semenjana. - Rindu ini babak belur | Penana

登入

註冊

請使用Chrome或Firefox享受更好的用戶體驗！

留言

顯示更多

1

0

上一章

下一章

樣式

展開

選項

分享

檢舉

#40

Rindu ini babak belur

soraihujan

Apr 4, 2020

292

1 分鐘

Perasaan rindu, tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang terpisahkan jarak, ruang, dan waktu. Rindu juga dapat dirasakan oleh oarng-orang yang—padahal setiap harinya bertemu, tetapi mereka merasa rindu.

Entah akan hal apa.

Mungkin rindu akan sapaan hangat.

Mungkin rindu akan obrolan konyol.

Mungkin juga… rindu akan kebahagiaan bersama.

Sesak.

Bagaimana tidak?

Kalian pernah saling membagi semangat.

Kalian pernah saling bertukar luka sewaktu sekarat.

Kalian pernah saling bercengkrama dengan hangat.

Kalian pernah saling melemparkan canda dan tawa teramat sangat.

Kalian,

Pernah dekat meski tak erat.

Lalu kini,

Seperti ada sekat,

Kalian terasa jauh.

Mungkin memang benar,

Sebenarnya, perasaan itu tepat.

Tetapi hadirnya diwaktu yang tidak tepat.

296Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw21F6IhF6A

-soraihujan

ns216.73.216.238da2

0

1 喜歡提出編輯建議

semenjana.

書籤!

目錄

#2 Langit hanya butuh Senja, bukan Hujan

#3 Mentari pertama

#4 Izinkan aku berimipi

#8 Memikirkanmu?

#11 dengan sederhana aku menyayangimu

#12 Diskusi rasa bersama pagi

#14 Sederhana, bukan?

#16 yang pergi, yang datang

#17 Agar suka dan duka seimbang

#18 Sembunyi rasa

#19 Dokumen hatiku

#21 Bergandengan

#22 Bukan Rama-Shinta

#26 Bunga tak bernama di iris netra matamu

#27 Bisakah kau?

#30 Afeksi pt.1

#32 Afeksi pt.2

#36 Kabar berita

#37 Rahasia hati

#40 Rindu ini babak belur

#43 Yang tidak terucap

#44 Gemuruh yang teduh

#45 Begitu 'kan?

#47 Menyambut kepergian

#50 yang semu itu kau

#51 Bersenjagurau

#52 'Bahagia' si penipu ulung

#53 Syarat dan Ketentuan

#57 Semesta, Semesra