Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzwY8116JF
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1icterQqe0
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hglo3jwAt
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvgoTfb6MT
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gu1FGeGBq
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU97trTxZjb
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlWN0J2Pmi
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEP4fiaJLv
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NoqsMm9zw
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKiW2qqC6O
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU57lMjGLc
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaNPTOO7LM
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiGCvstj8A
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAGRRwJKzl
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBYsQgV6CG
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDH8nHv9OYe
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjglL4tTgca
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDtq1FKYde
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIngh5z8Ma
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLePzoZjaj8
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4DvXjWYua
202Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYOJVW0aoy
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
