x
POV Salim
13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3EJcqcSwL
Pagi ini aku melihat gelagat Fauziah aneh, kulihat dia mondar-mandir seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu, bahkan saat dia menyiapkan sarapan kepada Pak bos, ada yang aneh.
Dia hanya menjawab sepatah dua patah kata dengan senyum yang dipaksakan. Bu Intan juga aneh, dari tadi dia hanya mematung dengan tatapan kosong.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCYVOYY1zi
"Huh", aku menghembuskan nafas bingung. 13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPnC3Tetrm
"Siapa dulu yang akan aku kuntit? Pak bos bilang, dia akan bawa mobil sendiri. Aku disuruh di rumah untuk sementara waktu, dengan menepuk pundakku, aku tau apa maksudnya", kataku dalam hati.
Kulihat Bu Intan melintas di depan kamar si tua bangka. "Mau apa dia?", batinku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaVR8DIvhf
Dengan hanya memakai tangtop dan rok panjang sampai tumit, aku menatapnya dengan menahan nafas.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYUcIPdXWq
Pintu kamar tua bangka diketuk, satu kali, dua kali, pintu tetap gak dibuka. Diketuknya yang ketiga kali. Baru tua bangka itu membukakan pintu.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAoyXWyz4V
Tanpa sopan santun, Bu Intan nyelonong masuk ke dalam kamar. Setelah itu aku gak tau apa yang terjadi, meski pintu dibuka sedikit.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQZLTaKSiH
Aku memikirkan cara menguping obrolan mereka tapi gak ada celah untuk menguping. Lalu aku teringat bahwa kamar si Ruslan berdekatan dengan dapur.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAm9UawiDw
Buru-buru aku pergi ke dapur untuk menguping.
"Ah siyal", makiku.
Ternyata gak terdengar dari sini. Otakku terus berputar mencari cara, aku masuk ke dalam kamar mandi yang menyekat ruangan kamar dan dapur.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUa8ggXOqu
"Aha", kataku.
Suara mereka terdengar sayup-sayup.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOpNl9aeYc
"Yah kumohon, jaga rahasiaku dan Fauziah, aku gak mau Mas Udin tau", kata Bu Intan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkKL9nc2j0
"Tentu, tanpa kamu minta pun aku akan menutupi aib Fauziah", kata Ruslan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EMIOexdMz
"Apakah Ayah bisa dipercaya?", Tanya Intan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueMQqF9kFs
"Kamu gak percaya sama Ayah? Kalo Ayah ingin membongkar skandal kalian, udah dari kemarin udah ayah buka. Ayah gak mau Fauziah dapat perlakuan kasar dari Udin", kata Ruslan menggebu-gebu.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJnfA8hGFn
"Jadi hanya demi Fauziah?", Kata Intan yang kudengar berteriak emosi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1ZZOutbBb
"Jangan keras-keras Tan, nanti ada yang dengar", kata Ruslan dengan nada ketakutan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHSH2zZGKW
"Hebat banget ya si Fauziah, apa sih hebatnya dia? sampai keberuntungan selalu berpihak pada dia. Bahkan dia bisa dapetin perhatian lebih dari semua orang termasuk Ayah", kata Bu Intan sinis.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0erixD8ZiV
"Kamu cemburu sama Fauziah? Itu gak seharusnya, kamu salah mengira kalo Fauziah hidupnya sempurna. Fauziah pernah hidup susah menemani Udin dari nol, sedangkan kamu", kata Ruslan mulai emosi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQySXeb5HyH
"Ayah menyindirku? Aku kenapa Yah? Bilang aja apa adanya!", kata Bu Intan gak kalah lantang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTyfHzeKUG
"Sebenarnya aku malu harus berdebat seperti ini dengan wanita, apalagi kamu menantuku", kata Ruslan dengan nada suara sedikit tenang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN0LJnBpPT
"Aku sebenarnya gak mau kasar ke Ayah, tapi Ayah memandangku seperti memandang sampah, jangan bohong Yah", kata Bu Intan yang belum mereda emosinya.
"Enggak Tan, Ayah gak anggap kamu rendah atau hina", kata Ruslan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV4hZ0WTzv
"Jangan pegang-pegang tanganku Yah", kata Bu Intan jutek.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAw7LDM0MTJ
"Maaf, Ayah hanya ingin menenangkanmu, jangan marah-marah begitu", kata Ruslan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbXZ01GrAq
"Ingat ya Yah, aku gak suka siapa saja di keluarga ini terlalu perhatian ke Fauziah", kata Bu Intan ketus.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0z0BblSx6a
"Apa salah Fauziah Tan?", Tanya Ruslan menghiba".13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxB8XRa1TM
"Aku benci dengan dia, APA? Ayah gak suka aku membenci Fauziah?", Kata Bu Intan semakin kasar.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKzppIMd8S
"HENTIKAN Tan, kamu udah melebihi batas, aku mertuamu", kata Ruslan membentak.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvreObsYQuv
"Udah lah Yah, aku gak mau buang-buang waktu disini", kata Bu Intan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2F5VA4FkH3
"Tunggu", kata Ruslan".13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbqeW0HCLh
"Emm, Yah apa yang Ayah lakukan?", Kata Bu Intan mencoba memberontak.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1WNS4ycJM
Ntah apa yang mereka lakukan, sepertinya mereka..... "Kena kau Ruslan, kau gak lebih baik daripada aku", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWbvu9Or9T
"Ahhh Yah, hentikan", lenguh Bu Intan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphXwlBX6T6
"Aku menginginkanmu Intan", kata Ruslan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vGlggnWO0
"Jangan Yah, ahhh", kata Bu Intan melenguh dan mencoba memberontak. "Singkirkan tangan Ayah dari payudaraku, ayah, aku gak mau seperti ini dengan Ayah mertuaku", kata Bu Intan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbg0FOt1SZ
"Menang banyak nih si tua bangka", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVGzTfPidv
Setelah itu aku gak mendengar apa-apa, hanya suara desahan dan desahan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyndJYoGpp
"Yah", kata Bu Intan.
"Hiks hiks", Bu Intan menangis.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aAjKt9mqo
"Ternyata benar, semua orang hanya menganggapku obyek seksual", katanya dengan tangis yang meledak.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJaiboLK5g
"Gak Tan, kamu salah", kata Ruslan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJhSailiSt
"Munafik banget", kataku dalam hati.
"Terus yang dia lakukan ke Bu Intan apa barusan? Memang aneh sih si tua bangka. Padahal kalo itu Fauziah, dia gak mau melecehkannya. Sedangkan dengan Bu Intan? Ini mencurigakan, ntah apa yang ada di pikiran tua bangka itu", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxJWlyZa2S
"Apakah Fauziah seperti anaknya sendiri di matanya, makanya dia harus melindungi? Atau dia memendam perasaan cinta? aku gak tau. Tetapi gak introspeksi banget sih tua bangka Ruslan. Dia gak ingat kalo dia udah uzur bau tanah, yang seharusnya banyak-banyak bertobat", batinku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfirimhWRgB
"Maafkan Ayah Tan", kata Ruslan akhirnya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaqfHaqpYp
"Ah bisa-bisanya aja tuh si tua bangka, udah menikmati memeknya baru minta maaf", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eEtMpzy9y
Setelah itu aku mendengar pintu dibanting. Lalu aku keluar dari kamar mandi, kucari Bu Intan gak ada. Sekarang aku malah melihat Fauziah dengan pakaian serba hitam buru-buru keluar rumah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CxPzfKHh1
Kuikuti dia, kulihat Fauziah memasuki mobil. Siyal, aku gak tau kalo Fauziah mau keluar rumah. Kucoba menyusul mobil itu menggunakan motorku, tetapi aku kehilangan jejak.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpgLyqtyq7
13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhAqI07ocv
POV Fauziah
13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzoeAimR4A
Setelah kejadian di villa, libidoku meninggi, Bahkan saat aku mencoba memuaskan nafsuku menggunakan dildo, rasanya hambar.
Aku kebingungan, gak mungkin juga aku meminta jatah ke Mas Udin. Sedangkan Mas Udin gak tahan lama.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pZP4lSuxz
"Duh", aku mendengus.
Aku bingung, rasanya vaginaku gatal. Aku ingin dimasukin penis asli.
Karena aku menahan birahi, saat Mas Udin mengajakku ngobrol aku gak fokus. Rasanya ingin kulampiaskan ke Ayah tapi aku gak mau mengulangi kebinalanku ke Ayah seperti dulu. Aku harus berpikir dengan akal sehat kalo Ayah adalah mertuaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bqXvei34A
Gejolak birahi yang gak tertahankan ini, membuatku tersiksa. Hanya karena pesta sex kemarin di villa, reaksi hormon di tubuhku pun berubah. Aku jadi gampang nafsu, bahkan saat aku melampiaskan nafsuku menggunakan dildo terasa ada yang kurang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2poKNs7ddH
Yang ada di pikiranku sekarang gak hanya satu penis tetapi banyak penis, kenapa ya? saat vaginaku udah merasakan satu penis, dua penis atau lebih, aku merasakan satu penis pun kurang. Karena dengan merasakan banyak penis, aku jadi bisa membedakan berbagai bentuk, ukuran penis.
Duh, aku jadi semakin nakal sekarang. Baru membayangkan saja vaginaku basah. Sekarang aku udah siap-siap berangkat ke villa Om Lim. Sebelum berangkat aku mandi dulu, kubersihkan area ketekku karena aku tau ketekku akan menjadi sasaran Om Lim. Lalu kubersihkan juga bulu kelaminku sampai halus.
"Duh", dengusku.
"Rasanya geli-geli gimana gitu saat semilir angin menerpa vaginaku", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCgE4N4v0d
Rasa geli merambat ke syaraf-syarafku ke atas menuju otakku. Kupejamkan mataku, "Huh ini nikmat banget".13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwEhkDUoyq
Tanpa sengaja, kusentuh payudaraku. Payudaraku sekarang mengencang, kuremas pelan. "Ahhhh, Om Lim", aku melenguh.
Aku mendesah pelan saat jari tanganku menyentuh puncak payudaraku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07nQVgIOH3
Aku pengen ada yang menghisap payudaraku.
"Uhhhh", lenguhku.
"Hisap punyaku Ko, hisap punyaku Koh, aaaahh", kataku sambil melenguh.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfxiPi18DV
Lalu kuguyur tubuhku yang sudah memanas menggunakan shower. Dan aku pancarkan air ke lubang peranakanku, tubuhku menggelinjang. Tanpa terasa, tubuhku bergetar.
"Huh huh huh", nafasku memburu.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMW5vAQcts
Karena kakiku lemas saat cairan cintaku memancar, aku terduduk di atas lantai.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaEaFf9W8X
Sekarang jari tanganku berada di vaginaku, kucoba memasukkan satu jari.
"Ahhh, geli", lenguhku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KDJmoKfWI
Kucoba lagi memasukkan satu jari lagi, aku merinding sampai aku memejamkan mata. Kutambah satu jari lagi. Pelan-pelan tiga jariku aku dorong ke dalam liang peranakanku.
"Ahhh Om", lenguhku.
"Ini enak, ini enak", kataku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWv1wP0n4g
Kucabut tiga jariku, "Ahhhh", aku mendesah.
Tubuhku bergetar dengan cairan cintaku yang menyembur. Kuguyur lagi tubuhku dengan air sekalian mandi junub. Lalu aku ambil handuk, membersikan tubuhku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEUdREk07R
Dress hitam panjangku kupakai di kamar mandi, sekalian hijab hitam dan cadarku. Aku berkaca di cermin di dalam kamar mandi. "Sempurna" kataku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSRPfgdk9V
Aku tersenyum melihat penampilanku di cermin. Saat aku melangkah menuju kamarku, aku mendengar suara desahan. Kucari darimana asal suara itu. Ternyata dari kamar Ayah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDll6NVahdi
"Astaghfirullah" aku kaget saat mengintip dari pintu kamar yang terbuka. Ayah sedang menyetubuhi Intan. Kenapa dadaku sesak ya? Padahal aku udah berkomitmen gak lagi-lagi nakalin Ayah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xdGlcDvDH
Tiba-tiba air mataku menetes di pipiku. Aku berlari menuju kamarku. Kuhempaskan tubuhku ke atas ranjang. Dan kubenamkan wajahku ke bantal.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJb0CsyGzl
"Hiks hiks, Ayah kenapa?", Tanyaku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8xDW0L6lQ
Ada rasa gak suka, rasa iri bercampur jadi satu. Aku gak rela orang yang peduli denganku justru berada dalam pelukan wanita yang aku anggap sebagai sainganku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdF0rEhq1t
Aku mencoba bangkit, aku ingin ke villa. Kupoles make up secantik mungkin lalu kututup dengan cadarku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsGu4V5TpR
"Bodo soal Ayah, aku akan lampiaskan ke Om Lim dan teman-temannya", kataku dalam hati.
Setelah aku bercermin di depan cermin melihat penampilanku, rasanya sudah cukup.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP94r4MTn3
Kukunci pintu kamarku lalu aku memesan grabcar.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyYHO9VnBF
Dengan masih menahan tangis, berkali-kali kuusap air mataku yang gak menetes di pipiku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75HyrgaL91
Mobil udah mulai bergerak, jantungku dag dig dug. Sekarang adalah masa suburku dan aku lupa meminum pil KB. "Ah bagaimana ini?", pikirku.
Udah lah udah terlanjur, aku gak takut kalo aku bakal hamil saat aku bersetubuh di villa nanti.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5DuHXkg4s
Sekitar 5 menit, mobil yang aku tumpangi udah terparkir di depan villa. Mengetahui yang datang itu aku, aku disambut dengan senyum hangat oleh Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnZPJlaHav
Dia mengatakan di villa hanya ada dirinya saja, gak ada orang lain. Teman-temannya sibuk katanya, kecuali Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaSXZR0jYg
Selamat datang Fauziah. Om Lim memelukku dengan hangat. "Mari masuk Fa!", katanya ramah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J3qCfcjYb
"Terima kasih Om", kataku. Sebenarnya aku malu karena datang ke villa tanpa permintaan Om Lim. Rasanya udah gak ada harga dirinya sebagai wanita. Ah mungkin aku terlalu konservatif, di zaman sekarang antara wanita dan laki-laki setara. Wanita gak harus menunggu keputusan laki-laki untuk memulai apa yang diinginkan, karena wanita sama seperti laki-laki, yang memiliki inisiatif untuk melakukan apa saja yang dimau.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYjLUUIyvm
Di dalam villa aku dijamu dengan hidangan mewah di meja, setelah itu Om Lim mengabari Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuR61xsNxQ
"Dia mungkin 5 menit udah sampai ke villa Fa", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIoswWNC4P
"Oh iya Om", kataku.
Sekarang aku sedang berada di meja makan bersama Om Lim. Kita berbincang-bincang sambil menunggu Chan datang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJb5XeE75u
"Wah Fauziah", kata Chan datang mengagetkanku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtuc5KcVsL
Karena aku menghormatinya aku berdiri dan memeluknya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyST8s8HfEQ
"Gimana kabar kamu Fa?", Tanya Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BlF6HIR1c
"Baik Ko, hanya masih sedikit sakit saja di area kewanitaanku", kataku sambil menunduk.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxIt4vPS4Q
"Iya iya paham", kata Chan.
"Untuk hari ini kita ngobrol-ngobrol saja, boleh kan Om?", Chan bertanya ke Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2u4ieW60l
"Ya tentu saja boleh, kita bukan pemerkosa. Gak mungkin kita memaksa kecuali sama-sama mau", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvBX71etJV
"Terima kasih Om", kataku menunduk.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyKVGlqrYd
"Ayolah cerita apa aja tentangmu Fa", kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqGvMXICnR
"Cerita apa ya", kataku berpikir.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHLAGmbllm
"Sepertinya kamu sedang sedih, ayo coba ceritakan apa yang sedang terjadi?", Kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1hG9OPFkq
Aku gak mungkin menceritakan alasanku sedih kepada mereka, terpaksa aku berbohong mengatakan sebenarnya aku rindu seorang anak.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmapbfAt6sP
"Apa yang terjadi dengan suami kamu Fa? Sebelumnya aku minta maaf kata Om Lim. Apakah dia, kesehatan spermanya bermasalah?", Kata Om Lim tetap santun.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ci7lPQBGU
"Emm, gimana ya Om, sebenarnya ini aib tapi aku harus cerita. Suamiku ejakulasi dini, saat penetrasi penisnya akan cepat ejakulasi. Parahnya sperma yang keluar gak sampai mentok membuahi sel telur", Kataku menunduk.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqwSbtNdlh
"Oh pantesan", kata om Lim.
"Sebenarnya ada cara supaya kalian bisa hamil, dengan cara program bayi tabung", Kata om Lim lagi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsWVynqo5s
"Benarkah om?", Tanyaku sedikit tersentak kaget.
"Gak pernah terpikirkan sebelumnya tentang bayi tabung", pikirku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04l7qGYBqg
"Aku senang melihatmu ceria Fa", kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0MlEaPwx3
"Iya, karena itu yang menyebabkan mas Udin memilih untuk menikah lagi. Dia tetap gak peduli soal kelainan seksualnya dan tetap keukeuh aku lah yang salah", kataku jujur lalu menunduk malu.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8oYHjeJYA
"Keterlaluan banget suami kamu. Kalo aku jadi dia, aku pasti malu. Karena itu gak laki banget, seorang laki-laki seharusnya berani mengakui kelemahannya apalagi pada istrinya sendiri", kata Chan.
"Apa kamu masih mau mempertahankan hubungan kalian?" Kata Chan lagi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGToDCoiZBL
"Emm", aku masih menunduk, bingung harus bicara apa.
"Aku gak tau Ko, semakin kesini rasa cintaku ke mas Udin semakin memudar. Apakah aku salah Ko?", Kataku dengan mata berkaca-kaca.
"Oh engga Fa, itu sama sekali gak salah. Kamu berhak bahagia dan kamu berhak menentukan kemana arah hidupmu. Kalo kamu gak bahagia dengan Udin, kamu berhak untuk bercerai", katanya tegas.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KhoP1GtMX
"Mendengar kata cerai, tiba-tiba hatiku sedih", kataku dalam hati.
"Tetapi, aku gak tega Ko kalo memutuskan untuk bercerai dengan mas Udin. Aku dan Mas Udin membangun rumah tangga kita dari nol", kataku.
Air mataku tiba-tiba jatuh, teringat perjuangan Mas Udin lalu memikirkan ulang perkataanku, apakah benar rasa cintaku ke mas Udin sudah pudar? Aku jadi ragu dengan apa yang aku katakan.
"Kalo begitu, kamu masih menyimpan rasa sayang buat Udin Fa", Kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPegq2tk5k
"Aku gak tau Om", kataku masih dalam kondisi menunduk.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUBJYBcWq6
"Jadi apa keputusanmu setelah ini Fa? Apakah kamu tetap bertahan dengan Udin disaat gak ada lagi perasaan cinta di hatimu untuk dia?", Kata om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqfWNLBPAb
"Huh", aku menghembuskan nafas panjang.
"Untuk hari ini, aku belum bisa memutuskan apa-apa Om, Tapi... ", Kataku terputus.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhjNWuTnAY
"Tapi apa Fa? Katakanlah gak usah sungkan", kata Chan memaksaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKbPZWSTLe
"Sebenarnya aku cemburu pada Intan, cemburu dalam segala hal", kataku jujur.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyXfDL0cdV
"Hahaha", tawa Om Lim.
"Apa yang kamu cemburuin dari keponakanku itu? Gak ada yang istimewa dari dia", katanya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9ESbryP2V
"Ntahlah Om, aku gak tau apa yang membuat aku cemburu", kataku tetap menyembunyikan alasannya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJx9aR2KCxW
"Sudahlah, gak perlu cemburu pada Intan. Terima dirimu apa adanya, toh dalam hal fisik, kamu lebih cantik daripada Intan kok", Kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SJT4rtx0M
"Iya Om, tapi itu sulit. Mungkin baru sekarang aku bisa membuka diri ke orang lain, bahkan dengan lawan jenis. Dan saat aku mulai membuka diri, saat itulah timbul perasaan gak pede", kataku murung.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksR5uEpzmh
"Sudah sudah, aku gak mau pertemuan kita hanya menjadi reuni kesedihan", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJs96Ofspa
Lalu Om Lim mendekatiku, memelukku dari samping. Membelai lenganku dan mencium pundakku.
"Muah", Om Lim mencium pundakku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuG9cot6kkI
"Apakah kami boleh?", Kata Om Lim menggantung.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBqJ5oSkSI
Aku memandang ke arah Om Lim, "Tapi Om, sekarang vaginaku masih sakit", kataku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnX1arfxJWo
Om Lim memegang kepalaku untuk menatapnya ke samping. Dia mencium bibirku yang masih tertutup cadar.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7LoER9oBz
"Muah", Om Lim mencium bibirku.
"Kita gak akan memakai vaginamu Fa", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdx4Uu9Kf0
Aku mengerti, lalu aku mengimbangi ciuman Om Lim. Chan mendekatiku, membelai lengan dan menciumnya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3KtTZ0f76
Tangan Chan meremas payudaraku dari balik hijab panjang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHA0X9GnS6z
"Ahhh, Chan", aku melenguh.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcxWLihYxG
Om Lim dan Chan berdiri membuka celananya dan celana dalamnya. Kini terpampanglah penis mereka di depan wajahku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfay1TxNnMS
Lalu aku jongkok, memegang penis om Lim di sebelah kanan dan penis Chan di sebelah kiri.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQEG4aPEOh
"Oooh Fa", Om Lim melenguh.
"Enak Fa", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUryNwRKbu
"Lebih kencang Fa!", kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuy6uLwyv4J
"Begini?", Tanyaku ke Chan dengan tatapan menggoda".13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B07YDvdmd
"Iya begitu Fa, terus kocok Fa, lebih cepat!" Kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpqtboxYbU
Aku kocok penis Om Lim dan Chan penuh penghayatan. Kadang penisnya yang ereksi maksimal aku gesek-gesekkan ke wajahku yang tertutup cadar.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhQXZggVzI
Kulihat mata Om Lim terpejam, sesekali mendesah saat penisnya gak hanya aku kocok.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3kjZfLV0f
Kuremas-remas, kutekan lubang kencingnya dengan jempolku. Chan pun juga begitu, dia memasukkan jarinya ke balik cadarku. Aku tau apa yang dia mau, aku jilat, kulum jari tangannya sambil terus mengocok penisnya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD0KRNILnW
Melihat dua pejantanku merasa kenikmatan, kumasukkan dua penis itu di balik cadarku. Aku gesek-gesekkan penis ini ke bibirku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKQORNmoRG
"Enak Fa, ahhh kamu nakal", Kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8d7LU8ijq
Melihat Chan keenakan, penis mereka mulai aku masukkan ke bibirku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡismekT2uKX
"Elm, glok glok glok" bunyi pertemuan penis Chan dengan rongga mulutku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3P2joWvqT
"Enmak Ko?", Aku menatap Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SKH7aXYL4
"Ya enak, Fa", kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCbP9fjzHN
Lalu giliran penis Om Lim aku kulum. Kadang aku coba masukan bersamaan tapi bibirku gak cukup lebar untuk menampungnya. "Serakah kamu Fa", kataku ke diriku sendiri.
"Hihi", aku tertawa sendiri dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBA1RQqHLd
Om Lim mengangkatku agar berdiri, aku digendong dalam keadaan berdiri. Lalu dibawa menepi ke tembok. Aku disuruh menungging dengan tangan bertumpu ke tembok.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0XKEPrJfW
"Eh Om, vaginaku masih sakit", kataku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrrmjyojqm
"Plak", Om Lim menampar pantatku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1lIfFGvl4
"Aw sakit Om", kataku menjerit.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ620aY6O9q9
"Aku hanya menggesek-geseknya Fa", kata Om Lim.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8tjn5uahS
"Huh", aku mendengus.
"Yaudah deh, toh hanya digesek-gesek", kataku dalam hati.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQBQRLZkCc
Benar, Om Lim menyingkap dress panjangku sampai ke perut. Tanpa melepas celana dalamku Om Lim menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC8FXftcrZ
"Uuhhh, enak", kataku melenguh, meski lebih enak penetrasi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarQzS7RKLY
Om Lim mempercepat tempo gesekkannya ke vaginaku. Kakiku bergetar, celana dalamku basah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pTXJXopUV
Duh rasanya tubuhku lunglai saat aku orgasme pertama.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6skGvqu3WA
Lalu digantikan Chan. Chan juga menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku. Gak begitu lama tubuhku kembali bergetar.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJsFxzeTQc
"Ahhh Ko", aku melenguh sampai tubuhku lemas dan akhirnya aku ambruk ke bawah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymLZIiwGm3
Celana dalamku dilepas sampai ke mata kaki. Aku kembali menungging dengan bertumpu ke tembok. Sebenarnya aku udah gak kuat berdiri, tetapi Chan mengangkatku agar berdiri. Tangan dia memegang pinggangku agar gak ambruk saat aku dalam posisi menungging lagi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQZ2tGxHyL
Chan kembali menggesek-gesekkan penisnya ke vaginaku yang tak tertutup celana dalam. Rasanya berbeda, saat kulit batang penis Chan bersentuhan dengan lipatan vaginaku yang keluar seperti jengger, rasanya nikmat banget. Sampai-sampai aku terpejam dengan menggigit bibir bawahku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBz3B9kC60G
Tubuhku bergetar, ntah berapa banyak cairan cintaku yang meluber keluar. Rasanya lemas banget.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSK3RaiiQh
"Ahhh", lenguhku. Penis Chan dilesakkan ke dalam vaginaku. Yang awalnya vaginaku perih jadi bisa adaptasi karena pelumas cairan cintaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjjil3lTIa
"Ah ah ah", desahku.
Terdorong ke depan belakang depan belakang. Rasanya penis Chan mentok sampai ke rahimku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjYhE9thCM
"Aku keluar Fa", kata Chan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ7yEEDbGF
"Aduh bisa hamil ini", batinku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOG8uC17Og
Lalu giliran Om Lim menggenjotku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIZS4puW8e
Belum sempat aku menyeimbangkan posisiku yang menungging, Om Lim langsung tancap membelah vaginaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVa1VWTItf
"Uuh Om", lenguhku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu9MhVFOKm
Om Lim menarik tangan kiriku. Dipegangnya pergelangan tanganku dengan tangannya ke belakang. Sekarang aku bertumpu ke tembok hanya dengan satu tangan.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTfhDX7aOx
Berkali-kali aku hampir ambruk ke bawah. Lalu Om Lim memegang tangan kiriku dengan kuat.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pwZK47jqW
Sensasinya nikmat banget. Di saat aku hampir ambruk karena kakiku yang lunglai, kakiku kembali tetap berdiri saat Om Lim memegang erat tanganku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAFXypbdUL
"Aku keluar Fa", kata Om Lim.
Om Lim menancapkan penisnya lebih dalam sampai mentok ke rahimku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlM6VlsSaHY
Om Lim melepas pegangan tangannya, yang membuat tubuhku ambruk ke bawah.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLZaBC7ePx
Sekarang aku digendong Chan ke matras lalu ditelentangkan di atas matras. Dress panjangku disingkap sampai ke dada.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSyhitFw3z
Chan kembali memasukiku,
"Ahhh", pekikku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6rO61tUOM
Sodokan demi sodokan membuat tubuhku terlonjak-lonjak. Lalu tangan Chan menarik lepas BHku. Tangan Chan meremas-remas payudaraku sambil menyodok vaginaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH3Re2DL2R
Aku berkali-kali mendongak ke atas. Chan mengangkat kakiku setinggi sejajar dengan pundaknya. Sekarang telapak kakiku terangkat ke atas dengan Chan memegang betisku kanan dan kiriku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1faNp9wXi
Kembali aku disodok tanpa ampun. Sampai tubuhku bergetar bersamaan dengan lolongan Chan yang kembali memuntahkan spermanya ke dalam rahimku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgPlHFiPsU
Om Lim kembali ereksi, aku kembali disodok Om Lim. Aku hanya bisa pasrah, karena saat ini tubuhku lemas tak berdaya.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPcSR6VqPS
Ntah berapa kali aku digilir Om Lim dan Chan. Yang aku tau aku disetubuhi kedua Chindo itu sampai dini hari menjelang subuh.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFObQtOzCmz
Kuat banget mereka, sampai-sampai aku gak bisa mengimbangi mereka.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqriOHOkjjl
Setelah persetubuhanku berakhir, Om Lim dan Chan terkapar di sebelahku. Tertidur dalam kondisi telanjang bulat.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYBW87GSR2
Saat mereka tidur, aku berusaha berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus mandi junub.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqysORE6o7x
"Tok tok tok, Fa Fa ini Chan" Chan mengetuk pintu kamar mandi.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9ucf09WXN
Aku yang sedang mengguyur tubuhku tersentak. Kubuka pintu kamar mandi. Kulihat Chan yang masih telanjang bulat menghambur memelukku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVhRbk4ilX
Dia menciumku dalam posisi berdiri, dengan tangan merengkuhku. Tubuh kami yang basah karena guyuran air melalui shower menambah nafsuku kembali melecut.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtycJNHza2C
Tubuhku ditunggingkan menghadap ke tembok, Chan menggenjotku dalam posisi doggy style.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2vnD6qo0R
"Uuu, ahhhh Ko" aku mendesah saat penis Chan mulai memasuki lubang peranakanku kembali.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQlnGjoseB
Air dingin yang mengguyur tubuhku tak lagi membuatku menggigil. Tubuhku menghangat, dengan mata terpejam aku menikmati hentakan demi hentakan penis Chan kembali membelah liang senggamaku.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZgdLi3Z3D
"Oh Ko" lenguhku sampai tubuhku mengejang.13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bs5Lzmv4Y
13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKWFGIqCWR
13216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM71wYv2oUc
