
Episode. 2 Sebuah Peristiwa
1005Please respect copyright.PENANA5h9qkq4FRb
1005Please respect copyright.PENANAInpAr9JeHU
1005Please respect copyright.PENANApPZhrDG9vN
1005Please respect copyright.PENANAZHbGn1aO5A
1005Please respect copyright.PENANANKw02gxe3X
1005Please respect copyright.PENANApIMtzOxWyd
Hidup kadang memang terlihat tidak adil.
Ketika seseorang harus membanting tulang, berkeringat bahkan mengorbankan banyak waktunya untuk mencari sesuap nasi.
Disebuah tempat lain dengan mudahnya seseorang mencari duit dengan cara duduk dan bersantai-santai.
1005Please respect copyright.PENANAnI5UwCItOM
Ya, pak imron dengan santai duduk dimeja kasirnya.
Seorang pria tua berusia 50an yang sehari-harinya bekerja diwarung miliknya.
1005Please respect copyright.PENANAbbtFqwgztN
1005Please respect copyright.PENANAUVzFGqS0rE
Ia menyebat, setelah menengguk secangkir kopi buatannya.
Rasanya sungguh nikmat.
Ia pun berandai-andai dalam pikiran kalau kesehariannya bisa dilalui, minimal seperti ini.
1005Please respect copyright.PENANA9IKPXxeVkw
"Hidup yang begitu nikmat, apalagi bila punya istri s'perti bu lusie,...pasti makin nikmat hehehhe”
1005Please respect copyright.PENANAftnpwmtjxx
Sambil duduk bersandar di kursi kasir yang empuk miliknya.
Pria tua berkulit hitam dengan perawakan pendek kurus itu terus bersantai untuk menikmati waktu me time-nya.
Meski jam sudah menayangkan pukul 11 malam.
Rasa kantuk urung ia rasakan.
Sebaliknya, matanya selalu terjaga gara-gara secangkir kopi yang sudah dibuatnya.
1005Please respect copyright.PENANAAtzweUECNY
“Waduh, gak ngantuk. Enakan ngapain ya?” Lirih pak imbron.
1005Please respect copyright.PENANAX7hjBJZHfa
Seketika itu ia teringat sesuatu. Sesuatu yang sudah dia lakukan sebelumnya.
Sesuatu yang membuat dirinya sangat bergairah.
1005Please respect copyright.PENANAmqfualiTzN
Ya, kilas balik.
Pikiran imron kembali teringat akan sebuah aksinya pada pagi kemarin.
1005Please respect copyright.PENANAQIApVXi1Dk
1005Please respect copyright.PENANAeDIQEaJfXM
Pagi itu dengan sengaja aku melangkah ke perkarangan di belakang rumah lusie.
Lelaki tua yang sangat kurus, hitam, dan juga pendek itu sedang melancarkan aksi bejadnya.
Aksinya kali ini bukan lagi perihal sebuab pengintaian.
Dirinya sudah melewati tahap membaca situasi dan kondisi yang akan dilancarkannya.
1005Please respect copyright.PENANA74LhK3714s
Dari arahnya berdiri saat itu, dia menoleh ke arah area jemuran yang berada dipekarangan belakang.
Area antara dirinya berdiri dan lokasi jemuran dibatasi dengan sebuah pagar kayu berkondisi rusak/lapuk.
1005Please respect copyright.PENANAUET4QbTewH
Dengan sedikit perjuangan, imron memaksakan sedikit pagar agar bisa memutar kelingkungan dalam.
1005Please respect copyright.PENANARdW6pwpCWZ
Seketika itu mata lelaki tua itu tak berkedip sedikit pun menatap ke dalam area tersebut.
Ya dirinya melihat Lusie yang sedang menjemur pakaiannya.
1005Please respect copyright.PENANAWn0QEbOpIy
Tubuh lusie yang padat dan berisi itu, apalagi saat itu lusie mengenakan gaun transparan seolah membuat jiwa nya kembali muda.
1005Please respect copyright.PENANAxR4lVomf6T
1005Please respect copyright.PENANAAjLbxk9sTB
Kontol lelakinya sudah berdiri, terlihat saat itu dia telah mengeluarkannya dari balik celana pendek yang dia kenakan pada pagi itu.
Kontol yang berukuran besar kini bebas tampa halangan.
1005Please respect copyright.PENANA6gtwXcgK7b
1005Please respect copyright.PENANAiJSna5x7RN
“Sungguh menggoda” batinnya
1005Please respect copyright.PENANAkaFYK6Uhk6
1005Please respect copyright.PENANAJIuZhd17Eg
Dari arah dirinya berada saat ini, dia juga dapat dengan jelas melihat kearah susu besar lusie.
Dibalik gaunnya yang transparant itu bongkahan payudara besar begitu jelas dipandangi.
Apalagi imron juga menyadari jika lusie tak mengenakan apa-apalagi dibalik gaun tersebut.
1005Please respect copyright.PENANAzOohthE4Ps
1005Please respect copyright.PENANAA3QlFAWdTY
“Pasti senang si bambang kalau dirumah, hehehh”ucapannya sambil menatap lusie, lagi lagi tapan nya seperti menggandakan singa yang akan segera menerkam mangsanya.
1005Please respect copyright.PENANA3Gb3I8q6N3
Dan karna merasa semakin bergairah, pak imron segera meraih ponselnya.
Pak Imron tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharganya saat ini.
Dirinya segera memvidiokan lusie yang sedang menjemur dengan menggunakan baju yang begitu menggairahkan.
1005Please respect copyright.PENANAA3YTbW0vwk
**
1005Please respect copyright.PENANA5NO9AbxQrs
Sebelum kejadian dirinya jatuh, pak imron sudah lebih dulu berhasil mengambil video berdurasi 20 menit milik lusie.
1005Please respect copyright.PENANAENCqThaEgA
1005Please respect copyright.PENANAfiHHQ7KeK8
Flasback Off.
1005Please respect copyright.PENANAlUKHlemJJq
1005Please respect copyright.PENANAgQkrAFVaxi
Kembali kesaat ini.
1005Please respect copyright.PENANAHVjrDFpPwD
Antena yang menyerupai tongkat panjang yang letaknya di bawah itu kini telah terbangun akibat bayangan pada tubuh lusie.
1005Please respect copyright.PENANALWoaZMUtSz
Semakin malam warung semakin sepi.
Pengunjung juga tak terlihat lagi akan berdatangan.
1005Please respect copyright.PENANATQWXavNHJa
1005Please respect copyright.PENANASDwIKPb5pi
Sepuntung rokok yang sedaritadi di mulutnya segera ditaruhkan di asbak. Tangan kanan memegang ponselnya.
Tangan kiri mengelus-ngelus tonjolan yang ada di balik kolornya.
Matanya terbuka lebar.
Video pun diputarnya.
1005Please respect copyright.PENANAbRjX87k0j8
“Aahhh lezatnya tubuhmu bu lusie, pasti Rapaat sekali memekmu yang menerawang itu…Oohhhh. Oohhhh.”
Lirih pak imron sembari mengeluarkan pusaka saktinya.
1005Please respect copyright.PENANAUgDq1aUOVi
1005Please respect copyright.PENANAtuTJdjVDvQ
Baru saja ia hendak menurunkan celana kolornya. Tiba-tiba kepalanya ditimpuk oleh sesuatu yang berasal dari arah belakangnya.
1005Please respect copyright.PENANAlv8roU7ng4
"Aduh!" Ucap pak imron.
1005Please respect copyright.PENANABunMYKLTWC
Saat itu pak imron segera menutup celannya.
Video diponse juga dipause nya.
1005Please respect copyright.PENANAJ267s3tuOh
“Bakak lagi apa sih ? Itu nonton apa’an? “ Ucap bu imron
1005Please respect copyright.PENANAYwdkusuRUQ
“Nonton aneh² ya…?” Ucap bu imron
1005Please respect copyright.PENANA79QbddbmfY
“Hehehe nggk ada kok bu, bapak cuman nonton youtube aja” alasan imron kepada istrinya.
1005Please respect copyright.PENANAODLwFynAld
1005Please respect copyright.PENANAnO4KaGge9U
“Itu lagian kok udah malem warung belum juga ditutup sih pak” ucap bu imron
1005Please respect copyright.PENANA8VCamqLpKO
“Iya iya buk…sebentar lagi bapak tutup” ucap imron.
1005Please respect copyright.PENANAp2Dr0BVlL0
Bu imron kembali masuk ke rumah.
Pak imron pun memegangi dadanya yang berdebar karena hampir ketahuan coli dengan video Lusie.
1005Please respect copyright.PENANAefo2CJM827
"Hampir aja ketahuan. Sialan, kenapa sih kuda nil tua itu tiba-tiba muncul dari belakang? “ ucap imron.
1005Please respect copyright.PENANAeLAATr4waM
1005Please respect copyright.PENANASUJmqgQNRS
Tatapan pak imron kembali turun menuju layar hapenya. Ia memandang kembali video yang diputarnya.
1005Please respect copyright.PENANAgsz7SPDbYU
Diaa tersenyum-senyum sendiri. Ia pun membayangkan dirinya bisa bersetubuh secara langsung dengan lusie yang montok.
1005Please respect copyright.PENANAnHQbnNFuvR
1005Please respect copyright.PENANAj0rG8OeykC
"Kekekek semoga saya bisa mendapatkan bu lusie hehehgegya,....."
1005Please respect copyright.PENANALV5emhkMRT
1005Please respect copyright.PENANAsWSwkJ7EJY
1005Please respect copyright.PENANAp2Ot08qgZ3
**
1005Please respect copyright.PENANAHWu80m9ZHB
1005Please respect copyright.PENANA4c7nZHij3T
1005Please respect copyright.PENANAKZbnmxVb9a
Sementara di tempat lain.
1005Please respect copyright.PENANAvwfCI3lR4E
1005Please respect copyright.PENANAnjSecgZHHS
“Ngapain pak ustad kerumah lusie…?” Tanya lusie
1005Please respect copyright.PENANATQM4g1bbzp
“Hehehhe nggk ada kok bu, ane cuman mau silaturrahmi saja” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAEkTHRxdeWl
“Duh…udah malam loh pak, lagian suami lusie juga nggk dirumah” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAJiT92djtVO
1005Please respect copyright.PENANAdfZfPe7FuA
“Iya, justru itu lah ane mau ke rumah ibu” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAc4DHSxdj4h
“Maksud pak ustad ?”
1005Please respect copyright.PENANA3FFu3OOiQw
1005Please respect copyright.PENANAHbQ00Wug5T
“Hehehh, nanti deh bu ane bicarakan ya..!” Ucap komar
1005Please respect copyright.PENANALHjEL1DIu7
“Yaudah ane kesana, tunggu ya” terang pak komar.
1005Please respect copyright.PENANA5uRHkLRRQ7
1005Please respect copyright.PENANArWR50baTJB
1005Please respect copyright.PENANAoQmrggO5Tm
Setelah perbincangan nya dengan komar lusie bertanya heran.
Sembari menatap jam di dinding rumahnya, dalam hatinya lusie mengatakan,
1005Please respect copyright.PENANAzqDw1GGei8
“..udah malem gini, ngapai pak komar kesini ?”
1005Please respect copyright.PENANACzE5OuySNL
1005Please respect copyright.PENANABzAs0TmLGi
“Aneh” ucap lusie.
1005Please respect copyright.PENANAaNjyXDnpJh
1005Please respect copyright.PENANAi9RcALKx24
Beberapa saat kemudian…
1005Please respect copyright.PENANAGaZwwUAH0U
1005Please respect copyright.PENANAAdI58RfBCD
“Pak ustad ngapain kesini…?” Ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANA9yqhslGs9Z
1005Please respect copyright.PENANA4mRGcC3icR
“hehehe ane mau main aja ke rumah bu lusie heheh” ucap pak komar
1005Please respect copyright.PENANAy35DEzAatn
“wah…udah malem lo pak” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAXwcccpO1Gh
“Yaudah pak, mari masuk” ucap lusie mempersilahkan komar memasuki rumahnya.
Gestur wajah yang memelas diperlihatkan lusie kepada pak komar.
1005Please respect copyright.PENANASqMtnIWoUE
1005Please respect copyright.PENANAbpXHe628Jh
“wah…bu lusie klw dirumah beda ya sama ketika di pengajian” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAZJ8GU84zIi
“Beda gimana pak?” Ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAQdSMAgobRZ
Lusie ketika itu mengenakan daster coklat yang panjang sampai betis kakinya, dan dengan selendang menutup kepalanya.
1005Please respect copyright.PENANAqno1xPAGE2
Payudara lusie juga semakin terlihat membulat dan menantang karena tergesa-gesa lusie memilih bra brenda yang berbusa rebal.
1005Please respect copyright.PENANA4hdReKJqay
1005Please respect copyright.PENANATvM2Ml72AC
1005Please respect copyright.PENANAsoy9CMObob
“Iya …beda banget loh…ane lihat makin mempesona loh heheh” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAvalLqAdh8P
“Aduh ustad komar ada-ada aja” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANADuZmEIc6aX
“Jangaan pangin ustad donk bu, panggil bapak aja heheg” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAjyuB2B6lUW
Mata komar tertuju kearah susu lusie yang besar.
Lusie juga menangkap pandangan komar saat itu.
1005Please respect copyright.PENANAtm57G7xWpo
Dengan pelan lusie menutup bongkahan payudaranya menggunakan selendangnya.
1005Please respect copyright.PENANAVzBsiBcHYc
Mengetahui gerak gerik lusie saat itu membuat pak komar tertawa.
1005Please respect copyright.PENANAuX2O6vgxia
“Heheheh” tawa pak komar
1005Please respect copyright.PENANAFGWUuUCFDk
“Kenapa pak? Kok ketawa?” Tanya lusie
1005Please respect copyright.PENANAxc0UzvJnGg
“Nggk buk…makin gede loh” ucap ustad komar sembari menatap susu lusie.
1005Please respect copyright.PENANALgBEWx1noj
Lusie yang mendengar hal yang demikian lantas terkejut serta emosi.
Bagaimana bisa seorang ustad mengucapkan pernyataan pelecehan kepadanya.
1005Please respect copyright.PENANAFQfmsFlLUO
“Maksud bapak apa’an?” Hentak lusie
1005Please respect copyright.PENANAqZt18W6WfV
“Bisa²nya ya bapak bicara gitu…!”
1005Please respect copyright.PENANA51MTMc8hyo
“Aneh…”
1005Please respect copyright.PENANA9MBEMBgG24
1005Please respect copyright.PENANAeUq8tCyVNB
“Lagian bapak juga malam² ngapain k’sini?” Ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAtyH5Zyx1kJ
Pak komar sambil senyum mendengar semua ucapan lusie.
1005Please respect copyright.PENANAYZf5s4CZS4
Lusie semakin tersinggung dengan sikap ustad komar kepadanya.
Apalagi mata nya yang tidak lepas dari area dadanya.
1005Please respect copyright.PENANADoDgofRW71
“Ustad ini benar² kurang ajar.” Batin lusie
1005Please respect copyright.PENANAWJJ3EeIYSm
1005Please respect copyright.PENANAIjSJrHCNlJ
Belum lagi keterkejutannya hilang, pak komar kembali bersuara sembari menatap kearah nya sambil tersenyum.
1005Please respect copyright.PENANAuGd4RA3UTv
"Montok banget, pak bambang pasti sangat betah jikalau berada dirumah hehehe" ucap pak komar.
Kali ini dia berbicara sambil meremas-remas kemaluannya yang masih dibungkus celananya.
1005Please respect copyright.PENANAPptWbGDLQa
1005Please respect copyright.PENANApBirWG2dYQ
Kali ini, melihat situasi yang kurang baik itu Lusie tidak menjawab.
1005Please respect copyright.PENANAXftxVSBzIk
“Heheh jangan cemas bu lusie, ane cuman mau silaturahmi aja kok kesini hehehhe” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANA86q2vMf5IY
Lusie masih diam dan tak berbicara, tatapannya memandangi komar dengan sangat emosi.
Dalam batinnya” sudah gila ustad satu ini”
1005Please respect copyright.PENANAuDD6xoEfyp
1005Please respect copyright.PENANATvSwfjcj8U
“Bu lusie, ini ane nggk ditawari minum kah?” Ucap komar
1005Please respect copyright.PENANA88lPAMm4YP
Lusie tetap dengan sinis memandangi pak komar.
1005Please respect copyright.PENANAAGAOQ1XPsF
“Ayolah bu, ane haus banget loh” ucap komar.
1005Please respect copyright.PENANAkmZfik2P2h
1005Please respect copyright.PENANAEABDEBA6Ti
Setelah beberapa kali dibujuk oleh pak komar akhirnya lusie luluh juga.
Dia langsung berdiri saat itu juga melangkah ke arah dapur.
1005Please respect copyright.PENANA9DBDgHjoLm
Namun baru saja beberapa langkah seketik seketika pak komar dengan cepat mencengkram tangan lusie.
1005Please respect copyright.PENANAqjRhayxwDL
Tiba-tiba.
Seketika itu lusie marah.
"Ustad….apa-apaan bapak? mau apa haa?" hardiknya.
1005Please respect copyright.PENANAUCFZTiUnyz
"Nggk kuat ane liat bu lusie, kita cuma berdua saat ini. saya menginginkan mu bu" sahut pak komar dengan santainya.
1005Please respect copyright.PENANAnHkeBGFvpY
Kali ini tubuh komar semakin dekat kearah lusie.
Masih didetik yang sama komar kali ini merangkul lusie dari depan.
1005Please respect copyright.PENANAyyNQRs4SBZ
"Menginginkan apa?" Lusie agak berteriak sambil berusaha melepaskan pelukan pak komar
1005Please respect copyright.PENANAYHbo1AEPiu
“Lepas pak…sialan, dasar pecundang” ucap lusie kasar
1005Please respect copyright.PENANAmfziPXaJGC
“Cuih….”
1005Please respect copyright.PENANAxBrxTPsc89
"Menginginkan tubuh kamu.. ibu lusie hehe.." ucap pak komar, kali ini sembari tangannya beraksi menggerayangi semua tubuh lusie dari depan.
1005Please respect copyright.PENANA4eshd25T6G
"Jangan pak.. apa kamu lupa ? Lusie sudah bersuami pak” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAj23ccdF91l
“Pak sadar pak….ah..jangan pak”
ucap lusie berusaha untuk mengingatkan.
1005Please respect copyright.PENANArqhwhQw0hA
Jemari pak komar bergerilia diarea dada lusie.
1005Please respect copyright.PENANAaXCJRrFtHI
“Wah benar² menggiurkan tubuhmu lusie ahhahah” ucap komar.
1005Please respect copyright.PENANAs6CoEknD7p
“saya suka" komar menyahut.
1005Please respect copyright.PENANAYZzrgF0vbS
Tangan kirinya merangkul Lusie dari belakang, tangan kananya berusaha menarik daster yang dikenakan lusie.
1005Please respect copyright.PENANAahHUqWjw0h
Lusie meronta ronta mengeluarkan seluruh tenaganya.
“Jangan …..jangaaaaan” erang lusie.
1005Please respect copyright.PENANAm4epuhETg7
Seketika itu karena birahi yang tak mampu ditahannya lagi komar segera mengeluarkan kontolnya.
Terlihat kontol yang sudah keras berdiri dengan ukuran yang sama dengan milik suam lusie, Bambang.
1005Please respect copyright.PENANAjkFC5iu90m
Tak ketinggalan juga komar menarik CD bertali kecil yang dipakai oleh lusie ketika itu.
Penuh cekatan dia tarik ke bawah.
1005Please respect copyright.PENANAjYObpUjjEZ
1005Please respect copyright.PENANAOBnEYmSEma
1005Please respect copyright.PENANAhGPhvNseBm
Tangan komar meraba-raba memek lusie yang ditumbuhi oleh jembut yang rimbun.
Jarinya berusaha masuk ke lubang memeknya lusie.
1005Please respect copyright.PENANA5Wif3FvL8S
"PaAaaak.. To.. long.. hentika.. ka.. ka.. kamu nggak se.. harusnya mela.. kuk kan. ini..paak.." ucap lusie berusaha mengingatkan lagi dengan terbata-bata.
1005Please respect copyright.PENANAgLl2oMy6kz
-”pak ingaat…ini dosa” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAVI9N5RgWeK
1005Please respect copyright.PENANAigLyXefCts
"Ah.. Jangan.. pak.. saya.. sudah punya suami pak. ." tambahnya lagi.
1005Please respect copyright.PENANAU8qxzU0Bc6
1005Please respect copyright.PENANAy8TMHUxav8
1005Please respect copyright.PENANA6ZJ7mP62q2
Komar tidak menggubris kata-kata lusie , bahkan saat ini jarinya sudah masuk ke memek lusie dan bermain-main di dalamnya.
1005Please respect copyright.PENANAMaX3iAuxNX
Kemudian komar berusaha membalikkan tubuh Lusie, setelah itu dengan kasar komar mendorong tubuh molek itu sehingga jatuh merangkak ke lantai.
1005Please respect copyright.PENANARbuVlz6cQX
1005Please respect copyright.PENANAutnrY9fXEa
Dengan posisi duduk mengkangkang Lusie saat itu berusaha untuk bangkit lagi dari duduknya.
1005Please respect copyright.PENANAz0xixouYcL
Pahanya yang mulus tersingkap sampai ke pangkalnya. Pakaian bagian atas acak-acakkan tampak sebagian bra berenda warna hitam yang seolah tak mampu menahan volume buah dada indah Lusie ketika itu.
1005Please respect copyright.PENANAPZSCZMA5jh
Tubuh lusie meronta-ronta penuh kekuatan.
Lusie memaksa berdiri agar terlepas dari aksi bejatnya pak komar.
1005Please respect copyright.PENANAqdzwR7mArP
Belum sempat berdiri pak komar berkata sambil melepaskan bajunya, "asalkan ibu lusie tau, ibuk sungguh menggoda hahahahah”
1005Please respect copyright.PENANAledIkOkBUT
1005Please respect copyright.PENANAFIpWy3fJ6r
“Saya nggk peduli lagi dengan status saya sebagai ustad” ucap komar penuh keyakinan.
1005Please respect copyright.PENANA51DsRyx7Jx
1005Please respect copyright.PENANAvuia0hlHxu
“...berteriakpun tak akan ada orang yang mendengar, bu lusie tau kan ? Tempat ini jika sudah malam kek gini sudah sepi hehehhe” ucap komar.
1005Please respect copyright.PENANAXGFZgCEAsS
"Aku tak kan sudi dengaaaan kamu.. pak ….pergi , lepaskan saya" lusie setengah berteriak.
1005Please respect copyright.PENANA1HMxAACueE
"Sudah jangan banyak bicara hahahah.” Ucap komar.
1005Please respect copyright.PENANAinvghKch1e
Tubuh lusie semakin kuat meronta², agar terlepas dari dekapan komar.
1005Please respect copyright.PENANAuN5EHsEtUo
“diaaam” bentak komar.
1005Please respect copyright.PENANA50zZhobQLd
“Diam saja, dari pada ane menyakiti mu ehehe" sahut pak komar sambil meremas batang kontolnya yang sudah mengacung keras.
1005Please respect copyright.PENANAi2gfJpPP0V
Airmata lusie mulai berlinang.
1005Please respect copyright.PENANAci138qyFtS
Dia merasa sangat ketakutan dan gundah hatinya.
Dia merasa tak berharga dihadapan lelaki yang statusnya seorang ustad tersebut.
Dia juga merasa menyesal telah beradah di tempat ini.
Alih² menghindari pelecehan dirinya kembali mengalaminya saat ini.
1005Please respect copyright.PENANAhsHxdrWFh9
Dirinya semakin gelisah ketika dirinya melihat pak komar yang sudah menggesek-gesek memeknya dengan kontol.
Meski kontolnya tidak seberapa besar namun sangat terasa jika lebih keras dari pada milik suaminya, bambang.
1005Please respect copyright.PENANAlDJ7RFbD9D
Darahnya berdesir kencang akibat kecemasannya.
Lusie merasa dirinya kembali sial.
1005Please respect copyright.PENANAqa8uaNdMjX
1005Please respect copyright.PENANAqMMmzEdjTX
Belum hilang resah yang dialaminya, lusie dikejutkan oleh suara komar lagi,
"Hahahha ! ane Sudah nggak tahan nih.." ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAZ1KYADxQRj
Komar lagi² meraba memek lusie, “ane masukin ya hehehe” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAWn4HNI2gw0
1005Please respect copyright.PENANA0fzZW8BpYT
“Jangaaan…jangan pak ustad” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANA1wNOqMlF4q
1005Please respect copyright.PENANAJnPD2r8WWr
“Hiks…hiks..hiks….” Lusie menangis
1005Please respect copyright.PENANAHutvJC6W3v
Perlahan dan pasti pak komar menuntun kontolnya memasuki lobang memek Lusie.
1005Please respect copyright.PENANAZ3d4EqmMdp
Pak komar merasakan kehangatan pada liang memek Lusie dan kencangang meremas kontolnya.
1005Please respect copyright.PENANASrygPraMmN
Lusie mencoba meronta sambil memohon agar pak komar membatalkan niatnya itu.
Namun barang paling berharga yang dimilikinya sudah masuk kedalam memeknya, meskipun kontol pak komar tidak sebanding dengan kontol kontol yang sebelumnya berhasil meleceh kan dirinya.
1005Please respect copyright.PENANABtjRbfdkyu
1005Please respect copyright.PENANAJn7ilETKrK
Ketika pak komar mulai mempercepat genjotannya tampaknya lusie semakin menangis.
1005Please respect copyright.PENANALmH59KG4qY
Tangisan lusie tak hentinya-hentinya.
1005Please respect copyright.PENANA8WutPQhyZE
Sementara pintu rumahnya tanpa disadari masih terbuka dengan lebar.
1005Please respect copyright.PENANAMHXtL6uta4
Komar seperti tak lagi bermain dengan pikirannya, dia tamoak kesetannan.
Dirinya tak lagi memperdulikan apapun, yang dia lakukan hanya lah semakin mempercepat genjotannya.
1005Please respect copyright.PENANA1tgs0qXgw1
Susu besar lusie tergoncang-goncang kesana-kemari meski masih dalam keadaan ditutupi bhnya.
Lusie yang semula pasif sedikit memberi perlawanan dengan menggoyangkan pantatnya, seketika sadar kembali.
1005Please respect copyright.PENANA4nwGnXQO0c
“Cukuup …cukup…lepaskan saya pak, jangan perkosa sayaaa “ ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAsjcaeISa02
Tangannya mengepal memukul lantai, kepalanya bergoyang menahan hawa birahi yang semakin meninggi.
1005Please respect copyright.PENANAoNZHJejfIR
Namum berselang lima menit. Dan seketika itu juga pak komar melepaskan sperma kentalnya nya didalam memek lusie.
1005Please respect copyright.PENANA5WIfVPi4PA
1005Please respect copyright.PENANAaZB8HMerkV
“AaaaaHhhhhh” erang pak komar.
1005Please respect copyright.PENANAJ6w9yFgLBz
“Aaah nikmatnya” ucap pak komar saat dirinya berhasil memuntahkan spermanya didalam memek lusie.
1005Please respect copyright.PENANAdEbQ9Q5Ga8
Sangat cepat permainan pak konar ketika itu, dirinya bahkan bertahan hanya lima menit saja akibat kenikmatan tersebut.
1005Please respect copyright.PENANA0plgXVrQZI
Kemudian terlihat lusie tergeletak dilantai. Dengan bergegas saat itu lusie bangun serta merapikan pakaiannya, sambil menangis.
1005Please respect copyright.PENANAuMMFyG1p2B
1005Please respect copyright.PENANAM6Z6ZiyPdH
“Biadab kau pak….bajingan…” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANA8C74zvfLKM
“Padahal kau seorang ustad pak” hentak lusie
1005Please respect copyright.PENANAJcKglbu854
“Hiks…hiks…hiks…” lusie menaangis
1005Please respect copyright.PENANAASBf2PNwRA
Pak komar terlihat hanya tersenyum sambil memasang celananya kembali.
1005Please respect copyright.PENANAqGFX1dqAbI
“Makasih bu lusie, enak banget loh memek bu lusie hhahahah” ucap komar
1005Please respect copyright.PENANAAY5prraSCr
“Akhirnya, ane bisa menikmati bu lusie” ucap komar.
1005Please respect copyright.PENANAUdQhkpwL6I
1005Please respect copyright.PENANAeK4366Znza
“Bajingan kamu pak” ucap lusie dengan raut muka penuh kesengsaraan.
Tangisnya kian menjadi-jadi.
1005Please respect copyright.PENANAstDUTajHOJ
Dalam hatinya , “dasar lelaki bajingan, percuma saja berlabel ustad”
1005Please respect copyright.PENANA5EwBQkPSV7
Air matanya terus mengalir dipipinya.
“Hiks…hiks hiiiiks….hmmm.” tangis lusie
1005Please respect copyright.PENANAApbTpixqnt
Kembali lusie merasa kotor setiap kali tubuhnya dinikmati lelaki lain.
1005Please respect copyright.PENANALtEjZezGyA
Dalam hatinya sungguh gelisa, kenapa bisa dirinya lagi² dilecehkan kembali di tempatnya yang baru.
Bahkan kali ini oleh seorang ustad yang kesehariannya sebagai penceramah.
1005Please respect copyright.PENANAsp4L2x8qoF
Pak komar yang merasakan penuh kebahagian karena berhasil menikmati tubuh wanita idamannya tiba² dikejutkan oleh sebuah bunyi.
Entah bunyi apa yang jelas terdengar seperti sebuah benda yang terjatuh.
1005Please respect copyright.PENANAzdiHsE2amy
1005Please respect copyright.PENANAOvANrmaL2T
Dengan bergegas saat itu pak komar berlari ke depan rumah lusie.
Tanpa terfikirkan sebelumnya ternyata pak komar baru saja menyadari jika pintu rumah ketika itu masih terbuka dengan lebar.
1005Please respect copyright.PENANASaTheXFc7f
Sama halnya dengan komar, wati juga merasa terkejud saat melihat pintu rumahnya terbuka lebar
1005Please respect copyright.PENANAtODq3Kxd5G
1005Please respect copyright.PENANARZFzjlyzFR
“Siap pak ?” Tanya lusie saat dirinya ikut melihat kearea depan rumahnya.
1005Please respect copyright.PENANAPSGHULdi9Z
“Nggk ada buk, mungkin kucing hehehhe” ucap komar tenang.
1005Please respect copyright.PENANA8P0SJe59rx
“Jangan asal bicara kau pak, dasar bajingan” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANA1scFtAvz0I
“Sekarang tinggalkan rumah ku, dan jangan pernah kesini lagi” ucap lusie
1005Please respect copyright.PENANAagNsQ7YuLF
Lusie meninggalkan pak komar yang saat itu masih berdiiri didepan rumahnya.
Dengan pintu yang ditutup dengan keras membuktikan jika saat ini lusie sangat membenci pak komar.
1005Please respect copyright.PENANAuoPsNXnjrc
Sementara pak komar hanya tersenyum melihat sikap lusie yang penuh emosional, sembari kembali berfikir…” siap yang sudah mengintip ku saat bersama bu lusie tadi ya?” Batinnya.
1005Please respect copyright.PENANArJx8TlhH3t
“Wah gawat….nggk aman ini” ucap pak komar.
1005Please respect copyright.PENANABFNLV5DzQn
Rasa resah dan kecemasan yang menyelimutinya membuat pak komar segera pergi meninggalkan rumah lusie dengan cepat saat itu juga.
1005Please respect copyright.PENANARevUaypsVO
1005Please respect copyright.PENANAdrarqufiof
***
1005Please respect copyright.PENANAQROIhLsBDA
1005Please respect copyright.PENANAGN1rH1Wrxl
Sementara itu…
1005Please respect copyright.PENANA3shmumR8df
“Wah ..wah wah wah, gila” ucap pak imron
1005Please respect copyright.PENANAEGTD1KBNJJ
Nafasnya terdengar tersengal sengal, seperti nafas para atlit lari sprin 1.000 meter.
1005Please respect copyright.PENANA3Toadf3TcQ
“Ah …ah..ah…sialan ustad komar, ternyata dia lebih dulu menikmati bu lusie”
1005Please respect copyright.PENANAGHBWFaXQo7
“Kecolongan start nih “ ucap imron yang masih mengatur nafasnya.
1005Please respect copyright.PENANAmaYikPWsf9
1005Please respect copyright.PENANA4Hw5sSeWGe
“Wah gila..gede banget susu nya bu lusie “ ucap imron
1005Please respect copyright.PENANAtx1E9ehcoe
“Pasti nikmat banget tuh pak komar” ucap imron
1005Please respect copyright.PENANASRMt79ywJO
“Wah kayaknya harus cari cara berikutnya nih” ucap imron.
1005Please respect copyright.PENANAc8ErYXWjzq
1005Please respect copyright.PENANAO4pFpL8rRM
1005Please respect copyright.PENANA83hnLKxLiA
Pada malam tersebut imron tak sedikitpun mampu memejamkan matanya, dalam pikirannya hanyalah memikirkan perguluman antara lusie dan pak komar.
1005Please respect copyright.PENANA3GZuBQHAQQ
1005Please respect copyright.PENANAvf3RlzXfij
1005Please respect copyright.PENANAgv9GNfWR3k
1005Please respect copyright.PENANAiPuZ1may3A
Berkali kali imron memutar adegan yang telah direkamnya itu. Namun hasratnya tak jua kunjung puas.
Sementara dilain siisi lusie menangisi penderitaannya.
Matanya terlihat sudah sembam, bahkan airmatanya sudah membasahi bantal yang biasa dipakainya.
1005Please respect copyright.PENANAlaRkFiLyNx
Di tempat lain, pak komar masih terus berfikir keras.
Dirinya tak hentinya memikirkan seseorang yang sudah mengamati perguluman dirinya bersama lusie.
1005Please respect copyright.PENANAKlFEK268Oj
1005Please respect copyright.PENANAqsXQ8u4sMw
Bersambung
1005Please respect copyright.PENANAH0vKBX1jkq
***
1005Please respect copyright.PENANAivm9YRa0Wx
1005Please respect copyright.PENANApE5zwkOhrd
1005Please respect copyright.PENANAw0nUuGVyNG
1005Please respect copyright.PENANAOW0WNWYNEl