
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 20296Please respect copyright.PENANAD4ZvFpaOsN
20296Please respect copyright.PENANAlKXfc6Dfux
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 20296Please respect copyright.PENANAwGZZfp7TIg
20296Please respect copyright.PENANAHljfrH9qD0
Singkat cerita
20296Please respect copyright.PENANARRbjPzVAGW
20296Please respect copyright.PENANAiYUVl4TAVW
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 20296Please respect copyright.PENANA5uUHU4IQzc
20296Please respect copyright.PENANAvSp7ag7rVC
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 20296Please respect copyright.PENANAHSH9b5siIE
20296Please respect copyright.PENANAkupV0csNEY
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 20296Please respect copyright.PENANAFl2h1PORyj
20296Please respect copyright.PENANAkje6rlrCkP
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 20296Please respect copyright.PENANACX1VVeWliA
20296Please respect copyright.PENANAHVhgxzeqFa
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 20296Please respect copyright.PENANAmtnDX2ARmo
20296Please respect copyright.PENANA5Zd71ZsBqk
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 20296Please respect copyright.PENANAARUacm3XlW
20296Please respect copyright.PENANADw2MiXMah9
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 20296Please respect copyright.PENANAtGEq789Kug
20296Please respect copyright.PENANAI3Pf7dY44A
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 20296Please respect copyright.PENANArLBx1ZHSmO
20296Please respect copyright.PENANAJ5X4h4B8vO
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 20296Please respect copyright.PENANANAo3i1e3CR
20296Please respect copyright.PENANASGfulxXwEs
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 20296Please respect copyright.PENANA5ur9MiJtAz
20296Please respect copyright.PENANAMr4chyYAxR
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
20296Please respect copyright.PENANAyEgHhC0Jcx
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
20296Please respect copyright.PENANAnwnlfdaAC3
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
20296Please respect copyright.PENANAD7totq1pdF
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
20296Please respect copyright.PENANAF5F0QsUYsx
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
20296Please respect copyright.PENANAGyiTgfKSU8
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
20296Please respect copyright.PENANApitAuZSC7x
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
20296Please respect copyright.PENANAML4GGpn8Bi
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
20296Please respect copyright.PENANATLm3I56DyK
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
20296Please respect copyright.PENANANcewv0xvcF
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
20296Please respect copyright.PENANAGbfj9kOggY
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
20296Please respect copyright.PENANAxmykBNDyJj
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
20296Please respect copyright.PENANApSpnOktmPY
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
20296Please respect copyright.PENANA3WGiSkhV6Y
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
20296Please respect copyright.PENANA4V2klidzAu
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
20296Please respect copyright.PENANA5aQWShQz2l
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
20296Please respect copyright.PENANArzyQljgUDF
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
20296Please respect copyright.PENANAufOtWAvelf
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
20296Please respect copyright.PENANACrsIMNPldV
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
20296Please respect copyright.PENANA3RgWfOsiOT
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
20296Please respect copyright.PENANAGhXHL92Go1
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
20296Please respect copyright.PENANADLAB7K0KR9
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
20296Please respect copyright.PENANAICwbl3g8lj
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
20296Please respect copyright.PENANAQ3jQKnCaIA
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
20296Please respect copyright.PENANATXf5iNhhhO
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
20296Please respect copyright.PENANAl61iw804Fz
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
20296Please respect copyright.PENANAQPWuGCupdE
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
20296Please respect copyright.PENANArFIjdPdqdB
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
20296Please respect copyright.PENANANn7honR8vG
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
20296Please respect copyright.PENANAnQ6sMAal8w
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
20296Please respect copyright.PENANAzkUdLo7v0k
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
20296Please respect copyright.PENANAn0K1HvmTGr
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
20296Please respect copyright.PENANAkyxYUSyRes
"Ditelen mii?" tanya Reza
20296Please respect copyright.PENANAkfJX9fWN7S
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
20296Please respect copyright.PENANAV4EW9xl9AS
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
20296Please respect copyright.PENANApN2pu0Y84C
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
20296Please respect copyright.PENANA4BkaX7kt5t
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
20296Please respect copyright.PENANA6zv2gX4ITL
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 20296Please respect copyright.PENANAKUfgfM6wQF
20296Please respect copyright.PENANAnZiUNk9Nsr
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 20296Please respect copyright.PENANAAcvXbaY1pe
20296Please respect copyright.PENANAiSUPPdAmV8
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 20296Please respect copyright.PENANA0temQr0vmH
20296Please respect copyright.PENANAtUEt8mtTdU
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 20296Please respect copyright.PENANA0Nx75NAAou
20296Please respect copyright.PENANA31WO21yQZ2
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 20296Please respect copyright.PENANAmBsNZjEEqx
20296Please respect copyright.PENANANIYrWHwLhk
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 20296Please respect copyright.PENANAso3Y52O6nS
20296Please respect copyright.PENANAF1RpqpqKJl
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 20296Please respect copyright.PENANAOiagAZUHu5
20296Please respect copyright.PENANAsJhq6MxCnP
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 20296Please respect copyright.PENANAmHwkQkAVz8
20296Please respect copyright.PENANArGhFFy21cX
Sementara itu 20296Please respect copyright.PENANA9McjLoLUp5
20296Please respect copyright.PENANAtKZO5pX0AJ
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 20296Please respect copyright.PENANASM7GLj4uZd
20296Please respect copyright.PENANA8VtGmXsH1P
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 20296Please respect copyright.PENANAxW0LGhDsPO
20296Please respect copyright.PENANA0mydIG0B0u
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 20296Please respect copyright.PENANAg2yVa7lKqI
20296Please respect copyright.PENANAz37ndoUt6a
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 20296Please respect copyright.PENANAEFRRoQGfnB
20296Please respect copyright.PENANASYDrNWcaby
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 20296Please respect copyright.PENANA6nAAamDahl
20296Please respect copyright.PENANAkzgc7vTG8I
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 20296Please respect copyright.PENANARJZjAZfmQN
20296Please respect copyright.PENANAlQFLTv5gQ2
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 20296Please respect copyright.PENANA578xLhzepP
20296Please respect copyright.PENANAaR5gDhr66d
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 20296Please respect copyright.PENANAvAoMgq6J94
20296Please respect copyright.PENANAUfGfFiWbKh
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 20296Please respect copyright.PENANAtAlKy757FS
20296Please respect copyright.PENANAbKuy5gsOeN
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia20296Please respect copyright.PENANA987P06U6x8
20296Please respect copyright.PENANA1mJ1ZGk5NM
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 20296Please respect copyright.PENANAfbPxnzEDAD
20296Please respect copyright.PENANA1mGv0MTQ9q
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 20296Please respect copyright.PENANAFdeGcKXtNQ
20296Please respect copyright.PENANA9KOHZ23A3F
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 20296Please respect copyright.PENANA7gzldlNEGG
20296Please respect copyright.PENANAaNZTdBXQQb
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 20296Please respect copyright.PENANAXBfzE0TkMX
20296Please respect copyright.PENANAPnUUlVLEOX
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 20296Please respect copyright.PENANApC32hRpANJ
20296Please respect copyright.PENANAPjzB90M5bm
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 20296Please respect copyright.PENANAeAf9TNDhyc
20296Please respect copyright.PENANALFTFcuwHKI
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 20296Please respect copyright.PENANA2bMI8SCraV
20296Please respect copyright.PENANAooEQxPA4T8
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 20296Please respect copyright.PENANAgdjxJrYdpc
20296Please respect copyright.PENANAjFZQDnRboJ
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 20296Please respect copyright.PENANAXpfj8yWJeA
20296Please respect copyright.PENANAY3UQIl4ytq
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 20296Please respect copyright.PENANAFYV5TwzjDM
20296Please respect copyright.PENANASNg1bC4zkf
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 20296Please respect copyright.PENANARLrP5OoI9N
20296Please respect copyright.PENANAMGT2spBvIg
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi20296Please respect copyright.PENANAORBaP45ELj
20296Please respect copyright.PENANA2MYpAlOvkp
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 20296Please respect copyright.PENANA7x2GEXsWTT
20296Please respect copyright.PENANADHUCJ4lGi5
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 20296Please respect copyright.PENANAualG2XbsHj
20296Please respect copyright.PENANAnL330s61OO
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 20296Please respect copyright.PENANAw0UF48ibad
20296Please respect copyright.PENANA6umzYKxNli
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 20296Please respect copyright.PENANAX3JkFlkewh
20296Please respect copyright.PENANAGzOnFpIpNs
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 20296Please respect copyright.PENANAX6K8eScdb4
20296Please respect copyright.PENANAsiSKjmCzZZ
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 20296Please respect copyright.PENANANKj5BizidM
20296Please respect copyright.PENANArHvoheKItS
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu20296Please respect copyright.PENANAeypC7wohb6
20296Please respect copyright.PENANAJxfTn5wMEc
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 20296Please respect copyright.PENANAyuTXDcXdbD
20296Please respect copyright.PENANAMgCDyAzcld
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 20296Please respect copyright.PENANAet1jL11e6G
20296Please respect copyright.PENANAxr0WnLsrAd
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 20296Please respect copyright.PENANAioEDpGXrM4
20296Please respect copyright.PENANAeZt40H2HCG
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 20296Please respect copyright.PENANAbc2iUPxvEr
20296Please respect copyright.PENANA7LdR7pCOPS
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAErOxMjNp7q
20296Please respect copyright.PENANA5MritOvReG
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAysMuu9NGfA
20296Please respect copyright.PENANAKpTQf7Sk1u
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 20296Please respect copyright.PENANAXmQC9c2Zfy
20296Please respect copyright.PENANA4XVj9kYwsh
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 20296Please respect copyright.PENANAhU7AvhpMDE
20296Please respect copyright.PENANAQn7PeYSkrF
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 20296Please respect copyright.PENANAn99ay4L5bM
20296Please respect copyright.PENANAJFb2KOglhs
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAChG2OE5RQM
20296Please respect copyright.PENANA6F1njpErkN
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 20296Please respect copyright.PENANA8KnDY2IOpW
20296Please respect copyright.PENANA4agC1jdqUf
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 20296Please respect copyright.PENANA6sRrsEffgh
20296Please respect copyright.PENANAekDgnMbcql
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 20296Please respect copyright.PENANAYCCVZyuNU5
20296Please respect copyright.PENANAphyXnTUHeW
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 20296Please respect copyright.PENANAPFNDJo9x06
20296Please respect copyright.PENANA2vAfDQLIMW
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 20296Please respect copyright.PENANAaWuB03zBer
20296Please respect copyright.PENANAGjLgXswsGM
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 20296Please respect copyright.PENANA3pIuQKmdb9
20296Please respect copyright.PENANAzvgRz8okqD
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 20296Please respect copyright.PENANAFMYmgkYVe8
20296Please respect copyright.PENANAGsOkm69C5d
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 20296Please respect copyright.PENANA3K96MNOGJw
20296Please respect copyright.PENANADF5T95NTIW
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 20296Please respect copyright.PENANAZAXE5KhuEQ
20296Please respect copyright.PENANAlOsKfPfa1j
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 20296Please respect copyright.PENANACRPoT7iILd
20296Please respect copyright.PENANAa2T86GfJl7
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 20296Please respect copyright.PENANASPijEvo8Gr
20296Please respect copyright.PENANAcRy2Gl1SOM
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu20296Please respect copyright.PENANApEG3E0sc5G
20296Please respect copyright.PENANAuU4xZg6g7U
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 20296Please respect copyright.PENANAEOgYfeXPkx
20296Please respect copyright.PENANATECSbguRNO
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 20296Please respect copyright.PENANAqrRmpfHQBf
20296Please respect copyright.PENANAt136BhMUu7
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 20296Please respect copyright.PENANAeVGhTgDKan
20296Please respect copyright.PENANA2i0nswlPwm
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 20296Please respect copyright.PENANAEXtBeIgejr
20296Please respect copyright.PENANAGcvqeJSFbR
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 20296Please respect copyright.PENANAtzAAHSuWIe
20296Please respect copyright.PENANAcTfow67wbk
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANANZTD7uFAtw
20296Please respect copyright.PENANAylFfUvXbEu
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 20296Please respect copyright.PENANAmilMpPoaki
20296Please respect copyright.PENANA0oy4BdvmOg
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 20296Please respect copyright.PENANAJ3pfZhbcnN
20296Please respect copyright.PENANAMuWw73dP5v
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 20296Please respect copyright.PENANANaLBsgzNzX
20296Please respect copyright.PENANAPYiBwt4qiy
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 20296Please respect copyright.PENANAYhsQe1jpT5
20296Please respect copyright.PENANAzp3g889QoI
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 20296Please respect copyright.PENANAV2BecHn6ox
20296Please respect copyright.PENANA61gSi0T3MN
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANArr6l5pPjFv
20296Please respect copyright.PENANAZq7g8KMMzE
"Enakan Miii" Bisik Reza... 20296Please respect copyright.PENANAdqDvo7DS5r
20296Please respect copyright.PENANAEziJ5tjFOc
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 20296Please respect copyright.PENANAXsERGF4cCj
20296Please respect copyright.PENANA4jFr6dZwzw
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 20296Please respect copyright.PENANACIeZpGmDch
20296Please respect copyright.PENANAzurCsLwSfG
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAdNa3CzeKeS
20296Please respect copyright.PENANAZLSCRGsBpr
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 20296Please respect copyright.PENANASP7TiY6nSt
20296Please respect copyright.PENANAzpF3HgeBGS
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 20296Please respect copyright.PENANAC2DvDD12YT
20296Please respect copyright.PENANAQpu3UEc2bV
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 20296Please respect copyright.PENANAYnxCqyGuI7
20296Please respect copyright.PENANAME5Ao9PAJT
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 20296Please respect copyright.PENANA4umOd1xowe
20296Please respect copyright.PENANALsweJnX48n
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAYw8ANrflBT
20296Please respect copyright.PENANA08NFtuBB4o
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 20296Please respect copyright.PENANA8Z5HWlrlcF
20296Please respect copyright.PENANAMUfeHFnOOS
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 20296Please respect copyright.PENANAhLCXIOy5ve
20296Please respect copyright.PENANAmTfdtlOJPh
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan20296Please respect copyright.PENANAVzRHfqKPRj
20296Please respect copyright.PENANASIkjmy8Wct
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 20296Please respect copyright.PENANAN1se6dxnb4
20296Please respect copyright.PENANA496ylHfz6O
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 20296Please respect copyright.PENANA0Hkqq0kFxO
20296Please respect copyright.PENANA7B19z8Pkly
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 20296Please respect copyright.PENANAtvW7U00Dtg
20296Please respect copyright.PENANAeTTEFVqtwb
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 20296Please respect copyright.PENANAnLEXKPTpi8
20296Please respect copyright.PENANAgluOUU1PkL
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 20296Please respect copyright.PENANAUBwH9RurP6
20296Please respect copyright.PENANADRAD9zFwyN
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 20296Please respect copyright.PENANATn0e8WcVU7
20296Please respect copyright.PENANA22nzjm0Ixr
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 20296Please respect copyright.PENANAwgbxo3xqty
20296Please respect copyright.PENANAfO8XVWrfoc
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 20296Please respect copyright.PENANAIwk2fkxGCs
20296Please respect copyright.PENANAG7MhffeWat
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 20296Please respect copyright.PENANAtq4tm35OCz
20296Please respect copyright.PENANAm5fe2y5cGy
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAKdDr4jJFQM
20296Please respect copyright.PENANA908Jj0G3Av
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 20296Please respect copyright.PENANA9qQ7Tu6r6K
20296Please respect copyright.PENANAbkAHflZpvP
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAvrk83s5lSm
20296Please respect copyright.PENANAffVBCTwMJp
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANA4NZ3489TS0
20296Please respect copyright.PENANA3IwOJnIrnk
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 20296Please respect copyright.PENANAPJLIaCccn2
20296Please respect copyright.PENANAiKiVnrEKEk
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 20296Please respect copyright.PENANAJArDubJSx3
20296Please respect copyright.PENANAc1QCDdx3Wc
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 20296Please respect copyright.PENANAkMSP4QTDOF
20296Please respect copyright.PENANAaeEqWUtBsw
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 20296Please respect copyright.PENANAwIH4dYDrjv
20296Please respect copyright.PENANA6CP9CG4OIW
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 20296Please respect copyright.PENANASUzvYt1ZKI
20296Please respect copyright.PENANAVS2ejOQEjI
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 20296Please respect copyright.PENANAOSDGJm0dZU
20296Please respect copyright.PENANA1kO6cJL8dz
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 20296Please respect copyright.PENANAmCM3gapVb3
20296Please respect copyright.PENANAmiMzB3F0zK
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 20296Please respect copyright.PENANAPOG7AxHfbM
20296Please respect copyright.PENANAsqmKYL2jhq
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 20296Please respect copyright.PENANA4nt3iIWrGi
20296Please respect copyright.PENANApKn5V1Ni3U
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 20296Please respect copyright.PENANAVWkRjZ6pDb
20296Please respect copyright.PENANA18HKxuRIoo
" Umi masih mampu katanya...??? 20296Please respect copyright.PENANA98aMOgHuHQ
20296Please respect copyright.PENANAIKzvkHwLKM
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 20296Please respect copyright.PENANAm8Q9hyOBv0
20296Please respect copyright.PENANA7tNzXQZWrF
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANA72rQUTcCyN
20296Please respect copyright.PENANALQHsmt3vbc
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 20296Please respect copyright.PENANA741OmD0BXE
20296Please respect copyright.PENANAqcVS1wdH5U
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik20296Please respect copyright.PENANAWNqotZHMVA
20296Please respect copyright.PENANA6kssRuGYC5
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya20296Please respect copyright.PENANA2EzMsuyuZX
20296Please respect copyright.PENANAOkVHYD9C5G
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 20296Please respect copyright.PENANARWVXOW9gYC
20296Please respect copyright.PENANAP5EubqikhG
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 20296Please respect copyright.PENANAYQwnJhVgD4
20296Please respect copyright.PENANAzrEw9uakQB
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 20296Please respect copyright.PENANAI4Cf7YUDE9
20296Please respect copyright.PENANANxluPzz0fB
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 20296Please respect copyright.PENANADgbW7tbX3h
20296Please respect copyright.PENANAQ1zWHcfp3u
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 20296Please respect copyright.PENANAMwk1575301
20296Please respect copyright.PENANA021KCdJijT
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 20296Please respect copyright.PENANAGLSRW9EmFH
20296Please respect copyright.PENANAOXh545m3ds
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 20296Please respect copyright.PENANAKQTFpoH1DW
20296Please respect copyright.PENANANuPDTq9ZOu
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 20296Please respect copyright.PENANAiggkuY44jM
20296Please respect copyright.PENANAqlwXoCQV9n
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 20296Please respect copyright.PENANADp2mTVBvaf
20296Please respect copyright.PENANAGzCVaG1qh2
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 20296Please respect copyright.PENANAhqEYfiV3Ng
20296Please respect copyright.PENANAImJBfTHQbK
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 20296Please respect copyright.PENANAmmtDRprvQB
20296Please respect copyright.PENANADnqAXs9w2U
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 20296Please respect copyright.PENANA66sbkxf1YS
20296Please respect copyright.PENANAIor3Agv4Fe
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 20296Please respect copyright.PENANAkOY0eyjrD4
20296Please respect copyright.PENANA98rATwgKT5
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 20296Please respect copyright.PENANAeJgdykWuOJ
20296Please respect copyright.PENANAWi7oIxhQBL
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 20296Please respect copyright.PENANACTTeyDjJs0
20296Please respect copyright.PENANAzdcaeET8n5
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAgE2ks7tWPD
20296Please respect copyright.PENANAjuPyp7Prid
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 20296Please respect copyright.PENANAC4mmhnw6DA
20296Please respect copyright.PENANAw1ZenMkPG2
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 20296Please respect copyright.PENANAGiUM3omTaN
20296Please respect copyright.PENANA4I8WUiKz1l
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 20296Please respect copyright.PENANAPsOkp6nDdE
20296Please respect copyright.PENANAJ4nGFXv3pP
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 20296Please respect copyright.PENANAygrb82z6ui
20296Please respect copyright.PENANAxiZlXbqAG9
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....20296Please respect copyright.PENANAa10ymAlfY3
20296Please respect copyright.PENANAeNhvA0RbDd
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 20296Please respect copyright.PENANAwj8jCYImr4
20296Please respect copyright.PENANAaA2L1LzQrc
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 20296Please respect copyright.PENANAz7QhEVjsPg
20296Please respect copyright.PENANAskX2zaYs9L
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 20296Please respect copyright.PENANAy7R30Q2YG4
20296Please respect copyright.PENANA9gHZv1ypeA
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 20296Please respect copyright.PENANADh9NkEmqln
20296Please respect copyright.PENANAX4NK92QSxF
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 20296Please respect copyright.PENANAIit6cqGK70
20296Please respect copyright.PENANAIKYYBOBneJ
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 20296Please respect copyright.PENANA5r1HGfiPYL
20296Please respect copyright.PENANACY5cOnry0a
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 20296Please respect copyright.PENANAZ1cVGSC9CV
20296Please respect copyright.PENANAMxHePIvH4j
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 20296Please respect copyright.PENANAPbype045gC
20296Please respect copyright.PENANAqILgTOJdYp
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 20296Please respect copyright.PENANAlbSN7VPXYZ
20296Please respect copyright.PENANADg2fKddZcM
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 20296Please respect copyright.PENANAk0xVRkDen0
20296Please respect copyright.PENANAzPejpuLQHp
Dia genjot memek Akhwat itu 20296Please respect copyright.PENANAsePwZ5yn4u
20296Please respect copyright.PENANAtLmv5iQgQi
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 20296Please respect copyright.PENANA1cL3pud2RB
20296Please respect copyright.PENANAuOB5EkjcnE
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 20296Please respect copyright.PENANAbwIFXw7v41
20296Please respect copyright.PENANAFIWCWymKEP
Dan di timpali desahan mereka 20296Please respect copyright.PENANAByu6tCUrf5
20296Please respect copyright.PENANA3Dpk9t6tor
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 20296Please respect copyright.PENANAj55RNLbUzf
20296Please respect copyright.PENANATUJlGScIuY
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAxH5lUYyIJ7
20296Please respect copyright.PENANA9pakrPkIdy
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 20296Please respect copyright.PENANAAil6xdNCHx
20296Please respect copyright.PENANAx6f6TxPMOf
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANAdGEmgvCegB
20296Please respect copyright.PENANAYbtx7idEAZ
"Plok... Plok.. Plok. .. 20296Please respect copyright.PENANAvqIlnEnmul
20296Please respect copyright.PENANArBphr9JU6V
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 20296Please respect copyright.PENANAbv1q6fckb6
20296Please respect copyright.PENANAdkcO76CCYZ
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 20296Please respect copyright.PENANArdB68JsDrX
20296Please respect copyright.PENANAC2Gfc3gjG5
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 20296Please respect copyright.PENANAUjHmrFqhox
20296Please respect copyright.PENANA1IrK9HzguD
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 20296Please respect copyright.PENANAkz1ZEZlrMy
20296Please respect copyright.PENANAjTIo909rhF
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 20296Please respect copyright.PENANAPyTMpANytn
20296Please respect copyright.PENANAd9YTvaVJmr
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 20296Please respect copyright.PENANA06zvXd8JqE
20296Please respect copyright.PENANAc21wpAGNSR
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 20296Please respect copyright.PENANAl6k3RiBmRU
20296Please respect copyright.PENANAvobkU2Pz0W
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 20296Please respect copyright.PENANAlh7FiwZLkG
20296Please respect copyright.PENANAY6ii1DQCrl
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 20296Please respect copyright.PENANA0dwO8iLrMh
20296Please respect copyright.PENANA8GtUZV9QVY
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 20296Please respect copyright.PENANA6eMZSkmy9P
20296Please respect copyright.PENANAwfxxH5f6y8
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 20296Please respect copyright.PENANAQrSQsFXZl7
20296Please respect copyright.PENANAaM1r1HqDny
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 20296Please respect copyright.PENANAH54CyGuHgM
20296Please respect copyright.PENANAYSUIW6cVoJ
Crooott crooot crooot 20296Please respect copyright.PENANAuUb8iDPCaV
20296Please respect copyright.PENANATUUTMM0Ouk
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 20296Please respect copyright.PENANAQfwAPwz3eo
20296Please respect copyright.PENANAVAitjreUDr
" Makasih sayang kata Umi Syafia20296Please respect copyright.PENANAbwnmQY5TDO
20296Please respect copyright.PENANAtddmUvopv0
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 20296Please respect copyright.PENANAimJVDEX2tb
20296Please respect copyright.PENANAwmwSkq2QdI
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 20296Please respect copyright.PENANA1pqH6wlEX3
20296Please respect copyright.PENANACLoQf977fu
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 20296Please respect copyright.PENANAgobIRYIrxU
20296Please respect copyright.PENANAM6W0nMqYpX
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 20296Please respect copyright.PENANAcaeHWVF1Zb
20296Please respect copyright.PENANAPCXnUNaD7u
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 20296Please respect copyright.PENANAil0xt4p8Vg
20296Please respect copyright.PENANAf9mFEE3Rz7
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 20296Please respect copyright.PENANAhMZhYqz44a
20296Please respect copyright.PENANAT4byUIjpkU
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 20296Please respect copyright.PENANAQsx2tQJc8z
20296Please respect copyright.PENANAE3C1S5J0sY
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 20296Please respect copyright.PENANAahhUhVXymh
20296Please respect copyright.PENANAfGhKhPwY9a
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 20296Please respect copyright.PENANAvA3lJ45yBM
20296Please respect copyright.PENANA9G62freOQj
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 20296Please respect copyright.PENANArc07TiE7H2
20296Please respect copyright.PENANAQyNLptDhDC
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 20296Please respect copyright.PENANAqTUnVUJ5uY
20296Please respect copyright.PENANABikGCNZxAO
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung20296Please respect copyright.PENANArHhcKl98Ux
20296Please respect copyright.PENANAR9epY7lE4x
20296Please respect copyright.PENANAshpOHTmi9B
20296Please respect copyright.PENANApUFDoMntZI
20296Please respect copyright.PENANAszCtO93Ake
20296Please respect copyright.PENANAj8rN7vZf42
20296Please respect copyright.PENANAZW5WG2DdWs
20296Please respect copyright.PENANAUmz6mX7U9n
20296Please respect copyright.PENANAomSJbUFMNZ
20296Please respect copyright.PENANAUbBrZgSQUA
20296Please respect copyright.PENANATDEmfLTYSH
20296Please respect copyright.PENANA3tgCZdtdLh
20296Please respect copyright.PENANAG964FFI00l