x
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Davin. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Ardika. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Davin. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Ardika. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Abbas, karena sudah ada Davin yang memberikan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvLUiRuc1l
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Ardika. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Abbas tidur.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C2bbgghuP
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Ardika dan Mas Abbas terkait kehamilanku kelak.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaNcldFTP2
Bersama Davin, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Davin. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Ardika dan Mas Abbas.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzy0QEAHtVN
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Abbas di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6tVfcAbU5
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Davin juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyEej2Hdva
Ardika pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Ardika, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Ardika untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Ardika tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLlw9gelpG
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Davin. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Davin tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Ardika tidak pernah curiga.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcSg1Y37h0
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Ardika yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcYoIw8MXf
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8shmFUsYSJ
“Arisan? Arisan lagi bu?”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAuuyiWXJC
“Iya Ardika, ibu ada arisan lagi”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSENRkCskPV
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Ardika. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr4QC1EiUs
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiOboZaKCo
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Ardika. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Davin, si pembuli anakku sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0w0FjCxmAk
Ardika pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdX4iyFLxnl
“Maaf bu, bukan maksud Ardika untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Ardika terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Davin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDm3vtkJ2Gv
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Ardika sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Davin, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HgqqJyHTq
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7bpI9CLSY
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczwQyud3uB
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHnGQhDAob
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. ‘Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu’ ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaPOhiBg7x
Dengan rasa berat aku meninggalkan Ardika di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Ardika saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4fWAkM5y1
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Davin. Masuk ke dalam, disana aku melihat Davin yang sudah menunggu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTeA0KWW8O
“Tumben lama” tanya Davin dingin. Aku takut dia marah.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ok7JFi21Z
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasvR4PPfi9
“Maaf Vin, tadi tante ketahan dulu sama Ardika” alasanku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6JJHpmKCS
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbXVFEmcOF
“He-eh” singkatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbmVfj0zZx
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Davin dengan santainya. Aku jengah mendengar Ardika di ejek.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpPsGQFBXq
“Davin ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Ardika lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHG04XqJVhP
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7egDsiCHpO
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWAtFNGLNh
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRgvrzk4E9
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Davin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZrfJhRBrm
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Dia bertiga sering main kerumahku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4cRXTghri
Merekapun masuk mendekati aku dan Davin, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGixQJHrh98
“Halo tante Ana” sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6Fctlx65A
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs606ty2jzO
“Ka-kalian…..”
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fNcIc0awO
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUBeqCZw7X
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SAzED3BIc
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Davin” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuX7Ev07An
Mendengar aku ngomel, raut muka Davin langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Ardika. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeaRqw7lvr
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Davin saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1UbewrxQL
“Silahkan dinikmati” ucap Davin dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH2B6RbAFX
Mendengar lampu hijau dari Davin, teman-teman Ardika mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkV1Yy7684
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pQZEi4Gst
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdYKT5roCt
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsYcNukXlc
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3qZIsEa7a
“bukankah kalian temannya Ardika?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1eUrFXf0F
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCGKGP41rN
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Ardika, temanmu sendiri demi tubuh tante?”
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41gIA5Guq2
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB2Bxkk55L
Ohhh Ardika, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD0c5sNU77
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Davin hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogsdJFVEag
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Ardika. Maaf mas Abbas, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b8i9TnwYQ
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTeehDjNyT
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrQ8u2FnNV
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqEukQudqP
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Davin, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhbBVyMkua
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cFD60ZyFr
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL7RNjuFgt
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VflZ2LZz8
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDXCxx0yuq
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9or8dykZIr
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8HkbBJNOZ
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Ardika memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFloGnZkOHz
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXRtACNqp8
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAE6t6RUaKE
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOp6AQb84x
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0BkfVSfdk
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1jqhnfiYc
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Davin, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFE3UJyD8w
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1L1bxinhu
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Davin hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6YRwjf3jE
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcaknQP9Jz
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Ardika yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTESpiCt0n5
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Davin yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Ardika, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AeFVNqcvF
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IPXY49r4f
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7TRrQeb0U
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRWUk1rprV
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjlaxpZGT7
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6uMTDLDcf
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YNeQnR2YD
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRT1oEQFWXR
Lalu aku berpindah ke teman Ardika yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Davin. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Abbas. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2tPks9tGh
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. Ternyata Davin sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdytqrqMJUT
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cYGgdhZ7I
*Slurp Slurp Slurp Slurp
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEYGaaARO7
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Ardika” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LYuObKfkF
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpDcC4xYE8
“Ehhmm…hiya(iya)…*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1WghclP9f
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK8PqbowDP
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuooKdMTN3T
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Ardika ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVRNvehkRX
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTOy6OmVwy
“Sama Bro” ucap Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN7Dim4acA
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Davin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaaa2x5C53
“Kenapa memangnya Vin?” tanya Adit.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rb1LuEBBn
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Davin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzsc0zEgjP
“Tante pengen hamil anak Davin” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Davin. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOb5Pub2Ql
*Klontang….tang….Bruk…
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1M1B3OVDQ
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrslVUH0bG
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Davin. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Davin adalah rajanya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonBQFKaHRK
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGF7EhP62zH
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar….
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIwWVzY7fU
Ardika…
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBWCNsCuhB
Itu Ardika anakku…..
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfO0mliIDW
Kenapa dia disini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYqJHKl6OH
“La-Ardika…. Kamu ngapain disini?”
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiz0TGHP7GT
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Ardika menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDALvy9jfel
“Kenapa?” tanyaku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhJqKh7I3g
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Ardika diem-diem ikut Ibu” jawab Ardika sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbt4FdF7pW6
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Ardika. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKaZWdg27M
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Ardika. Oke, iket dia di kursi” perintah Davin. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsu2tLDFzu
“Davin tante mohon, jangan sakiti Ardika. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Davin. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoP94gFboC
“Ja-janji apa bu?” Ardika tergagap bertanya padaku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaqaCF8rc9
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Ardika yang sebenarnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVON3BVZNo
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Davin dengan keras.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIyfWc9AQu
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Davin dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Ardika kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWOJd42Yxj
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Ardika” panjang Ardika dengan tidak percaya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WMXMjbooD
“Saya tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya kuserahkan tubuh ibu untuk Davin”. Ardika hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRM5KEcCEFl
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Davin yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtq9bVvRPiv
“Plis Davin, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Ardika” mohonku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDL2rQH9bi
“Kalau begitu…..” Davin mendekati Ardika yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkVC7G485K
*Bugh….”Arghhhh……” Ardika mengerang sakit. Davin memukul keras anakku tepat di kedalaman.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOhQaJaEtk
“Stopppp….plisss jangan pukul Ardika….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimX2q3IFNt
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Davin sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Davin tak segan-segan untuk membunuh Ardika. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnc5CrKT9yV
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGdn6FyCiN
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Davin kepada yang lain.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0SaJhgk3y
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu”
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXJdIDFwHp
*Hap…..
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBWah9O5JL
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLQ0KoKOlS
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Ardika saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Ardika. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKw7N7xgCRr
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Ardika berharapaku berhenti.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH12B99jrg7
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Davin mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1AgbEolhD
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONDsHDewTg
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Ardika. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6WYhjFg8J
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Ardika ke temannya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXHqvhFbcY
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Davin Don” ujar Rizki ke anakku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElbu51UueU
“Mengatur….” Ardika tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflK5XozxoA
Aku tidak tega melihat keadaan Ardika, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Ardika. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zvOZ8p8nH
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcweIunDtl
Di depan Ardika, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt5aCBpfnr
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Ardika. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUdSQogVgY
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Ardika sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgo03eYplm
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8JuTeYnlj
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Ardika, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEnXwBI4k3
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dFOEUiSZ4
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBytprJa6q
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo9WVKnWOp
Kulihat Ardika ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq8SUD1hdU
Yah…..aku akan membebaskan diriku….
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcdyPPScNH
“Ardika…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNstVkPLEH6
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWIMuJam7y
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Ardika yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeTFDllw2d
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Ardika, menggodanya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnURJPtMUdl
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdpnO2OvA3
“Ohhhh….tante” erang Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosssqliWl5
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLI2W5SoJ6v
“Ahhhhh…..enakkk” desahku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdhpxQYCoH
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWhS6d3RYH
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata ‘Maaf mas Abbas, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku’.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhumRdubxf
Sambil menatap Ardika, aku berkata “Ardika…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Ardika menggeliat di kursinya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOcyPXmZjK
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQSU7OqlgR
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGEorM8X31
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Vn0UI0pLV
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6F2xItEhJ
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKf5J77a6b
Tiba-tiba aku melihat tubuh Ardika yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. Astaga, anakku mengeluarkan spermanya……
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxenkXY3a1X
“Hahahaha” tawa teman-teman Ardika melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNce8i1dSz
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpig1ruZ22B
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Ardika yang masih terkulai lemas. Ardika hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c1fjr1uHK
“Sayangku, Ardika kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu” tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnTUB8kX3Z
Ardika membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUChHVWP75N
“Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?” aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Ardika hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cnwW60Aj5
Karena tak ada jawaban dari Ardika, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCU9BJ7Q973
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus” ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GcfMOTUvQ
“Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt”.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGEjTqAKA6
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri .
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ztpiraWKQ
“Ouhhh…iyahhhh…aku…dapettt” jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eiarAzg7G
“Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr” erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPhy9rfNbt
“Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm9rpzPYG7
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvu2XTBqah
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC5TMRYOGo
Di depan Ardika, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Ardika kalau aku menelan habis sperma temannya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWsyVzwzwF
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Ardika.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiSCla1wup
Aku pegang kedua paha Ardika “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……”
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTcFihtOJW
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tXX9C845h
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMyOD6eNsq
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Davin.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYXkotKBjr
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Abbas. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Abbas. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aK7KnLUPa
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzqs0dHD7t
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Davin. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rbsmu7w7G
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0Is9RePVG
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpZAI3MJnJ
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Ardika kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHqDjELPoN
Tak lagi kupedulikan perasaan Ardika, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9Jxh3TPrE
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwppVejqKFe
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEBDZrMJWY
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Davin yang belum menyetubuhiku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhmGtOVvmj
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmqylD4SRf
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Davin, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXK2d1iLVS
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94P7XotuCv
Ardika menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZzeUJXsu3
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPndK1xiUe
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap5ygkJZk3
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrry0J722aF
Kulihat Davin masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMDRupj0Pr
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYxpKpbhY5
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Ardika ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3woJtpsxEy
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar.
12415Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMF4ZuMgTq
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Abbas yang boleh memasukinya.
ns216.73.216.176da2
