Korban
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYFiEMXZT5
Hari Minggu pagi jam 6:00 terdengar suara meraung-raung sirene sebuah kendaraan. Sebuah mobil ambulans keluar dari sebuah pertokoan di wilayah Ciledug yang sedang dalam tahap pembangunan. Sesaat kemudian mobil polisi mengikuti di belakangnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPP6HMeZew
Minggu pagi itu beberapa pekerja bangunan baru saja menemukan sesosok wanita muda yang tergolek pingsan di lantai empat pertokoan yang sedang dibangun itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0QzF6r59S
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan telanjang dengan noda-noda darah setengah mengering di wilayah selangkangannya. Jelas dari kondisi seperti itu wanita tersebut pasti adalah korban pemerkosaan. Setengah jam kemudian ambulans telah tiba di rumah sakit.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwPAIKyzz1
Nampak beberapa orang perawat UGD menyiapkan tempat tidur dorong untuk membawa si korban. Selanjutnya empat orang membopong sesosok tubuh wanita yang berselimut dari dalam mobil ambulans. Wanita muda itu tampak masih pingsan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTfufRt7eC
Dari rona wajahnya wanita itu kira-kira berusia 24 tahunan dan tingginya semampai sekitar 150 cm. Warna kulitnya tangannya sawo matang khas orang Indonesia tetapi di bagian pundaknya dan sebagian dada atas yang tidak tertutup selimut warnanya cenderung lebih terang sebagaimana halnya wajahnya yang tetap tidak dapat menyembunyikan kemanisannya meski dia berada dalam keadaan pingsan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIezPTpVHq
Besar kemungkinan warna kulit tangannya yang cenderung coklat itu akibat pemaparan terhadap sinar matahari. Mungkin wanita pingsan itu sehari-harinya suka mengenakan baju lengan pendek atau bahkan lengan buntung.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMGqQ6ixLA
Tidak lama kemudian wanita pingsan tersebut telah dibawa sampai di sebuah ruangan yang tidak ada seorang pasienpun. Mungkin itu adalah ruang VIP atau ruang periksa khusus. Tidak lama kemudian seorang dokter pria datang ke ruangan itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qxttoyjE9
“Bagaimana keadaannya…” dokter bertanya kepada suster yang menjaga wanita pingsan itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVinC998tah
“Masih pingsan dok….Dia mengalami pendarahan….” Suster menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlW0p6Re89
Dokter itu kemudian menyibak selimut yang menutupi wanita itu dan melihat kondisi tubuhnya yang telanjang bulat. Kemudian dokter tersebut memerintahkan dua orang suster untuk memasang kait penggantung kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tempat tidur.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpjWAU2THd
Kait yang terbuat dari bahan elastis itu dipasang pada pertemuan antara betis dengan paha. Dengan demikian pantat wanita pingsan itu menjadi sedikit terangkat dan kedua kakinya menjadi terbuka lebar sehingga terlihat jelas alat kelamin dan anusnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3Hl2tuby2
Metoda itu adalah yang biasa dilakukan oleh para dokter untuk melakukan pemeriksaan kemaluan wanita. Dengan bantuan cahaya sinar halogen dokter mulai memeriksa seputar alat kelamin wanita itu. Ada sedikit darah yang masih mengalir dari liang kehormatannya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER3GsPWD4Y
Tampak sekali memar di daerah labium mayora vaginanya sehingga terjadi pembengkakan di wilayah itu. Dari kondisi itu jelas bahwa pelaku pemerkosaan pasti lebih dari satu orang.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeIVZkRfeG
Vagina yang membengkak itu memperlihatkan goresan-goresan yang menandakan bahwa telah terjadi luka-luka lecet pada alat kelamin wanita itu. Selanjutnya dokter memerintahkan salah seorang suster untuk mengambil alat pemeriksa vagina.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOfM3hlwjQ
Alat berbentuk seperti moncong bebek yang terbuat dari logam itu dimasukkan secara perlahan ke dalam vagina wanita itu. Tidak dalam mungkin hanya sekitar 1 sampai 1,5 cm. Setelah itu terdengar bunyi klik dan moncong bebek itu bergerak membuka vagina wanita pingsan tersebut.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JhCoeZ5k6
Bagian dalam vaginanya segera dengan mudah terlihat. Ngocoks.com Nampak sekali selaput tipis didalamnya yang bentuknya sudah tidak beraturan. Terdapat sobekan ke segala arah yang menandakan bahwa selaput dara wanita itu telah koyak.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7gN4pxtj5
Adanya sedikit darah yang mengalir dari sela-sela selaput yang terkoyak itu menunjukkan bahwa peristiwa robeknya selaput dara masih belum lama terjadi. Dipastikan bahwa peristiwa perkosaan itulah yang telah merenggut keperawanannya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkb4loiAc66
Setelah mengamati dengan seksama alat kelamin wanita itu kini dokter beralih ke anus wanita pingsan tersebut yang juga nampak memar. Terdapat benjolan di sekitar anus yang cukup besar sehingga hampir bersinggungan dengan wilayah vaginanya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1eJL9m20K
Terlihat noda darah yang mengering di mulut anus wanita itu. Berarti pelaku perkosaan tidak hanya melakukan perudungan seks vaginal tetapi juga anal. Setelah membuat catatan-catatan untuk kepentingan pembuatan visum dokter segera memerintahkan suster untuk melepas kait penahan kaki.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWopfRt9Xe
Kemudian dokter mengambil sebuah suntikan serta sebotol kecil cairan warna oranye dari dalam saku baju putihnya. Dokter membuka penutup jarum suntik dan memasukkannya ke dalam botol kecil berisi cairan oranye tersebut melalui tutupnya yang terbuat dari karet.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rjHSxmuvF
Sekitar 5 mL cairan disedot oleh alat suntik itu. Selanjut dokter meminta suster untuk memiringkan tubuh wanita pingsan tersebut. Dokter akan menyuntikkan obat pencegah kehamilan melalui bokong wanita pingsan itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FExI1qWXQ
Setelah menggosok wilayah bokong wanita itu yang akan disuntik dengan kapas beralkohol, jarum segera ditancapkan setengahnya ke bokong wanita tersebut. Tidak ada respon yang terlihat.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypZ0pYRrEA
Cairan oranye itu dengan lancar bergerak masuk ke tubuh wanita pingsan itu melalui bokongnya. Tidak lama kemudian seluruh cairan telah disuntikkan ke tubuh wanita itu dan dokter segera pergi meninggalkan ruangan. Pukul delapan pagi menunjukkan tanda-tanda bahwa wanita pingsan itu mulai siuman.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIdG8UnsQC
“Aakkkhhhh…….aaddddduhhhhh………….aadduuhhhhhhhh hhhh”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbneMAg9bb
Wanita itu rupanya mulai merasakan nyeri di vagina dan anusnya akibat perbuatan biadab orang-orang terhadap tubuhnya. Suster yang menjaga di ruangan itu segera mendekati wanita yang mulai siuman tersebut.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Tvx9MXN53
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiwVr7feHP
“ddiiiii…..ddiimanna…..aakuu…….” Suara wanita itu masih bergetar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiU9ogIvbX
“Tenang..mbak aman di sini…..Ini adalah rumah sakit…..” Suster menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu9S4uqpTV
Wanita yang siuman itu kini menyadari tubuhnya yang telanjang di bawah selimut. Seketika ia teringat kejadian semalam yang menyebabkan kehormatannya terenggut paksa. Seketika itu pula jerit histerisnya mulai keluar
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekRigonRqw
“Aaaaaa………..ttiiiiiddaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……………… ………….”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeAmrz7w9j
Wanita itu mulai menangis meraung. Suster berusaha untuk menenangkan wanita muda itu. Tetapi gerakan wanita yang mulai liar itu membuatnya kewalahan. Rupanya perasaan shock yang mendera wanita muda itu menyebabkan ia berperilaku liar seperti itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq1Enkfjga
Jerit tangisnya melengking tinggi memenuhi ruangan berukuran 6m x 6m itu. Akhirnya suster menekan bel untuk meminta pertolongan perawat lain. Tidak lama kemudian beberapa orang suster datang ke tempat.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCdyEPetr8
Tidak ada cara lain kecuali memberikan obat penenang agar wanita itu tidak berlaku semakin liar. Dua orang suster memegang tangan wanita itu dan tubuhnya dibuat tengkurap.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXTxHOAmYM
“Ttttiidaaakkkkk…..llleeepassssssssssskaannnn…………… .” wanita itu terus menjerit.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8hDXmBTrH
Dengan cepat suster menyuntikkan obat penenang melalui bokong wanita itu dan lambat laun suara teriakan wanita itu mulai melemah. Suster melepas pegangan tangannya dan mengembalikan wanita itu ke posisi berbaring. Terlihat mata wanita itu yang sayu serta air mata yang telah meleleh keluar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8Hf0r0nIC
Suster di ruangan itu tidak tega melihat kondisi wanita itu. Sebagai sesama perempuan mereka dapat merasakan betapa sakitnya kehilangan harga diri akibat diperkosa. Obat penenang itu akan bekerja selama 3 jam.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOngBlrOpUb
Pukul 12 siang tiga orang polwan masuk ke ruangan dimana wanita itu dirawat. Wanita korban pemerkosaan itu sudah mulai sadar dan mulai sanggup menguasai keadaannya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO4dqZurPp
“Nama anda adalah Afni ?……” Seorang polwan membuka pembicaraan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iFyUisxTW
Wanita itu mengangguk lemah.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquGqdy9aVB
“Anda berprofesi sebagai desainer busana…..? ” Polwan itu melanjutkan pertanyaan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvd3VYqzh4
Kembali wanita itu mengangguk lemah.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkqVW2l3NX
“Kami memperoleh kartu identitas saudari dari mobil xenia yang anda kendarai. Anda tinggal di wilayah Jakarta Timur. Apakah anda tinggal bersama keluarga…?”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLyG2GmHSp
Wanita itu kini menggeleng.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhigNLjRgdB
“Anda tinggal di kontrakan…..”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarErSmvwMQ
Kini wanita itu mengangguk lagi.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIDKyB9qIP
“Apakah anda bisa menceritakan kronologis kejadian yang menimpa diri anda?”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEWEXGbX5w
Kali ini wanita bernama Afni itu hanya terdiam. Bibirnya nampak bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca menandakan ada kepedihan yang mendalam dalam lubuk hatinya. Keadaan menjadi hening selama beberapa saat.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGA1l8S3G0W
Sekitar 3 menit kemudian perkataan mulai keluar dari mulut Afni. Meski menyakitkan dia mulai memutar kembali memori yang mengisahkan rusaknya masa depannya sebagai seorang wanita.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6emGQIFIWS
FLASHBACK
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTw55QSyrR
Sabtu pukul 3 sore itu Afni berada di Pasar Senin. Hari itu dia bermaksud membatalkan pesanan sejumlah kaos yang akan dia desain atas pesanan salah satu instansi pemerintah di Jawa Barat. Kualitas kaos yang tidak sesuai dengan kesepakatan menyebabkan Afni memutuskan untuk mencari supplier lain yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfJ9ei8Mm2
“Pokoknya pak saya tidak jadi ambil kaos seperti ini…………….” Afni berucap dengan nada seperti orang berdebat
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRDxQv44jf
“Tetapi kaos itu kan sesuai dengan pesanan…..”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yhDJ8xEol
“Warnanya sesuai…..ukurannya juga sesuai…Apalagi……”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU6lnlUeMi
Terdengar suara berat laki-laki memprotes ucapan Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMYLfejYMM
“Bahan kain ini tidak sesuai dengan yang sudah kita sepakati…” Afni menyanggah pernyataan laki-laki itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuN2U1JS3l
“Bahan seperti ini tidak mungkin bisa untuk didesain seperti yang customer saya menghendaki..?” Afni melanjutkan perkataan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54XW3W7p60
“Barang yang neng mau itu harganya sudah naik…jadi tidak bisa dengan harga yang neng tawarkan kemarin…kecuali kalau jumlah kaosnya dikurangi…” Laki-laki itu begitu saja menjawab kekesalan Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4b0aDlt7j
“Lantas kenapa kemarin tawaran saya bapak terima…” Afni kini menjawab dengan kesal.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUr45ejCTF
“Lantas neng maunya apa……” Laki-laki itu mulai sewot juga.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJQC7p0jVF
“Saya mau uang saya kembali seluruhnya….pesanan dibatalkan…” Afni menjawab dengan nada yang tidak kalah sewotnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG2PUeB4SB
“Tidak bisa kami sudah menyerahkan uang pesanan ke supplier kaos itu” kembali laki-laki itu menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMfEfg5W3P
“Saya enggak mau tahu pak. Pokoknya pesanan batal dan uang saya kembali…” Afni tetap bersikukuh.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyZiNA5ump
“Kalo begitu silakan aja neng datang ke tempat supplier kaos itu” Kini dengan enteng laki-laki itu menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTS8xyAwql
“Itu bukan urusan saya. Silakan bapak berurusan dengan supplier itu dan sekarang juga bapak serahkan uang yang saya berikan minggu lalu” Afni terus ngotot.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKlqjLkbcb
“Ok. Saya tidak ada uang sekarang. Bila neng mau uang itu kembali hari ini saya antar neng ke tempat supplier itu di Ciledug” Laki-laki itu kini tidak dapat lagi menahan kekesalannya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbYK05XJRY
“Ciledug….? Saya tidak ada waktu sekarang” Afni berucap.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UISqSC9uL
“Tidak ada waktu sekarang tidak ada juga uang sekarang” laki-laki itu kini berkata dengan nada melunak.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJnW2iYd9i
Afni berpikir cepat. Hari ini masih pukul setengah empat sore. Perlu waktu satu jam setengah untuk dapat mencapai Ciledug bila dia dapat menghindar dari kemacetan. Tapi hari ini dia butuh uang itu untuk memesan kaos di tempat lain yang lebih dapat dipercaya. Akhirnya dia mengambil keputusan menyetujui untuk pergi ke Ciledug.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kM2e56EeH
“Baiklah kalau begitu. Antarkan saya ke tempat supplier kaos itu” Afni memberikan keputusannya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnox56itKH2
“Hei Tigor bilang pada yang laen saya akan ke Ciledug” Laki-laki itu berkata kepada anak buahnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBZlKzG7x6
“Beres bang Bingsar”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPlKfkFYxQ
Segera laki-laki bernama Tigor itu pergi meninggalkan Afni dan laki-laki yang ternyata bernama Bingsar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8QTL1Tc2f
“Ayo kita berangkat” Bingsar berkata
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlilDORlb5
“Ayo” Dengan segera Afni menimpali.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CDkpdNyJw
Keduanya segera menuju kendaraan masing-masing.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8PgxzYOEO
“Tunggu saya di depan pintu keluar parkiran, saya pakai colt diesel” Bingsar berkata lagi.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6wKnF3gI0
“Baik, saya pakai mobil xenia warna kuning” Afni menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCH5cm5hWQ
Sepuluh menit kemudian Afni sudah berada di depan pintu keluar area parkir Pasar Senin. Masih belum nampak tanda-tanda mobil Bingsar keluar. Sekitar 5 menit kemudian keluar mobil colt diesel warna biru muda.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzavPW0p4B9
Nampak Bingsar mengeluarkan tangannya memberikan kode kepada Afni untuk mengikutinya. Afni sempat melihat Bingsar tidak sendirian dalam mobil itu. Setidaknya ada 4 orang dalam mobil colt diesel itu yang sempat dilihat oleh Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D8gYF8WDc
Tapi Afni tidak ingin memusingkan hal itu. Tujuannya hanya satu cepat sampai di Ciledug dan mengambil kembali uang yang telah ia berikan kepada Bingsar. Pukul 5:30 sore kedua mobil itu tiba ditempat yang dituju.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwnpshcvZ5
Berarti perjalanan ke Ciledung telah mereka tempuh selama dua jam. Afni sedikit merasa aneh karena tempat yang mereka tuju adalah pertokoan yang sedang dibangun dan tidak ada tanda-tanda bahwa toko itu sudah dioperasikan. Rupanya Bingsar melihat gelagat itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKIgmDdq9D
“Supplier ku itu namanya Daeng. Dia telah booking salah satu ruko yang sudah jadi. Ada di sebelah sana” Bingsar menunjuk ke arah bangunan lantai empat yang nampak lebih rapi dari lainnya. Lokasinya lebih menjorok ke dalam.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbI80ngBUeG
Ada sedikit rasa was-was dalam hati Afni. Tetapi melihat masih ada sinar matahari pada hari itu dia merasa sedikit nyaman. Bingsar mengajak Afni ke sana . Mereka berjalan melewati pelataran parkir yang belum diaspal. Ada sebuah mobil jeep land rover terpakir disana.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWKrZyPiX2
Afni menjadi bertambah lega karena berarti memang ada orang lain di wilayah bangunan tersebut. Di belakang ada 3 orang mengikuti mereka. Mereka adalah orang-orang yang tadi berada satu mobil dengan Bingsar. Afni berfikir pastilah mereka hanya pembantu-pembantu Bingsar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iHwVavjpV
Melihat bentuk badannya mereka lebih layak disebut sebagai preman. Dua orang yang mengenakan oblong tanpa lengan terdapat tato di lengannya. Masing-masing berbentuk seekor ular dan bunga mawar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zIfyZQSyC
Satu orang lainnya adalah Tigor juga punya tampang preman meski tidak ada tanda-tanda tato di lengannya. Afni sedikit merasa takut dengan keadaan itu tetapi keinginan untuk segera mendapatkan uangnya kembali mengalahkan segalanya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPF7PHot7H
“Ayo kita naik ke atas” Bingsar membuyarkan lamunan Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkdMHo5ct5
Afni sedikit ragu melihat jalan yang dimaksud Bingsar harus melewati sebuah lorong yang terlihat agak gelap.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ281XPLtGKB
“Ayo cepat kita ke lantai empat sebelum hari gelap”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnGca67gKZ
Bingsar berkata sambil berjalan mendahului. Afni segera mengikuti arah Bingsar di belakangnya. Afni melihat bangunan-bangunan yang masih belum selesai dan banyak potongan-potongan kayu berserakan. Hanya butuh sekitar 8 menit mereka sudah tiba di lantai empat.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrufI8j1OM
Bangunan dilantai itu terlihat lebih rapi daripada yang sebelumnya mereka lewati. Bingsar segera menuju ke arah rolling door yang terbuka. Ruangan didalamnya diterangi oleh lampu yang tenaganya diperoleh dari mesin generator listrik berukuran kecil.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMfjTxB7QL
“Halo kawan kita sudah datang” Bingsar berucap sambil berjalan masuk melewati pintu itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsLw2hvwft
“Ayo neng ikut masuk” Bingsar memanggil Afni yang berjalan di belakangnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j39MvTldV
Tidak lama muncullah Afni di depan pintu terbuka ruangan itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9EJRFeVIF
“Silakan masuk” orang yang ada dalam ruangan itu menyilakan Afni untuk masuk. Ukurannya cukup luas sekitar 12 m x 8 m. Rupanya ruangan itu belum dipasang sekat sehingga terlihat sangat luas.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnRwF3EMrt
“Saya Daeng” orang itu memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut2ve40pn9
“Afni” jawab gadis itu dan tangannyapun terulur menerima jabat tangan Daeng.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelHFhtMFBb
“Itu di sana kawan saya yang pakai kaos loreng merah namanya Cokro sedangkan satunya lagi Darto”. Kedua nama yang disebut Daeng tadi mengangkat tangannya tanda perkenalan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsymkkERp3F
“Ok. Bingsar apa yang bisa saya lakukan” Daeng mulai bicara pada pokok persoalan. Bingsar bercerita seluruhnya yang dibenarkan oleh Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHdRH3hmvj
“Tetapi mbak Afni pesanan tidak boleh dibatalkan. Kaos sudah terlanjur dibuat. Kami akan rugi dengan pembatalan itu” Daeng berkata.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMjNkURf7H
Tetapi Afni tetap tidak mau menerima kualitas bahan itu hingga Daeng mulai terlihat kesal.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PqcFMK7NP
“Ok kalo begitu tunggu di sini akan saya kembalikan uang anda” Daeng berkata.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaVIR02cVk
Setelah itu dia pergi menuju rolling door yang terbuka dan menghilang dalam lorong. Tidak sampai satu menit Daeng telah masuk kembali kali ini bersama Tigor dan dua rekannya. Daeng segera menutup rolling door. Afni sangat terkejut dengan tindakan Daeng itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPw6Qd6KHD
“Mmmee mmmeengapa pintunya ditutup pak…..” Suara Afni seperti tersumbat dalam kerongkongan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ2yJkPoPI
“Tidak apa-apa karena saya akan mengembalikan uangmu tanpa ada orang lain yang melihat…..” Daeng menjawab.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeMj4E06YE
Afni sedikit lega mendengarnnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2OrSV11l6
“Tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi….” Daeng kembali berkata
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MyIPfxKuY
“Apa itu…” Afni bertanya kepadanya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoC8YfLFEt
Daeng hanya tersenyum dan tidak menjawab. Matanya terus memperhatikan Afni terutama lekuk tubuhnya yang ramping itu tampak menarik baginya. Dengan menggunakan celana ukuran 3/4 itu semakin menunjukkan kemolekan tubuh Afni terutama sekali bagian bokongnya.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB1COZxSPa
Dadanya memang tidak terlalu besar. Mungkin hanya 34A atau B saja. Tetapi yang pasti postur tubuhnya memang menunjukkan kesintalannya yang tidak dapat dipungkiri dari bentuk lengannya yang saat itu menggunakan baju tanpa lengan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4luUL3Mz7
Afni yang diperhatikan begitu rupa merasa risih dengan tatapan itu.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsaVUcA1Ew
“Apa syaratnya pak….” Kembali Afni berkata.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoejsojDR3Z
Daeng seketika buyar lamunan joroknya dan sedikit tergagap dia menjawab
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi3KeBoddR
“ehh anu…..eh…..itu….” Daeng menjawab begitu rupa sehingga nampak bahwa saat itu dia telah dirasuki unsur birahi.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ciwuF28Xg
“Aku ingin kau melayaniku………” Daeng berkata sedikit lebih tegas setelah berhasil menguasai dirinya kembali.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnnPl6ergt
“Apa…..bapak jangan kurang ajar ya…” Afni nampak tersinggung dengan perkataan Daeng.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptBBEckAOP
“Cepat berikan uang itu kepada saya…” Afni berkata dengan ketus berusaha menegarkan diri meskipun kini detak jantungnya mulai cepat.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIN6JnDu2f
“Baiklah…Darto Cokro kalian tahu apa yang harus dilakukan” Daeng berujar
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjs6rvj86m
“Beres boss” serentak Cokro dan Darto bergerak mendekati Afni dari belakang. Demikian juga lima orang pria lainnya mendekati Afni. Afni mulai kelihatan panik.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NKXbAQqn6
“Aaapppaaa…aaapaaaa… mmaauuu kkkalaliiiiaannnn ssseeebeennnaarrrrnyaaa??” Suara Afni bergetar.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvhqQ1y2Vo
“He he he…..kami hanya pengen merasakan itu….yang ada di balik celanamu….” Tiba-tiba Bingsar berkata seperti itu yang disambut dengan tertawa oleh yang lainnya. Kini rasa panik benar-benar melanda Afni
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5N8q6TSF6R
“Tttttiiddaaakkkkkkk…….aaaakuuuuuuu…tttiiidaaakkk. .mmmaauuu” Suara Afni semakin serak pertanda dia mulai ketakutan.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXDoidCsHg
Dari arah belakang Darto tiba-tiba memeluk Afni. Secara refleks Afni meronta melepaskan diri
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt6h6r7Rc1
“Bbbaaaaajjiiangaaannnn…llllepassssakaaann!!! !!!!”
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsteZGdyOZ
Ketika berhasil melepaskan diri dari dekapan Darto segera Afni membalikkan tubuhnya dan “Plakkkk!!!!!”. Afni mendaratkan tamparan ke pipi Darto. Darto sama sekali tidak menyangka akan mendapat tamparan itu yang membuatnya sedikit tertegun selama beberapa detik. Kemudian tangan kirinya mengelus pipinya yang mendapat tamparan dari Afni.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZdh70l8Iu
“Binal juga cewek ini…..” Darto berkata.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZGhkSdjtM
“Kalo binal pasti enak goyangannya…….” Tigor menimpali ucapan Darto.
7033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxCXPDcLrL
