
**
250Please respect copyright.PENANAVWR1MXwELG
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
250Please respect copyright.PENANAR9PuGrXW7n
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
250Please respect copyright.PENANAUSEsnKIEGy
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
250Please respect copyright.PENANAnjWEfJh23i
[Titah: Titah..]
250Please respect copyright.PENANAq0nbZumuLM
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
250Please respect copyright.PENANAKRMCo4AUmf
[Titah : Kenapa rindu?]
250Please respect copyright.PENANAskVzmPCuXz
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
250Please respect copyright.PENANAPpYDT7nMdo
[Titah: Oke..]
250Please respect copyright.PENANArgbUSNQA3l
**
250Please respect copyright.PENANAg5s2xE72bq
Indonesia
250Please respect copyright.PENANARYKeLPmdMZ
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
250Please respect copyright.PENANAHduj0v3ZpS
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
250Please respect copyright.PENANAgQpXpSzzKH
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
250Please respect copyright.PENANAN57cAHXVHC
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
250Please respect copyright.PENANAlHNg5vAzNC
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
250Please respect copyright.PENANAZHUIbKPQQ2
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
250Please respect copyright.PENANALG774DYvSI
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
250Please respect copyright.PENANAhCuEAnPYnL
"Oke.."
250Please respect copyright.PENANARNQ2gGGUVm
"Hai cantik.."
250Please respect copyright.PENANAoU9PfHNJI1
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
250Please respect copyright.PENANA3CMmkmhR9w
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
250Please respect copyright.PENANAUiQjKuNmZl
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
250Please respect copyright.PENANA5AA4hwO3Pl
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
250Please respect copyright.PENANAsdSp8H5VNW
"Baik, sama-sama tuan.."
250Please respect copyright.PENANA4yUvCDZT77
**
250Please respect copyright.PENANAMyxE9cISMO
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
250Please respect copyright.PENANAslrfTQ0x3N
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
250Please respect copyright.PENANA0gEGKI1rjO
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
250Please respect copyright.PENANA23AANZuWjC
**
250Please respect copyright.PENANAWXw9NFFdvY
Belanda
250Please respect copyright.PENANAZqhtv01aWW
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
250Please respect copyright.PENANAszfDZn5sAL
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
250Please respect copyright.PENANArC8jn8awfY
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
250Please respect copyright.PENANAKkBcsu3bAf
“Oh inggih cah ayu.”
250Please respect copyright.PENANAiEGZIKPm3i
**
250Please respect copyright.PENANAKNCCHTaRMV
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
250Please respect copyright.PENANALvAu5vxnUO
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
250Please respect copyright.PENANAl8avZh0PYC
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
250Please respect copyright.PENANAPqhyOgCSCz
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
250Please respect copyright.PENANAzXLBBvHXv5
Kacang.. Kacang.. Kacang..
250Please respect copyright.PENANAmo3xxb6bma
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
250Please respect copyright.PENANAh9r7XuLfXR
Indonesia
250Please respect copyright.PENANAXiraWmueTl
**
250Please respect copyright.PENANA70c4BbDg54
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
250Please respect copyright.PENANAZuvjWySjJZ
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
250Please respect copyright.PENANA8cRzSIbI7Z
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
250Please respect copyright.PENANAc95ClsoeAf
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
250Please respect copyright.PENANApkECWwCCDv
**
250Please respect copyright.PENANAROZ9f0eG51
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
250Please respect copyright.PENANAHSNGIZxGty
"Papa, om.." jawab Titah.
250Please respect copyright.PENANAXEglRThIp2
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
250Please respect copyright.PENANAEB3GZuiV5O
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
250Please respect copyright.PENANAg3VR0utgyS
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
250Please respect copyright.PENANA1UUiyvEHm9
"Sudah om, papa bilang masih single.."
250Please respect copyright.PENANAwA0yDPPU3D
"Ah masa sih?"
250Please respect copyright.PENANAlHUCw8Wb5i
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
250Please respect copyright.PENANA1roqVO855r
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
250Please respect copyright.PENANAQOpwZMEevD
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
250Please respect copyright.PENANAgSssCItFwU
**
250Please respect copyright.PENANAtVqYpU4OGj
[Fitra : Halo sayang..]
250Please respect copyright.PENANAFvKZL1x021
[Rian : Iya Halo sayang..]
250Please respect copyright.PENANAZzzB3QxgUU
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
250Please respect copyright.PENANAFw0CYoQ1Oa
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
250Please respect copyright.PENANA6wNsEh8Uki
[Fitra : Salah minum obat ya?]
250Please respect copyright.PENANAqQ08tIlLPY
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
250Please respect copyright.PENANAbUxsMCRU2F
**
250Please respect copyright.PENANAdeWVpuktnI
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
250Please respect copyright.PENANAGrU3ON08Cb
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
250Please respect copyright.PENANAvoMLi1zavR
"Oh baiklah.." seru Arya.
250Please respect copyright.PENANAipnDFvNkqU
**
250Please respect copyright.PENANAwcZIhqNBgB
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
250Please respect copyright.PENANAJ7ZGv2i2ee
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
250Please respect copyright.PENANAA0FvOKwObF
**
250Please respect copyright.PENANA7O0dlCfKpp
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
250Please respect copyright.PENANA8WhZaQvksh
"Kunaon pah?" tanya Arya.
250Please respect copyright.PENANAsMrMVBfE4c
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
250Please respect copyright.PENANAmTHSXB8BsR
“Maksudnya om?” tanya Titan.
250Please respect copyright.PENANAX1FqKwU46w
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
250Please respect copyright.PENANAblVyWX6yda
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
250Please respect copyright.PENANAqaXHx8xxqT
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
250Please respect copyright.PENANAdQ6LuBJ0fr
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
250Please respect copyright.PENANAkjGoPtL6vo
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
250Please respect copyright.PENANAC0Oi0ngVqM
**
250Please respect copyright.PENANAricZCdLnQA
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
250Please respect copyright.PENANAAkAI0llcS4
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
250Please respect copyright.PENANAFaDC916Tic
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
250Please respect copyright.PENANAjjTYdvE17u
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
250Please respect copyright.PENANA9tpaNhMGE1
Kacang.. Kacang.. Kacang..
250Please respect copyright.PENANAdV93YZ7gY0
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
250Please respect copyright.PENANAjRFlhMNLIb
**
250Please respect copyright.PENANAEqL5TbkREq
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
250Please respect copyright.PENANAvFmqNPM3X6
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
250Please respect copyright.PENANAZK8A4CcfQF
"Titah.." kata Kamil lagi.
250Please respect copyright.PENANAT0Dg2nfz9I
"Titah.." sambung Rian lagi.
250Please respect copyright.PENANAEAProxhOZj
"Hai.."
250Please respect copyright.PENANAXyd6hN3saa
"Hai juga.."
250Please respect copyright.PENANAYYnjTvZmdp
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
250Please respect copyright.PENANAFa1o6g1V4L
"Ya, mungkin."
250Please respect copyright.PENANANxIDhR6li3
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
250Please respect copyright.PENANAEfaaqj7j69
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
250Please respect copyright.PENANAMs5HeqqhDp
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
250Please respect copyright.PENANAgE98e3v3HF
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
250Please respect copyright.PENANABaEeP7CEsk
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
250Please respect copyright.PENANAEfQSfIcomF
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
250Please respect copyright.PENANAmP8Y4atDjw
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
250Please respect copyright.PENANAo9UJRfQzts
"Oke, boleh juga."
250Please respect copyright.PENANAlCNjPKEYeu
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
250Please respect copyright.PENANAFvsrsVYEQj
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
250Please respect copyright.PENANAqG6qpTfiAo
"Oke.."
250Please respect copyright.PENANA05QTeF87S6
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
250Please respect copyright.PENANAGx3z870h1d
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
250Please respect copyright.PENANAuNmDOpE4xR
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
250Please respect copyright.PENANAIqTdHw0HkK
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns216.73.216.238da2