
189Please respect copyright.PENANACSsOJD3EOx
189Please respect copyright.PENANAoaGg32KtiX
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.189Please respect copyright.PENANA5SIkEimCyv
189Please respect copyright.PENANAdZc27ce3RE
Lelah.189Please respect copyright.PENANAc9qqYWnZd8
189Please respect copyright.PENANARu7xznYewY
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.189Please respect copyright.PENANAU12dVk4Vhe
189Please respect copyright.PENANAAH3lq76ft4
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.189Please respect copyright.PENANALCs55BYxKn
189Please respect copyright.PENANAAayVoZIuPJ
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.189Please respect copyright.PENANAdCdnyelQxD
189Please respect copyright.PENANAZVIZqa8xhE
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.189Please respect copyright.PENANAPbvIlFlERK
189Please respect copyright.PENANAibuFBqX60X
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.189Please respect copyright.PENANAgPqstsGVWv
189Please respect copyright.PENANAzpz7Zhg1jS
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.189Please respect copyright.PENANAq5aQAC9rOQ
189Please respect copyright.PENANAFV2z6d8lsQ
Sisi rapuhnya.189Please respect copyright.PENANAlf4p89BX6m
189Please respect copyright.PENANAuorodZzF4o
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.189Please respect copyright.PENANAzeDwXSwBWt
189Please respect copyright.PENANASdrwy31wtu
"Selamat, She." Bisiknya parau.189Please respect copyright.PENANAnRFZRreaME
189Please respect copyright.PENANAyXUP1CzLL8
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.189Please respect copyright.PENANAnkwacKu65I
189Please respect copyright.PENANAW1qFpdh8Ep
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.189Please respect copyright.PENANAJoh9cuMWUr
189Please respect copyright.PENANABHS498K0de
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.189Please respect copyright.PENANAXkCLnnXyH9
189Please respect copyright.PENANAGSy2m6xVPt
***189Please respect copyright.PENANA0nGXEKy7GR
189Please respect copyright.PENANA3IPNWkPZx7
189Please respect copyright.PENANA8ueppHesZd
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.189Please respect copyright.PENANAUdcGNWZnts
189Please respect copyright.PENANAwTfR51oODx
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.189Please respect copyright.PENANAVdtBnPiqNJ
189Please respect copyright.PENANASd0IV9eR0O
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.189Please respect copyright.PENANAsFyKTUB8Wx
189Please respect copyright.PENANAcCbFE8Wutw
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.189Please respect copyright.PENANAHo9iCfRq2v
189Please respect copyright.PENANAH0ZnMITeqf
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.189Please respect copyright.PENANA2beD84qQtE
189Please respect copyright.PENANA9Dztk7Nuwr
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.189Please respect copyright.PENANA9Js8LeyqeA
189Please respect copyright.PENANAQ7ROpL5ufH
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.189Please respect copyright.PENANAwnvPgYqlTe
189Please respect copyright.PENANAPZTEOawW4Q
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.189Please respect copyright.PENANAJDfKttwicg
189Please respect copyright.PENANASjJNvzHOgQ
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.189Please respect copyright.PENANALK2Jl5zdA4
189Please respect copyright.PENANAGOpG5WDBY1
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.189Please respect copyright.PENANAlxnnCZbgBV
189Please respect copyright.PENANA0SwBvCQ02g
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.189Please respect copyright.PENANAN03BO9qhnn
189Please respect copyright.PENANAzz1Wvjp9Ap
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.189Please respect copyright.PENANAiIPzboi6RA
189Please respect copyright.PENANAJYiu8BoT8i
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.189Please respect copyright.PENANA00Jji9s8Zy
189Please respect copyright.PENANAN7Nv6JXK6k
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.189Please respect copyright.PENANAiFZXx0nNb8
189Please respect copyright.PENANAx2kKJJUHai
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.189Please respect copyright.PENANAB3BJP6nj6D
189Please respect copyright.PENANA7y6AOKbDFx
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."189Please respect copyright.PENANAg8oPpfDNwC
189Please respect copyright.PENANA5o58FSIsqN
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.189Please respect copyright.PENANAR1snGRtBUv
189Please respect copyright.PENANAB5YwuFyfNd
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.189Please respect copyright.PENANAYQLwNC5z3f
189Please respect copyright.PENANAU4BUtZa0L4
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.189Please respect copyright.PENANAKncOBUTcJo
189Please respect copyright.PENANACcwWv8Y7B9
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.189Please respect copyright.PENANAa4GbN51Jry
189Please respect copyright.PENANAOeSN1KXzWS
***189Please respect copyright.PENANAc8rnQNNVVw
189Please respect copyright.PENANAUvfWFez5FL
189Please respect copyright.PENANAQM3CPKISIO
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.189Please respect copyright.PENANA5pqzsodKLo
189Please respect copyright.PENANAiQxZC4B4F6
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.189Please respect copyright.PENANAiEi1iB1Gjx
189Please respect copyright.PENANArrUdeC5U5w
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.189Please respect copyright.PENANAc3GOD9pW7z
189Please respect copyright.PENANAaK1AehkaLF
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.189Please respect copyright.PENANAxjNyu9LOVM
189Please respect copyright.PENANATAcplOxFBV
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.189Please respect copyright.PENANAxrtIqfypox
189Please respect copyright.PENANAhP3NumEeaq
***189Please respect copyright.PENANAbcbiNEP7Xs
189Please respect copyright.PENANAJa6dNepnv7
189Please respect copyright.PENANAdL3fT9PJc1
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.189Please respect copyright.PENANAwp9msOQjpR
189Please respect copyright.PENANAcWSulLqqlE
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.189Please respect copyright.PENANABUqG9gzjB2
189Please respect copyright.PENANAd2xxP7ZmWu
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.189Please respect copyright.PENANAdqguyQMMIi
189Please respect copyright.PENANAEA00wGPt87
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.189Please respect copyright.PENANASp4o1Bo2dc
189Please respect copyright.PENANAssFGfgZXM6
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.189Please respect copyright.PENANA59eLiCflJa
189Please respect copyright.PENANAIhQuyQUpuo
189Please respect copyright.PENANANLVnitIFTc
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.189Please respect copyright.PENANA3Nr3WohFJk
189Please respect copyright.PENANAZc4vNTnlZP
189Please respect copyright.PENANAHHnNClHuX3
189Please respect copyright.PENANAk0yK3o9zl2
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.189Please respect copyright.PENANAdwIjJcdHCX
189Please respect copyright.PENANA6LqE4ohsjn
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.189Please respect copyright.PENANA4FP8F6Z4Xh
189Please respect copyright.PENANAMSlNyTHKPW
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.189Please respect copyright.PENANAMupq4KMise
189Please respect copyright.PENANAlQ5DfDyPQU
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.189Please respect copyright.PENANArS4MAPrGz8
189Please respect copyright.PENANAiZb7LZfGbW
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.189Please respect copyright.PENANAQnPkopCU3d
189Please respect copyright.PENANAiutlkZnBPn
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.189Please respect copyright.PENANAc5FyvFlLji
189Please respect copyright.PENANA4PWOpNC0dl
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.189Please respect copyright.PENANA716632idff
189Please respect copyright.PENANAZRKWP1c4L7
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.189Please respect copyright.PENANAxK1NLGrS71
189Please respect copyright.PENANAQESA9eAN8a
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.189Please respect copyright.PENANAfSON2X0ove
189Please respect copyright.PENANAlw1abSaXz8
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.189Please respect copyright.PENANAM09N9cIcKF
189Please respect copyright.PENANA80GFRUgh25
Namun cukup berani untuk dituliskan.189Please respect copyright.PENANAQhvI6UOonm
189Please respect copyright.PENANAmLgdeLH5np
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.189Please respect copyright.PENANAlrwOhOHoVQ
189Please respect copyright.PENANAmTI2Gpcnnp
Sekali lagi terima kasih.189Please respect copyright.PENANAmurWqZ7tlt
189Please respect copyright.PENANAPBBT9BpUuI
Dariku.189Please respect copyright.PENANAP4F6ePanpI
189Please respect copyright.PENANAkJCF15E00X
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.189Please respect copyright.PENANAaC1Qb7UMHs
189Please respect copyright.PENANAPSl2iikjvC
189Please respect copyright.PENANAssZtgedj2e
189Please respect copyright.PENANAbCttdEtMPM
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.189Please respect copyright.PENANACsc24YfxtG
189Please respect copyright.PENANAYSi2m610xV
***189Please respect copyright.PENANAqdY0uc8DC5
189Please respect copyright.PENANAFefeUPVp2b
189Please respect copyright.PENANAkHf2O16n3w
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.189Please respect copyright.PENANAd3f2wXRjuF
189Please respect copyright.PENANAD8YqBLmGDF
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.189Please respect copyright.PENANAyMEyCOcVWd
189Please respect copyright.PENANAxUgB6ebqIQ
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.189Please respect copyright.PENANA8jFmpMp7UW
189Please respect copyright.PENANA0IHwrlvfkH
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.189Please respect copyright.PENANAoPHNhtecPP
189Please respect copyright.PENANAUwjIAzEu8B
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.189Please respect copyright.PENANAtDBIcgkcRG
189Please respect copyright.PENANAWTjTtnKZeN
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.189Please respect copyright.PENANAwOhzKPicgT
189Please respect copyright.PENANAHUysM3y89f
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.189Please respect copyright.PENANAayGyuqBfVY
189Please respect copyright.PENANA15ikpxqNah
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.189Please respect copyright.PENANAHw3t2OfsTo
189Please respect copyright.PENANABGb5mEATip
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.189Please respect copyright.PENANAsd92Z4gNkk
189Please respect copyright.PENANAIMz6U7HDEZ
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.189Please respect copyright.PENANAdzZiBJNUSb
189Please respect copyright.PENANARrWmuW7amC
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.189Please respect copyright.PENANAGEdTpibWRo
189Please respect copyright.PENANAnptUiXDbiX
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.189Please respect copyright.PENANAGTs81a76Sy
189Please respect copyright.PENANAra0boSubdZ
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."189Please respect copyright.PENANATpSIn9JNYm
189Please respect copyright.PENANA1rnYGpxR0D
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.189Please respect copyright.PENANACNZxmcmVKf
189Please respect copyright.PENANALO1Q9X5CVe
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."189Please respect copyright.PENANAoWmjZzCch0
189Please respect copyright.PENANAp0L5BJYTyV
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.189Please respect copyright.PENANAVEpTWH16Pw
189Please respect copyright.PENANA5ZG84BTYkL
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."189Please respect copyright.PENANAyUmeyUxpMf
189Please respect copyright.PENANAYeABEVWNu3
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.189Please respect copyright.PENANASaSKusomH5
189Please respect copyright.PENANAbNqg4eATIV
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.189Please respect copyright.PENANAx36qETp6FF
189Please respect copyright.PENANAMvSZrk2cPK
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."189Please respect copyright.PENANAkLXLm3bbIp
189Please respect copyright.PENANAN1X7OdChIU
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.189Please respect copyright.PENANAlnKGHxSzq2
189Please respect copyright.PENANAtaqdKZpojl
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.189Please respect copyright.PENANAnjjyjKbBb4
189Please respect copyright.PENANAvcsFZFNCxD
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.189Please respect copyright.PENANACOmnz0rI89
189Please respect copyright.PENANAYXtwXgaOG6
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.189Please respect copyright.PENANAZ8yFxsswNM
189Please respect copyright.PENANAJvbZrUyFJZ
***189Please respect copyright.PENANAyszcjwFXyC
189Please respect copyright.PENANAWEkuXMr1ur
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.189Please respect copyright.PENANAyOh7GOc4Ie
189Please respect copyright.PENANAgmkja0UCXR
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.189Please respect copyright.PENANANhXGis3pae
189Please respect copyright.PENANA5Bwf8XCc1Y
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.189Please respect copyright.PENANAdw1k023eBo
189Please respect copyright.PENANAfKv6LksXji
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.189Please respect copyright.PENANAM4LqAP90TM
189Please respect copyright.PENANA2mZDBgH83z
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.189Please respect copyright.PENANAQlC1Kde8CU
189Please respect copyright.PENANASVthkMi6Zk
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.189Please respect copyright.PENANAYZOwL2jayX
189Please respect copyright.PENANARNq88xYdfw
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.189Please respect copyright.PENANA76lacSB2lK
189Please respect copyright.PENANADMxpJHsJ1H
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.189Please respect copyright.PENANADVpy8j2aZH
189Please respect copyright.PENANAwZyscsATIL
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.189Please respect copyright.PENANAQ6bIup3ZSe
189Please respect copyright.PENANAmU5mR4QqDf
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.189Please respect copyright.PENANAoA8tz3eKe2
189Please respect copyright.PENANA6JrlUscMIJ
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.189Please respect copyright.PENANAROvPnVZyNs
189Please respect copyright.PENANA0GCwyMnsDY
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.189Please respect copyright.PENANAyBpsK9PE0n
189Please respect copyright.PENANAFJeJhO94lv
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.189Please respect copyright.PENANAnwsP41D6Tf
189Please respect copyright.PENANACtYlkRdGXz
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.189Please respect copyright.PENANAdDyVHxDs99
189Please respect copyright.PENANAqdoIuFkRcc
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.189Please respect copyright.PENANASiRGGxWE5J
189Please respect copyright.PENANASySZgWn7ca
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.189Please respect copyright.PENANAFcNzeLGcl3
189Please respect copyright.PENANAgjM3GelZjD
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.189Please respect copyright.PENANAwKmkeQFafR
189Please respect copyright.PENANAvXyZbKGj1U
Hening menyelimuti kedua insan.189Please respect copyright.PENANAz2iZNpAI40
189Please respect copyright.PENANA98a61xOqZz
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.189Please respect copyright.PENANAbUTcecGwAX
189Please respect copyright.PENANAoiluIMJsdc
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.189Please respect copyright.PENANAaN3uY4ENdv
189Please respect copyright.PENANAfMqqAbPUYm
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?189Please respect copyright.PENANAlUomqttafm
189Please respect copyright.PENANAUzfK74XfNr
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.189Please respect copyright.PENANAf0EkmXmh76
189Please respect copyright.PENANAbWY72WBZpO
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.189Please respect copyright.PENANAjwdHZDwsyo
189Please respect copyright.PENANAn3xTYrUm0L
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.189Please respect copyright.PENANAlnmb6SfMoQ
189Please respect copyright.PENANAwnGGbT5YcT
Keheningan kembali menyelimuti.189Please respect copyright.PENANAZTDXaHTQP6
189Please respect copyright.PENANAP0Riecsizx
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.189Please respect copyright.PENANAUjE9tdb9SZ
189Please respect copyright.PENANA1rviO40GBC
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.189Please respect copyright.PENANAvkBAEijlCb
189Please respect copyright.PENANAJflFB9qMtW
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'189Please respect copyright.PENANApWUenrBU1M
189Please respect copyright.PENANAFR8G12em2F
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'189Please respect copyright.PENANARQVnNpP9S7
189Please respect copyright.PENANAvR078GTruK
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.189Please respect copyright.PENANA7ApoWHYF4h
189Please respect copyright.PENANAmAztG90DuI
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.189Please respect copyright.PENANAfdb9iV1Mjf
189Please respect copyright.PENANARXeiU3d3O1
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.189Please respect copyright.PENANAskmy8H2Uhf
189Please respect copyright.PENANAMCFrBEliyZ
Skakmat!!!189Please respect copyright.PENANAm3fvadTGGT
189Please respect copyright.PENANAUL7XVqugpA
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.189Please respect copyright.PENANATYNRunkeWR
189Please respect copyright.PENANALXm4NGEanm
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.189Please respect copyright.PENANAVTT3a9yb5E
189Please respect copyright.PENANA9HxXNSJEdC
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.189Please respect copyright.PENANALlMCOtAbB2
189Please respect copyright.PENANA8GSlh6CTlQ
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.189Please respect copyright.PENANAnHLN3YqwZ5
189Please respect copyright.PENANAdf8PyHy2jb
Terungkap sudah.189Please respect copyright.PENANAKTtWSoduGP
189Please respect copyright.PENANABylFzsqpXS
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.189Please respect copyright.PENANAySDO8k3FVh
189Please respect copyright.PENANAcXAILxOHge
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.189Please respect copyright.PENANAZ69X6rVKNf
189Please respect copyright.PENANAS3pR6DQbQG
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.189Please respect copyright.PENANA54Fp6Ejgod
189Please respect copyright.PENANA0XhbMqF7YP
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.189Please respect copyright.PENANAkr0Idcvwug
189Please respect copyright.PENANAH1JfbbiDUE
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.189Please respect copyright.PENANAKSVB9nssJE
189Please respect copyright.PENANAyhNys3JMU2
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.189Please respect copyright.PENANAQQH4ss0RxT
189Please respect copyright.PENANAQHq7ig1DmA
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.189Please respect copyright.PENANATv9M5VcF2h
189Please respect copyright.PENANAGE0meAdDAm
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.189Please respect copyright.PENANAPwlIrMgfbd
189Please respect copyright.PENANAOExB2jD6qw
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."189Please respect copyright.PENANAJJcBwVspJT
189Please respect copyright.PENANAiVmbhwmkLK
"Enggak apa-apa. Aku paham."189Please respect copyright.PENANARPlVZBdwKW
189Please respect copyright.PENANAvZCsTKiTCd
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.189Please respect copyright.PENANAPruk8o2Nn8
189Please respect copyright.PENANAA1axxJJ3Uf
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.189Please respect copyright.PENANA8w1eoFcvTI
189Please respect copyright.PENANAFFTBIz4ePQ
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.189Please respect copyright.PENANAlFsm6byEts
189Please respect copyright.PENANAzOs3wFQ8hT
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.189Please respect copyright.PENANA1xDikLQAUr
189Please respect copyright.PENANA46AcehmDJi
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.189Please respect copyright.PENANAHgapLQt2hL
189Please respect copyright.PENANAEKs8L47VmX
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.189Please respect copyright.PENANAGFIlc1O2Ln
189Please respect copyright.PENANANxTzIsXfsI
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.189Please respect copyright.PENANA6CleFSmjEv
189Please respect copyright.PENANAOExJadWHjM
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.189Please respect copyright.PENANAvsOt16AuoH
189Please respect copyright.PENANA2CynLOoyUd
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.189Please respect copyright.PENANAMN5aTCCL1d
189Please respect copyright.PENANA1O6wYgpHPP
"Enggak."189Please respect copyright.PENANANwgBf7rgzp
189Please respect copyright.PENANARn81jDFOs0
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.189Please respect copyright.PENANAPyzwIDEQcz
189Please respect copyright.PENANAfzOrEXeETh
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.189Please respect copyright.PENANAp5WghIphAI
189Please respect copyright.PENANA8EoZDKfCTQ
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.189Please respect copyright.PENANAbx1XM4PoXy
189Please respect copyright.PENANAQWXxSnit74
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.189Please respect copyright.PENANAdLIxl0sY5J
189Please respect copyright.PENANAb6W71I8g9O
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.189Please respect copyright.PENANAG7iaqne1Im
189Please respect copyright.PENANAeNeziwKQnC
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.189Please respect copyright.PENANAVTOHEWoEaB
189Please respect copyright.PENANAHP2tCtpoME
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.189Please respect copyright.PENANAkNyiUWI6Vt
189Please respect copyright.PENANAXT2EyyzWyr
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.189Please respect copyright.PENANAVQMrbTp4MB
189Please respect copyright.PENANAPwSBHw6gxe
Perasaan yang telah tersampaikan.189Please respect copyright.PENANA9Z9Ql2k3zp
189Please respect copyright.PENANASOJAs9tU2f
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.189Please respect copyright.PENANAe9dTJy4Zjg
189Please respect copyright.PENANA8BZeqmCs5A
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.189Please respect copyright.PENANApn9qSd8cGC
189Please respect copyright.PENANAWhQHbBp4RB