Semakin hari dunia semakin melelahkan dan amat bercanda kepada penghuninya. Sebenarnya bukan dia namun oknum tersendiri yang punya kepentingan menyasarkan manusia. Yang kecil semakin kecil yang besar semakin besar, yang melarat diikat peraturan yang besar seenaknya membuat peraturan.
Aku ini sebenarnya umuran belajar, namun keadaan berkata sudahlah kini yang kau perlukan itu uang untuk kau beribadah pada tuhan. Biar diluar sana adik dan teman temanmu berkarya dan belajar, suatu saat pasti mereka akan tau betapa sulitnya mencari uang. Biar saja mereka menetap dengan ilmu, sekarang waktumu untuk menetap pada pekerjaan.
Untuk kawan, dan semua yang ada diluar sana belajarlah untukmu dan berjanjilah untuk diriku. Bahwa semua ilmu kalian akan diabdikan untuk makhluk tuhan. Belajarlah agar kita sadar betapa besar rahmat Tuhan yang tersebar. Disaat ini jadilah ilmu sebagai kawan datangi dia lalu ucapkan bahwa kalian rindu padanya. Pelan pelan sang ilmu akan datang untuk jadi pelitamu dikala gundah.
Kawan, beriringan angin yang berputar kataku kan terus ada dikala kau jenuh dan resah. Datangi aku jangan pernah ragu, semoga apa yang kau dapat menjadi mata untukkmu melihat bahwa Tuhan ada untukmu selalu. Masalah cinta, keluarga, bahkan alam semesta ada karena sebab dan akibat oleh karena itu hanya Allah yang ada untukkmu tanpa memandang amal ibadahmu
Untuk pembaca, semoga kalian diberkahi mata hati yang jernih dan bisa berpikir luas atas Tuhan Semesta Alam
ns 172.71.222.137da2