×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
FANTASY EYES ACADEMY
G
0
0
0
129
0

swap_vert

Prolog

 Awan di malam ini tampak sangat hitam dan bahkan bulan berwarna kuning keemasan. Entah apa penyebabnya, tidak ada yang tahu. Mereka berdoa semoga tidak ada hal buruk yang terjadi di kota itu. 

Di depan sebuah rumah yang terlihat sederhana, terlihat sebuah gerobak bayi dan ternyata di dalamnya ada sebuah bayi perempuan yang sepertinya baru lahir. Sebab, kulitnya masih memerah dan terdapat seorang anak laki-laki berumur satu tahun.

Pemilik rumah itu terkejut karena melihat seorang bayi dan anak kecil bisa berada di depan rumah mereka. Mereka adalah sepasang suami istri yang tidak bisa memiliki seorang anak.

Entah siapa yang mengirimnya, mereka tidak tahu. Namun, di gerobak bayi itu terdapat sebuah surat yang ternyata tertulis mereka harus merawat bayi itu. Ketika bayi itu sudah berumur 17 tahun, maka bayi itu akan mereka ambil kembali, beserta anak laki-laki yang mereka rawat juga.

 “Kita rawat saja kedua anak ini. Lagi pula kita tidak akan bisa mempunyai seorang anak pun,” saran seorang perempuan. 

“Baiklah, kita akan merawat dan akan menyekolahkannya. Tapi kita tidak akan selamanya merawatnya. Ia pasti akan diambil kembali oleh kedua orang tuanya,” kata suaminya. 

Di lain tempat, di mana sebuah kerajaan sedang terancam. Sebuah pengkhianat ternyata selama ini ada di kerajaan mereka. Dia ternyata seorang mata-mata suruhan Raja Kegelapan.

Pengkhianat itu memberitahukan semua yang terjadi kepada Raja Kegelapan. Oleh sebab itu, Raja Kegelapan tahu bahwa ada sebuah anak perempuan lahir dan akan membunuhnya saat terjadi perang lagi. 

Ia mengincar bayi yang diramal memiliki kekuatan terhebat di negeri itu. Namun sayang, ia kalah cepat dengan Raja Zian---Raja kerajaan Stony. Raja Zian sudah terlebih dahulu mengirim bayi yang baru lahir ke bumi dengan salah satu anak laki-lakinya. 

Ia menyuruh seorang pelayan meletakkan bayi dan anak laki-lakinya di sebuah rumah yang sederhana dan meletakkan sebuah surat di gerobak bayi anak perempuannya itu.

“Apa tidak apa-apa kedua anak kita dikirim ke bumi? Apa mereka akan aman di sana?” tanya sang Ratu. 

“Mereka akan aman sayang, aku sudah menyegel kekuatan mereka. Lagi pula kita juga mengirim salah satu putra kita untuk menjaganya nanti. Saat anak perempuan kita berumur 17 tahun kita akan menjemputnya,” jawab Raja. 

Ratu merasa sedih karena ia tidak bisa melihat kedua anaknya tumbuh. Namun, ia yakin anak-anaknya itu akan tampan dan cantik saat sudah dewasa nanti. 

Tidak ada pilihan lain selain mengirim anaknya yang baru lahir itu agar ia selamat dan tidak diincar oleh raja kegelapan. Lagi pula ada salah satu anak laki-lakinya yang ikut bersama dengan bayi perempuannya itu yang tak lain adalah adiknya anak laki-laki itu. 

Namun sayang, ternyata portal menuju bumi rusak sehingga tidak bisa menjemput kedua anak mereka. Hanya mempunyai sedikit harapan untuk memperbaiki portal tersebut. Portal itu rusak ketika Raja kegelapan berusaha merebut bayi perempuan mereka. 

                           


favorite
0 likes
Be the first to like this issue!
swap_vert

X