x
Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
715Please respect copyright.PENANAAfZk660T6T
10 tahun yang lalu..
715Please respect copyright.PENANAmTAVDIzxUO
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
715Please respect copyright.PENANASfDkT75Dl0
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
715Please respect copyright.PENANA9PRQmhJDPF
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
715Please respect copyright.PENANAoIdcxGG5n6
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
715Please respect copyright.PENANADOp0ylYPSi
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
715Please respect copyright.PENANAQbD5CvKR0i
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
715Please respect copyright.PENANALo7jBnuZ9h
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
715Please respect copyright.PENANAbmz0p1kEGI
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
715Please respect copyright.PENANAu7H4B8CpZz
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
715Please respect copyright.PENANAk9bZyN0ZBU
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
715Please respect copyright.PENANANVo6DPaXRb
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
715Please respect copyright.PENANAqdIdP0SMdD
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
715Please respect copyright.PENANAUEhnznRb9g
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
715Please respect copyright.PENANAWBQct3ctH0
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
715Please respect copyright.PENANARmQ2Vy95hu
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
715Please respect copyright.PENANAp338bLMfl6
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
715Please respect copyright.PENANAaYkMfI7ypB
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
715Please respect copyright.PENANAPLKyRNwWOt
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
715Please respect copyright.PENANAnbBvtlSTnO
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
715Please respect copyright.PENANANi457x092R
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
715Please respect copyright.PENANAUpSuPHTKqp
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
715Please respect copyright.PENANA4F5WyjPgBo
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
715Please respect copyright.PENANAwrSBFislXd
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
715Please respect copyright.PENANA1Nx473SRaq
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
715Please respect copyright.PENANAxSY4MsLmtr
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
715Please respect copyright.PENANAvUIT5B397d
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
715Please respect copyright.PENANAJcyQlCuSW4
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
715Please respect copyright.PENANAX9Pckr0Ogs
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
715Please respect copyright.PENANAa1MjTUuVBB
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
715Please respect copyright.PENANAGBBMfXZq8L
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
715Please respect copyright.PENANA0MTWP7EG92
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
715Please respect copyright.PENANAYVbeuiJGFq
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
715Please respect copyright.PENANAFXVJf61TLG
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
715Please respect copyright.PENANAW6Tv8P9Ehw
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
715Please respect copyright.PENANAUuUQz5d61W
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
715Please respect copyright.PENANAwoqjsTKhHT
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
715Please respect copyright.PENANAtxw5L4y8IO
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
715Please respect copyright.PENANAyzBe5rPoM0
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
715Please respect copyright.PENANA8JXDehproF
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
715Please respect copyright.PENANAlZN8Jjk4ts
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
715Please respect copyright.PENANAikATygTeUi
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
715Please respect copyright.PENANAiRJTbIpzLv
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
715Please respect copyright.PENANAlSYdcYEQH4
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
715Please respect copyright.PENANA4sMxL2JLcT
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
715Please respect copyright.PENANAf3cMcknbL0
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
715Please respect copyright.PENANAR3wHcT5M5Q
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
715Please respect copyright.PENANA0p0Xc761il
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
715Please respect copyright.PENANA641n2kdBCA
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
715Please respect copyright.PENANAVZDwSSZT8g
.
715Please respect copyright.PENANAiHERm6V3gH
.
715Please respect copyright.PENANAWwZ9JR8Ejx
.
715Please respect copyright.PENANAVVCyWFRCjK
Tbc
715Please respect copyright.PENANAqtY3H4tyva
ns 172.71.254.54da2