hidup ini bukan tentang siapa paling kuat, bukan tentang siapa paling mampu,akan tetapi siapa paling bisa bertahan dan berjuang sampai akhir.Karena semua yang ada di dunia tidak akan berakhir begitu saja kalau kita masih ada jiwa untuk berjuang, kecuali jika diri sendiri memilih untuk hanya jadi orang kuat saja setelah itu berakhir. Menjadi orang kuat tidak salah boleh saja, kuat dalam menghadapi semua yang terjadi,akan tetapi ada saatnya jiwa melemah dan saat jiwa itu melemah maka seharusnya sudah berakhir dengan sia sia dan itu baik. namun jika kita memiliki jiwa berjuang, selemah apapun itu tidak akan mempengaruhi apa yang akan dilakukan yang ada didalam pikiran hanya akan tetap berjuang dan berjuang dan tidak akan merasa bahwa sedang berada dalam jiwa yang melemah.Sama halnya saat sesuatu yang di harapkan tak kunjung ada tapi sangat menginginkan sesuatu itu, maka tanpa memikirkan apapun bagaimana pun sesuatu itu akan didapatkan.Begitulah dalam berjuang, jangan pernah mempertanyakan bagaimana orang lain bisa menjadi yang mereka inginkan, Karena sudah jelas jawabannya kembali pada diri sendiri, jangan mempertanyakan perbedaan proses yang berbeda dengan proses orang lain karena jawabannya juga kembali pada diri sendiri.

Pada awalnya semuanya ditakdirkan untuk berakhir baik,namun kembali juga kepada diri sendiri bagaimana menanggapi sesuatu hal yang berakhir dengan baik.         Banyak yang beranggapan bahwa yang berakhir baik itu hanya kebahagiaan jelas tidak. Pertanyaannya bagaimana bisa semuanya dianggap ditakdirkan berakhir baik? jelas karena jika itu tidak berakhir dengan baik maka belum berakhir.Kembali keawal semuanya tidakdirkan berakhir baik.Hidup tidak akan berjalan semudah yang dibayangkan, semuanya akan mencari kesusahannya sendiri