Hidup dalam ruang ekspektasi
Dalam ribuan kepala-kepala asing
Tidak mengenal siapa diri
Unjuk tangan 'penghargaan' diberi
Tentang menahan lalu angkat kaki pergi
Awal buruk hingga ditumpuk caci
Kepala dibawah kaki yang berlumpur
Lukanya dinikmati dengan senyum yang bertengger
Sudah sangat lama malam ditinggal bintang
Sebabkan anxiety hingga depresi
Kilas balik ruang hitam tanpa jeda
Durasi memejam semakin kehilangan angka
Bilik merah pernah disinggah berulang kali
Penuh coretan jangka di permukaan dinding
Suhunya tidak hangat, tidak panas ataupun dingin
Pintu tertutup tidak tahu kapan akan dibuka