Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
16814Please respect copyright.PENANAtco5ATmWPr
16814Please respect copyright.PENANASakWEQVOtl
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
16814Please respect copyright.PENANAPZcJAbda0U
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
16814Please respect copyright.PENANA0zbIJ3leVx
16814Please respect copyright.PENANA2OqsBdH2fV
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
16814Please respect copyright.PENANAOza2G7Qdng
16814Please respect copyright.PENANA69FtyI0lLm
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
16814Please respect copyright.PENANAonfIqTPKNu
16814Please respect copyright.PENANAobpbDDUZZu
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
16814Please respect copyright.PENANAYFfTaZPxgG
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
16814Please respect copyright.PENANAa3Kj7YnKoS
16814Please respect copyright.PENANArfMvtE1gi3
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
16814Please respect copyright.PENANA0D12ziFwu2
16814Please respect copyright.PENANAFKaRyd6GpW
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
16814Please respect copyright.PENANAPmCdkeYTIr
16814Please respect copyright.PENANAdwB14dXcar
"lagi apa kak" tanya alex.
16814Please respect copyright.PENANA00koTJ6nfR
16814Please respect copyright.PENANA8HRA07p0W5
16814Please respect copyright.PENANAfNElZZy9S4
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
16814Please respect copyright.PENANABRwAInYEAn
"iya kak makasih"
16814Please respect copyright.PENANAEim9MDLzYN
16814Please respect copyright.PENANAJbIyedk99B
16814Please respect copyright.PENANACJVfNwGGf9
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
16814Please respect copyright.PENANAxT3UI8W4Vr
16814Please respect copyright.PENANAAnuEohdXyU
16814Please respect copyright.PENANAUQOgoIEFcZ
"iya kak, santai aja"
16814Please respect copyright.PENANAbAqRIkAaeS
16814Please respect copyright.PENANAlGHXqGgJLO
16814Please respect copyright.PENANAhbyBkLnVG0
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
16814Please respect copyright.PENANAtHgmy5lhOk
16814Please respect copyright.PENANAvI5xlZ32nq
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
16814Please respect copyright.PENANA8jTIiroTKc
16814Please respect copyright.PENANA1Dz1cjQjS7
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
16814Please respect copyright.PENANAjdx5FFx4fE
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
16814Please respect copyright.PENANAC5WhtzAYoG
16814Please respect copyright.PENANAI0RG1K4AXX
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
16814Please respect copyright.PENANAcAmpzh9us9
16814Please respect copyright.PENANAXHNk33XvGq
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
16814Please respect copyright.PENANAEAYVffDByg
16814Please respect copyright.PENANAdOOXrSR2vh
16814Please respect copyright.PENANAxOTU327jmo
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
16814Please respect copyright.PENANAVax1eSoaf7
16814Please respect copyright.PENANAYxHire4CAO
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
16814Please respect copyright.PENANAnAavvkJZBq
16814Please respect copyright.PENANAYAXpQgJGl1
16814Please respect copyright.PENANAh4sHtWyRSn
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
16814Please respect copyright.PENANADD2yNWGkGR
"yaudah... maaf'
16814Please respect copyright.PENANAXoDDCTOIE6
16814Please respect copyright.PENANAFC2oxFyqBb
16814Please respect copyright.PENANAP9Qe2yLcM9
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
16814Please respect copyright.PENANAxTVBb5WLr1
16814Please respect copyright.PENANAtQZWjQkbO2
16814Please respect copyright.PENANAAj03ze9tWK
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
16814Please respect copyright.PENANAbZyQTDCoEx
16814Please respect copyright.PENANASeXpDX1yhe
16814Please respect copyright.PENANAfyrDMbVBd9
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
16814Please respect copyright.PENANAdtZU8IPua3
16814Please respect copyright.PENANArCMqJgqhmH
16814Please respect copyright.PENANAGSpntbKQbR
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
16814Please respect copyright.PENANA1rYCOCgFs9
16814Please respect copyright.PENANAcLlCwsFT3i
"kok banyak banget dek belinya?"
16814Please respect copyright.PENANADvuGhEQ8H5
16814Please respect copyright.PENANAeycJUFbbfe
16814Please respect copyright.PENANA9nonPUxOxI
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
16814Please respect copyright.PENANAHTiIiKjVNY
16814Please respect copyright.PENANARGZaD1c5DO
"dasar kamu ini"
16814Please respect copyright.PENANAJaRvsUKCiU
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
16814Please respect copyright.PENANAKmiXT5xgQK
16814Please respect copyright.PENANA2TGU4rkcRl
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
16814Please respect copyright.PENANAwyH5RpvEs5
16814Please respect copyright.PENANAUpuTwOtW0U
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
16814Please respect copyright.PENANAL3FjPr5jmA
16814Please respect copyright.PENANAJmAN2HIq66
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
16814Please respect copyright.PENANAHsBDezxToD
16814Please respect copyright.PENANASO4Alnilym
16814Please respect copyright.PENANA6xZIGEvjbN
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
16814Please respect copyright.PENANAraeisu8UcO
"ouh gitu, lama juga"
16814Please respect copyright.PENANA5JUXG76dAE
16814Please respect copyright.PENANAwzGmfNZIPO
16814Please respect copyright.PENANAGdglI9FQQi
"kenapa emang"
16814Please respect copyright.PENANA4mmVoePYqg
16814Please respect copyright.PENANAill2wBLpwB
16814Please respect copyright.PENANA1DlCD8zHV1
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
16814Please respect copyright.PENANAjbjfvpgygb
16814Please respect copyright.PENANA2DtW2uxkDN
16814Please respect copyright.PENANAh7JbdyFMKH
"hem gitu, enak banget ish satenya"
16814Please respect copyright.PENANA5bJDwfuBpL
16814Please respect copyright.PENANAAKWqPexgGo
16814Please respect copyright.PENANA5GGTLLDe87
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
16814Please respect copyright.PENANAaYYlCDTxq8
16814Please respect copyright.PENANAxD9yJK2IsB
16814Please respect copyright.PENANAUQxF3GDI4h
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
16814Please respect copyright.PENANA1E5Oyim69j
16814Please respect copyright.PENANAcSdlzliIdM
16814Please respect copyright.PENANAgl4yqYP2sO
"emang"
16814Please respect copyright.PENANAtGKh7oUQFr
16814Please respect copyright.PENANAqeW1Sfwh90
16814Please respect copyright.PENANAoiB49c5dHC
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
16814Please respect copyright.PENANAA7333V9I1h
16814Please respect copyright.PENANAGSVYgJ8gEg
16814Please respect copyright.PENANAa8ebnJeIlk
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
16814Please respect copyright.PENANA2VigqRIYXq
"mau ke toilet dulu"
16814Please respect copyright.PENANAU9RtWel6CC
16814Please respect copyright.PENANA1ahzbTzt21
16814Please respect copyright.PENANAVljHGrf2tK
"oh ... iya... cuci yang wangi"
16814Please respect copyright.PENANAGz9KClUyBI
16814Please respect copyright.PENANAw3RZAyy5qR
16814Please respect copyright.PENANA0837hRyXqb
"heh... apa?"
16814Please respect copyright.PENANAro9FLt4w6w
16814Please respect copyright.PENANAOGIMGEXcq3
16814Please respect copyright.PENANA1b6RZnrNYH
"enggak kak enggak"
16814Please respect copyright.PENANAYaK12jiymn