Sebentar lagi mesin Pon Pon alpha milikku akan selesai. Mesin ini, aku dedikasikan untuk hari Helloween nanti. Biar kujelaskan sedikit tentang mesin ini. Ini adalah mesin pembuat popcorn beraneka rasa dengan sistem Russian roulette. Ya, kalian akan mendapatkan rasa popcorn yang berbeda-beda setiap kali menghidupkan mesin ini. Dimulai dari rasa manis, rasa buah-buahan juga tidak ketinggalan rasa pedas level 5 sebagai prank di hari Halloween nanti. Hohoho, aku tidak sabar untuk menggunakan mesin ini. Aizu juga tak kalah sibuk. Dia sedang menggambar sesuatu di meja sebelah kanan yang masih bisa kulihat dari tempat ku mengerjakan mesin ini. Bel pintu berbunyi menandakan seseorang datang ke rumahku. Tapi tunggu.. pada jam segini..? Tumben sekali. Aku meninggalkan kunci untuk mengencangkan baut menuju pintu depan. Ketika aku membukanya, aku melihat orang yang sangat familiar di mataku..339Please respect copyright.PENANA4mj5ZUiniW
339Please respect copyright.PENANA38giOHyd7t
"Selamat malam, Mr. Lea."339Please respect copyright.PENANASiQuN8SEpb
Dengan sebuah senyum dia menyapaku.339Please respect copyright.PENANADWyr5BTgl1
"Ayolah, Victor. Bisakah kau memanggilku dengan namaku saja? 'Lea' adalah panggilanku saat aku bekerja dibar." Sudah muncul perempatan di keningku karena tingkahnya ini. Dia menunjukkan sebuah surat dan menyerahkannya padaku. Lalu masuk kedalam rumah dan ruang kerjaku. Dialah orang yang benar-benar bisa kusebut dengan teman baikku.339Please respect copyright.PENANAwq8p2Mcab7
"Apalagi yang akan kau ciptakan, yuu?"339Please respect copyright.PENANAdz5tel5X5R
Dia memperlihatkan mesin buatanku.339Please respect copyright.PENANAnJlPugeKmt
339Please respect copyright.PENANAonMYA6xHPU
''itu mesin popcorn aneka rasa dengan sistem Russian roulette'' jawabku singkat yang masih memperhatikan surat yang diberikannya padaku. Tidak ada nama pengirimnya disini, hanya tertulis 'penggemar rahasiamu'.339Please respect copyright.PENANAivjuIYKVJu
339Please respect copyright.PENANArf6Oaz5LYY
"Sepertinya Halloween tahun ini akan menarik karena benda yang satu ini.. "Keluar dari ruanganku kemudian menghadapku. Lalu, berpamitan. Aku mengantarkannya sampai ke pintu, sebelum pergi, ia berkata..339Please respect copyright.PENANADmdSH8QDlw
339Please respect copyright.PENANAmsayPejzBm
"Jika kau bertanya siapa yang mengirimkan surat itu. Jawabannya 'aku tidak tau'. Karena ada seorang bocah memintaku untuk menyampaikan surat itu padamu. Kalau begitu aku permisi." Kemudian ia melambaikan tangan dan berlalu begitu saja.339Please respect copyright.PENANAuUbzJr17xm
339Please respect copyright.PENANAV8AEekpCrU
Setelah aku menutup pintu, aku pergi keruang tengah. Duduk di sebuah sofa dengan mengambil posisi ternyaman. Aizu datang menghampiriku, dan duduk di sampingku.339Please respect copyright.PENANA92HnP4ElXC
339Please respect copyright.PENANAM8Nv8rgFYe
"Surat dari adik, aniki?"339Please respect copyright.PENANAyO880V13cd
Aku menjawabnya dengan sebuah gelengan kepala serta berkata..339Please respect copyright.PENANAtgzFNFArzP
"Penggemar rahasia, begitulah yang tertulis di bagian depan amplop ini.. mau membacanya bersamaku?"339Please respect copyright.PENANAnLl51Vzhz1
Aizu mengangguk tanda setuju. Tak lama aku membuka amplop yang ada di tanganku.. kemudian membacanya.339Please respect copyright.PENANAd8KnICO0zQ
339Please respect copyright.PENANAgC1YkuzxaV
[Halo, aku adalah pengagum rahasiamu.339Please respect copyright.PENANACdN57SSnN5
Bagaimana kau bisa menciptakan diksi yang indah itu? Bagaimana bisa kau berlaku seperti tiada yang terjadi meski badai menyerang? Bagaimana tangguhmu terus menciptakan kata demi kata itu? Sungguh, aku menyukaimu ^ ^]339Please respect copyright.PENANAppvAItCZUF
339Please respect copyright.PENANA31KLkme3vF
Setelah selesai membaca, aku membolak-balik kertas itu. Ternyata bukan hanya satu, tapi masih ada satu surat lagi.339Please respect copyright.PENANAYyLHS8laEt
"Nee, aizu. Ada dua surat ternyata."339Please respect copyright.PENANA4yx0JKhkHX
Aku membacanya lagi..339Please respect copyright.PENANANA9FgS3r0E
339Please respect copyright.PENANAR21zNsAHUd
[Aku adalah kucing berdarah tikus. Kenapa begitu? Karena aku tak pernah bisa menyampaikan rasa selain memberi kode meski kau takkan pernah tahu apa maksudnya itu]339Please respect copyright.PENANAqvwTJkVWRI
339Please respect copyright.PENANAeTJscHNszw
"Mereka menyukai tulisan aniki, ya.." sahut aizu setelah aku selesai membaca surat ini.339Please respect copyright.PENANAxxeObHe9KB
339Please respect copyright.PENANAuwVZvOp8h2
"Aku senang mereka menyukai tulisanku.." aku tersenyum sesaat sebelum aku berbicara sendiri. "..Walau aku tidak tau hal mana yang dia sukai." Imbuhku kembali menatap surat ini.339Please respect copyright.PENANAcvf2JYZFaY
339Please respect copyright.PENANAIXHR9NYqnh
"Tapi, apapun itu aku sangat berterima kasih untuk perasaan tulusnya itu kepadaku. Baik dia menyukai tulisanku atau diriku. Itu sangat berarti bagiku." Sambungku menyimpan kedua kertas surat itu.339Please respect copyright.PENANAJQLBV1occ9
339Please respect copyright.PENANAXJPtXOkBKr
"Yosh! Waktunya kembali merakit pon pon alpha milikku~ nee, aizu. Tidurlah, malam sudah semakin larut." Aku menghusap kepalanya, dia mengangguk. Aku mengantarnya sampai diatas tempat tidur dan mencium keningnya.339Please respect copyright.PENANAxSxbKoHiNn
339Please respect copyright.PENANAWVNNxN3e1k
"Oyasumi, aizu. Semoga kau bermimpi indah."