Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.13001Please respect copyright.PENANAxe6s3CzlPj
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.13001Please respect copyright.PENANAvha85XGu3G
13001Please respect copyright.PENANAzRXlDB9F7o
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”13001Please respect copyright.PENANABDskKxVPf1
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.13001Please respect copyright.PENANAudKKaeCZrl
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”13001Please respect copyright.PENANACtASqvuEh8
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.13001Please respect copyright.PENANAYEExbriGDM
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”13001Please respect copyright.PENANA9G7h8yequG
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”13001Please respect copyright.PENANAuT8UIshAvG
13001Please respect copyright.PENANARepukaeOQT
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.13001Please respect copyright.PENANAZ89qTBrOKB
13001Please respect copyright.PENANA73rNDsq0h8
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.13001Please respect copyright.PENANAQWYs5TPM14
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”13001Please respect copyright.PENANAOf5QiSRkgp
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan13001Please respect copyright.PENANAZxg3iLxV9D
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.13001Please respect copyright.PENANAVZL6yJS4JK
13001Please respect copyright.PENANASQhI5DFnS5
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.13001Please respect copyright.PENANAavku5WF1ph
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”13001Please respect copyright.PENANAGLoVEdaj5D
13001Please respect copyright.PENANAaJZADCmvUD
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.13001Please respect copyright.PENANAW4jK0zKZRX
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”13001Please respect copyright.PENANAGZVYmRAQK1
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.13001Please respect copyright.PENANADoLwo78PV9
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”13001Please respect copyright.PENANANv1h8GxoZ4
13001Please respect copyright.PENANAMHnsJsuC2D
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”13001Please respect copyright.PENANAZR4DhDXJ4f
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”13001Please respect copyright.PENANABjR2ryiCYi
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.13001Please respect copyright.PENANAv53ElVWK4Q
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”13001Please respect copyright.PENANADTDHtT4waV
13001Please respect copyright.PENANA52gQushXmS
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.