
Demi Anakku25085Please respect copyright.PENANABEAWUCYX2m
25085Please respect copyright.PENANAYQ4xVGassL
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 25085Please respect copyright.PENANAykPjc2XEs1
25085Please respect copyright.PENANAHZqqv3KChf
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 25085Please respect copyright.PENANAuVf74Zzm2m
25085Please respect copyright.PENANAZd9Ij65xxf
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 25085Please respect copyright.PENANAsdz70MRxav
25085Please respect copyright.PENANARCuORjQynh
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.25085Please respect copyright.PENANAUyCJ3Rkaez
25085Please respect copyright.PENANAW1SWwNDPjC
25085Please respect copyright.PENANAeKP7cfx5vn
25085Please respect copyright.PENANApWdnzndIXo
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 25085Please respect copyright.PENANAbQKqPmRyv3
25085Please respect copyright.PENANAG0ojTPLM7a
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 25085Please respect copyright.PENANAJ8bENhDDHP
25085Please respect copyright.PENANATnzGYeN1Zs
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 25085Please respect copyright.PENANA0B0O5pyTsF
25085Please respect copyright.PENANAMSQhiqJudv
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 25085Please respect copyright.PENANAsSTdkLiqX6
25085Please respect copyright.PENANA6A8VYqgKrS
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 25085Please respect copyright.PENANASnA8niHEi0
25085Please respect copyright.PENANAL1Jn5zCTC7
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 25085Please respect copyright.PENANAtKKSZmGhk5
25085Please respect copyright.PENANAWyJEJb0te3
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 25085Please respect copyright.PENANAyOhNUX4RKw
25085Please respect copyright.PENANAcpHfOe1e6R
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 25085Please respect copyright.PENANAH77Hvs1QG6
25085Please respect copyright.PENANADEYctfSXBP
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 25085Please respect copyright.PENANAtHTatsutDz
25085Please respect copyright.PENANAGLT6Ik7uNB
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 25085Please respect copyright.PENANAjVRc2s54eD
25085Please respect copyright.PENANAGkKLmf4hVb
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 25085Please respect copyright.PENANApEspEPFyM5
25085Please respect copyright.PENANAU66KgOj3Z1
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 25085Please respect copyright.PENANAAVwUcx0DZ1
25085Please respect copyright.PENANAnm0zeXnOLB
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 25085Please respect copyright.PENANAdiN70trCzp
25085Please respect copyright.PENANAmiWKDeX35Y
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 25085Please respect copyright.PENANA2NC3wnvwg4
25085Please respect copyright.PENANA5vnvxNHPZ2
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 25085Please respect copyright.PENANAALUudpDcw2
25085Please respect copyright.PENANACS4VpXtGhz
"Ehmmm A-anu Bu..25085Please respect copyright.PENANAu5QWgND3Zf
25085Please respect copyright.PENANAiBO6oVV5dK
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 25085Please respect copyright.PENANA6b4i3nj25e
25085Please respect copyright.PENANALDN1kcYkkB
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 25085Please respect copyright.PENANAN1ipyPgxpz
25085Please respect copyright.PENANAJFbhxnpHfw
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 25085Please respect copyright.PENANAHeaYTejMUn
25085Please respect copyright.PENANAtGnnQnIDwp
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 25085Please respect copyright.PENANAtdhrKkCdbZ
25085Please respect copyright.PENANApDZkxYBYmr
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 25085Please respect copyright.PENANA3wSeG0TYm4
25085Please respect copyright.PENANAmw15wwDEMK
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 25085Please respect copyright.PENANAohKKyUGuGw
25085Please respect copyright.PENANA46TTmv8GCw
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 25085Please respect copyright.PENANAwgB4Mz4oOH
25085Please respect copyright.PENANAxH7WzSXbwm
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 25085Please respect copyright.PENANAFRFhfnrRNV
25085Please respect copyright.PENANAAMkoKAcdfC
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 25085Please respect copyright.PENANACQt4i0LAD5
25085Please respect copyright.PENANAQHSrrGRBN3
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAw09usPVPyP
25085Please respect copyright.PENANAr9vtulwyKS
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 25085Please respect copyright.PENANArxsBQyuV8o
25085Please respect copyright.PENANArKUngZiBkf
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 25085Please respect copyright.PENANAz1vDHbB2es
25085Please respect copyright.PENANAjMVAWDgYk2
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 25085Please respect copyright.PENANAm9wI7xIhBj
25085Please respect copyright.PENANAZwTnB79XLD
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 25085Please respect copyright.PENANAw3gwfRTstB
25085Please respect copyright.PENANAYW4QGZWQbH
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.25085Please respect copyright.PENANA6Uoz1zd8tn
25085Please respect copyright.PENANA2A5fVZtgmL
25085Please respect copyright.PENANAYm0ytR5558
25085Please respect copyright.PENANACzRC2BJlJ4
25085Please respect copyright.PENANATm58wLAzvq
25085Please respect copyright.PENANAGcv5mJDSir
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 25085Please respect copyright.PENANAp79rmQLV0a
25085Please respect copyright.PENANAm2QUcidMq0
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 25085Please respect copyright.PENANAgsZXLnUJ2S
25085Please respect copyright.PENANABrlHoom5ib
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAerNCqzYAkK
25085Please respect copyright.PENANAhMn5xhrlYN
“Soalnya…aduh… perihhh“ 25085Please respect copyright.PENANA9u2FSnvLQT
25085Please respect copyright.PENANAsz4toloBnP
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 25085Please respect copyright.PENANAwakqh5hkXJ
25085Please respect copyright.PENANArfbUJV8rRx
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 25085Please respect copyright.PENANAk3jXsCyX5u
25085Please respect copyright.PENANAC4tFhfEkM8
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 25085Please respect copyright.PENANAnJQqSUSLrZ
25085Please respect copyright.PENANA2JIAvDekYP
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 25085Please respect copyright.PENANAMko2SX3XdB
25085Please respect copyright.PENANAsOQ6tLmakE
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANAeuFlX15Fds
25085Please respect copyright.PENANAW1qCtvHCwC
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 25085Please respect copyright.PENANALI0iej86xn
25085Please respect copyright.PENANA9Npqcs7wyB
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.25085Please respect copyright.PENANAodrceFz9S8
25085Please respect copyright.PENANAyaouHB5u7K
25085Please respect copyright.PENANAfrQZU4Oazw
25085Please respect copyright.PENANA9SUJAEX2nW
25085Please respect copyright.PENANAblcNbj8A8K
25085Please respect copyright.PENANAJvGcmASAli
Keesokan harinya. 25085Please respect copyright.PENANAph8ZUhfUOR
25085Please respect copyright.PENANAryXDrW4DaJ
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 25085Please respect copyright.PENANAUS7HKxYHH6
25085Please respect copyright.PENANAplDjMjQIAQ
*Tring Tring Tring 25085Please respect copyright.PENANAD7Odq0Qp3T
25085Please respect copyright.PENANA6rkQbrDB0e
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 25085Please respect copyright.PENANAo1jeNp7ptu
25085Please respect copyright.PENANAU5XA8e5G2K
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 25085Please respect copyright.PENANAUNnu8SbcYD
25085Please respect copyright.PENANAZUfC7rsiRh
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAj0dopmtZZH
25085Please respect copyright.PENANAAKgCQ9duXI
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 25085Please respect copyright.PENANAhSo8vhHDwG
25085Please respect copyright.PENANAMiFuaO3dsZ
“Hah?!” pedikku kaget. 25085Please respect copyright.PENANAoubl6ylHgN
25085Please respect copyright.PENANA0MSMINqGui
“Doni Kecelakaan dimana?”. 25085Please respect copyright.PENANAAvHjTVMclt
25085Please respect copyright.PENANA4AXdS83LLf
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 25085Please respect copyright.PENANAPjgPKXvjz5
25085Please respect copyright.PENANALDmAvzOL2V
“Ok-ok ditunggu nak” 25085Please respect copyright.PENANAYqDXUpZYFK
25085Please respect copyright.PENANADKkyVgElKg
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 25085Please respect copyright.PENANA2w8eaJnCRc
25085Please respect copyright.PENANA3jnTGYOjaI
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 25085Please respect copyright.PENANA5mWQJ9Hg7D
25085Please respect copyright.PENANAAeLejocsQm
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 25085Please respect copyright.PENANAzJDaHaUxjm
25085Please respect copyright.PENANAKBvHe83foM
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 25085Please respect copyright.PENANAFGLBapoxBa
25085Please respect copyright.PENANAMrnB17cd2L
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 25085Please respect copyright.PENANAkdh0p8HVnA
25085Please respect copyright.PENANAxRsGFkBndF
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 25085Please respect copyright.PENANAedRW9KWVJh
25085Please respect copyright.PENANA6HbNgTlFDu
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 25085Please respect copyright.PENANAb93ShjMQgR
25085Please respect copyright.PENANAjI69nrmrvi
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 25085Please respect copyright.PENANAv8iXWqip3q
25085Please respect copyright.PENANAocdgUDy3bt
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 25085Please respect copyright.PENANA1Qy4FJw5x6
25085Please respect copyright.PENANASVelUQHlXC
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.25085Please respect copyright.PENANAUZ4S1Gkymi
25085Please respect copyright.PENANAdcnxs9Az4S
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 25085Please respect copyright.PENANAizxdYwjx99
25085Please respect copyright.PENANAeLykfioPkc
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 25085Please respect copyright.PENANAckibcBp9Y3
25085Please respect copyright.PENANAp9v764P8UO
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 25085Please respect copyright.PENANA7emDDDLHwS
25085Please respect copyright.PENANAmNEQc6zR7A
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 25085Please respect copyright.PENANAo1KO0r96Rw
25085Please respect copyright.PENANAXFatrtOO5m
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 25085Please respect copyright.PENANADC8q5bW4vB
25085Please respect copyright.PENANAT4Nf9zUjtP
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAGdy5qwCzdf
25085Please respect copyright.PENANALHBIZVpmMh
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 25085Please respect copyright.PENANAtnuRkOQrLJ
25085Please respect copyright.PENANALCAIHa3PnY
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANA7dtbGk4fgm
25085Please respect copyright.PENANAFvSQPTkzBK
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 25085Please respect copyright.PENANAhH3MEAvZVa
25085Please respect copyright.PENANAScPNPOIcEv
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 25085Please respect copyright.PENANA6JsLc0Fx6M
25085Please respect copyright.PENANAu42sqPUZPS
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 25085Please respect copyright.PENANALFLh2S60gE
25085Please respect copyright.PENANA1XPv0YQpTE
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 25085Please respect copyright.PENANA164XlzdqVN
25085Please respect copyright.PENANAFrN5fpNwt0
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 25085Please respect copyright.PENANAAb43KwjxZj
25085Please respect copyright.PENANAUpQaV8ui5L
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA9d0v9KuAiI
25085Please respect copyright.PENANA8Emdh3HqVI
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAw6GY3Vt7X1
25085Please respect copyright.PENANABhGZVoj2KB
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 25085Please respect copyright.PENANA1P4XdMbh8h
25085Please respect copyright.PENANAlADbzyGTtw
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 25085Please respect copyright.PENANAZwCFrZZhT2
25085Please respect copyright.PENANAJGra8mAQvs
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 25085Please respect copyright.PENANAZiZSgu2iYo
25085Please respect copyright.PENANADsGrUfOY2B
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.25085Please respect copyright.PENANAkJ5utovFXx
25085Please respect copyright.PENANAxKIBM98to2
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 25085Please respect copyright.PENANATr9mqUU8uP
25085Please respect copyright.PENANAuMdQZCQqiz
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 25085Please respect copyright.PENANABdC9QC3HEv
25085Please respect copyright.PENANAhH2Enydj4N
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 25085Please respect copyright.PENANAZVdkwYAk2Z
25085Please respect copyright.PENANAszUSVGgnfS
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 25085Please respect copyright.PENANAJ8tG5wWJ0V
25085Please respect copyright.PENANAAQJsIG4B0Q
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 25085Please respect copyright.PENANA71VyKGnL57
25085Please respect copyright.PENANAXwENibeDfp
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 25085Please respect copyright.PENANACa218TSQBt
25085Please respect copyright.PENANAtlRyleP6gz
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAr2gzL21gMw
25085Please respect copyright.PENANAXYcpHgg3fV
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 25085Please respect copyright.PENANAXcKNcizXAm
25085Please respect copyright.PENANAILV2Nu3m01
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAFOWtGZ8rOF
25085Please respect copyright.PENANAwomlUjbzgm
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 25085Please respect copyright.PENANAI6NfFYxYMV
25085Please respect copyright.PENANA0yTFvV8n2R
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 25085Please respect copyright.PENANAfmbNL51Fas
25085Please respect copyright.PENANApg5oZeiBDx
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 25085Please respect copyright.PENANA1fyNXqyhkr
25085Please respect copyright.PENANA3W1sqCW4v7
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANALEj8owePCy
25085Please respect copyright.PENANAXwJP2MxGuG
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.25085Please respect copyright.PENANAX1eYkI3CXH
25085Please respect copyright.PENANAAxn9uRlpBO
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 25085Please respect copyright.PENANAXDz7gMjfCF
25085Please respect copyright.PENANAUekTCI5NYN
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAzl9NnOBwY8
25085Please respect copyright.PENANApdWeX60wbq
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 25085Please respect copyright.PENANArHkaK4tmJt
25085Please respect copyright.PENANAP77QT98lZp
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAEQRzSxiWOk
25085Please respect copyright.PENANA6wanb43ncu
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 25085Please respect copyright.PENANAgiYna4YicJ
25085Please respect copyright.PENANA29xbrUToJK
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAuWv3fTVDEQ
25085Please respect copyright.PENANA5ihKAtbzeV
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 25085Please respect copyright.PENANAym4KrbIPHz
25085Please respect copyright.PENANALEeq8MEaro
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 25085Please respect copyright.PENANAZpMrJmm3Mx
25085Please respect copyright.PENANAhwpFyayyJ1
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 25085Please respect copyright.PENANA1RBhykO9cs
25085Please respect copyright.PENANAerLbKlAEEG
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 25085Please respect copyright.PENANApZsjIEbjMe
25085Please respect copyright.PENANAexZ9SIAZCp
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 25085Please respect copyright.PENANAZivVu5vSCv
25085Please respect copyright.PENANAHvIklkm0Ia
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.25085Please respect copyright.PENANA85qnfdfq3H
25085Please respect copyright.PENANAjkO2Vw3GG5
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 25085Please respect copyright.PENANA3GhTOSCd7x
25085Please respect copyright.PENANAIxywwVTTL5
Tak lama…. 25085Please respect copyright.PENANAeTvJJDmlFF
25085Please respect copyright.PENANAmPeVcHi6xP
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAaZP3FUpUEp
25085Please respect copyright.PENANAbIqPukKNp9
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAaN6X6JfPGN
25085Please respect copyright.PENANATu3PfLUDY6
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 25085Please respect copyright.PENANAmY7kaywCRm
25085Please respect copyright.PENANAjRc7rVKGoq
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 25085Please respect copyright.PENANAWK9K8j8Kve
25085Please respect copyright.PENANAtSuiBjYaB9
“……” Aku hanya diam. 25085Please respect copyright.PENANAYQtzdJqfIi
25085Please respect copyright.PENANAtcvaEnAAGb
“TAN!” galak Bobby tidur. 25085Please respect copyright.PENANApdtMo6aLEB
25085Please respect copyright.PENANAlzXPcUsO8W
“He-eh” singkatku 25085Please respect copyright.PENANASEpZO7so9i
25085Please respect copyright.PENANAIOImPjBc5I
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 25085Please respect copyright.PENANAdFO2IUidoc
25085Please respect copyright.PENANAm0qY6ohkvh
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 25085Please respect copyright.PENANAHJnzWo2ad9
25085Please respect copyright.PENANAVRlXhDJMJ1
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 25085Please respect copyright.PENANAr0X28lQYNL
25085Please respect copyright.PENANA1da8RHQ68a
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAe3KOC06XgM
25085Please respect copyright.PENANAO53aUoh9NA
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 25085Please respect copyright.PENANAgQCzXzdq37
25085Please respect copyright.PENANAD8y1MEUPzi
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 25085Please respect copyright.PENANAQvk5gO12UP
25085Please respect copyright.PENANAPY4UqSNX5p
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 25085Please respect copyright.PENANAtrY3K6cef9
25085Please respect copyright.PENANAFiLoJNFNK2
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 25085Please respect copyright.PENANAdKJyuHxpy9
25085Please respect copyright.PENANAQ8z2qthJy7
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 25085Please respect copyright.PENANADCKjO1H0tK
25085Please respect copyright.PENANASawURYrwxa
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAfOWiFY1XTG
25085Please respect copyright.PENANAHV26jUMDmB
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 25085Please respect copyright.PENANAjNfHCcig5x
25085Please respect copyright.PENANAXJZ5mdLlRp
Astaga…… 25085Please respect copyright.PENANAFmdHSswksR
25085Please respect copyright.PENANANbMxr3cUjj
Besar sekali…….. 25085Please respect copyright.PENANAqWcPCpY3Wz
25085Please respect copyright.PENANAFtRaPaNx5e
Panjang pula….. 25085Please respect copyright.PENANAjtiuXH7oCQ
25085Please respect copyright.PENANAaMXTd0Z2GL
Berurat……25085Please respect copyright.PENANAKKVGABDi2o
25085Please respect copyright.PENANAYOTn5rJpg6
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 25085Please respect copyright.PENANAuOZdhe7eT8
25085Please respect copyright.PENANA5jWqDNCvyc
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAWdzIcgoGSe
25085Please respect copyright.PENANAcHNiGFsp2z
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 25085Please respect copyright.PENANAnVz6AA74uw
25085Please respect copyright.PENANAtBdfAiDSrb
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 25085Please respect copyright.PENANAC9dcVGuL21
25085Please respect copyright.PENANAyqnDDsQcuI
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 25085Please respect copyright.PENANAi0JrOGiQzZ
25085Please respect copyright.PENANAx8CSSLLHaF
“I-ya besar” jawabku takut. 25085Please respect copyright.PENANAU8ErCbToF5
25085Please respect copyright.PENANA9sXnHym4Cf
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA2EanjWrIzL
25085Please respect copyright.PENANAEX0deEJUBX
“Pe-penis kamu” jawabku. 25085Please respect copyright.PENANAV1HOm0VeFP
25085Please respect copyright.PENANA4qmwVurCKm
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 25085Please respect copyright.PENANAS1jtkzdqNa
25085Please respect copyright.PENANAudVoYMtvW9
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAZHnxhjWXWe
25085Please respect copyright.PENANAojH9yJlNHo
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 25085Please respect copyright.PENANAcJRYoLGE5v
25085Please respect copyright.PENANAnLNKldzDdp
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAiFt0yzFTnN
25085Please respect copyright.PENANAVBWw0wLNiU
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 25085Please respect copyright.PENANACtcJDmqXX9
25085Please respect copyright.PENANAHfevDUYnTX
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 25085Please respect copyright.PENANAKS9HPb3sXd
25085Please respect copyright.PENANAropyQO9t0A
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 25085Please respect copyright.PENANA8723VqabGp
25085Please respect copyright.PENANAB8pPxtOvgm
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 25085Please respect copyright.PENANA4sZk9dNsEp
25085Please respect copyright.PENANAbW5O3BlCe0
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 25085Please respect copyright.PENANAAMjhvdDI1K
25085Please respect copyright.PENANAuytv2KFT8N
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.25085Please respect copyright.PENANAeDoP7hBY8S
25085Please respect copyright.PENANAkCF445mnTH
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 25085Please respect copyright.PENANAJ9fl0xW7vk
25085Please respect copyright.PENANANgvlzLSFsJ
Ya…… 25085Please respect copyright.PENANA1U5G8S592N
25085Please respect copyright.PENANAkVvStuoSOC
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 25085Please respect copyright.PENANAYse8SRashE
25085Please respect copyright.PENANAGl3pLei6Rf
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 25085Please respect copyright.PENANARfBCdvC3Gh
25085Please respect copyright.PENANAG5KiDaFuhn
Ya….Itulah alasan pembenarku. 25085Please respect copyright.PENANAWvlQI1hAv4
25085Please respect copyright.PENANAJsLjVZF30Q
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 25085Please respect copyright.PENANALJG5k1rJDK
25085Please respect copyright.PENANAuw5hXPlzv1
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANA0UBLNPk8M4
25085Please respect copyright.PENANAImaH2TqYgk
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 25085Please respect copyright.PENANAogB6zTClER
25085Please respect copyright.PENANARiucC0Th03
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 25085Please respect copyright.PENANAlzz5zE75EU
25085Please respect copyright.PENANARLjkPWGMWB
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAVKKvhQcUVO
25085Please respect copyright.PENANARYsm27F8dL
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANAQHZZk8aIge
25085Please respect copyright.PENANAzAABUBhV3A
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 25085Please respect copyright.PENANA1bjWlD7SC5
25085Please respect copyright.PENANACRZrJFykVH
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 25085Please respect copyright.PENANAOsaUF0ypIw
25085Please respect copyright.PENANA8cuElQM5VT
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 25085Please respect copyright.PENANAEMx1WwIP8Y
25085Please respect copyright.PENANASPQcAMACK0
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 25085Please respect copyright.PENANARizR5CZPFM
25085Please respect copyright.PENANAsTwhtPDoAb
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 25085Please respect copyright.PENANAiMsskeu6yB
25085Please respect copyright.PENANAEMoZKbYAh2
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAbJJLMgy75D
25085Please respect copyright.PENANAQk5SCZdWCf
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 25085Please respect copyright.PENANA8Izy9whSMj
25085Please respect copyright.PENANAToUltEyJGO
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.25085Please respect copyright.PENANAlqrQeKBymC
25085Please respect copyright.PENANA7yu0KYo7h5
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 25085Please respect copyright.PENANAAY438IuFMe
25085Please respect copyright.PENANAHSw3K47do4
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 25085Please respect copyright.PENANAjEQBJmsYzP
25085Please respect copyright.PENANAJOGSxr7Qvp
“Belum, saya saja belum keluar” 25085Please respect copyright.PENANASmgiPjFr4t
25085Please respect copyright.PENANAvZWk7UbzDK
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 25085Please respect copyright.PENANAyQ7OJT3W7N
25085Please respect copyright.PENANAofbjQTy1w0
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAudzosUAXud
25085Please respect copyright.PENANAFgms0pG4o0
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 25085Please respect copyright.PENANAQUQfyw790x
25085Please respect copyright.PENANAT2GnYSiXiC
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 25085Please respect copyright.PENANAOpgVgqdk1g
25085Please respect copyright.PENANA9Wf8pfwVeT
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 25085Please respect copyright.PENANACUKW4nuIi5
25085Please respect copyright.PENANAWz7onuHrLV
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 25085Please respect copyright.PENANAlCrU2Fk4Qo
25085Please respect copyright.PENANAAYXNDY2IKT
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 25085Please respect copyright.PENANA8yS5CFKf1j
25085Please respect copyright.PENANAd4XmiUohXf
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 25085Please respect copyright.PENANA7iWAoXpmor
25085Please respect copyright.PENANAxGwWHX38Ly
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 25085Please respect copyright.PENANAaVnHdFyb1n
25085Please respect copyright.PENANAUrzKofFw4q
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 25085Please respect copyright.PENANAXxAzhBYgPf
25085Please respect copyright.PENANAgn8iyJDiAd
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.25085Please respect copyright.PENANAuX7uucLnrr
25085Please respect copyright.PENANAZt8kXiwR4d
25085Please respect copyright.PENANA6i1FSdvghA
25085Please respect copyright.PENANAHgXRePqBnq
25085Please respect copyright.PENANACYEWRdSpsR
25085Please respect copyright.PENANApPSsv8Oxip
25085Please respect copyright.PENANAVzTxnMp8P3
25085Please respect copyright.PENANAY6vJ11wLSj
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 25085Please respect copyright.PENANArfxsXTKU3t
25085Please respect copyright.PENANAkKErms5AaW
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 25085Please respect copyright.PENANAn13EwbO559
25085Please respect copyright.PENANAzQMnejF9nM
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 25085Please respect copyright.PENANAwHnvO0PCuO
25085Please respect copyright.PENANAKVRw3fSPYU
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 25085Please respect copyright.PENANAfR166ovP9G
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 25085Please respect copyright.PENANAKT9qwRkbQK
25085Please respect copyright.PENANAbPNXrKYJ5G
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 25085Please respect copyright.PENANA0Vzlm3GCq7
25085Please respect copyright.PENANAHz9tKgwEgU
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 25085Please respect copyright.PENANAz9ykKVvZm6
25085Please respect copyright.PENANADThMci0rRw
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 25085Please respect copyright.PENANAyx7kiqylmf
25085Please respect copyright.PENANAMopzHjyUiF
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 25085Please respect copyright.PENANA80bbZhZ4ae
25085Please respect copyright.PENANAaSVdTZ5gih
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 25085Please respect copyright.PENANARV02RTpRUi
“Janji apa ya?” 25085Please respect copyright.PENANAz0DvwWvvxy
25085Please respect copyright.PENANAIVNpZG9Cck
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 25085Please respect copyright.PENANASYPqfsEYky
25085Please respect copyright.PENANASe93NncwO9
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 25085Please respect copyright.PENANAdvmyMOcNCR
25085Please respect copyright.PENANAtqlpyNqgjZ
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 25085Please respect copyright.PENANAXt2zPreUDZ
25085Please respect copyright.PENANAZfiuejQmhd
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 25085Please respect copyright.PENANAFbzKomf7XO
25085Please respect copyright.PENANAzCo1EPndDc
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 25085Please respect copyright.PENANAqddaY81vhi
25085Please respect copyright.PENANAkQVhq9AjIb
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 25085Please respect copyright.PENANAhmb8HxIHhJ
25085Please respect copyright.PENANAX6oU40WTWv
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 25085Please respect copyright.PENANArbOGgomXPX
25085Please respect copyright.PENANALvbQoljFsa
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAxVrY3zkxnT
25085Please respect copyright.PENANAQY4ka98aig
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 25085Please respect copyright.PENANAuzOJ7iYm3d
25085Please respect copyright.PENANA1RWXiZ3X65
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 25085Please respect copyright.PENANAOQ3KszKtKE
25085Please respect copyright.PENANAxwUbWquhhq
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 25085Please respect copyright.PENANAqxBFwS1aGy
25085Please respect copyright.PENANA6gi75cynt3
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 25085Please respect copyright.PENANAnVfQEL7yf7
25085Please respect copyright.PENANA6OYG8xTwNs
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 25085Please respect copyright.PENANAfKiPN0utVb
25085Please respect copyright.PENANA0Kqq2M9aPa
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 25085Please respect copyright.PENANASqedN319HC
25085Please respect copyright.PENANA3FApD0E9o4
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 25085Please respect copyright.PENANAztQ7BHpHLw
25085Please respect copyright.PENANAv35J5twJs0
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.25085Please respect copyright.PENANAh3IP7egWB9
25085Please respect copyright.PENANAjMIAk2C2uv
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 25085Please respect copyright.PENANAp7FvekAQPe
25085Please respect copyright.PENANAh9nI34gsxV
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 25085Please respect copyright.PENANAR3wdOtDPTx
25085Please respect copyright.PENANAf0OOdeMQQq
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.25085Please respect copyright.PENANAWu2sH7WScT
25085Please respect copyright.PENANA9YAvy3uxbM
25085Please respect copyright.PENANAENnbN9JGPf
25085Please respect copyright.PENANAxcOfXHdety
25085Please respect copyright.PENANA0aiDjkmvOB
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.25085Please respect copyright.PENANAR8nna9Zg2L
25085Please respect copyright.PENANAprYChkhu1n
25085Please respect copyright.PENANAcrpaFA64RY
25085Please respect copyright.PENANAz0U7LTrrUJ
25085Please respect copyright.PENANAVqqR3eeQQj
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 25085Please respect copyright.PENANArRaxKK78mC
25085Please respect copyright.PENANAg7M9BiWn3U
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 25085Please respect copyright.PENANAi2YHeM3fIy
25085Please respect copyright.PENANAIRKaPKbySL
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 25085Please respect copyright.PENANAKxLLtd4mlx
25085Please respect copyright.PENANAjATN7oGYZj
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 25085Please respect copyright.PENANAYaGNubSExQ
25085Please respect copyright.PENANAY3aWWo5DDq
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 25085Please respect copyright.PENANAMGFRTHYvmL
25085Please respect copyright.PENANAUfACzFguYM
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 25085Please respect copyright.PENANA7TbSL3TQ12
25085Please respect copyright.PENANA1bZtgz1cXk
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 25085Please respect copyright.PENANAyEa4Fk6KU3
25085Please respect copyright.PENANA1LbP5uiSY2
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 25085Please respect copyright.PENANAtNs9NlB3kO
25085Please respect copyright.PENANAh3m0Tlp1PU
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 25085Please respect copyright.PENANAvoQgc6Jm0s
25085Please respect copyright.PENANAqpYptShBB3
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 25085Please respect copyright.PENANABYHXDLVQuM
25085Please respect copyright.PENANA9YVsfIgMVx
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.25085Please respect copyright.PENANAoK9yyvbkuE
25085Please respect copyright.PENANA8nmoUxnmTY
25085Please respect copyright.PENANAwrbySuhdqL
25085Please respect copyright.PENANAfzi1jWtnbQ
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 25085Please respect copyright.PENANADsZji9jwA0
25085Please respect copyright.PENANAqpucRjmm78
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 25085Please respect copyright.PENANAstkVtIqkos
25085Please respect copyright.PENANAvMSFfpXJQk
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 25085Please respect copyright.PENANA1jLYMQYSaa
25085Please respect copyright.PENANAaojPiRx0tS
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAvhsyJeyXYp
25085Please respect copyright.PENANAc0zCe7omVy
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 25085Please respect copyright.PENANAGgVj5y41p7
25085Please respect copyright.PENANAo4hq9qkwSd
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 25085Please respect copyright.PENANA12XeUB7naW
25085Please respect copyright.PENANAQR5zKLZESX
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 25085Please respect copyright.PENANAlCB5dXZ7Rx
25085Please respect copyright.PENANAc5RBgIuMuz
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 25085Please respect copyright.PENANAgjNcytpAO0
25085Please respect copyright.PENANAWg3yiAC9RD
“Iya mas, adek sayang bapak”. 25085Please respect copyright.PENANAseMsGC80Gs
25085Please respect copyright.PENANAIVebKya8i6
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 25085Please respect copyright.PENANA0lk7k8rmIl
25085Please respect copyright.PENANACrpcrsWdaU
*Clek 25085Please respect copyright.PENANA7qY6v2QkQl
25085Please respect copyright.PENANAyGlflyZVp7
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 25085Please respect copyright.PENANAtGN4Wnrx5P
25085Please respect copyright.PENANAN3VkRpZTvi
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAZ5NgvQvf6Q
25085Please respect copyright.PENANAG4ROdCcbZx
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.25085Please respect copyright.PENANAlhgmJX7wyi
25085Please respect copyright.PENANAXX6gBR0Edw
25085Please respect copyright.PENANAandZqUlllB
25085Please respect copyright.PENANAc8o7KzV3dM
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 25085Please respect copyright.PENANA9MEyYbpQFy
25085Please respect copyright.PENANAkkXKoCGyS7
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 25085Please respect copyright.PENANAmEH1trCJD7
25085Please respect copyright.PENANAhK42uSfuV6
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 25085Please respect copyright.PENANAjrbVQLhG2l
25085Please respect copyright.PENANADE1E7BtphB
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 25085Please respect copyright.PENANAEVChntlQCM
25085Please respect copyright.PENANAti1DwYDbGz
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 25085Please respect copyright.PENANAqlDySDAuVw
25085Please respect copyright.PENANAonah9138xd
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 25085Please respect copyright.PENANAtYhVJIDh1r
25085Please respect copyright.PENANAqAiU2XKix8
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 25085Please respect copyright.PENANAw0SXjGGFBm
25085Please respect copyright.PENANAbdBEFcCGn3
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 25085Please respect copyright.PENANAJM93N651rO
25085Please respect copyright.PENANAv7Gbq3no9C
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 25085Please respect copyright.PENANA7LfmjnaVm6
25085Please respect copyright.PENANAxrnorTAWyg
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 25085Please respect copyright.PENANARC7Q7hC6dV
25085Please respect copyright.PENANAszTLTGa6m7
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 25085Please respect copyright.PENANAlGx5adAqom
25085Please respect copyright.PENANAica9bnoGaY
“Katanya mau main saja sih bu”. 25085Please respect copyright.PENANAOo7IXQIDQl
25085Please respect copyright.PENANAbs2O7m7Uff
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAt7eAiIA7t2
25085Please respect copyright.PENANAWrqodrbVjt
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 25085Please respect copyright.PENANAGft9OKimaK
25085Please respect copyright.PENANAFCeH4YKGQA
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 25085Please respect copyright.PENANAG2pvb6f9JN
25085Please respect copyright.PENANA1W3QPbwi6x
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 25085Please respect copyright.PENANARPEZakMALP
25085Please respect copyright.PENANA02RpdHq3Sw
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 25085Please respect copyright.PENANAk6D51tnZnX
25085Please respect copyright.PENANA7WMkHjn7h4
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 25085Please respect copyright.PENANA2yz4uY3TTI
25085Please respect copyright.PENANACTCGzeEsOB
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 25085Please respect copyright.PENANAjlKv9gDsjA
25085Please respect copyright.PENANAfz16maAyH7
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 25085Please respect copyright.PENANAuB1Xs8t7wH
25085Please respect copyright.PENANAsOQHr82e9z
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 25085Please respect copyright.PENANAFqkYV794W4
25085Please respect copyright.PENANAIQdfugGEhv
“Dasar gombal…. “ 25085Please respect copyright.PENANARtFO9Um5AE
25085Please respect copyright.PENANAqDBZJ0RBqX
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.25085Please respect copyright.PENANAWMUCrmxch8
25085Please respect copyright.PENANAeKbSyFeTKY
25085Please respect copyright.PENANArE8qjVJlSq
25085Please respect copyright.PENANAVvbC4bVt0p
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 25085Please respect copyright.PENANADyPPPOrxHb
25085Please respect copyright.PENANAuC8hNijRi7
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 25085Please respect copyright.PENANAptTEwf5X6Z
25085Please respect copyright.PENANAEvkEqm2c5t
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 25085Please respect copyright.PENANANRtRRzMBWD
25085Please respect copyright.PENANASpRfbSuAJW
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 25085Please respect copyright.PENANA036A7iXO7k
25085Please respect copyright.PENANAT8GmFlmVGY
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 25085Please respect copyright.PENANAZcwiFoi3OW
25085Please respect copyright.PENANAzOzZ9ZnFev
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.25085Please respect copyright.PENANAN23ozSEcNp
25085Please respect copyright.PENANAJ7mSSRxd8c
25085Please respect copyright.PENANAt4lfaoTlBd
25085Please respect copyright.PENANAfufQlprtVn
25085Please respect copyright.PENANATd12XRTxNP
25085Please respect copyright.PENANAaebjlIgyzg
25085Please respect copyright.PENANAMHUZ4nDKdA
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 25085Please respect copyright.PENANAIMKPtcaCa4
25085Please respect copyright.PENANAMexCrta5tY
Namun sayang dugaanku itu salah. 25085Please respect copyright.PENANA9by5eWr0qv
25085Please respect copyright.PENANAsYIcP0Wc7w
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 25085Please respect copyright.PENANAMWApkAkxok
25085Please respect copyright.PENANAaHyoLBaKSN
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 25085Please respect copyright.PENANAUmoN4Miznx
25085Please respect copyright.PENANAWYCPiOOxGn
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 25085Please respect copyright.PENANA8CRf4hsGha
25085Please respect copyright.PENANAElJazOlLdv
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 25085Please respect copyright.PENANADfGihCbLUe
25085Please respect copyright.PENANAEo7hgcwaOf
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAOqUo4fJPgr
25085Please respect copyright.PENANAJ7975FHzDz
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAtSbm7updbG
25085Please respect copyright.PENANAJ7tBGbni3y
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 25085Please respect copyright.PENANAYyBRv10SmH
25085Please respect copyright.PENANAQzkZlkFadr
“Buka Tan” perintah Bobby. 25085Please respect copyright.PENANArZZtP3m1vu
25085Please respect copyright.PENANANiwl89kY4z
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 25085Please respect copyright.PENANATAnEkVPZOv
25085Please respect copyright.PENANA4LtCrikp41
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAPRNEybyhAu
25085Please respect copyright.PENANAIqj6hDM6NN
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 25085Please respect copyright.PENANAbIqGQucbux
25085Please respect copyright.PENANAWzKG3awTo1
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 25085Please respect copyright.PENANArvhFK7joit
25085Please respect copyright.PENANAE7dPgcCx7Y
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 25085Please respect copyright.PENANAh9wkk4yhmG
25085Please respect copyright.PENANAUavcntTi4S
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 25085Please respect copyright.PENANA7zsMXJgY3Y
25085Please respect copyright.PENANAq0jA4ylqeo
“Di isep dong tan” pinta Bobby.25085Please respect copyright.PENANAJANXBM8bxg
25085Please respect copyright.PENANArTyoMpUOVn
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 25085Please respect copyright.PENANAYBln67LmK1
25085Please respect copyright.PENANA7lYwpHWuTE
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 25085Please respect copyright.PENANAYV6YcG4D4y
25085Please respect copyright.PENANAn0QoJPxFFA
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 25085Please respect copyright.PENANAj5d5yT0xBv
25085Please respect copyright.PENANARt1sOtg8XA
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 25085Please respect copyright.PENANAyppCK550EA
25085Please respect copyright.PENANAskOZLQTc4y
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 25085Please respect copyright.PENANApSpKsgimAY
25085Please respect copyright.PENANA3HoRZ9ocEu
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 25085Please respect copyright.PENANA6xA76goXbm
25085Please respect copyright.PENANAVHsYT3Ff9G
“Hehehe suka ya?” 25085Please respect copyright.PENANAvHiff3GGua
25085Please respect copyright.PENANAAyEVcmlIIc
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 25085Please respect copyright.PENANAUSY2Ohhtfj
25085Please respect copyright.PENANAdqZA5F4c0x
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 25085Please respect copyright.PENANAsdUTOMbgFy
25085Please respect copyright.PENANAfPzLPUS5cm
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 25085Please respect copyright.PENANAtUAimoENMW
25085Please respect copyright.PENANA5poCIAfgKq
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 25085Please respect copyright.PENANAHg5m7JiQSg
25085Please respect copyright.PENANA2uOzpcD5h7
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAuAOWUbrYTU
25085Please respect copyright.PENANA5XmFB5x1UB
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 25085Please respect copyright.PENANAtmmV2keXXI
25085Please respect copyright.PENANA5Mifqv0nJV
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 25085Please respect copyright.PENANAuNp6rScO9U
25085Please respect copyright.PENANAphBQNQu97X
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 25085Please respect copyright.PENANAjDUQJOv4Bg
25085Please respect copyright.PENANAEiup5eWLzA
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAj5l6MhXI8z
25085Please respect copyright.PENANAsNIHyw850Y
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.25085Please respect copyright.PENANASnOFfxVB1C
25085Please respect copyright.PENANAf1evO4rT2u
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 25085Please respect copyright.PENANAVFgthbWu05
25085Please respect copyright.PENANAj8SWKvGIn2
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAr3uC37IeAF
25085Please respect copyright.PENANAk9n0ry6dl1
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 25085Please respect copyright.PENANA8iLLWSbtOK
25085Please respect copyright.PENANABQ5jJDta9J
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 25085Please respect copyright.PENANAtaCzHle4FT
25085Please respect copyright.PENANA0P0ritOJua
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 25085Please respect copyright.PENANA0G3vEvgek2
25085Please respect copyright.PENANAPh8f6VUPkT
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 25085Please respect copyright.PENANAKXvaPNKge6
25085Please respect copyright.PENANATOk55N92JO
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA70fxGD4LZM
25085Please respect copyright.PENANAGJ0eJmv3VU
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 25085Please respect copyright.PENANA2Ayju1zA9q
25085Please respect copyright.PENANArZkuMkTbsS
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….25085Please respect copyright.PENANAyoyImNHgwB
25085Please respect copyright.PENANA4UFDqVMGJo
25085Please respect copyright.PENANAvwIYDcFzXD
25085Please respect copyright.PENANAYvvpKxnkL0
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 25085Please respect copyright.PENANAXNz3OnTesh
25085Please respect copyright.PENANA3Dq0rs5JzO
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 25085Please respect copyright.PENANAyis9mUlgG0
25085Please respect copyright.PENANAia06OaCgxa
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 25085Please respect copyright.PENANA8WcmiNMbYT
25085Please respect copyright.PENANAH5KFs4ILuC
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 25085Please respect copyright.PENANAGG0V2mz1OK
25085Please respect copyright.PENANASzqmg7MTVO
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 25085Please respect copyright.PENANA48Y7KT8FYC
25085Please respect copyright.PENANAn8H9fGdh9w
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 25085Please respect copyright.PENANAWna019CU5E
25085Please respect copyright.PENANA6HTU6VRk7w
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 25085Please respect copyright.PENANAH1vSYuUJJX
25085Please respect copyright.PENANAry7JTLstXN
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 25085Please respect copyright.PENANAElvYzAb965
25085Please respect copyright.PENANAr4aTt6qJdI
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 25085Please respect copyright.PENANAw9xzGrTBUO
25085Please respect copyright.PENANAWRrWagQa8r
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 25085Please respect copyright.PENANAE2VGK0nE7x
25085Please respect copyright.PENANApbydKiVAIe
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAiDw0ilfh2v
25085Please respect copyright.PENANADWlwvZDWhb
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 25085Please respect copyright.PENANAj53JBf875H
25085Please respect copyright.PENANAKzBIYcliRk
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.25085Please respect copyright.PENANAvkP0TPfOpY
25085Please respect copyright.PENANAUisdkKwB2u
25085Please respect copyright.PENANAcu2BsH4nQJ
25085Please respect copyright.PENANArnX6lqayTK
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 25085Please respect copyright.PENANAb8wnX0msSP
25085Please respect copyright.PENANACIkqZJ5aOt
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 25085Please respect copyright.PENANAPP0U6vLUVX
25085Please respect copyright.PENANAzPdUgPdh3Z
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 25085Please respect copyright.PENANADOj9kdXNQT
25085Please respect copyright.PENANAp20PewHbfd
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANA8qpWXUFFQf
25085Please respect copyright.PENANAEMCgEVD31d
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 25085Please respect copyright.PENANAAtbp62ROkG
25085Please respect copyright.PENANAJWMCqQseVN
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 25085Please respect copyright.PENANAglzNWdFCwO
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.25085Please respect copyright.PENANAltY94NoNAm
25085Please respect copyright.PENANAcM65RufK83
25085Please respect copyright.PENANAp1k7CFl8Q4
25085Please respect copyright.PENANAprhRMLGwe6
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 25085Please respect copyright.PENANASy6JMW53zf
25085Please respect copyright.PENANAKm6CEwdCrf
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 25085Please respect copyright.PENANAx1bWxZ3Hzw
25085Please respect copyright.PENANAcTlbBu6UM6
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 25085Please respect copyright.PENANAIwFxLdivKH
25085Please respect copyright.PENANAVftxmqn6s1
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 25085Please respect copyright.PENANA50bdH8nZNi
25085Please respect copyright.PENANASNYHxnA0uW
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 25085Please respect copyright.PENANABfnf1raUkj
25085Please respect copyright.PENANAdmLBwpvcyo
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 25085Please respect copyright.PENANAwrkWZLpx5I
25085Please respect copyright.PENANAVTHOXUg833
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 25085Please respect copyright.PENANAZcoLAL7u5P
25085Please respect copyright.PENANADagQJr8Mqo
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAnnNQTqLIsJ
25085Please respect copyright.PENANABC6vz3knIJ
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAIExEdw9r8N
25085Please respect copyright.PENANA8F0rgUbFzN
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAR4nxvR6aV7
25085Please respect copyright.PENANAbpnDP98jfB
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 25085Please respect copyright.PENANALgklr2UUEz
25085Please respect copyright.PENANAjnjlHOEU3D
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 25085Please respect copyright.PENANAqnLHC5EmlX
25085Please respect copyright.PENANAoM6VoxvWOk
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 25085Please respect copyright.PENANARWkiJc0IAX
25085Please respect copyright.PENANAUEpAQBCjSN
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 25085Please respect copyright.PENANAXNAqbKXq5l
25085Please respect copyright.PENANA30HCqKDQkR
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAl01Xj6UzcY
25085Please respect copyright.PENANA0OPf12vClH
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.25085Please respect copyright.PENANAS8RWV8s5OG
25085Please respect copyright.PENANAOQ061LNJi4
25085Please respect copyright.PENANA3vPbYfjeR9
25085Please respect copyright.PENANAXtJ5fWEFr2
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 25085Please respect copyright.PENANAPva3siJfnE
25085Please respect copyright.PENANADJ5bTBDm2S
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 25085Please respect copyright.PENANAvtfpiQWJNN
25085Please respect copyright.PENANAWtDQNvN4O2
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 25085Please respect copyright.PENANAx9iwhUyN4s
25085Please respect copyright.PENANAsnIGDD6Epn
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 25085Please respect copyright.PENANAxgWvlgn16Y
25085Please respect copyright.PENANAemujOrOZqR
“He-eh” singkatku. 25085Please respect copyright.PENANAmiB3jGpe9p
25085Please respect copyright.PENANAeLYskruX6b
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 25085Please respect copyright.PENANAY9ZgKzAxUI
25085Please respect copyright.PENANAdvQHtstMbo
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 25085Please respect copyright.PENANAdJQR6GsaLg
25085Please respect copyright.PENANACgWonnwj2a
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 25085Please respect copyright.PENANAUcPn6QiMCL
25085Please respect copyright.PENANALGcx8RQQ3q
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 25085Please respect copyright.PENANATwLXtemIlK
25085Please respect copyright.PENANAfS35bhLcdc
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAhUXhDDc6Bz
25085Please respect copyright.PENANAhpRqI559Mw
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA9Z3P1Po4au
25085Please respect copyright.PENANACug2NlssP6
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 25085Please respect copyright.PENANA4GaiQDJvth
25085Please respect copyright.PENANASLueaTOrS4
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 25085Please respect copyright.PENANAndcrXnih0v
25085Please respect copyright.PENANAL782jYtPvP
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 25085Please respect copyright.PENANAlOanYPuZIy
25085Please respect copyright.PENANATBaImPbjh2
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 25085Please respect copyright.PENANA2jsEmKK9Or
25085Please respect copyright.PENANATyxgOPLH18
“Ka-kalian…..” 25085Please respect copyright.PENANAOiZIiJcUOH
25085Please respect copyright.PENANAr1vLP7kdKJ
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 25085Please respect copyright.PENANAKc7OFuWr4Z
25085Please respect copyright.PENANALCRgfWdg0m
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 25085Please respect copyright.PENANA5qbJR77Qub
25085Please respect copyright.PENANAk5iBJcGoqK
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 25085Please respect copyright.PENANAxX0wHCCykU
25085Please respect copyright.PENANAQDFX6g9EYk
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 25085Please respect copyright.PENANAOBonsSMUzQ
25085Please respect copyright.PENANABbqpiLBcum
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAYCwtHF73Bk
25085Please respect copyright.PENANAIu3TotGfJk
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.25085Please respect copyright.PENANA4TJtcpxn4O
25085Please respect copyright.PENANAlsIp8kJb1Q
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 25085Please respect copyright.PENANACHGjtpkkpX
25085Please respect copyright.PENANA8mRQfpVJi9
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 25085Please respect copyright.PENANAlXSdqdp6yj
25085Please respect copyright.PENANA78BU5hsXaH
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 25085Please respect copyright.PENANAGbBsvTvXBK
25085Please respect copyright.PENANA6sannw6k0S
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 25085Please respect copyright.PENANAHelfsbry8M
25085Please respect copyright.PENANAVG1qGDXKzH
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 25085Please respect copyright.PENANA0BlXD9sUi3
25085Please respect copyright.PENANAFUxLgRNA9i
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 25085Please respect copyright.PENANAUxVmS6T1uP
25085Please respect copyright.PENANAgmjHblw4Tn
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 25085Please respect copyright.PENANABdrqD8G0fm
25085Please respect copyright.PENANATvKUd26mo9
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 25085Please respect copyright.PENANAdQaHOU0y28
25085Please respect copyright.PENANAgwiRd06XkF
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 25085Please respect copyright.PENANAVVFy1mrOpY
25085Please respect copyright.PENANAyC1BP87wGd
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 25085Please respect copyright.PENANAO9Z3EmWbWs
25085Please respect copyright.PENANA3XyPP1nOkN
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 25085Please respect copyright.PENANAZNj0jFZ5z6
25085Please respect copyright.PENANAbGRkoU4MHY
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 25085Please respect copyright.PENANAtBtdFriLGA
25085Please respect copyright.PENANAKh2Jp4V7hm
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAG1FSSD44N7
25085Please respect copyright.PENANACZoQMYtmek
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 25085Please respect copyright.PENANA6bAUMa7tUu
25085Please respect copyright.PENANA88B7JWxXpk
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 25085Please respect copyright.PENANALWWYqm97sK
25085Please respect copyright.PENANAUXDbhsYrMh
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 25085Please respect copyright.PENANA2QjvYCmdkT
25085Please respect copyright.PENANAG4iVAwBWsv
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.25085Please respect copyright.PENANACrwsbAUQad
25085Please respect copyright.PENANAOPcPXdD5X4
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 25085Please respect copyright.PENANAEQt79lcnyL
25085Please respect copyright.PENANAbX47xwvJRt
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 25085Please respect copyright.PENANAAqwToBwEjr
25085Please respect copyright.PENANAKuB2XaviV4
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 25085Please respect copyright.PENANAk6rVti2cfd
25085Please respect copyright.PENANASrCKeaN4hc
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 25085Please respect copyright.PENANA49Kuq28ovQ
25085Please respect copyright.PENANAMmuBwCmZ9o
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 25085Please respect copyright.PENANA7FAln3gu9n
25085Please respect copyright.PENANAAZQDcRVrBS
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 25085Please respect copyright.PENANAoktRCjaLzl
25085Please respect copyright.PENANAy25P7sVdBv
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 25085Please respect copyright.PENANAxjsTmOaiUf
25085Please respect copyright.PENANA2a0QnSzu06
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 25085Please respect copyright.PENANAW1xkfhB876
25085Please respect copyright.PENANAQEHDvmvvkO
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAGehvvAbCJE
25085Please respect copyright.PENANADIDjmeVojh
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 25085Please respect copyright.PENANAQ467bH3brP
25085Please respect copyright.PENANAxSoTavCFhH
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 25085Please respect copyright.PENANAmTuF09KZ8C
25085Please respect copyright.PENANAAtIeIqxf1b
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 25085Please respect copyright.PENANAJvVPPY6pxn
25085Please respect copyright.PENANAz8yXtKdMFC
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAzvDNbBQDDC
25085Please respect copyright.PENANAIiDc61EMv7
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 25085Please respect copyright.PENANAREodpSt14J
25085Please respect copyright.PENANAFcGeWKx7ID
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.25085Please respect copyright.PENANABBojTdgg1W
25085Please respect copyright.PENANAnSYjPnxzeS
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 25085Please respect copyright.PENANAARvEo1TK3h
25085Please respect copyright.PENANAld8R71K1nt
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 25085Please respect copyright.PENANAqrEO4n0fyP
25085Please respect copyright.PENANA3lhfPikN6P
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 25085Please respect copyright.PENANA85YQRqG9Vp
25085Please respect copyright.PENANASbdaqS20B0
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 25085Please respect copyright.PENANANDAvQGw0Yw
25085Please respect copyright.PENANAHQRL6iSYth
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 25085Please respect copyright.PENANAToV76Ydbsy
25085Please respect copyright.PENANA2XS89DN9PK
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 25085Please respect copyright.PENANAt5AuKee8qJ
25085Please respect copyright.PENANAQXFxTtHz9e
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 25085Please respect copyright.PENANAFoT4qGIMrm
25085Please respect copyright.PENANAwKNci7PEB4
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 25085Please respect copyright.PENANAXFmO6tP597
25085Please respect copyright.PENANAc8Vlc0163r
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 25085Please respect copyright.PENANADt5LbhiMoL
25085Please respect copyright.PENANAZKapsZRkTX
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 25085Please respect copyright.PENANA2lDOsfONtd
25085Please respect copyright.PENANAE9BHMOVouz
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 25085Please respect copyright.PENANAYqdRiPCAS9
25085Please respect copyright.PENANAlt2QNLfVcs
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 25085Please respect copyright.PENANA8eld9lEEob
25085Please respect copyright.PENANAECiNzjTjcR
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 25085Please respect copyright.PENANAuKPRpwYz3n
25085Please respect copyright.PENANA2lUOXnCpHs
*Slurp Slurp Slurp Slurp 25085Please respect copyright.PENANAm1YSzT8em8
25085Please respect copyright.PENANA4mPmQkrYuS
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 25085Please respect copyright.PENANAxPHnfl3ps3
25085Please respect copyright.PENANAl3Apx5KNHb
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAltpIBNbORE
25085Please respect copyright.PENANADkRfLobWgM
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 25085Please respect copyright.PENANApmKvUiNK2A
25085Please respect copyright.PENANAy1fb0iOovB
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.25085Please respect copyright.PENANABisHnwJAse
25085Please respect copyright.PENANAw3krYJy5bg
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 25085Please respect copyright.PENANAidRbHTYwWK
25085Please respect copyright.PENANAV4Vo3uIkhJ
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 25085Please respect copyright.PENANAyhWinY8ZK0
25085Please respect copyright.PENANAI5jqB2BEQy
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 25085Please respect copyright.PENANAi9iHjCkbz3
25085Please respect copyright.PENANAWPJuPKJgVW
“Sama Bro” ucap Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAdwJ0ahAUeE
25085Please respect copyright.PENANAVGCOYfzXfY
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAT1Jb8h8AAh
25085Please respect copyright.PENANAj7AxggIkyT
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 25085Please respect copyright.PENANAXfTH12BsVe
25085Please respect copyright.PENANAQblBb9J5Iy
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANATdjAueZvaY
25085Please respect copyright.PENANA1XPANGO1w0
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 25085Please respect copyright.PENANATMVu2F4wZX
25085Please respect copyright.PENANAVrtVwoJiMc
*Klontang….tang….Bruk… 25085Please respect copyright.PENANAN48DrvDi49
25085Please respect copyright.PENANAUVdtKS9qs3
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 25085Please respect copyright.PENANACkRaZl95WS
25085Please respect copyright.PENANAc3TYiBN9A6
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 25085Please respect copyright.PENANAaKAqMmpeyC
25085Please respect copyright.PENANAARr6b1ytZy
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 25085Please respect copyright.PENANAUOX7icTmrG
25085Please respect copyright.PENANAlOgcWmDzKf
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 25085Please respect copyright.PENANAPrS1wMarIc
25085Please respect copyright.PENANAztainIvpZQ
Doni… 25085Please respect copyright.PENANA8fIUd0Hdx3
25085Please respect copyright.PENANAYPR8MvrTMx
Itu Doni anakku….. 25085Please respect copyright.PENANActJttnsVrz
25085Please respect copyright.PENANALyI0gWswof
Kenapa dia disini. 25085Please respect copyright.PENANA2w69FwDQHZ
25085Please respect copyright.PENANAz4VRyOcFw3
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 25085Please respect copyright.PENANARlwodih0Nk
25085Please respect copyright.PENANAwMSew7Ocag
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 25085Please respect copyright.PENANAfh4JyM7Kcs
25085Please respect copyright.PENANA1V49qhZoWB
“Kenapa?” tanyaku. 25085Please respect copyright.PENANAPoZyWftqDo
25085Please respect copyright.PENANANNJPk9Itoe
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANACuOUhw1Ce7
25085Please respect copyright.PENANA78VsVLmnax
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAGnbxJFxtYm
25085Please respect copyright.PENANA09Un2GOadW
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 25085Please respect copyright.PENANALpWwqmztON
25085Please respect copyright.PENANAWYLsgA4PhU
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 25085Please respect copyright.PENANAnGHbLSgYPO
25085Please respect copyright.PENANA9cwbO2gHy4
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 25085Please respect copyright.PENANAeonnedF9FM
25085Please respect copyright.PENANA5bzVLCrhHu
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 25085Please respect copyright.PENANAVTCNHdpmap
25085Please respect copyright.PENANAWC7S2TOmBw
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 25085Please respect copyright.PENANA3jw7Wv2nab
25085Please respect copyright.PENANA2QSDdFTyrZ
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.25085Please respect copyright.PENANAQlC2WZvZmW
25085Please respect copyright.PENANA1En6Og3T7K
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 25085Please respect copyright.PENANAiDR4oWYdet
25085Please respect copyright.PENANAuBZIN9vv7B
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 25085Please respect copyright.PENANAEmN2UWdPMg
25085Please respect copyright.PENANAIaZ7kxPvMz
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAd9fN0zecIe
25085Please respect copyright.PENANA07TDu2hO8z
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 25085Please respect copyright.PENANA6miHH3tddv
25085Please respect copyright.PENANAuDho9ROTCQ
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 25085Please respect copyright.PENANAEZEz37gDTn
25085Please respect copyright.PENANAovEhnyi91u
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 25085Please respect copyright.PENANAaBpziSMgHl
25085Please respect copyright.PENANA26LbAc0cyg
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANA2JNJl4AHkN
25085Please respect copyright.PENANAWDZPgfIaiR
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 25085Please respect copyright.PENANAyyVXaTUKBx
25085Please respect copyright.PENANAAxTZgb8gJf
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAoOBrX4BOJU
25085Please respect copyright.PENANAjshxHafMgv
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 25085Please respect copyright.PENANAxDbSX7WivA
25085Please respect copyright.PENANAeb2YGvbXES
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 25085Please respect copyright.PENANAeRtsPU9bsz
25085Please respect copyright.PENANAFBFFMxBSmS
*Hap….. 25085Please respect copyright.PENANA1ZNTW9F02k
25085Please respect copyright.PENANAUZWSAOTwrD
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAOszISUDOqb
25085Please respect copyright.PENANAp6bcnEzTal
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAxUOr4eg4Ij
25085Please respect copyright.PENANAdmJLd2WrTX
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 25085Please respect copyright.PENANANhUvtWckUt
25085Please respect copyright.PENANAgAOKaCyHKe
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 25085Please respect copyright.PENANA4tTCiKeX2h
25085Please respect copyright.PENANAydVJkqc8ix
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 25085Please respect copyright.PENANAq8yIEk55an
25085Please respect copyright.PENANAwJLUlJs4FY
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAkjEOAwA2eD
25085Please respect copyright.PENANAU0KSRzivuv
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 25085Please respect copyright.PENANAgEYU8fheUE
25085Please respect copyright.PENANAcNZ2qyRmK9
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 25085Please respect copyright.PENANASzxsQY6S2V
25085Please respect copyright.PENANAIxIuRkEkgU
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.25085Please respect copyright.PENANAGVBQzxXAgd
25085Please respect copyright.PENANA0HH4iyYVec
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 25085Please respect copyright.PENANAP4HubiauM3
25085Please respect copyright.PENANAJYUAUfv4aB
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 25085Please respect copyright.PENANATPfu0D8r4d
25085Please respect copyright.PENANAC8VpUQKiqU
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 25085Please respect copyright.PENANANGx5tliQ3p
25085Please respect copyright.PENANAJGF4Ye1znE
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 25085Please respect copyright.PENANAG7U0OMWj7h
25085Please respect copyright.PENANABZBzXLNTYe
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 25085Please respect copyright.PENANAkMYtp4x1tf
25085Please respect copyright.PENANAId50nBf6Pi
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 25085Please respect copyright.PENANA90Yr7ykjhe
25085Please respect copyright.PENANALKvvkTiEEe
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 25085Please respect copyright.PENANA8ZB8yyWjPf
25085Please respect copyright.PENANAdE1V2KhETX
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 25085Please respect copyright.PENANA4lmF0zL2jd
25085Please respect copyright.PENANAs1AHV7G8yO
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 25085Please respect copyright.PENANAXgB28V8WGf
25085Please respect copyright.PENANAaSgwfSFdap
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAS9BrZ7mZnP
25085Please respect copyright.PENANAXxvyy0SNZH
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 25085Please respect copyright.PENANAIyzfGPJf5c
25085Please respect copyright.PENANAQL1QgPBgFm
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 25085Please respect copyright.PENANA0XEUxU5lvL
25085Please respect copyright.PENANAp7rBNLbRQp
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 25085Please respect copyright.PENANA6WX5JknWCo
25085Please respect copyright.PENANAXx7U5NNGLs
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 25085Please respect copyright.PENANAiVWCHGNgYP
25085Please respect copyright.PENANAm0CFziZgGP
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.25085Please respect copyright.PENANAM7UpOKYVqf
25085Please respect copyright.PENANAhSZJTZheOj
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 25085Please respect copyright.PENANACamWEh4Y5r
25085Please respect copyright.PENANAZQlLs9ri7C
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 25085Please respect copyright.PENANA3HsYUSsU73
25085Please respect copyright.PENANAfGpYF72tKl
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA6sZV27Ix0D
25085Please respect copyright.PENANASOoDBQbM3P
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 25085Please respect copyright.PENANAKzNa3IVgK9
25085Please respect copyright.PENANAIaDUdQp1Xl
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 25085Please respect copyright.PENANALL4Kl206sm
25085Please respect copyright.PENANAASlFeWOxyt
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA50m3sMwo9h
25085Please respect copyright.PENANAaSQwXWaJEo
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 25085Please respect copyright.PENANA5v0Xy3eUim
25085Please respect copyright.PENANAv1JS6dB1hg
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 25085Please respect copyright.PENANA39CcMsm4Bs
25085Please respect copyright.PENANA1zhFvRzrfQ
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAa3chfxK4ZI
25085Please respect copyright.PENANAGdgZdobKUY
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 25085Please respect copyright.PENANAAJzkXVSQuu
25085Please respect copyright.PENANAy5CU9s0rJx
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA4W1r2k9CW9
25085Please respect copyright.PENANAEjdDrb4XcZ
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAQWaYNxin22
25085Please respect copyright.PENANAaQgj1sAhT7
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 25085Please respect copyright.PENANAodZ1olssSc
25085Please respect copyright.PENANA6W4JGoSHAA
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 25085Please respect copyright.PENANAfMTjqWkcBX
25085Please respect copyright.PENANApg7yCMvEHf
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 25085Please respect copyright.PENANAZoS2IR6gnC
25085Please respect copyright.PENANAwDHuY6W8qv
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 25085Please respect copyright.PENANAxyZTMSsAKJ
25085Please respect copyright.PENANAz84gUAOyPE
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 25085Please respect copyright.PENANAilUMATZoe5
25085Please respect copyright.PENANA8uCIz0e0V2
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 25085Please respect copyright.PENANAccL6ziRA45
25085Please respect copyright.PENANAUwzKJEW5h6
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 25085Please respect copyright.PENANAjiabAMamSA
25085Please respect copyright.PENANAg0eV5HXewm
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 25085Please respect copyright.PENANA3ZaC3wm5BQ
25085Please respect copyright.PENANAkSNNmHCP3l
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.25085Please respect copyright.PENANAt6WmJJVxgY
25085Please respect copyright.PENANAcI2E5Roojf
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 25085Please respect copyright.PENANA3Rb9xGRUli
25085Please respect copyright.PENANAdMO6XQMjNx
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 25085Please respect copyright.PENANAwpFQEEzNaC
25085Please respect copyright.PENANA5rTi2DKMuL
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 25085Please respect copyright.PENANA02DXMxk6hB
25085Please respect copyright.PENANAm0C6cE0om5
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 25085Please respect copyright.PENANAetkIOo1Lgm
25085Please respect copyright.PENANAJHycJCF5OQ
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAjXnoJHBNqM
25085Please respect copyright.PENANAVxrwnHOWcc
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 25085Please respect copyright.PENANAmgMeXnPMK1
25085Please respect copyright.PENANAYdPTmGK81W
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 25085Please respect copyright.PENANAKqPkuiNasX
25085Please respect copyright.PENANA99kexz8fUE
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 25085Please respect copyright.PENANAmCx0OStVQN
25085Please respect copyright.PENANAmyxqgvwF1V
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 25085Please respect copyright.PENANAOIheRP1bjw
25085Please respect copyright.PENANA1LVQreRfC1
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 25085Please respect copyright.PENANAdGdX2TVMrY
25085Please respect copyright.PENANA5lTdHGa1p2
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 25085Please respect copyright.PENANA86HA5fF4Rm
25085Please respect copyright.PENANAVT3zvHxvhJ
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 25085Please respect copyright.PENANAUFT31kNZwa
25085Please respect copyright.PENANA2TaRt0DF7B
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAfOIqE1CzGf
25085Please respect copyright.PENANAdy4KNxjGnO
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 25085Please respect copyright.PENANAQlzyxPx0XR
25085Please respect copyright.PENANAkgpOYReYoA
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA3DotPJwlW2
25085Please respect copyright.PENANAUHvOoeaX5i
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.25085Please respect copyright.PENANAEKfJT98CC8
25085Please respect copyright.PENANAJROsUfB0pQ
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 25085Please respect copyright.PENANAqm6IKcioRq
25085Please respect copyright.PENANAHWk4NaIKPK
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 25085Please respect copyright.PENANARrJKZSS7pM
25085Please respect copyright.PENANALALpP80iFA
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 25085Please respect copyright.PENANAOHlxciYHPZ
25085Please respect copyright.PENANA0k3J0QGicM
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAOlosN069aN
25085Please respect copyright.PENANA5FyYORry1B
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 25085Please respect copyright.PENANAvRgbCUpakD
25085Please respect copyright.PENANAbRjBy60MQK
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAI7GG7hBEyi
25085Please respect copyright.PENANAj8Z7iHIo9Y
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAxTtY8IhBsJ
25085Please respect copyright.PENANAsSXOeqrxl7
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 25085Please respect copyright.PENANAlPh0H9dL00
25085Please respect copyright.PENANAEXT9QWUE2s
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 25085Please respect copyright.PENANAqUgB8PRkrh
25085Please respect copyright.PENANAskz69GdPha
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 25085Please respect copyright.PENANA5Hq6HTyJhq
25085Please respect copyright.PENANAU5vDE3lKYn
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 25085Please respect copyright.PENANAasqfFgteWR
25085Please respect copyright.PENANAye99wgwitw
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 25085Please respect copyright.PENANAdHAqOwyrVe
25085Please respect copyright.PENANAjR3SpDtAUD
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 25085Please respect copyright.PENANAkIwaOMynhB
25085Please respect copyright.PENANALz2MIUXdSb
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAnXBVWly0e5
25085Please respect copyright.PENANAeT63IAhNXc
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.25085Please respect copyright.PENANAli1fqc0BFI
25085Please respect copyright.PENANAZhxXdwcQTN
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 25085Please respect copyright.PENANAum4JI9cJgl
25085Please respect copyright.PENANArhCuljQeDw
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 25085Please respect copyright.PENANAoDuTFKuVJv
25085Please respect copyright.PENANAsTSIN7ocox
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 25085Please respect copyright.PENANA5SBpd8bdae
25085Please respect copyright.PENANAYFRS0t6XYb
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 25085Please respect copyright.PENANASEEyi93wtU
25085Please respect copyright.PENANAZLH2vAY9L5
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 25085Please respect copyright.PENANA1H4xAcDP1G
25085Please respect copyright.PENANAeGrDpMdqbb
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 25085Please respect copyright.PENANAkBXTosGqkW
25085Please respect copyright.PENANAAodosTW4Xl
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAlmV7FFgOVl
25085Please respect copyright.PENANADohgXtmLqe
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 25085Please respect copyright.PENANAxoGtmRI9Ib
25085Please respect copyright.PENANAk4DcfBLVXZ
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 25085Please respect copyright.PENANAo2KHKsvsQO
25085Please respect copyright.PENANAW7QYQwCza1
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 25085Please respect copyright.PENANAh18eOiOmJ6
25085Please respect copyright.PENANA4DMTLYbgc6
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 25085Please respect copyright.PENANAEr0VR0LmD3
25085Please respect copyright.PENANA9dTwu8ESNv
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 25085Please respect copyright.PENANAB8LmmdjONx
25085Please respect copyright.PENANANXiyRIA06c
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.25085Please respect copyright.PENANAJhEEOqLl4o
25085Please respect copyright.PENANAICUfUH8Ezm
25085Please respect copyright.PENANA3ezOrilMpB
25085Please respect copyright.PENANAJfbR7ejJE7
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 25085Please respect copyright.PENANA0Ra9ZIqFrn
25085Please respect copyright.PENANAnlI34efui3
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 25085Please respect copyright.PENANAfXCOutELvA
25085Please respect copyright.PENANAiT7x8nGy4U
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 25085Please respect copyright.PENANAlIVEXFFuJp
25085Please respect copyright.PENANAqDvkEC8fvZ
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 25085Please respect copyright.PENANAYOUzwYFfmx
25085Please respect copyright.PENANAR8SfeLKNTk
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 25085Please respect copyright.PENANASqOHqFd3ry
25085Please respect copyright.PENANABX0y0lN4bi
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 25085Please respect copyright.PENANAjoKwENlVLK
25085Please respect copyright.PENANAqJcPNMdrAc
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAQQuaMaYyD6
25085Please respect copyright.PENANAFoRoujZcpr
*Happ… 25085Please respect copyright.PENANA1zee6dojaA
25085Please respect copyright.PENANAvOqYnuFK4P
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 25085Please respect copyright.PENANACuhHFBGvdi
25085Please respect copyright.PENANA1W9qST3yb3
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 25085Please respect copyright.PENANAFBTuWgPqr0
25085Please respect copyright.PENANAdmSipEFeZm
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAunxVICClGm
25085Please respect copyright.PENANAs2QOTP4Eet
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 25085Please respect copyright.PENANA7Sz48lxq7m
25085Please respect copyright.PENANAgKPD1pHgyp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 25085Please respect copyright.PENANAX5e4f0OXlc
25085Please respect copyright.PENANAUO2XhrppOw
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAeQPm4e8zKe
25085Please respect copyright.PENANAftMQSwVv7B
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 25085Please respect copyright.PENANAMleH2feUbc
25085Please respect copyright.PENANA6L7tUoiAV8
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAOlothCjZC3
25085Please respect copyright.PENANAfzhFKpOoN8
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 25085Please respect copyright.PENANAmI2hNRQHkk
25085Please respect copyright.PENANA3IjVpIB3DW
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.25085Please respect copyright.PENANAXpRvvOQ8xU
25085Please respect copyright.PENANAVYkAv5mDXb
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 25085Please respect copyright.PENANAySuo38iWEO
25085Please respect copyright.PENANAPNoIIeWiwI
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 25085Please respect copyright.PENANA0s9LUt2gJS
25085Please respect copyright.PENANAniwiiikU37
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANA5fwX6vjPeo
25085Please respect copyright.PENANAfWEItNHJiC
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 25085Please respect copyright.PENANA7MZNaG8yU8
25085Please respect copyright.PENANA53dOCDNdio
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 25085Please respect copyright.PENANAiUIuVE01Vu
25085Please respect copyright.PENANAUwf6JN8JUW
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 25085Please respect copyright.PENANAj9ZYHoL17s
25085Please respect copyright.PENANABLlZMHTMIb
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 25085Please respect copyright.PENANAZgePehp3AX
25085Please respect copyright.PENANAH6QSB5Z4cS
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 25085Please respect copyright.PENANAB1wAYrmNiQ
25085Please respect copyright.PENANA8vPwFm17cJ
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA4dtyD0wYKu
25085Please respect copyright.PENANA782mDcSF0x
25085Please respect copyright.PENANAbUeCHzYF0X
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAzx77lagGhJ
25085Please respect copyright.PENANAVGeh8Qfock
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 25085Please respect copyright.PENANAiwVqlqCJK9
25085Please respect copyright.PENANAz5A3wj0CTU
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 25085Please respect copyright.PENANAwXFw4bya17
25085Please respect copyright.PENANAAiuG2L7oqe
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 25085Please respect copyright.PENANA3JNM9SJVWF
25085Please respect copyright.PENANAq3UWGSfsPI
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 25085Please respect copyright.PENANAW9n5y0jfU4
25085Please respect copyright.PENANAuiKLIB9yLZ
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 25085Please respect copyright.PENANAVbtJ2G9jA9
25085Please respect copyright.PENANA2Jbq1LCVEl
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 25085Please respect copyright.PENANA1CizwE1tZC
25085Please respect copyright.PENANAtEJsKCCWKs
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 25085Please respect copyright.PENANAfjHaPKwwvS
25085Please respect copyright.PENANAszy8vg0D6x
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.25085Please respect copyright.PENANAwUrjdW5ozg
25085Please respect copyright.PENANACnuW79XW70
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 25085Please respect copyright.PENANAYgfxhtwL8N
25085Please respect copyright.PENANAszRyPaK90y
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 25085Please respect copyright.PENANA3LNqqZ8JTE
25085Please respect copyright.PENANA1LX9JXacPv
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 25085Please respect copyright.PENANAiumIqJCdDA
25085Please respect copyright.PENANAYn8tBCkyfv
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAM9igNzaoMY
25085Please respect copyright.PENANAiyD5RIGLpj
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 25085Please respect copyright.PENANAnesla9wqo0
25085Please respect copyright.PENANAYsm0wjLiV8
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 25085Please respect copyright.PENANAozcHqBVf9k
25085Please respect copyright.PENANAva8QADRo3F
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAf2RysAxDDm
25085Please respect copyright.PENANAdiDNXZ88Bm
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 25085Please respect copyright.PENANAXIlkz8XTjU
25085Please respect copyright.PENANASz3KGxH6ue
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANAt47A2x0sTE
25085Please respect copyright.PENANA0yUrdthRCE
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 25085Please respect copyright.PENANAaGAcOaTfeK
25085Please respect copyright.PENANAcStf0aXR4m
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 25085Please respect copyright.PENANApHuOcQhjXL
25085Please respect copyright.PENANAQWJuunECUH
“Ah….ah…ah…”. 25085Please respect copyright.PENANAAgHA5sOpY8
25085Please respect copyright.PENANACFFeBWT82U
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 25085Please respect copyright.PENANA93vZrddGTF
25085Please respect copyright.PENANAP4mSDPpWey
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.25085Please respect copyright.PENANAqu9NVUXYcC
25085Please respect copyright.PENANAyUH4ESATrq
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAYxLHuqHPle
25085Please respect copyright.PENANAANZLqE1QJv
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 25085Please respect copyright.PENANAK2YPyh0qoD
25085Please respect copyright.PENANA8EDaVXSyOI
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 25085Please respect copyright.PENANAzGYuYxUpf5
25085Please respect copyright.PENANArsNTg7eMbi
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 25085Please respect copyright.PENANABLktLyCD0y
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA0B46H0F83P
25085Please respect copyright.PENANAMk2wRSscxh
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 25085Please respect copyright.PENANAA22Y724yzN
25085Please respect copyright.PENANACYiZ7OY0vA
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 25085Please respect copyright.PENANAd88L5VwWBh
25085Please respect copyright.PENANAviKTrH7LA3
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 25085Please respect copyright.PENANAKKISOFDghs
25085Please respect copyright.PENANAK1qzkUWfxT
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 25085Please respect copyright.PENANAU2hbhcuDnp
25085Please respect copyright.PENANAe1nTELtOay
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 25085Please respect copyright.PENANAeTqU3uA6TQ
25085Please respect copyright.PENANAb04RN4xG7z
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAtHT4WrXQAt
25085Please respect copyright.PENANAlnptHS77pG
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAxzBXSeFQBT
25085Please respect copyright.PENANABhjtG7GIuz
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 25085Please respect copyright.PENANAE1F4DWyigd
25085Please respect copyright.PENANATK5rRH4D0N
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA8xLjRy9zIa
25085Please respect copyright.PENANAz3oxu264JB
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 25085Please respect copyright.PENANA8RPd0eOcBA
25085Please respect copyright.PENANA5mrgFMEt3E
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 25085Please respect copyright.PENANAwlxj64xIbm
25085Please respect copyright.PENANAV294YzsMSE
“Makasih tante Ante”. 25085Please respect copyright.PENANA4Edj4CsIRZ
25085Please respect copyright.PENANAVnEaN20J0n
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANACnmnowKGEP
25085Please respect copyright.PENANAJi62Ud5EVO
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.25085Please respect copyright.PENANAKKflcttNhC
25085Please respect copyright.PENANAaybzCGNVAM
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 25085Please respect copyright.PENANAKrTG4Hon9o
25085Please respect copyright.PENANA0cVrlYevKy
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 25085Please respect copyright.PENANAI7NZWDKT6o
25085Please respect copyright.PENANA45fBAU9D6f
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAzlKYUuQFFP
25085Please respect copyright.PENANApogwCiuO3T
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 25085Please respect copyright.PENANAsDb4HmDxMm
25085Please respect copyright.PENANAqgMhZdA2Vw
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAHpbh28nuW3
25085Please respect copyright.PENANAJeUU8kxlqF
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 25085Please respect copyright.PENANAvfeiHw4jFn
25085Please respect copyright.PENANAIZgQoh4nVc
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 25085Please respect copyright.PENANAaHs8qaM87O
25085Please respect copyright.PENANA1DztEnDCeg
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 25085Please respect copyright.PENANAf3OSeCJsFn
25085Please respect copyright.PENANAxRyCLLM5hM
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 25085Please respect copyright.PENANAJFjsmUs82I
25085Please respect copyright.PENANA0j91NQNUSi
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 25085Please respect copyright.PENANAJ9xZovlyZO
25085Please respect copyright.PENANAiV01snoI5E
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 25085Please respect copyright.PENANAirqSKvt2JC
25085Please respect copyright.PENANAbqADLOb3Nk
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 25085Please respect copyright.PENANAeudjyBdFQa
25085Please respect copyright.PENANAYmPiCvpfeL
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 25085Please respect copyright.PENANA2sX5K04NNF
25085Please respect copyright.PENANAgaYRLooide
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 25085Please respect copyright.PENANA4ji64wP4mw
25085Please respect copyright.PENANAlzwnSIfx8a
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 25085Please respect copyright.PENANACGKUEfFUh9
25085Please respect copyright.PENANAFfmcDk7r9L
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 25085Please respect copyright.PENANAm0b6fyc3QY
25085Please respect copyright.PENANAb5hYdzZNee
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 25085Please respect copyright.PENANAQMZRfdkso7
25085Please respect copyright.PENANAMxqGE5TH8Y
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 25085Please respect copyright.PENANAgvYzWe5vSW
25085Please respect copyright.PENANAro2iHZtPNs
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAhtMIFRfAJy
25085Please respect copyright.PENANAKyvIB87wTN
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 25085Please respect copyright.PENANA7CnCJKsoJ6
25085Please respect copyright.PENANAtt3Mf9qXAp
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 25085Please respect copyright.PENANAe46W4OtrUv
25085Please respect copyright.PENANAqFRR37hRnK
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”25085Please respect copyright.PENANAeUVkmnkTsB
25085Please respect copyright.PENANAInZkPEiePy
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 25085Please respect copyright.PENANAHHduOtF3yQ
25085Please respect copyright.PENANAfENKtzAy0H
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 25085Please respect copyright.PENANAiB1kJIZVq6
25085Please respect copyright.PENANAehwnUcnAOH
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAvED3d8mQ2g
25085Please respect copyright.PENANAuxSXbSWYPR
“Hh…..hh….hh….” 25085Please respect copyright.PENANAX09ebq2W20
25085Please respect copyright.PENANALSSjlPpSnt
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 25085Please respect copyright.PENANAEloo6wBVXE
25085Please respect copyright.PENANAd8wfDjctXi
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 25085Please respect copyright.PENANAlzOFLXLB47
25085Please respect copyright.PENANAnkJjzmA6vb
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 25085Please respect copyright.PENANAu2tgaG5XBe
25085Please respect copyright.PENANAcoixL3jlam
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 25085Please respect copyright.PENANAXArSaVhAgO
25085Please respect copyright.PENANAxE1fXeB8Ly
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 25085Please respect copyright.PENANAjcnKjnXaGz
25085Please respect copyright.PENANAJpjGGhO9qK
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 25085Please respect copyright.PENANAOHHaisuUz1
25085Please respect copyright.PENANACVenkiieeX
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAe1xF6o52nH
25085Please respect copyright.PENANAY6ujdQZZp2
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 25085Please respect copyright.PENANAEaw1stZOKP
25085Please respect copyright.PENANA9u6yrv8z0C
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 25085Please respect copyright.PENANAYtwyRGbKFv
25085Please respect copyright.PENANA7Vcz5PIhri
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAbltqIlYM73
25085Please respect copyright.PENANAXO1bzjKSqm
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 25085Please respect copyright.PENANAR4Lo1vrXRo
25085Please respect copyright.PENANAM3luw4nXbM
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 25085Please respect copyright.PENANA6ocC1ZP8qy
25085Please respect copyright.PENANAhi5mprsP3Q
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAEmKq22nfqf
25085Please respect copyright.PENANAZT1c4W8rPI
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 25085Please respect copyright.PENANAPsshPa6lMU
25085Please respect copyright.PENANAIA4tU74P3k
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 25085Please respect copyright.PENANAe47h8jlJu6
25085Please respect copyright.PENANAjkE1Efb78J
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 25085Please respect copyright.PENANAuLmSjPJQHU
25085Please respect copyright.PENANAOnNAeu71AQ
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.25085Please respect copyright.PENANA44BacL70Zi
25085Please respect copyright.PENANAw3GXL0D44U
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 25085Please respect copyright.PENANAJOmkPVEPUc
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 25085Please respect copyright.PENANAykPjc2XEs1
25085Please respect copyright.PENANAHZqqv3KChf
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 25085Please respect copyright.PENANAuVf74Zzm2m
25085Please respect copyright.PENANAZd9Ij65xxf
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 25085Please respect copyright.PENANAsdz70MRxav
25085Please respect copyright.PENANARCuORjQynh
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.25085Please respect copyright.PENANAUyCJ3Rkaez
25085Please respect copyright.PENANAW1SWwNDPjC
25085Please respect copyright.PENANAeKP7cfx5vn
25085Please respect copyright.PENANApWdnzndIXo
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 25085Please respect copyright.PENANAbQKqPmRyv3
25085Please respect copyright.PENANAG0ojTPLM7a
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 25085Please respect copyright.PENANAJ8bENhDDHP
25085Please respect copyright.PENANATnzGYeN1Zs
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 25085Please respect copyright.PENANA0B0O5pyTsF
25085Please respect copyright.PENANAMSQhiqJudv
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 25085Please respect copyright.PENANAsSTdkLiqX6
25085Please respect copyright.PENANA6A8VYqgKrS
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 25085Please respect copyright.PENANASnA8niHEi0
25085Please respect copyright.PENANAL1Jn5zCTC7
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 25085Please respect copyright.PENANAtKKSZmGhk5
25085Please respect copyright.PENANAWyJEJb0te3
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 25085Please respect copyright.PENANAyOhNUX4RKw
25085Please respect copyright.PENANAcpHfOe1e6R
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 25085Please respect copyright.PENANAH77Hvs1QG6
25085Please respect copyright.PENANADEYctfSXBP
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 25085Please respect copyright.PENANAtHTatsutDz
25085Please respect copyright.PENANAGLT6Ik7uNB
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 25085Please respect copyright.PENANAjVRc2s54eD
25085Please respect copyright.PENANAGkKLmf4hVb
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 25085Please respect copyright.PENANApEspEPFyM5
25085Please respect copyright.PENANAU66KgOj3Z1
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 25085Please respect copyright.PENANAAVwUcx0DZ1
25085Please respect copyright.PENANAnm0zeXnOLB
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 25085Please respect copyright.PENANAdiN70trCzp
25085Please respect copyright.PENANAmiWKDeX35Y
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 25085Please respect copyright.PENANA2NC3wnvwg4
25085Please respect copyright.PENANA5vnvxNHPZ2
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 25085Please respect copyright.PENANAALUudpDcw2
25085Please respect copyright.PENANACS4VpXtGhz
"Ehmmm A-anu Bu..25085Please respect copyright.PENANAu5QWgND3Zf
25085Please respect copyright.PENANAiBO6oVV5dK
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 25085Please respect copyright.PENANA6b4i3nj25e
25085Please respect copyright.PENANALDN1kcYkkB
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 25085Please respect copyright.PENANAN1ipyPgxpz
25085Please respect copyright.PENANAJFbhxnpHfw
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 25085Please respect copyright.PENANAHeaYTejMUn
25085Please respect copyright.PENANAtGnnQnIDwp
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 25085Please respect copyright.PENANAtdhrKkCdbZ
25085Please respect copyright.PENANApDZkxYBYmr
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 25085Please respect copyright.PENANA3wSeG0TYm4
25085Please respect copyright.PENANAmw15wwDEMK
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 25085Please respect copyright.PENANAohKKyUGuGw
25085Please respect copyright.PENANA46TTmv8GCw
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 25085Please respect copyright.PENANAwgB4Mz4oOH
25085Please respect copyright.PENANAxH7WzSXbwm
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 25085Please respect copyright.PENANAFRFhfnrRNV
25085Please respect copyright.PENANAAMkoKAcdfC
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 25085Please respect copyright.PENANACQt4i0LAD5
25085Please respect copyright.PENANAQHSrrGRBN3
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAw09usPVPyP
25085Please respect copyright.PENANAr9vtulwyKS
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 25085Please respect copyright.PENANArxsBQyuV8o
25085Please respect copyright.PENANArKUngZiBkf
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 25085Please respect copyright.PENANAz1vDHbB2es
25085Please respect copyright.PENANAjMVAWDgYk2
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 25085Please respect copyright.PENANAm9wI7xIhBj
25085Please respect copyright.PENANAZwTnB79XLD
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 25085Please respect copyright.PENANAw3gwfRTstB
25085Please respect copyright.PENANAYW4QGZWQbH
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.25085Please respect copyright.PENANA6Uoz1zd8tn
25085Please respect copyright.PENANA2A5fVZtgmL
25085Please respect copyright.PENANAYm0ytR5558
25085Please respect copyright.PENANACzRC2BJlJ4
25085Please respect copyright.PENANATm58wLAzvq
25085Please respect copyright.PENANAGcv5mJDSir
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 25085Please respect copyright.PENANAp79rmQLV0a
25085Please respect copyright.PENANAm2QUcidMq0
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 25085Please respect copyright.PENANAgsZXLnUJ2S
25085Please respect copyright.PENANABrlHoom5ib
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAerNCqzYAkK
25085Please respect copyright.PENANAhMn5xhrlYN
“Soalnya…aduh… perihhh“ 25085Please respect copyright.PENANA9u2FSnvLQT
25085Please respect copyright.PENANAsz4toloBnP
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 25085Please respect copyright.PENANAwakqh5hkXJ
25085Please respect copyright.PENANArfbUJV8rRx
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 25085Please respect copyright.PENANAk3jXsCyX5u
25085Please respect copyright.PENANAC4tFhfEkM8
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 25085Please respect copyright.PENANAnJQqSUSLrZ
25085Please respect copyright.PENANA2JIAvDekYP
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 25085Please respect copyright.PENANAMko2SX3XdB
25085Please respect copyright.PENANAsOQ6tLmakE
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANAeuFlX15Fds
25085Please respect copyright.PENANAW1qCtvHCwC
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 25085Please respect copyright.PENANALI0iej86xn
25085Please respect copyright.PENANA9Npqcs7wyB
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.25085Please respect copyright.PENANAodrceFz9S8
25085Please respect copyright.PENANAyaouHB5u7K
25085Please respect copyright.PENANAfrQZU4Oazw
25085Please respect copyright.PENANA9SUJAEX2nW
25085Please respect copyright.PENANAblcNbj8A8K
25085Please respect copyright.PENANAJvGcmASAli
Keesokan harinya. 25085Please respect copyright.PENANAph8ZUhfUOR
25085Please respect copyright.PENANAryXDrW4DaJ
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 25085Please respect copyright.PENANAUS7HKxYHH6
25085Please respect copyright.PENANAplDjMjQIAQ
*Tring Tring Tring 25085Please respect copyright.PENANAD7Odq0Qp3T
25085Please respect copyright.PENANA6rkQbrDB0e
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 25085Please respect copyright.PENANAo1jeNp7ptu
25085Please respect copyright.PENANAU5XA8e5G2K
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 25085Please respect copyright.PENANAUNnu8SbcYD
25085Please respect copyright.PENANAZUfC7rsiRh
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAj0dopmtZZH
25085Please respect copyright.PENANAAKgCQ9duXI
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 25085Please respect copyright.PENANAhSo8vhHDwG
25085Please respect copyright.PENANAMiFuaO3dsZ
“Hah?!” pedikku kaget. 25085Please respect copyright.PENANAoubl6ylHgN
25085Please respect copyright.PENANA0MSMINqGui
“Doni Kecelakaan dimana?”. 25085Please respect copyright.PENANAAvHjTVMclt
25085Please respect copyright.PENANA4AXdS83LLf
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 25085Please respect copyright.PENANAPjgPKXvjz5
25085Please respect copyright.PENANALDmAvzOL2V
“Ok-ok ditunggu nak” 25085Please respect copyright.PENANAYqDXUpZYFK
25085Please respect copyright.PENANADKkyVgElKg
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 25085Please respect copyright.PENANA2w8eaJnCRc
25085Please respect copyright.PENANA3jnTGYOjaI
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 25085Please respect copyright.PENANA5mWQJ9Hg7D
25085Please respect copyright.PENANAAeLejocsQm
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 25085Please respect copyright.PENANAzJDaHaUxjm
25085Please respect copyright.PENANAKBvHe83foM
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 25085Please respect copyright.PENANAFGLBapoxBa
25085Please respect copyright.PENANAMrnB17cd2L
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 25085Please respect copyright.PENANAkdh0p8HVnA
25085Please respect copyright.PENANAxRsGFkBndF
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 25085Please respect copyright.PENANAedRW9KWVJh
25085Please respect copyright.PENANA6HbNgTlFDu
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 25085Please respect copyright.PENANAb93ShjMQgR
25085Please respect copyright.PENANAjI69nrmrvi
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 25085Please respect copyright.PENANAv8iXWqip3q
25085Please respect copyright.PENANAocdgUDy3bt
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 25085Please respect copyright.PENANA1Qy4FJw5x6
25085Please respect copyright.PENANASVelUQHlXC
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.25085Please respect copyright.PENANAUZ4S1Gkymi
25085Please respect copyright.PENANAdcnxs9Az4S
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 25085Please respect copyright.PENANAizxdYwjx99
25085Please respect copyright.PENANAeLykfioPkc
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 25085Please respect copyright.PENANAckibcBp9Y3
25085Please respect copyright.PENANAp9v764P8UO
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 25085Please respect copyright.PENANA7emDDDLHwS
25085Please respect copyright.PENANAmNEQc6zR7A
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 25085Please respect copyright.PENANAo1KO0r96Rw
25085Please respect copyright.PENANAXFatrtOO5m
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 25085Please respect copyright.PENANADC8q5bW4vB
25085Please respect copyright.PENANAT4Nf9zUjtP
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAGdy5qwCzdf
25085Please respect copyright.PENANALHBIZVpmMh
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 25085Please respect copyright.PENANAtnuRkOQrLJ
25085Please respect copyright.PENANALCAIHa3PnY
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANA7dtbGk4fgm
25085Please respect copyright.PENANAFvSQPTkzBK
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 25085Please respect copyright.PENANAhH3MEAvZVa
25085Please respect copyright.PENANAScPNPOIcEv
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 25085Please respect copyright.PENANA6JsLc0Fx6M
25085Please respect copyright.PENANAu42sqPUZPS
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 25085Please respect copyright.PENANALFLh2S60gE
25085Please respect copyright.PENANA1XPv0YQpTE
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 25085Please respect copyright.PENANA164XlzdqVN
25085Please respect copyright.PENANAFrN5fpNwt0
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 25085Please respect copyright.PENANAAb43KwjxZj
25085Please respect copyright.PENANAUpQaV8ui5L
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA9d0v9KuAiI
25085Please respect copyright.PENANA8Emdh3HqVI
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAw6GY3Vt7X1
25085Please respect copyright.PENANABhGZVoj2KB
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 25085Please respect copyright.PENANA1P4XdMbh8h
25085Please respect copyright.PENANAlADbzyGTtw
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 25085Please respect copyright.PENANAZwCFrZZhT2
25085Please respect copyright.PENANAJGra8mAQvs
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 25085Please respect copyright.PENANAZiZSgu2iYo
25085Please respect copyright.PENANADsGrUfOY2B
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.25085Please respect copyright.PENANAkJ5utovFXx
25085Please respect copyright.PENANAxKIBM98to2
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 25085Please respect copyright.PENANATr9mqUU8uP
25085Please respect copyright.PENANAuMdQZCQqiz
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 25085Please respect copyright.PENANABdC9QC3HEv
25085Please respect copyright.PENANAhH2Enydj4N
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 25085Please respect copyright.PENANAZVdkwYAk2Z
25085Please respect copyright.PENANAszUSVGgnfS
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 25085Please respect copyright.PENANAJ8tG5wWJ0V
25085Please respect copyright.PENANAAQJsIG4B0Q
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 25085Please respect copyright.PENANA71VyKGnL57
25085Please respect copyright.PENANAXwENibeDfp
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 25085Please respect copyright.PENANACa218TSQBt
25085Please respect copyright.PENANAtlRyleP6gz
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAr2gzL21gMw
25085Please respect copyright.PENANAXYcpHgg3fV
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 25085Please respect copyright.PENANAXcKNcizXAm
25085Please respect copyright.PENANAILV2Nu3m01
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAFOWtGZ8rOF
25085Please respect copyright.PENANAwomlUjbzgm
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 25085Please respect copyright.PENANAI6NfFYxYMV
25085Please respect copyright.PENANA0yTFvV8n2R
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 25085Please respect copyright.PENANAfmbNL51Fas
25085Please respect copyright.PENANApg5oZeiBDx
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 25085Please respect copyright.PENANA1fyNXqyhkr
25085Please respect copyright.PENANA3W1sqCW4v7
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANALEj8owePCy
25085Please respect copyright.PENANAXwJP2MxGuG
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.25085Please respect copyright.PENANAX1eYkI3CXH
25085Please respect copyright.PENANAAxn9uRlpBO
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 25085Please respect copyright.PENANAXDz7gMjfCF
25085Please respect copyright.PENANAUekTCI5NYN
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAzl9NnOBwY8
25085Please respect copyright.PENANApdWeX60wbq
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 25085Please respect copyright.PENANArHkaK4tmJt
25085Please respect copyright.PENANAP77QT98lZp
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAEQRzSxiWOk
25085Please respect copyright.PENANA6wanb43ncu
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 25085Please respect copyright.PENANAgiYna4YicJ
25085Please respect copyright.PENANA29xbrUToJK
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAuWv3fTVDEQ
25085Please respect copyright.PENANA5ihKAtbzeV
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 25085Please respect copyright.PENANAym4KrbIPHz
25085Please respect copyright.PENANALEeq8MEaro
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 25085Please respect copyright.PENANAZpMrJmm3Mx
25085Please respect copyright.PENANAhwpFyayyJ1
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 25085Please respect copyright.PENANA1RBhykO9cs
25085Please respect copyright.PENANAerLbKlAEEG
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 25085Please respect copyright.PENANApZsjIEbjMe
25085Please respect copyright.PENANAexZ9SIAZCp
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 25085Please respect copyright.PENANAZivVu5vSCv
25085Please respect copyright.PENANAHvIklkm0Ia
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.25085Please respect copyright.PENANA85qnfdfq3H
25085Please respect copyright.PENANAjkO2Vw3GG5
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 25085Please respect copyright.PENANA3GhTOSCd7x
25085Please respect copyright.PENANAIxywwVTTL5
Tak lama…. 25085Please respect copyright.PENANAeTvJJDmlFF
25085Please respect copyright.PENANAmPeVcHi6xP
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAaZP3FUpUEp
25085Please respect copyright.PENANAbIqPukKNp9
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAaN6X6JfPGN
25085Please respect copyright.PENANATu3PfLUDY6
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 25085Please respect copyright.PENANAmY7kaywCRm
25085Please respect copyright.PENANAjRc7rVKGoq
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 25085Please respect copyright.PENANAWK9K8j8Kve
25085Please respect copyright.PENANAtSuiBjYaB9
“……” Aku hanya diam. 25085Please respect copyright.PENANAYQtzdJqfIi
25085Please respect copyright.PENANAtcvaEnAAGb
“TAN!” galak Bobby tidur. 25085Please respect copyright.PENANApdtMo6aLEB
25085Please respect copyright.PENANAlzXPcUsO8W
“He-eh” singkatku 25085Please respect copyright.PENANASEpZO7so9i
25085Please respect copyright.PENANAIOImPjBc5I
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 25085Please respect copyright.PENANAdFO2IUidoc
25085Please respect copyright.PENANAm0qY6ohkvh
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 25085Please respect copyright.PENANAHJnzWo2ad9
25085Please respect copyright.PENANAVRlXhDJMJ1
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 25085Please respect copyright.PENANAr0X28lQYNL
25085Please respect copyright.PENANA1da8RHQ68a
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAe3KOC06XgM
25085Please respect copyright.PENANAO53aUoh9NA
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 25085Please respect copyright.PENANAgQCzXzdq37
25085Please respect copyright.PENANAD8y1MEUPzi
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 25085Please respect copyright.PENANAQvk5gO12UP
25085Please respect copyright.PENANAPY4UqSNX5p
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 25085Please respect copyright.PENANAtrY3K6cef9
25085Please respect copyright.PENANAFiLoJNFNK2
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 25085Please respect copyright.PENANAdKJyuHxpy9
25085Please respect copyright.PENANAQ8z2qthJy7
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 25085Please respect copyright.PENANADCKjO1H0tK
25085Please respect copyright.PENANASawURYrwxa
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAfOWiFY1XTG
25085Please respect copyright.PENANAHV26jUMDmB
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 25085Please respect copyright.PENANAjNfHCcig5x
25085Please respect copyright.PENANAXJZ5mdLlRp
Astaga…… 25085Please respect copyright.PENANAFmdHSswksR
25085Please respect copyright.PENANANbMxr3cUjj
Besar sekali…….. 25085Please respect copyright.PENANAqWcPCpY3Wz
25085Please respect copyright.PENANAFtRaPaNx5e
Panjang pula….. 25085Please respect copyright.PENANAjtiuXH7oCQ
25085Please respect copyright.PENANAaMXTd0Z2GL
Berurat……25085Please respect copyright.PENANAKKVGABDi2o
25085Please respect copyright.PENANAYOTn5rJpg6
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 25085Please respect copyright.PENANAuOZdhe7eT8
25085Please respect copyright.PENANA5jWqDNCvyc
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAWdzIcgoGSe
25085Please respect copyright.PENANAcHNiGFsp2z
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 25085Please respect copyright.PENANAnVz6AA74uw
25085Please respect copyright.PENANAtBdfAiDSrb
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 25085Please respect copyright.PENANAC9dcVGuL21
25085Please respect copyright.PENANAyqnDDsQcuI
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 25085Please respect copyright.PENANAi0JrOGiQzZ
25085Please respect copyright.PENANAx8CSSLLHaF
“I-ya besar” jawabku takut. 25085Please respect copyright.PENANAU8ErCbToF5
25085Please respect copyright.PENANA9sXnHym4Cf
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA2EanjWrIzL
25085Please respect copyright.PENANAEX0deEJUBX
“Pe-penis kamu” jawabku. 25085Please respect copyright.PENANAV1HOm0VeFP
25085Please respect copyright.PENANA4qmwVurCKm
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 25085Please respect copyright.PENANAS1jtkzdqNa
25085Please respect copyright.PENANAudVoYMtvW9
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAZHnxhjWXWe
25085Please respect copyright.PENANAojH9yJlNHo
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 25085Please respect copyright.PENANAcJRYoLGE5v
25085Please respect copyright.PENANAnLNKldzDdp
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAiFt0yzFTnN
25085Please respect copyright.PENANAVBWw0wLNiU
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 25085Please respect copyright.PENANACtcJDmqXX9
25085Please respect copyright.PENANAHfevDUYnTX
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 25085Please respect copyright.PENANAKS9HPb3sXd
25085Please respect copyright.PENANAropyQO9t0A
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 25085Please respect copyright.PENANA8723VqabGp
25085Please respect copyright.PENANAB8pPxtOvgm
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 25085Please respect copyright.PENANA4sZk9dNsEp
25085Please respect copyright.PENANAbW5O3BlCe0
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 25085Please respect copyright.PENANAAMjhvdDI1K
25085Please respect copyright.PENANAuytv2KFT8N
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.25085Please respect copyright.PENANAeDoP7hBY8S
25085Please respect copyright.PENANAkCF445mnTH
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 25085Please respect copyright.PENANAJ9fl0xW7vk
25085Please respect copyright.PENANANgvlzLSFsJ
Ya…… 25085Please respect copyright.PENANA1U5G8S592N
25085Please respect copyright.PENANAkVvStuoSOC
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 25085Please respect copyright.PENANAYse8SRashE
25085Please respect copyright.PENANAGl3pLei6Rf
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 25085Please respect copyright.PENANARfBCdvC3Gh
25085Please respect copyright.PENANAG5KiDaFuhn
Ya….Itulah alasan pembenarku. 25085Please respect copyright.PENANAWvlQI1hAv4
25085Please respect copyright.PENANAJsLjVZF30Q
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 25085Please respect copyright.PENANALJG5k1rJDK
25085Please respect copyright.PENANAuw5hXPlzv1
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANA0UBLNPk8M4
25085Please respect copyright.PENANAImaH2TqYgk
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 25085Please respect copyright.PENANAogB6zTClER
25085Please respect copyright.PENANARiucC0Th03
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 25085Please respect copyright.PENANAlzz5zE75EU
25085Please respect copyright.PENANARLjkPWGMWB
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAVKKvhQcUVO
25085Please respect copyright.PENANARYsm27F8dL
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANAQHZZk8aIge
25085Please respect copyright.PENANAzAABUBhV3A
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 25085Please respect copyright.PENANA1bjWlD7SC5
25085Please respect copyright.PENANACRZrJFykVH
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 25085Please respect copyright.PENANAOsaUF0ypIw
25085Please respect copyright.PENANA8cuElQM5VT
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 25085Please respect copyright.PENANAEMx1WwIP8Y
25085Please respect copyright.PENANASPQcAMACK0
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 25085Please respect copyright.PENANARizR5CZPFM
25085Please respect copyright.PENANAsTwhtPDoAb
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 25085Please respect copyright.PENANAiMsskeu6yB
25085Please respect copyright.PENANAEMoZKbYAh2
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAbJJLMgy75D
25085Please respect copyright.PENANAQk5SCZdWCf
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 25085Please respect copyright.PENANA8Izy9whSMj
25085Please respect copyright.PENANAToUltEyJGO
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.25085Please respect copyright.PENANAlqrQeKBymC
25085Please respect copyright.PENANA7yu0KYo7h5
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 25085Please respect copyright.PENANAAY438IuFMe
25085Please respect copyright.PENANAHSw3K47do4
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 25085Please respect copyright.PENANAjEQBJmsYzP
25085Please respect copyright.PENANAJOGSxr7Qvp
“Belum, saya saja belum keluar” 25085Please respect copyright.PENANASmgiPjFr4t
25085Please respect copyright.PENANAvZWk7UbzDK
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 25085Please respect copyright.PENANAyQ7OJT3W7N
25085Please respect copyright.PENANAofbjQTy1w0
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAudzosUAXud
25085Please respect copyright.PENANAFgms0pG4o0
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 25085Please respect copyright.PENANAQUQfyw790x
25085Please respect copyright.PENANAT2GnYSiXiC
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 25085Please respect copyright.PENANAOpgVgqdk1g
25085Please respect copyright.PENANA9Wf8pfwVeT
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 25085Please respect copyright.PENANACUKW4nuIi5
25085Please respect copyright.PENANAWz7onuHrLV
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 25085Please respect copyright.PENANAlCrU2Fk4Qo
25085Please respect copyright.PENANAAYXNDY2IKT
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 25085Please respect copyright.PENANA8yS5CFKf1j
25085Please respect copyright.PENANAd4XmiUohXf
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 25085Please respect copyright.PENANA7iWAoXpmor
25085Please respect copyright.PENANAxGwWHX38Ly
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 25085Please respect copyright.PENANAaVnHdFyb1n
25085Please respect copyright.PENANAUrzKofFw4q
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 25085Please respect copyright.PENANAXxAzhBYgPf
25085Please respect copyright.PENANAgn8iyJDiAd
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.25085Please respect copyright.PENANAuX7uucLnrr
25085Please respect copyright.PENANAZt8kXiwR4d
25085Please respect copyright.PENANA6i1FSdvghA
25085Please respect copyright.PENANAHgXRePqBnq
25085Please respect copyright.PENANACYEWRdSpsR
25085Please respect copyright.PENANApPSsv8Oxip
25085Please respect copyright.PENANAVzTxnMp8P3
25085Please respect copyright.PENANAY6vJ11wLSj
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 25085Please respect copyright.PENANArfxsXTKU3t
25085Please respect copyright.PENANAkKErms5AaW
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 25085Please respect copyright.PENANAn13EwbO559
25085Please respect copyright.PENANAzQMnejF9nM
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 25085Please respect copyright.PENANAwHnvO0PCuO
25085Please respect copyright.PENANAKVRw3fSPYU
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 25085Please respect copyright.PENANAfR166ovP9G
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 25085Please respect copyright.PENANAKT9qwRkbQK
25085Please respect copyright.PENANAbPNXrKYJ5G
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 25085Please respect copyright.PENANA0Vzlm3GCq7
25085Please respect copyright.PENANAHz9tKgwEgU
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 25085Please respect copyright.PENANAz9ykKVvZm6
25085Please respect copyright.PENANADThMci0rRw
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 25085Please respect copyright.PENANAyx7kiqylmf
25085Please respect copyright.PENANAMopzHjyUiF
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 25085Please respect copyright.PENANA80bbZhZ4ae
25085Please respect copyright.PENANAaSVdTZ5gih
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 25085Please respect copyright.PENANARV02RTpRUi
“Janji apa ya?” 25085Please respect copyright.PENANAz0DvwWvvxy
25085Please respect copyright.PENANAIVNpZG9Cck
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 25085Please respect copyright.PENANASYPqfsEYky
25085Please respect copyright.PENANASe93NncwO9
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 25085Please respect copyright.PENANAdvmyMOcNCR
25085Please respect copyright.PENANAtqlpyNqgjZ
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 25085Please respect copyright.PENANAXt2zPreUDZ
25085Please respect copyright.PENANAZfiuejQmhd
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 25085Please respect copyright.PENANAFbzKomf7XO
25085Please respect copyright.PENANAzCo1EPndDc
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 25085Please respect copyright.PENANAqddaY81vhi
25085Please respect copyright.PENANAkQVhq9AjIb
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 25085Please respect copyright.PENANAhmb8HxIHhJ
25085Please respect copyright.PENANAX6oU40WTWv
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 25085Please respect copyright.PENANArbOGgomXPX
25085Please respect copyright.PENANALvbQoljFsa
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAxVrY3zkxnT
25085Please respect copyright.PENANAQY4ka98aig
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 25085Please respect copyright.PENANAuzOJ7iYm3d
25085Please respect copyright.PENANA1RWXiZ3X65
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 25085Please respect copyright.PENANAOQ3KszKtKE
25085Please respect copyright.PENANAxwUbWquhhq
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 25085Please respect copyright.PENANAqxBFwS1aGy
25085Please respect copyright.PENANA6gi75cynt3
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 25085Please respect copyright.PENANAnVfQEL7yf7
25085Please respect copyright.PENANA6OYG8xTwNs
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 25085Please respect copyright.PENANAfKiPN0utVb
25085Please respect copyright.PENANA0Kqq2M9aPa
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 25085Please respect copyright.PENANASqedN319HC
25085Please respect copyright.PENANA3FApD0E9o4
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 25085Please respect copyright.PENANAztQ7BHpHLw
25085Please respect copyright.PENANAv35J5twJs0
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.25085Please respect copyright.PENANAh3IP7egWB9
25085Please respect copyright.PENANAjMIAk2C2uv
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 25085Please respect copyright.PENANAp7FvekAQPe
25085Please respect copyright.PENANAh9nI34gsxV
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 25085Please respect copyright.PENANAR3wdOtDPTx
25085Please respect copyright.PENANAf0OOdeMQQq
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.25085Please respect copyright.PENANAWu2sH7WScT
25085Please respect copyright.PENANA9YAvy3uxbM
25085Please respect copyright.PENANAENnbN9JGPf
25085Please respect copyright.PENANAxcOfXHdety
25085Please respect copyright.PENANA0aiDjkmvOB
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.25085Please respect copyright.PENANAR8nna9Zg2L
25085Please respect copyright.PENANAprYChkhu1n
25085Please respect copyright.PENANAcrpaFA64RY
25085Please respect copyright.PENANAz0U7LTrrUJ
25085Please respect copyright.PENANAVqqR3eeQQj
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 25085Please respect copyright.PENANArRaxKK78mC
25085Please respect copyright.PENANAg7M9BiWn3U
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 25085Please respect copyright.PENANAi2YHeM3fIy
25085Please respect copyright.PENANAIRKaPKbySL
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 25085Please respect copyright.PENANAKxLLtd4mlx
25085Please respect copyright.PENANAjATN7oGYZj
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 25085Please respect copyright.PENANAYaGNubSExQ
25085Please respect copyright.PENANAY3aWWo5DDq
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 25085Please respect copyright.PENANAMGFRTHYvmL
25085Please respect copyright.PENANAUfACzFguYM
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 25085Please respect copyright.PENANA7TbSL3TQ12
25085Please respect copyright.PENANA1bZtgz1cXk
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 25085Please respect copyright.PENANAyEa4Fk6KU3
25085Please respect copyright.PENANA1LbP5uiSY2
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 25085Please respect copyright.PENANAtNs9NlB3kO
25085Please respect copyright.PENANAh3m0Tlp1PU
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 25085Please respect copyright.PENANAvoQgc6Jm0s
25085Please respect copyright.PENANAqpYptShBB3
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 25085Please respect copyright.PENANABYHXDLVQuM
25085Please respect copyright.PENANA9YVsfIgMVx
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.25085Please respect copyright.PENANAoK9yyvbkuE
25085Please respect copyright.PENANA8nmoUxnmTY
25085Please respect copyright.PENANAwrbySuhdqL
25085Please respect copyright.PENANAfzi1jWtnbQ
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 25085Please respect copyright.PENANADsZji9jwA0
25085Please respect copyright.PENANAqpucRjmm78
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 25085Please respect copyright.PENANAstkVtIqkos
25085Please respect copyright.PENANAvMSFfpXJQk
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 25085Please respect copyright.PENANA1jLYMQYSaa
25085Please respect copyright.PENANAaojPiRx0tS
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAvhsyJeyXYp
25085Please respect copyright.PENANAc0zCe7omVy
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 25085Please respect copyright.PENANAGgVj5y41p7
25085Please respect copyright.PENANAo4hq9qkwSd
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 25085Please respect copyright.PENANA12XeUB7naW
25085Please respect copyright.PENANAQR5zKLZESX
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 25085Please respect copyright.PENANAlCB5dXZ7Rx
25085Please respect copyright.PENANAc5RBgIuMuz
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 25085Please respect copyright.PENANAgjNcytpAO0
25085Please respect copyright.PENANAWg3yiAC9RD
“Iya mas, adek sayang bapak”. 25085Please respect copyright.PENANAseMsGC80Gs
25085Please respect copyright.PENANAIVebKya8i6
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 25085Please respect copyright.PENANA0lk7k8rmIl
25085Please respect copyright.PENANACrpcrsWdaU
*Clek 25085Please respect copyright.PENANA7qY6v2QkQl
25085Please respect copyright.PENANAyGlflyZVp7
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 25085Please respect copyright.PENANAtGN4Wnrx5P
25085Please respect copyright.PENANAN3VkRpZTvi
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAZ5NgvQvf6Q
25085Please respect copyright.PENANAG4ROdCcbZx
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.25085Please respect copyright.PENANAlhgmJX7wyi
25085Please respect copyright.PENANAXX6gBR0Edw
25085Please respect copyright.PENANAandZqUlllB
25085Please respect copyright.PENANAc8o7KzV3dM
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 25085Please respect copyright.PENANA9MEyYbpQFy
25085Please respect copyright.PENANAkkXKoCGyS7
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 25085Please respect copyright.PENANAmEH1trCJD7
25085Please respect copyright.PENANAhK42uSfuV6
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 25085Please respect copyright.PENANAjrbVQLhG2l
25085Please respect copyright.PENANADE1E7BtphB
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 25085Please respect copyright.PENANAEVChntlQCM
25085Please respect copyright.PENANAti1DwYDbGz
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 25085Please respect copyright.PENANAqlDySDAuVw
25085Please respect copyright.PENANAonah9138xd
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 25085Please respect copyright.PENANAtYhVJIDh1r
25085Please respect copyright.PENANAqAiU2XKix8
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 25085Please respect copyright.PENANAw0SXjGGFBm
25085Please respect copyright.PENANAbdBEFcCGn3
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 25085Please respect copyright.PENANAJM93N651rO
25085Please respect copyright.PENANAv7Gbq3no9C
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 25085Please respect copyright.PENANA7LfmjnaVm6
25085Please respect copyright.PENANAxrnorTAWyg
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 25085Please respect copyright.PENANARC7Q7hC6dV
25085Please respect copyright.PENANAszTLTGa6m7
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 25085Please respect copyright.PENANAlGx5adAqom
25085Please respect copyright.PENANAica9bnoGaY
“Katanya mau main saja sih bu”. 25085Please respect copyright.PENANAOo7IXQIDQl
25085Please respect copyright.PENANAbs2O7m7Uff
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAt7eAiIA7t2
25085Please respect copyright.PENANAWrqodrbVjt
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 25085Please respect copyright.PENANAGft9OKimaK
25085Please respect copyright.PENANAFCeH4YKGQA
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 25085Please respect copyright.PENANAG2pvb6f9JN
25085Please respect copyright.PENANA1W3QPbwi6x
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 25085Please respect copyright.PENANARPEZakMALP
25085Please respect copyright.PENANA02RpdHq3Sw
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 25085Please respect copyright.PENANAk6D51tnZnX
25085Please respect copyright.PENANA7WMkHjn7h4
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 25085Please respect copyright.PENANA2yz4uY3TTI
25085Please respect copyright.PENANACTCGzeEsOB
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 25085Please respect copyright.PENANAjlKv9gDsjA
25085Please respect copyright.PENANAfz16maAyH7
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 25085Please respect copyright.PENANAuB1Xs8t7wH
25085Please respect copyright.PENANAsOQHr82e9z
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 25085Please respect copyright.PENANAFqkYV794W4
25085Please respect copyright.PENANAIQdfugGEhv
“Dasar gombal…. “ 25085Please respect copyright.PENANARtFO9Um5AE
25085Please respect copyright.PENANAqDBZJ0RBqX
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.25085Please respect copyright.PENANAWMUCrmxch8
25085Please respect copyright.PENANAeKbSyFeTKY
25085Please respect copyright.PENANArE8qjVJlSq
25085Please respect copyright.PENANAVvbC4bVt0p
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 25085Please respect copyright.PENANADyPPPOrxHb
25085Please respect copyright.PENANAuC8hNijRi7
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 25085Please respect copyright.PENANAptTEwf5X6Z
25085Please respect copyright.PENANAEvkEqm2c5t
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 25085Please respect copyright.PENANANRtRRzMBWD
25085Please respect copyright.PENANASpRfbSuAJW
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 25085Please respect copyright.PENANA036A7iXO7k
25085Please respect copyright.PENANAT8GmFlmVGY
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 25085Please respect copyright.PENANAZcwiFoi3OW
25085Please respect copyright.PENANAzOzZ9ZnFev
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.25085Please respect copyright.PENANAN23ozSEcNp
25085Please respect copyright.PENANAJ7mSSRxd8c
25085Please respect copyright.PENANAt4lfaoTlBd
25085Please respect copyright.PENANAfufQlprtVn
25085Please respect copyright.PENANATd12XRTxNP
25085Please respect copyright.PENANAaebjlIgyzg
25085Please respect copyright.PENANAMHUZ4nDKdA
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 25085Please respect copyright.PENANAIMKPtcaCa4
25085Please respect copyright.PENANAMexCrta5tY
Namun sayang dugaanku itu salah. 25085Please respect copyright.PENANA9by5eWr0qv
25085Please respect copyright.PENANAsYIcP0Wc7w
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 25085Please respect copyright.PENANAMWApkAkxok
25085Please respect copyright.PENANAaHyoLBaKSN
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 25085Please respect copyright.PENANAUmoN4Miznx
25085Please respect copyright.PENANAWYCPiOOxGn
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 25085Please respect copyright.PENANA8CRf4hsGha
25085Please respect copyright.PENANAElJazOlLdv
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 25085Please respect copyright.PENANADfGihCbLUe
25085Please respect copyright.PENANAEo7hgcwaOf
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAOqUo4fJPgr
25085Please respect copyright.PENANAJ7975FHzDz
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAtSbm7updbG
25085Please respect copyright.PENANAJ7tBGbni3y
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 25085Please respect copyright.PENANAYyBRv10SmH
25085Please respect copyright.PENANAQzkZlkFadr
“Buka Tan” perintah Bobby. 25085Please respect copyright.PENANArZZtP3m1vu
25085Please respect copyright.PENANANiwl89kY4z
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 25085Please respect copyright.PENANATAnEkVPZOv
25085Please respect copyright.PENANA4LtCrikp41
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAPRNEybyhAu
25085Please respect copyright.PENANAIqj6hDM6NN
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 25085Please respect copyright.PENANAbIqGQucbux
25085Please respect copyright.PENANAWzKG3awTo1
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 25085Please respect copyright.PENANArvhFK7joit
25085Please respect copyright.PENANAE7dPgcCx7Y
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 25085Please respect copyright.PENANAh9wkk4yhmG
25085Please respect copyright.PENANAUavcntTi4S
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 25085Please respect copyright.PENANA7zsMXJgY3Y
25085Please respect copyright.PENANAq0jA4ylqeo
“Di isep dong tan” pinta Bobby.25085Please respect copyright.PENANAJANXBM8bxg
25085Please respect copyright.PENANArTyoMpUOVn
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 25085Please respect copyright.PENANAYBln67LmK1
25085Please respect copyright.PENANA7lYwpHWuTE
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 25085Please respect copyright.PENANAYV6YcG4D4y
25085Please respect copyright.PENANAn0QoJPxFFA
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 25085Please respect copyright.PENANAj5d5yT0xBv
25085Please respect copyright.PENANARt1sOtg8XA
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 25085Please respect copyright.PENANAyppCK550EA
25085Please respect copyright.PENANAskOZLQTc4y
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 25085Please respect copyright.PENANApSpKsgimAY
25085Please respect copyright.PENANA3HoRZ9ocEu
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 25085Please respect copyright.PENANA6xA76goXbm
25085Please respect copyright.PENANAVHsYT3Ff9G
“Hehehe suka ya?” 25085Please respect copyright.PENANAvHiff3GGua
25085Please respect copyright.PENANAAyEVcmlIIc
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 25085Please respect copyright.PENANAUSY2Ohhtfj
25085Please respect copyright.PENANAdqZA5F4c0x
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 25085Please respect copyright.PENANAsdUTOMbgFy
25085Please respect copyright.PENANAfPzLPUS5cm
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 25085Please respect copyright.PENANAtUAimoENMW
25085Please respect copyright.PENANA5poCIAfgKq
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 25085Please respect copyright.PENANAHg5m7JiQSg
25085Please respect copyright.PENANA2uOzpcD5h7
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAuAOWUbrYTU
25085Please respect copyright.PENANA5XmFB5x1UB
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 25085Please respect copyright.PENANAtmmV2keXXI
25085Please respect copyright.PENANA5Mifqv0nJV
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 25085Please respect copyright.PENANAuNp6rScO9U
25085Please respect copyright.PENANAphBQNQu97X
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 25085Please respect copyright.PENANAjDUQJOv4Bg
25085Please respect copyright.PENANAEiup5eWLzA
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAj5l6MhXI8z
25085Please respect copyright.PENANAsNIHyw850Y
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.25085Please respect copyright.PENANASnOFfxVB1C
25085Please respect copyright.PENANAf1evO4rT2u
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 25085Please respect copyright.PENANAVFgthbWu05
25085Please respect copyright.PENANAj8SWKvGIn2
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAr3uC37IeAF
25085Please respect copyright.PENANAk9n0ry6dl1
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 25085Please respect copyright.PENANA8iLLWSbtOK
25085Please respect copyright.PENANABQ5jJDta9J
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 25085Please respect copyright.PENANAtaCzHle4FT
25085Please respect copyright.PENANA0P0ritOJua
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 25085Please respect copyright.PENANA0G3vEvgek2
25085Please respect copyright.PENANAPh8f6VUPkT
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 25085Please respect copyright.PENANAKXvaPNKge6
25085Please respect copyright.PENANATOk55N92JO
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA70fxGD4LZM
25085Please respect copyright.PENANAGJ0eJmv3VU
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 25085Please respect copyright.PENANA2Ayju1zA9q
25085Please respect copyright.PENANArZkuMkTbsS
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….25085Please respect copyright.PENANAyoyImNHgwB
25085Please respect copyright.PENANA4UFDqVMGJo
25085Please respect copyright.PENANAvwIYDcFzXD
25085Please respect copyright.PENANAYvvpKxnkL0
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 25085Please respect copyright.PENANAXNz3OnTesh
25085Please respect copyright.PENANA3Dq0rs5JzO
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 25085Please respect copyright.PENANAyis9mUlgG0
25085Please respect copyright.PENANAia06OaCgxa
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 25085Please respect copyright.PENANA8WcmiNMbYT
25085Please respect copyright.PENANAH5KFs4ILuC
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 25085Please respect copyright.PENANAGG0V2mz1OK
25085Please respect copyright.PENANASzqmg7MTVO
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 25085Please respect copyright.PENANA48Y7KT8FYC
25085Please respect copyright.PENANAn8H9fGdh9w
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 25085Please respect copyright.PENANAWna019CU5E
25085Please respect copyright.PENANA6HTU6VRk7w
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 25085Please respect copyright.PENANAH1vSYuUJJX
25085Please respect copyright.PENANAry7JTLstXN
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 25085Please respect copyright.PENANAElvYzAb965
25085Please respect copyright.PENANAr4aTt6qJdI
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 25085Please respect copyright.PENANAw9xzGrTBUO
25085Please respect copyright.PENANAWRrWagQa8r
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 25085Please respect copyright.PENANAE2VGK0nE7x
25085Please respect copyright.PENANApbydKiVAIe
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANAiDw0ilfh2v
25085Please respect copyright.PENANADWlwvZDWhb
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 25085Please respect copyright.PENANAj53JBf875H
25085Please respect copyright.PENANAKzBIYcliRk
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.25085Please respect copyright.PENANAvkP0TPfOpY
25085Please respect copyright.PENANAUisdkKwB2u
25085Please respect copyright.PENANAcu2BsH4nQJ
25085Please respect copyright.PENANArnX6lqayTK
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 25085Please respect copyright.PENANAb8wnX0msSP
25085Please respect copyright.PENANACIkqZJ5aOt
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 25085Please respect copyright.PENANAPP0U6vLUVX
25085Please respect copyright.PENANAzPdUgPdh3Z
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 25085Please respect copyright.PENANADOj9kdXNQT
25085Please respect copyright.PENANAp20PewHbfd
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 25085Please respect copyright.PENANA8qpWXUFFQf
25085Please respect copyright.PENANAEMCgEVD31d
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 25085Please respect copyright.PENANAAtbp62ROkG
25085Please respect copyright.PENANAJWMCqQseVN
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 25085Please respect copyright.PENANAglzNWdFCwO
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.25085Please respect copyright.PENANAltY94NoNAm
25085Please respect copyright.PENANAcM65RufK83
25085Please respect copyright.PENANAp1k7CFl8Q4
25085Please respect copyright.PENANAprhRMLGwe6
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 25085Please respect copyright.PENANASy6JMW53zf
25085Please respect copyright.PENANAKm6CEwdCrf
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 25085Please respect copyright.PENANAx1bWxZ3Hzw
25085Please respect copyright.PENANAcTlbBu6UM6
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 25085Please respect copyright.PENANAIwFxLdivKH
25085Please respect copyright.PENANAVftxmqn6s1
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 25085Please respect copyright.PENANA50bdH8nZNi
25085Please respect copyright.PENANASNYHxnA0uW
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 25085Please respect copyright.PENANABfnf1raUkj
25085Please respect copyright.PENANAdmLBwpvcyo
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 25085Please respect copyright.PENANAwrkWZLpx5I
25085Please respect copyright.PENANAVTHOXUg833
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 25085Please respect copyright.PENANAZcoLAL7u5P
25085Please respect copyright.PENANADagQJr8Mqo
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAnnNQTqLIsJ
25085Please respect copyright.PENANABC6vz3knIJ
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAIExEdw9r8N
25085Please respect copyright.PENANA8F0rgUbFzN
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAR4nxvR6aV7
25085Please respect copyright.PENANAbpnDP98jfB
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 25085Please respect copyright.PENANALgklr2UUEz
25085Please respect copyright.PENANAjnjlHOEU3D
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 25085Please respect copyright.PENANAqnLHC5EmlX
25085Please respect copyright.PENANAoM6VoxvWOk
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 25085Please respect copyright.PENANARWkiJc0IAX
25085Please respect copyright.PENANAUEpAQBCjSN
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 25085Please respect copyright.PENANAXNAqbKXq5l
25085Please respect copyright.PENANA30HCqKDQkR
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 25085Please respect copyright.PENANAl01Xj6UzcY
25085Please respect copyright.PENANA0OPf12vClH
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.25085Please respect copyright.PENANAS8RWV8s5OG
25085Please respect copyright.PENANAOQ061LNJi4
25085Please respect copyright.PENANA3vPbYfjeR9
25085Please respect copyright.PENANAXtJ5fWEFr2
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 25085Please respect copyright.PENANAPva3siJfnE
25085Please respect copyright.PENANADJ5bTBDm2S
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 25085Please respect copyright.PENANAvtfpiQWJNN
25085Please respect copyright.PENANAWtDQNvN4O2
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 25085Please respect copyright.PENANAx9iwhUyN4s
25085Please respect copyright.PENANAsnIGDD6Epn
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 25085Please respect copyright.PENANAxgWvlgn16Y
25085Please respect copyright.PENANAemujOrOZqR
“He-eh” singkatku. 25085Please respect copyright.PENANAmiB3jGpe9p
25085Please respect copyright.PENANAeLYskruX6b
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 25085Please respect copyright.PENANAY9ZgKzAxUI
25085Please respect copyright.PENANAdvQHtstMbo
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 25085Please respect copyright.PENANAdJQR6GsaLg
25085Please respect copyright.PENANACgWonnwj2a
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 25085Please respect copyright.PENANAUcPn6QiMCL
25085Please respect copyright.PENANALGcx8RQQ3q
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 25085Please respect copyright.PENANATwLXtemIlK
25085Please respect copyright.PENANAfS35bhLcdc
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAhUXhDDc6Bz
25085Please respect copyright.PENANAhpRqI559Mw
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA9Z3P1Po4au
25085Please respect copyright.PENANACug2NlssP6
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 25085Please respect copyright.PENANA4GaiQDJvth
25085Please respect copyright.PENANASLueaTOrS4
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 25085Please respect copyright.PENANAndcrXnih0v
25085Please respect copyright.PENANAL782jYtPvP
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 25085Please respect copyright.PENANAlOanYPuZIy
25085Please respect copyright.PENANATBaImPbjh2
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 25085Please respect copyright.PENANA2jsEmKK9Or
25085Please respect copyright.PENANATyxgOPLH18
“Ka-kalian…..” 25085Please respect copyright.PENANAOiZIiJcUOH
25085Please respect copyright.PENANAr1vLP7kdKJ
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 25085Please respect copyright.PENANAKc7OFuWr4Z
25085Please respect copyright.PENANALCRgfWdg0m
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 25085Please respect copyright.PENANA5qbJR77Qub
25085Please respect copyright.PENANAk5iBJcGoqK
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 25085Please respect copyright.PENANAxX0wHCCykU
25085Please respect copyright.PENANAQDFX6g9EYk
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 25085Please respect copyright.PENANAOBonsSMUzQ
25085Please respect copyright.PENANABbqpiLBcum
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAYCwtHF73Bk
25085Please respect copyright.PENANAIu3TotGfJk
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.25085Please respect copyright.PENANA4TJtcpxn4O
25085Please respect copyright.PENANAlsIp8kJb1Q
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 25085Please respect copyright.PENANACHGjtpkkpX
25085Please respect copyright.PENANA8mRQfpVJi9
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 25085Please respect copyright.PENANAlXSdqdp6yj
25085Please respect copyright.PENANA78BU5hsXaH
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 25085Please respect copyright.PENANAGbBsvTvXBK
25085Please respect copyright.PENANA6sannw6k0S
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 25085Please respect copyright.PENANAHelfsbry8M
25085Please respect copyright.PENANAVG1qGDXKzH
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 25085Please respect copyright.PENANA0BlXD9sUi3
25085Please respect copyright.PENANAFUxLgRNA9i
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 25085Please respect copyright.PENANAUxVmS6T1uP
25085Please respect copyright.PENANAgmjHblw4Tn
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 25085Please respect copyright.PENANABdrqD8G0fm
25085Please respect copyright.PENANATvKUd26mo9
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 25085Please respect copyright.PENANAdQaHOU0y28
25085Please respect copyright.PENANAgwiRd06XkF
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 25085Please respect copyright.PENANAVVFy1mrOpY
25085Please respect copyright.PENANAyC1BP87wGd
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 25085Please respect copyright.PENANAO9Z3EmWbWs
25085Please respect copyright.PENANA3XyPP1nOkN
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 25085Please respect copyright.PENANAZNj0jFZ5z6
25085Please respect copyright.PENANAbGRkoU4MHY
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 25085Please respect copyright.PENANAtBtdFriLGA
25085Please respect copyright.PENANAKh2Jp4V7hm
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAG1FSSD44N7
25085Please respect copyright.PENANACZoQMYtmek
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 25085Please respect copyright.PENANA6bAUMa7tUu
25085Please respect copyright.PENANA88B7JWxXpk
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 25085Please respect copyright.PENANALWWYqm97sK
25085Please respect copyright.PENANAUXDbhsYrMh
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 25085Please respect copyright.PENANA2QjvYCmdkT
25085Please respect copyright.PENANAG4iVAwBWsv
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.25085Please respect copyright.PENANACrwsbAUQad
25085Please respect copyright.PENANAOPcPXdD5X4
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 25085Please respect copyright.PENANAEQt79lcnyL
25085Please respect copyright.PENANAbX47xwvJRt
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 25085Please respect copyright.PENANAAqwToBwEjr
25085Please respect copyright.PENANAKuB2XaviV4
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 25085Please respect copyright.PENANAk6rVti2cfd
25085Please respect copyright.PENANASrCKeaN4hc
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 25085Please respect copyright.PENANA49Kuq28ovQ
25085Please respect copyright.PENANAMmuBwCmZ9o
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 25085Please respect copyright.PENANA7FAln3gu9n
25085Please respect copyright.PENANAAZQDcRVrBS
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 25085Please respect copyright.PENANAoktRCjaLzl
25085Please respect copyright.PENANAy25P7sVdBv
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 25085Please respect copyright.PENANAxjsTmOaiUf
25085Please respect copyright.PENANA2a0QnSzu06
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 25085Please respect copyright.PENANAW1xkfhB876
25085Please respect copyright.PENANAQEHDvmvvkO
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAGehvvAbCJE
25085Please respect copyright.PENANADIDjmeVojh
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 25085Please respect copyright.PENANAQ467bH3brP
25085Please respect copyright.PENANAxSoTavCFhH
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 25085Please respect copyright.PENANAmTuF09KZ8C
25085Please respect copyright.PENANAAtIeIqxf1b
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 25085Please respect copyright.PENANAJvVPPY6pxn
25085Please respect copyright.PENANAz8yXtKdMFC
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAzvDNbBQDDC
25085Please respect copyright.PENANAIiDc61EMv7
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 25085Please respect copyright.PENANAREodpSt14J
25085Please respect copyright.PENANAFcGeWKx7ID
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.25085Please respect copyright.PENANABBojTdgg1W
25085Please respect copyright.PENANAnSYjPnxzeS
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 25085Please respect copyright.PENANAARvEo1TK3h
25085Please respect copyright.PENANAld8R71K1nt
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 25085Please respect copyright.PENANAqrEO4n0fyP
25085Please respect copyright.PENANA3lhfPikN6P
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 25085Please respect copyright.PENANA85YQRqG9Vp
25085Please respect copyright.PENANASbdaqS20B0
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 25085Please respect copyright.PENANANDAvQGw0Yw
25085Please respect copyright.PENANAHQRL6iSYth
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 25085Please respect copyright.PENANAToV76Ydbsy
25085Please respect copyright.PENANA2XS89DN9PK
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 25085Please respect copyright.PENANAt5AuKee8qJ
25085Please respect copyright.PENANAQXFxTtHz9e
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 25085Please respect copyright.PENANAFoT4qGIMrm
25085Please respect copyright.PENANAwKNci7PEB4
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 25085Please respect copyright.PENANAXFmO6tP597
25085Please respect copyright.PENANAc8Vlc0163r
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 25085Please respect copyright.PENANADt5LbhiMoL
25085Please respect copyright.PENANAZKapsZRkTX
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 25085Please respect copyright.PENANA2lDOsfONtd
25085Please respect copyright.PENANAE9BHMOVouz
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 25085Please respect copyright.PENANAYqdRiPCAS9
25085Please respect copyright.PENANAlt2QNLfVcs
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 25085Please respect copyright.PENANA8eld9lEEob
25085Please respect copyright.PENANAECiNzjTjcR
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 25085Please respect copyright.PENANAuKPRpwYz3n
25085Please respect copyright.PENANA2lUOXnCpHs
*Slurp Slurp Slurp Slurp 25085Please respect copyright.PENANAm1YSzT8em8
25085Please respect copyright.PENANA4mPmQkrYuS
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 25085Please respect copyright.PENANAxPHnfl3ps3
25085Please respect copyright.PENANAl3Apx5KNHb
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAltpIBNbORE
25085Please respect copyright.PENANADkRfLobWgM
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 25085Please respect copyright.PENANApmKvUiNK2A
25085Please respect copyright.PENANAy1fb0iOovB
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.25085Please respect copyright.PENANABisHnwJAse
25085Please respect copyright.PENANAw3krYJy5bg
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 25085Please respect copyright.PENANAidRbHTYwWK
25085Please respect copyright.PENANAV4Vo3uIkhJ
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 25085Please respect copyright.PENANAyhWinY8ZK0
25085Please respect copyright.PENANAI5jqB2BEQy
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 25085Please respect copyright.PENANAi9iHjCkbz3
25085Please respect copyright.PENANAWPJuPKJgVW
“Sama Bro” ucap Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAdwJ0ahAUeE
25085Please respect copyright.PENANAVGCOYfzXfY
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAT1Jb8h8AAh
25085Please respect copyright.PENANAj7AxggIkyT
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 25085Please respect copyright.PENANAXfTH12BsVe
25085Please respect copyright.PENANAQblBb9J5Iy
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANATdjAueZvaY
25085Please respect copyright.PENANA1XPANGO1w0
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 25085Please respect copyright.PENANATMVu2F4wZX
25085Please respect copyright.PENANAVrtVwoJiMc
*Klontang….tang….Bruk… 25085Please respect copyright.PENANAN48DrvDi49
25085Please respect copyright.PENANAUVdtKS9qs3
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 25085Please respect copyright.PENANACkRaZl95WS
25085Please respect copyright.PENANAc3TYiBN9A6
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 25085Please respect copyright.PENANAaKAqMmpeyC
25085Please respect copyright.PENANAARr6b1ytZy
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 25085Please respect copyright.PENANAUOX7icTmrG
25085Please respect copyright.PENANAlOgcWmDzKf
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 25085Please respect copyright.PENANAPrS1wMarIc
25085Please respect copyright.PENANAztainIvpZQ
Doni… 25085Please respect copyright.PENANA8fIUd0Hdx3
25085Please respect copyright.PENANAYPR8MvrTMx
Itu Doni anakku….. 25085Please respect copyright.PENANActJttnsVrz
25085Please respect copyright.PENANALyI0gWswof
Kenapa dia disini. 25085Please respect copyright.PENANA2w69FwDQHZ
25085Please respect copyright.PENANAz4VRyOcFw3
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 25085Please respect copyright.PENANARlwodih0Nk
25085Please respect copyright.PENANAwMSew7Ocag
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 25085Please respect copyright.PENANAfh4JyM7Kcs
25085Please respect copyright.PENANA1V49qhZoWB
“Kenapa?” tanyaku. 25085Please respect copyright.PENANAPoZyWftqDo
25085Please respect copyright.PENANANNJPk9Itoe
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANACuOUhw1Ce7
25085Please respect copyright.PENANA78VsVLmnax
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAGnbxJFxtYm
25085Please respect copyright.PENANA09Un2GOadW
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 25085Please respect copyright.PENANALpWwqmztON
25085Please respect copyright.PENANAWYLsgA4PhU
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 25085Please respect copyright.PENANAnGHbLSgYPO
25085Please respect copyright.PENANA9cwbO2gHy4
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 25085Please respect copyright.PENANAeonnedF9FM
25085Please respect copyright.PENANA5bzVLCrhHu
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 25085Please respect copyright.PENANAVTCNHdpmap
25085Please respect copyright.PENANAWC7S2TOmBw
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 25085Please respect copyright.PENANA3jw7Wv2nab
25085Please respect copyright.PENANA2QSDdFTyrZ
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.25085Please respect copyright.PENANAQlC2WZvZmW
25085Please respect copyright.PENANA1En6Og3T7K
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 25085Please respect copyright.PENANAiDR4oWYdet
25085Please respect copyright.PENANAuBZIN9vv7B
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 25085Please respect copyright.PENANAEmN2UWdPMg
25085Please respect copyright.PENANAIaZ7kxPvMz
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAd9fN0zecIe
25085Please respect copyright.PENANA07TDu2hO8z
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 25085Please respect copyright.PENANA6miHH3tddv
25085Please respect copyright.PENANAuDho9ROTCQ
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 25085Please respect copyright.PENANAEZEz37gDTn
25085Please respect copyright.PENANAovEhnyi91u
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 25085Please respect copyright.PENANAaBpziSMgHl
25085Please respect copyright.PENANA26LbAc0cyg
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 25085Please respect copyright.PENANA2JNJl4AHkN
25085Please respect copyright.PENANAWDZPgfIaiR
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 25085Please respect copyright.PENANAyyVXaTUKBx
25085Please respect copyright.PENANAAxTZgb8gJf
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 25085Please respect copyright.PENANAoOBrX4BOJU
25085Please respect copyright.PENANAjshxHafMgv
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 25085Please respect copyright.PENANAxDbSX7WivA
25085Please respect copyright.PENANAeb2YGvbXES
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 25085Please respect copyright.PENANAeRtsPU9bsz
25085Please respect copyright.PENANAFBFFMxBSmS
*Hap….. 25085Please respect copyright.PENANA1ZNTW9F02k
25085Please respect copyright.PENANAUZWSAOTwrD
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAOszISUDOqb
25085Please respect copyright.PENANAp6bcnEzTal
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAxUOr4eg4Ij
25085Please respect copyright.PENANAdmJLd2WrTX
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 25085Please respect copyright.PENANANhUvtWckUt
25085Please respect copyright.PENANAgAOKaCyHKe
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 25085Please respect copyright.PENANA4tTCiKeX2h
25085Please respect copyright.PENANAydVJkqc8ix
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 25085Please respect copyright.PENANAq8yIEk55an
25085Please respect copyright.PENANAwJLUlJs4FY
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAkjEOAwA2eD
25085Please respect copyright.PENANAU0KSRzivuv
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 25085Please respect copyright.PENANAgEYU8fheUE
25085Please respect copyright.PENANAcNZ2qyRmK9
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 25085Please respect copyright.PENANASzxsQY6S2V
25085Please respect copyright.PENANAIxIuRkEkgU
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.25085Please respect copyright.PENANAGVBQzxXAgd
25085Please respect copyright.PENANA0HH4iyYVec
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 25085Please respect copyright.PENANAP4HubiauM3
25085Please respect copyright.PENANAJYUAUfv4aB
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 25085Please respect copyright.PENANATPfu0D8r4d
25085Please respect copyright.PENANAC8VpUQKiqU
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 25085Please respect copyright.PENANANGx5tliQ3p
25085Please respect copyright.PENANAJGF4Ye1znE
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 25085Please respect copyright.PENANAG7U0OMWj7h
25085Please respect copyright.PENANABZBzXLNTYe
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 25085Please respect copyright.PENANAkMYtp4x1tf
25085Please respect copyright.PENANAId50nBf6Pi
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 25085Please respect copyright.PENANA90Yr7ykjhe
25085Please respect copyright.PENANALKvvkTiEEe
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 25085Please respect copyright.PENANA8ZB8yyWjPf
25085Please respect copyright.PENANAdE1V2KhETX
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 25085Please respect copyright.PENANA4lmF0zL2jd
25085Please respect copyright.PENANAs1AHV7G8yO
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 25085Please respect copyright.PENANAXgB28V8WGf
25085Please respect copyright.PENANAaSgwfSFdap
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAS9BrZ7mZnP
25085Please respect copyright.PENANAXxvyy0SNZH
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 25085Please respect copyright.PENANAIyzfGPJf5c
25085Please respect copyright.PENANAQL1QgPBgFm
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 25085Please respect copyright.PENANA0XEUxU5lvL
25085Please respect copyright.PENANAp7rBNLbRQp
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 25085Please respect copyright.PENANA6WX5JknWCo
25085Please respect copyright.PENANAXx7U5NNGLs
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 25085Please respect copyright.PENANAiVWCHGNgYP
25085Please respect copyright.PENANAm0CFziZgGP
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.25085Please respect copyright.PENANAM7UpOKYVqf
25085Please respect copyright.PENANAhSZJTZheOj
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 25085Please respect copyright.PENANACamWEh4Y5r
25085Please respect copyright.PENANAZQlLs9ri7C
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 25085Please respect copyright.PENANA3HsYUSsU73
25085Please respect copyright.PENANAfGpYF72tKl
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA6sZV27Ix0D
25085Please respect copyright.PENANASOoDBQbM3P
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 25085Please respect copyright.PENANAKzNa3IVgK9
25085Please respect copyright.PENANAIaDUdQp1Xl
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 25085Please respect copyright.PENANALL4Kl206sm
25085Please respect copyright.PENANAASlFeWOxyt
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA50m3sMwo9h
25085Please respect copyright.PENANAaSQwXWaJEo
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 25085Please respect copyright.PENANA5v0Xy3eUim
25085Please respect copyright.PENANAv1JS6dB1hg
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 25085Please respect copyright.PENANA39CcMsm4Bs
25085Please respect copyright.PENANA1zhFvRzrfQ
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 25085Please respect copyright.PENANAa3chfxK4ZI
25085Please respect copyright.PENANAGdgZdobKUY
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 25085Please respect copyright.PENANAAJzkXVSQuu
25085Please respect copyright.PENANAy5CU9s0rJx
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 25085Please respect copyright.PENANA4W1r2k9CW9
25085Please respect copyright.PENANAEjdDrb4XcZ
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAQWaYNxin22
25085Please respect copyright.PENANAaQgj1sAhT7
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 25085Please respect copyright.PENANAodZ1olssSc
25085Please respect copyright.PENANA6W4JGoSHAA
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 25085Please respect copyright.PENANAfMTjqWkcBX
25085Please respect copyright.PENANApg7yCMvEHf
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 25085Please respect copyright.PENANAZoS2IR6gnC
25085Please respect copyright.PENANAwDHuY6W8qv
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 25085Please respect copyright.PENANAxyZTMSsAKJ
25085Please respect copyright.PENANAz84gUAOyPE
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 25085Please respect copyright.PENANAilUMATZoe5
25085Please respect copyright.PENANA8uCIz0e0V2
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 25085Please respect copyright.PENANAccL6ziRA45
25085Please respect copyright.PENANAUwzKJEW5h6
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 25085Please respect copyright.PENANAjiabAMamSA
25085Please respect copyright.PENANAg0eV5HXewm
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 25085Please respect copyright.PENANA3ZaC3wm5BQ
25085Please respect copyright.PENANAkSNNmHCP3l
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.25085Please respect copyright.PENANAt6WmJJVxgY
25085Please respect copyright.PENANAcI2E5Roojf
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 25085Please respect copyright.PENANA3Rb9xGRUli
25085Please respect copyright.PENANAdMO6XQMjNx
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 25085Please respect copyright.PENANAwpFQEEzNaC
25085Please respect copyright.PENANA5rTi2DKMuL
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 25085Please respect copyright.PENANA02DXMxk6hB
25085Please respect copyright.PENANAm0C6cE0om5
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 25085Please respect copyright.PENANAetkIOo1Lgm
25085Please respect copyright.PENANAJHycJCF5OQ
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAjXnoJHBNqM
25085Please respect copyright.PENANAVxrwnHOWcc
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 25085Please respect copyright.PENANAmgMeXnPMK1
25085Please respect copyright.PENANAYdPTmGK81W
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 25085Please respect copyright.PENANAKqPkuiNasX
25085Please respect copyright.PENANA99kexz8fUE
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 25085Please respect copyright.PENANAmCx0OStVQN
25085Please respect copyright.PENANAmyxqgvwF1V
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 25085Please respect copyright.PENANAOIheRP1bjw
25085Please respect copyright.PENANA1LVQreRfC1
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 25085Please respect copyright.PENANAdGdX2TVMrY
25085Please respect copyright.PENANA5lTdHGa1p2
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 25085Please respect copyright.PENANA86HA5fF4Rm
25085Please respect copyright.PENANAVT3zvHxvhJ
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 25085Please respect copyright.PENANAUFT31kNZwa
25085Please respect copyright.PENANA2TaRt0DF7B
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAfOIqE1CzGf
25085Please respect copyright.PENANAdy4KNxjGnO
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 25085Please respect copyright.PENANAQlzyxPx0XR
25085Please respect copyright.PENANAkgpOYReYoA
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA3DotPJwlW2
25085Please respect copyright.PENANAUHvOoeaX5i
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.25085Please respect copyright.PENANAEKfJT98CC8
25085Please respect copyright.PENANAJROsUfB0pQ
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 25085Please respect copyright.PENANAqm6IKcioRq
25085Please respect copyright.PENANAHWk4NaIKPK
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 25085Please respect copyright.PENANARrJKZSS7pM
25085Please respect copyright.PENANALALpP80iFA
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 25085Please respect copyright.PENANAOHlxciYHPZ
25085Please respect copyright.PENANA0k3J0QGicM
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 25085Please respect copyright.PENANAOlosN069aN
25085Please respect copyright.PENANA5FyYORry1B
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 25085Please respect copyright.PENANAvRgbCUpakD
25085Please respect copyright.PENANAbRjBy60MQK
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 25085Please respect copyright.PENANAI7GG7hBEyi
25085Please respect copyright.PENANAj8Z7iHIo9Y
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 25085Please respect copyright.PENANAxTtY8IhBsJ
25085Please respect copyright.PENANAsSXOeqrxl7
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 25085Please respect copyright.PENANAlPh0H9dL00
25085Please respect copyright.PENANAEXT9QWUE2s
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 25085Please respect copyright.PENANAqUgB8PRkrh
25085Please respect copyright.PENANAskz69GdPha
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 25085Please respect copyright.PENANA5Hq6HTyJhq
25085Please respect copyright.PENANAU5vDE3lKYn
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 25085Please respect copyright.PENANAasqfFgteWR
25085Please respect copyright.PENANAye99wgwitw
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 25085Please respect copyright.PENANAdHAqOwyrVe
25085Please respect copyright.PENANAjR3SpDtAUD
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 25085Please respect copyright.PENANAkIwaOMynhB
25085Please respect copyright.PENANALz2MIUXdSb
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAnXBVWly0e5
25085Please respect copyright.PENANAeT63IAhNXc
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.25085Please respect copyright.PENANAli1fqc0BFI
25085Please respect copyright.PENANAZhxXdwcQTN
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 25085Please respect copyright.PENANAum4JI9cJgl
25085Please respect copyright.PENANArhCuljQeDw
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 25085Please respect copyright.PENANAoDuTFKuVJv
25085Please respect copyright.PENANAsTSIN7ocox
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 25085Please respect copyright.PENANA5SBpd8bdae
25085Please respect copyright.PENANAYFRS0t6XYb
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 25085Please respect copyright.PENANASEEyi93wtU
25085Please respect copyright.PENANAZLH2vAY9L5
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 25085Please respect copyright.PENANA1H4xAcDP1G
25085Please respect copyright.PENANAeGrDpMdqbb
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 25085Please respect copyright.PENANAkBXTosGqkW
25085Please respect copyright.PENANAAodosTW4Xl
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAlmV7FFgOVl
25085Please respect copyright.PENANADohgXtmLqe
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 25085Please respect copyright.PENANAxoGtmRI9Ib
25085Please respect copyright.PENANAk4DcfBLVXZ
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 25085Please respect copyright.PENANAo2KHKsvsQO
25085Please respect copyright.PENANAW7QYQwCza1
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 25085Please respect copyright.PENANAh18eOiOmJ6
25085Please respect copyright.PENANA4DMTLYbgc6
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 25085Please respect copyright.PENANAEr0VR0LmD3
25085Please respect copyright.PENANA9dTwu8ESNv
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 25085Please respect copyright.PENANAB8LmmdjONx
25085Please respect copyright.PENANANXiyRIA06c
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.25085Please respect copyright.PENANAJhEEOqLl4o
25085Please respect copyright.PENANAICUfUH8Ezm
25085Please respect copyright.PENANA3ezOrilMpB
25085Please respect copyright.PENANAJfbR7ejJE7
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 25085Please respect copyright.PENANA0Ra9ZIqFrn
25085Please respect copyright.PENANAnlI34efui3
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 25085Please respect copyright.PENANAfXCOutELvA
25085Please respect copyright.PENANAiT7x8nGy4U
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 25085Please respect copyright.PENANAlIVEXFFuJp
25085Please respect copyright.PENANAqDvkEC8fvZ
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 25085Please respect copyright.PENANAYOUzwYFfmx
25085Please respect copyright.PENANAR8SfeLKNTk
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 25085Please respect copyright.PENANASqOHqFd3ry
25085Please respect copyright.PENANABX0y0lN4bi
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 25085Please respect copyright.PENANAjoKwENlVLK
25085Please respect copyright.PENANAqJcPNMdrAc
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 25085Please respect copyright.PENANAQQuaMaYyD6
25085Please respect copyright.PENANAFoRoujZcpr
*Happ… 25085Please respect copyright.PENANA1zee6dojaA
25085Please respect copyright.PENANAvOqYnuFK4P
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 25085Please respect copyright.PENANACuhHFBGvdi
25085Please respect copyright.PENANA1W9qST3yb3
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 25085Please respect copyright.PENANAFBTuWgPqr0
25085Please respect copyright.PENANAdmSipEFeZm
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 25085Please respect copyright.PENANAunxVICClGm
25085Please respect copyright.PENANAs2QOTP4Eet
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 25085Please respect copyright.PENANA7Sz48lxq7m
25085Please respect copyright.PENANAgKPD1pHgyp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 25085Please respect copyright.PENANAX5e4f0OXlc
25085Please respect copyright.PENANAUO2XhrppOw
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAeQPm4e8zKe
25085Please respect copyright.PENANAftMQSwVv7B
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 25085Please respect copyright.PENANAMleH2feUbc
25085Please respect copyright.PENANA6L7tUoiAV8
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAOlothCjZC3
25085Please respect copyright.PENANAfzhFKpOoN8
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 25085Please respect copyright.PENANAmI2hNRQHkk
25085Please respect copyright.PENANA3IjVpIB3DW
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.25085Please respect copyright.PENANAXpRvvOQ8xU
25085Please respect copyright.PENANAVYkAv5mDXb
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 25085Please respect copyright.PENANAySuo38iWEO
25085Please respect copyright.PENANAPNoIIeWiwI
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 25085Please respect copyright.PENANA0s9LUt2gJS
25085Please respect copyright.PENANAniwiiikU37
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANA5fwX6vjPeo
25085Please respect copyright.PENANAfWEItNHJiC
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 25085Please respect copyright.PENANA7MZNaG8yU8
25085Please respect copyright.PENANA53dOCDNdio
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 25085Please respect copyright.PENANAiUIuVE01Vu
25085Please respect copyright.PENANAUwf6JN8JUW
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 25085Please respect copyright.PENANAj9ZYHoL17s
25085Please respect copyright.PENANABLlZMHTMIb
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 25085Please respect copyright.PENANAZgePehp3AX
25085Please respect copyright.PENANAH6QSB5Z4cS
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 25085Please respect copyright.PENANAB1wAYrmNiQ
25085Please respect copyright.PENANA8vPwFm17cJ
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA4dtyD0wYKu
25085Please respect copyright.PENANA782mDcSF0x
25085Please respect copyright.PENANAbUeCHzYF0X
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAzx77lagGhJ
25085Please respect copyright.PENANAVGeh8Qfock
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 25085Please respect copyright.PENANAiwVqlqCJK9
25085Please respect copyright.PENANAz5A3wj0CTU
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 25085Please respect copyright.PENANAwXFw4bya17
25085Please respect copyright.PENANAAiuG2L7oqe
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 25085Please respect copyright.PENANA3JNM9SJVWF
25085Please respect copyright.PENANAq3UWGSfsPI
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 25085Please respect copyright.PENANAW9n5y0jfU4
25085Please respect copyright.PENANAuiKLIB9yLZ
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 25085Please respect copyright.PENANAVbtJ2G9jA9
25085Please respect copyright.PENANA2Jbq1LCVEl
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 25085Please respect copyright.PENANA1CizwE1tZC
25085Please respect copyright.PENANAtEJsKCCWKs
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 25085Please respect copyright.PENANAfjHaPKwwvS
25085Please respect copyright.PENANAszy8vg0D6x
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.25085Please respect copyright.PENANAwUrjdW5ozg
25085Please respect copyright.PENANACnuW79XW70
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 25085Please respect copyright.PENANAYgfxhtwL8N
25085Please respect copyright.PENANAszRyPaK90y
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 25085Please respect copyright.PENANA3LNqqZ8JTE
25085Please respect copyright.PENANA1LX9JXacPv
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 25085Please respect copyright.PENANAiumIqJCdDA
25085Please respect copyright.PENANAYn8tBCkyfv
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAM9igNzaoMY
25085Please respect copyright.PENANAiyD5RIGLpj
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 25085Please respect copyright.PENANAnesla9wqo0
25085Please respect copyright.PENANAYsm0wjLiV8
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 25085Please respect copyright.PENANAozcHqBVf9k
25085Please respect copyright.PENANAva8QADRo3F
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAf2RysAxDDm
25085Please respect copyright.PENANAdiDNXZ88Bm
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 25085Please respect copyright.PENANAXIlkz8XTjU
25085Please respect copyright.PENANASz3KGxH6ue
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANAt47A2x0sTE
25085Please respect copyright.PENANA0yUrdthRCE
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 25085Please respect copyright.PENANAaGAcOaTfeK
25085Please respect copyright.PENANAcStf0aXR4m
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 25085Please respect copyright.PENANApHuOcQhjXL
25085Please respect copyright.PENANAQWJuunECUH
“Ah….ah…ah…”. 25085Please respect copyright.PENANAAgHA5sOpY8
25085Please respect copyright.PENANACFFeBWT82U
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 25085Please respect copyright.PENANA93vZrddGTF
25085Please respect copyright.PENANAP4mSDPpWey
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.25085Please respect copyright.PENANAqu9NVUXYcC
25085Please respect copyright.PENANAyUH4ESATrq
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAYxLHuqHPle
25085Please respect copyright.PENANAANZLqE1QJv
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 25085Please respect copyright.PENANAK2YPyh0qoD
25085Please respect copyright.PENANA8EDaVXSyOI
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 25085Please respect copyright.PENANAzGYuYxUpf5
25085Please respect copyright.PENANArsNTg7eMbi
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 25085Please respect copyright.PENANABLktLyCD0y
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA0B46H0F83P
25085Please respect copyright.PENANAMk2wRSscxh
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 25085Please respect copyright.PENANAA22Y724yzN
25085Please respect copyright.PENANACYiZ7OY0vA
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 25085Please respect copyright.PENANAd88L5VwWBh
25085Please respect copyright.PENANAviKTrH7LA3
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 25085Please respect copyright.PENANAKKISOFDghs
25085Please respect copyright.PENANAK1qzkUWfxT
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 25085Please respect copyright.PENANAU2hbhcuDnp
25085Please respect copyright.PENANAe1nTELtOay
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 25085Please respect copyright.PENANAeTqU3uA6TQ
25085Please respect copyright.PENANAb04RN4xG7z
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAtHT4WrXQAt
25085Please respect copyright.PENANAlnptHS77pG
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAxzBXSeFQBT
25085Please respect copyright.PENANABhjtG7GIuz
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 25085Please respect copyright.PENANAE1F4DWyigd
25085Please respect copyright.PENANATK5rRH4D0N
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 25085Please respect copyright.PENANA8xLjRy9zIa
25085Please respect copyright.PENANAz3oxu264JB
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 25085Please respect copyright.PENANA8RPd0eOcBA
25085Please respect copyright.PENANA5mrgFMEt3E
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 25085Please respect copyright.PENANAwlxj64xIbm
25085Please respect copyright.PENANAV294YzsMSE
“Makasih tante Ante”. 25085Please respect copyright.PENANA4Edj4CsIRZ
25085Please respect copyright.PENANAVnEaN20J0n
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 25085Please respect copyright.PENANACnmnowKGEP
25085Please respect copyright.PENANAJi62Ud5EVO
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.25085Please respect copyright.PENANAKKflcttNhC
25085Please respect copyright.PENANAaybzCGNVAM
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 25085Please respect copyright.PENANAKrTG4Hon9o
25085Please respect copyright.PENANA0cVrlYevKy
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 25085Please respect copyright.PENANAI7NZWDKT6o
25085Please respect copyright.PENANA45fBAU9D6f
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAzlKYUuQFFP
25085Please respect copyright.PENANApogwCiuO3T
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 25085Please respect copyright.PENANAsDb4HmDxMm
25085Please respect copyright.PENANAqgMhZdA2Vw
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 25085Please respect copyright.PENANAHpbh28nuW3
25085Please respect copyright.PENANAJeUU8kxlqF
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 25085Please respect copyright.PENANAvfeiHw4jFn
25085Please respect copyright.PENANAIZgQoh4nVc
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 25085Please respect copyright.PENANAaHs8qaM87O
25085Please respect copyright.PENANA1DztEnDCeg
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 25085Please respect copyright.PENANAf3OSeCJsFn
25085Please respect copyright.PENANAxRyCLLM5hM
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 25085Please respect copyright.PENANAJFjsmUs82I
25085Please respect copyright.PENANA0j91NQNUSi
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 25085Please respect copyright.PENANAJ9xZovlyZO
25085Please respect copyright.PENANAiV01snoI5E
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 25085Please respect copyright.PENANAirqSKvt2JC
25085Please respect copyright.PENANAbqADLOb3Nk
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 25085Please respect copyright.PENANAeudjyBdFQa
25085Please respect copyright.PENANAYmPiCvpfeL
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 25085Please respect copyright.PENANA2sX5K04NNF
25085Please respect copyright.PENANAgaYRLooide
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 25085Please respect copyright.PENANA4ji64wP4mw
25085Please respect copyright.PENANAlzwnSIfx8a
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 25085Please respect copyright.PENANACGKUEfFUh9
25085Please respect copyright.PENANAFfmcDk7r9L
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 25085Please respect copyright.PENANAm0b6fyc3QY
25085Please respect copyright.PENANAb5hYdzZNee
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 25085Please respect copyright.PENANAQMZRfdkso7
25085Please respect copyright.PENANAMxqGE5TH8Y
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 25085Please respect copyright.PENANAgvYzWe5vSW
25085Please respect copyright.PENANAro2iHZtPNs
*Plok Plok Plok 25085Please respect copyright.PENANAhtMIFRfAJy
25085Please respect copyright.PENANAKyvIB87wTN
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 25085Please respect copyright.PENANA7CnCJKsoJ6
25085Please respect copyright.PENANAtt3Mf9qXAp
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 25085Please respect copyright.PENANAe46W4OtrUv
25085Please respect copyright.PENANAqFRR37hRnK
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”25085Please respect copyright.PENANAeUVkmnkTsB
25085Please respect copyright.PENANAInZkPEiePy
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 25085Please respect copyright.PENANAHHduOtF3yQ
25085Please respect copyright.PENANAfENKtzAy0H
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 25085Please respect copyright.PENANAiB1kJIZVq6
25085Please respect copyright.PENANAehwnUcnAOH
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 25085Please respect copyright.PENANAvED3d8mQ2g
25085Please respect copyright.PENANAuxSXbSWYPR
“Hh…..hh….hh….” 25085Please respect copyright.PENANAX09ebq2W20
25085Please respect copyright.PENANALSSjlPpSnt
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 25085Please respect copyright.PENANAEloo6wBVXE
25085Please respect copyright.PENANAd8wfDjctXi
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 25085Please respect copyright.PENANAlzOFLXLB47
25085Please respect copyright.PENANAnkJjzmA6vb
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 25085Please respect copyright.PENANAu2tgaG5XBe
25085Please respect copyright.PENANAcoixL3jlam
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 25085Please respect copyright.PENANAXArSaVhAgO
25085Please respect copyright.PENANAxE1fXeB8Ly
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 25085Please respect copyright.PENANAjcnKjnXaGz
25085Please respect copyright.PENANAJpjGGhO9qK
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 25085Please respect copyright.PENANAOHHaisuUz1
25085Please respect copyright.PENANACVenkiieeX
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 25085Please respect copyright.PENANAe1xF6o52nH
25085Please respect copyright.PENANAY6ujdQZZp2
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 25085Please respect copyright.PENANAEaw1stZOKP
25085Please respect copyright.PENANA9u6yrv8z0C
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 25085Please respect copyright.PENANAYtwyRGbKFv
25085Please respect copyright.PENANA7Vcz5PIhri
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAbltqIlYM73
25085Please respect copyright.PENANAXO1bzjKSqm
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 25085Please respect copyright.PENANAR4Lo1vrXRo
25085Please respect copyright.PENANAM3luw4nXbM
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 25085Please respect copyright.PENANA6ocC1ZP8qy
25085Please respect copyright.PENANAhi5mprsP3Q
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAEmKq22nfqf
25085Please respect copyright.PENANAZT1c4W8rPI
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 25085Please respect copyright.PENANAPsshPa6lMU
25085Please respect copyright.PENANAIA4tU74P3k
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 25085Please respect copyright.PENANAe47h8jlJu6
25085Please respect copyright.PENANAjkE1Efb78J
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 25085Please respect copyright.PENANAuLmSjPJQHU
25085Please respect copyright.PENANAOnNAeu71AQ
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.25085Please respect copyright.PENANA44BacL70Zi
25085Please respect copyright.PENANAw3GXL0D44U
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 25085Please respect copyright.PENANAJOmkPVEPUc
.
25085Please respect copyright.PENANAbwV3kESBvL
25085Please respect copyright.PENANAQtYByZeG4a
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 25085Please respect copyright.PENANAMUqa9Xb3ck
25085Please respect copyright.PENANAphVUc4tZXv
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 25085Please respect copyright.PENANAHUcqBMZsOu
25085Please respect copyright.PENANAwwxDM1c2cg
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 25085Please respect copyright.PENANAfUAlk8wrk6
25085Please respect copyright.PENANAe84tMkRHMu
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 25085Please respect copyright.PENANAQ12A8ylKd0
25085Please respect copyright.PENANAco9aLXKGR7
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 25085Please respect copyright.PENANA68tDGG9kHw
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 25085Please respect copyright.PENANAMUqa9Xb3ck
25085Please respect copyright.PENANAphVUc4tZXv
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 25085Please respect copyright.PENANAHUcqBMZsOu
25085Please respect copyright.PENANAwwxDM1c2cg
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 25085Please respect copyright.PENANAfUAlk8wrk6
25085Please respect copyright.PENANAe84tMkRHMu
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 25085Please respect copyright.PENANAQ12A8ylKd0
25085Please respect copyright.PENANAco9aLXKGR7
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 25085Please respect copyright.PENANA68tDGG9kHw
.
25085Please respect copyright.PENANAp9sY9sE63D
25085Please respect copyright.PENANAVypfKJSMCO
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAMy1lmCF8oD
25085Please respect copyright.PENANAWRQra7q4Ne
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 25085Please respect copyright.PENANAWoDRlhzokL
25085Please respect copyright.PENANAKLGAOhRn9S
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 25085Please respect copyright.PENANAkQSoxTppal
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 25085Please respect copyright.PENANAMy1lmCF8oD
25085Please respect copyright.PENANAWRQra7q4Ne
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 25085Please respect copyright.PENANAWoDRlhzokL
25085Please respect copyright.PENANAKLGAOhRn9S
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 25085Please respect copyright.PENANAkQSoxTppal
.
25085Please respect copyright.PENANAWS8sTXNwtD
25085Please respect copyright.PENANAQStGA1Km84
ns216.73.216.238da2