Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
3898Please respect copyright.PENANAq7M0O3CVmf
3898Please respect copyright.PENANAy59oreNkNP
3898Please respect copyright.PENANAIcqV69swNQ
3898Please respect copyright.PENANABLaePMKOHS
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
3898Please respect copyright.PENANAOb8jKy8UVj
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
3898Please respect copyright.PENANAp8lvg1bRzk
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
3898Please respect copyright.PENANAEBiC1kZePa
3898Please respect copyright.PENANARuiMEPLdAs
3898Please respect copyright.PENANAjzuePgCuzf
3898Please respect copyright.PENANAHAtGWbEZ09
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
3898Please respect copyright.PENANAtgORXpj7cT
3898Please respect copyright.PENANAvu5H7uMKCU
3898Please respect copyright.PENANA4U29djd3kC
N: udah pulang kamu nak??
3898Please respect copyright.PENANAVZBmUfSG6o
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
3898Please respect copyright.PENANAYrmTdj54kl
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
3898Please respect copyright.PENANAA1gjRsQINk
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
3898Please respect copyright.PENANAVrP09ep82M
T: eeehhh iya tante permisi....
3898Please respect copyright.PENANA4OaGoNpU3N
3898Please respect copyright.PENANASrGDfPxP54
3898Please respect copyright.PENANAPqVti1IuBY
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
3898Please respect copyright.PENANAwS3LefmoP5
3898Please respect copyright.PENANAVBtcRPAekN
3898Please respect copyright.PENANAka3XrqRLom
N: Tile.... Kamu....
3898Please respect copyright.PENANAe8vsHopKup
3898Please respect copyright.PENANAhc9IFKiZQV
3898Please respect copyright.PENANAuwMKlyv0Fo
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
3898Please respect copyright.PENANAsNo7HHMAzj
3898Please respect copyright.PENANA1uWGOBP0Pl
3898Please respect copyright.PENANAB4J16DudAQ
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
3898Please respect copyright.PENANA0mTFump4u1
N: kenapa kenapa....
3898Please respect copyright.PENANAs4iXkpdY6i
3898Please respect copyright.PENANAJsOJhGHiyF
3898Please respect copyright.PENANAhgsG58FgDA
3898Please respect copyright.PENANAhGP9CLHYqK
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
3898Please respect copyright.PENANAX2Dqpuvpn1
3898Please respect copyright.PENANAURbE9UulmH
3898Please respect copyright.PENANAvvlH1woFaA
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
3898Please respect copyright.PENANANmX6laA5mL
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
3898Please respect copyright.PENANAfMh9UFsAjC
3898Please respect copyright.PENANAOfbAjMKrYS
3898Please respect copyright.PENANAOD3fNFkXau
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
3898Please respect copyright.PENANAEtoPGefeaE
N: kamu punya salah apa emang??
3898Please respect copyright.PENANAUMIa1HBdTX
3898Please respect copyright.PENANAbBuw97GS4o
3898Please respect copyright.PENANAZuUCdfWFEw
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
3898Please respect copyright.PENANAHE6ca3NCYH
3898Please respect copyright.PENANAprnv28fXSP
3898Please respect copyright.PENANAtyOB8dmzBp
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
3898Please respect copyright.PENANAenCn2EwxEg
3898Please respect copyright.PENANAwxjaKrDBT7
3898Please respect copyright.PENANA0MO0PEA83B
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
3898Please respect copyright.PENANAeaUEDXRkR1
3898Please respect copyright.PENANAjug3VDHimJ
3898Please respect copyright.PENANA4qakYCq5QI
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
3898Please respect copyright.PENANApx8z4cPAXM
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
3898Please respect copyright.PENANArib4BRD3Zb
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
3898Please respect copyright.PENANA6fsJqGeszj
3898Please respect copyright.PENANAvTboFRSFxB
3898Please respect copyright.PENANAGx0yHdO7A5
3898Please respect copyright.PENANA7Z9teTmErb
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
3898Please respect copyright.PENANAQfImL7q3g9
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
3898Please respect copyright.PENANAdcG8masOJ3
3898Please respect copyright.PENANAxDLF3qFSto
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
3898Please respect copyright.PENANArVA0MoYXGo
3898Please respect copyright.PENANAHXGjWwaxY7
3898Please respect copyright.PENANAVT7meWq4Ta
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
3898Please respect copyright.PENANA2clfFJq1aA
3898Please respect copyright.PENANASTGpdFZaq5
3898Please respect copyright.PENANAs8Tn1ux8I6
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
3898Please respect copyright.PENANAet9eo1ZhxQ
3898Please respect copyright.PENANAJru44hYkpr
3898Please respect copyright.PENANAd8lAy5gRaT
3898Please respect copyright.PENANAjEXMkaBg74
N: mereka mau minum apa katanya bi??
3898Please respect copyright.PENANAx5CxFghKHN
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
3898Please respect copyright.PENANAmdyfrWOb0v
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
3898Please respect copyright.PENANAZkZqB88l9y
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
3898Please respect copyright.PENANATcEC4UVWpe
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
3898Please respect copyright.PENANAg8issk3J0Q
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
3898Please respect copyright.PENANAcKYgIgCllF
N: oke bi....
3898Please respect copyright.PENANA1kCXi8ccyC
3898Please respect copyright.PENANApqkIwsWjaF
3898Please respect copyright.PENANAKLLVZwazLH
3898Please respect copyright.PENANAPqDHZgCu1A
3898Please respect copyright.PENANAKcUyVMUIIg
3898Please respect copyright.PENANAnK7TTou4gM
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
3898Please respect copyright.PENANABKzFMQVmx2
3898Please respect copyright.PENANA97wZHzmZCw
3898Please respect copyright.PENANARvQDeToBjT
3898Please respect copyright.PENANAglYDjJIiGK
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
3898Please respect copyright.PENANApSUaOTDh4X
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
3898Please respect copyright.PENANAv7k6K5uKNN
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
3898Please respect copyright.PENANALUBlp8JnLZ
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
3898Please respect copyright.PENANAGq2jDXI54A
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
3898Please respect copyright.PENANAEbjCKaoLcG
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
3898Please respect copyright.PENANAsELC7VkaBP
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
3898Please respect copyright.PENANA7yEcGhqXJA
P: yaudah silahkan den....
3898Please respect copyright.PENANAjyUgHMgSpP
3898Please respect copyright.PENANAuptUGEfoLB
3898Please respect copyright.PENANAReVirEG5Nv
3898Please respect copyright.PENANAUhutqKzJf3
3898Please respect copyright.PENANAAqdQrxUlF0
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
3898Please respect copyright.PENANAOSgSivwYoV
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
3898Please respect copyright.PENANA8ZcGkgmlLN
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
3898Please respect copyright.PENANAZKrfSOhV0b
3898Please respect copyright.PENANALPLsx3sJvu
3898Please respect copyright.PENANA5lnZ2GEUaK
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
3898Please respect copyright.PENANAwSu3RNbwBh
3898Please respect copyright.PENANAPQFl15tRTo
3898Please respect copyright.PENANAfXJ5fA7xm5
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
3898Please respect copyright.PENANABsyml7pmze
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
3898Please respect copyright.PENANABbsKK7Rqj7
3898Please respect copyright.PENANAnQ6kYuqeHi
3898Please respect copyright.PENANAP6WRToAudu
3898Please respect copyright.PENANAeJbJtXCr2k
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
3898Please respect copyright.PENANAt54AT3z2Gd
3898Please respect copyright.PENANAs2M0kOCgQo
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
3898Please respect copyright.PENANAsiu6s3OyI6
3898Please respect copyright.PENANAweXDd4hiK8
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
3898Please respect copyright.PENANAXuDydKpKwU
3898Please respect copyright.PENANAKxkZgJUN4t
3898Please respect copyright.PENANA8sxMDiux9n
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
3898Please respect copyright.PENANADBcnYKwkzh
3898Please respect copyright.PENANAIvkSQ0So2m
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
3898Please respect copyright.PENANAkFVRwjTU8L
3898Please respect copyright.PENANA2QMUBbUhMu
3898Please respect copyright.PENANA3LJVBay2yb
3898Please respect copyright.PENANAhmqt6hHbwf