Chapter 0194Please respect copyright.PENANAkjGZtdUY3f
Luka Abadi194Please respect copyright.PENANA47DLR2XIE6
194Please respect copyright.PENANAzmHGEPQa39
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.194Please respect copyright.PENANAL0EwVFHg4H
194Please respect copyright.PENANACkbron7Ghr
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 194Please respect copyright.PENANAVV2HJggcx5
194Please respect copyright.PENANAmQILBzoBAJ
194Please respect copyright.PENANAPHKUjIko98
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.194Please respect copyright.PENANAm2euo5HPNQ
194Please respect copyright.PENANAfDj2ZUeFAU
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 194Please respect copyright.PENANAWTOtLUHSCN
194Please respect copyright.PENANAC0v18mPFBw
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 194Please respect copyright.PENANAe9eTjpuVib
194Please respect copyright.PENANAmRyxMbF1By
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 194Please respect copyright.PENANAhrfuA8dixi
194Please respect copyright.PENANAqYywvvgcd2
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.194Please respect copyright.PENANAc8d7HMJYHH
194Please respect copyright.PENANAoYR9Jy6cSl
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 194Please respect copyright.PENANAIuEHUNIdvQ
194Please respect copyright.PENANADhMWEcDlpK
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.194Please respect copyright.PENANAxqYs3unlfs
194Please respect copyright.PENANAC1dmfTa41h
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.194Please respect copyright.PENANA1BJHzApX21
194Please respect copyright.PENANAr4GSCKfujv
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 194Please respect copyright.PENANAtp4EbApFgW
194Please respect copyright.PENANAkhoK4bD8dP
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 194Please respect copyright.PENANATw1m9hC3LT
194Please respect copyright.PENANALiD4yTy6Iz
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 194Please respect copyright.PENANArowynTMsvc
194Please respect copyright.PENANA7KmDiKilJn
"Ayo makan bareng" 194Please respect copyright.PENANAdRQTar8VCe
194Please respect copyright.PENANAYlywZ5zL2l
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 194Please respect copyright.PENANAECgjtMEtFN
194Please respect copyright.PENANAJXvx7Ihzq3
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.194Please respect copyright.PENANAPp2U412GqS
194Please respect copyright.PENANAL8SSuAPlRu
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.194Please respect copyright.PENANAcqH2HOyxWo
194Please respect copyright.PENANAm60tSrrg6g
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 194Please respect copyright.PENANAPLYe9NIUi0
194Please respect copyright.PENANADoljMgIGGZ
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.194Please respect copyright.PENANAFaUr3JWA2Z
194Please respect copyright.PENANAymGzrTahRU
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 194Please respect copyright.PENANAzWIemDnriR
194Please respect copyright.PENANATFcjOAFBsy
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 194Please respect copyright.PENANAWt9ULcXfTI
194Please respect copyright.PENANAHWWMyI4oDn
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 194Please respect copyright.PENANAm4ifJ6VP1K
194Please respect copyright.PENANAalQOevlk0z
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.194Please respect copyright.PENANANJsK2BsMvi
194Please respect copyright.PENANABRw2koubPF
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 194Please respect copyright.PENANAKQRqS7LuxW
194Please respect copyright.PENANAGMlQsF1f1l
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 194Please respect copyright.PENANAfYbHCQohUD
194Please respect copyright.PENANAeAGE2okpiK
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 194Please respect copyright.PENANA7Sh4BUiN82
194Please respect copyright.PENANADfqxrmN8h2
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 194Please respect copyright.PENANAAIYXztCkCS
194Please respect copyright.PENANANoOS4OcdRO
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.194Please respect copyright.PENANA3L1xxlGFzR
194Please respect copyright.PENANA7NMnvuuPFu
194Please respect copyright.PENANASV6X5MVvaH
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
194Please respect copyright.PENANAFDclYoshmK
194Please respect copyright.PENANARjv3rZgOij
Created By : Life4Fun