
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
15448Please respect copyright.PENANAUC8VMuKjdq
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
15448Please respect copyright.PENANAwVZzMr6MLz
15448Please respect copyright.PENANAiYkhy78iVm
15448Please respect copyright.PENANARihdvD6DMA
15448Please respect copyright.PENANAAaZgmooySZ
15448Please respect copyright.PENANA6fuaGEmtTo
15448Please respect copyright.PENANAQCa2qsycrl
15448Please respect copyright.PENANAQtmbKfScnl
15448Please respect copyright.PENANAEyPHI8F7vI
15448Please respect copyright.PENANA24x81WoztZ
Chapter 01
15448Please respect copyright.PENANAzpodCKSPcF
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
15448Please respect copyright.PENANAgGA9CP2vfT
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
15448Please respect copyright.PENANAUfKtEqr7Po
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
15448Please respect copyright.PENANALXjol4qmsM
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
15448Please respect copyright.PENANAOgmpjRaRd8
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
15448Please respect copyright.PENANA0HclgeRoms
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
15448Please respect copyright.PENANA48Q015n3Fg
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
15448Please respect copyright.PENANAQp31KLkWk4
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
15448Please respect copyright.PENANAompq5cDGkP
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
15448Please respect copyright.PENANAyLM4uqrcTK
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
15448Please respect copyright.PENANAOh1fNHsKSD
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
15448Please respect copyright.PENANAdGWrwruiXP
Tookk Tookk Tookk
15448Please respect copyright.PENANAXXg2q5xEB5
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
15448Please respect copyright.PENANAQpNVyRF059
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
15448Please respect copyright.PENANAr2kc90IJHw
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
15448Please respect copyright.PENANA1QfS0n6nha
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
15448Please respect copyright.PENANAWQ1qy1ztl7
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
15448Please respect copyright.PENANAwAM5mPeUHD
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
15448Please respect copyright.PENANAoJy8aog5wG
15448Please respect copyright.PENANAjoIBHc9m4I
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
15448Please respect copyright.PENANAxoEWbe6L4r
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
15448Please respect copyright.PENANAjsYXHbRp8q
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
15448Please respect copyright.PENANAXnmRvcSCIH
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
15448Please respect copyright.PENANAF3LZ6TtgQ7
15448Please respect copyright.PENANATiB9OkiiPc
15448Please respect copyright.PENANAgQ7ZGmErk9
Pengakuan Nani:
15448Please respect copyright.PENANAQm4yEasbrf
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
15448Please respect copyright.PENANAkQhdV5JLkw
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
15448Please respect copyright.PENANAIALHVgp4nY
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
15448Please respect copyright.PENANA844SxLnCRI
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
15448Please respect copyright.PENANA3WUihuiWYi
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
15448Please respect copyright.PENANAC2itaFuQLT
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
15448Please respect copyright.PENANA1PLo9qiSXH
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
15448Please respect copyright.PENANAI56hkHNLB2
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
15448Please respect copyright.PENANASxLlTyvFGI
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
15448Please respect copyright.PENANAqb6E9pYKfZ
Rahmat : “Apa..??,”
15448Please respect copyright.PENANAVX1M9ctrAP
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
15448Please respect copyright.PENANA1y95FKX5k6
15448Please respect copyright.PENANAdA5b6JzI98
15448Please respect copyright.PENANAOFDazBBBFs
Rekaman Handycam
15448Please respect copyright.PENANAwgkxKKZYHY
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
15448Please respect copyright.PENANAFmnAgsBA5U
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
15448Please respect copyright.PENANA6T7goMjoI9
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
15448Please respect copyright.PENANA8EBbKadMdi
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
15448Please respect copyright.PENANAqtNVEhif03
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
15448Please respect copyright.PENANAeX3yqwZBtW
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
15448Please respect copyright.PENANA30zytblE4y
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
15448Please respect copyright.PENANAb87snITbXH
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
15448Please respect copyright.PENANAuXoAv2Yo22
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
15448Please respect copyright.PENANAg3TI5bOvbz
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
15448Please respect copyright.PENANAX7A7lgf3dg
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
15448Please respect copyright.PENANAYZchWFGHVb
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
15448Please respect copyright.PENANAmXwD63qUlp
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
15448Please respect copyright.PENANAJafkqxtauQ
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
15448Please respect copyright.PENANACYBNLd2GbO
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
15448Please respect copyright.PENANA5wLzwz8BBB
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
15448Please respect copyright.PENANA4zvUKqth0H
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
15448Please respect copyright.PENANAnHOzxKl2P7
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
15448Please respect copyright.PENANAQHZimelAWv
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
15448Please respect copyright.PENANAsn5eFG6dpp
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
15448Please respect copyright.PENANAHv9x5OKKHd
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
15448Please respect copyright.PENANAbsTdJ59xfh
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
15448Please respect copyright.PENANAyRHjHnkcxW
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
15448Please respect copyright.PENANA3o5qOSvVwk
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
15448Please respect copyright.PENANAL8gE1JTEVR
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
15448Please respect copyright.PENANAuIS6RgFZrP
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
15448Please respect copyright.PENANA0nRLRa2FIZ
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
15448Please respect copyright.PENANAuwN8bMOheM
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
15448Please respect copyright.PENANA8frhpuL5rZ
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
15448Please respect copyright.PENANAI8oq0IGs2b
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
15448Please respect copyright.PENANAiioKws5X90
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
15448Please respect copyright.PENANA2VN4DMoKLX
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
15448Please respect copyright.PENANAQCVfrIYh8A
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
15448Please respect copyright.PENANAML54HIeuOX
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
15448Please respect copyright.PENANADJK1IAWvI2
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
15448Please respect copyright.PENANAyPc7dIt5tW
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
15448Please respect copyright.PENANA7sPkBcPLo3
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
15448Please respect copyright.PENANAqGgfzQynUA
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
15448Please respect copyright.PENANA17VDoAhJ3O
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
15448Please respect copyright.PENANAc8isEczGfY
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
15448Please respect copyright.PENANAyRkXEgTNNp
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
15448Please respect copyright.PENANAhqGfvmrGVN
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
15448Please respect copyright.PENANAkkQvrv4e28
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
15448Please respect copyright.PENANAFoObXFg8Gl
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
15448Please respect copyright.PENANALEBgmRpCdq
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
15448Please respect copyright.PENANAstCqyxRELU
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
15448Please respect copyright.PENANAIBpTFEKUNp
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
15448Please respect copyright.PENANAHBDuaONv7h
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
15448Please respect copyright.PENANATDuBgBy3th
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
15448Please respect copyright.PENANATQObsaVYDi
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
15448Please respect copyright.PENANAo2KwNtN9WB
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
15448Please respect copyright.PENANAsp2rE6B60M
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
15448Please respect copyright.PENANAUt9rkg1YKY
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
15448Please respect copyright.PENANASuhNuPedlH
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
15448Please respect copyright.PENANARQ6wYoptQe
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
15448Please respect copyright.PENANARnLknClXxu
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
15448Please respect copyright.PENANA5QPxJ11NwV
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
15448Please respect copyright.PENANAgJxwNPR6c5
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
15448Please respect copyright.PENANA9bi2h2ZK3c
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
15448Please respect copyright.PENANA29TkNHBlxx
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
15448Please respect copyright.PENANAl6Y8UyJcyl
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
15448Please respect copyright.PENANACQFSackHZB
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
15448Please respect copyright.PENANAn5Mz9JUc84
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
15448Please respect copyright.PENANASMWa2zwSfP
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
15448Please respect copyright.PENANAporMqx2kpR
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANAVwHXqzyKjc
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
15448Please respect copyright.PENANAPYSXAsa2VO
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
15448Please respect copyright.PENANApXPCXQzM3S
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
15448Please respect copyright.PENANAzEKQOlARQU
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANAxv9g1a54E3
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
15448Please respect copyright.PENANAp36Z5Il3GA
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
15448Please respect copyright.PENANACLm9NHlpkp
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
15448Please respect copyright.PENANAVLToFnhiWm
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
15448Please respect copyright.PENANAWckSKmrxkc
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
15448Please respect copyright.PENANAwIq08dLFzX
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
15448Please respect copyright.PENANAqBp7ylZaAd
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANAhKBQrjilGp
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
15448Please respect copyright.PENANAzHTn1S6ePM
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANAeUto59BusY
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
15448Please respect copyright.PENANA6LW7rPTq4Z
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
15448Please respect copyright.PENANANu1P1Jas7W
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
15448Please respect copyright.PENANAzVkVzAq3BN
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
15448Please respect copyright.PENANAPl7Aj8BPoo
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
15448Please respect copyright.PENANAAcXoQoWM9J
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
15448Please respect copyright.PENANAE7GAjykDnd
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
15448Please respect copyright.PENANANK7fX9PKEJ
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
15448Please respect copyright.PENANA4u0dghmNAN
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
15448Please respect copyright.PENANAG8IGurNk2c
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
15448Please respect copyright.PENANAem4BXErmii
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
15448Please respect copyright.PENANAwVoursdNoi
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
15448Please respect copyright.PENANAEP0cU5mQt3
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
15448Please respect copyright.PENANAyXIm1jCX4N
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
15448Please respect copyright.PENANA3Mav3iT7b5
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
15448Please respect copyright.PENANAY4VGAIvgt4
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
15448Please respect copyright.PENANAMiXSStTJyI
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
15448Please respect copyright.PENANAW8drSDxnn1
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
15448Please respect copyright.PENANAthziYQWd4B
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANADoLOHuWwfL
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
15448Please respect copyright.PENANApLQj313iGd
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
15448Please respect copyright.PENANAwOpU1FfZ7w
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
15448Please respect copyright.PENANA0dfaPEOqQk
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
15448Please respect copyright.PENANAIcHNgGf1j9
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
15448Please respect copyright.PENANArZo5MGWEEw
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
15448Please respect copyright.PENANAWCNQqXCBIr
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
15448Please respect copyright.PENANAVnjziMsML8
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
15448Please respect copyright.PENANAdfPrl9b81e
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
15448Please respect copyright.PENANAuf42xYCp1y
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
15448Please respect copyright.PENANApqRx7yTDJf
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
15448Please respect copyright.PENANAuBhinrsens
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
15448Please respect copyright.PENANAozXOr9M3Wn
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
15448Please respect copyright.PENANAphdXsuAn8M
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
15448Please respect copyright.PENANAaFFpnyX8cv
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
15448Please respect copyright.PENANAidGm96ehvh
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
15448Please respect copyright.PENANAEKlcSqYn3H
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
15448Please respect copyright.PENANADfnrWJYXHK
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
15448Please respect copyright.PENANAW4ymQZ3qaw
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
15448Please respect copyright.PENANArpJf8DWBgX
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
15448Please respect copyright.PENANAXtGgKfD9Sd
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
15448Please respect copyright.PENANAThtoH3KFCr
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
15448Please respect copyright.PENANAYlxOwHkvPu
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
15448Please respect copyright.PENANAqsSjnWZLWE
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
15448Please respect copyright.PENANAxyh0QaBrUw
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
15448Please respect copyright.PENANAWVS8P8SMBV
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
15448Please respect copyright.PENANAmYJCZF2Pww
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
15448Please respect copyright.PENANAoiZtFMHN07
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
15448Please respect copyright.PENANAlhmwxIZAZ9
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
15448Please respect copyright.PENANAAppfEEzbTZ
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
15448Please respect copyright.PENANAn6Z7XP9Xlb
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
15448Please respect copyright.PENANAvUMi7LDpEX
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
15448Please respect copyright.PENANA0CZ4iZwxZi
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
15448Please respect copyright.PENANAg5I0YqpIq5
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
15448Please respect copyright.PENANAjfS5qkAcZq
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
15448Please respect copyright.PENANA3JBTOc0VFo
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
15448Please respect copyright.PENANAhGOjeSOf9F
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
15448Please respect copyright.PENANAGlPya8VE7f
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
15448Please respect copyright.PENANAYpNxnAtDBS
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
15448Please respect copyright.PENANAGvTdtqlmTE
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
15448Please respect copyright.PENANASNVkmkPlur
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
15448Please respect copyright.PENANATti7Hbo6I8
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
15448Please respect copyright.PENANAlMW6FhYWaa
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
15448Please respect copyright.PENANAuhZGsMOA4W
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
15448Please respect copyright.PENANAjyWlutmuzV