Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
1007Please respect copyright.PENANAo6BTfYL2VR
10 tahun yang lalu..
1007Please respect copyright.PENANAHOrzJlMl7e
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
1007Please respect copyright.PENANAGJL749jyX7
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
1007Please respect copyright.PENANA4Oszsb5PQm
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
1007Please respect copyright.PENANAxaC8S98WCJ
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
1007Please respect copyright.PENANAth0ieTFrHY
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
1007Please respect copyright.PENANA0wkwfZ1AsJ
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
1007Please respect copyright.PENANA10VU1bQA4e
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
1007Please respect copyright.PENANAhHKyqgWkUw
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
1007Please respect copyright.PENANAFLuqmkVrNc
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
1007Please respect copyright.PENANAIuDFIRPTni
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
1007Please respect copyright.PENANADxPY2gFhf8
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
1007Please respect copyright.PENANABAIveJdTgD
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
1007Please respect copyright.PENANACy9SE5Dwrr
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
1007Please respect copyright.PENANAwFlkQWHgKR
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
1007Please respect copyright.PENANAqUhc1r8dE6
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
1007Please respect copyright.PENANAEK8nqesoj8
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
1007Please respect copyright.PENANAVtQ6uaDmQ0
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
1007Please respect copyright.PENANAS63j24OxIk
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
1007Please respect copyright.PENANAWGsJwXvNDT
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
1007Please respect copyright.PENANAlywRcM5t9d
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
1007Please respect copyright.PENANATaJLZGOaNb
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
1007Please respect copyright.PENANAxbYoXzu4bo
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
1007Please respect copyright.PENANA42Y5w9nqkM
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
1007Please respect copyright.PENANArnoa2i9QRH
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
1007Please respect copyright.PENANAwKbMPmePmC
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
1007Please respect copyright.PENANAea8EN6aqku
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
1007Please respect copyright.PENANANt7RnKECqJ
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
1007Please respect copyright.PENANAbN6KcwIYgf
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
1007Please respect copyright.PENANAuvWZpwFibS
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
1007Please respect copyright.PENANApQ4X5lWyCy
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
1007Please respect copyright.PENANAskSshqpRqW
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
1007Please respect copyright.PENANAfx8kjshpgq
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
1007Please respect copyright.PENANA6WVsxYJvjh
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
1007Please respect copyright.PENANAiDXrANE9fF
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
1007Please respect copyright.PENANAN5XjobDnDw
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
1007Please respect copyright.PENANAQDdIMiZtjb
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
1007Please respect copyright.PENANA3lQC9hM3by
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
1007Please respect copyright.PENANAyCdFFQ5Opy
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
1007Please respect copyright.PENANAxdMTsKpGoQ
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
1007Please respect copyright.PENANAainPgQbhG5
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
1007Please respect copyright.PENANABVotwnu5En
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
1007Please respect copyright.PENANASipvynRErz
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
1007Please respect copyright.PENANAHUGcFeQFMp
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
1007Please respect copyright.PENANAnTpdC2ijFE
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
1007Please respect copyright.PENANAcRyB3Oiptj
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
1007Please respect copyright.PENANAZzb9huJBQB
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
1007Please respect copyright.PENANA85SpuaSAwJ
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
1007Please respect copyright.PENANAQQw2EKzWrJ
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
1007Please respect copyright.PENANA8b3m3Emm2w
.
1007Please respect copyright.PENANAj87IOjFHFA
.
1007Please respect copyright.PENANAZmzN4xyGLZ
.
1007Please respect copyright.PENANAm3TDgch7iX
Tbc
1007Please respect copyright.PENANA7oqq7BhUd1
ns216.73.216.187da2