.PENANAueJpMYIFbv
672Please respect copyright.PENANAYcwjNF0isx
672Please respect copyright.PENANAjDPQNI79mg
672Please respect copyright.PENANAlczUlyoDUM
672Please respect copyright.PENANACQW6JpzDYV
672Please respect copyright.PENANA7qCGEX7h4Q
672Please respect copyright.PENANARWa3rtgAPg
672Please respect copyright.PENANANy5n906xfE
672Please respect copyright.PENANAmKwXnTiw5V
672Please respect copyright.PENANAuQGwOXQ8oU
672Please respect copyright.PENANAG6pe7yiTGb
672Please respect copyright.PENANAtskei1ZnHk
672Please respect copyright.PENANApJyMV7rhvw
672Please respect copyright.PENANAMisXjWSNwc
672Please respect copyright.PENANAjRDQhANmBe
672Please respect copyright.PENANA8ckrBVmJMZ
672Please respect copyright.PENANAIH1D2RdlTv
672Please respect copyright.PENANA4i2WHfsNaD
672Please respect copyright.PENANAxB54oVmu2S
672Please respect copyright.PENANAUFTPQdeCqT
672Please respect copyright.PENANAay6EzLNHTL
672Please respect copyright.PENANAQuboxMrpwb
672Please respect copyright.PENANA5hOENY1M68
672Please respect copyright.PENANAqgb5TYDFTC
672Please respect copyright.PENANAoiRdtm2ThV
672Please respect copyright.PENANAbi79w3lh5b
672Please respect copyright.PENANAlZPTBhDurb
672Please respect copyright.PENANAqS0g1dJdBa
672Please respect copyright.PENANAFWTY6wLCU9
672Please respect copyright.PENANAv58NxO9jgw
672Please respect copyright.PENANALIGqYIArki
672Please respect copyright.PENANAiqYZ1e1yXD
672Please respect copyright.PENANA2ZZKL4uRj2
672Please respect copyright.PENANAGEJjN7lgXH
672Please respect copyright.PENANAPaATN8Nfho
672Please respect copyright.PENANAnxnMrRuMn9
672Please respect copyright.PENANAzVqlx0Z8SZ
672Please respect copyright.PENANAe696KLzR0M
672Please respect copyright.PENANAhTszxsylCQ
672Please respect copyright.PENANAjkB6JQeYWb
672Please respect copyright.PENANAhA1rgpOs9f
672Please respect copyright.PENANAq62wT3t4KC
672Please respect copyright.PENANAdrbEHshOdQ
672Please respect copyright.PENANAnsmKTuoOCE
672Please respect copyright.PENANA5S2hQ8EYDc
672Please respect copyright.PENANAKUx7M5Ul7t
672Please respect copyright.PENANAHqEFt2InIx
672Please respect copyright.PENANAKYyDZN3Pq6
672Please respect copyright.PENANAY1JmkMCtyz
672Please respect copyright.PENANANYjiZCn5jw
672Please respect copyright.PENANAcQPP3vQ9gX
672Please respect copyright.PENANANQJinkKZ9P
672Please respect copyright.PENANA0qeh6Y65sG
672Please respect copyright.PENANAGkTBBo4TN5
672Please respect copyright.PENANAAFbHsstI2a
672Please respect copyright.PENANAvxV0ZOmdWS
672Please respect copyright.PENANAwcp0fRNDmq
672Please respect copyright.PENANAcQOC9LAP8Z
672Please respect copyright.PENANApgaWIh4dIE
672Please respect copyright.PENANAAeNJYmf0Fi
672Please respect copyright.PENANA3asEVXdPnv
672Please respect copyright.PENANAl7eang7Ic9
672Please respect copyright.PENANA8n8eVutV39
672Please respect copyright.PENANAeE9qHJ1w7K
672Please respect copyright.PENANAYTCdSO2Jnq
672Please respect copyright.PENANAT84DKwTAci
672Please respect copyright.PENANAib4WbonNDV
672Please respect copyright.PENANABLLQ6qIpsv
672Please respect copyright.PENANAAnthB8xRri
672Please respect copyright.PENANA4Pr6IPhNJB
672Please respect copyright.PENANAJSjxei8A9H
672Please respect copyright.PENANAGIldLyfMBB
672Please respect copyright.PENANAagdH9O31Jl
672Please respect copyright.PENANAMMvYz1QVJL
672Please respect copyright.PENANAC2TD56bh1L
672Please respect copyright.PENANA16uXBckzMZ
672Please respect copyright.PENANA7DKouFCGU0
672Please respect copyright.PENANAS7m5di0wlV
672Please respect copyright.PENANAdRj74wuA6s
672Please respect copyright.PENANAFMl8sGsL8F
672Please respect copyright.PENANA3jAQIMnxAD
672Please respect copyright.PENANAXXCzmiQrU6
672Please respect copyright.PENANATFxOwEZwmt
672Please respect copyright.PENANAgvYPhs1LYi
672Please respect copyright.PENANAZqeYIMIBmA
672Please respect copyright.PENANAHdpEHz9DnA
672Please respect copyright.PENANAUFw8Kbzxrz
672Please respect copyright.PENANA66WSqOa7Gu
672Please respect copyright.PENANAL2yRPQZGD7
672Please respect copyright.PENANADr4wDjUvjY
672Please respect copyright.PENANAFnfqsMaMYk
672Please respect copyright.PENANAxHd8kFXtF1
672Please respect copyright.PENANAKZHI9H89aq
672Please respect copyright.PENANAvUhhLMMCbD
672Please respect copyright.PENANAxGynWVCIL7
672Please respect copyright.PENANAQt416JCxrO
672Please respect copyright.PENANArakvqOMaJi
672Please respect copyright.PENANAXNpVajusgy
672Please respect copyright.PENANA2rgeNtWJcG
672Please respect copyright.PENANA8hw7lE3Ay6
672Please respect copyright.PENANA07fvAQanS6
672Please respect copyright.PENANAIn3y6lW0qT
672Please respect copyright.PENANAJ5XlP023Wi
672Please respect copyright.PENANAmHOHbCKMOZ
672Please respect copyright.PENANAMCaZVeSxIQ
672Please respect copyright.PENANAkxfoXeFVcu
672Please respect copyright.PENANA7M0xv7Iizn
672Please respect copyright.PENANAzOHMzu200Q
672Please respect copyright.PENANA2W51bYG2HI
672Please respect copyright.PENANALThn6mXTEx
672Please respect copyright.PENANAjBAl6ZeWF3
672Please respect copyright.PENANA3cXsGljWkH
672Please respect copyright.PENANAJGHg77t51C
672Please respect copyright.PENANA474FoQ5JKM
672Please respect copyright.PENANAErrfev2Tia
672Please respect copyright.PENANACzZhpWiXRO
672Please respect copyright.PENANAyWqFk8p9cR
672Please respect copyright.PENANAIgCwCKZUrY
672Please respect copyright.PENANAdjUioIb2yg
672Please respect copyright.PENANAqY3Fmk6my3
672Please respect copyright.PENANAHEWZk0sUBW
672Please respect copyright.PENANATMAGEAGieb
672Please respect copyright.PENANABvfr59lW7Q
672Please respect copyright.PENANAqJM3Rbv6Iu
672Please respect copyright.PENANA2krbZTT2He
672Please respect copyright.PENANAMtYY21rUPl
672Please respect copyright.PENANAgJFQMeU3d4
672Please respect copyright.PENANAk7SDwlxeoQ
672Please respect copyright.PENANADMOaKsVRgX
672Please respect copyright.PENANAkDhyvSliDW
672Please respect copyright.PENANA0aB438uGSk
672Please respect copyright.PENANAZudIdsqBDv
672Please respect copyright.PENANAtTxcUJnDqH
672Please respect copyright.PENANAFoFUnbhpxY
672Please respect copyright.PENANAfUqeMrrKbe
672Please respect copyright.PENANACXp0tGNWar
672Please respect copyright.PENANAPny0xkgsgJ
672Please respect copyright.PENANASYG96ecaYM
672Please respect copyright.PENANAWiP53THSzO
672Please respect copyright.PENANAHF4aPuDYEU
672Please respect copyright.PENANANxo6Cbr2Sy
672Please respect copyright.PENANAmYIZERoNoP
672Please respect copyright.PENANAU5kgn8G0Gn
672Please respect copyright.PENANAoJW4CxcMiK
672Please respect copyright.PENANATxgleWIpUV
672Please respect copyright.PENANAuN1otinp6Q
672Please respect copyright.PENANAjUHBxwRU9t
672Please respect copyright.PENANAzYnqZGBDJ1
672Please respect copyright.PENANA6pmDscizuA
672Please respect copyright.PENANA1ptfFPf55k
672Please respect copyright.PENANAwYgphvkF8y
672Please respect copyright.PENANAbV2tW25iWJ
672Please respect copyright.PENANAMOKTzLO0sC
672Please respect copyright.PENANA03KQHCJsiw
672Please respect copyright.PENANA7kOhG3MeFI
672Please respect copyright.PENANA5PpyplLfH4
672Please respect copyright.PENANAaN2C45nZoW
672Please respect copyright.PENANAqZBvijjZpQ
672Please respect copyright.PENANA28clFetgWC
672Please respect copyright.PENANAXN9wwnVuQ9
672Please respect copyright.PENANAV2912XxzxS
672Please respect copyright.PENANAxF4QPC0qgq
672Please respect copyright.PENANAEzvBy1cpVM
672Please respect copyright.PENANADLeFwPJ5zi
672Please respect copyright.PENANAoEcsQICESF
672Please respect copyright.PENANADsgGNbWZpq
672Please respect copyright.PENANA78GI4N6iRt
672Please respect copyright.PENANAq7cJh3vTtQ
672Please respect copyright.PENANAesqdRm21NC
672Please respect copyright.PENANAsKcG73fRP2
672Please respect copyright.PENANA995SFKfTfM
672Please respect copyright.PENANAFX88Stc9VH
672Please respect copyright.PENANAUqZpdg1ge0
672Please respect copyright.PENANA9IaRx9h1t5
672Please respect copyright.PENANAkrZB1Q42pH
672Please respect copyright.PENANAdnArdlrGD6
672Please respect copyright.PENANAxq6BiNxIay
672Please respect copyright.PENANAXaRkG3dOBb
672Please respect copyright.PENANAh1dAFrSjzJ
672Please respect copyright.PENANAvoQP56HY2V
672Please respect copyright.PENANA0w0y4folg4
672Please respect copyright.PENANARcoYzBPTci
672Please respect copyright.PENANA3CksWrRBtx
672Please respect copyright.PENANAkDJrCcIFMR
672Please respect copyright.PENANAxgfKPPMy8u
672Please respect copyright.PENANA2azspaUw2o
672Please respect copyright.PENANAmpjso0YYfj
672Please respect copyright.PENANAHEfTFn4fqf
672Please respect copyright.PENANAF1GnY9syYp
672Please respect copyright.PENANAqXDSLb9RIn
672Please respect copyright.PENANAu0tjlxRKvc
672Please respect copyright.PENANA4Her09Kg5d
672Please respect copyright.PENANAHPktWeyrf8
672Please respect copyright.PENANABm0bOIdiuW
672Please respect copyright.PENANAg8MpmlS3Fq
672Please respect copyright.PENANAlNbccwzOzA
672Please respect copyright.PENANA105rQPQ4Fh
672Please respect copyright.PENANALmKXSuEuuC
672Please respect copyright.PENANAJhpfZUhtyA
672Please respect copyright.PENANAj6HnDp7Kbw
672Please respect copyright.PENANAp2Qp0t9gvv
672Please respect copyright.PENANAVMOjYAZjLJ
672Please respect copyright.PENANA3CQvj6K8ix
672Please respect copyright.PENANAxeJxuTwlR8
672Please respect copyright.PENANApgRyq7PfeK
672Please respect copyright.PENANAC8B70gqCmT
672Please respect copyright.PENANA23ie8VsKGS
672Please respect copyright.PENANAg4iNT4uPLK
672Please respect copyright.PENANAtLu8r0Tun6
672Please respect copyright.PENANAJhHNJLazhe
672Please respect copyright.PENANAplC46Cc2F2
672Please respect copyright.PENANAUnxF5WbRWH
672Please respect copyright.PENANAn67P26cev5
672Please respect copyright.PENANAJVUvJfjgY9
672Please respect copyright.PENANAKwhnXTKx1h
672Please respect copyright.PENANAdTNanfBDDU
672Please respect copyright.PENANACBQu50AImC
672Please respect copyright.PENANAy6LDkTvmna
672Please respect copyright.PENANAvpMWoNnUXU
672Please respect copyright.PENANA4ak7oH7GCL
672Please respect copyright.PENANAqCTj7ehoiK
672Please respect copyright.PENANArpTkNO0tM9
672Please respect copyright.PENANAEie1mSQHom
672Please respect copyright.PENANAphwkXWLUdm
672Please respect copyright.PENANAocVSy4M3qJ
672Please respect copyright.PENANAmmOFiNhj9b
672Please respect copyright.PENANAHg8gZfFPnr
672Please respect copyright.PENANAFKpLU89lhD
672Please respect copyright.PENANAC9f2x1Iiit
672Please respect copyright.PENANA65gzlJ4tgB
672Please respect copyright.PENANAoH8wLNzCoT
672Please respect copyright.PENANAXum0U81cUP
672Please respect copyright.PENANAyXwnIrdH18
672Please respect copyright.PENANADUszM2LluQ
672Please respect copyright.PENANATQ66MqpvUB
672Please respect copyright.PENANANBFpmQstrH
672Please respect copyright.PENANAHg5mOg75Ge
•••
ns3.148.201.19da2