x
Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
722Please respect copyright.PENANAL7CYII8Opa
10 tahun yang lalu..
722Please respect copyright.PENANATDDDYnuTsJ
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
722Please respect copyright.PENANA3JtslHZNvy
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
722Please respect copyright.PENANAJsATu9Csmo
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
722Please respect copyright.PENANA5y7GOHAOml
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
722Please respect copyright.PENANAwaVsRMWkmG
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
722Please respect copyright.PENANAgucQRUXFr0
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
722Please respect copyright.PENANA8FM5mRedS9
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
722Please respect copyright.PENANAWY9uD0X1tp
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
722Please respect copyright.PENANAulOInuO0la
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
722Please respect copyright.PENANAnF01n0o1hY
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
722Please respect copyright.PENANAv7G0EqbZe1
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
722Please respect copyright.PENANAMbstEfQoTr
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
722Please respect copyright.PENANAMi5wqtzl3o
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
722Please respect copyright.PENANAL2IT8rnbCw
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
722Please respect copyright.PENANA1Oip6sxn2b
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
722Please respect copyright.PENANAjHc3rrwH2Q
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
722Please respect copyright.PENANAf1h7vJsIXW
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
722Please respect copyright.PENANAh1nLxXMRQt
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
722Please respect copyright.PENANAozZMHZ13Um
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
722Please respect copyright.PENANAtShtTePBdF
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
722Please respect copyright.PENANAWMVzEt2f4r
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
722Please respect copyright.PENANAcgCnxrzV5Q
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
722Please respect copyright.PENANAbbF2ASeyMv
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
722Please respect copyright.PENANA0597mIPzmP
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
722Please respect copyright.PENANAZexdO14pgj
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
722Please respect copyright.PENANA3sdBXv3gMK
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
722Please respect copyright.PENANAGDzSocYd2a
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
722Please respect copyright.PENANAnnBQmsw7ci
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
722Please respect copyright.PENANAcDQltmctAx
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
722Please respect copyright.PENANAF3YuMvAtRy
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
722Please respect copyright.PENANAA6aS3eCa4q
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
722Please respect copyright.PENANAaXm1AHTvDD
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
722Please respect copyright.PENANA05grwrNT0M
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
722Please respect copyright.PENANAcvK79q9fyL
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
722Please respect copyright.PENANAYALxctVw1Q
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
722Please respect copyright.PENANAGsxX8qrRcz
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
722Please respect copyright.PENANAdAFFaOQlj9
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
722Please respect copyright.PENANAGXzNfgDhEq
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
722Please respect copyright.PENANAQLrJwYzMCm
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
722Please respect copyright.PENANADvc83GhM5a
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
722Please respect copyright.PENANAP9U482z1eD
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
722Please respect copyright.PENANAzd1FGt6Lcm
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
722Please respect copyright.PENANAdGBtVtc2TS
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
722Please respect copyright.PENANAdSTxuh0U8y
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
722Please respect copyright.PENANASkErxj3sYd
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
722Please respect copyright.PENANA7fart6gppz
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
722Please respect copyright.PENANAZoU1yA356P
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
722Please respect copyright.PENANAvPjwElaQsI
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
722Please respect copyright.PENANA1CaBg1RNeR
.
722Please respect copyright.PENANAlYNtjwYPWQ
.
722Please respect copyright.PENANAb9nGKYDt5C
.
722Please respect copyright.PENANAxJ3NPFrHqs
Tbc
722Please respect copyright.PENANAMSUiMDCQAL
ns 172.70.100.39da2