
Kemarin aku sudah bercerita bagaimana aku bisa mengenal masturbasi. Meskipun awalnya aku 'tidak sengaja' melakukan masturbasi dengan caraku sendiri, aku harus berterima kasih kepada kak Naya karena telah mengajariku cara masturbasi yang menurutnya lebih benar. Namun aku tidak hanya belajar tentang masturbasi kepada kak Naya. Aku belajar hal lainnya, yaitu kebiasaan kak Naya yang menurutku aneh. Hal ini dimulai tepat di hari setelah aku belajar masturbasi dengan kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANAlY4LqakrRU
****
16899Please respect copyright.PENANAgIoz5A2Jrf
Aku terbangun terlalu pagi waktu itu. Kulihat kak Naya masih tidur di balik selimutnya. Aku merasakan sedikit sakit di area selangkanganku. Mungkin ini efek dari masturbasiku semalam.
16899Please respect copyright.PENANASLT6bkB22G
Kulihat jam masih menunjukkan pukul 3 pagi kurang seperempat. Kucoba untuk kembali memejamkan mata sambil sesekali merubah posisi tidur agar lebih nyaman. Ketika aku merubah posisi, tanganku tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang bentuknya tidak asing di sela antara kami tidur. Kuambil benda tersebut, dan berusaha melihat untuk meyakinkan benda tersebut. Dan benar dugaanku, benda yang tidak sengaja kusentuh ini adalah bra. Pastilah bra ini milik kak Naya, karena braku masih terpakai. Mungkin kak Naya punya kebiasaan untuk melepas bra ketika tidur, karena hal tersebut memanglah yang baik untuk dilakukan.
16899Please respect copyright.PENANAgGcW8FocyO
Kukembalikan bra tersebut ke tempatnya semula. Namun aku malah menemukan benda lainnya tidak jauh dari posisi bra kak Naya. Kuambil benda tersebut, dan ternyata benda yang kupegang ini adalah sebuah celana dalam! Aku mulai berpikir jika kak Naya mungkin ketiduran setelah masturbasinya semalam dan tidak sempat memakai celana dalamnya kembali. Namun bagaimana dengan celananya? Apakah kak Naya juga tidak memakainya kembali?
16899Please respect copyright.PENANAh4vgroCn8E
Kembali tanganku meraba-raba mencari keberadaan celana kak Naya di sampingku. Dan ketemu! Namun tidak hanya celana, melainkan kaosnya juga! Itu artinya sekarang ini kak Naya benar-benar telanjang di balik selimutnya!
16899Please respect copyright.PENANATnPILOiVVk
Karena penasaran, kucoba untuk menyingkap selimut yang menutupi tubuh kak Naya. Kubuka pelan-pelan agar kak Naya tidak sampai bangun. Kubuka penuh selimut tersebut agar tubuh kak Naya terlihat semua.
16899Please respect copyright.PENANA6efZuy2gWH
Ternyata benar, kak Naya tidur sambil telanjang. Posisinya saat itu adalah terlentang, tangan kanannya berada diatas perut, sedangkan tangan kirinya dinaikkan di atas kepalanya. Kaki kanannya sedikit ditekuk ke samping sehingga posisinya sedikit agak ngangkang.
16899Please respect copyright.PENANALDDGZjzIEs
Kini aku bisa melihat kemaluannya dengan jelas. Vaginanya tertutup oleh rambut kemaluan yang jauh lebih banyak dari punyaku. Rambutnya terlihat berantakan, sisa-sisa sentuhan tangannya ketika memainkan area tersebut.
16899Please respect copyright.PENANApLoLevxHoD
Naik ke atas, tepat diatas perutnya yang rata, terdapat bagian tubuh kak Naya yang sangat aku kagumi. Ukurannya jelas lebih besar dari punyaku yang hanya 32B. Dari branya kudapati ukurannya 34 dengan cup C. Bentuknya hampir bulat sempurna dengan puting yang sedikit lebih besar dari punyaku.
16899Please respect copyright.PENANAkqukm3vdRn
Meski aku sama-sama cewek, tapi entah kenapa aku suka memandangi tubuh bugil kak Naya. Bukan berarti aku suka sesama jenis, hanya saja aku mengagumi bentuk tubuhnya.
16899Please respect copyright.PENANAssFwCHpDYg
Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah, masa iya kak Naya ketiduran setelah masturbasi yang bahkan tidak sempat memakai bajunya kembali? Apa jangan-jangan kak Naya sengaja tidak memakainya?
16899Please respect copyright.PENANAvFpbpAqoV7
Kembali kututupi tubuh kak Naya dengan selimutnya, dan aku kembali ke posisi tidurku.
16899Please respect copyright.PENANAPE6H4gRgxs
Aku masih tetap tidak bisa memejamkan mataku. Tiba-tiba timbul hasrat ingin bermasturbasi lagi ketika tanganku secara iseng kumasukkan ke celana dalamku. Kumainkan jari-jariku di permukaan kemaluanku yang memang sudah basah.
16899Please respect copyright.PENANA9SL6d29q6G
Karena kak Naya masih tidur, ku beranikan diri untuk membuka celanaku. Kupelorotkan celana dan celana dalamku sekaligus hingga ke bawah lutut namun tidak sampai lolos dari mata kaki. Dengan begitu, aku bisa sedikit membuka kakiku agar tanganku lebih leluasa memainkan kemaluanku.
16899Please respect copyright.PENANAZJtbiW3C4H
Sesuai saran kak Naya tadi, aku juga mencoba menyentuh payudaraku. Kuangkat kaosku hingga terlihat dadaku. Dan kutarik juga braku ke atas agar dadaku terbebas dari sangkarnya. Setelah terbuka, kuraba payudaraku dan sedikit meremasnya dengan pelan oleh tanganku yang satunya. Oh kak Naya memang benar, ternyata memang enak ketika dadaku diremas.
16899Please respect copyright.PENANAK1MM5DZ0Rc
Kugigit bibir bawahku, dan kupejamkan mata ketika ketika jari-jariku menemukan titik sensitif di kemaluanku. Kurasakan kemaluanku semakin basah seiring gerakan jari-jariku yang tidak henti-hentinya bermain di permukaan kemaluanku. Payudaraku kurasakan juga mengeras dan puting yang sangat sensitif ketika kusentuh.
16899Please respect copyright.PENANAJD2cDXltri
Ohh...
16899Please respect copyright.PENANAZ6Cbc7uFFz
Sepertinya aku tidak dapat menahan kenikmatan ini lebih lama lagi. Hingga akhirnya kurasakan vaginaku berkedut seiring dengan gelombang oragasmeku. Seketika badanku lemas dengan nafas yang tersengal-sengal.
16899Please respect copyright.PENANAHdb96MWOmP
Tiba-tiba ada tanda-tanda jika kak Naya terbangun. Buru-buru kuselimuti tubuhku dan berpura-pura tidur. Padahal aku belum sempat membetulkan posisi bajuku.
16899Please respect copyright.PENANAEnUnCxmSfJ
"Din?" panggil kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANAjFbBzZWNu0
Aku tidak merespon dan tetap memejamkan mata sambil berpura-pura tidur. Kak Naya masih mencoba memanggil namaku beberapa kali. Mungkin untuk mengecek apakah aku masih tertidur. Hingga akhirnya kak Naya tidak lagi memanggil namaku, dan sepertinya dia kembali tidur.
16899Please respect copyright.PENANAbcoHG8APoK
Dengan kondisi masih setengah telanjang yang ditutupi selimut, aku menunggu kak Naya benar-benar tertidur sebelum aku mengambil kesempatan untuk membetulkan posisi bajuku. Selama menunggu, aku masih tetap memejamkan mataku sambil berpura-pura tidur. Hingga akhirnya yang awalnya cuma berpura-pura, aku malah ketiduran beneran.
16899Please respect copyright.PENANAKnW9DoG6wX
****
16899Please respect copyright.PENANAqVYJggVp5t
16899Please respect copyright.PENANA2oSLV0sc5e
16899Please respect copyright.PENANAucDot4RyJG
Paginya, aku bangun dari tidur yang 'tak disengaja'. Tentu ketika aku mulai sadar, hal pertama yang aku khawatirkan adalah selimutku. Dan setelah kucek, selimutku masih tetap menutupi tubuh setengah telanjangku. Namun ada yang aneh, aku tidak merasakan adanya celana di ujung kakiku. Sepertinya celana dan celana dalamku sudah lolos dari kakiku, mungkin karena tidurku yang banyak gerak. Sedangkan kaos dan braku masih tetap 'nyangkut' di atas dadaku.
16899Please respect copyright.PENANAowaCCnDzB9
Kulihat kak Naya sudah tidak berada di sebelahku. Sepertinya dia sudah bangun lebih dulu dan sekarang berada di kamar mandi, karena terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang ada di kamarku. Tidak mau kusia-siakan, kumanfaatkan kesempatan ini untuk memakai lagi pakaianku.
16899Please respect copyright.PENANAuIBVrTuPDQ
Aku bangun dari posisi tidurku dan langsung membetulkan posisi bra dan kaosku. Aku agak lama membetulkan posisi braku karena ternyata kait braku terlepas. Setelah berhasil membetulkan bra dan kaosku, kulanjutkan dengan membuka selimut yang masih menutupi tubuh bagian bawahku guna mencari keberadaan celana beserta celana dalamku. Namun aku tidak menemukan kedua benda tersebut di sekitar kakiku. Apakah mereka terjatuh ke bawah tempat tidur?
16899Please respect copyright.PENANAW8h5CGJ8Y5
Bergegas kucek bawah tempat tidurku di tempat yang ku kira jatuhnya celana dan celana dalamku tersebut. Tiba-tiba....
16899Please respect copyright.PENANAfko3XJWx9y
Cekreeek...
16899Please respect copyright.PENANAxZt4R9X4K6
Pintu kamar mandi terbuka, dan kak Naya muncul di balik pintu tersebut dan melihatku. Sialnya, posisiku saat itu benar-benar memalukan. Bagaimana tidak, dengan tidak memakai celana, posisiku saat itu sedang menungging di tepi tempat tidur karena sedang mencari celanaku di bawah tempat tidur. Dan parahnya, pantatku mengarah tepat ke posisi kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANAvG8ueFmAhc
"Kamu ngapain Din?" tanya kak Naya yang terkejut melihatku dengan posisi seperti itu.
16899Please respect copyright.PENANABVCQMnSKeI
"Ah gak ngapa-ngapain kok kak..." jawabku yang segera menutupi tubuh bagian bawahku dengan selimut.
16899Please respect copyright.PENANA64NNI4ENtA
"Hahaha.... kamu nyari celana? Aku taruh di meja tuh.." katanya.
16899Please respect copyright.PENANAVH12HTRY52
"Ko...kok.. bisa di meja?" tanyaku yang tidak dapat menutupi rasa maluku.
16899Please respect copyright.PENANAfoaQ6aTKdm
"Ya abisnya aku nemu di bawah kasur tadi... ya aku taruh meja aja.... hayo....... ngapain kamu tidur gak pake celana?" kata kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANAdaUecP9QWM
"Ee.... anu.. kak..." aju tidak bisa menjawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAQb0Q4MXycS
"Pasti abis gituan ya? Udah dibilangin jangan sering-sering juga...." katanya sambil mengambil celanaku di atas meja belajarku.
16899Please respect copyright.PENANAIna9AIfJFL
"Maaf kak... aku gak bakal sering-sering lagi...." jawabku.
16899Please respect copyright.PENANAlGbtQmRKUq
"Hahahaha... kenapa kamu harus minta maaf? Itu kan hak kamu din... wajar kok... aku dulu pertama ngerti masturb juga ketagihan kayak kamu gitu hahaha.... nih cangcutmu.." katanya sambil menyodorkan celana dalamku dengan tangannya, hanya saja posisi kak Naya masih jauh dari tempatku sekarang.
16899Please respect copyright.PENANA9eTh9PiT79
"Lempar aja kak...." kataku.
16899Please respect copyright.PENANAprHJJW0vWg
"Ambil dong.. nih.." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANA19DvgyhE7q
"Aku malu kak..."
16899Please respect copyright.PENANAIawyvdxjB9
"Kenapa mesti malu sih? Kita kan sama-sama cewek..." katanya.
16899Please respect copyright.PENANARmaJNSX0dD
"Lah, semalem aja kak nay juga gak mau buka baju di depan aku..." kataku.
16899Please respect copyright.PENANAJrkF2PHwrO
"Iya... tapi kamu udah liat kan semalem?" katanya.
16899Please respect copyright.PENANATxti2cD7yX
"Maksudnya?" kataku.
16899Please respect copyright.PENANA2Nwhdy4b3O
Apakah kak Naya tahu kalau aku semalam membuka selimutnya dan meihat tubuh telanjangnya?
16899Please respect copyright.PENANAgbFWmYb1rL
"Haha.. aku tahu kok kamu semalem buka selimut aku... aku juga tahu kalau kamu masturb lagi..." katanya.
16899Please respect copyright.PENANApg0IOp8THZ
"Ma..maaf kak... aku...."
16899Please respect copyright.PENANA6Bu7wDPImf
"Udah gausah minta maaf terus... udah buka aja selimutnya... biar fair... masa kamu udah liat punyaku, tapi punyamu ditutup-tutupin terus...." katanya.
16899Please respect copyright.PENANASPrzGFQL7D
Mengalah, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Kubuka selimutku dan membiarkan kemaluanku terlihat olehnya. Aku juga segera beranjak dari tempat tidur dan menghampiri kak Naya untuk mengambil celana dalamku.
16899Please respect copyright.PENANAi08npcj2Cc
"Nah gitu dong.... ngapain mesti malu sih... punya kamu bagus kok.... rambutnya masih dikit... imut banget... haha..." kata kak Naya entah maksudnya memuji kemaluanku atau malah justru menyindirnya.
16899Please respect copyright.PENANAkZO9iAHfJT
Aku segera mengambil celana dalamku dari tangan kak Naya dan langsung memakainya.
16899Please respect copyright.PENANAfNU4LINrBZ
"Celanaku mana kak?" kataku setelah memakai celana dalamku dan bermaksud menanyakan celanaku.
16899Please respect copyright.PENANA9CRwX8PbXc
"Lho, katanya kamu gak suka pake celana panjang? Katanya kamu lebih suka pake daleman aja?" jawab kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANApWFIsGMy3C
"Iya.. tapi..."
16899Please respect copyright.PENANAxDMLBRE2Zn
"Udah... gausah dipake aja... udah gak malu lagi kan?" katanya.
16899Please respect copyright.PENANAsf75MblaTZ
"Tapi..... ah kak nay curang... kan gak fair" kataku.
16899Please respect copyright.PENANAdRQS66LR3E
"Kamu mau fair? oke." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAY6aVOeV4Cw
Tiba-tiba kak Naya mulai menurunkan celana tidurnya. Dan ternyata, kak Naya tidak memakai celana dalam lagi! Dia membiarkan kemaluannya terlihat olehku begitu saja ketika celananya lolos dari kakinya.
16899Please respect copyright.PENANAg2uAILaWZe
"Nih... udah fair? aku kasih bonus deh..." katanya.
16899Please respect copyright.PENANALJc7tixTur
Tanpa disangka, kak Naya juga menarik kaosnya keatas hingga terlepas dari kepalanya. Dan ternyata kak Naya juga tidak memakai bra! Sekarang tubuhnya benar-benar telanjang bulat.
16899Please respect copyright.PENANAukL61ieaU3
"Gimana? Puas kamu?" katanya sambil membiarkan tubuh telanjangnya dilihat olehku.
16899Please respect copyright.PENANAc5jGv5qyF6
"Aa..aku gak minta kak Naya buat buka semuanya kok..." kataku.
16899Please respect copyright.PENANAZvJ4LvPCLu
"Katanya biar fair? Kamu ngelakuin kebiasaan kamu, ya biar fair aku juga ngelakuin kebiasaan aku..." katanya.
16899Please respect copyright.PENANAZJ5sxIicXQ
"Kebiasaan?" tanyaku. Apa maksudnya kebiasaanya dengan bertelanjang seperti itu?
16899Please respect copyright.PENANAmINNvKhAMI
"Iya... udah ah yuk turun... pengen bikin anget-anget..." jawabnya dengan santai.
16899Please respect copyright.PENANADqx7bUNCiF
"Tapi kak.."
16899Please respect copyright.PENANArJcVWrKP69
"Tapi apa?"
16899Please respect copyright.PENANAOD80GcMeZM
"Kak Nay serius mau keluar gak pake apa-apa gitu?" tanyaku bermaksud menanyakan ketelanjangannya.
16899Please respect copyright.PENANAUYS2d9P0j2
"Udah, gak papa... lagian kan gak ada orang...." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAFvR97Bkynx
Di rumah ini memang hanya ada aku dan kak Naya. Sedangkan kedua orang tuaku sudah pergi keluar kota semalam. Itu sebabnya kenapa Kak Naya menginap di rumahku sekarang ini. Aku memang meminta dia untuk menemani aku selama orang tuaku pergi.
16899Please respect copyright.PENANApdMoIdBkaw
"Tapi serius kak Naya bugil gitu? Kayak orang gila tau kak..." kataku.
16899Please respect copyright.PENANAw4SV7m5SSv
"Hahaha... udah biasa kok..." jawab kak Naya yang sudah berada di luar kamarku.
16899Please respect copyright.PENANA5kyGEzyr1D
Lagi-lagi kak Naya menjawab 'udah biasa', apa itu artinya kak Naya terbiasa bertelanjang begitu di rumah?
16899Please respect copyright.PENANAJcZxQ8QSeg
Aku tak menghiraukan lagi keberadaan celanaku, dan langsung menyusul kak Naya di lantai bawah. Benar kata kak Naya, toh tidak ada orang di rumah.
16899Please respect copyright.PENANAZBOCuryFJS
Kulihat kak Naya sedang di dapur. Dengan tubuh telanjangnya, dia menungging untuk mencari sesuatu di lemari bawah.
16899Please respect copyright.PENANA1BRwHCZ21M
"Maksud kak Nay biasa apa sih?" tanyaku ketika menghampirinya.
16899Please respect copyright.PENANAZDZ0a9OwGk
"Ya... gini..." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANADX5JFS84Jh
"Kak Nay biasa bugil gitu?"
16899Please respect copyright.PENANA8XJALvYR91
"Iya" jawabnya singkat.
16899Please respect copyright.PENANAnzqy1dhnoP
"Kak Nay gak takut diliat orang?"
16899Please respect copyright.PENANAAJbiUBWFSk
"Ya bugilnya kondisional dong... masa aku bugil kalo lagi ada orang... ntar beneran disangka orang gila kali...." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAUGPSyDzwGM
"Oo... jadi kalo lagi gak ada orang ya? Emang apa enaknya sih kak?"
16899Please respect copyright.PENANA74tPPTpOQQ
"Enaknya? Hahaha... kamu harus nyoba dulu... biar tau enaknya... seru tau" jawabnya santai.
16899Please respect copyright.PENANAPvKGPVSAY8
Mencobanya. Jujur aku penasaran seperti apa rasanya beraktifitas sambil bertelanjang seperti itu.
16899Please respect copyright.PENANAK6wS8GXJre
"Trus kak Nay ngapain aja sambil bugil gitu?"
16899Please respect copyright.PENANAeGJp9o6rib
"Ya banyak.... tidur.. makan.. nonton tv... pokoknya ya kayak aktivitas biasa... cuma sambil bugil aja... haha.." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAkbPofw0zKa
"Masturbasi juga?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANAwBmZ5s0HKr
"Ihh.. kamu nih mikirnya cuma masturbasi aja... ya masturbasinya tetep kalo lagi pengen aja..." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAHD3XK2bPqW
"Trus..."
16899Please respect copyright.PENANACuSrwuHsnk
"Udah ah... nanya terus kamu... sana mandi... kamu kan sekolah..."
16899Please respect copyright.PENANA1cvxJ5TV9P
Aku hampir lupa kalau aku harus sekolah. Aku pun bergegas mandi. Ketika mandi, aku sempat bermaksud untuk masturbasi lagi katika tanganku menyentuh area selangkanganku. Entah kenapa, sekarang bagian tubuhku tersebut sangat sensitif untuk disentuh. Tapi kuurungkan niatku, karena bisa saja aku terlambat ke sekolah gara-gara aktivitas tersebut.
16899Please respect copyright.PENANA44NDvgq2WG
Selesai mandi, kupakai seragam sekolahku lengkap dengan jilbabnya. Ketika aku hendak berangkat, kulihat kak Naya masih menonton tv masih dengan kondisi tanpa pakaiannya.
16899Please respect copyright.PENANAFwLGztt3Lt
Di sekolah, entah kenapa aku tidak dapat konsentrasi. Aku selalu kepikiran tentang kebiasaan kak Naya tersebut. Aku selalu membayangkan bagaiamana jika aku beraktivitas tanpa mengenakan pakaian seperti itu. Bahkan aku sempat membayangkan bagaimana rasanya jika bersekolah tanpa mengenakan apa-apa. Pikiran-pikiran tersebutlah yang membuatku tidak dapat konsentrasi pada pelajaran waktu itu.
16899Please respect copyright.PENANAyTuRmEulcO
Ketika di tengah jam pelajaran, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan selangkanganku. Aku merasakan ada sesuatu yang licin ketika aku menggerakkan kakiku. Jangan-jangan, kemaluanku mengeluarkan cairan seperti kemarin-kemarin. Pasti ini gara-gara aku membayangkan sesuatu yang tidak-tidak tadi. Aku takut jika cairan ini menembus rokku. Karena aku yakin cairan tersebut sudah membasahi celana dalamku. Akhirnya kuputuskan untuk meminta ijin ke guruku untuk pergi ke toilet.
16899Please respect copyright.PENANAH3RIHJqaFm
Di toilet sekolah, segera kunaikkan rok panjangku hingga ke perut. Kusentuh permukaan celana dalamku. Dam benar, celana dalamku sudah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku. Kuturunkan celana dalamku dan kusentuh kemaluanku, terasa begitu becek oleh lendir bening ini. Ah sial, sentuhan ini malah membuatku ingin melanjutkannya dengan masturbasi. Ah masa iya aku masturbasi disini? Bagaimana jika teman-temanku curiga kalu aku begitu lama disini?
16899Please respect copyright.PENANAld2CrbDkPx
Setelah kupikir-kipir, kuputuskan untuk melakukan masturbasi dan berusaha untuk melakukannya secepat mungkin. Kuturunkan celana dalamku hingga tertahan diatas sepatuku. Ku loloskan kaki sebelah kananku dari celana dalamku. Dengan begini, aku dapat merenggangkan kaki sehingga lebih mudah untuk mengeksploitasi selangkanganku.
16899Please respect copyright.PENANAlfTRnDPicT
Kunaikkan kaki kananku ka bak di toilet tersebut. Dengan masih berdiri, kusenderkan tubuhku ke tembok. Tangan kiriku masih memegangi rokku, sedangkan tangan kananku melakukan tugasnya.
16899Please respect copyright.PENANAPdJ89sIghJ
Karena aku ingin ini berakhir cepat, kugerakkan tanganku lebih cepat dari biasanya. Hingga terdengar suara ketika jari-jariku bergesekkan dengan permukaan kemaluanku. Ingin rasanya aku menjerit ketika gesekan-gesekan tersebut terjadi. Kupejamkan mataku dan menggigit bibir bawahku agar tidak ada suara yang keluar dari mulutku. Kemaluanku semakin basah, hingga cairan tersebut melumuri seluruh bagian tanganku. Hingga akhirnya yang kutunggu-tunggu tiba..
16899Please respect copyright.PENANAl3fuUXG9JW
Serr..
16899Please respect copyright.PENANA93mMZsqz7C
Kurasakan ada cairan yang mengalir dari lubang kemaluanku seiring dengan kedutan-kedutan vaginaku. Bahkan cairan tersebut sampai turun melewati pahaku. Sial! Aku lupa membawa tissue. Tanpa pikir panjang, kuambil celana dalamku yang masih 'nyangkut' di kaki kiriku untuk menyeka cairan yang ada di selangkanganku. Kuusapkan celana dalamku hingga yakin daerah selangkanganku benar-benar kering.
16899Please respect copyright.PENANAW1E3UdaKLi
Setelah kuyakin kering, aku ragu untuk memakai celana dalamku lagi yang sekarang sudah basah sekali. Masa iya aku tidak memakai celana dalam di sekolah? Namun setelah dipikir-pikir, aku malah merasa tertantang untuk mencobanya. Hingga akhirnya kuturunkan rokku dan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam. Toh sebentar lagi jam sekolah sudah selesai, jadi aku tidak terlalu takut untuk tidak mengenakan celana dalam dibalikk rok seragamku. Ini adalah pertama kalinya aku tidak memakai celana dalam dibalik pakaianku di tempat umum seperti ini.
16899Please respect copyright.PENANARjqSpDSmRM
Setelah memasukkan celana dalamku ke saku, dan memastikan pakaianku sudah rapi lagi. Aku bergegas kembali ke kelas dan berpura-pura tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku juga sedikit mempercepat langkahku agar tidak ada yang memperhatikan pantatku. Karena aku yakin orang yang melihatnya pasti akan sadar jika tidak ada garis celana dalam yang tercetak di rok seragamku.
16899Please respect copyright.PENANAivxMhxnZkx
"Ngapain lama banget di toilet din?" tanya teman sebangkuku ketika aku sudah kembali ke kelas.
16899Please respect copyright.PENANAVfbDTLqS3F
"Perutku sakit nih..." jawabku.
16899Please respect copyright.PENANAjQjtauKfU7
Di kelas, aku merasa gelisah, karena jam selesai sekolah yang sebenarnya tidak sampai sejam lagi terasa begitu lama sekali. Yang membuatku gelisah tidak lain tidak bukan adalah di balik rokku. Ada merasakan suatu sensasi yang berbeda ketika aku merasakan sebuah kehilangan. Ya, aku merasakan ada sesuatu yang hilang di balik rokku. Sesuatu yang biasanya menempel di kemaluanku, kini sudah tidak ada. Membiarkan kemaluanku bergesekkan secara langsung dengan rok seragamku yang tentu saja menimbulkan rasa geli setiap aku membuat gerakkan dengan kakiku.
16899Please respect copyright.PENANAfSFR4ZWpbV
Akhirnya bel yang ditunggu pun tiba. Aku segera bergegas untuk pulang.
16899Please respect copyright.PENANAh4E5MmD6G0
Sesampainya di rumah, aku mendapati pintu rumahku terkunci. Setelah memencet bel, tak lama kemudian pintu terbuka dan kak Naya muncul dibaliknya masih tanpa memakai baju sehelai benang pun.
16899Please respect copyright.PENANAynKSTVR7de
"Kak Nay dari tadi masih belum pake apa-apa?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANA89GKSmGHB3
"Iya." jawabnya singkat.
16899Please respect copyright.PENANA4sO4isLDA2
"Udah mandi?"
16899Please respect copyright.PENANAPyLVOHJqQy
"Udah dong..." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANA3qF8m9KYEJ
"Nih makanan..." kataku sambil menyodorkan bungkusan plastik yang ada di tanganku.
16899Please respect copyright.PENANAS8wxbnEvUd
Aku lantas naik ke lantai 2. Di kamarku, sambil menatap cermin, aku mulai melucuti pakaianku. Dimulai dari jilbabku, hingga yang terakhir rok panjang abu-abu yang dibaliknya sudah tidak apa-apa lagi. Aku memandang tubuh telanjangku di cermin. Haruskah aku mencoba kebiasaan kak Naya? Haruskah kucoba sekarang juga?
16899Please respect copyright.PENANAkzUpY3NqXS
Setelah mengambil nafas panjang, kuberanikan diri untuk keluar kamar dengan kondisi seperti ini dan menyusul kak Naya yang sedang menyiapkan makanan yang aku beli. Karena aku tak terbiasa tampil tanpa busana seperti ini, kedua tanganku masih berusaha melindungi kehormatan sebagai wanita dengan beruaha menutupi dada dan selangkanganku.
16899Please respect copyright.PENANAgr9aPJmA9T
Sesampainya di bawah, tentu kak Naya awalnya kaget setelah melihatku telanjang yang sedang berjalan menuruin tangga rumahku.
16899Please respect copyright.PENANAcBikAxQ1IO
"Ngapain kamu?" tanyanya.
16899Please respect copyright.PENANARwgSGyjGMb
"Aa..aaku pengen nyoba kak..." jawabku.
16899Please respect copyright.PENANAM3vCiMXteb
"Bagus! Lanjutkan! hahaha... Tapi kok masih ditutupin?" katanya sambil menyodorkan piring berisi makanan yang kubeli tadi.
16899Please respect copyright.PENANAD4YB1qSZAV
Aku pun perlahan menurunkan tanganku, dan membiarkan seluruh bagian tubuhku terlihat. Aku pun menerima piring dari kak Naya. Dan mulai menyantapnya.
16899Please respect copyright.PENANAk2xFQPUOOW
"hehe..." tiba-tiba aku tersenyum sendiri.
16899Please respect copyright.PENANAJ9COw98EF2
"Kenapa kamu ketawa?" tanya kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANA2kidBIqmpJ
"Hehe... lucu aja.. makan sambil bugil gini..." jawabku.
16899Please respect copyright.PENANAfQt0cSTKbQ
"Haha.... asiik kan?"
16899Please respect copyright.PENANAHrGHKx26VD
"Iya kak.."
16899Please respect copyright.PENANAEVGuO0K6vM
****
16899Please respect copyright.PENANAEJIz4PmPts
Hari itu pun kami isi dengan menonton film di ruang tengah rumahku sambil mengobrol. Dan obrolannya pun tak jauh dari aktivitas yang sedang kami lakukan ini.
16899Please respect copyright.PENANAE4WJuSw2RP
"Sejak kapan kak Naya punay kebiasaan gini?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANAcFZDhf1fuZ
"Hmmm... kapan ya? Udah lupa... pokoknya awalnya aku dulu cuma pas tidur aja bugilnya..." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAZJgsLXMwuP
"Kok kak Naya bisa tidur gak pake baju?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANA1auFFJfgC2
"Aku seringnya masturbasi kalo sebelum tidur... kalo masturb kan buka baju tuh... nah kadang abis masturb aku males pake baju lagi... jadi ketiduran deh gak pake baju..." jelasnya.
16899Please respect copyright.PENANAutzqgbQLiV
"Oh.. semalam kak Naya juga ketiduran juga abis masturb?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANAQl13iGw5Jb
"Haha... gak sih... aku emang udah niat mau tidur bugil... sekarang, aku udah hampir tiap malem kok kalo tidur gak pake baju... kecuali kalo lagi bocor, kepaksa deh pake celana... hahahaha" jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANA4tYM5zKmMO
"Aku juga udah sempet baca artikel sih... katanya tidur gak pake baju itu emang bagus... tapi.... kok kayaknya risih gitu..." jelasku.
16899Please respect copyright.PENANAnjd8QacBsz
"Risih kenapa?"
16899Please respect copyright.PENANApYSDG5R5wF
"Ya... takut kalo ada yang ngintip..." jawabku.
16899Please respect copyright.PENANAxCdVfDjfQz
"Ya... dikunci rapat dong... kita kalo bugil di dalem rumah kayak gini juga rumah harus dikunci rapat... korden-korden juga harus ditutup semua...." jelasnya.
16899Please respect copyright.PENANAhYhKeSsfxE
"Oh.. pantes tadi pintu rumah dikunci...."
16899Please respect copyright.PENANAp2hiLBonkK
"Yaiyalah... kalo gak dikunci ntar ada orang masuk, trus ngeliat aku lagi ngubek-ngubek memek kan gak lucu...." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANA3ooBDbURQy
"Haha.. kak Nay tadi masturb ya?"
16899Please respect copyright.PENANAdxKEYigFFd
"Iya... hahaa.. kapan lagi bisa masturbasi di rumah orang... hahaa" jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAFlhFXsYaD3
"Emang apa enaknya masturbasi dirumah orang? bukannya sama aja?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANAaOupLXMJGX
"Sensasinya lah... Nanti kalo kamu udah sering masturbasi... kamu bakal ngerasain yang namanya bosen... Aku awalnya kalo masturbasi kalo gak di kamar ya di kamar mandi... nah lama-lama aku pengen sesuatu yang beda, sesuatu yang menantang... sampe akhirnya aku nyoba masturbasi di ruang keluarga, ruang tamu, dapur... itu kenapa aku jadi sering gak pake baju kalo di rumah... bugil di tempat yang gak semestinya kayak gini juga bisa nambah tantangan... yang nantinya bakal bikin masturbasi kamu rasanya beda..." jelas kak Naya.
16899Please respect copyright.PENANADgxy40TEpF
Benar apa kak Naya. Itulah yang tadi aku rasakan di sekolah. Tempat yang menantang membuat sensasi yang berbeda. Hahaha... Kak Naya tidak tahu kalau aku sudah pernah mengalaminya.
16899Please respect copyright.PENANAst2l9g4ZXp
"Trus kak Naya udah nyoba masturbasi di luar rumah?" tanyaku.
16899Please respect copyright.PENANAJBXzIDP1TU
"Haha.. belum.. tapi aku pengen banget.... belum kesampean aja..." jawabnya.
16899Please respect copyright.PENANAQQUn1kqila
Begitulah salah satu isi obrolan kami hari itu. Hari dimana untuk pertama kalinya aku mencoba kebiasaan aneh kak Naya. Ya, kebiasaan yang aneh tapi ternyata menyenangkan untuk dilakukan. Kak Naya benar-benar membiarkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang pun hingga keesokan harinya sebelum dia pulang. Sedangkan aku, memutuskan untuk memakai baju pada malam harinya karena kedinginan.
16899Please respect copyright.PENANAhLm8UQKS9x
Sejak hari itu pun aku beberapa kali mencoba bertelanjang ria, meski tidak setiap hari. Aku juga jarang mendapatkan kesempatan untuk bertelanjang di luar kamar, karena orang tuaku sedang berada di rumah. Namun ketika ada kesempatan, kumanfaatkan kesempatan tersebut untuk bermasturbasi di tempat yang tidak biasanya. Di ruang kelaurga, ruang tamu, dapur, bahkan sampai kamar orang tuaku pernah kujadikan spot untuk bermasturbasi. Aku juga mulai mencoba tidur bertelanjang, meski pada keesokan paginya aku merasa kurang enak badan karena masuk angin.
16899Please respect copyright.PENANAFAafz4kd5H
Aku masih sering berkomunikasi dengan kak Naya. Obrolan kami pun tak jauh dari soal kebiasaan aneh ini. Kami saling bertukar pikiran untuk mencoba hal baru, walaupun lebih seringnya kak Naya yang mengajariku tentang sesuatu yang baru tersebut. Sebuah pesan yang sering disampaikan kak Naya adalah "Persering telanjang, tapi jangan terlalu sering masturbasi" haha. Sampai akhirnya beberapa bulan setelahnya aku mendapat kabar jika kak Naya akan pindah ke kotaku. Tentu ini adalah sebuah kabar baik.
ns216.73.216.176da2