Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
797Please respect copyright.PENANAUZLf4f5X3S
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
797Please respect copyright.PENANAr22SdrwsSJ
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
797Please respect copyright.PENANATy1tvd9DVW
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
797Please respect copyright.PENANAgg0TCnbkbA
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
797Please respect copyright.PENANA8leYGMgdXo
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
797Please respect copyright.PENANAItRATcjoTK
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
797Please respect copyright.PENANAzp1qDemO5c
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
797Please respect copyright.PENANAvgNRXRoyGN
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
797Please respect copyright.PENANA7Z1U462T4w
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
797Please respect copyright.PENANA9xEY5TifOZ
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
797Please respect copyright.PENANA2uebxLTjHD
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
797Please respect copyright.PENANAnZcLIz84rO
"Emang rumah tante kamu di mana?"
797Please respect copyright.PENANAigeZU82gac
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
797Please respect copyright.PENANA6iJ0a5drft
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
797Please respect copyright.PENANAL3uQdqLK5F
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
797Please respect copyright.PENANA6GKP9oyP7J
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
797Please respect copyright.PENANAiRzTdvtTJL
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
797Please respect copyright.PENANAWtQ0rG5cKP
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
797Please respect copyright.PENANAiCPPlx9oyz
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
797Please respect copyright.PENANA6qOQG2pK9A
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
797Please respect copyright.PENANA6gbemcB0JJ
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
797Please respect copyright.PENANA0smJuUP2IW
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
797Please respect copyright.PENANAmB9kd3aDik
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
797Please respect copyright.PENANAZh7zd2GDU2
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
797Please respect copyright.PENANAA0SGCW8Adz
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
797Please respect copyright.PENANAaeBWh3DiRC
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
797Please respect copyright.PENANAfVTMEx7whf
"Iya besok."
797Please respect copyright.PENANAJZqVXIJYxX
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
797Please respect copyright.PENANAIAPG9EhzuP
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
797Please respect copyright.PENANA26IPBW5K9D
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
797Please respect copyright.PENANAlCYXxcLxTi
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
797Please respect copyright.PENANAv13gV8a3pE
"Ngeselin emang."
797Please respect copyright.PENANAZlQWmJUyyv
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
797Please respect copyright.PENANAGH3hRDJsiU
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
797Please respect copyright.PENANAGDBg7zhMUy
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
797Please respect copyright.PENANA5SqLgqfNq4
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
797Please respect copyright.PENANAAfhGNr8T9J
"Ya udah, aku nginep hahaha."
797Please respect copyright.PENANAuWJbEztHOX
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
797Please respect copyright.PENANAUJIORAWiqv
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
797Please respect copyright.PENANAOkzL7o2KkX
"HEHHH!!!"
797Please respect copyright.PENANANxr4ETj6Ja
"Hahahahhaha."
797Please respect copyright.PENANA6de0itC46D
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
797Please respect copyright.PENANAu0ZJuXo2yn
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
797Please respect copyright.PENANAemjio8Hm0K
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
797Please respect copyright.PENANAXY9LVogWta
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
797Please respect copyright.PENANAZaQOBnGX5y
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
797Please respect copyright.PENANAPQrrObY7Td
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
797Please respect copyright.PENANArlkCUDppT4
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
797Please respect copyright.PENANAJLbuOQeDVy
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
797Please respect copyright.PENANABvDKqcvBwE
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
797Please respect copyright.PENANAPKCCpVghvy
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
797Please respect copyright.PENANA2QW7xJ43O3
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
797Please respect copyright.PENANAw0kZATbGtz
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
797Please respect copyright.PENANAGNMOm0z5nb
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
797Please respect copyright.PENANA2r2Sw9vPHC
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
797Please respect copyright.PENANAzQ7kQDTO9S
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
797Please respect copyright.PENANAKMikQP7m3G
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
797Please respect copyright.PENANAMfFJvKkrK8
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
797Please respect copyright.PENANAavqSzY51Dh
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
797Please respect copyright.PENANAKerdsESsHn
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
797Please respect copyright.PENANA9i24mAoJAI
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
797Please respect copyright.PENANAGacggr35xp
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
797Please respect copyright.PENANAmPeOodM21l
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
797Please respect copyright.PENANAmjFnWGoFIW
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
797Please respect copyright.PENANAW77C0Bevu2
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
797Please respect copyright.PENANArmsUFuiW0M
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
797Please respect copyright.PENANAHq4I34N8i1
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
797Please respect copyright.PENANAKnEFG9kVOn
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
797Please respect copyright.PENANAoz0ZM9DJK1
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
797Please respect copyright.PENANAGqg8jHMNX9
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
797Please respect copyright.PENANAhqtMXThssa
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
797Please respect copyright.PENANA4FEWKmYiNs
"Anak fakultas udah pada disana."
797Please respect copyright.PENANAZsgRRILtff
"Ya udah, ayo."
797Please respect copyright.PENANAnwbmWbypdK
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
797Please respect copyright.PENANANaPuRc7a12
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
797Please respect copyright.PENANArHJ12DTYQV
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
797Please respect copyright.PENANA1Ys8lNTKLe
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
797Please respect copyright.PENANAPZ9cwlIiaM
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
797Please respect copyright.PENANABLPxvWKJBk
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
797Please respect copyright.PENANAIRgVV5VsFr
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
797Please respect copyright.PENANAOgH6OqOCcZ
"Oke deh, mau dibawain apa?"
797Please respect copyright.PENANAkApwVnAs3J
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
797Please respect copyright.PENANAXO8lFTVUN6
"Dih."
797Please respect copyright.PENANAwcvlvK6EZS
"APA."
797Please respect copyright.PENANAnmxKvbiMXh
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
797Please respect copyright.PENANAmqZgks1hON
"CEPET!!"
797Please respect copyright.PENANAkcYQVvC75Z
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
797Please respect copyright.PENANAZV77nByCV4
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
797Please respect copyright.PENANAzuZd7Wim9e
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
797Please respect copyright.PENANAunLXwK7AEH
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
797Please respect copyright.PENANAchZUEva2JY
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
797Please respect copyright.PENANAu2T3rdnMLx
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
797Please respect copyright.PENANAM6m3g9knJX
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
797Please respect copyright.PENANAhoDfEXctiP
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
797Please respect copyright.PENANAzyiWEFeYJY
"Berisik."
797Please respect copyright.PENANAjmSdfYUwgo
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
797Please respect copyright.PENANAyNKFMbK5yG
"Sini duduk." Pinta Aina.
797Please respect copyright.PENANAIppidEyZaA
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
797Please respect copyright.PENANAZLSjF7Eo86
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
797Please respect copyright.PENANAHxf2oeLXp3
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
797Please respect copyright.PENANAzavLzrWR8D
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
797Please respect copyright.PENANAGWTEIsbTiQ
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
797Please respect copyright.PENANAzvdIz76qs3
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
797Please respect copyright.PENANAIV93YqQa3H
"Waaah, nakal."
797Please respect copyright.PENANAguEyY3YCDQ
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
797Please respect copyright.PENANAOEEVheTSX9
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
797Please respect copyright.PENANANtUPm3vx4b
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
797Please respect copyright.PENANAjoaNOLfVqY
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
797Please respect copyright.PENANAlyQYiM8IlC
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
797Please respect copyright.PENANAOUiEuyFmcu
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
797Please respect copyright.PENANA8R8Dp4Y6CN
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
797Please respect copyright.PENANAyBMsa4YuXS
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
797Please respect copyright.PENANALrxBvpKe9V
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
797Please respect copyright.PENANAyA0hR9O1b6
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
797Please respect copyright.PENANAG473ffyXCZ
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
797Please respect copyright.PENANAb4CgYuFh4A
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
797Please respect copyright.PENANAEdZjncGnTW
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
797Please respect copyright.PENANAKzsfTGR7Cp
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
797Please respect copyright.PENANArJFY53CdsG
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
797Please respect copyright.PENANA6YHxuI09zg
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
797Please respect copyright.PENANAqJaT4WZ5gg
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
797Please respect copyright.PENANAYq20xYC4vk
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
797Please respect copyright.PENANAyZzR9lU52v
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
797Please respect copyright.PENANALP4UisE4nJ
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
797Please respect copyright.PENANAhWj9tmLUID
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
797Please respect copyright.PENANA6taTPXeazA
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
797Please respect copyright.PENANA5IX33vYU7f
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
797Please respect copyright.PENANAYQCQNz3kVY
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
797Please respect copyright.PENANAnsH2XghcMc
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
797Please respect copyright.PENANA4VtT6IOg4c
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
797Please respect copyright.PENANAGzl6Z8qGl0
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
797Please respect copyright.PENANAtSZJQhj4To
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
797Please respect copyright.PENANA04SKRXTdmC
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
797Please respect copyright.PENANAMGxcjaD78s
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
797Please respect copyright.PENANAtrAlH6vLPI
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
797Please respect copyright.PENANAUGrGzaJx67
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
797Please respect copyright.PENANAaGfLfxYQy5
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
797Please respect copyright.PENANA5Ih2SePySn
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
797Please respect copyright.PENANARsnHjno3iA
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
797Please respect copyright.PENANA3sT79EGfHD
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
797Please respect copyright.PENANAw28soIFmOi
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
797Please respect copyright.PENANAXgwq4BqZZw
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
797Please respect copyright.PENANAonbJXLBgGg
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
797Please respect copyright.PENANAUSRJEhOUFt
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
797Please respect copyright.PENANAZm7j06NbeI
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
797Please respect copyright.PENANAdkXafcx6Sb
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
797Please respect copyright.PENANAXZWtnXP7oh
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
797Please respect copyright.PENANAXAtZCdQiJz
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
797Please respect copyright.PENANAV48OeZlVHe
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
797Please respect copyright.PENANAIKQm1dPlWp
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
797Please respect copyright.PENANAWyXSBXB4H0
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
797Please respect copyright.PENANAh6uRf9V28F
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
797Please respect copyright.PENANAAJIQ39wsoz
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
797Please respect copyright.PENANAppJR52FBhw
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
797Please respect copyright.PENANAJ3jkUPoOsf
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
797Please respect copyright.PENANAXmaaqQ9yg4
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
797Please respect copyright.PENANAMPoaw6bmda
"Oke."
797Please respect copyright.PENANAHiVnIncGu9
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
797Please respect copyright.PENANAsxwAgi6Uz4
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
797Please respect copyright.PENANAr5ytTjNpIr
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
797Please respect copyright.PENANA69BthssHwT
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
797Please respect copyright.PENANAHKa9uToBE2
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
797Please respect copyright.PENANAZ8H7cMecuq
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
797Please respect copyright.PENANAbvGKPffyZU
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
797Please respect copyright.PENANAOUf2XspVm2
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
797Please respect copyright.PENANAlxIJ2HPuVW
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
797Please respect copyright.PENANAizcmyno55s
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
797Please respect copyright.PENANAXF5a3Slrbs
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
797Please respect copyright.PENANALv1CDpAprM
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
797Please respect copyright.PENANABD9It4NQlB
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
797Please respect copyright.PENANAL4ra4Nydfq
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
797Please respect copyright.PENANAB4KYQjF52L
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
797Please respect copyright.PENANAVxlB9o0XLr
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
797Please respect copyright.PENANA2DtHUJJ5o5
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
797Please respect copyright.PENANA52okUeoHvR
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
797Please respect copyright.PENANAWUsIXVN5ut
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
797Please respect copyright.PENANAqeVp0eIOD7
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
797Please respect copyright.PENANAhCyu9mN2Rz
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
797Please respect copyright.PENANAIZM5Du9O37
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
797Please respect copyright.PENANA3Ky27ehCrg
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
797Please respect copyright.PENANAvL1GSrHjcC
"Oke." Balas Astra cepat.
797Please respect copyright.PENANA8RWjcXlCYH
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
797Please respect copyright.PENANA7XVyo80Rsh
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
797Please respect copyright.PENANAs1I1YAKvzD
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
797Please respect copyright.PENANAPKTndYIGMf
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
797Please respect copyright.PENANAvINfSWK7qt
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
797Please respect copyright.PENANAqJSOWek4MX
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
797Please respect copyright.PENANAQFNa46s3UX
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
797Please respect copyright.PENANAGMpenFDXMd
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
797Please respect copyright.PENANAzUCWX277mm
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
797Please respect copyright.PENANAaq5XmDVZ0o
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
797Please respect copyright.PENANAVc7KYzWzq9
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
797Please respect copyright.PENANAt8eJZc182P
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
797Please respect copyright.PENANALHdorlVstr
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
797Please respect copyright.PENANA9uZfLLI9fp
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
797Please respect copyright.PENANAjLAR6efWFR
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
797Please respect copyright.PENANA2rizzVH3Jo
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
797Please respect copyright.PENANA8t2PdNr5QW
"Baik terima kasih bu."
797Please respect copyright.PENANAh2FWTiLJDM
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
797Please respect copyright.PENANADoKIYQthB1
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
797Please respect copyright.PENANA34NEmEyw81
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
797Please respect copyright.PENANAaJwIibsJIq
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
797Please respect copyright.PENANAeQs2iRqonO
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
797Please respect copyright.PENANAVZKA38uyvi
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
797Please respect copyright.PENANAgrqvMdXvr8
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
797Please respect copyright.PENANA3D44u9hegI
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
797Please respect copyright.PENANAazttU0isgG
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
797Please respect copyright.PENANAV0hVv2n1nI
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
797Please respect copyright.PENANA7lERYJnRAd
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
797Please respect copyright.PENANAQDF1ZfpY7J
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
797Please respect copyright.PENANA5RCgS0ABhp
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
797Please respect copyright.PENANAGEarxckIt5
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
797Please respect copyright.PENANAqaSnRwbwDt
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
797Please respect copyright.PENANAtrKut0c8RY
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
797Please respect copyright.PENANAG6QABmz54i
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
797Please respect copyright.PENANAxzq8YOco0P
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
797Please respect copyright.PENANACQMsyCE54r
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
797Please respect copyright.PENANAXLKJHYzN2y
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
797Please respect copyright.PENANAq9gza0KDsP
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
797Please respect copyright.PENANA4ziWCvVpYq
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
797Please respect copyright.PENANAEBlMo6vUxz
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
797Please respect copyright.PENANAKFGiRgw581
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
797Please respect copyright.PENANAxlRwyM1LzX
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
797Please respect copyright.PENANAR1Poaxc5Un
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
797Please respect copyright.PENANAI9t4PxWR6r
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
797Please respect copyright.PENANA5K0utOPbTk
"Kenapa?"
797Please respect copyright.PENANAZ5exgTY6j7
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
797Please respect copyright.PENANAX7L07TglsS
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
797Please respect copyright.PENANACtpuzLHncj
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
797Please respect copyright.PENANAzDs3HxYUGb
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
797Please respect copyright.PENANAUpS3o3wo1k
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
797Please respect copyright.PENANAcqCPuV6gIz
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
797Please respect copyright.PENANACoS1x0WPKu
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
797Please respect copyright.PENANAFxg0gXHatf
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
797Please respect copyright.PENANAlc5F3OohoZ
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
797Please respect copyright.PENANAxMOlWWaWxM
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
797Please respect copyright.PENANAsjRqj5dgwQ
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
797Please respect copyright.PENANAOVPyb1ohy9
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
797Please respect copyright.PENANADfAi064Eae
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
797Please respect copyright.PENANAmRVJOE8jC5
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
797Please respect copyright.PENANAONKEFLaVcY
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
797Please respect copyright.PENANAPKpHcplMGu
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
797Please respect copyright.PENANAkG0h3u4Me3
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
797Please respect copyright.PENANAL2tsPpmzMm
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
797Please respect copyright.PENANAClznBfKIK7
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
797Please respect copyright.PENANALiipWVR1mV
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
797Please respect copyright.PENANABR1VJVFROz
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
797Please respect copyright.PENANAsRPFmlTCMj
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
797Please respect copyright.PENANAhK6v43Emk3
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
797Please respect copyright.PENANAP2ETESpmZc
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
797Please respect copyright.PENANALlhjyjs2Qf
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
797Please respect copyright.PENANAbQCJ1xQAd6
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
797Please respect copyright.PENANAQ7MdGI64St
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
797Please respect copyright.PENANAYnL1kQ5v1G
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
797Please respect copyright.PENANAloN3NbWwCB
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
797Please respect copyright.PENANArcpiOTAfkr
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
797Please respect copyright.PENANALS8aowpjMc
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
797Please respect copyright.PENANABksHB4sLne
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
797Please respect copyright.PENANAn1ueLzToax
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
797Please respect copyright.PENANA9uNUC2Wi9O
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
797Please respect copyright.PENANABnUx9QPqKu
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
797Please respect copyright.PENANAA5EP0zGCl9
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
797Please respect copyright.PENANAWo98DL545l
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
797Please respect copyright.PENANAGOCWrtHbgU
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
797Please respect copyright.PENANAZyXV9xsBOu
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
797Please respect copyright.PENANAFDekNaqaR3
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
797Please respect copyright.PENANAsyb22ZT9nU
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
797Please respect copyright.PENANAAnSfL2qjKP
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
797Please respect copyright.PENANAgKsMFVkni5
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
797Please respect copyright.PENANArnGuS0qciN
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
797Please respect copyright.PENANA7MuiWqgOx2
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
797Please respect copyright.PENANAaGwCQjHuFa
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
797Please respect copyright.PENANAwHKEXU2Zhq
797Please respect copyright.PENANAzt12bh1p7x
797Please respect copyright.PENANAE78m3fAh6D
797Please respect copyright.PENANAb1b6U699EF
797Please respect copyright.PENANAX6qc9WKvJc
797Please respect copyright.PENANAuz7LrZSdKS
797Please respect copyright.PENANAdmBnpTg3MX
797Please respect copyright.PENANAO5jvhNDPc9
797Please respect copyright.PENANAl53EhetQvU
797Please respect copyright.PENANA5e4nB1wsNE
797Please respect copyright.PENANAiM62FhLDf5
797Please respect copyright.PENANAPyUUwcEwSt
797Please respect copyright.PENANA4LTjnQHa2I
797Please respect copyright.PENANAAaiPvxgJIC
797Please respect copyright.PENANAA2HeQyQnH0
797Please respect copyright.PENANAS9gpLRFFVe
797Please respect copyright.PENANAJFMTBcwXpy
797Please respect copyright.PENANA6S1TvnxBSq
797Please respect copyright.PENANA3bKpV43ifX
797Please respect copyright.PENANAs8GK1N1CMW
797Please respect copyright.PENANA6k8hPfPgwD
797Please respect copyright.PENANAPZjDZw8lqW
797Please respect copyright.PENANAiaLK7qZXVb
797Please respect copyright.PENANAUibwyMrRCX
797Please respect copyright.PENANAlVeRILBDls
797Please respect copyright.PENANAmFqzWKxeSE
797Please respect copyright.PENANAaBeCxTTB76
797Please respect copyright.PENANAthcLV8YECk
797Please respect copyright.PENANAB6HErotZta
797Please respect copyright.PENANAcN4avyBNoP
797Please respect copyright.PENANAyKw3saj2Hi
797Please respect copyright.PENANALTt1TDCAdC
797Please respect copyright.PENANA719hX5Xyk6
797Please respect copyright.PENANAMZW3P0FYHU
797Please respect copyright.PENANAlKcjGjMm3i
797Please respect copyright.PENANA8s7uPsMzjr
797Please respect copyright.PENANAhraNMpBO7n
797Please respect copyright.PENANAYhufgn0sWb
797Please respect copyright.PENANAFn4WgsnHfk
797Please respect copyright.PENANAOnKqFYwr30
797Please respect copyright.PENANA1SZkYqTFe9
797Please respect copyright.PENANAto24TChPgs
797Please respect copyright.PENANAzIKtHEw2NY
797Please respect copyright.PENANAyt0IA4z7Yk
797Please respect copyright.PENANAohaYWhEgha
797Please respect copyright.PENANAR3uiZOruoF
797Please respect copyright.PENANAg2lbO88fDJ
797Please respect copyright.PENANAxMNsE0lsoW
797Please respect copyright.PENANAcYvNGOre7N
797Please respect copyright.PENANA1VAvPiSygc
797Please respect copyright.PENANAEiwgqcXPIA
797Please respect copyright.PENANAbAVowPdSHe
797Please respect copyright.PENANACgPOnMjned
797Please respect copyright.PENANAOY8ZRFjy5Y
797Please respect copyright.PENANAHczryaKNYJ
797Please respect copyright.PENANAKUopw1p1AM
797Please respect copyright.PENANA5DS55Rt8vR
797Please respect copyright.PENANA5OTPSRHRPL
797Please respect copyright.PENANABXaW1xMcTU
797Please respect copyright.PENANANDQlCcAM6s
797Please respect copyright.PENANAeL2xc3JeOM
797Please respect copyright.PENANAIGFML1erpm
797Please respect copyright.PENANAquP0IDJNFU
797Please respect copyright.PENANAA3701R348k
797Please respect copyright.PENANATbQr8l5pDP
797Please respect copyright.PENANAEdo4HNgWnP
797Please respect copyright.PENANAb3VqTnC8TO
797Please respect copyright.PENANAeglndbAxMz
797Please respect copyright.PENANAdVzmrH76Pn
797Please respect copyright.PENANACBgVXvPvpw
797Please respect copyright.PENANAfMcHgE7PFs
797Please respect copyright.PENANAAZiyJbLdT4
797Please respect copyright.PENANAW7xpquzuDe
797Please respect copyright.PENANAn4vQFqDj4c
797Please respect copyright.PENANAvu0bel4ueU
797Please respect copyright.PENANAfKgdy3jaBt
797Please respect copyright.PENANAsy5KCT8s1X
797Please respect copyright.PENANARV0DCtDdGr
797Please respect copyright.PENANAkfZuIog8dP
797Please respect copyright.PENANArkqwDrPnPl
797Please respect copyright.PENANAjoTewSrlTH
797Please respect copyright.PENANAJ6kAUn8PtC
797Please respect copyright.PENANAIjpqFblfFe
797Please respect copyright.PENANAFeClAJQGZa
797Please respect copyright.PENANAsl52ULOdFl
797Please respect copyright.PENANAapg60EsKLA
797Please respect copyright.PENANAMWxsJarrzb
797Please respect copyright.PENANATDEPd0XpOh
797Please respect copyright.PENANAjeelpxo95J
797Please respect copyright.PENANAiLCHTIdiBQ
797Please respect copyright.PENANAwAdN1KBopn
797Please respect copyright.PENANAqGgstlx7tt
797Please respect copyright.PENANAr5sU0LOzIK
797Please respect copyright.PENANAg8QaNDtAdj
797Please respect copyright.PENANAFuDNdsFuye
797Please respect copyright.PENANAqSF3kxA1Ko
797Please respect copyright.PENANAyUu1npTNPa
797Please respect copyright.PENANArKEHQGbAk0
797Please respect copyright.PENANAUbYk2eyY8e
797Please respect copyright.PENANAzDfgqFBUwx
797Please respect copyright.PENANAdtqaLJFxor
797Please respect copyright.PENANA4fVJcmhJzD
797Please respect copyright.PENANAqNpKinKksN
797Please respect copyright.PENANA871HmZcTxH
797Please respect copyright.PENANAh8yThJWXTV
797Please respect copyright.PENANA594JrlWHNa
797Please respect copyright.PENANATBLHtJsUMt
797Please respect copyright.PENANAZXEJyuiFOl
797Please respect copyright.PENANAU2cGbNhK0i
797Please respect copyright.PENANA0gxRQ2PICb
797Please respect copyright.PENANAkMoBbPiiJD
797Please respect copyright.PENANASbpbPXRLlY
797Please respect copyright.PENANAno2lqfTXrC
797Please respect copyright.PENANAzspkFPQTbh
797Please respect copyright.PENANAzeb9x8wHo9
797Please respect copyright.PENANAayMpVp4lFm
797Please respect copyright.PENANAJEE5Z7ADUi
797Please respect copyright.PENANAhLWdEU2zGg
797Please respect copyright.PENANADPNxQNN88h
797Please respect copyright.PENANAL9LMeJPdZf
797Please respect copyright.PENANAISSZL9LRVU
797Please respect copyright.PENANAZiaKLhDjQq
797Please respect copyright.PENANAYpqM8UXoO6
797Please respect copyright.PENANAP3r8CihIba
797Please respect copyright.PENANA4Xc92BmKAv
797Please respect copyright.PENANAlYaZ6qfBWN
797Please respect copyright.PENANALSvlGDfQad
797Please respect copyright.PENANAh1jMVrFDCE
797Please respect copyright.PENANAcijPxJNERQ
797Please respect copyright.PENANAhML1pJkWt9
797Please respect copyright.PENANAzCGFRO7uTI
797Please respect copyright.PENANAmFY1Cm4hGo
797Please respect copyright.PENANA6DtWgjDlLe
797Please respect copyright.PENANAOGhygldj75
797Please respect copyright.PENANAye7CtwRaKv
797Please respect copyright.PENANANf8vfYiY6r
797Please respect copyright.PENANAVia8p3kODa
797Please respect copyright.PENANA190BqqS4sI
797Please respect copyright.PENANA5HL5iwRHKQ
797Please respect copyright.PENANAfdBpRFouih
797Please respect copyright.PENANAolB0fNUKmN
797Please respect copyright.PENANAqrWZ5GKEKs
797Please respect copyright.PENANAfxIfUbh4m5
797Please respect copyright.PENANAeldPWDUfeR
797Please respect copyright.PENANAL35C1ciTha
797Please respect copyright.PENANAIe7GIu1GIN
797Please respect copyright.PENANALPdbdH4yK2
797Please respect copyright.PENANA9vjjVyjelA
797Please respect copyright.PENANAJnyT0dJGf5
797Please respect copyright.PENANAONsAWDzk1K
797Please respect copyright.PENANAfeDUXoPOiI
797Please respect copyright.PENANAFbO61vsWLk
797Please respect copyright.PENANAuD6rNoGFkU
797Please respect copyright.PENANANrSxbNghP5
797Please respect copyright.PENANAMPdFdgY2ai
797Please respect copyright.PENANAUg4tb9oSOu
797Please respect copyright.PENANAv3yjDwDspr
797Please respect copyright.PENANAeJ3sntt0gS
797Please respect copyright.PENANATInjAnvneU
797Please respect copyright.PENANADkpXDTOU5o
797Please respect copyright.PENANAsGX2JNlecV
797Please respect copyright.PENANAfiIcxUbQzw
797Please respect copyright.PENANAkZ3vFuhxE9
797Please respect copyright.PENANAfgNbiBg0VJ
797Please respect copyright.PENANAS9Waab1dyS
797Please respect copyright.PENANAp8cCX4f237
797Please respect copyright.PENANAJ9AaePR3x5
797Please respect copyright.PENANANU6X12Q9Co
797Please respect copyright.PENANAQjGATkRWEf
797Please respect copyright.PENANAEVoJglRsoC
797Please respect copyright.PENANAGem26YseJx
797Please respect copyright.PENANA6roQtIpkZs
797Please respect copyright.PENANAJ31VoER1Ci
797Please respect copyright.PENANA9zKmExmdn6
797Please respect copyright.PENANAYPXx7lPIla
797Please respect copyright.PENANAUyb7x3iSWP
797Please respect copyright.PENANAGIh61lS9Z7
797Please respect copyright.PENANAGpCUi2L4UC
797Please respect copyright.PENANA53Nb1eDdgt
797Please respect copyright.PENANA45sZbOEe4X
797Please respect copyright.PENANAV94ZUiSxAL
797Please respect copyright.PENANAh2wXwX3WQM
797Please respect copyright.PENANA3lWINJQhCC
797Please respect copyright.PENANA6hjvCPvCwP
797Please respect copyright.PENANAXhKVrhM9Ue
797Please respect copyright.PENANAQxb1PnsRjp
797Please respect copyright.PENANA2DtzbiYvLs
797Please respect copyright.PENANAQBM0RIzkIU
797Please respect copyright.PENANA0eztMN0ezv
797Please respect copyright.PENANAv40ddDd9Zf
797Please respect copyright.PENANAgISqrsxMxE
797Please respect copyright.PENANAc7Vn0Ez10F
797Please respect copyright.PENANA1FZC2r3J4c
797Please respect copyright.PENANAATWtChbpLE
797Please respect copyright.PENANAUsn8M1MOV1
797Please respect copyright.PENANAHFcBezQfvr
797Please respect copyright.PENANAkDlryGmIMs
797Please respect copyright.PENANAr8vPFeUo4w
797Please respect copyright.PENANAFqbsCdXgIg
797Please respect copyright.PENANAbLbwe4uk1R
797Please respect copyright.PENANAQ4HdA83c2K
797Please respect copyright.PENANATwDbXfsSqH
797Please respect copyright.PENANAqvy8iy1KjN
797Please respect copyright.PENANA6MnJfrHBLf
797Please respect copyright.PENANAFcwvGyamQ2
797Please respect copyright.PENANARhKYOSueKG
797Please respect copyright.PENANAdYwqgtE38n
797Please respect copyright.PENANAQZw5geXrNh
797Please respect copyright.PENANA43qPvXrJBB
797Please respect copyright.PENANAq8S1pJIZfV
797Please respect copyright.PENANAp9zqR30drc
797Please respect copyright.PENANAhOXIu01QyW
797Please respect copyright.PENANAqbC4TqCENC
797Please respect copyright.PENANAQRuWy7lIqq
797Please respect copyright.PENANAIrvnYF7PQm
797Please respect copyright.PENANAhrOKwG0rDy
797Please respect copyright.PENANAFHtyTRnKV2
797Please respect copyright.PENANAks02wW3mrg
797Please respect copyright.PENANA2mbFXNz4CD
797Please respect copyright.PENANAygKan8PQK0
797Please respect copyright.PENANAPzUToQPP2z
797Please respect copyright.PENANAhxj3zyKrva
797Please respect copyright.PENANAh24USInyOl
797Please respect copyright.PENANA35QUDcWDiQ
797Please respect copyright.PENANAebCngUVAjv
797Please respect copyright.PENANAmQCjHBIRqd
797Please respect copyright.PENANAs7uOUE6Roz
797Please respect copyright.PENANA7Kjf6npBdM
797Please respect copyright.PENANAGiLds75pWR
797Please respect copyright.PENANAB7x9lTvneS
797Please respect copyright.PENANAkaXZNdbdg1
797Please respect copyright.PENANArRLn6bKYbC
797Please respect copyright.PENANAfj226XRdyh
797Please respect copyright.PENANAo0VXJSSYxi
797Please respect copyright.PENANAnTxZy3dOxr
797Please respect copyright.PENANArmudOgDEcz
797Please respect copyright.PENANAZaxoMYvSlF
797Please respect copyright.PENANAWE2Ze82lPO
797Please respect copyright.PENANAZMsTSatvZ5
797Please respect copyright.PENANAhgj8WOGXms
797Please respect copyright.PENANAFxCFmnulol
797Please respect copyright.PENANAv7d6Ov6Nsp
797Please respect copyright.PENANAoDz1i15mx3
797Please respect copyright.PENANANurR6KVI6A
797Please respect copyright.PENANADkOvTMwon6
797Please respect copyright.PENANAF3I5lxahIc
797Please respect copyright.PENANAeUOhp3sKZq
797Please respect copyright.PENANAFvn9hueDFw
797Please respect copyright.PENANAZFC9cBqO5S
797Please respect copyright.PENANAlKAxlO6spG
797Please respect copyright.PENANAxnWpeY8qiD
797Please respect copyright.PENANAdrlwWdY3RG
797Please respect copyright.PENANA1ayDlK7dde
797Please respect copyright.PENANAVzeyq12StH
797Please respect copyright.PENANAxJYvzDX9w3
797Please respect copyright.PENANASYjDOCP0qx
797Please respect copyright.PENANAWTYYZV5Vnw
797Please respect copyright.PENANAfU3mGwz5VY
797Please respect copyright.PENANAyWPLqUGYqc
797Please respect copyright.PENANAFA8Dt7jVF2
797Please respect copyright.PENANARj4akP2xOd
797Please respect copyright.PENANAAtCjrYcCH4
797Please respect copyright.PENANA1HJEhD77SO
797Please respect copyright.PENANA4xljwd1e9H
797Please respect copyright.PENANAYACl7gdZHY
797Please respect copyright.PENANACEIhEwMAjy
797Please respect copyright.PENANANBNoRIpKkn
797Please respect copyright.PENANA9S83BeZ9fO
797Please respect copyright.PENANA0kqo7fqsI8
797Please respect copyright.PENANAU0IIGmdPkT
797Please respect copyright.PENANAPmdAuYiEzp
797Please respect copyright.PENANA5vV6QCsvgs
797Please respect copyright.PENANAjRaJJcqizV
797Please respect copyright.PENANAMojLy30fTL
797Please respect copyright.PENANAfWjSRWgJNt
797Please respect copyright.PENANAFZNfudR4yE
797Please respect copyright.PENANAuzVZ8reBMV
797Please respect copyright.PENANAySdYsrCunp
797Please respect copyright.PENANAdXiCDF9qFt
797Please respect copyright.PENANAuLrRS4vtZJ
797Please respect copyright.PENANACLiVV3pHyz
797Please respect copyright.PENANA3ld71SFRKZ
797Please respect copyright.PENANACz7BhRN2Z4
797Please respect copyright.PENANAt1SDsd1GQW
797Please respect copyright.PENANAONeemVi01G
797Please respect copyright.PENANAgxJSnFjjnS
797Please respect copyright.PENANAbj5307cyMC
797Please respect copyright.PENANAQFN5OW9rob
797Please respect copyright.PENANAukGNo9Zk7N
797Please respect copyright.PENANAoxmWmaoBJj
797Please respect copyright.PENANAEyrtlFY73H
797Please respect copyright.PENANAKbXeTeAgta
797Please respect copyright.PENANAWhhdPpK4V4
797Please respect copyright.PENANAqSmRlvvsSq
797Please respect copyright.PENANADuVG1XVi9z
797Please respect copyright.PENANA7gPEu9WcLr
797Please respect copyright.PENANAVMljIVuVbe
797Please respect copyright.PENANAcjs2rbANaB
797Please respect copyright.PENANA33aXW2T9cK
797Please respect copyright.PENANALBKfLqqIbN
797Please respect copyright.PENANALG2qWYQNFf
797Please respect copyright.PENANAMqirjHZibv
797Please respect copyright.PENANAeEOojYg4wQ
797Please respect copyright.PENANAipQ5KbuiSt
797Please respect copyright.PENANAA9AONCagdh
797Please respect copyright.PENANAJxc0YgDK9C
797Please respect copyright.PENANAHPfQlglTOX
797Please respect copyright.PENANAPUplRp5cjs
797Please respect copyright.PENANAjdr5JP4SOu
797Please respect copyright.PENANAUoSQbcYJBX
797Please respect copyright.PENANAhEPlvhnQJs
797Please respect copyright.PENANAjn6FY8g6aa
797Please respect copyright.PENANAZQ9aoEObSN
797Please respect copyright.PENANAcjeL0WlABN
797Please respect copyright.PENANA8YHwuUvJVv
797Please respect copyright.PENANAmLCQteCVxs
797Please respect copyright.PENANAkfMOF5gGg2
797Please respect copyright.PENANAQl6aRHqZ5p
797Please respect copyright.PENANAOFnL5evJhY
797Please respect copyright.PENANAiYdT5Tu5RY
797Please respect copyright.PENANAZ9KRfq4zEZ
797Please respect copyright.PENANAfsevtiYY1X
797Please respect copyright.PENANAfdRwd58EeV
797Please respect copyright.PENANAzkM0IIt7cP
797Please respect copyright.PENANArazpGUJ5uU
797Please respect copyright.PENANAcK4Cs7n6UC
797Please respect copyright.PENANAp2NFwsa73c
797Please respect copyright.PENANAhfK2QEHDtU
797Please respect copyright.PENANAeHIUwrNx7G
797Please respect copyright.PENANAqwjuJ9Ipyz
797Please respect copyright.PENANAx0Jqa3DzPy
797Please respect copyright.PENANAJhUMnUsipY
797Please respect copyright.PENANAaiDY3aHhkL
797Please respect copyright.PENANAceX0aMAWzb
797Please respect copyright.PENANA5CvIuIWois
797Please respect copyright.PENANAGIdzIZPdmB
797Please respect copyright.PENANA7f6GSzAqIC
797Please respect copyright.PENANAdoXqolKurc
797Please respect copyright.PENANAgBL4PzN10R
797Please respect copyright.PENANAhUcSey77hw
797Please respect copyright.PENANAShcg5FWTUT
797Please respect copyright.PENANAp5US42CbcK
797Please respect copyright.PENANAwvvLwJaTXc
797Please respect copyright.PENANA7mCo3br9JI
797Please respect copyright.PENANA3D7Fe45phR
797Please respect copyright.PENANAjp7IlCAvlr
797Please respect copyright.PENANA7YSMOWXbMN
797Please respect copyright.PENANA41eXAPUe9C
797Please respect copyright.PENANAHZ5E4YDa2O
797Please respect copyright.PENANA99JxQ3WEYf
797Please respect copyright.PENANAP4BANkq85H
797Please respect copyright.PENANAGYIpRAru1k
797Please respect copyright.PENANAWM9af8tS21
797Please respect copyright.PENANAKfw7VZfyr3
797Please respect copyright.PENANAX6MDaO2igB
797Please respect copyright.PENANAcv2RVxgV8f
797Please respect copyright.PENANAtGGlmUDTTo
797Please respect copyright.PENANAl3BFotulxX
797Please respect copyright.PENANAWtb4BAxg6L
797Please respect copyright.PENANAI8aFHNTAtF
797Please respect copyright.PENANAxN3vxc7JHq
797Please respect copyright.PENANAEszyndOaTr
797Please respect copyright.PENANAh8B7pb0dDq
797Please respect copyright.PENANAVo5PafzTNu
797Please respect copyright.PENANAbbPN12QuiE
797Please respect copyright.PENANADA11Ky15lf
797Please respect copyright.PENANAcReHXLINCi
797Please respect copyright.PENANAsaMx3scwOJ
797Please respect copyright.PENANATCSLcaAT99
797Please respect copyright.PENANAQdj0CXgaz5
797Please respect copyright.PENANANlVl9pHfxf
797Please respect copyright.PENANA7iwdFg7yOP
797Please respect copyright.PENANAGCFyAwnVWk
797Please respect copyright.PENANAP6u11hubfI
797Please respect copyright.PENANAr55RnG4Zwj
797Please respect copyright.PENANAEklQv9XQdW
797Please respect copyright.PENANAGalvYhWYUL
797Please respect copyright.PENANAOA7Ygz4Lqd
797Please respect copyright.PENANAf0jCzepVr6
797Please respect copyright.PENANAAmnK1csUAH
797Please respect copyright.PENANAja7GoK1sRV
797Please respect copyright.PENANALa1J3PmiX6
797Please respect copyright.PENANAXWWnHqLnFy
797Please respect copyright.PENANA2KhdFdGc4k
797Please respect copyright.PENANAi2LtBit4ra
797Please respect copyright.PENANAqHQHqUwiPK
797Please respect copyright.PENANArHRSXa8WWB
797Please respect copyright.PENANACC3WoNX7fN
797Please respect copyright.PENANAZR594UebK6
797Please respect copyright.PENANATEQSgSCpQr
797Please respect copyright.PENANAb5Us1veuj5
797Please respect copyright.PENANAfkhXORP70L
797Please respect copyright.PENANAZ5BskDbnB7
797Please respect copyright.PENANAMfTjo2ZaIe
797Please respect copyright.PENANAdVOThtHqcT
797Please respect copyright.PENANA99bd4OFl4B
797Please respect copyright.PENANAwOT1rhFglK
797Please respect copyright.PENANA1QGbb7D915
797Please respect copyright.PENANAX5AYy57eJR
797Please respect copyright.PENANARre0pwRaad
797Please respect copyright.PENANAk7N2P0XwLV
797Please respect copyright.PENANAKOUBmM9Tio
797Please respect copyright.PENANAs4BMhwpiR8
797Please respect copyright.PENANAF1CAxKaBSt
797Please respect copyright.PENANATHIhUO6kwr
797Please respect copyright.PENANAaNDD4y3dER
797Please respect copyright.PENANAAQHc9t0JY3
797Please respect copyright.PENANAsEEry9yHLM
797Please respect copyright.PENANA8rpcts0x03
797Please respect copyright.PENANAs9tIpopgts
797Please respect copyright.PENANAGsmZ8US0tV
797Please respect copyright.PENANAfpUPtYNlm8
797Please respect copyright.PENANAjmFHIyzZJk
797Please respect copyright.PENANAvdTzjdCwx6
797Please respect copyright.PENANAlEaWcHboxa
797Please respect copyright.PENANATR0TQTF9ES
797Please respect copyright.PENANArjESyOIPTH
797Please respect copyright.PENANAt2z764mQdF
797Please respect copyright.PENANAKBvhIBv4zY
797Please respect copyright.PENANARCPhxkSHEe
797Please respect copyright.PENANATks3njUD9i
797Please respect copyright.PENANAFG9HTKcVIk
797Please respect copyright.PENANAwrF2ySheAG
797Please respect copyright.PENANAaFSjFXHpni
797Please respect copyright.PENANA384bfYh55U
797Please respect copyright.PENANA92iTmF4X5g
797Please respect copyright.PENANAD9nCRogsyq
797Please respect copyright.PENANAlwYuhvXCeB
797Please respect copyright.PENANArSxJEzX8nP
797Please respect copyright.PENANADTTibY3etm
797Please respect copyright.PENANAaDIFDb6VG4
797Please respect copyright.PENANAof9xHkcifZ
797Please respect copyright.PENANAxmzTCSQ3bK
797Please respect copyright.PENANA4ZUMky4msj
797Please respect copyright.PENANAe3YzoOKAZ4
797Please respect copyright.PENANAXlUZV7dxL5
797Please respect copyright.PENANAZAbyaBQT07
797Please respect copyright.PENANAAD7QJJRbRS
797Please respect copyright.PENANA1WSkusj1MZ
797Please respect copyright.PENANAqAmn6ylbUu
797Please respect copyright.PENANAUTJSFzdMmt
797Please respect copyright.PENANAJLrmQYpmjj
797Please respect copyright.PENANAk6k6ViRll4
797Please respect copyright.PENANAOVUo8iTCHg
797Please respect copyright.PENANAkfJEcD8Y3r
797Please respect copyright.PENANAKOKWGXXm7l
797Please respect copyright.PENANA7FxZcmMad9
797Please respect copyright.PENANAAuDUtAyn3o
797Please respect copyright.PENANAnUi52TNHJy
797Please respect copyright.PENANAoqH58l2g3O
797Please respect copyright.PENANA8Gy4rHl8YS
797Please respect copyright.PENANA6vkdO3LzL3
797Please respect copyright.PENANAr2ykP1c0n0
797Please respect copyright.PENANAzaT8vSLTIb
797Please respect copyright.PENANAtxNTiZf7OW
797Please respect copyright.PENANAcJwKIRUUGl
797Please respect copyright.PENANACNXhzf3SbU
797Please respect copyright.PENANAag1tZd3fNA
797Please respect copyright.PENANAJxubKjIpvM
797Please respect copyright.PENANAXGZfm8Zi2t
797Please respect copyright.PENANAX8R006k2mh
797Please respect copyright.PENANAX0iOA3qJE3
797Please respect copyright.PENANAxAJdiboOkk
797Please respect copyright.PENANAP8dX1lv3fy
797Please respect copyright.PENANA3xqjTirTNt
797Please respect copyright.PENANARh2HPzIAKp
797Please respect copyright.PENANAmYPAjAluUI
797Please respect copyright.PENANAeLKXh42H0b
797Please respect copyright.PENANA7kKn3XQre5
797Please respect copyright.PENANAoa5TMEq7ub
797Please respect copyright.PENANAknxXnwFmNE
797Please respect copyright.PENANAzqVhNAJ2zJ
797Please respect copyright.PENANAZhHJ9LW3rN
797Please respect copyright.PENANA0jq00di554
797Please respect copyright.PENANAiartkKdnHZ
797Please respect copyright.PENANAifvWptkoKK
797Please respect copyright.PENANAceFwI0vIgc
797Please respect copyright.PENANAzZu6Rk3RD2
797Please respect copyright.PENANAFsoW257bkC
797Please respect copyright.PENANAhuFyMMprff
797Please respect copyright.PENANADnvxL99I41
797Please respect copyright.PENANA3N990D3qaZ
797Please respect copyright.PENANAMc7fVeLAZ5
797Please respect copyright.PENANAlp7v9Jao5P
797Please respect copyright.PENANAMYHRLM1gPz
797Please respect copyright.PENANAt3n5iwZsUT
797Please respect copyright.PENANAbC8qdYr1op
797Please respect copyright.PENANANjc4dUt8GD
797Please respect copyright.PENANA2Z3n5U5gPm
797Please respect copyright.PENANArm39P7dA9g
797Please respect copyright.PENANAwCrtTRijnB
797Please respect copyright.PENANApkTgVDu5t2
797Please respect copyright.PENANA7xZAoSWyoN
797Please respect copyright.PENANAYatAa92ASG
797Please respect copyright.PENANAwIIZNMOnP2
797Please respect copyright.PENANAJugZSLgwyx
797Please respect copyright.PENANAECmOI21DWd
797Please respect copyright.PENANABvjRb7WPAz
797Please respect copyright.PENANAdQJC2yq4l2
797Please respect copyright.PENANAG1uAt0jPjJ
797Please respect copyright.PENANAwHYGF5lkT3
797Please respect copyright.PENANAPBXAPqrjiq
797Please respect copyright.PENANAWAoxzBmoMl
797Please respect copyright.PENANAOpVz0t20HC
797Please respect copyright.PENANAGYZXHVZohk
797Please respect copyright.PENANAYlRD38xTgf
797Please respect copyright.PENANAptlNaVGjIU
797Please respect copyright.PENANAsByrNKeaxt
797Please respect copyright.PENANAVaPpg7Qm3Y
797Please respect copyright.PENANAEr8pq6h1op
797Please respect copyright.PENANAz1aQ9fnKwM
797Please respect copyright.PENANA1fl8USeETg
797Please respect copyright.PENANAq8Gtw2y8Ed
797Please respect copyright.PENANAfdqu1UU1p6
797Please respect copyright.PENANAxUt9AhX4wZ
797Please respect copyright.PENANAM6eFAuKBjZ
797Please respect copyright.PENANAtSOostjRuw
797Please respect copyright.PENANAKg1tmOgovF
797Please respect copyright.PENANAlPZvkWcrjG
797Please respect copyright.PENANABc7E5UtaVk
797Please respect copyright.PENANAIJH9f2aOUX
797Please respect copyright.PENANAxTXTZdaYnX
797Please respect copyright.PENANAbpmzYzjklj
797Please respect copyright.PENANAO0hV8FUrUB
797Please respect copyright.PENANAQ30I6YPXsu
797Please respect copyright.PENANABFThDR0wmZ
797Please respect copyright.PENANAjKaO7eVV7F
797Please respect copyright.PENANAirJxXsJgMQ
797Please respect copyright.PENANArBRrwaN2Iq
797Please respect copyright.PENANAfdbwb0Sjbb
797Please respect copyright.PENANAcCvmrWqUM0
797Please respect copyright.PENANApc6ghpt25O
797Please respect copyright.PENANAP9TymAB0iG
797Please respect copyright.PENANAj0Ue14rDET
797Please respect copyright.PENANAhQtjIu2iR4
797Please respect copyright.PENANA9bm15BgUTa
797Please respect copyright.PENANAQeKT7yhEl3
797Please respect copyright.PENANAPEDDqAxKaM
797Please respect copyright.PENANApxJN3EgMUA
797Please respect copyright.PENANAJwfCGHfqPg
797Please respect copyright.PENANAhIwoZWNFtM
797Please respect copyright.PENANAHePSZ7zN3k
797Please respect copyright.PENANAbxdMLwL2DS
797Please respect copyright.PENANAM1SpFNwksL
797Please respect copyright.PENANAeGuOSVpVby
797Please respect copyright.PENANAR0qVKu85sM
797Please respect copyright.PENANAqLRNty0JyJ
797Please respect copyright.PENANA9pKZwMN3be
797Please respect copyright.PENANAWgJu5MEHVR
797Please respect copyright.PENANAyMzQam1WfC
797Please respect copyright.PENANA8KNc2oM4pV
797Please respect copyright.PENANADCAePcoz6n
797Please respect copyright.PENANA0exwEMtik7
797Please respect copyright.PENANA4OW5osJRTW
•••
ns216.73.216.82da2