
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
12726Please respect copyright.PENANAFRKA4qSsg6
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
12726Please respect copyright.PENANArD9Zp2g8Eg
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
12726Please respect copyright.PENANAYCfYHzLQ8Y
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAcCKpTJV08k
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
12726Please respect copyright.PENANA7uqDGmWKbl
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
12726Please respect copyright.PENANAnTNdy6sMTV
"Ayo silahkan..."Jawabnya
12726Please respect copyright.PENANAgZcgLSd3bb
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
12726Please respect copyright.PENANAfoHHHeZz9e
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
12726Please respect copyright.PENANACd21czM5N6
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
12726Please respect copyright.PENANAyCbduw4Pgl
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
12726Please respect copyright.PENANAtJUA8pdOqD
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
12726Please respect copyright.PENANAMs2CG85XvT
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
12726Please respect copyright.PENANAdbDLYxVUXm
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
12726Please respect copyright.PENANAfInEvGBFsE
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
12726Please respect copyright.PENANA0MF2awUkM8
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
12726Please respect copyright.PENANABxMlv130KN
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
12726Please respect copyright.PENANA5uLnxtc8R2
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
12726Please respect copyright.PENANAlEcCrLwFM3
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANA56vFlKrVqd
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAYrVURRPaIY
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
12726Please respect copyright.PENANAIiZSizQFqW
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
12726Please respect copyright.PENANAo7egqVamK7
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
12726Please respect copyright.PENANAsYZBYbrsFE
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
12726Please respect copyright.PENANASTgZu72QcS
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
12726Please respect copyright.PENANAPqALxiJpRG
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
12726Please respect copyright.PENANAFBvRSZO96T
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
12726Please respect copyright.PENANAVz6oxBRkiw
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAzfInzDsFMW
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
12726Please respect copyright.PENANAjk32fzmGq2
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
12726Please respect copyright.PENANAxwUVLDPft1
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
12726Please respect copyright.PENANA0t1vK7aw4u
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
12726Please respect copyright.PENANAgCifCuCSBx
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
12726Please respect copyright.PENANAsmQtvbIkKZ
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
12726Please respect copyright.PENANAB9366e6YYU
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
12726Please respect copyright.PENANAEkrDgBS6CN
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
12726Please respect copyright.PENANAA1bvU6kYDt
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
12726Please respect copyright.PENANATV1tlYS5q7
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
12726Please respect copyright.PENANAwWYAIcOHEy
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
12726Please respect copyright.PENANAAqLCoJ9dJp
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAxMsFQ2xQ7L
"Iya" kata dia sambil mendekat
12726Please respect copyright.PENANAnTRaBdUrmd
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
12726Please respect copyright.PENANABzhgUfzRbb
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
12726Please respect copyright.PENANAql5HQNSA9t
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
12726Please respect copyright.PENANAdRwOnRkWhX
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
12726Please respect copyright.PENANAPG1tE9oGN1
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
12726Please respect copyright.PENANABbA8kzSgu0
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
12726Please respect copyright.PENANAcIkNmPzFFS
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
12726Please respect copyright.PENANAv4riBoAxKn
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
12726Please respect copyright.PENANAP6FzKV6PZg
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
12726Please respect copyright.PENANAbm577kkARa
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
12726Please respect copyright.PENANAjWufHtoKw1
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
12726Please respect copyright.PENANAq6spxSFY6v
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
12726Please respect copyright.PENANAb1QFOrLh7p
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
12726Please respect copyright.PENANAnjsvvvGXVp
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
12726Please respect copyright.PENANAAm5QOU6Kg3
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
12726Please respect copyright.PENANAZ0Xb2k43QJ
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
12726Please respect copyright.PENANAHalMw08PVZ
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
12726Please respect copyright.PENANAYQlNbBDyNm
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
12726Please respect copyright.PENANAXLe2Peh9EZ
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
12726Please respect copyright.PENANAcskh5NBqIN
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
12726Please respect copyright.PENANAfQpNpZd9Cw
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAGe4En1C5cS
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
12726Please respect copyright.PENANAbBtB5Bk7V6
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAHREebfxlC2
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
12726Please respect copyright.PENANAjqViQf5jbN
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
12726Please respect copyright.PENANAeeOU5om7Wy
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
12726Please respect copyright.PENANANKwDR7ucYl
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAaZ2WT47xkJ
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
12726Please respect copyright.PENANACCFnMrZNNF
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
12726Please respect copyright.PENANAZjMC1TcR5e
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
12726Please respect copyright.PENANADZzAKw5RNL
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
12726Please respect copyright.PENANAbci1cr6mv4
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAzw5hWR3PjA
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAXK0kvw7fj9
"Terimakasih Abi" katanya
12726Please respect copyright.PENANAuPMedYt2jj
Langsung berangkat dari sana
12726Please respect copyright.PENANAll32RQtgG9
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
12726Please respect copyright.PENANAp3KfHvyL8x
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
12726Please respect copyright.PENANAQ1KMWzLHwI
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAeZz9TsjHB3
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
12726Please respect copyright.PENANAvI5HFlByCu
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
12726Please respect copyright.PENANAERR0OA6otA
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
12726Please respect copyright.PENANAymb8G7Wbub
Tok... Tok... Tok...!!!
12726Please respect copyright.PENANAEKftqHgayz
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
12726Please respect copyright.PENANAs8bG3jxaJY
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
12726Please respect copyright.PENANAPTcW39ieNI
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAhRId3UxoIA
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
12726Please respect copyright.PENANAVLsZZ2swl3
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
12726Please respect copyright.PENANAxvnCe27W00
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANA6JJSWoRVPD
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
12726Please respect copyright.PENANAZnU4ujxRrf
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
12726Please respect copyright.PENANAiBsR7X5Q94
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
12726Please respect copyright.PENANASgxItdSn7c
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAk2LQhu95oZ
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANARBqCyQ28YG
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
12726Please respect copyright.PENANAT0uhKm5MQg
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAOLXI2z2bOF
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
12726Please respect copyright.PENANAOAqGUoGJ3t
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
12726Please respect copyright.PENANAQqfNSATyGF
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
12726Please respect copyright.PENANALQBGN1ZpDC
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
12726Please respect copyright.PENANAcHwY2xCT7i
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAI47AuupS0X
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
12726Please respect copyright.PENANAU5bMEzGftt
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAEZdpo83pZ8
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
12726Please respect copyright.PENANASLA9cMuWvw
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
12726Please respect copyright.PENANAZTV7CgBd6Q
Sambil mengenggam tangan abi Attar
12726Please respect copyright.PENANA3uCUA3GOTj
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
12726Please respect copyright.PENANA3cV3D4cFky
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
12726Please respect copyright.PENANAUsUzFoIvlP
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAjxC4tKBvv3
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
12726Please respect copyright.PENANAOCIeJkw8DT
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANAISgLhqyGsQ
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAg3oaPuZWJH
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
12726Please respect copyright.PENANASsLqBMbCMn
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAJ3U8a6Idcw
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
12726Please respect copyright.PENANAEnZDdswLZR
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
12726Please respect copyright.PENANAc3HaSdPCxI
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
12726Please respect copyright.PENANACAcBLE7pKT
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
12726Please respect copyright.PENANA5hdvydhCNW
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANATydBlsNIWv
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANANABFQHAJUG
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
12726Please respect copyright.PENANABpoBSidvGD
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
12726Please respect copyright.PENANAtNl7kq7yAY
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
12726Please respect copyright.PENANAKeVI7gvKHz
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
12726Please respect copyright.PENANAnzF24X0WdM
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAmPMSFZ2art
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
12726Please respect copyright.PENANAo52PRzHzdn
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
12726Please respect copyright.PENANAdjLR59WHMM
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
12726Please respect copyright.PENANA6VX4JrvWQy
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAVsdNmBcmYq
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANANeRBPdfdht
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAF4bmgdpsHi
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAYTDxFqoQaI
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
12726Please respect copyright.PENANALN5YpOj7vp
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
12726Please respect copyright.PENANAo63MooNWq1
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
12726Please respect copyright.PENANAFn4jBARdsS
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
12726Please respect copyright.PENANAGQjRmhrOiA
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
12726Please respect copyright.PENANASzkR7hiGuA
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
12726Please respect copyright.PENANAhgLqVWjFwJ
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA2VxSdKeXE5
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
12726Please respect copyright.PENANARPzL05C6lv
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
12726Please respect copyright.PENANAa3VOcmGapo
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
12726Please respect copyright.PENANABB1lYi8tGX
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
12726Please respect copyright.PENANALVDZt5t05G
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
12726Please respect copyright.PENANAsII2p9a59M
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
12726Please respect copyright.PENANAC0E6kdbUJs
Desah ustadzah hafsah lirih
12726Please respect copyright.PENANA2ON8gPzhMg
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
12726Please respect copyright.PENANA5ogAfAsQnF
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
12726Please respect copyright.PENANAn7rsbBJDFy
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
12726Please respect copyright.PENANAnywBj1i1bD
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA8OaJwHXLgr
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAT7j6p6FYdP
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAVYMVT1DtST
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAoeI1yMSMcC
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
12726Please respect copyright.PENANAxE1KVsBYMm
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
12726Please respect copyright.PENANA3y7mKPIlmO
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
12726Please respect copyright.PENANAv2g38VxtCS
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA7UYoeW1xMU
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
12726Please respect copyright.PENANA6kbCbqgbsz
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
12726Please respect copyright.PENANAb1geQgFcbF
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
12726Please respect copyright.PENANAPveWucSBma
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
12726Please respect copyright.PENANA7XPHQzFki5
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
12726Please respect copyright.PENANA3jmOfP3Vet
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
12726Please respect copyright.PENANAPiTDXO068I
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
12726Please respect copyright.PENANAlOLA3f4ypx
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
12726Please respect copyright.PENANAuXpBxrQfZO
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
12726Please respect copyright.PENANAgPmBG0wNrc
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
12726Please respect copyright.PENANAqbZSOFi4cq
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
12726Please respect copyright.PENANAg4yYde9sXd
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAYa0lXT6TkH
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
12726Please respect copyright.PENANAX9fxhMONwu
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
12726Please respect copyright.PENANA0pqpIctKZS
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
12726Please respect copyright.PENANAFwCP7DS6Kr
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
12726Please respect copyright.PENANAmWDybf3SVA
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
12726Please respect copyright.PENANAHnGbvJhnzA
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
12726Please respect copyright.PENANAslERAOWUr1
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
12726Please respect copyright.PENANArbIrfRNRlr
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
12726Please respect copyright.PENANAIeFPAouOSM
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
12726Please respect copyright.PENANA9DmKz9YxYl
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
12726Please respect copyright.PENANAn5WcgViGhu
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
12726Please respect copyright.PENANAfPQs9X919T
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
12726Please respect copyright.PENANAQNSueOFShV
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAkzpH6SgDtd
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
12726Please respect copyright.PENANAAXfunpv2LG
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
12726Please respect copyright.PENANAbqEYcmpKak
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
12726Please respect copyright.PENANADMvkTTzz7v
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
12726Please respect copyright.PENANADM2nS7Da0b
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
12726Please respect copyright.PENANAMnUpeuytIv
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
12726Please respect copyright.PENANAFrRSnJl7NG
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
12726Please respect copyright.PENANACsWTl6uX6Q
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAHLZTrLUyAv
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
12726Please respect copyright.PENANAwHtbonKwXK
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
12726Please respect copyright.PENANA3fBh5kUX70
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAOxIEGizWLU
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
12726Please respect copyright.PENANAdAnOwk0nbm
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
12726Please respect copyright.PENANAVJejb1bRxQ
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
12726Please respect copyright.PENANA9naH1M04gE
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
12726Please respect copyright.PENANApZCN6pJiSK
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
12726Please respect copyright.PENANAXYXzgM3n5u
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
12726Please respect copyright.PENANAu4eead6nHm
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
12726Please respect copyright.PENANAiXzIqu7CqW
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
12726Please respect copyright.PENANAsWFcDMfVp8
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
12726Please respect copyright.PENANAILgH0rigKO
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
12726Please respect copyright.PENANA0zN256I2pp
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA0nZWCLhAxC
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
12726Please respect copyright.PENANAZYkAxdpa8R
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
12726Please respect copyright.PENANAqUkxxxfHRD
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
12726Please respect copyright.PENANA2z7i12NGcm
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAfqPOglJpKi
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
12726Please respect copyright.PENANAEfW6xVPYIt
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
12726Please respect copyright.PENANANhnWWngny1
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANALCeuk8Vvy4
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
12726Please respect copyright.PENANACgc7DIbrPa
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
12726Please respect copyright.PENANAi58uS1ABVT
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
12726Please respect copyright.PENANAbzeEypUDqM
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
12726Please respect copyright.PENANARaLfyz8HGU
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
12726Please respect copyright.PENANAiqVghiE1q1
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
12726Please respect copyright.PENANApP35awdriU
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA7WT83YGrGJ
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAW3Bkh4BGNq
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
12726Please respect copyright.PENANAeLKJQhvf7y
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
12726Please respect copyright.PENANAVk26lzwm71
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANAXXJkT9tsYh
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
12726Please respect copyright.PENANAKkB1sHoziq
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANAODRqpdUgHe
"Knapa Hafsah" tanya dia
12726Please respect copyright.PENANAYZM3bNQMQT
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
12726Please respect copyright.PENANA3g2H4akIYg
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
12726Please respect copyright.PENANA4eUs1iN4Qf
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
12726Please respect copyright.PENANApcjYhWseth
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
12726Please respect copyright.PENANA36Dg0pBsIR
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
12726Please respect copyright.PENANAD2MrI4KHhf
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
12726Please respect copyright.PENANA5fMXEsPzme
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
12726Please respect copyright.PENANAG7Bk2krLWY
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
12726Please respect copyright.PENANArjnTdWbtiD
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.146da2