00 tahun yang lalu, kebijakan pemusnahan vampir dimulai karena serangan para vampir. Saat itu banyak sekali vampir yang terbunuh. Kaum vampir pun sampai ke tepi jurang kepunahan. Kemudian, kebijakan itu dihapus demi menjaga hak-hak para vampir. 200 tahun pun berjalan setelah perjanjian perdamaian. Mereka bilang, mereka tak lagi meminum darah manusia, tapi keberadaan mereka masih menakutkan kita.
“Ada nggak ya, cara untuk mengumpulkan, lalu mengusir mereka?”
“Iya bener,tuh.”
“Tapi, gimana kita bisa membedakan mereka?”
“Mereka itu persis seperti kita, susah untuk betul-betul dibedakan.”
“Orang-orang bilang, gigi taring mereka tajam.”
517Please respect copyright.PENANAuYFUef9N5U
Kuharap mereka tidak memperhatikan gigiku.
“Tiap bulan sudah kukikir, sakit rasanya.”
“Di film, aku lihat mereka bisa terbang.”
“Itu kan mustahil.”
“Kita wajib tahu yang ini:”
“Katanya vampir akan terbakar ketika mereka melihat salib.”
“Jadi, kita semua harus membawa salib.”
“Kita kan nggak tahu, kapan mereka akan menyerang kita.”
517Please respect copyright.PENANAlrhBCmmfI2
•Findy memakai kalung salib.
517Please respect copyright.PENANAfkUecsRXTd
“Ah, mereka nggak bisa makan nasi!”
“Oh iya, mereka juga nggak kuat bawang putih juga, kan?”
517Please respect copyright.PENANAZopBp4WgmP
•Findy memakan bekal yang ada bawang putih nya.
517Please respect copyright.PENANAbjTLTLulmb
“Hey Findy, makan dengan kami yuk.”
“Terima kasih, aku sudah makan sendirian.”
“Ah, gitu? Baiklah.”
“Aku kan berusaha baik padanya, yang bener aja! Dia payah.”
“Ah, si Findy? Kurasa dia itu penyendiri. Aku nggak pernah lihat dia nggobrol dengan siapa pun sejak dia pindah kesini.”
“Aku nggak suka dia.”
“Untung dia imut.”
“Anak-anak cowok kelas sebelah panggil dia putri es.”
“Putri es? Mau muntah rasanya!”
“Heh, pelan-pelan. Nanti dia bisa dengar.”
“Bego! Justru aku sengaja begitu.”
“..............”
517Please respect copyright.PENANAHK3PrlxqSK
Pada saat jam istirahat, di toilet sekolah.
“Hosh, hosh, hoeek!.”
“Kurasa ini nggak bisa ku hindari, andai saja aku tak harus melakukan ini lagi.”
“Darah babi.”
517Please respect copyright.PENANAFBbH5rMkEA
Di akhir musim pemusnahan, kami menemukan bahwa darah babi bisa menggantikan darah manusia. Wah! Enak rasanya!.
“Aku merasa bodoh. Lagipula aku belum pernah mencoba darah manusia. Ibu dan ayah juga belum pernah.”
“Ini tidak adil.” Srrrppp ( sambil menyedot darah babi )
“Ha~ itu baru enak. Hmmm~”
517Please respect copyright.PENANACIMMccph3C
Baik, aku tak perlu pikirkan ucapan mereka. Ini juga bukan kali pertama. Ini hidupku. Kerjamu bagus, Findy Jaat. ( sambil melihat cermin )
“Kerja bagus.”
517Please respect copyright.PENANA3l2rPMzmBh
Sepulang sekolah di stasiun.
“Apa? Dia pamanku?”
“Benar. Kurasa dia terlalu mabuk, sehingga berbuat kesalahan.”
“Dia tidak meminum darah manusia, kan?”
“Tidak! Kau kira dia berani begitu? Tambah lagi, kurasa taring kita terlalu tumpul, untuk melakukan itu.”
“Tolong minta dia untuk berhenti minum-minum. Bagaimana kalau dia berbuat kesalahan lebih besar?”
“Baik, akan kusampaikan.”
“Terus, dia mau kemana?”
“Ah, untungnya dia tidak pindah terlalu jauh.”
517Please respect copyright.PENANAyV2BKc24Mw
Cklik ( menutup ponsel ). Tetap saja, meski itu hal-hal kecil. Orang-orang tetap mengusirnya, aku benci kaum manusia.
517Please respect copyright.PENANAWxJ1vNxwrL
Taka Taka ( suara kereta api ).
517Please respect copyright.PENANAwWEacibsSc
Di dalam kereta.
“Kenapa aku begitu kelelahan?”
“Mungkin karena aku terlalu memikirkan kejadian hari ini dan soal paman.”
“Apa aku tidur sebentar? Tidak! Tidak boleh, aku bisa keterusan lagi, seperti sebelumnya.”
517Please respect copyright.PENANAwpV4sfs6Yp
Drrrr, Shhhhh.
“Zzzz”
517Please respect copyright.PENANAZNWD6z5v50
Endus-endus. Bau apa ini? Aku mencium sesuatu yang manis. Aku.... Lapar....
“H-hei.”
“Eh? Ah!”
517Please respect copyright.PENANAlKqh7PmbC9
Tanpa disadari, dalam tidur nya Findy telah menggigit leher seorang siswa paling populer di sekolahnya di dalam kereta uang dia naiki.
“Ah!”
“...... T-tadi ngapain?” sambil menunjukan wajah yang sangat terkejut.
“Ya tuhan!” Pipi Findy pun memerah dan wajahnya menunjukan kekhawatiran dan kaget yang menjadi satu.
517Please respect copyright.PENANAB9dqIhVvFY
Mereka pun saling memandangi dan mata mereka saling menatap mata yang lainnya.
517Please respect copyright.PENANA3ZJSCFSXWz
ns216.73.216.187da2